BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Belakang
Di masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak berorientasi pada panyakit yaitu hanya menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian yang bersangkutan diberi pengobatan. Dalam keadaaan yang memerlukan, si sakit dirawat di rumah sakit. Sesudah sembuh dipulangkan, lalu kambuh dengan penyakit yang sama sehingga yang bersangkutan dirawat kembali di rumah sakit. Demikian siklus ini berlangsung terus, kemudian disadari, bahwa untuk memelihara kesehatan masyarakat diperlukan sesuatu rangkaian usahayang lebih luas, dimana perawatan dan pengobatan rumah sakit hanyalah salah satu bagina kecil dari rangkaian usaha tersebut. Efektivitas
suatu
pengobatan,selain
dipengaruhi
oleh
pola
pelayanan
kesehatan yang ada serta sikap dan keterampilan para pelaksanannya, juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dankeluarganya. Selain itu, tergantung juga pada kerjasama yang positif antara petugas kesehatan dengan pasien dan keluarganya. Kalau pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan tentang cara-cara penyembuhan dan pencegahan penyakitnya, serta keluarga pasien mampu dan mau berpartisipasi secara positif, maka hal ini akan membantu peningkatan kualitas kesahatan masyarakat pada umumnya. Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) berusaha mengembangkan pengertian pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit tentanf penyakit dan pencegahannya. Selainitu,PKRSjuga berusaha menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif dalam berusaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu, PKRS merupakan bagian yang tidak terpisah dari program pelayana kesehatan rumah sakit. Promosi kesehatan di rumah sakit bertujuan terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat rumah sakit serta pemeliharan lingkungan rumah sakit dan termanfaatkannya dengan baik semua pelayanan yang disediakan rumah sakit. Pemantauan dan Evaluasi ditujukan sebagai bagian dari pelaksanaan manajemen PKRS yang didasarkan pada capaian pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan dan capaian sasaran mutu yang ditetapkan. Promosi kesehatan Rumah sakit adalah suatu tim rumah sakit yang terdiri dari tim medis dan non medis yang berperan dalam menyediakan, menyampaikan informasi
Laporan (Unit Kerja)
1
medis serta mengedukasi pasien rumah sakit mengenai kondisi yang yang berhubungan dengan penyakit pasien di area rumah sakit yaitu rawat inap (saat dirawat dan sebelum pasien pulang), rawat jalan, IGD dan penunjang medis. Tim tersebut merupakan titik akhir pelayanan tim medis RS Gunung Jati Kota Cirebon. Pelayanan panitia PKRS terdiri dari pelayanan promosi kesehatan dan informasi yang berhubungan berhubungan dengan pasien dari 7 subunit panitia PKRS yang terintegrasi. terintegrasi. UnitUnit - unit tersebut adalah Customer Service (CS), Medical Information for Patient Care (MIPC), Gizi, Keperawatan ( perawatan dan bidan), Fisioterapi (Ft), Farmasi, Pencegahan dan Pengendalian Pengendalian Infeksi Infeksi (PPI) dan Rekam Medis (RM).
Laporan (Unit Kerja)
2
B. Landasan Hukum Undang-undang RI nomor 49 tahun 2009 tentang rumah sakit Pasal 1 yang berbunyi :” rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan perorangan secara promotif, preventive, paripurna…”.Pelayanan kesehatan paripurna mencakup upaya upaya promotif, curative dan rehabilitative.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 574/MENKES/SK/ VI/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, pemberian
promosi
kesehatan
yang
menyeluruh
kepada
pasien
mengenai
merupakan HAK pasien dan KEWAJIBAN Rumah Sakit dan seluruh tim medis Rumah sakit. Informasi yang diberikan dapat mencakup upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan kesehatan (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitative). Promosi kesehatan harus dilaksanakan
secara
menyeluruh,
terpadu,
dan
berkesinambungan,
serta
dilaksanakan bersama antara unit-unit rumah sakit yang terkait sesuai dengan keputusan
Menteri
Kesehatan
1426/MENKES/SK/XII/2006 1426/MENKES/S K/XII/2006 tentang
Republik
Indonesia
nomor
Petunjuk Teknis promosi Kesehatan Kesehat an Rumah
Sakit.
