STATUS STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN •
Nama
: Ny. S
•
Jenis Kelamin Kelamin : Perempu Perempuan an
•
Umur
•
Alamat
: kampung malaka,cilincing jakarta utara.
•
Pekerjaan
: ibu rumah tangga
•
Agama
: slam
•
!gl. "asuk #S
: $% &esember 2'$(
•
!gl. Pemeri eriksaa saan
: $% &esem sember 2'$(
: 42 tahun
ANAMNESIS
)
Keluhan Utama : &emam sejak * hari S"#S.
•
Keluhan !ambahan : Sakit kepala, mual, muntah, na+su makan menurun, lemas, belum A, nyeri perut, pegal-pegal.
)
#ia #iay yat Peny Penyak akit it Seka Sekara rang ng : Pasien /atang ke 0& #SJ Sukapura /engan keluhan /emam sejak * hari S"#S. &emam timbul secara perlahan-lahan, /irasakan tinggi pa/a s1re /an malam hari. hari. "enurut "enurut pasien, /emam /emam sempat turun bila bila minum 1bat penuruna penurunan n panas, tetapi kurang lebih 4 jam kemu/ian /emam timbul lagi. Pasien mengeluh a/anya a/anya keluha keluhan n sakit sakit kepala kepala terutam terutamaa /ibagi /ibagian an /epan. /epan. Pasien Pasien mengak mengaku u a/a keluhan mual /an muntah sebanyak 2 kali sehari berisi makanan /an minuman yang /imakannya, /imakannya, yang lama kelamaan kelamaan berupa cairan arna kuning. Pasien juga mengaku na+su makan menja/i menurun, ba/an terasa lemas /an pegal-pegal. Su/ah * hari ini, pasien belum A selama 4 hari. AK ti/ak a/a keluhan. Pasien mengel mengeluh uh seluruh seluruh perut perut terasa terasa nyeri. nyeri. "enuru "enurutt pasien, pasien, kurang kurang lebih lebih seming seminggu gu sebelum timbul gejala, pasien makan kare/1k yang /ibeli /ipinggir jalan, ti/ak jauh /ari rumahnya. #iayat tetangga yang mengalami mengalami keluhan /emam men/a/ak tinggi /isangkal. Keluhan mimisan atau gusi ber/arah /isangkal.
)
#iay iayat at Peny Penyak akit it &ahu &ahulu lu : 1
$. Pasien mengaku belum pernah mengalami gejala yang sama sebelumnya. 2. #iayat gastritis sejak $ tahun yang lalu.
•
•
#iayat Penyakit Keluarga : $. !i/ak ter/apat riayat penyakit seperti ini pa/a keluarga. 2. #iayat asma, tb paru, &", !, /an penyakit jantung /isangkal. #iayat Peng1batan : $. Pasien su/ah ber1bat ke Puskesmas untuk keluhan sekarang, /iberi 1bat sanm1l, antasi/, /an antibi1tik, tetapi keluhan ti/ak membaik.
•
#iayat Alergi : Pasien menyangkal a/anya riayat alergi makanan, 1bat-1batan, /ebu, /an cuaca.
)
#iayat Psik1s1sial : $. #iayat mer1k1k /an minum alk1h1l /isangkal, tetapi suami pasien per1k1k, biasanya mer1k1k $ bungkus3hari. 2. #iayat makan kare/1k yang /ibeli /ipinggir jalan, ti/ak jauh /ari rumahnya, kurang lebih seminggu yang lalu. . Sebelum sakit makan biasanya kali sehari. 4. Akti5itas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga (. 6entilasi u/ara /irumah baik.
