BAB 1. TUJUAN PRAKTIKUM.
Untu*! +e+a,a+ e-e! pe+.eran o.at/o.atan pa0a !erja jantung1
BAB 2. LANDASAN TEORI.
Mekanisme
kontraksi otot melibatkan suatu
perubahan
dan
kedudukan relatif dari lamen aktin dan myosin. Selama kontraksi lamen-lamen aktin yang tipis yang terikat pada garis Z bergerak dalam pita A, meskipun lamen sendiri tidak berubah dalam panjang namun
pergeseran
tersebut
menghasilkan
perubahan
dalam
penampilan sarkomer, yakni penghapusan sebagian atau sepenuhnya dari band H. Filamen myosin menjadi terletak sangat dekat dengan garis-garis Z, pita-pita , dan sarkomernya berkurang lebarnya dan gerakan ini terjadi !Hadikasto"o, #$%&'.
(antung terletak dalam mediastinum di rongga dada, yaitu di antara kedua paru-paru. )apisan yang mengitari jantung ! pericardium' terdiri dari dua bagian * lapisan sebelah dalam atau + pericardium visceral dan lapisan sebelah luar atau + pericardium parietal. edua lapisan periardium ini dipisahkan oleh sedikit airan pelumas, yang berfungsi mengurangi gesekan pada gerakan memompa dari jantung itu sendiri. /agian depan dari periardium itu melekat pada tulang dada !sternum' bagian ba"ahnya melekat pada tulang punggung, sedang bagian
ba"ah
pada
diafragma.
Pericardium visceral mempunyai
hubungan langsung dengan permukaan jantung !0ulangi, #$$1'. (antung itu sendiri terdiri dari tiga lapisan * #. 2pikardium * Merupakan lapisan jantung sebelah luar yang merupakan selaput pembungkus terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan parietal dan 3iseral yang bertemu dipangkal jantung membentuk kantung jantung. &. Miokardium * Merupakan lapisan inti dari jantung yang terdiri dari otototot jantung, otot jantung ini membentuk bundalan-bundalan otot yaitu bundalan otot atria, bundalan otot 3entrikel, dan bundalan otot atrio3entrikuler. 1. 2ndokardium * Merupakan lapisan jantung yang terdapat di sebelah dalam yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput lendir yang melapisi permukaan rongga jantung.
Sistem kerja jantung seperti pompa memiliki dua mekanisme gerak, yaitu sistole dan diastole. Sistole adalah suatu keadaan saat 3entrikel menyempit dan mengalami kontraksi, sedangkan diastole adalah suatu keadaan saat 3entrikel mengembang dan mengalami relaksasi. 4ua gerak mekanisme ini dapat diamati dengan alat yang disebut Elegtrocardiogram !256'. Selama diastole, tekanan 3entra aorta menurun katup 7 katup onus dan bulbus menutup, dan tekanan menyimpan sama seperti darah yang meninggalkan aorta !Hadikasto"o, #$%&'.
Menurut Frandson !#$$&', kontraksi otot jantung dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain * #. 8reppe, summasi, tetani, fati9ue dan ragor. treppe atau stairase e:et adalah meningkatnya kekuatan kontraksi berulang kali pada suatu serabut otot karena stimulasi berurutan berseling beberapa detik. ;engaruh ini disebabkan karena konsentrasi ion 5a &< didalam serabut otot yang meningkatkan akti3itas miobril. &. Summasi berbeda dengan treppe, pada summasi tiap otot berkontraksi dengan kekuatan yang berbeda yang merupakan hasil penjumlahan
kontraksi dua jalan !summasi unit motor berganda dan summasi bergelombang'. 1. 8etani yaitu peningkatan frekuensi stimulus dengan epat sehingga tidak ada peningkatan frekuensi. =.
Fati9ue adalah menurunnya kapasitas bekerja karena pekerjaan itu sendiri.
