BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pen yelenggara pendidikan pendidikan yang yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh. Undang-Undang Nomor No mor 20 ahun ahun 200! tentang "istem Pendidikan Nasional Pasal !# !# ayat $%& menyatakan menyatakan bahwa 'Pengembangan 'Pengembangan kurikulum kurikulum dilakukan dilakukan dengan mengacu pada standar standar nasional nasional pendidikan pendidikan untuk mewujudkan mewujudkan tujuan tujuan pendidi pendidikan kan nasion nasional() al() dan ayat $2& menyebut menyebutkan kan bahwa bahwa 'Kurik 'Kurikulum ulum pada semua semua jenjan jenjang g dan jenis jenis pendid pendidika ikan n dikemba dikembangk ngkan an dengan prinsip di*ersi+ikasi d i*ersi+ikasi sesuai dengan satuan pendidikan( potensi daerah( d aerah( dan peserta didik).
"ejarah kurikulum pendidikan di ,ndonesia kerap berubah setiap ada pergantian enteri Pendidikan( sehingga mutu pendidikan ,ndonesia hingga kini belum memenuhi standar mutu yang jelas dan mantap. alam perjalanan sejarah sejak tahun %/1( kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan( yaitu pada tahun %/( %/12( %/#( %/#3( %/1( %/3( %//( 200( 200#( dan dalam waktu dekat kurikulum di ,ndonesia akan berganti dengan kurikulum yang baru yaitu kurikulum 20%!. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik( sosial budaya( ekonomi( dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. "ebab( kurikulum sebagai seperangkat rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di masyarakat.
"emua kurikulum nasional dirancang berdasarkan landasan yang sama( yaitu Pancasila dan UU %/1( perbedaanya pada penekanan pokok dari tujuan pendidikan serta pendekatan dalam merealisasikannya. B. Rumusan Masalah %. Kurikulum apasajakah yang pernah digunakan di ,ndonesia4 2. 5pakah yang melatar belakangi bergantinya kurikulum di ,ndonesia4 !. 6agaimanakah pengembangan kurikulum di ,ndonesia4
BAB II PEMBAHASAN A. Kurikulum yang Digunakan di Indnesia
utu pendidikan di ,ndonesia saat ini semakin menunjukan kemajuan. Kurikulum pendidikan di ,ndonesia memiliki standar yang tidak kalah dengan negara-negara maju lain. Para intelek pendidikan pun ikut peran serta dalam memikirkan kemajuan pendidikan di ,ndonesia( yang terbukti dari masa ke masa mereka memikirkan seperti apakah kurikulum yang tepat untuk pendidikan ,ndonesia. Karena perkembangan era yang semakin maju( maka kurikulum pun ikut berganti pada masanya. 6erikut adalah kurikulum yang pernah digunakan di ,ndonesia. %. 7encana Pelajaran %/ 5wal kurikulum terbentuk pada tahun %/( yang diberi nama 7encana Pembelajaran %/. Kurikulum ini pada saat itu meneruskan kurikulum yang sudah digunakan oleh 6elanda karena pada saat itu masih dalam proses perjuangan merebut kemerdekaan. 8ang menjadi ciri utam kurikulum ini adalah lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia yang berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain.Kurikulum pertama yang lahir pada masa kemerdekaan memakai istilah leer plan. alam bahasa 6elanda( artinya rencana pelajaran( lebih popular ketimbang curriculum $bahasa ,nggris&. Perubahan kisi-kisi pendidikan lebih bersi+at politis9 dari orientasi pendidikan 6elanda ke kepentingan nasional. 5sas pendidikan ditetapkan Pancasila.
