I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tana Tanah h meru merupa paka kan n tubuh tubuh alam alam dihas dihasil ilka kan n dari dari berbag berbagai ai pros proses es dan fakt faktor or pembentuk yang berbeda. Karena itu tanah mempunyai karakteristik yang berbeda demiki demikian an akan akan memerl memerlukan ukan manaje manajemen men yang yang berbeda berbeda pula pula untuk untuk tetap tetap menjag menjagaa keberlanjutan fungsi-fungsi tanah tersebut. Koloid
tanah
yang
memiliki
muatan
negatif
besar
akan
dapat
menyerapsej menyerapsejumlah umlah besar kation. kation. Jumlah Jumlah kation yang dapat diserap diserap koloid koloid dalam bentuk bentuk dapat tukar pada pH tertentu tertentu disebut kapasitas kapasitas tukar kation. Kapasitas Kapasitas tukar kation kation merupakan merupakan jumlah jumlah muatan muatan negative negative persatuan persatuan berat koloid yang dinetralis dinetralisasi asi oleh kation yang mudah diganti. diganti. Kapasitas Kapasitas tukar kation didefinis didefinisikan ikan sebagai nilai yang diperoleh pada pH 7 yang dinyatakan dalam milligram setara per 100 gram koloid. Kapasitas tukar kation tanah tergantung pada tipe dan jumlah kandungan liat, kandungan bahan organik dan pH tanah. Kapasitas tukar kation tanah yang memiliki banyak banyak muatan tergantung tergantung pH dapat berubah-ubah berubah-ubah dengan dengan perubahan pH. Keadaan tanah yang sangat masam menyebabkan tanah kehilangan kapasitas tukar kation dan kemampuan menyimpan hara kation dalam bentuk dapat tukar karena perkembangan muatan muatan positif. Kapasitas Kapasitas tukar kation kation kaolinit kaolinit menjadi sangat sangat berkurang berkurang karena perubahan pH dari menjadi 5,5. Kapasitas tukar kation yang dapat dijerap 100 gram gram tanah tanah pada pH 7.
Kapasi Kapasitas tas tukar tukar kation menunju menunjukkan kkan kemampu kemampuan an tanah untuk
menahan kation-kation dan mempertukarkan kation-kation tersebut. Kapasitas tukar
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kation kation penting penting untuk untuk kesuburan kesuburan tanah maupun maupun untuk untuk genesis genesis tanah. tanah.
Beberap Beberapaa
pengukuran kapasitas tukar kation telah dilaksanakan dengan hasil berbeda-beda. Kation-kation tidak dapat dipisahkan dari permukaan padatan. Namun tidak dapat dapat ditukar ditukar dengan dengan kation kation lain lain untuk untuk tetap tetap memper mempertah tahanka ankan n kenetra kenetralan lan listr listrik ik system system.. Kation Kation-ka -katio tion n yang yang diadso diadsorps rpsii pada padatan padatan tanah tanah dapat dapat tersed tersedia ia untuk untuk tanaman dengan jalan pertukaran dengan ion H yang dikeluarkan oleh akar tanaman. Penuk Penukar aran an ion ion harus harus dila dilaku kukan kan bila bila ingi ingin n meng mengel elua uark rkan an kati kation on-ka -kati tion on yang yang diadsorbsi melalui pencucian. Berdasarkan uraian di atas, maka dianggap perlu untuk melakukan praktikum mengenai Kapasitas Tukar Kation tanah untuk mengetahui tingkat Kapasitas Tukar Kation pada tanah Alfisol, Alluvial, Vertisol dan Ultisol .
