Suharmin 441 413 058 Kimia b
DEFINISI METODE ILMIAH
Proses berpikir untuk mendapatkan cara penyelesaian yang mungkin berdasarkan bukti-bukti. Metode ilmiah adalah cara kerja dari ilmu pengetahuan, bersifat ilmiah serta merupakan langkah-langkah sistematis yang digunakan dalam ilmu-ilmu tertentu baik direeksikan atau diterima begitu saja.
KRITERIA METODE ILMIAH 1. Berdasarkan fakta. 2. Bebas dari prasangka . Menggunakan prinsip-prinsip analisa. !. Menggunakan hipotesa ". Menggunakah ukuran objektif. #. Menggunakan teknik kuanti$kasi.
B%&'()(&*(+ (*( *eterangan-keterangan
yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan yang dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta yang nyata. anganlah penemuan atau pembuktian didasarkan pada daya khayal, kira-kira, legenda-legenda atau kegiatan sejenis.
B%B() '(&/ P&()(+0*( Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif. Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang objektif.
M%+00+(*(+ P&/+)/P-P&/+)/P (+(/)( 'alam
memahami serta memberi arti terhadap fenomena, harus digunakan prinsip analisa. )emua masalah harus dicari sebabmusabab serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis, dan fakta yang mendukung dengan menggunakan analisa yang tajam.
M%+00+(*(+ 3/P4%)( 'alam
metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berpikir dengan menggunakan analisa. 3ipotesa harus ada untuk memadu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasaran dengan tepat. 3ipotesa merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti.
M%+00+(*(+ *&(+ 4B%*/ *erja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif. kuran tidak boleh dengan merasarasa atau menuruti hati nurani. Pertimbanganpertimbangan harus dibuat secara objektif dan dengan menggunakan pikiran yang 5aras.
M%+00+(*(+ %*+/* *(+//*()/ 'alam
memperlakukan data ukuran kuantitatif, auhi ukuran-ukuran seperti6 sejauh mata memandang, sejauh sebatang rokok, dan sebagainya. *uanti$kasi yang termudah adalah dengan menggunakan ukuran nominal, ranking dan rating.
TUJUAN METODE ILMIAH 1. Mendapatkan pengetahuan ilmiah 7yang
rasional, yang teruji8 sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan. 2. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. . ntuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang rele9an, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
SIKA ILMIAH
1. 2. . !. ". #. :. ;.
Beberapa karakter peneliti6 'aya nalar tinggi 'aya /ngat kuat dan logis (kurat *onsentrasi tinggi, tidak mudah putus asa *ooperatif, terbuka, koordinatif ekun, sabar Bersemangat tinggi dan mempunyai moti9asi yang kuat & dan bertanggung ja5ab
LAN!KAH"LAN!KAH ENULISAN ILMIAH 1. 4bser9asi 2. /denti$kasi masalah . 3ipotesis !. %ksperimen ". (nalisis 3asil #. *esimpulan
Publikasi 3asil
O#SER$ASI )etelah
topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah ditentukan, langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah adalah melakukan obser9asi a5al untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu pengetahuan, berkonsultasi dengan ahli yang sesuai. 1. 0unakan semua referensi6 buku, jurnal, majalah, koran, internet, inter9ie5, dll. 2. *umpulkan informasi dari ahli6 instruktur, peneliti, insinyur, dll. . akukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik.
IDENTIFIKASI MASALAH Permasalahan
merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan dinyatakan dalam pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan dengan ja5aban berupa suatu pernyataan, bukan ja5aban ya atau tidak. )ebagai contoh6 Bagaimana pengaruh tayangan program musik dahsyat terhadap sikap remaja di kel. ugu *elapa 'ua-'epok< 1. Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas. 2. Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti. . Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen.
HIOTESIS 3ipotesis
merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan dalam proyek ilmiah. 3ipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah dilakukan, karenanya kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. >ang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah. 1. 0unakan pengalaman atau pengamatan lalu sebagai dasar hipotesis 2. &umuskan hipotesis sebelum memulai proyek eksperimen
EKSERIMEN
%ksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Perhitungkan semua 9ariabel, yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen. sahakan hanya satu 9ariabel bebas selama eksperimen. Pertahankan kondisi yang tetap pada 9ariabel9ariabel yang diasumsikan konstan. akukan eksperimen berulang kali untuk mem9ariasi hasil. ?atat hasil eksperimen secara lengkap dan seksama.
ANALISIS DATA 'ata
yang diperoleh di analisis )tatistik alat untuk membuktikan hasil dari hubungan kedua 9ariabel 7kuantitatif8 Menggunakan triangulasi 7uji 9alidasi data8 kualitatif
KESIMULAN
*esimpulan proyek merupakan ringkasan hasil proyek eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan antara hasil eksperimen dengan hipotesis. *esimpulan dapat diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut. ika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis6 angan ubah hipotesis angan abaikan hasil eksperimen Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian Bila cukup 5aktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang eksperimen.
U#LIKASI HASIL 3asil
penelitian dipublikasikan kepada khalayak 'alam bentuk laporan penelitian, misalnya6 urnal +askah
publikasi memuat6 1.(bstract 2.Pendahuluan . eori dan Metode !.3asil dan Pembahasan ".'iskusi #.&eferensi@'aftar Pustaka