BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kondisi Eksisting Wilayah Sampling Wilayah Sampling
Praktikum minyak dan lemak kali ini, praktikan mengambil sampel air pada air buangan Wa Warung rung Nasi Goreng, Koto Tuo, Tuo, Limau Manis, Kota Padang. Pengambilan sampel dilakukan pada hari Rabu tanggal 0 No!ember "0#$, pukul #%.#% W&' pada koordinat 0 0("#,0)")* Lintang +elatan dan #00 0"%($%,%* 'u-ur Timur dengan ele!asi # meter di atas permukaan laut. +aat pengambilan sampel, kondisi /ua/a daerah tersebut mendung. Kondis Kondisii eksisti eksisting ng ilaya ilayah h sampling tidak tidak memili memiliki ki salura saluran n pipa pipa air buanga buangan, n, sehingga air /u/i piring dari arung tersebut langsung dimasukkan ke dalam ember dan kemudian sampel air diambil pada ember tersebut. 'iasanya pemilik arung tersebut membuang air buangan arung langsung ke lingkungan atau lahan kosong di dekat arung tersebut. Kondisi 1isik dari air tersebut berminyak, keruh dan memiliki bau yang tidak sedap. 2.2 Teori 2.2.1 2.2.1 Penge Pengerti rtian an Miny Minyak ak dan dan e!a e!ak k
+enyaa organik tersusun dari kombinasi karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan unsur penting lain seperti belerang, 1os1or dan besi. Kelompok terpenting bahan organik yang ada pada air buangan adalah protein 2$034%035, karbohidrat 2"34 035, lemak dan minyak 2#035. 'eberapa -enis limbah mengandung se-umlah minyak, lemak, sabun dan minyak4minyak pelumas. +umber limbah dapat berasal dari industri, industri rumah tangga, rumah tangga dan bengkel4bengkel yang ada di sepan-ang sungai. Masuknya lemak dan minyak tersebut bersama dengan aliran air pen/u/ian langsung maupun terbaa oleh hu-an atau dibuang langsung ke sungai 2Met/al1, #66#5. Miny Minyak ak dan dan lemak lemak term termas asuk uk seny senya aaa orga organi nik k yang yang relat relati1 i1 stabi stabill dan dan suli sulitt diur diuraik aikan an oleh oleh bakt bakteri eri.. Lema Lemak k dapat dapat diro diromb mbak ak oleh oleh senya senyaa a asam asam yang yang
menghasilkan asam lemak dan gliserin. Keadaan basa, gliserin akan dibebaskan dari asam lemak dan akan terbentuk garam basa 2Manik, "005. Minyak dan lemak termasuk salah satu anggota golongan lipid. Minyak dan lemak didalamnya mengandung lipid kompleks 2yaitu lesithin, cephalin, 1os1atida serta glikolipid5, sterol, berada dalam keadaan bebas atau terikat dengan asam lemak, asam lemak bebas, lilin, pigmen yang larut dalam lemak dan hidrokarbon. Minyak dan lemak terdiri dari trigliserida /ampuran yang merupakan ester dari gliserol dan asam lemak rantai pan-ang 2Ketaren, #6)%5. 2.2.2 Per"edaan Minyak dan e!ak
Lipid dapat dipisahkan dari sel atau -aringan tubuh makhluk hidup dengan /ara ektraksi minyak. Perbedaan minyak dan lemak, antara lain 2Keenan, #66%57 #. Lemak beru-ud padat pada suhu kamar, sedangkan minyak beru-ud /air pada suhu kamar8 ". lemak terdapat pada hean dan manusia, sedangkan minyak terdapat pada hean, tumbuhan, dan manusia8 . lemak merupakan asam karboksilat -enuh, sedangkan minyak asam karboksilat tak -enuh. 2.2.# Jenis$Jenis Minyak dan e!ak
Minyak dan lemak dapat digolongkan men-adi minyak yang dihasilkan tumbuh4 tumbuhan 2minyak nabati5 dan hean 2minyak heani5. Minyak nabati terdapat dalam buah4buahan, ka/ang4ka/angan, bi-i4bi-ian, akar tanaman dan sayur4 sayuran. 9aringan hean lemak terdapat di seluruh badan dan -umlah terbanyak terdapat pada -aringan adipose dan tulang sumsum. Trigliserida dapat beru-ud padat atau /air, dan hal ini tergantung dari komposisi asam lemak yang menyusunnya. +ebagian besar minyak nabati berbentuk /air karena mengandung se-umlah asam lemak tidak -enuh yaitu asam oleat, linoleat atau asam linolenat dengan titik /air yang rendah. Lemak heani pada umumnya berbentuk padat pada suhu kamar karena banyak mengandung asam lemah -enuh, misalnya asam palmitat dan stearat yang mempunyai titik /air lebih tinggi 2Ketaren, #6)%5.