PEMERIKSAAN FISIK
)
Kea/aan umum: tampak sakit se/ang
)
Kesa/aran : c1mp1s mentis
)
!an/a-tan/a 5ital :
)
!&
: $$'3%' mmg
Na/i
: %% 73menit, regular, kuat angkat, isi cukup
Pernapasan
: $% 73menit
Suhu
: %,8 '9
Antr1p1metri : sebelum sakit : 4( kg sesu/ah sakit : 44 kg ! : $(' cm "! : 443 2.2( $;.(
Status 0eneralis 2
• • • • •
• •
•
•
•
Kepala : n1rm1cepal, rambut arna hitam, /istribusi merata, ti/ak mu/ah r1nt1k. "ata : k1njungti5a anemis -3-, sklera ikterik -3-, re+lek cahaya <>3>=, pupil is1k1r. i/ung : septum /e5iasi <-=, sekret -3-, epistaksis -3-. !elinga : bentuk n1rm1tia, serumen -3-, 1t1rhea -3-. "ulut : muk1sa bibir kering <>=, li/ah k1t1r <>=, trem1r <-=, st1matitis <-=, sian1sis <-=, per/arahan gusi <-=. ?eher : pembesaran K0 <-=, pembesaran tir1i/ <-=. Paru : n1rm1chest, pergerakan /in/ing /a/a simetris, retraksi sela iga <-=. P : 51kal +remitus kanan /an kiri sama <>=, nyeri tekan <-=. P : s1n1r pa/a ke/ua lapang paru. A : 5esikuler >3>, r1nki -3- , wheezing -3-. Jantung : ictus c1r/is terlihat /i 9S 6 linea mi/cla5icula sinistra. P : ictus c1r/is teraba /i 9S 6 linea mi/cla5icula sinistra. P : batas atas /i 9S linea parasternalis /e7tra, batas kanan /i 9S 6 linea sternalis /e7tra, batas kiri /i 9S 6 linea mi/cla5icula sinistra. A : J /an murni reguler, gall1p <-=, murmur <-=. Ab/1men : /atar. A : bising usus <>= n1rmal. P : nyeri tekan epigastrium <>=, hepar /an limpa ti/ak teraba. P : timpani pa/a 4 kua/ran ab/1men. @kstremitas Atas : Akral hangat, #9! 2 /etik, e/ema -3-, tourniquet test <-=. aah : Akral hangat, #9! 2 /etik, e/ema -/-.
PEMERIKSAAN PENUNJANG 18-12-2015
Pemeriksa
!asi"
Sa#$a
em1gl1bin
$,4
g3/?
?euk1sit
8.%''
3B?
emat1krit
;,2
C
!r1mb1sit
$;8.'''
3B?
Di/al S. !yph1sa
1/1%0
S. !yph1sa E
1/&20 3
S. Paratyph1sa A S. Paratyph1sa
N@0 N@0
S. Paratyph1sa AE
1/1%0
S. Paratyph1sa E
1/&20
RESUME
Pasien perempuan usia 42 tahun, /atang /engan keluhan /emam intermitten sejak * hari S"#S, /isertai /engan sakit kepala bagian /epan, nausea, 51mitus, an1reksia, malaise, mialgia, nyeri ab/1men, k1nstipasi, perut kembung /an terasa penuh, ka/ang suka sen/aa, /an perih ulu hati. "enurut pasien, kurang lebih seminggu sebelum timbul gejala, pasien makan kare/1k yang /ibeli /ipinggir jalan, ti/ak jauh /ari rumahnya.
Pemeriksaa 'isik ( • • • • •
!& : $$'3%' mmg Na/i : %% 73menit Pernapasan : $% 73menit Suhu : %,8 '9 Coated tongue <>=, nyeri tekan epigastrium <>=. Pemeriksaa )e$*a+ (
•
Uji Di/al
S. !yph1sa E $32' <>=.
DAFTAR MASAA! •
&emam ti+1i/ > &ispepsia
/iagn1sis klinis.
PEMA!ASAN
&@"A" !FE& Pa/a kasus ini /i/apatkan : /emam intermitten, an1reksia, sakit kepala, nausea, 51mitus, k1nstipasi, nyeri epigastrium, riayat makan kare/1k yang /ibeli /ipinggir jalan, ti/ak jauh /ari rumahnya, kurang lebih seminggu yang lalu, coated tongue, uji i/al S. !yph1sa E $32'. !i/ak /i/apatkan gejala : hepat1megali, splen1megali, bra/ikar/i relati+, per/arahan sp1ntan.