1.2 Tujuan dan Kegunaan
Tujuan dari praktikum Kapasitas Tukar Kation adalah untuk mengetahui dan membandingkan nilai Kapasitas Tukar Kation pada tanah Alfisol, Ultisol, Vertisol dan Alluvial serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kegun Kegunaa aann nnya ya dari dari prakt praktik ikum um ini ini adala adalah h seba sebaga gaii bahan bahan info inform rmas asii untuk untuk mengetahui jumlah kation-kation yang dapat dijerap dan ipertukarkan pada berbagai jenis tanah di atas yang dapat digunakan sebagai suatu areal pertanian.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.1 Tanah Tanah Alfiso Alfisoll
Kapasitas Tukar Kation tanah adalah jumlah muatan negatif tanah baik yang bersumber dari permukaan koloid anorganik (liat) muatan koloid organik (humus) yang merupakan situs pertukaran kation-kation. Baha organik tanah Kation Kation adalah adalah ion bermua bermuatan tan posit positif if sepert sepertii Ca++, Mg+, K +, Na+, H+, Al3+ dan sebaga sebagainy inya. a.
Di dalam tanah kation kation-kat -kation ion tersebut tersebut terlaru terlarutt dalam dalam air tanah tanah atau atau
dijerap dijerap oleh koloid-koloid koloid-koloid tanah. tanah.
Banyaknya Banyaknya kation kation (dalam miliekuival miliekuivalen) en) yang
dapat diserap oleh tanah persatuan berat tanah (biasanya per 100 gram) dinamakan Kapasitas Tukar Kation Kation (KTK). Kation-kation yang telah telah dijerap oleh koloid-koloid tersebut sukar tercuci oleh air gravitasi, tetapi dapat diganti oleh kation lain yang terdapat di dalam larutan tanah (Foth, 1991). 199 1). Kapasitas tukar kation menunjukkan kemampuan tanah untuk menahan kationkation kation dan mempertukar mempertukarkan kan kation-kation kation-kation tersebut. tersebut. Kapasitas Kapasitas tukar kation penting penting untuk kesuburan kesuburan tanah tanah maupun untuk genesis genesis tanah. Beberapa Beberapa pengukuran pengukuran KTK tanah telah dilaksanakan dengan hasil hasil yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena karena 1.
KTK bervariasi sesuai dengan pH.
Oleh karena itu dalam
menentukan KTK di laboratorium harus dijelaskan pada pH berapa KTK tersebut tersebut ditentukan. Beberapa tanah menunjukkan KTK rendah pada pH lapang (pH rendah) tetapi tinggi pada pH tinggi, misalnya pada pada pH 8,2.
Hal ini disebab disebabkan kan karena karena perbedaan perbedaan daya daya reaksi reaksi
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
bahan organic. Penentuan KTK pada pH 7 banyak dilakukan. 2.
Hasil ana analisis KTK KTK dap dapat be berbeda kar karena kat kation ya yang dip diperguna unakan unt untuk
meng mengga gant ntii
kati kation on-k -kat atio ion n
dal dalam
kol koloid oid
tanah anah
(baha bahan n
pengekstrak) berbeda (Hardjowigeno, 1985). 2.2. Tanah Alluvial
Dalam analisis analisis KTK, mula-mula mula-mula semua kation yang dapat dipertukar dipertukarkan kan diganti diganti dengan dengan kation kation terten tertentu tu misaln misalnya ya dengan dengan NH4+ (dari (dari laruta larutan n NH4Oac), kemudian kemudian ditentukan jumlah kation kation yang diperlukan diperlukan untuk mengganti kation kation tersebut. Beberapa kation kation terutama terutama K bila digunakan sebagai kation pengganti pengganti akan memberi gambaran yang yang kurang kurang tepat tepat karena karena sebagi sebagian an dari dari K dapat dapat diikat diikat oleh oleh minera minerall liat liat terten tertentu tu seperti mineral illit (Hardjowigeno, 1993). Ada dua cara yang banyak dipakai untuk menentukan KTK yaitu penjenuhan dengan ammonium pada pH 7 (NH4Oac, pH 7) dan dan metode penjumlahan kation di mana semua kation yang dapat dipertukarkan yaitu kation basa + kation asam dijumlahkan. Karena adanya perubahan KTK KTK akibat perubahan pH, maka KTK tanah dapat dibedakan menjadi KTK tetap (permanent charge) dan KTK tergantung pH (pH-dependent charge) (Hardjowigeno, 1993). KTK tetap adalah jumlah muatan negative dari liat akibat subtitusi ion-ion dengan muatan rendah terhadap terhadap ion-ion ion-ion dalam struktur struktur kristal kristal yang bervalensi bervalensi lebih
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
terdap terdapat at Al3+ dalam dalam Al octahed octahedron ron..