>. ?igor dan rigor mortis adalah apabila sebagian besar A8; dalam otot telah dihabiskan, sehingga kalsium tidak ada lagi dapat dikembalikan ke ?2 sarkoplasma.
Menurut Syarif !&@@'. Fungsi dari larutan asetilkolin adalah memberikan rangsangan kimia"i pada otot jantung katak, selain itu menggunakan larutan ringer katak yang berguna sebagai larutan siologis yang dapat memelihara sel-sel otot katak agar tetap dapat hidup. ;enggunaan larutan ringer disaat mengamati kontraksi otot gastroknemus bertujuan supaya sel otot tetap hidup dan dapat memberikan respon terhadap rangsangan yang diberikan berupa arus listrik. Alat yang sangat penting saat pengamatan ini adalah kimograf. kimograf adalah alat untuk pembelajaran dan penelitian kontraksi otot dan biasanya menggunakan otot gastroknemus katak.
BAB 3. ALAT DAN BAAN.
%1'1
K+ogra-
%1#1
Kertas !+ogra+
% 1% 1
L a+p u s p r tus %1 $1 P en ul s o tot
%12 1
3en an g j a, t ,a lus
%141
Sta t- 5 !le+/ !le+
%11
Larutan T6ro0e
%171
8aran -!sas
%191
Papan !ata!
%1'&1 Kata!
BAB !. TATA KERJA
Dala+ pra!t!u+ n 0pa!a !ata! se.aga .natang per*o.aan1 3unu,la, !ata! sepert tela, 0jelas!an 0ala+ petunju!1
!.1. Me"#u$% R&n''% D%(% 1. :e"an !ata! 0-;r 0ala+ !ea0aan terlentang 0 atas papan -!sas1 2. Kult .agan perut 0an 0a0a 0guntng< 0potong 0an 0a+.l a!an terl,at
jantung 6ang ter.ung!us pericardium1 3. Potong pericardium 6ang +e+.ung!us jantung +ula 0/apex cordis se,nga jantung ta+pa! seluru,n6a1 4. Pelajar 0engan se!sa+a .agan/.agan 0ar jantung !ata! serta pe+.ulu,/ pe+.ulu, 0ara,n6a1 Untu! +e+pelajar .agan dorsal jantung< ang!at 0an .al! =ert!aln6a1 Per,at!an !ontra!s 0ar .er.aga .agan jantung n1 Per,at!an > jangan terlalu serng +e+egang jantung< teruta+a ventrikel < a!an terja0 -.rlas1 5. I!at frenulum cordis 6ang terleta! pa0a ventrikel 0engan seutas .enang 0an .enang 0,u.ung!an 0engan pen*atat jantung1 6. Dusa,a!an agar ujung/ujung pen*atat jantung
0an
tan0a
"a!tu
+en6nggung tromol 0ala+ gars 6ang sn!ron1 7. K+ogra- 0jalan!an ,ngga terja0 regstras 0ar !ontra!s jantung1 !.2. Pen'%)uh Suhu '1 Tetes!an larutan Rnger 0engan su,u ? $&@8< !e+u0an per,at!an 0an
*atat apa 6ang terja01 #1 Setela, 0en6ut jantung nor+al !e+.al (!ontrol)< +a!a la!u!an tn0a!an no1 ' 0engan larutan Rnger 0tetes!an 0ar su,u 2@81 %1 8atatan > susunan larutan Rnger setap ltern6a a0ala, > A1 Na8l > 4<2 gra+ 31 Na:8O > &<#& gra+ 81 K8l > &<#& gra+ D1 8a8l > &<#& gra+ !.3. Pen'%)uh A()en%lin (%n A*e+,l*h&line '1 Setela, 0en6ut jantung nor+al !e+.al< +a!a tetes!an larutan a0renaln