4
PANNING P"ai+ Dia+.s#ik
)
&iagn1stik eti1l1gik : -
Kultur /arah atau bone marrow atau +eses, uji !ube7, uji g" Salm1nella
)
&iagn1stik k1mplikasi : -
S0E!, S0P!, bilirubin, +1t1 th1raks, /arah lengkap, urine lengkap.
)
&iagn1stik k1m1rbi/ : -
)
&iagn1stik gaat /arurat : -
P"ai+ Tera)i
)
Klasi+ikasi peraatan -
Peraatan biasa. Karena ti/ak a/a kegaatan, KU baik, !!6 baik.
)
i/rasi -
Parenteral : 6F& #?.
)
Eksigenasi
)
Nutrisi -
#en/ah selul1se
-
&iet bertahap : bubur tim
)
nasi.
Farmak1l1gi -
9e+tria71ne 2 7 $ gr, 6 selama ( hari.
-
En/ansetr1n 2 7 4 mg, 6
-
Paracetam1l 7 ('' mg, PE
&SP@PSA Pa/a kasus ini /i/apatkan : nyeri epigastrium, nausea, 51mitus, perut kembung /an terasa penuh, ka/ang suka sen/aa, perih ulu hati. !i/ak /i/apatkan gejala : hematemesis, melena.
PANNING P"ai+ Dia+.s#ik
)
&iagn1stik eti1l1gik : 5
)
@n/1sk1pi. &iagn1stik k1mplikasi :
-
&arah lengkap, urine lengkap, tinja, petan/a tum1r <9A $;-;=, US0.
)
&iagn1stik k1m1rbi/ : -
)
&iagn1stik gaat /arurat : -
P"ai+ Tera)i
)
Klasi+ikasi peraatan -
Peraatan biasa. Karena ti/ak a/a kegaatan, KU baik, !!6 baik.
)
i/rasi -
Parenteral : 6F& #?.
)
Eksigenasi
)
Nutrisi -
)
&iet lunak p1rsi kecil /an berulang kali.
Farmak1l1gi -
Antasi/a /1en syrup 7 $ a.c., PE
-
#aniti/in $ 7 $(' mg, PE
-
&1mperi/1n $ 7 $' mg, PE
F UP T+" 1-12-2015 ra3a# 4ari ke-2
S : &emam <>=, mual <>=, muntah <>= $7, perih ulu hati <>=, A <-=, na+su makan menurun, sakit kepala <>=, AK ti/ak a/a keluhan. E : !& $''38' mmg Na/i %4 73menit ## $% 73menit Suhu %,% 19 6
"ulut: coated tongue <>= Ab/1men: nyeri tekan epigastrium <>= A : &emam ti+1i/ > &ispepsia. P : 6F& #? ('' cc3% jam 2' tpm. En/ansetr1n 2 7 % mg, 6. 0astriti/in 7 $ amp. 9e+tria71ne 2 7 $ gr, 6. Antasi/a /1en syrup 7 $. Ulsicral 7 $. Paracetam1l 7 ('' mg, PE
S : &emam <>=, mual <>=, masih a/a muntah $7, perih ulu hati <>=, A <-=, na+su makan menurun, sakit kepala hilang timbul, AK ti/ak a/a keluhan. E : !& $$'3%' mmg Na/i %% 73menit ## $% 73menit Suhu %,8 19 Ab/1men: nyeri tekan epigastrium <>= A : &emam ti+1i/ > /ispepsia /engan perbaikan. P : !erapi lanjutkanG
KESIMPUAN
&iagn1sa Utama : !yph1i/ +e5er > /ispepsia /engan perbaikan. !erapi pulang : 9e+i7ime 2 7 $'' mg, Antasi/a /1en 7 $, Ulsicral 7 $, Paracetam1l 7 ('' mg
TINJAUAN PUSTAKA
7
Demam Ti'.i6
&emam ti+1i/ merupakan penyakit /emam sistemik akut /an menyeluruh yang /isebabkan 1leh Salmonella enterica subspesies enterica ser1tipe !yphi. Penyakit ini aalnya /iberi nama /emam ti+1i/ karena secara klinis mirip /engan penyakit ti+us meskipun secara pat1l1gis /apat /ibe/akan /engan jelas karena /ihubungkan /engan pembesaran plak Peyeri /an n1/us lim+a mesentrikus. &emam ti+1i/ masih merupakan masalah kesehatan yang penting terutama /i negara-negara berkembang, termasuk n/1nesia. 0ejala klinis penyakit ini ber5ariasi /ari sakit ringan /engan /emam yang ti/ak tinggi, ba/an terasa ti/ak enak /an batuk kering hingga gejala klinis yang berat /engan rasa ti/ak nyaman