C. Maksud dan Tujuan Tujuan Tujuan penyusunan laporan ini sebagai bagian tak terpisahkan dari pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegaiatan PKRS dalam rangka upaya manajemen PKRS berkesinambungan. Pemberian informasi medis yang menyeluruh juga dapat membantu pasien untuk menentukan pilihan diagnostik, terapi maupun rehabilitasi yang nantinya akan mempengaruhi prognosisnya, sehingga sejalan dengan etika kedokteran mengenai autonomi pasien. Hal ini juga diharapkan akan membangun hubungan dokter dan rumah sakit kepada pasien, meningkatkan mutu pelayanan serta menimbulkan rasa percaya dan aman sehingga komplians pasien juga diharapkan akan lebih baik.Berdasarkan hal tersebut diatas dan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan medis rumah sakit, maka dibentuklah panitiaPromosi Kesehatan oleh Rumah Sakit (PKRS).
Laporan (Unit Kerja)
3
BAB II KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN Evaluasi dan pemantauan didasarkan pada sasaran mutu yang ditetapkan :
No
Sasaran Mutu
1
Advokasi kebijakan berwawasan kesehatan di RS
Capaian
Menyusun Draft Pedoman Promosi Kesehatan (PKRS) (PKRS) RS Gunung Jati Kota Cirebon (RSGJ)
Menyusun Draft Pedoman Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) RS Gunung Jati Kota Cirebon (RSGJ)
Menyusun Draft Draft Pembentukan Tim PKRS RSGJ
Menyusun Draft Draft Struktur Organisasi PKRS RSGJ
Menyusun draft SK Penetapan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan Program Kerja Tim PKRS Tahun 2015
Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan Program Kerja Tim PPK Tahun 2015
Menyusun SPO ( Standar Prosedur Operasioal) PPK Menyusun kebutuhan RAB (Rencana Anggaran Belanja) sarana dan prasarana Instalasi Promkes Menyusun kebutuhan RAB (Rencana Anggaran Belanja) Pokja Pendidikan Pasien dan Keluarga Membuat usulan pengadaan kebutuhan kesehatan promkes untuk seluruh area RSGJ
promosi
Mempersiapkan dan memfasilitasi kebutuhan semua pokja terkait akreditasi RS versi Tahun 2012
2
Mengolah data yang berkaitan dengan kegiatan Instalasi Pemasaran dan Promosi Kesehatan RSGJ dengan cara menabulasi dan merekapitulasi data
Laporan (Unit Kerja)
Mempersiapkan dan memfasilitasi kebutuhan 8 unit terkait terkait yaitu CS ( Customer Service), Medical Information, Rehab Medik, Rekam Medik, Gizi, Farmasi, perawat dan bidan dan bertanggung jawab terhadap koordinasi TIM PKRS Meningkatkan pengetahuan, pengetahuan, memperbaiki cara kerja dan pedoman kerja TIM PKRS supaya efektif, efisien dan aman Memberikan pembinaan, memimpin pertemuan rutin untuk membahas dan menginformasikan hal-hal penting terkait PKRS untuk perbaikan program selanjutnya
Mempersiapkan bahan edukasi tentang 10 besar penyakit dan penyakit lainnya serta materi terkait PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang disosialisasikan melalui radio internal RSGJ Membuat leaflet, leaflet, x-banner, brosur, poster, poster, letter box, giant box
4
sebagai data dasar kegiatan penyusunan rencana strategis yang siap disajikan
3
4
5
Mendokumentasikan data kegiatan Instalasi Pemasaran dan Promosi Kesehatan RSGJ yang telah diolah sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk memudahkan penggunaannya. Melaporkan hasil kegiatan Instalasi Pemasaran dan Promosi Kesehatan RSGJ sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk evaluasi dan pertanggungjawaban kinerja Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik lisan maupun tertulis untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
Laporan (Unit Kerja)
Membuat daftar daftar inspeksi unit terkait PPK PPK terintegrasi Update profil dan laporan laporan kinerja RSGJ untuk untuk bahan selayang pandang
