LAPORAN KESEHATAN KESEHATAN KESELAMATAN KESELAMATAN KERJA KER JA DI PT. ADI SATRIA ABADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA “KEPATUHAN MENGENAKAN ALAT PELINDUNG DIRI SEBAGAI BENTUK LOYALITAS KARYAWAN PABRIK”
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Sebagian Syarat Dalam Mengikuti Ujian Profesi Kedokteran Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh: Yuranto Yuranto Eka Ek a Putra !"#$$$"%& !"#$$$"%& P'(r) Su*ant) !"#$$+$,& A-an) A/ru00a1 !"#$$$,+& Nuru0 Su('kt) !"#$$!!"& Enan2 3'(r)4at) !,#$$$+#& Pu*5)ta Sar) !,#$$$,+&
STASE ILMU KESEHATAN MASYARAKAT 3AKULTAS KEDOKTERAN UNI6ERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA +!$7
I.
LATAR BELAKANG Memasuki era globalisasi seperti saat ini, perkembangan dunia industri
ikut mengalami perubahan dikarenakan persaingan dan perebutan pasar baik tingkat daerah, nasional ataupun internasional. Insdustrialisasi sendiri berkaitan erat dengan manusia yang menjadi sumber daya siap pakai dan membantu tercapainya tujuan perusahaan dalam bidang yang dibutuhkan (Kusuma, 2!!". #ertumbuhan pabrik$pabrik di Indonesia yang cukup pesat berdampak positi% pada ketersediaan lapangan pekerjaan, dimana semakin meningkat pula sumber daya manusia yang dibutuhkan. &khirnya munculah interaksi antara manusia sebagai tenaga kerja dengan bahan$bahan material industri serta mesin$mesin yang merupakan komponen dalam suatu pabrik yang saling terkait. Manusia dengan mesin$mesin tersebut mengolah bahan material industri untuk memproduksi suatu barang jadi yang diinginkan. 'idak jarang dari interaksi tersebut menimbulkan suatu permasalahan, misalnya bahan material industri yang berbahaya bagi kesehatan berkontak dengan manusia dan memunculkan suatu penyakit. Interaksi manusia dengan mesin$mesin yang bertujuan untuk membantu kegiatan produksi juga
memunculkan
permasalahan
yang
sama,
misalnya
pekerja
menggunakan alat mesin pemotong, pemanas atau pemipih, dimana mesin$ mesin tersebut bisa menimbulkan cacat anggota tubuh (tangan terpotong, terjepit, terbakar" bagi operatornya. Dikarenakan resiko pekerjaan yang tinggi tersebut, diajibkan bagi perusahaan atau pabrik yang memiliki sistem dan standar kesehatan dan keselamatan kerja (K)" yang sudah ditentukan dalam *ndang undang +o. ! tahun !- tentang keselamatan kerja. Menurut Kusyadi (2!)", keselamatan dan kesehatan kerja (K)" merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. #erlindungan tersebut merupakan
hak
asasi
yang
ajib
dipenuhi
perusahaan. K) bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja ( zerro accident ". alah satu syarat$syarat pemenuhan keselamatan kerja yang harus dipenuhi perusahaan tertuang dalam ** +o.! tahun !-, pasal III butir !%
yang berbunyi /memberi alat$alat perlindungan diri pada para pekerja0 (uharto, !-". #enggunaan alat pelindung diri (D" merupakan upaya perlindungan bagi tenaga kerja berupa alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang. 1ungsi dari D itu sendiri adalah mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya tempat kerja (Iskandar, 2!". ehingga setiap perusahaan yang mempekerjakan manusia sebagai pekerja yang dalam melakukan pekerjaannya tersebut memiliki resiko, ajib untuk menyediakan D sebagai usaha untuk meminimalkan dan menghilangkan dampak dari suatu kecelakaan kerja. D bisa berupa alat pelindung kepala (helm, topi, penutup kepala", pelindung mata dan muka ( kacamata pengaman, masker, full face masker ", pelindung telinga (ear plug dan ear muff ", pelindung perna%asan, pelindung tangan, pelindung kaki, pakaian pelindung, pelindung benturan (Iskandar 2!". agi karyaan pabrik atau perusahaan, dengan patuh mengenakan D selain berguna bagi keselamatan diri sendiri, juga merupakan suatu bentuk loyalitas kepada perusahaan.
*ntuk
kebutuhan
D
dan
kelengkapan
mendapatkan banyak keuntungan,
perusahaan bagi
dengan memenuhi
karyaannya
maka
akan
bisa dengan penghematan
biaya
pengobatan karyaan yang mengalami kecelakaan kerja, peningkatan produkti3itas, dan mendapatkan loyalitas yang tinggi dari karyaan. &palagi loyalitas karyaan di Indonesia masih terbilang rendah. Menurut 4unaan (2!2", dari sur3ei yang dilakukan oleh perusahana konsultan dibidang tenaga kerja merilis hasil sur3ei terbarunya pada tahun 2!2, hasilnya adalah dua pertiga karyaan tidak memiliki komitmen yang tinggi terhadap perusahaanya. ekitar 2- 5 merencanakan untuk pindah dalam dua tahun ke depan.
