TINJAUAN TEORI ANTENATAL CARE (ANC) A. Pengert Pengertian ian Antenatal Care adalah perawatan yang ditujukan kepada ibu hamil, yang bukan saja bila ibu sakit dan memerlukan perawatan, tetapi juga pengawasan wanita hamil agar tidak terjadi kelainan sehingga ibu dan anak sehat (Mochtar, 1998) !elayanan antenatal adalah untuk mencegah adanya komplikasi obstretri dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin ("ai#uddin, dkk, $%%$) !elayanan !elayanan antenatal antenatal adalah adalah pelayanan pelayanan terhadap terhadap indi&idu indi&idu yang bersi#at pre&enti# care untuk mencegah masalah yang kurang baik bagi ibu maupun janin agar melalui persalinan dengan sejat dan aman, diperlukan kesiapan #isik dan mental ibu sehingga ibu dalam keadaan status status kesehat kesehatan an o#tima o#timal, l, karena karena kesehat kesehatan an ibu berpen berpengar garuh uh terhada terhadap p pertum pertumbuha buhan n dan perkembangan janinnya ( 'epartemen esehatan, $%%) Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa obser&asi, edukasi dan penanganan medik pada p ada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalianan yang aman dan memuaskan (*idayati, $%%9) B. Tujuan ujuan "ecara umum antenatal care bertujuan untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilan, persalinan, dan ni#as dengan baik dan selamat serta menghasilkan bayi yang sehat ('epkes +, $%%) "ecara rinci tujuan antenatal care adalah1 Memant Memantau au kemaju kemajuan an kehami kehamilan lan untuk untuk memast memastika ikan n keseha kesehatan tan ibu dan tumbuh kembang kembang janin $ Meningkatkan Meningkatkan dan mempertahank mempertahankan an kesehatan #isik, #isik, mental dan sosial ibu . Mengenali Mengenali dan mengurangi sedini sedini mungkin adanya penyulit/kompl penyulit/komplikasi ikasi yang dapat muncul selama kehamilan, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan 0 Memp Memper ersi siap apkan kan persa persali linan nan cukup cukup buil builan an dan dan pers persal alin inan an yang yang aman aman denga dengan n traum traumaa seminimal mungkin Mempersiapk Mempersiapkan an ibu agar ni#as berjalan berjalan dengan normal dan mempersipkan mempersipkan ibu agar dapat memberi asi secara eksklusi# 2 Memper Mempersia siapkan pkan peran ibu dan keluar keluarga ga dalam dalam meneri menerima ma kelahi kelahiran ran janin janin agar tumbuh tumbuh kembang secara normal Mengurangi angka kematian bayi prematur, prematur, kelahirran mati dan kematian neonatal C. Standar Pelayanan Pelayanan Antenatal Antenatal !elayanan antenatal mengacu pada konsep 3 yaitu1 Timang adan dan u!ur adan 3ujuannya adlah untuk mengetahui sesuai tidaknya berat badan ibu !emeriksaan berat badan dilakukan setiap berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan kesehatan "elama triwulan triwulan berat badan ibu harus naik %, sampai dengan %, kg setiap setiap bulan, pada triwulan ketiga harus naik %,$ kg k g setiap minggunya 'an pada trisemester berat badan ibu harus naik sekitar %, kg setiap minggunya, atau secara umum berat badan meningkat sekitar 8 kg selama kehamilan 1