2. 7encana Pelajaran erurai %/12
Kurikulum ini lebih merinci setiap mata pelajaran yang disebut 7encana Pelajaran erurai %/12.i penghujung era Presiden "oekarno( muncul 7encana Pendidikan %/# atau Kurikulum %/#. :okusnya pada pengembangan daya cipta( rasa( karsa( karya( dan moral $Pancawardhana&. ata pelajaran diklasi+ikasikan dalam lima kelompok bidang studi9 moral( kecerdasan( emosional;artistik( keprigelan $keterampilan&( dan jasmaniah. Pendidikan dasar lebih menekankan pada pengetahuan dan kegiatan +ungsional prak tis.Usai tahun %/12( menjelang tahun %/# pemerintah kembali menyempurnakan sistem kurikulum pendidikan di indonesia. Kali ini diberi nama dengan 7entjana Pendidikan %/#. 8ang menjadi ciri dari kurikulum ini pembelajaran dipusatkan pada program pancawardhana yaitu pengembangan moral( kecerdasan( emosional( kerigelan dan jasmani. !. Kurikulum %/#3 Kurikulum %/#3 merupakan pembaharuan dari Kurikulum %/#( yaitu dilakukannya perubahan struktur kurikulum pendidikan dari Pancawardhana menjadi pembinaan jiwa pancasila( pengetahuan dasar( dan kecakapan khusus. Kurikulum %/#3 merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan UU %/1 secara murni dan konsekuen. ari segi tujuan pendidikan( Kurikulum %/#3 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia Pancasila sejati( kuat( dan sehat jasmani( mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani( moral( budi pekerti( dan keyakinan beragama. ,si pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan( serta mengembangkan +isik yang sehat dan kuat. Kelahiran Kurikulum %/#3 bersi+at politis9 mengganti 7encana Pendidikan %/# yang dicitrakan sebagai produk
. Kurikulum %/1 Kurikulum %/1 sebagai pengganti kurikulum %/#3 menekankan pada tujuan(Kurikulum %/1 menekankan pada tujuan( agar pendidikan lebih e+isien dan e+ekti+. etode( materi( dan tujuan pengajaran dirinci dalam Prosedur Pengembangan "istem ,nstruksional $PP",&. >aman ini dikenal istilah 'satuan pelajaran)( yaitu rencana pelajaran setiap satuan bahasan. "etiap satuan pelajaran dirinci lagi9 petunjuk umum( tujuan instruksional khusus $,K&( materi pelajaran( alat
pelajaran( kegiatan belajar-mengajar( dan e*aluasi. Kurikulum %/1 banyak dikritik. ?uru sibuk menulis rincian apa yang akan dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran. 1. Kurikulum %/3 Kurikulum %/3 mengusung process skill approach. eski mengutamakan pendekatan proses( tapi +aktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut 'Kurikulum %/1 yang disempurnakan). Posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar. ari mengamati sesuatu( mengelompokkan( mendiskusikan( hingga melaporkan. odel ini disebut @ara 6elajar "iswa 5kti+ $@6"5& atau "tudent 5cti*e Leaming $"5L&.
#. Kurikulum %// dan "uplemen Kurikulum %/// erdapat ciri-ciri yang menonjol dari pemberlakuan kurikulum %//( di antaranya sebagai berikut9 a. b.
Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem catur wulan. Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat $berorientasi
kepada materi pelajaran;isi&. c. Kurikulum %// bersi+at populis( yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua siswa di seluruh ,ndonesia. Kurikulum ini bersi+at kurikulum inti sehingga daerah yang khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar. d. alam pelaksanaan kegiatan( guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan siswa akti+ dalam belajar( baik secara mental( +isik( dan sosial. alam mengakti+kan siswa guru dapat memberikan bentuk soal yang mengarah kepada jawaban kon*ergen( di*ergen $terbuka( dimungkinkan lebih dari satu jawaban& dan penyelidikan. e. alam pengajaran suatu mata pelajaran hendaknya disesuaikan dengan kekhasan konsep;pokok bahasan dan perkembangan berpikir siswa( sehingga diharapkan akan terdapat keserasian antara pengajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan pengajaran yang menekankan +.
keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah. Pengajaran dari hal yang konkrit ke ha yang abstrak( dari hal yang mudah ke hal yang sulit dan dari hal yang sederhana ke hal yang kompleks.
g.
Pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman.