''&1&&&< !e+u0an per,at!an 0an *atat apa 6ang terja01
#1 Jantung 0.ers,!an 0ar larutan a0renaln 0engan 0tetes larutan Rnger1 %1 La!u!an tn0a!an no1 ' 0engan +enetes!an larutan a*et6l*,olne ''&1&&& 0an per,at!an serta *atat apa 6ang terja01 $1 Jantung 0.ers,!an 0ar larutan a*et6l*,olne sepert tn0a!an pa0a no1 #1
=.=.Bl&$ -%(% J%n+un' : u$u" all or none/ '1 Jept Gas!ell 0pasang pa0a .atas antara atrium 0an ventrikel. #1 Men*atat .e.erapa !al 0en6utan !ontrol 0ar atrium 0an ventrikel 1 %1 K+ogra- 0,ent!an< !e+u0an jeptan Gas!ell 0se+pt!an< 0tunggu !ra/
!ra ' (satu) +ent sa+.l +e+per,at!an 0en6ut atrium 0an ventrikel 1 $1 3la ra+a 0en6ut atrium 0an ventrikel su0a, .erlanan (.lo! parsl)< +a!a !+ogra- 0jalan!an lag1 21 La!u!an tn0a!an no1 % 0an $1 Dengan jeptan Gas!ell 0jept !uat/!uat se,ngga 0en6ut atrium t0a! lag 0!ut ole, 0en6ut ventrikel (.lo! total)1 8atat 0en6ut atrium saja1
!.0. O+&"%si J%n+un' Jantung 0.e.as!an 0ar se+ua alat/alat 6ang +ele!at1 Pe+.ulu,/pe+.ulu,
0ara, 0an jarngan/jarngan se!tarn6a 0potong< jantung 0ang!at 0an 0leta!!an 0 atas papan -!sas1 Per,at!an s-at oto+as jantung +es! su0a, 0solr1
BAB 0. ASIL PRAKTIKUM
5.1
Perubahan suhu terhadap kontraksi otot jantung.
T%#el 1 : %sil Pe)*%%n h%sil Heart Rate %$i#%+ -en'%)uh suhu
0.1. % K&n+)%$si &+&+ %n+un' $e+i$% suhu (i+u)un$%n hin''% 04
Kontra!s otot jantung !ata! sangat 0pengaru, ole, su,u1 :al n 0apat pa0a ga+.ar !et!a su,u 0turun!an +enja0 28< !ontra!s otot jantung a!an +engala+ penurunan1 Pa0a perla!uan n 0perole, peru.a,an pa0a heart rate 6atu $91 :eart rate terse.ut +engala+ penurunan .la 0.an0ng pa0a !on0s nor+al 6atu nla ,eart rate 291 Fre!uens 0en6ut jantung pun a!an se+a!n pelan1
5.1. b) K&n+)%$si &+&+ %n+un' -%(% $e%(%%n n&)"%l suhu 234
Kontra!s otot jantung !ata! !et!a pa0a su,u nor+al< a!an .ers-at rt+! 0an sta.l1 T0a! a0an6a -ase penng!atan atau penurunan !ontra!s 6ang sgn-!an1 :eart rate 6ang 0,asl!an .era0a pa0a !on0s nor+al 6atu 291 3er.e0a .la 0la!u!an perla!uan peru.a,an su,u< !ontra!s otot jantung a!an +enng!at atau +enurun1
5.1. C) K&n+)%$si &+&+ %n+un' $e+i$% suhu (in%i$$%n hin''% 324
Kontra!s otot jantung !ata! sangat 0pengaru, ole, su,u1 :al n 0apat pa0a ga+.ar t0a! ,an6a su,u 0turun!an otot jantung +engala+ peru.a,an !ontra!s na+un !et!a su,u 0na!!an +enja0 %#8< !ontra!s otot jantung a!an +engala+ penng!atan1 Pa0a perla!uan n 0perole, per.e0aan pa0a heart rate 6atu 491 :eart rate terse.ut +engala+ penng!atan .la 0.an0ng pa0a !on0s