Mengkoordinir semua lap unit terkait dan mengevaluasi pelaksanaan operasional Tim PKRS dan PPK secara efektif, efisien dan bermutu Menyusun SKP, SKP, Lap bulanan, triwulan dan tahunan tahunan
Memfasilitasi rekanan untuk presentasi produk yang ditawarkan ke user atau pemakai
Menayangkan Selayang Pandang (Profil) RSGJ ke pegawai baru, siswa didik, atau institusi yang study banding ke RSGJ
5
Evaluasi dan pemantauan didasarkan didasarkan pada kegiatan yang direncanakan yaitu : No
Indikator Kegiatan
1
Advokasi kebijakan berwawasan kesehatan di RS
Kegiatan
Capaian (%)
Menyusun Draft Draft Pedoman Promosi Promosi Kesehatan (PKRS) RS Gunung Jati Kota Cirebon (RSGJ)
100
Menyusun Draft Pedoman Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) RS Gunung Jati Kota Cirebon (RSGJ)
100
Menyusun Draft Pembentukan Tim Tim PKRS RSGJ
100
Menyusun Draft Struktur Organisasi PKRS RSGJ Menyusun draft SK Penetapan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
100
100
Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan Program Kerja Tim PKRS Tahun 2015
100
Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan Program Kerja Tim PPK Tahun 2015
100
Menyusun SPO SPO ( Standar Standar Prosedur Prosedur Operasioal) PPK
100
Menyusun kebutuhan (Rencana Anggaran sarana dan prasarana Promkes
100
RAB Belanja) Instalasi
Menyusun kebutuhan RAB (Rencana Anggaran Belanja) Pokja Pendidikan Pasien dan Keluarga Membuat usulan pengadaan kebutuhan promosi kesehatan promkes untuk seluruh area RSGJ
Mempersiapkan dan memfasilitasi kebutuhan semua pokja terkait akreditasi RS versi Tahun 2012
100
100
Mempersiapkan dan memfasilitasi kebutuhan 8 unit terkait terkait yaitu CS ( Customer Service), Medical Information, Rehab Medik, Rekam Medik, Gizi, Farmasi, perawat dan bidan dan bertanggung jawab terhadap koordinasi TIM PKRS
100
Laporan (Unit Kerja)
Meningkatkan pengetahuan, memperbaiki cara kerja dan pedoman kerja TIM PKRS supaya efektif, efisien dan aman
100
100
Memberikan pembinaan, memimpin 6
pertemuan rutin untuk membahas dan menginformasikan hal-hal penting terkait PKRS untuk perbaikan program selanjutnya
2
3
4
5
Mengolah data yang berkaitan dengan kegiatan Instalasi Pemasaran dan Promosi Kesehatan RSGJ dengan cara menabulasi dan merekapitulasi data sebagai data dasar kegiatan penyusunan rencana strategis yang siap disajikan
Mendokumentasikan data kegiatan Instalasi Pemasaran dan Promosi Kesehatan RSGJ yang telah diolah sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk memudahkan penggunaannya.
Melaporkan hasil kegiatan Instalasi Pemasaran dan Promosi Kesehatan RSGJ sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk evaluasi dan pertanggungjawaban kinerja
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik lisan maupun tertulis untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
Mempersiapkan bahan edukasi tentang 10 besar penyakit dari SMF2 dan penyakit lainnya serta materi terkait PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang disosialisasikan melalui radio internal RSGJ
Membuat leaflet, leaflet, x-banner, brosur, poster, letter box, giant box
Membuat daftar inspeksi unit terkait PPK terintegrasi
Update profil dan laporan kinerja RSGJ untuk bahan selayang pandang
Mengkoordinir semua lap unit terkait dan mengevaluasi pelaksanaan operasional Tim PKRS dan PPK secara efektif, efisien dan bermutu Menyusun SKP, Lap triwulan dan tahunan
bulanan,
Memfasilitasi rekanan untuk presentasi produk yang ditawarkan ke user atau pemakai
100
Menayangkan Selayang Pandang (Profil) RSGJ ke pegawai baru, siswa didik, atau institusi yang study banding ke RSGJ
BAB III Laporan (Unit Kerja)
7
HASIL YANG DICAPAI
No 1
Indikator Kegiatan Advokasi kesehatan
berwawasan
Advokasi Kebijakan Kantin Sehat
50%
b.
