BAB I Pendahuluan
A. Tujuan juan Prakti Praktiku kum m Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui dan memehami prosedur pemeriksaan preparat
Tetes Tetes Gantung sehingga mahasiswa dapat melihat pergerakan mikroorganisme. B. Tinja Tinjauan uan Pusta Pustaka ka Bentuk dan struktur bakteri dapat diamati dengan dua cara yaitu dengan mengamati pergerakan sel-sel hidup dan mengamati sel-sel yang mati. Bakteri yang hidup hampir tidak berwarna dan tidak kontras dengan air, di mana sel-sel bakteri tersebut disuspensikan. Oleh karena itu pengamatan tanpa pewarnaan menjadi lebih sukar dan tidak dapat digunakan untuk melihat bagian-bagian sel dengan teliti. Pewarnaan akan menyebabkan bakteri-bakteri tersebut berwarna dengan sekelilingnya, sehingga akan terlihat lebih jelas (utedjo !""!#. uatu cara pengamatan bakteri hidup yang memuaskan ialah dalam sediaan tetesan bergantung. etetes biakan cair (atau organisme disuspensi dalam air# diletakkan ditengah sebuah kaca penutup. $isini dipakai gelas preparat khusus dengan cekungan ditengahnya. %ekungan %ekungan dilingkari dilingkari oleh lapisan lapisan petrotalum petrotalum kemudian dibalikkan dibalikkan diatas kaca penutup, penutup, sehingga tetesan biakan berada ditengah cekungan. eluruh preparat dengan kaca penutup kemudian secara cepat dibalikkan lagi sehingga tetesan biakan benar-benar menggantung pada kaca k aca penutup penu tup di dalam cekungan. cekunga n. Gelas preparat diletakkan pada meja mikroskop dan organisme diamati dengan lensa objekti& tinggi kering atau imersi minyak ('olk ('olk !""#. Preparat Preparat basah)tetes basah)tetes gantung memungkinkan memungkinkan pemeriksaan pemeriksaan organisme organisme hidup yang tersuspensi dalam *at alir. Preparat basah diperoleh dengan menaruh setetes *at alir yang mengandung organisme hidup yang pada kaca object dan menutupnya dengan kaca yang sangat tipis)co+er glass. ntuk mengurangi laju penguapan dan peniadaan aliran udara, tetesan itu biasanya dilingkari dengan jel porteliumatau bahan serapan sehingga antara kaca object dan co+er glass tertutup rapat. Tersedia kaca object khusus dengan daerah cekung ke dalam untuk preparat tetes gantung. Preparat basah)tetes gantung berguna apabila mikroorgaisme yang telah diperiksa dapat rusak karena perlakuan dengan panas) bahan kimia ataupun bila organisme itu sukar diwarnai. %ara ini pun merupakan metode piihan untuk mengurangi proses-proses kehidupan tertentu seperti molilitas dan mor&ologi.
$alam sediaan preparat tetes bergantung, hanya dapat mengalami pengamatan bakteri selama &luida masih bergantung pada kaca penutup, jika &luida telah menetes pada kaca benda, maka pengamatan akan sulit dilakukan. /elalui preparat tersebut dapat dilihat mikroba yang bergerak. 0euntungan penggunaan metode tetes gantung yaitu 1 • •
Bakteri ada terkurung di dalam tabung kaca benda, sehingga tak terjadi perjangkitan Bakteri dapat bergerak dengan leluasa, jika bekteri memang suka bergerak karena tidak semua spesies dapat bergerak.
%ara lain untuk memeriksa bakteri hidup adalah dengan tetesan medium yang tidak bergantung. Prosedurnya lebih mudah dan untuk itu tidak diperlukan object glass yang mempunyai kecekungan ditengah. jung kawat yang membawa bakteri disentuhkan ditengah-tengah object glass kemudian tetesan itu dibentuk dengan co+er galss, maka jadilah suatu preparat yang siap untuk diperiksa. Preparat yang disediakan demikian ini kurang aman, selain itu bakteri tidak bebas untuk bergerak. ( $widjoseputro. !""2#
BAB II Alat Bahan dan Prosedur Kerja A. Alat
!. 5. . 6. 7. 8. 9.