II.
PRO3IL PT. ADI SATRIA ABADI #'. &di atria &badi adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan kulit dan pembuatan sarung tangan gol%. asarannya kulit khusus untuk bahan pembuatan sarung tangan gol%. Maksudnya mengolah
kulit mentah sampai menjadi kulit yang siap untuk dibuat sarung tangan. #erusahaan ini berlokasi di 6'.)7 68.!, idokerto, #uromartani, Kalasan, leman, D.I. 9ogyakarta. #erusahaan ini mempekerjakan 2 karyaan, dengan perincian ! karyaan pria dan karyaan anita. #erusahan ini terdiri dari dua anak perusahaan, yang pertama perusahan pengolahan kulit mentah menjadi kulit siap pakai, kedua perusahan penjahitan sarung tangan gol% dan pengepakan. *ntuk jumlah jam kerja karyaan, perusahaan menetapkan jumlah jam kerja dalam satu minggu adalah ; jam dibagi dalam < hari kerja. 'arget produksi sarung tangan dalam satu hari adalah 2 sampai 2 buah. #roduk tersebut ditujukan untuk kebutuhuan ekspor, dengan tujuan ekspor ke =epang, Korea, >ongkong, &merika dan 1ilipina. #'. &di atria &badi memiliki motto /K?#*&&+ #?@&+44&+ &D&@&> *D&9& K&MI0. udah lama menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (MK)", dengan pembimbingan dan pengaasan
dari
disnakertrans
D.I. 9ogyakarta.
#ada
tahun 2!!
mendapatkan penghargaan kecelakaan nihil ( ero !ccident !"ard " yang diberikan oleh menteri tenaga kerja dan transmigrasi 6epublik Indonesia. #enghargaan ini menjadi bukti komitmen perusahan yang tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K)" bagi karyaannya. elain itu #'. &di atria &badi juga menyediakan klinik kesehatan dengan kunjungan dokter dua kali dalam satu minggu, ruang menyusui lengkap dengan kulkas, alat$ alat pemadam kebakaran, kotak #)K. #erusahaan ini juga memiliki alur penyelamatan pekerja bila terjadi bila terjadi suatu keadaan darurat, pintu darurat, dan lokasi area titik kumpul yang dipersiapkan bila terjadi bencana.
III. PERMASALAHAN Dari pengamatan di lapangan, masih banyak karyaan pada bagian
pemotongan, penjahitan, setrika, dan finishing
yang tidak patuh dalam
mengenakan alat pelindung diri (D". Misalnya pada bagian pemotongan, sama sekali tidak mengenakan kelengkapan D seperti yang sudah
disarankan perusahaan. Ketidakpatuhan itu berupa, tidak mengenakan sarung tangan, masker dan kacamata pelindung. etelah dikon%irmasi, dari pihak perusahaan juga mengetahui mengenai ketidakpatuhan tersebut padahal sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi terkait dengan keaajiban penggunaan D di lingkungan kerja. +amun masih saja banyak karyaan yang tidak mentaati peraturan tersebut. I6.
ANALISIS MASALAH #'. &di atria &badi telah menyelenggarakan sistem K) dengan cukup
baik, terbukti dengan adanya penghargaan yang diberikan oleh kementrian tenaga kerja dan transmigrasi pada tahun 2!! berupa penghargaan kecelakaan nihil ( ero !ccident !"ard " yang memberikan gambaran baha di perusahaan tersebut tidak pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja. #erusahaan meajibkan bagi karyaannya yang bekerja pada pos kegiatan kerja masing$masing untuk selalu menggunakan alat pelindung diri yang sudah direkomendasikan. Misalnya pada pos pengolahan kulit, yang berkontak langsung dengan bahan kimia untuk penyamakan kulit, pengaetan dan pearna, untuk selalu menggunakan sarung tangan, penutup tubuh depan (seperti celemek", sepatu boot, penutup kepala, kacamata dan masker. #os pemotongan kulit, seperti sarung tangan, safety boot , masker, kacamata. #os penjahitan, berupa masker, kacamata, tudung kepala. #os finisihing , berupa sarung tangan, kacamata, masker, safety boot . *ntuk pengadaan alat pelindung diri (D", perusahaan telah menyediakan alat$alat tersebut kecuali untuk pengadaan safety boot . Safety boot diajibkan bagi karyaan yang
berada di lapangan dan
bagian
pengangkutan. +amun alaupun perusahaan sudah menyediakan alat pelindung diri (D", masih banyak karyaan yang tidak mengenakannya. >al itu dikarenakan karena kurangnya pengaasan dari perusahaan terhadap karyaan. elain itu juga perusahaan tidak tegas dalam memberlakukan kebijakan mengenai keajiban menggunakan D, seperti tidak adanya sanksi bagi karyaan yang tidak menggunakan D. Kepatuhan dan ketaatan karyaan dalam mengenakan D menunjukkan loyalitasnya yang
tinggi terhadap perusahaan. edangkan karyaan yang tidak mau mengenakan D, bisa digambarkan menentang kebijakan perusahaan dan menunjukkan loyalitasnya yang rendah terhadap perusahaan. 6.
