FLOW SHEET 1
Kalib librasi asi Laj Laju u Ali Alirr
Dipastikan selang keluaran terisi penuh
Dinyalakan pompa umpan G1 dan diatur bukaan 10%
Ditampung dan dihitung volume larutan yang keluar selam 5 detik
Dilakukan langkah diatas untuk bukaan 20%; 30%; 40%; hingga 100%
Dibuat kurva kalibrasi laju alir dan bukaan pompa
Dilakukan langkah diatas untuk pompa G2
2
Persiapan
Dipastikan tangki umpan a!" dan #til $setat terisi penuh
Dipastikan koneksi listrik motor pengaduk telah tersambung ke panel
Dipastikan probe konduktivitas dan sensor temperatur terpasang pada reaktor
Dipastikan setiap pompa tersambung denga selang penghubung yang terpasang dengan baik agar tidak bo%or
Dipastikan reaktor telah dikosongkan sebelum menghubungkan selang umpan ke reaktor
Dipastikan valve selang drain tertutup
3
Reak Reaksi si Hid Hidro roli lisi siss Eti Etill Ase Aseta tatt
Dinyalakan perangkat modul &'()
Dinyalakan pompa G1 dan G2* diatur bukaan valve G1 dan G2
Diatur keepatan pengaduk 50%
Diatat nilai konduktivitas setiap 2 menit hingga nilai konduktivitas stabil yang menunjukkan kondisi steady state terapai
ATA PE!"A#ATA! Kalibrasi Laju Alir
o+
% ,ukaan
.aju $lir /ompa G1
.aju $lir /ompa G2
1+ 2+ 3+ 4+
-alve 30% 40% 50% 0%
mls 0*4 0*5 0* 1
mls 0*4 0* 0*6 1*05
(abel 1+ Data 7alibrasi .aju $lir /ompa
A Run ke 1
,ukaan -alve G1 dan G2 8 30% &0 a!"
8 0*1
&0#t$
80*1
o
9aktu
ilai 7onduktivitas
1 2 3 4 5 6 10 11
menit 0 2 4 10 12 14 1 1 20
4+32 3+ 3+4 3+26 3+1 3+11 3+0 3+05 3+04 3+03 3+03
(abel 2+ Data /erobaan )un ke:1
$ Run ke 2
,ukaan -alve G1 dan G2 8 40% &0 a!"
8 0*1
&0#t$
80*1
(abel 3+ Data /erobaan )un 7e:2 o 1 2 3 4 5 6
9aktu menit 0 2 4 10 12 14 1
ilai 7onduktivitas 4+22 3+5 3+41 3+31 3+21 3+1 3+13 3+11 3+11
(abel 3+ Data /erobaan )un 7e:2
% Run ke 3
,ukaan -alve G1 dan G2 8 50% &0 a!"
8 0*1
&0#t$
80*1
o 1 2 3 4 5
9aktu menit 0 2 4 10 12 14
ilai 7onduktivitas 4+21 3+ 3+50 3+3 3+35 3+30 3+30 3+30
(abel 4+ Data /erobaan )un 7e:3
Run ke &
,ukaan -alve G1 dan G2 8 0% &0 a!"
8 0*1
&0#t$
80*1
! 1 2 3 4 5
9aktu menit 0 2 4
ilai 7onduktivitas 4+06 3+3 3+4 3+3 3+31
10 12
3+30 3+30
(abel 5+ Data /erobaan )un ke:4
ATA PERH'T(!"A! A) Kur*a Kalibrasi
Grafk Laju Alir terhadap %Bukaan Valve 1.2 1.05 1
1
0.9 0.77 0.67 0.58 0.47 0.4 0.24 0.18
0.8
Laju Alir (m/s)
0.6 0.4 0.2
0 0 0 10 20 30 40 50 60 70
% Bukaan Valve
Gra;ik 1+ 7urva 7alibrasi .aju $lir /ompa
$) #en+,itun+ Kon*ersi -.a/ Run 1
,ukaan -alve G1 dan G2 &0 a!"
8 30% 8 0*1
< a!" 8 0+4 m.s <#t$ 8 0+4 m.s 0.47 mL / s
&
in a!"
&
in
8
( 0.4 + 0.47 ) mL / s 0.4 mL/ s
#t$
8
( 0.4 + 0.47 ) mL / s
x 0.1 N = 0.054 N
x 0.1 N = 0.046 N
&in a!" = &in #t$ maka* &> a!" 8 &in a!" : &in #t$ 8 0+00
&
t a!"