2.2.% &asar$&asar Analisa Minyak dan e!ak
:nalisa minyak dan lemak yang umum dilakukan dapat dapat dibedakan men-adi tiga kelompok berdasarkan tu-uan analisa, yaitu 2;erlina, "00"57 #. Penentuan kuantitati1, yaitu penentuan kadar lemak dan minyak yang terdapat dalam bahan mkanan atau bahan pertanian. Penentuan kualitas minyak sebagai bahan makanan, yang berkaitan dengan proses ekstraksinya, atau ada pemurnian lan-utan, misalnya pen-ernihan 2refining 5, penghilangan bau 2deodorizing 5, penghilangan arna 2bleaching 58 ". penentuan tingkat kemurnian minyak ini sangat erat kaitannya dengan daya tahannya selama penyimpanan, si1at gorengnya,baunya maupun rasanya. Tolak ukur kualitas ini adalah angka asam lemak bebasnya 2 free fatty acid atau <<:5, angka peroksida,tingkat ketengikan dan kadar air8 . penentuan si1at 1isika maupun kimia yang khas ataupun men/irikan si1at minyak tertentu. =ata ini dapat diperoleh dari angka iodinenya, angka rei/hert meissel, angka polenske, angka kris/hner, angka penyabunan, indeks re1raksi titik /air, angka kekentalan, titik per/ik, komposisi asam4asam lemak dan sebagainya. 2.2.' Keg(naan Minyak dan e!ak
Minyak dan lemak merupakan senyaa organik yang penting bagi kehidupan makhluk hidup. Kegunaan minyak dan lemak antara lain 2;erlina, "00"57 #. Memberikan rasa gurih dan aroma yang spesi1ik8 ". titik didih minyak tinggi, maka minyak biasanya digunakan untuk menggoreng makanan di mana bahan yang digoreng akan kehilangan sebagian besar air . $. . %.
