contoh laporan hasil penyuluhan nutrisionis pelaksana
Full description
laporan kegiatan penyuluhanFull description
laporanDeskripsi lengkap
laporanFull description
Full description
kep keluargaFull description
Full description
laporan hasil penyuluhan anakFull description
laporan hasil penyuluhan anak
bhibihbiubiFull description
kak penyuluhan ispaDeskripsi lengkap
sop
PPT Penyuluhan ISPA
ispaDeskripsi lengkap
kak penyuluhan ispaDeskripsi lengkap
LAPORAN KEGIATAN KEGIATAN PENYULUHAN ISPA RW 20 KELURAHAN LEUWIGAJAH KOTA CIMAHI
A; Laporan Persiapan Kegiaan
Pada tangga tanggall 22 Septe Septembe mberr 2015 2015 telah telah dilak dilakuka ukan n Musyaw Musyawara arah h 1; Pada Masyarakat RW (MMRW) 20 dan didapatkan adanya masalah resiko peni pening ngka kata tan n
kea keadi dian an
!SP !SP"#
sehi sehing ngga ga
dida didapa patk tkan an
peme peme$a $aha han n
masalah penyuluhan kesehatan tentang penyakit !SP"% 2; Mempersiapkan bahan dan materi untuk penyuluhan# yang meliputi & a;
Pembuatan Materi
b;
Pembuatan Satuan "$ara Penyuluhan
c;
Pembuatan 'ealet
3; Pada tanggal 10 ktober ktober 2015 2015 menghubu menghubungi ngi kembali kembali koordina koordinator tor
kader RW 20 mengenai pelaksanaan penyuluhan kesehatan tentang penyakit !SP"% B; Laporan Pe!a"sanaan Kegiaan 1; *egiatan dilaksanakan pada &
+ari
& Senin# 12 ktober 201,
Waktu
& 1-%.0 / 1%15 W!
empat
& Ma Masid 3a 3ami R 0,
2; 3alannya kegiatan & a;
Meng Mengum umpu pulk lkan an
semu semua a
ibu ibu
yang yang
tela telah h
pengaian untuk menadi peserta penyuluhan% b;
Pelaksanaan penyuluhan oleh penyuluh%
1
sele selesa saii
mela melaku kuka kan n
c;
Penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh (menyampaikan konsep dasar penyakit# penyebab# tanda dan geala dan $ara men$egah !SP")%
d;
4iskusi dan tanya awab%
e;
6aluasi hasil pemahaman masyarakat terhadap penyuluhan kesehatan%
geala# dan $ara men$egah penyakit !SP"% 3; Peserta akti dalam kegiatan diskusi# banyaknya pertanyaan yang
ditanyakan mengenai penyakit !SP"% D; Upa#a Tin$a" Lan%&
*egiatan penyuluhan tentang penyakit !SP" perlu terus diinormasikan# tidak hanya kepada ibu/ibu pengaian saa# tetapi kepada para bapak/ bapaknya pun harus oleh kader saat posyandu%