8
(
∧0 − ∧t ∧t − ∧∞
)
(C
∞ NaOH
0
− C
NaOH
)
0
+ C
NaOH
Pompa G1 Pompa G2
o 1
9aktu menit 0
ilai 7onduktivitas 4*3
& ( aoh 0,1
?a 0
2
2
3*
3
4
3*4
4
3*26
5
3*1
10
3*11
12
3*0
14
3*05
6
1
3*04
10
1
3*03
11
20
3*03
0,0595127 81 0,0382398 35 0,0258878 02 0,0183393 38 0,0135357 69 0,0107908 73 0,0094184 25 0,0087322 01 0,0080459 77 0,0080459 77
0,4048721 91 0,6176016 47 0,7411219 76 0,8166066 22 0,8646423 06 0,8920912 68 0,9058157 49 0,9126779 89 0,9195402 3 0,9195402 3
(abel + /engolahan Data /erobaan )un ke:1
Kurva Konversi Terhadap Konduktivitas bukaan ! % 1 f(x) = - 0.6 9x + 3 R² = 1
0.8 0.6
#o!"i
Xa 0.4
Li!a" (Xa)
0.2 0 2.8
3
3.2 3.4 3.6 3.8
4
4.2 4.4 4.6
#o$%&'ii'a
Gra;ik 2+ "ubungan 7onversi terhadap konduktivitas a!" pada )un ke:1
•
Run 2
,ukaan -alve G1 dan G2 8 40%
&0 a!"
8 0*1
< a!" <#t$
8 0+ m.s 8 0+5 m.s 0.67 mL / s
&
in a!"
8
( 0.67 +0.58 ) mL / s 0.58 mL / s
in
@@&
#t$
( 0.67 + 0.58 ) mL / s
8
x 0.1 N =0.0536 N
x 0.1 N =0.0464 N
&in a!" = &in #t$ maka* &> a!" 8 &in a!" : &in #t$ 8 0+053 A 0+044 8 0+002
&
t a!"
8
(
∧0 − ∧t ∧t − ∧∞
)
(C
∞
0
NaOH
− C
NaOH
)
0
+ C
NaOH
o
9aktu menit
ilai 7onduktivitas
& ( aoh
?a
1 2 3
0 2 4
4*22 3*5 3*41
0*1 0*05234564 0*0322101
0 0*4540541 0*1616
4 5
3*31 3*21
0*02362021 0*015503
0*06263 0*443636
10
3*1
0*013052252
0*644
12 14
3*13 3*11
0*00202 0*002
0*6112626 0*62
6
1
3*11
0*002
0*62
(abel + Data /erobaan )un 7e:2
Gra;ik 3+ "ubungan 7onversi terhadap konduktivitas a!" pada )un ke:2
Kurva Konversi Terhadap Konduktivitas bukaan "! % 1 f(x) = - 0.84x + 3.53 R² = 1
0.8 0.6
Xa
Konversi 0.4
Li!a" (Xa)
0.2 0 3
3.2
3.4
3.6
3.8
4
4.2
4.4
Konduktivitas
Run 3
,ukaan -alve G1 dan G2 8 50% &0 a!" 8 0*1 < a!" 8 0+6 m.s <#t$ 8 0+ m.s 0.9 mL / s
&
in a!"
&
in
8
( 0.9+ 0.77 ) mL / s 0.77 mL / s
#t$
8
( 0.9+ 0.77 ) mL / s
x 0.1 N =0.0538 N
x 0.1 N = 0.0461 N
&in a!" = &in #t$ maka* &* a!" 8 &in a!" : &in #t$ 8 0+053 A 0+041 8 0+00
&
t a!"
8
(
∧0 − ∧t ∧t − ∧∞
o
9aktu menit
1 2 3
0 2 4
)
(C
∞
0
− C
Na OH
NaOH
ilai 7onduktivita s 4*21 3* 3*5
)
0
+ C
NaOH
&( aoh
?a
0*1 0*055412252 0*0205156
0 0*4454 0*1644106
4 5
10 12 14
3*3 3*35 3*3 3*3 3*3
0*013456 0*01251221 0*004431 0*004431 0*004431
0*1354215 0*1464 0*6221556 0*6221556 0*6221556
(abel + Data /erobaan )un 7e:3
Kurva Konversi Terhadap Konduktivitas bukaan #! % 1 f(x) = - 1.01 x + 4.27 R² = 1
0.8 0.6
Xa
Konversi 0.4
Li!a" (Xa)
0.2 0 3.2
3.4
3.6
3.8
4
4.2
4.4
Konduktivitas
Gra;ik 4+ "ubungan 7onversi terhadap konduktivitas a!" pada )un ke:3
Run &
,ukaan -alve G1 dan G2 8 0 % &0 a!"
8 0*1
< a!" 8 1+05 m.s <#t$ 8 1 m.s 1.05 mL / s
&
in a!"
&
in
8
( 1 +1.05 ) mL / s 1 mL / s
#t$
8
( 1 + 1.05 ) mL / s
x 0.1 N = 0.0512 N
x 0.1 N = 0.0487 N
&in a!" = &in #t$ maka* &> a!" 8 &in a!" : &in #t$ 8 0+0512 A 0+04 8 0+0025
&
t a!"
8
(
∧0 − ∧t ∧t − ∧∞
)
(C
∞ NaOH
0
− C
NaOH
)
0
+ C
NaOH
!