Akibat Akibat subtitu subtitusi si tersebut tersebut maka terjadi terjadilah lah
kele kelebi biha han n muat muatan an nega negati tive ve dala dalam m mine minera rall liat liat yang yang meru merupa paka kan n KTK KTK teta tetap p (Purwowidodo, 1982).
2.3. Tanah Ultisol
Ultisol merupakan tanah yang telah mengalami proses pelapukan lanjut melalui proses proses Luxiviasi Luxiviasi dan Podsolisasi Podsolisasi.. Ditandai Ditandai oleh kejenuhan basa rendah (kurang dari 35% pada kedalaman 1,8 m), Kapasitas Tukat Kation kurang dari 24 me per 100 gram liat, bahan organic rendah sampai sedang, nutrisi rendah dan pH rendah (kurang dari 5,5) (Munir, 1996). Tingkat pelapukan dan pembentukan Ultisol berjalan lebih cepat, daerah-daerah yang beriklim humid dengan suhu tinggi dan curah hujan tinggi menyebabkan Ultisol memp mempuny unyai ai keje kejenu nuhan han basa basa-b -bas asaa rend rendah ah.. Sela Selain in itu itu Ulti Ultiso soll juga juga memp mempuny unyai ai kemasaman tanah, kejenuhan Aldd tinggi, Kapasitas Tukar Kation rendah (kurang dari 24 me per 100 gram tanah), kandungan nitrogen rendah, kandungan fosfat dan kalium tanah rendah serta sangat peka terhadap erosi(Soepraptoharjo, 1979). Pengar Pengaruh uh pemupuk pemupukan an lebih lebih lanjut lanjut pada tanah tanah Podsol Podsolik ik merah merah kuning kuning untuk untuk menambah jumlah dan tingkat ketersediaan unsure hara makro, karena telah diketahui bahwa Ultisol miskin akan basa-basa (yang ditandai dengan kejenuhan basa kurang dari 35%) dan KTK rendah (kurang dari 24 me per 100 gram liat) (Munir, 1996).
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kemasaman umumnya diperoleh bila penetapan dilakukan pH 8,2 sedang pada pH 7,0 dan terendah bila ditetapkan pada pH tanah. Sumber utama KTK bergantung pH dan kema kemasa sama man n menca mencaku kup p hidr hidrol olis isis is seny senyaw awaa-se seny nyaw awaa Al hidr hidroks oksii antar antar lapi lapisa san n (Soepardi, 1979).
2.4.
Tanah Ve Vertisol
Vertisol adalah tanah yang memiliki KTK dan kejenuhan hara yang tinggi. Rekasi tanah tanah bervar bervarias iasii dengan dengan asam asam lemah lemah hingga hingga alkali alkaline ne lemah, lemah, nilai nilai pH antara antara 6,0 sampai 8,0, pH tinggi (8,0 - 9,0) terjadi pada Vertisol dengan ESP yang tinggi dan Vertisol masam (pH 5,0 – 6,2) (Munir, 1996). KTK tanah-tanah Vertisol umumnya sangat tinggi disbanding dengan tanah-tanah mineral lainnya. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan liat yang terbungkus mineral Montmorillonit dengan muatan tetap yang tinggi. Kandungan bahan organik sungguhpun tidak selalu harus tinggi mempunyai KTK yang sangat tinggi. Katiokation dapat tukar yang dominant adalah Ca dan Mg sdan pengaruhnya satu sama lain sangat berkaitan dengan asal tanah (Lopulisa, 2004). Kejenuh Kejenuhan an basa basa ynag ynag tinggi tinggi,, KTK yang yang tinggi tinggi,, tekstu teksturr yang yang relati relative ve halus, halus, permeabilitas yang rendah dan pH yang relative tinggi dan status hara yang tidak seimbang merupaka karakteristik Vertisol (Hardjowigeno, 1985).