E#i.".+i
Salm1nella, yang termasuk angg1ta /ari +amili @nter1bacteriaciae, merupakan bakteri gram negati+ yang berbentuk basil
"erupakan k1mpleks +1s+1lipi/ pr1tein p1lisakari/a /ari /in/ing sel luar bakteri yang tahan terha/ap pen/i/ihan, alk1h1l /an asam. Salm1nella /ibagi menja/i kel1mp1k A- ber/asarkan antigen s1matik ini. Aglutinasi untuk antigen E /i /alam tubuh berlangsung lebih lambat /an bersi+at kurang imun1genik namun mempunyai nilai /iagn1sis yang tinggi. !iter antib1/i yang timbul 1leh antigen E ini selalu lebih ren/ah /an titer antib1/i . 8
27 A#i+e F"a+e" !
"erupakan pr1tein term1labil /an bersi+at sangat imun1genik. Antigen ini rusak /engan pen/i/ihan /an alk1h1l tetapi ti/ak rusak 1leh +1rmal/ehi/. !er/apat /ua bentuk antigen , +ase $ /an +ase 2. anya salah satu /ari ke/ua pr1tein ini yang /isintesis pa/a satu aktu. al ini tergantung /ari rangkaian gen mana yang /itranskripsikan menja/i m#NA. &7 A#i+e i
Antigen 6i
&emam ti+1i/ /isebabkan 1leh penyebaran bakteri Salmonella enterica ser1tipe !yphi, atau secara singkat /apat /isebut Salmonella typhi. Nama S. typhi sen/iri /iper1leh /ari bahasa unani kun1, typhos, yang berarti asap atau kabut halus yang /ipercaya /apat menyebabkan penyakit /an kegilaan. Pa/a sta/ium lanjut /ari /emam ti+1i/, tingkat kesa/aran pasien memang benar akan menja/i berkabut
Trasmisi 6a Fak#.r Risik. Demam Ti'.i6
Salmonella typhi sangat bera/aptasi /an hi/up hanya pa/a manusia. Sese1rang yang men/erita /emam ti+1i/ akan membaa bakteri tersebut /i aliran /arah /an traktus intestinalnya. Sebagian kecil 1rang yang telah sembuh /ari /emam ti+1i/, yang /inamakan karier, masih tetap membaa bakteri tersebut. aik 1rang yang sakit /an
9
karier memiliki S. typhi /i +eses
Pa#.+eesis
Semua in+eksi Salmonella /imulai /engan masuknya bakteri tersebut melalui makanan atau minuman yang terk1ntaminasi. &1sis yang /apat mengin+eksi yakni $'-$'*colony-forming units. Sebagian bakteri /imusnahkan /alam lambung /an sebagian l1l1s masuk ke /alam usus /an selanjutnya berkembang biak. ila resp1ns imunitas hum1ral muk1sa <gA= usus kurang baik, maka Salmonella akan menembus sel-sel epitel
yang
menempel
ke
epitelium jaringan lim+1i/ /i ileum
/i/alam
makr1+ag
melalui
/uktus
yang
ter/apat
ini
masuk
ke
sirkulasi /arah
menyebar ke seluruh 1rgan retikul1en/1telial tubuh terutama hati /an limpa. Pasien biasanya relati+ ti/ak memiliki atau hanya se/ikit gejala pa/a masa inkubasi aal ini. &i 1rgan-1rgan retikul1en/1telial, Salmonella meninggalkan sel +ag1sit /an kemu/ian berkembang biak /iluar sel atau ruang sinus1i/ /an selanjutnya masuk ke /alam sirkulasi /arah lagi mengakibatkan bakteremia yang ke/ua kalinya /isertai /engan tan/a-tan/a /an gejala penyakit in+eksi sistemik. &i/alam hati, bakteri masuk ke /alam kan/ung empe/u, berkembang biak, /an bersama cairan empe/u /iekskresikan secara intermiten ke /alam lumen usus. Sebagian bakteri /ikeluarkan melalui +eses /an sebagian masuk lagi ke /alam sirkulasi setelah menembus usus. Pr1ses yang sama terulang kembali, berhubung makr1+ag telah terakti5asi /an hiperakti+ maka pa/a saat +ag1sit1sis Salmonella terja/i pelepasan beberapa me/iat1r in+lamasi yang selanjutnya akan menimbulkan gejala in+lamasi sistemik seperti /emam, malaise, mialgia, sakit kepala, sakit perut, instabilitas 5askular, gangguan mental /an k1agulasi. &i /alam plak Peyeri, makr1+ag hiperakti+ menimbulkan reaksi hiperplasia jaringan
Mai'es#asi K"iis
"asa inkubasi /ari S. typhi rata-rata antara $'-$4 hari tetapi bisa juga berjarak 2$ hari. &urasi aktu ini tergantung banyaknya terpajan S. typhi tersebut /an imunitas serta kesehatan /ari pejamu. Enset gejala lambat /engan /emam /an k1nstipasi lebih sering men/1minasi /iban/ingkan /iare /an muntah. 0ejala yang paling terlihat yakni /emam terus-menerus <%,%L9 - 4',(L9= yang bisa berlanjut hingga empat minggu jika ti/ak /i1bati. &iare mungkin muncul pa/a aal 1nset tetapi biasanya hilang ketika /emam /an bakteremia muncul.
11
Kumpulan gejala-gejala klinis ti+1i/ /isebut juga /engan sin/r1m /emam ti+1i/. &i baah ini merupakan gejala klinis yang sering pa/a /emam ti+1i/, /iantaranya a/alah: $. &emam Pa/a aal 1nset, /emam kebanyakan samar-samar, selanjutnya suhu tubuh sering turun naik. Pagi lebih ren/ah atau n1rmal, s1re /an malam lebih tinggi. ntensitas /emam makin tinggi /ari hari ke hari yang /isertai gejala lain seperti sakit kepala yang sering /irasakan /i area +r1ntal, nyeri 1t1t, pegal-pegal, ins1mnia, an1reksia, mual /an muntah. Pa/a minggu berikutnya, intensitas /emam semakin tinggi bahkan terka/ang terus-menerus. ila pasien membaik maka pa/a minggu ketiga suhu ba/an berangsur turun /an /apat n1rmal kembali pa/a akhir minggu. Akan tetapi, /emam khas ti+1i/ seperti ini ti/ak selalu a/a. 2. 0angguan Saluran Pencernaan Pa/a pen/erita sering /itemukan bau mulut yang ti/ak se/ap karena /emam yang lama. ibir kering /an terka/ang pecah-pecah. ?i/ah kelihatan k1t1r /an /itutupi 1leh selaput putih. Ujung /an tepi li/ah kemerahan /an trem1r tetapi pa/a pen/erita anak jarang /itemukan. Pen/erita umumnya sering mengeluh nyeri perut, terutama /i regi1 epigastrik, /isertai mual /an muntah. Pa/a aal sakit sering terja/i mete1rismus /an k1nstipasi. Pa/a minggu selanjutnya ka/ang-ka/ang juga timbul /iare. eberapa pasien mengalami /iare encer yang buruk berarna hijau kekuningan < pea soup diarrhea=. Pasien seperti ini bisa masuk ke/alam kea/aan ti+1i/ yang /ikarakteristikkan /engan gangguan kesa/aran. . 0angguan Kesa/aran Pa/a umumnya ter/apat gangguan kesa/aran yang berupa penurunan kesa/aran ringan. Sering /i/apatkan kesa/aran apatis /engan kesa/aran seperti berkabut. ila klinis berat, ti/ak jarang pen/erita sampai pa/a k1n/isi s1mn1len /an k1ma atau /engan gejala-gejala psik1sis