9aktu menit
1 2
0 2
3
4
4 5
10
12
ilai 7onduktivitas 4*06 3*3 3*4 3*3 3*31 3*3 3*3
&( aoh
?a
0*1 0*04316234 3 0*0221620 6 0*01103 0*00336 3 0*00243602 4 0*00243602 4
0 0*505 0*0160 0*613322 0*63202 0*65065 0*65065
(abel 6+ Data /erobaan )un 7e:4
Kurva Konversi Terhadap Konduktivitas bukaan #! % 1.2 1 f(x) = - 1.23 x + 5.05 R² = 1
0.8
Konversi
0.6
Xa Li!a" (Xa)
0.4 0.2 0 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9
4
4.1 4.2
Konduktivitas
Gra;ik 5+ "ubungan 7onversi terhadap konduktivitas a!" pada )un ke:4
Pe0ba,asan ole, !abila Fatin Ka0ilasari -11&1121/
&'() merupakan reaktor model berupa tangki berpengaduk dan diasumsikan pengaduk yang bekerja dalam tangki sangat sempurna sehingga konsentrasi tiap komponen dalam reaktor seragam sebesar konsentrasi aliran konsentrasi tiap komponen dalam reaktor seragam sebesar konsentrasi aliran yang keluar dari reaktor+ Bodel ini biasanya digunakan pada reaksi homogen di mana semua bahan baku dan katalis air auman* 2002C 23+ Agitator pengaduk biasanya juga digunakan untuk beberapa tujuan sekaligus* misalnya dalam hidrogenasi katalitik pada at air+ Dalam bejana hidrogenasi* gas hidrogen didispersikan melalui at air dimana terdapat pertikel:partikel katalis padat dalam keadaan suspensi* sementara kalor reaksi diangkut keluar melalui kumparan atau mantel B&abe* 2003C 253+ Dengan reaksi sebagai berikut C a!"aE
F
&"3&!!&2"5aE
→
&"3&!!aaE
F
&2"5!"aE
7onsentrasi natrium hidroksida dan etilasetat yang digunakan sebesar 0*1 dengan temperature berkisar 25o &+ ,erdasarkan reaksi antara natrium hidroksida dan etil asetat* jika konsentrasi aal dari kedua larutan tersebut sama ao dan konversi H a maka konsentrasi dari masing:masing larutan adalahC a!"
F
&"3&!!&2"5
ao : Ha
ao : Ha
→
&2"5!" Ha
F
&"3&!!a Ha
Daya hantar listrik D". 7onduktivitas adalah ukuran seberapa kuat suatu larutan dapat menghantarkan listrik+ ilai konduktivitas merupakan ukuran terhadap konsentrasi total elektrolit di dalam air+ .arutan elektrolit adalah larutan yang dalam menghantarkan arus listrik* sedangkan elektrolit adalah at yang mengalami ionisasi dalam air+ ourma* 2013 atrium hidroksida merupakan larutan elektrolit kuat* sedangkan etil asetat adalah larutan non elektrolit+ ilai konduktivitas tertinggi adalah pada saat penampuran aal t80+ 'emakin lama proses penampuran* nilai konduktivitas semakin rendah+ "al ini disebabkan karena natrium hidroksida telah terkonversi+ )eaksi ini berlangsung dalam reaktor &'() yang bisa menapai
keadaan steady state ketika nilai kondutivitas telah konstan atau reaktan sudah terkonversi sepenuhnya+ /enurunan konduktivitas seiring dengan lamanya proses pena mpuran dapat ditunjukkan dalam tabel 2 hingga tabel 5+ /ada gra;ik 2 hingga gra;ik 5 menunjukkan semakin rendah konduktivitas* konversi reaksi semakin tinggi+ -ariasi laju reaksi yang digunakan adalah bukaan katup a!" dan #til $setat sebesar 30%* 40%* 50%* 0%+ Gra;ik 1 menunjukkan semakin besar bukaan katup* maka laju alir semakin besar+ Dari gra;ik 2 hingga 5 menunjukkan adanya hubungan antara bukaan katuplaju alir reaktan dengan konversi reaksi* yaitu semakin tinggi laju alirbukaan katup reaktan yang digunakan* semakin epat proses konversi terjadi+
KES'#P(LA! •
• •
Bekanisme reaksi yang terjadi ialah C a!"aE F &"3&!!&2"5aE → &"3&!!aaE F &2"5!"aE 'emakin tinggi laju alir a!"* semakin epat konversi reaksi yang terjadi+ 'emakin tinggi laju alir #til $setat* semakin epat konversi reaksi yang terjadi+
AFTAR P(STAKA
ourma* adia+ 2013+ Konduktivitas+ IhttpsCrimanourmanadia+ordpress+om2013101konduktivitasJ+ Diunduh pada 24 Baret 201+ auman+ 2002+ CSTR (CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR) + IhttpCserbamurni+blogspot+o+id201202ontoh:laporan:str:ontinuous:stirred+htmlJ+ Diunduh pada 24 Baret 201+ /erry* 1666C 23:4+ Chemia! Engineering "and#ook Ed $ + IhttpC14+1+11+15,!!7'&hemistryBK'&&hemial%20#ngineers%20"andbook* %20/erry%20-ol%201+pd;J+ Diunduh 24 Baret pada 201+