REKOMENDASI UNTUK PERUSAHAAN 8alaupun perusahaan ini sudah mendapatkan penghargaan mengenai
nihilnya angka kejadian kecelakaan kerja, bukan berarti pihak perusahaan melonggarkan pengaasan terhadap karyaannya mengenai kepatuhan untuk mengenakan D. etyoati (2!" menyatakan baha, untuk meningkatkan kepatuhan karyaan dalam mengenakan D perusahaan bisa melakukan beberapa langkah kebijakan yang berupa : a. Menjelaskan man%aat dari potensi alat pelindung diri dengan potensi bahaya yang ada. b. Menjelaskan bahaya potensial yang ada dan akibat yang diterima oleh tenaga kerja bila tidak mengenakan alat perlindungan diri yang diajibkan. c. Aara memakai dan meraat serta pemeliharaan alat pelindung diri dengan benar. d. #erlu pengaasan dan sanksi pada tenaga kerja yang tidak mengenakan alat pelindung diri. e. #enyimpanan alat pelindung diri harus selalu di tempat yang bersih dan bebas kontaminasi. *ntuk masalah pengaasan bisa dengan cara pengadaan kamera AA'B pada masing$masing pos$pos kerja, dan dibutuhkan juga pengaas khusus untuk penegakan kedisiplinan, untuk hal ini perusahaan bisa melakukan kerja sama dengan petugas keamanan perusahaan. elain itu perusahaan bisa menerapkan pemberian sanksi kepada karyaan yang tidak mengenakan D, bisa berupa skorsing dan pengurangan gaji. elain itu perusahaan juga bisa
memberikan
penghargaan kepada
karyaan
yang taat
dalam
mengenakan D, bisa berupa hadiah, bonus gaji atau penghargaan khusus lainnya terkait dengan loyalitas karyaan tersebut. eorang karyaan yang taat dan patuh dengan peraturan yang diberlakukan pada suatu perusahaan bisa menjadi indikator tingkat loyalitas karyaan tersebut terhadap perusahaan.
yang tinggi
6I.
KESIMPULAN &lat perlindungan diri merupakan salah satu komponen penting dalam
penerapan K) yang baik pada suatu perusahaan. &lat pelindung diri menjadi tameng
terakhir
bagi
karyaan
untuk
meminimalkan
bahkan
menghilangkan dampak dari kecelakaan kerja. #erusahaan ajib untuk menyediakan dan memberikan pengarahan mengenai pengunaan alat pelindung diri bagi karyaan. elain itu karyaan juga harus taat dan patuh dalam mengenakan alat pelindung diri tersebut dalam melakukan kegiatan di perusahaan. Kepatuhan tersebut bisa timbul apabila dari perusahaan melakukan pengaasan yang berkesinambungan serta memberikan re"ard and punishment kepada karyaannya terkait dengan penggunaan D. agi perusahaan ketaatan dan kepatuhan karyaan dalam mengenakan D bisa menjadi salah satu indikator yang menunjukkan tingkat loyalitas karyaan yang tinggi. Dengan loyalitas karyaan yang tinggi, tujuan perusahaan untuk memaksimalkan hasil produksi bisa terujud sehingga memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
DA3TAR PUSTAKA
Kusuma, I. =., 2!!, #elaksanaan #rogram Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyaan #'. itrateC Industries emarang. #esis. #rogram tudi Magister Manajemen 1akultas ?konomi dan isnis #asca arjana *ni3ersitas Diponegoro. emarang. Kusyadi, *., 2!), Info $akertrans% Pojok &pini. Bol. ! Maret, Dinas 'enaga Kerja dan 'ransmigrasi #ropinsi =aa arat.
uharto, !-., Undang'undang $o( ) #ahun )*+,% Keselamatan Kerja( ekertaris +egara 6epublik Indonesia. Iskandar, M., 2!., Peraturan Menteri #enaga Kerja dan #ransmigrasi -epublik Indonesia $omor Per( ,./ Men/ 0II/ 1,),% #entang !lat Pelindung Diri( Menteri 'enaga Kerja dan 'ransmigrasi 6epublik Indonesia. 4unaan, >., 2!2, 2oyalitas Karya"an di Indonesia Masih -endah( Kontan.co.id. http:77industri.kontan.co.id7nes7loyalitas$karyaan$di$indonesia$masih$ rendah. Diakses pada tanggal ) oktober 2!). etyoati, .D., 2!, #enerapan #enggunaan &lat #elindung Diri ebagai *paya #erlindungan 'erhadap 'enaga Kerja di #'. ayer Indonesia$ ayer 3ropscience. 2aporan Khusus( #rogram Diploma III >iperkes dan Keselamatan Kerja 1akultas Kedokteran *ni3ersitas ebelas Maret. urakarta.