nor+al 6atu nla ,eart rate 291 Fre!uens 0en6ut jantung pun a!an se+a!n .er0en6ut le., !en*ang1
0.2 Pen'%)uh "ul+i-le s+i"uli
0.2. % D.er!an st+ul gan0a untu! +engeta,u per.e0aan 0eta! jantung pa0a saat st+ul tunggal 0an st+ul gan0a1
Tabel 2 : Pen'%)uh -en%"#%h%n #%h%n %+ +e)h%(%- $&n+)%$si &+&+ %n+un'
0.3. % K&n+)%$si &+&+ %n+un' (%l%" $&n(isi n&)"%l +%n-% -en'%)uh %+
0.3. # K&n+)%$si &+&+ %n+un' $e+i$% -e"#e)i%n E-ine5)in
Pa0a n< jantung !ata! 0tetes 0engan epne-rn< +a!a 0perole, -re!uens per*o.aan 6atu 0engan nla ,eart rate 7&1 :eart rate +engala+ penng!atan .la 0.an0ng ,eart rate pa0a !on0s nor+al 6atu 471 Bpne-rn +e+pun6a e-e! 6ang sa+a sepert perangsangan sara- s+pats1 B-e! terse.ut 0antaran6a epne-rn .ers-at a0renerg! 6ang .er-ungs untu! +e+per*epat !ontra!s 0an rela!sas otot jantung se,ngga "a!tu sstol! 0an 0astol! +enja0 pen0e!1
0.3. * K&n+)%$si &+&+ %n+un' $e+i$% -e"#e)i%n Pil&$%)-in
Pa0a per*o.aan n< jantung !ata! 0tetes 0engan plo*arpn< +a!a 0perole, -re!uens per*o.aan 6atu 0engan nla ,eart rate $41 :eart rate +engala+ penurunan .la 0.an0ng ,eart rate pa0a !on0s nor+al 6atu 471 :al n +enunju!!an !ontra!s otot jantung +enurun1
0.3. ( K&n+)%$si &+&+ %n+un' $e+i$% -e"#e)i%n A+)&-in
Pa0a per*o.aan terse.ut< jantung !ata! 0tetes 0engan sul-at atropn< +a!a 0perole, -re!uens per*o.aan 6atu 0engan nla ,eart rate '1 :eart rate +engala+ penng!atan .la 0.an0ng ,eart rate pa0a !on0s nor+al 6atu 471
0.3. e K&n+)%$si &+&+ %n+un' $e+i$% -e"#e)i%n Di'i+%lis
Pa0a per*o.aan !et!a jantung !ata! 0tetes 0engan Dgtals +a!a 0perole, -re!uens per*o.aan 6atu 0engan ,eart rate $#1 Dengan pena+.a,an 0gtals +a!a ,eart rate +engala+ penurunan .la 0.an0ng ,eart rate 0ala+ !ea0aan nor+al 6atu 471
BAB 6. PEMBAASAN
6. 6.1. Pen'%)uh )%n's%n'%n s+i"ulus +e)h%(%- $&n+)%$si &+&+ %n+un'
Fre!uens 0en6ut jantung 0pengaru, a0an6a rangsangan st+ulus s e,ngga jantung 0apat +e+o+pa 0ara,< +a!n .an6a! 0ara, 6ang 0po+pa jantung terse.ut a!an .er!ontra!s +a!n *epat1 Selan tu pero0e sstol! 6ang terja0 0antara !ontra!s a!an sangat +e+en0e! se,ngga 0ara, t0a! 0apat +engalr se*ara !uat 0ar atru+ !e 0ala+ =entr!el1 7. 6.2. Pen'%)uh Suhu +e)h%(%- K&n+)%$si O+&+ J%n+un'
41#1'1 Per*o.aan 0engan su,u 0tng!at!an Dar ,asl per*o.aan !ontra!s otot pa0a jantung !ata! 0engan !on0s 0.er larutan rnger 0engan su,u %# o8< +a!a 0perole, -re!uens per*o.aan 6atu