biasanya /itemukan /i regi1 ab/1men atas, batuk kering, serta gejala-gejala klinis yang berhubungan /engan k1mplikasi yang terja/i. ose spot ini biasanya muncul pa/a 'C pasien /iakhir minggu pertama /an menghilang tanpajejak setelah 2-( hari. #elaps terja/i pa/a (-$'C pasien, biasanya /ua sampai tiga minggu setelah /emam sembuh. iasanya relaps ini lebih ringan /iban/ingkan gejala aalnya /an S. typhi yang /iis1lasi /ari pasien merupakan S. typhi /engan strain /an kerentanan antibi1tik yang sama. Sepuluh persen pasien /emam ti+1i/ yang ti/ak /i1bati akan mengeksresikan S. typhi /itinja hingga bulan men/atang /an $-4C akan menja/i pembaa kr1nis yang asimpt1matik, yakni 1rang yang mengeksresikan S. typhi baik /i urin /an /i tinja selama lebih /ari $ tahun.
DIAGNSIS Pemeriksaa 'isik •
&emam yang tinggi.
•
Kelainan makul1papular berupa r1se1la
•
Perut /istensi /isertai /engan nyeri tekan perut.
•
ra/ikar/ia relati+.
•
epat1splen1megali.
•
Jantung membesar /an lunak.
•
ila su/ah terja/i per+1rasi maka akan /i/apatkan tekanan sist1lik yang menurun, kesa/aran menurun, suhu ba/an naik, nyeri perut /an /e+ens muskuler akibat rangsangan perit1neum. Per/arahan usus sering muncul sebagai anemia. Pa/a per/arahan hebat
•
mungkin terja/i sy1k hip151lemik. Ka/ang a/a pengeluaran melena atau /arah segar. •
ila telah a/a perit1nitis /i+usa akibat per+1rasi usus, perut tampak /istensi, bising usus hilang, pekak hati hilang /an perkusi /aerah hati menja/i 13
timpani. Selain itu, pa/a c1l1k /ubur terasa s+ingter yang lemah /an ampulanya k1s1ng. Pen/erita biasanya mengeluh nyeri perut, muntah. Pemeriksaan ra/i1l1gi menunjukkan a/anya u/ara bebas /i baah
•
/ia+ragma, sering /isertai gambaran ileus paralitik.
a9.ra#.ri$m
Pemeriksaan apus /arah tepi pen/erita memperlihatkan anemia n1rm1kr1mik, leuk1penia
/engan
hilangnya
sel
e1sin1+il
/an
penurunan
jumlah
sel
p1lim1r+1nuklear. Pa/a sebagian besar pasien, jumlah sel /arah putih n1rmal, alaupun jumlah tersebut ren/ah jika /ikaitkan /engan tingkat /emam. ?euk1penia <2''' sel per mikr1liter= /apat terja/i tetapi jarang sekali. Pa/a keja/ian per+1rasi usus atau penyulit pi1genik, leuk1sit1sis sekun/er /apat terja/i. Albuminuria terja/i pa/a +ase /emam. Uji benMi/in pa/a tinja biasanya p1siti+ pa/a minggu ketiga /an keempat. Kultur Salmonella typhi /ari /arah pa/a minggu pertama p1siti+ pa/a ;'C pen/erita, se/angkan pa/a akhir minggu ketiga p1siti+ pa/a ('C pen/erita. !erka/ang pembiakan tetap p1siti+ sehingga ia menja/i pembaa kuman. Pembaa kuman lebih banyak pa/a 1rang /easa /aripa/a anak /an pria lebih banyak /aripa/a anita. Pa/a akhir minggu ke/ua /an ketiga pembiakan /arah menja/i p1siti+ untuk basil usus. ni menunjukkan a/anya ulserasi /i ileum. Jika terja/i per+1rasi yang /iikuti perit1nitis ter/apat t1ksemia basil aer1b < !. coli= /an basil anaer1b < B. fragilis=. !iter aglutinin E /an
14
$.