yang dikandungnya atau men-adi kering8 memberikan konsistensi empuk, halus dan berlapis4lapis dalam pembuatan roti8 memberikan tektur yang lembut dan lunak dalam pembuatan es krim8 minyak nabati adalah bahan utama pembuatan margarin8 lemak heani adalah bahan utama pembuatan susu dan mentega8
. men/egah timbulnya penyumbatan pembuluh darah yaitu pada asam lemak esensial. 2.2.) Si*at$Si*at Minyak dan e!ak
+i1at4si1at 1isika minyak dan lemak 2;erlina, "00"57
#. 'au amis 2 fish flavour 5 yang disebabkan oleh terbentuknya trimetil-amindari lecithin8 ". bobot -enis dari lemak dan minyak biasanya ditentukan pada temperatur kamar8 . indeks bias dari lemak dan minyak dipakai pada pengenalan unsur kimia dan untuk pengu-ian kemurnian minyak8 $. minyak atau lemak tidak larut dalam air ke/uali minyak -arak 2coastor oil 5, sedikit larut dalam alkohol dan larut sempurna dalam dietil eter , karbon disul1ida dan pelarut halogen8 . titik didih asam lemak semakin meningkat dengan bertambahnya pan-ang rantai karbon8 %. rasa pada lemak dan minyak selain terdapat se/ara alami, -uga ter-adi karena asam4asam yang berantai sangat pendek sebagai hasil penguraian pada kerusakan minyak atau lemak8 . titik kekeruhan ditetapkan dengan /ara mendinginkan /ampuran lemak atau minyak dengan pelarut lemak8 ). shot melting point adalah temperatur pada saat ter-adi tetesan pertama dari minyak> lemak8 6. slipping point digunakan untuk pengenalan minyak atau lemak alam serta pengaruh kehadiran komponen4komponennya. +i1at4si1at kimia minyak dan lemak 2;erlina, "00"57 #. ?steri1ikasi Proses esteri1ikasi bertu-uan untuk asam4asam lemak bebas dari trigliserida, men-adi bentuk ester. Reaksi esteri1ikasi dapat dilakukan melalui reaksi kimia yang disebut interi1ikasi atau penukaran ester yang didasarkan pada prinsip transesteri1ikasi Fiedel-Craft . ". ;idrolisa Minyak dan lemak dalam reaksi hidrolisis akan diubah men-adi asam4asam lemak bebas dan gliserol. Reaksi hidrolisi mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak. &ni ter-adi karena terdapat terdapat se-umlah air dalam lemak dan minyak tersebut. . Penyabunan Reaksi ini dilakukan dengan penambahan se-umlah larutan basa kepada trigliserida. 'ila penyabunan telah lengkap,lapisan air yang mengandung gliserol dipisahkan dan gliserol dipulihkan dengan penyulingan. $. ;idrogenasi Proses hidrogenasi bertu-uan untuk men-ernihkan ikatan dari rantai karbon asam lemak pada lemak atau minyak. +etelah proses hidrogenasi, minyak
didinginkan dan katalisator dipisahkan dengan penyaringan. ;asilnya adalah minyak yang bersi1at plastis, tergantung pada dera-at ke-enuhan. . Pembentukan keton Keton dihasilkan melalui penguraian dengan /ara hidrolisa ester. %. @ksidasi @ksidasi dapat berlangsung bila ter-adi kontak antara se-umlah oksigen dengan minyak dan lemak. Ter-adinya reaksi oksidasi ini akan mengakibatkan bau tengik pada minyak atau lemak. 2.2.+ &a!,ak Pen-e!aran Minyak dan e!ak
=ampak yang nyata dari adanya lemak dan minyak di permukaan air adalah terhalangnya penetrasi sinar matahari yang berarti mengurangi la-u proses 1otosintesa di air. Penutupan itu -uga akan mengurangi masukan @ " bebas dari udara ke air. Kurangnya la-u 1otosintesa dan masukan @ " dari udara akan mengganggu organisme yang ada di air. Minyak dan lemak merupakan bahan organik namun mempunyai rantai karbon yang pan-ang dan komplek. +ebagian emulsi minyak dan lemak akan mengalami degradasi melalui 1otooksidasi spontan dan oksidasi oleh mikroorganisme. Penguraian lemak dan minyak dalam kondisi kurang oksigen akan menyebabkan penguraian yang tidak sempurna sehingga menimbulkan bau tengik 2Met/al1, #66#5. 'eberapa komponen yang menyusun minyak -uga diketahui bersi1at ra/un terhadap hean dan manusia, tergantung dari struktur dan berat molekulnya. Komponen4komponen hidrokarbon -enuh diketahui dapat menyebabkan anestesi dan narkosis pada berbagai hean tingkat rendah dan pada konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kematian. Komponen4komponen hidrokarbon aromatik seperti benAen, toluen dan Bilen bersi1at ra/un terhadap manusia dan kehidupan lainnya 2Met/al1, #66#5. 2.2. Pengolahan Minyak dan e!ak