0engan nla ,eart rate 491 Dar perla!uan n< ,eart rate +enng!at .la 0.an0ng ,eart rate pa0a !on0s nor+al1 :al n +enunju!!an !ontra!s otot jantung +enng!at1 Menng!atn6a !ontra!s otot jantung n 0se.a.!an ole, per+ea.ltas +e+.ran sel otot jantung ter,a0ap on +enng!at se,ngga on 6ang !eluar +asu! +enng!at< terja0la, 0epolarsas1 Saat potensal +e+.ran +en*apa nla a+.ang +a!a terja0la, potensal a!s 6ang 0!on0u!s!an 0ar SA no0e +enuju !e AC no0e< lalu !e .er!as :s< !e+u0an !e sara- pur!nje 0an a!,rn6a seluru, otot =entr!el .er!ontra!s *epat1 A!.atn6a -re!uens 0en6ut jantung +enng!at1
41#1#1 Per*o.aan 0engan su,u 0turun!an Pa0a per*o.aan !e0ua< jantung !ata! 0sra+ 0engan larutan rnger 0engan su,u 0turun!an ,ngga 2 o8< +a!a 0perole, -re!uens per*o.aan 6atu 0engan nla ,eart rate $91 Dar perla!uan n< ,eart rate +engala+ penurunan .la 0.an0ng ,eart rate pa0a !on0s nor+al 6atu 291 :al n +enunju!!an !ontra!s otot jantung +enurun1 Menurunn6a !ontra!s otot jantung n 0se.a.!an ole, per+ea.ltas +e+.ran sel otot jantung ter,a0ap on +enurun< se,ngga 0perlu!an "a!tu 6ang la+a untu! +en*apa nla a+.ang agar terja0n6a potensal a!s pa0a seluru, otot jantung1
41#1%1 Per*o.aan 0engan pena+.a,an Bpne-rn (A0renaln) Pa0a n< jantung !ata! 0tetes 0engan epne-rn< +a!a 0perole, -re!uens per*o.aan 6atu 0engan nla ,eart rate 7&1 Dar perla!uan n< ,eart rate +engala+ penng!atan .la 0.an0ng ,eart rate pa0a !on0s nor+al 6atu 471 Bpne-rn +e+pun6a e-e! 6ang sa+a sepert perangsangan sara- s+pats1 B-e! terse.ut 0antaran6a epne-rn .ers-at a0renerg! 6ang .er-ungs untu! +e+per*epat !ontra!s 0an rela!sas otot jantung se,ngga "a!tu sstol! 0an 0astol! +enja0 pen0e!1 Selan tu pe+.eran epne-rn 0apat +enng!at!an -re!uens 0an a+pltu0o 0en6ut jantung1 :al n terja0 !arena a0renaln +enng!at!an per+ea.ltas
+e+.ran sel otot ter,a0ap Na 0an 8a1 D 0ala+ SA no0e< penng!atan per+ea.ltas +e+.ran ter,a0ap Na +en6e.a.!an penurunan potensal +e+.ran sa+pa nla a+.ang1 Se+entara 0 0ala+ AC no0e penng!atan per+ea.ltas +e+.ran ter,a0ap Na a!an +e+per+u0a, tap sa.ut otot jantung untu! +eng!on0u!s +puls !epa0a sa.ut otot .er!utn6a1 Se,ngga +engurang "a!tu peng!on0u!san +puls 0ar atru+ !e =entr!el1 Se0ang penng!atan per+ea.ltas +e+.ran ter,a0ap 8a +en6e.a.!an !ontra!s +enng!at1 41#1$1 Per*o.aan 0engan pena+.a,an Plo!arpn Pa0a per*o.aan n< jantung !ata! 0tetes 0engan plo*arpn< +a!a 0perole, -re!uens per*o.aan 6atu 0engan nla ,eart rate $41 Dar perla!uan n< ,eart rate +engala+ penurunan .la 0.an0ng ,eart rate pa0a !on0s nor+al 6atu 471 A+pltu0o per*o.aan le., !e*l 0arpa0a a+pltu0o !ontrol1 :al n +enunju!!an !ontra!s otot jantung +enurun1 In sesua 0engan teor 0+ana o.at plo*arpn .ers-at !olnerg! 