?euk1sit. Pemeriksaan jumlah leuk1sit ti/ak berguna untuk /emam ti+1i/ karena kebanyakan pa/a /emam ti+1i/ /itemukan jumlah leuk1sit /alam batas-batas n1rmal. Pa/a /emam ti+1i/ ti/ak /itemukan a/anya leuk1penia, tetapi ka/angka/ang /apat /itemukan leuk1sit1sis.
2.
S0E! /an S0P!. S0E! /an S0P! /apat meningkat, tetapi /apat kembali n1rmal setelah /emam ti+1i/ sembuh, sehingga ti/ak memerlukan peng1batan.
.
iakan /arah. iakan /arah <>= /apat memastikan /emam ti+1i/, tetapi biakan /arah < −= ti/ak menyingkirkan /emam ti+1i/. al ini /isebabkan karena hasil biakan /arah tergantung pa/a beberapa +akt1r, yaitu :
4.
a.
!eknik pemeriksaan lab1rat1rium.
b.
Saat pemeriksaan selama perjalanan penyakit.
c.
6aksinasi /i masa lampau.
/.
Peng1batan /engan 1bat antimikr1ba.
Uji Di/al. Uji Di/al a/alah suatu reaksi aglutinasi antara antib1/i
"glutinin O. Aglutinin E a/alah antib1/i yang /ibuat karena rangsangan /ari antigen E yang berasal /ari tubuh kuman.
b.
"glutinin #. Aglutinin a/alah antib1/i yang /ibuat karena rangsangan /ari antigen yang berasal /ari +lagela kuman.
c.
"glutinin $i. Aglutinin 6i a/alah antib1/i yang /ibuat karena rangsangan /ari antigen 6i yang berasal /ari simpai kuman.
15
&ari ketiga aglutinin tersebut hanya aglutinin E /an yang /itentukan titernya untuk /iagn1sis. "akin tinggi titernya, makin besar kemungkinan pasien men/erita /emam ti+1i/. Pa/a in+eksi yang akti+, titer Uji Di/al akan meningkat pa/a pemeriksaan ulang yang /ilakukan selang paling se/ikit ( hari. Pembentukan aglutinin terja/i pa/a akhir mingu pertama /emam, kemu/ian meningkat secara cepat /an mencapai puncak pa/a minggu keempat, /an tetap tinggi selama beberapa minggu. Pa/a +ase akut mula-mula timbul aglutinin E, kemu/ian /iikuti 1leh agglutinin , pa/a 1rang yang sembuh aglutinin E masih tetap /ijumpai setelah 4-* bulan, se/angkan agglutinin menetap lebih lama antara ;-$2 bulan. Eleh karena itu uji i/al bukan untuk menetukan kesembuhan penyakit. (. *.
Kultur 0all <0all 9ulture=. !ube7 !+ !es !U@O merupakan tes aglutinasi k1mpetiti+ semi kuantitati+ yang se/erhana /an cepat
PENATAAKSANAAN Pea#a"aksaaa:a :ai#$ ( 17
!irah baring Pasien harus tirah baring abs1lut sampai minimal 8 hari bebas /emam atau kurang lebih selama $4 hari. "aksu/ tirah baring a/alah untuk mencegah terja/inya k1mplikasi per/arahan usus atau per+1rasi usus. "1bilisasi pasien /ilakukan secara bertahap, sesuai /engan pulihnya kekuatan pasien.