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu
Praktikum Kapasitas Tukar Kation dilaksanakan di Laboratorium Kimia Tanah, Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Yang dilaksanakan pada hari Rabu, 25 April 2007, pukul 13.30 WITA sampai selesai.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
saring.
3.3. Pelaksanaan Percobaan
Adapun Prosedur Kerja yang dilakukan pada percobaan ini adalah : 1. Memasukkan Memasukkan 5 gram sampel tanah ke dalam dalam botol botol roll roll film film 2. Menamb Menambahka ahkan n 25 ml ml Ammon Ammonium ium Asetat Asetat 1 N 3. Meng Mengoc ocok ok sel selam amaa 1 jam jam 4. Meny Menyar arin ing g samp sampai ai semu semuaa tanah tanah pinda pindah h ke kert kertas as sari saring ng (unt (untuk uk anali analisi siss Kapasitas Tukar Kation) 5. Mengencerkan Mengencerkan hasil hasil saringa saringan n sampai sampai 50 ml (untuk (untuk analis analisaa Ca, Mg, K, K, Na) 6. Mencuci dengan alkohol alkohol 70% tanah tanah pada kertas kertas saring saring sampai sampai bebas NH NH3 7. Mema Memasu sukk kkan an 0,5 gr MgO MgO sete setela lah h bebas bebas NH3, memasukkan ke dalam tabung destilasi, dan ditambahkan NaOH 10 N sebanyak 25 ml 8. Mende Mendest stil ilas asi, i, dest destil ilas asii dita ditamp mpun ung g ke dala dalam m erle erleme meye yerr yang yang beri berisi si 20 ml Conway
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Berdas Berdasark arkan an prakti praktikum kum yang yang telah telah dilakuk dilakukan, an, maka maka dipero diperoleh leh hasil hasil sebgai sebgai berikut: Tabel 2 : Hasil perhitungan penentuan KTK tanah pada tanah Alfisol, Ultisol, vertisol dan Alluvial. J
i T
h
Nil i KTK (
l/ )
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Berdasarkan praktikum penentuan KTK yang telah dilakukan, maka kita dapat memperoleh nilai KTK pada jenis tanah Alfisol, Ultisol, Vertisol, dan Alluvi Alluvial al yang yang berbed berbeda. a. Dimana Dimana antara antara jenisjenis-jen jenis is tanah tanah terseb tersebut, ut, tanah tanah Verti Vertisol sol memiliki nilai KTK yang sangat tinggi yaitu bernilai 3,33 cmol/kg bila dibandingkan dengan tanah Alfisol yang bernilai 2,63 cmol/kg, tanah Alluvial 2, 04 cmol/kg dan tanah Ultisol yang bernilai 0,95 cmol/kg yang sangat rendah. Tanah Ultisol memiliki nilai KTK tanah yang sangat rendah yaitu bernilai 0,55 cmol/g. Tanah Ultisol memiliki kandungan bahan organik yang rendah, daya menahan air jelek dan kandungan unsur hara sangat rendah sehingga nilai KTK tanahnya sanagt rendah sebab kurangnya unsur-unsur hara yang dapat dijerap oleh tanah serta kejenuhan basa yang sangat rendah dalam tanah untuk meningkatkan kapasitas tukar kation dalam tanah. Hal ini sesuai dengan pendapat Sarief (1984) bahwa tanah Ultisol memiliki KTK tanah yang sangat rendah serta memiliki ukuran pori-pori pori-pori makro yang sukar untuk menjerap air dalam tanah serta serta kurangnya kurangnya tingkat kejenuhan basa dalam tanah.