$ U!ur te!anan dara" 3ujuannya untuk mendeteksi apakah tekanan darah normal atau tidak !emeriksaan ini juga dilakukan pada setiap kunjungan 3ekanan darah yang tinggi dapat membuat ibu keracunan kehamilan, baik ringan maupun berat bahkan sampai kejang4 kejang "ementara tekanan darah yang rendah menyebabkn pusing dan lemah . S!rinin #tatu# imuni#a#i Tetanu# T$%$id (TT ) 3ujuannya untuk melindungi ibu dan bayi yang dilahirkan nanti dari tenanus neonatorum munisasi 33 diberikan pada kunjungan antenatal antenatal , 33$ deberikan empat minggu setelah setelah 331, 33. diberikan setelah enam bulan 33$, 330 diberikan 1 3ahun setelah 33., dan 33 diberikan setelah setahun 330 0 U!ur tinggi &undu# uteri 3ujuannya untuk melihat pembesaran rahim, dilakukan dengan cera meraba perut dari luar, selain itu untuk mengetahui presentasi janin, serta mengetahui posisi janin dalam rahim !ada pemeriksaan ini juga dilakukan pngukuran tinggi puncak rahim untuk kemudian disesuaikan dengan umur kehamilan 5ika diperoleh besarnya rahim tidak sesuai dengan umur kehamilan maka direncanakan pemeriksaan lanjutan Pemerian talet e#i (' Talet) #elama !e"amilan !emberian tablet besi diberikan sesu sesuai ai denga dengan n kebi kebija jaka kan n nasi nasion onal al yang yang berla berlaku ku dise diselu luru ruh h puskes puskesma mass di ndo ndone nesi sia a !emberian !emberian satu tablet tablet besi sehari sesegera sesegera mungkin setelah rasa mual hilang hilang pada awal kehamilan 2 Temu i*ara+ ,emerian !$muni!a#i inter,er#$nal atau !$n#eling 6ntuk menghindari kesala kesalahan han penanga penanganan nan kehamil kehamilan, an, komuni komunikas kasii dengan dengan suami suami dan keluar keluarga ga diperl diperluka ukan n gunan mempersiapkan rujukan nantinya 'engan manajemen rujukan yang benar, cepat, dan tepat maka ibu dan janin akan memperoleh pelayanan persalinan dan kelahiran yang benar sehingga membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi !rogram ini lebih diutamakan pada tempat pelayanan kesehatan terpencil dan jauh dari akses trans#ortasi yang memadai Te#t la$rat$rium #eder"ana (-Pr$tein dan Urine) erda#ar!an indi!a#i (-#Ag #i&ili# #i&ili# -I/ -I/ malaria malaria tu tuer!u er!ul$#i l$#i## ,aru ,aru (TB (TBC) C) P0S) P0S) 7anit 7anitaa yang sedang sedang hamil merupakan kelompok dengan risiko tinggi terhadap penyakit menular seksual yang dapat menimbulkan kematian pada ibu dan janin yang dikandungnya 1. Tanda dan 2ejala 3e"amilan 3e"amilan 1 3anda presum presumsi si a "uby "ubyek ekti ti##1) Amenor Amenorrhe rhea a 'apat 'apat diseba disebabkan bkan oleholeh- ganggua gangguan n endokr endokrin, in, abnorm abnormali alitas tas siste sistem m sara#, sara#, penyaki penyakitt in#eksi, anemia, obstruksi ser&ikal, atau ketegangan emosi $) elemahan/dan keletihan, dapat diakibatkan karena anemia atau in#eksi .) Mual dan muntah muntah (mornin (morning g sickness) sickness) Meru Merupa paka kan n resp respon on awal awal tubu tubuh h terh terhada adap p tingg tinggin inya ya kada kadarr prog proges este tero ron, n, dapat dapat disebabkan karena gangguan pada saluran cerna atau alergi 3erjadi antara minggu ke4$42 dan menghilang pada minggu ke41$ 0) !erubah !erubahan an payudar payudaraa 3erasa penuh dan nyeri, hiperpigmentasi areola mammae, perubahan nipple, sekresi kolostrum, pelebaran &ena ) !eningkatan !eningkatan sekresi sekresi berkemih berkemih 2