. Kurikulum 200
Kurikulum ini biasa disebut Kurikulum 6erbasis Kompetensi $K6K&. "etiap pelajaran diurai berdasar kompetensi apakah yang mesti dicapai siswa. "ayangnya( kerancuan muncul bila dikaitkan dengan alat ukur kompetensi siswa( yakni ujian. Ujian akhir sekolah maupun nasional masih berupa soal pilihan ganda. 6ila target kompetensi yang ingin dicapai( e*aluasinya tentu lebih banyak pada praktik atau soal uraian yang mampu mengukur seberapa besar pemahaman dan kompetensi siswa. eski baru diujicobakan( toh di sejumlah sekolah kota-kota di Pulau =awa( dan kota besar di luar Pulau =awa telah menerapkan K6K. Aasilnya tak memuaskan. ?uru-guru pun tak paham betul apa sebenarnya kompetensi yang diinginkan pembuat kurikulum. Kurikulum ini dikatakan sebagai perbaikan dari K6K yang diberi nama Kurikulum ingkat "atuan Pendidikan $K"P&. K"P ini merupakan bentuk implementasi dari UU No. 20 tahun 200! tentang sistem pendidikan nasional yang dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor %/ tahun 2001 tentang standar nasional pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan( yaitu9 $%&standar isi( $2&standar proses( $!&standar kompetensi lulusan( $&standar pendidik dan tenaga kependidikan( $1&standar sarana dan prasarana( $#&standar pengelolaan( standar pembiayaan( dan $&standar penilaian pendidikan. Kurikulum dipahami sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan( isi( dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu( maka dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor %/ ahun 2001( pemerintah telah menggiring pelaku pendidikan untuk mengimplementasikan kurikulum dalam bentuk kurikulum tingkat satuan pendidikan( yaitu kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di setiap satuan pendidikan.
3. Kurikulum ingkat "atuan Pendidikan 200# 5wal 200# ujicoba K6K dihentikan. uncullah Kurikulum ingkat "atuan Pendidikan. Pelajaran K"P masih tersendat. injauan dari segi isi dan proses pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis e*aluasi tidaklah banyak perbedaan dengan Kurikulum 200. Perbedaan yang paling menonjol adalah guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada. Aal ini disebabkan karangka dasar $K&( standar kompetensi lulusan $"KL&( standar kompetensi dan kompetensi dasar $"KK& setiap mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan telah ditetapkan
oleh epartemen Pendidikan Nasional. =adi pengambangan perangkat pembelajaran( seperti silabus dan sistem penilaian merupakan kewenangan satuan pendidikan $sekolah& dibawah koordinasi dan super*isi pemerintah Kabupaten;Kota. $,57& Kurikulum yang terbaru adalah kurikulum 200# K"P yang merupakan perkembangan dari kurikulum 200 K6K. Kurikulum 200# yang digunakan pada saat ini merupakan kurikulum yang memberikan otonomi kepada sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan yang puncaknya tugas itu akan diemban oleh masing masing pengampu mata pelajaran yaitu guru. "ehingga seorang guru disini menurut
/. Kurikulum 20%! Kurikulum terbaru di ,ndonesia adalah kurikulum 20%!. 7encananya penerapan kurikulum ini akan di mulai pada tahun ajaran baru 20%!;20%. "ecara +alsa+ati( pendidikan adalah proses panjang dan berkelanjutan untuk mentrans+ormasikan peserta didik menjadi manusia yang sesuai dengan tujuan penciptaannya( yaitu berman+aat bagi dirinya( bagi sesama( bagi alam semesta( beserta segenap isi dan peradabannya. alam UU "isdiknas( menjadi berman+aat itu dirumuskan dalam indikator strategis( seperti beriman-bertakwa( berakhlak mulia( sehat( berilmu( cakap( kreati+( mandiri( dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. alam memenuhi kebutuhan kompetensi abad ke-2%( UU "isdiknas juga memberikan arahan yang jelas bahwa tujuan pendidikan harus dicapai salah satunya melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi. Kompetensi lulusan program pendidikan harus mencakup tiga kompetensi( yakni sikap( pengetahuan( dan keterampilan( sehingga yang dihasilkan adalah manusia seutuhnya. engan demikian( tujuan pendidikan nasional perlu dijabarkan menjadi himpunan kompetensi dalam tiga ranah kompetensi $sikap( pengetahuan( dan keterampilan&. i dalamnya terdapat sejumlah kompetensi yang harus dimiliki seseorang agar dapat menjadi orang beriman dan bertakwa( berilmu( dan seterusnya.