2.
9airan
16
Pen/erita harus men/apatkan cairan yang cukup, baik secara 1ral maupun parenteral. 9airan parenteral /iin/ikasikan pa/a pen/erita sakit berat, a/a k1mplikasi, penurunan kesa/aran serta yang sulit makan. &1sis airan parenteral a/alah sesuai /engan kebutuhan harian
&iet Pasien /emam ti+1i/ /iberi bubur saring, kemu/ian bubur kasar, /an akhirnya nasi sesuai /engan tingkat kesembuhan pasien. &iet harus mengan/ung kal1ri /an pr1tein yang cukup. Sebaiknya ren/ah selul1se
pertimbangkan bila a/a tan/a-tan/a k1mplikasi per/arahan /an atau per+1rasi. 4. !erapi Kl1ram+enik1l
&1sis a/alah 4 7 ('' mg 3 hari, /iberikan secara per
!iam+enik1l
1ral atau i.5 sampai /engan 8 hari bebas panas &1sis 4 7 ('' mg,
K1trim1ksaM1l
&1sis /easa 2 7 2 tablet <$ tablet mengan/ung sul+amet1ksaM1l 4'' mg /an %' mg trimet1prim=
Ampisilin Qam1ksisilin Se+al1sp1rin generasi 01l1ngan +l1r1kuin1l1n
/iberikan selama 2 minggu. &1sis ('-$(' mg3kg /an selama 2 minggu. N1r+l1ksasin 2 7 4'' mg3hari selama $4 hari. Sipr1+l1ksasin /1sis 2 7 ('' mg3hari selama * hari. E+l1ksasin /1sis 2 7 4'' mg3hari selama 8 hari. Per+l1ksasin /1sis 4'' mg3hari selama 8 hari.
K1mbinasi antimikr1ba
1bat
Fler1ksasin /1sis 4'' mg3hari selama 8 hari. K1mbinasi 2 antibi1tik atau telah /iin/ikasikan hanya pa/a kea/aan tertentu saja antara lain t1ksik ti+1i/, perit1nitis atau per+1rasi, serta sy1k septik, yang pernah terbukti /itemukan 2 macam 1rganism /alam kultur /arah selain kuman Salmonella.
KMPIKASI 17
ntestinal @kstra-
) )
Per/arahan usus, per+1rasi, ileus paralitik, pankreatitis Kar/i15askular: gagal sirkulasi peri+er, mi1kar/itis, tr1mb1+lebitis.
intestinal
)
&arah: anemia hem1litik, tr1mb1sit1penia, K&, thr1mb1sis.
)
Paru: pneum1nia, empiema, pleuritis.
)
epat1bilier: hepatitis, k1lesistitis.
)
0injal: gl1merul1ne+ritis, piel1ne+ritis, perine+ritis.
)
!ulang: 1ste1mielitis, peri1stitis, sp1n/ilitis, artritis.
)
Neur1psikiatrik3ti+1i/ t1ksik.
PRGNSIS
0ejala biasanya membaik /alam aktu 2 sampai 4 minggu peng1batan. asilnya mungkin akan baik /engan peng1batan lebih aal, tetapi akan menja/i lebih buruk apabila timbulnya k1mplikasi. 0ejala /apat kembali jika peng1batan ini ti/ak sepenuhnya sembuh /ari in+eksi.
DAFTAR PUSTAKA
18
$. Pan/uan pelayanan me/ik, Perhimpunan &1kter Spesialis Penyakit &alam n/1nesia, cetakan ke-, 2''; 2. Su/1y1, Aru D. 2'';. Bu%u "&ar 'lmu (enya%it )alam *ilid '''. Jakarta: alai Penerbit FKU . Price A, Dils1n ?. 2'';. (atofisiologi. !disi + . Jakarta: @09 4. DE. 2'$$. uidelines for the anagement of Typhoid e/er . Rimbabe: !he "inistry 1+ ealth an/ 9hil/ Del+are
19