:da " 2dua5 usaha untuk menanggulangi pen/emaran, yaitu penanggulangan se/ara non4teknis dan se/ara teknis. Penanggulangan se/ara non4teknis yaitu suatu usaha untuk mengurangi pen/emaran lingkungan dengan /ara men/iptakan peraturan perundangan yang dapat meren/anakan, mengatur dan mengaasi
segala ma/am bentuk kegiatan industri dan teknologi sehingga tidak ter-adi pen/emaran. Peraturan perundangan ini hendaknya dapat memberikan gambaran se/ara -elas tentang kegiatan industri yang akan dilaksanakan, misalnya meliputi :nalisis Mengenai =ampak Lingkungan 2:M=:L5, pengaturan dan pengaasan kegiatan dan menanamkan perilaku disiplin. +edangkan penanggulangan se/ara teknis bersumber pada perlakuan industri terhadap perlakuan buangannya, misalnya dengan mengubah proses, mengelola limbah atau menambah alat bantu yang dapat mengurangi pen/emaran 2Wardhana, #665 +alah satu /ara pengolahan pen/emaran minyak dan lemak di lingkungan adalah bioremediasi. 'ioremediasi berasal dari kata bio dan remediasi atau remediate yang artinya menyelesaikan masalah. +e/ara umum bioremediasi dimaksudkan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah4masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyaa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat Cmemakan* bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik, misalnya berbagai -enis minyak bumi. Mikroba mengubah bahan kimia ini men-adi air dan gas yang tidak berbahaya misalnya D@". 'akteri yang se/ara spesi1ik menggunakan karbon dari hidrokarbon minyak bumi sebagai sumber makanannya disebut sebagai bakteri petro1ilik. 'akteri inilah yang memegang peranan penting dalam bioremediasi lingkungan yang ter/emar limbah minyak bumi 2+uhardi, "0#5.
2.2./ Metode 0rai!etri
Metode gra!imetri merupakan salah satu kimia analisi kuantitati1 yang merupakan perkalian bobot endapan dengan 1aktor gra!imetrinya 2berat molekul5, banyaknya analisis dalam sampel. Metode ini termasuk penanganan emulsi tertentu, Aat yang tidak menguap, Aat yang terekstraksi oleh pelarut dari u-i /ontoh yang diragamkan 2Keenan, #66%5.
Penentuan minyak dan lemak, kuantitas mutlak suatu Aat tertentu tidak diukur. Lebih tepatnya, kelompok substansi dengan karakteristik 1isik yang sama ditentukan se/ara kuantitati1 berdasarkan kelarutan bersama mereka dalam pelarut ekstraksi organik. Minyak dan lemak dide1inisikan sebagai setiap bahan pulih sebagai Aat larut dalam pelarut. Eang termasuk bahan untuk ekstraksi oleh pelarut yaitu sampel asam 2seperti senyaa sul1ur, pearna organik tertentu dan kloro1il5, bukan diuapkan selama pengu-ian 2Greenberg, #66"5. 2.2.1 Perat(ran yang Terkait
'erdasarkan keputusan Menteri Negara Lingkungan ;idup Nomor ##" Tahun "00 tentang 'aku Mutu :ir Limbah =omestik, memutuskan baha kadar maksimum baku mutu air limbah domestik dari parameter minyak dan lemak adalah sebesar #0 mg>L. 'aku mutu air limbah domestik dalam keputusan ini berlaku bagi 2Keputusan Menteri Negara Lingkungan ;idup, "0057 #. +emua kaasan permukiman 2real estate5, kaasan perkantoran, kaasan perniagaan dan apartemen8 ". rumah makan 2restauran5 yang luas bangunannya lebih dari #000 meter persegi8 . asrama yang berpenghuni #00 2seratus5 orang atau lebih.