6ang .er-ungs untu! +e+perla+.at !ontra!s 0an rela!sas otot jantung1 Penurunan !ontra!s otot jantung !arena plo*arpn +enng!at!an per+ea.ltas +e+.ran sel ter,a0ap on K se,ngga terja0 ,perpolarsas1 D 0ala+ AC no0e< ,perpolarsas +en6e.a.!an perla+.atan rangsangan pa0a AC no0e untu! +e+o+pa 0ara, !e =entr!el se,ngga terja0 perla+.atan !ontra!s +puls 6ang a!,rn6a +en6e.a.!an penurunan !ontra!s1
41#121 Per*o.aan 0engan pena+.a,an Atropn
Pa0a per*o.aan terse.ut< jantung !ata! 0tetes 0engan sul-at atropn< +a!a 0perole, -re!uens per*o.aan 6atu 0engan nla ,eart rate '1 Dar perla!uan n< ,eart rate +engala+ penng!atan .la 0.an0ng ,eart rate pa0a !on0s nor+al 6atu 471 A+pltu0o per*o.aan le., .esar 0arpa0a a+pltu0o !ontrol1 :al n +enunju!!an !ontra!s otot jantung +enng!at1 In sesua 0engan teor 0+ana o.at sul-at atropn .ers-at ant/!olnerg! 6ang .er-ungs untu! +e+per*epat !ontra!s 0an rela!sas otot jantung1
41#141 Per*o.aan 0engan pena+.a,an Dgtals Pa0a per*o.aan !et!a jantung !ata! 0tetes 0engan Dgtals +a!a 0perole, -re!uens per*o.aan 6atu 0engan ,eart rate $#1 Dengan pena+.a,an 0gtals +a!a ,eart rate +engala+ penurunan .la 0.an0ng ,eart rate 0ala+ !ea0aan nor+al 6atu 471 Dgtals +e+l! !ara!ter atau s-at 6ang sa+a sepert pena+.a,an plo!arpn1 :al n +enunju!!an !ontra!s otot jantung +enurun1 In sesua 0engan teor 0+ana 0gtals .ers-at !olnerg! 6ang .er-ungs untu! +e+perla+.at !ontra!s 0an rela!sas otot jantung1 Dgtals juga +e+perpanjang pero0e 0epolarsas otot jantung 0ala+ propors !urang le., sa+a .esar otot =entr!el1 7.2. Pe"#%h%s%n Pe)+%n,%%n Bu$u Ph,s&E8 6.2.1. Stimulasi Saraf Parasimpatik
'1 Jelas!an .aga+ana e-e! st+ulas vagus nerve pa0a jantung #1 Jelas!an .aga+ana jantung +enanggulang !ele.,an
st+ulas
paras+pat! %1 Des!ps!an .aga+ana sara- s+pat! 0an paras+pat! .e!erja .ersa+a untu! +engatur 0en6ut jantung Sara- s+pat! .e!erja 0engan *ara +e+per*epat 0en6ut jantung< se0ang!an sste+ paras+pat! .e!erja 0engan *ara +e+perla+.at 0en6ut jantung1 Sste+ sara- s+pat! terleta! pa0a +e0ula spnals
6ang !erjan6a
*en0erung .erla"anan 0engan sste+ sara- paras+pat!1 $1 Apa 6ang terja0 pa0a 0en6ut jantung j!a sara- paras+pat! putusE Sara- paras+pat! +e+perla+.an 0en6ut jantung< j!a sara- paras+pat! putus +a!a !erja sara- s+pat! t0a! a!an ter,a+.at< a!.atn6a 0en6ut jantung a!an .er0egup !en*ang tanpa a0an6a perla+.atan1 6.2.2. Efek Penambahan Obat pada Denyut Jantun
'1 Jelas!an .aga+ana e-e! 0ar pena+.a,an Plo*arpn pa0a jantung 0an +engapa e-e! terse.ut 0apat ter.entu!