B. Latar Belakang Bergantinya Kurikulum
Perkembangan kurikulum di ,ndonesia memang lebih baik. Pengembangan kurikulum terus diperhatikan demi kemajuan dunia pendidikan di ,ndonesia. 6ergantinya kurikulum memang terdapat kontro+ersi( namun di balik semua itu pasti ada alasan mengapa kurikulum berganti-ganti. 6erikut ini beberapa alasan mengapa kurikulum berganti( %. Negara ,ndonesia telah banyak perubahan yang terjadi sebagai akibat lajunya pembangunan nasional( yang mempunyai dampak baru terhadap program pendidikan nasional. 2. hal-hal yang merupakan +aktor kebijaksanaan pemerintah yang berkembang dalam rangka pembangunan nasional tersebut belum diperhitungkan( sehingga diperlukan peninjauan agar sesuai dengan tuntutan masyarakat yang sedang membangun. !. erdapat ketidakserasian antara materi kurikulum berbagai bidang studi dengan kemampuan anak didik. . erdapat kesenjangan antara program kurikulum dan pelaksanaannya di sekolah. 1. erlalu padatnya isi kurikulum yang harus diajarkan hampir di setiap jenjang. #. Pengadaan program studi baru $seperti di "5& untuk memenuhi kebutuhan perkembangan lapangan kerja. . 6ahwa sesuai dengan Undang-Undang asar %/1 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan Undang-Undang. 3. 6ahwa untuk mewujudkan pembangunan nasional di bidang pendidikan( diperlukan peningkatan dan penyempurnaan pentelenggaraan pendidikan nasional( yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian( perkembangan masyarakat( serta kebutuhan pembangunan. !. Pengem"angan Kurikulum
5da beberapa tahap pengembangan kurikulum( yaitu sebagai berikut. %. Pengembangan kurikulum pada ingkat akro $Nasional& Pada tingkat ini( kurikulum dibahas dalam lingkup nasional yang meliputi pendidikan +ormal( pendidikan in+ormal dan pendidikan non+ormal. 2. Pengembangan Kurikulum pada ingkat ,nstitusi $"ekolah& Perkembangan kurikulum tingkiat institusi mencakup tiga kegiatan pokok( yaitu merumuskan tujuan sekolah atau standar kompetensi lulusan masing-masing lembaga( penetapan isi dan struktur pragram( dan penyusunan strategi pelaksanaan kurikulum secara keseluruhan. !. Pengembangan Kurikulum pada ingkat ata Pelajaran Pengembangan kurikulum pada tingkat bidang studi ini diloakukan dalam bentuk menyusun atau mengembangkan silabus bidab+ studi mata pelajaran untuk setuap smester.
. Pengembangan Kurikulum pada ingkat Pembelajaran di Kelas Untuk mengembangkan kurikulum pada tingkat pembelajaran di kelas( maka guru perlu menyusun program pembelajaran( seperti paket(c modul( 7PP.
BAB III KESIMPULAN
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. utu pendidikan di ,ndonesia saat ini semakin menunjukan kemajuan. Kurikulum pendidikan di ,ndonesia memiliki standar yang tidak kalah dengan negara-negara maju lain. Para intelek pendidikan pun ikut peran serta dalam memikirkan kemajuan pendidikan di ,ndonesia( yang terbukti dari masa ke masa mereka memikirkan seperti apakah kurikulum yang tepat untuk pendidikan ,ndonesia. Karena perkembangan era yang semakin maju( maka kurikulum pun ikut berganti pada masanya.
DA#$AR PUS$AKA
akhmadsudrajat.+iles.wordpress.com;20%2;%2;bahanujipublikBkurikulum20%!.pd+ 5ri+in( >ainal. 20%2. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. 6andung9 7osda. http9;;arudianto.blogspot.com;20%%;01;perjalanan-kurikulum-indonesia.html http9;;edukasi.kompas.com;read;20%!;0!;03;0320123#;Kurikulum.20%! http9;;gledysapricilia.wordpress.com;study;sejarah-perkembangan-kurikulum-di-indonesia; http9;;id.wikipedia.org;wiki;Kurikulum