BAB I3 4ASI &AN PEMBA4ASAN %.1 &ata Ta"el %.1. &ata 4asil Per-o"aan No.
'ahan
#.
'lanko
'erat Daan Kosong 2g5 %",)00
Rata4Rata 2g5 %",)0"6
'erat Daan F ?kstrak 2g5 %",)"0
Rata4Rata 2g5 %",)"0
".
+ampel
%",)0# %",)0"6 %",)0"6 %",)0" %",$% %",$% %",$ %",$ %",$
%",
%$%",)"0 %",)"0 %",)"0 %",)"0 %",""$ %",""" %","" %",""$ %","""
%",""
Sumber: Data Hasil Praktikum imia !ingkungan" #$%&
%.2 Perhit(ngan %.2.1
Konsentrasi Blanko
Kadar minyak −lemak ( mg / L ) =
( A − B ) × 1000 mL Blanko = =
%.2.2
(62,8205g - 62,8029g) ×1000 50 mL 0," mg>L
Konsentrasi Sa!,el
Kadar minyak −lemak ( mg / L ) =
( A − B ) × 1000 mL Sampel = =
(62,5223 g - 62, 3346 g) ×1000 50 mL ,$ mg>L
%.# Pe!"ahasan
Praktikum minyak dan lemak kali ini, praktikan menganalisis kadar minyak dan lemak pada sampel air. +ampel yang praktikan gunakan diambil dari air buangan Warung Nasi Goreng, Koto Tuo, Limau Manis, Kota Padang. Kondisi eksisting ilayah sampling tidak memiliki saluran pipa air buangan. 'iasanya pemilik
arung tersebut membuang air buangan arung langsung ke lingkungan atau lahan kosong di dekat arung tersebut. 'erdasarkan per/obaan yang telah dilakukan diperoleh kadar minyak dan lemak pada blanko adalah sebesar 0," mg>L. +edangkan kadar minyak dan lemak pada sampel air adalah sebesar ,$ mg>L. 9ika dibandingkan berdasarkan keputusan Menteri Negara Lingkungan ;idup Nomor ##" Tahun "00 tentang 'aku Mutu :ir Limbah =omestik baha kadar maksimum baku mutu air limbah domestik dari parameter minyak dan lemak adalah sebesar #0 mg>L, maka kadar minyak dan lemak pada sampel air masih berada dibaah baku mutu air limbah domestik. Rendahnya kadar minyak dan lemak pada sampel air disebabkan karena sampel air yang diambil hanya berasal dari arung nasi goreng. 'iasanya arung nasi goreng tidak terlalu banyak menggunakan minyak dan lemak dalam pembuatan makanan tersebut. +elain itu, arung tersebut bisa dikatakan memiliki luas bangunan yang /ukup ke/il sehingga limbah minyak dan lemak yang dihasilkan tidak terlalu mempengaruhi lingkungan sekitar. Namun, -ika hal itu terus dilakukan, mungkin kebiasaan membuang air buangan arung langsung ke lingkungan tersebut dapat mengakibatkan pen/emaran air dan pen/emaran tanah. +edangkan tingginya kadar minyak dan lemak pada blanko diperkirakan karena ter-adi kesalahan selama proses praktikum, sehingga kadar minyak dan lemak pada blanko lebih dari nol. Menentukan kadar minyak dan lemak yang terkandung dalam sampel air sangat berman1aat dalam menentukan kualitas air tersebut. :danya per/obaan analisis kadar minyak dan lemak dalam sampel air, masyarakat mengetahui baha air buangan yang mereka hasilkan tersebut layak untuk dibuang langsung ke lingkungan atau tidak. +edangkan bagi +ar-ana Teknik Lingkungan per/obaan analisis kadar minyak dan lemak dalam sampel air berman1aat dalam menentukan /ara pengolahan yang tepat untuk solusi dari permasalahan tingginya kadar minyak dan lemak di ilayah tersebut. +elain itu dengan mengetahui kadar minyak dan lemak yang terdapat pada sampel, maka dapat dianalisa pengaruh kandungan tersebut akan mengganggu atau tidak terhadap badan air dan lingkungan.