#1 Atropn .e!erja antagons .ag Asetl!oln1 Apa!a, Atropn +enga,ang e-e! 0ar Asetl!olnE Jelas!an ,asln6a 0an .aga+ana *ara Atropn .er!oleras 0engan *ara !erja o.at %1 Jelas!an !euntungan 0ar o.at pengatur 0gtals Pa0a pen0erta jantung le+a,< o.at/o.atan 0gtals +e+.er!an "a!tu 6ang *u!up untu! =ena !e+.al setela, .er!ontra!s< 0an +enng!at!an =olu+e po+pa jantung se,ngga +enng!at!an ga6a !ontra!s na+un +enurun!an 0en6ut jantung (t0a! a0a penng!atan 0egup)1 $1 3e0a!an antara o.at !olnerg! 0an a0renerg!1 Serta!an juga *onto,n6a A0renerg! a0ala, at/at atau o.at 6ang !erjan6a +ela"an e-e! perangsang sara- s+pats1 3er0asar!an +e!ans+e 0apat 0.e0a!an +enja0 a1 Al-a 3lo!er > at 6ang +e+.lo!r 0an +en0u0u! reseptor al-a< untu! +ela"an =aso!ontr!s
per-er
6ang
0se.a.!an
nora0renaln1
(*onto, > Der=at ,aloal!a+n) .1 3eta 3lo!er > at 6ang +en0u0u! reseptor .eta se,ngga +ela"an e-e! 0ar nora0renaln pa0a jantung 0an .ron*,o0latasn6a1 Dguna!an pa0a Angna Pe*tors1 (*onto, > propanol)
Kolnerg! a0ala, at/at 6ang 0apat +en+.ula!an e-e! 6ang serupa 0engan a0an6a pelepasan asetl!oln pa0a ujung neuronn6a1 Tugasn6a a0ala, untu! +engu+pul!an energ 0an +a!anan untu! peng,e+atan pengguanaan1 B-e! 6ang 0t+.ul!an a0ala, a0an6a st+ulas saluran *erna< +e+per!uat perstalt!< 0ll1
BAB 7. KESIMPULAN
7. 1.
3la su,u ren0a,< !erja jantung +engala+ penurunan pa0a 0eta! jantung
7. 2. 7. 3.
perla+.atan !arena terja0 pe+.e!uan atau sejens ,poter+a1 3la su,u tngg< !erja jantung +engala+ penng!atan pa0a 0eta! jantung1 Larutan epinephrine 0an atropine +e+.er!an e-e! s+pat! pa0a 0eta! jantung1
7. !.
Larutan pilocarpine 0an digitalis +e+.er!an e-e! paras+pat! pa0a 0eta!
7. 0.
jantung1 Se+a!n +enng!atn6a rangsangan st+ulus 6ang 0.er!an< a!an +e+a*u
!ontra!s !erja jantung
DAFTAR PUSTAKA
Gu6ton< A181 an0 :all< J1B1< #&&4< Textbook of edical !h"siolog"# ''t, e01< Blse=er< Sngapore1 Kell6< L1< #&&4< $ssentials of %uman !h"siolog" for !harmac"# &'& !ress# (occa Raton1 6uyton, A. 5. #$$>. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. ;enerbit /uku kedokteran 265, (akarta. Hadikasto"o. #$%&. Zoologi Umum. Alumni, /andung. Syarif, . &@@. Kimoinstrumentation : Alat Pengukuran Karakteristik Otot Gastroknemus Katak Berbasis Komputer . 4epartemen Fisiska 8/, /andung.