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Tanah Alfisol memiliki nilai KTK tanah yang cukup tinggi yaitu bernilai 2,63 cmol/g, bila dibandingkan dengan tanah Ultisol dan Alluvial yang sangat rendah. Hal ini disebabkan karena pada tanah ini kurang mengalami pencucian dan pelapukan dlam tanah. Adapun faktor-fakt faktor-faktor or yang mempengaruhi mempengaruhi KTK tanah Alfisol tersebut tersebut menjad menjadii cukup cukup tinggi tinggi,, dimana dimana tanah tanah Alfiso Alfisoll memili memiliki ki tekstu teksturr tanah tanah yang yang halus, halus, struktur tanah yang berhubungan dengan agregasi partikel liat serta tingkat pH tanah yang cukup tinggi. Hal ini sesuai dengan pendapat Foth (1994) bahwa tanah Alfisol berkembang di daerah hutan humid yang mengandung 205 atau lebih lempung dari horizon A, dan tanahnya kurang mengalami pencucian dan pelapukan , sehingga bahan organic dan KTK-nya cukup tinggi. Tanah Vertisol memiliki nilai KTK tanah yang sangat tinggi yaitu bernilai 3,33 3,33 cmol/ cmol/g. g. Hal ini diseba disebabkan bkan karena karena pada tanah tanah Vertis Vertisol ol memili memiliki ki kandung kandungan an bahan organik yang tergantung tekstur tanah, jika tekstur tanahnya halus atau banyak kandungan liatnya serta daya menyerap air dalam tanah tinggi sehingga menimbulkan tingka tingkatt kapasit kapasitas as tukar tukar kation kation yang yang lebih lebih tinggi tinggi.. Hal ini sesuai sesuai dengan dengan pendapa pendapatt
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
pemupukan.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum penentuan KTK tanah, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Saran
Sebaik Sebaiknya nya pada pada tanahtanah-tan tanah ah yang yang kandung kandungan an bahan bahan organi organikny knyaa rendah rendah harus harus ditambah dan dilakukan pengapuran atau penambahan unsur hara dalam tanah supaya KTK tanah menjadi lebih baik, sehingga tanaman yang tumbuh memperoleh hara dalam jumlah dan kapasitas yang sesuai. LAMPIRAN
Perhitungan nilai KTK unuk tanah Alfisol, Vertisol, Ultisol dan Alluvial pada percobaan penentuan KTK adalah sebagai berikut:
Tanah Alfisol
Dik: ml penitar = 6,7 ml
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Tanah Ultisol
Dik: ml penitar = 1,4 ml N
= 0,098
G sampel = 5 gram
Dit: KTK (c mol/g) = …? Penye: KTK (c mol/g) = ml penitar x N x 100/5 g sampel = 1,4 x 0.098 x 100/5
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
KTK (c mol/g) = ml penitar x N x 100/5 g sampel = 8,5 x 0.098 x 100/5 5 = 16,66 5
= 3,33 c mol/kg Tanah Alluvial
Dik: ml penitar = 5,2 ml N
= 0,098
G sampel = 5 gram Dit:
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
Dasar-Das Dasar ar Ilmu Ilmu Tanah Tanah. Foth Foth D.H., D.H., 1991. 1991. DasarYogyakarta.
Gadjah Gadjah Mada Mada Unive Universi rsity ty Pres Press, s,
Dasar-Das Dasar ar Ilmu Ilmu Tanah Tanah. Foth Foth D.H, D.H, 1994. 1994. DasarYogyakarta.
Gadjah Gadjah Mada Mada Univ Univers ersity ity Press Press,,
Klsifikasi Tanah. Tanah. Hardjowigen Hardjowigeno, o, S. 1993. Genesis dan Klsifikasi Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Fakult Fakultas as Pasc Pascaa Sarja Sarjana na