=ampak yang diakibatkan oleh tingginya kadar minyak dan lemak pada perairan adalah terhalangnya penetrasi sinar matahari yang berarti mengurangi la-u proses 1otosintesa di air, sehingga oksigen terlarut dalam badan air akan berkurang dan menimbukan bau
busuk. Kurangnya
oksigen
terlarut dalam
badan
air
mengakibatkan kematian biota air. 'eberapa komponen yang menyusun minyak -uga diketahui bersi1at ra/un terhadap hean dan manusia seperti dapat menyebabkan anestesi dan nar/osis serta pada konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kematian. +alah satu /ara pengolahan pen/emaran minyak dan lemak di lingkungan adalah bioremediasi. +e/ara umum bioremediasi dimaksudkan sebagai penggunaan mikroba
untuk
menyelesaikan
masalah4masalah
lingkungan
atau
untuk
menghilangkan senyaa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat Cmemakan* bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik, misalnya berbagai -enis minyak bumi. Mikroba mengubah bahan kimia ini men-adi air dan gas yang tidak berbahaya misalnya D@".
BAB 3 PENUTUP '.1 Kesi!,(lan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah7
#. Kadar minyak dan lemak pada blanko adalah sebesar 0," mg>L8 ". kadar minyak dan lemak pada sampel air adalah sebesar ,$ mg>L8 . berdasarkan keputusan Menteri Negara Lingkungan ;idup Nomor ##" Tahun "00 tentang 'aku Mutu :ir Limbah =omestik baha kadar maksimum baku mutu air limbah domestik dari parameter minyak dan lemak adalah sebesar #0 mg>L, maka kadar minyak dan lemak pada sampel air masih berada dibaah baku mutu air limbah domestik. '.2 Saran
+aran yang dapat praktikan berikan setelah melakukan praktikum ini adalah7 #. Pemerintah diharapkan melakukan
penin-auan se/ara
berkala
tentang
pen/emaran air limbah terhadap semua kaasan baik itu permukiman 2real estate5, industri dan lain4lain8 ". masyarakat diharapkan dapat men-aga lingkungan sekitarnya dari pen/emaran dengan /ara tidak membuag limbah domestik langsung ke lingkungan8 . sar-ana Teknik Lingkungan diharapkan dapat membuat ran/angan pengolahan air limbah domestik yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis8 $. praktikan selan-utnya diharapkan dapat melakukan praktikum dengan teliti sehingga diperoleh data yang akurat.
&A5TA6 PUSTAKA Greenberg, ?. :., dkk. #66". Standard 'ethods for the ()amination of *ater and *aste+ater . Washington =D7 i/tor Graphi/s, &n/ ;erlina, N. "00". !emak dan 'inyak . Medan7 H+H =igital Library
Keenan. #66%. imia ,ntuk ,niversitas. 9akarta7 ?rlangga Menteri Negara Lingkungan ;idup. "00. aku 'utu .ir !imbah Domestik/ 9akarta7 Kementrian Lingkungan ;idup Ketaren, +. #6)%. 'inyak dan !emak Pangan. 9akarta7 H& Press Manik, K.?.+. "00. Pengelolaan !ingkungan Hidup. 9akarta7 =-ambatan Met/al1 dan ?ddy. #66#. *aste+ater (ngineering/ 0reatment" Disposal and 1euse. Ne Eork7 Third ?dition, M/ Gra ;ill &nternational Wardhana, W.:. #66. Dampak Pencemaran !ingkungan. 9ogyakarta7 :ndi @11set +uhardi, R. "0#. ioremediasi/ http7>>blogs.itb.a/.id. =iakses tanggal7 0$ No!ember "0#$