3lat 4ampu spiritus ) bunsen Ose bulat Objek glass berlekuk Pipet tetes Botol semprot /ikroskop 0ertas saring
B. Bahan
Bahan !. ampel bakteri Bacillus subtilis Bacillus cereus Bacillus spizizeni Staphyllococcus aureus Streptococcus pyrogenes Pseudomonas Shigella Klebsiella 5. 'aselin . 3lkohol 9:;
BAB III Hasil Pengamatan
Tabel hasil pengamatan
Bakteri Bacillus subtilis 0ingdom 1 Bakteri =ilum 1 Firmicutes 0elas 1 Bacilli Ordo 1 Bacillales =amili 1 Bacillaceae Genus 1 Bacillus pecies
0eterangan >asil yang diperoleh adalah 1
Bakteri sampel menunjukkan pergerakan yang lebih kompleks menuju ke arah
tertentu (bukan gerak brown# Bacillus subtilis termasuk gram positi&,
bergerak dengan menggunakan &lagel. Berdasarkan letak &lagelnya, Bacillus
1 Bacillus subtilis
subtilis
digolongkan
am&itrik karena
sebagai
memiliki
&lagel pada kedua kutubnya.
bakteri
sekumpulan
BAB IV Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan pemeriksaan preparat tetes gantung dengan tujuan untuk melihat pergerakan mikroorganisme. Preparat basah)tetes gantung memungkinkan pemeriksaan organisme hidup yang tersuspensi dalam *at alir. Pergerakan bakteri berdasarkan mekanisme gerak bakteri dapat didasari oleh ada atau tidaknya alat gerak. Pada praktikum kali ini, suspensi bakteri yang digunakan yaitu Bacillus subtilis. 3dapun langkah - langkah dalam praktikum ini yaitu terlebih dahulu melakukan tindakan aseptis pada praktikan dan meja praktikum. elanjutnya membersihkan objek glass dan co+er glass menggunakan alkohol yang telah disemprotkan pada kapas, objek glass di&iksasi beberapa kali pada api. =iksasi bertujuan agar objek glass terbebas dari kontaminasi baik berupa debu maupun lemak. uspensi diteteskan pada co+er glass yang sebelumnya sudah dioles +aselin pada sekeliling pinggir co+er glass. 'aselin dimaksudkan untuk mengurangi laju penguapan dan peniadaan aliran udara sehingga antara objek glass dan co+er glass tertututp rapat. $engan penggunaan +aselin juga dapat mencegah penularan karena antara objek glass dan co+er glass tertututp rapat sehingga bakteri tetap berada di dalam. elanjutnya objek glass dibalik dengan cepat sehingga co+er glass berada di atas serta tetesan biakan benar-benar menggantung pada kaca penutup di dalam cekungan. Preparat kemudian diletakkan pada meja mikroskop dan organisme diamati dengan lensa objekti& 6: ?. $alam sediaan preparat tetes bergantung, pengamatan bakteri akan lebih mudah selama &luida masih bergantung pada kaca penutup, jika &luida telah menetes pada kaca benda, maka pengamatan akan sulit dilakukan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan menggunakan mikroskop terlihat bahwa Bacillus subtilis menunjukkan pergerakan yang lebih kompleks menuju ke arah tertentu (bukan gerak brown#
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan !. Pemeriksaan
preparat
tetes
gantung
bertujuan
untuk
melihat
pergerakan
mikroorganisme. Pergerakan bakteri berdasarkan mekanisme gerak bakteri dapat didasari oleh ada atau tidaknya alat gerak. 5. $engan metode tetes gantung bakteri dapat bergerak dengan leluasa akan tetapi tetap berada di dalam tabung kaca benda sehingga tidak terjadi perjangkitan. . Bacillus subtilis merupakan bakteri yang memiliki &lagel sehingga bakteri sampel menunjukkan pergerakan yang lebih kompleks menuju ke arah tertentu (bukan gerak brown#. B. aran ebelum melakukan praktikum sebaiknya praktikan terlebih dahulu mempelajari dan memahami prosedur pewarnaan yang akan dilakukan.
!A"TA# PUTAKA
$widjoseputro, $. !"92. $asar-$asar /ikrobiologi. @akarta1 Penerbit $jambatan utedjo, dkk. !""!. /ikrobiologi Tanah. Aineka %ipta, @akarta 'olk, .3 dan /argaret =. heeler.!"22. Mikrobiologi Dasar , diterjemahkan oleh1 /arkham, /.sc. @akarta1 Crlangga.