Advokasi Surat Keputusan Direktur RSUD tentang Rumah Sakit Bebas Asap Rokok
0%
Pengusulan pengangkatan tenaga tenaga jabatan fungsional promosi kesehatan
Keterangan
100%
a.
c.
2
kebijakan
Pelaksanaan
50%
Telaah Staf
Telaah Staf
Program pemberdayaan masyarakat Rumah Sakit a. Peningkatan kapasitas konseling diabetes
petugas
b. Pembentukan klinik edukasi diabetes
c. Peningkatan individu
cakupan
d. Peningkatan kelompok
cakupan
100%
100%
Pelatihan edukator diabetes ( koordinasi diklat) Klinik edukasi diabetes melayani edukasi rujukan dan volunteer RI& RJ . PJ
Cakupan KIP-K focus diabetes target 2015
konseling 100%
konseling
80%
Cakupan Konseling kelompok 1x/bulan/ruangan
a.
e. Pelaksanaan hari – hari kesehatan nasional
Laporan (Unit Kerja)
Aksi simpatik Hari Tanpa tembakau sedunia b. Hari Kesehatan Sedunia c. Hari Anak Nasional d. Hari Kesehatan 8
e.
Nasional Hari AIDS
Yang telah terealisasi
f. Pengadaan media cetak 10 besar penyakit
100%
Radio internal sudah dpt menynyampaikan tata tertib RS 3x dan edukasi tentang pencegahan penyakit
g. Penguatan media radio dan melalui program inovatif
3
Menciptakan sehat
lingkungan
kerja
yang
100
Lomba kebersihan ruangan
100
pembongkaran warung2 dan diganti dengan kantin sehat yang dikelola Koperasi
a. Survey PHBS PHBS setiap setiap 6 bulan
b. Pencanangan kantin sehat
c. Peningkatan budaya aktifitas aktifitas fisik 100
4
Penguatan Jejaring dan Kemitraan a.
Bekerja sama dengan institusi 2 kesehatan untuk mempromosikan tentang penkes
Laporan (Unit Kerja)
100%
9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 1. MASALAH YANG DIHADAPI& ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Dalam pelaksanaan kegiatan ditemukan beberapa kendala baik eksternal maupun internal sebagai berikut : a. Kurangnya tenaga/ SDM ; waktu tersita banyak untuk kegiatan lain seperti untuk membuat media informasi, informasi, presentasi dll sehingga kegiatan kegiatan adminstratif fungsional menjadi sedikit terbengkalai b. Belum semua karyawan RS mengetahui mengetahu i kebijakan RS berbasis promosi kesehatan c. keterlambatan keterlamb atan pengadaan sarana prasarana sehingga promkes blm melaksanakan penyuluhan2 ke R Inap dan R jalan sertakeluar gedung Berdasarkan
permasalahan
tersebut
maka
di
rumuskan
beberapa
alternatifpemecahan alternatifpemecahan masalahnya diantaranya : a. Melakukan analisis beban kerja kerja dan mengajukan penambahan penambahan tenaga tenaga sesuai sesuai dengan hasil analisis b. Melakukan sosialisasi sosialisasi konsep dan dan aplikasi rumah sakit sakit berbasis promosi promosi kesehatan c. Melakukan advokasi agar dana anggaran PKRS dapat direalisasikan sesuai kebutuhan
Laporan (Unit Kerja)
10
BAB V PENUTUP Demikianlah laporan hasil pemantauan dan evaluasi kegiatan PKRS di RSUD Waled Kabupaten Cirebon . Dokumen pendukug kami lampirkan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan gambaran dan dijadikan bahan perencanaan perencanaan kegiatan kegiatan PKRS pada periode waktu berikutnya. berikutnya.
Laporan (Unit Kerja)
11