ongesti darah pada organ4organ pel&ik meningkatkan sensiti&itas jaringan, tekanan karena pembesaran uterus menstimulasi sara# dan mentrigger keinginan untuk berkemih selama hamil 'apat pula disebabkan oleh p enyakit in#eksi saluran kencing, trauma dan pertumbuhan tumor &esika urinaria 2) !erubahan mood- letih, pusing, sakit kepala ) eukorea uickening "ensasi adanya gerakan dapat dirasakan pada minggu ke4 $$ pada primipara dan minggu ke4$% pada multipara b :byekti# (probabilitas) 1) !erubahan #isiologi dan anatomi $) !eningkatan temperatur basal tubuh (basal body temperature) .) !erubahan kulit- "triae gra&idarum dan pigmentasi (kloasma, linea nigra) 0) !erubahan payudara ) !embesaran abdomen 2) !erubahan rahim dan &agina $ 3anda kemungkinan hamil Merupakan tanda4tanda yang dapat diobser&asi oleh pemeriksa ;ila digabung dengan tanda dan gejala presumsi, maka tanda kemungkinan memberi dugaan kuat adanya kehamilan 3andanya meliputia !embesaran rahim b 6terin shou##le adalah goyangan, desiran nadi yang terdengar di atas uterus ibu hamil c ontraksi ;ra
oodell sign - melunaknya ser&iks g 3est kehamilan positi# . 3anda positi# kehamilan (absolut) a 3erlihat bentuk tubuh janin melalui 6"> dan rangka janin pada ?4+ay b 3erdengar detak jantung janin c 3eraba bagian4bagian janin d 3eraba gerakan janin E. Perua"an 4i#i$l$gi 3e"amilan 1. "istem kerja hormon a "istem endokrin elenjar dari sistem endokrin menghasilkan bahan4bahan kimia yang mempengaruhi seluruh tubuh "elama kehamilan, banyak perubahan yang terjadi pada kelenjar ini 5) 3elenjar tyr$id "elama masa kehamilan, basal metabolik rate (;M+) meningkat hampir $%@ dan kelenjar tyroid membesar, tetapi jumlah hormon yang dihasilkan tetap sama 6kurannya meningkat karena pertumbuhan sel4sel acinar, dan meningkatnya metabolic rate disebabkan karena oksigen yang digunakan lebih banyak 6) 3elenjar ,aratir$id
3
elenjar paratiroid ukurannya meningkat selama kehamilan, terutama selama minggu ke41 sampai ke4.% ketika kebutuhan kalsium dan &itamin ' janin lebih besar *ormon paratiroid penting untuk mempertahankan kecukupan kalsium dalam darah, tanpa hormon tersebut metabolisme tulang dan otot terganggu 7) Pan!rea# nsulin dihasilkan oleh kelompok sel4sel kecil yang disebut pulau langerhans, yang terjadi di seluruh jaringan pankreas "elama masa kehamilan sel4sel ini tumbuh dan menghasilkan lebih banyak insulin untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat 7alaupun demikian, karena keterbatasan penyimpanan glikogen, wanita sehat yang hamil kurang mampu mengatasi jumlah gula yang lebih banyak, sehingga beberapa dari mereka mengeluarkannya ke dalam urine ;agi ibu yang diabetes, kehamilan merupakan hal yang riskan dan membutuhkan pengawasan medis yang berkelanjutan 8) 3elenjar ,ituitary obus anterior dari kelenjar pituitari mengalami sedikit pembesaran selama kehamilan dan terus menghasilkan semua hormon tropik, tetapi juga dengan jumlah yang sedikit berbeda ollicle stimulating hormone ("*) ditekan oleh chorionic gonadotropin (hC>) yang dihasilkan dalam plasenta *ormon pertumbuhan berkurang dan hormon melanotropok meningkat, menyebabkan peningkatan pigmentasi puting susu, wajah, dan abdomen !embentukan prolaktin meningkat dan berlanjut setelah persalinan selama menyusui "ebagaimana bayi telah matur, pembentukan prolaktin oleh lobus posterior meningkat dan menyiapkan perannya menstimulasi kontraksi otot uterus dalam proses persalinan 9) 3elenjar adrenal 6kuran kelenjar adrenal meningkat selama kehamilan, terutama bagian kortika yang membentuk kortin 5umlah ion natrium dan kalium dalam darah diatur oleh kortin ;agian medula dari kelenjar adrenal mensekresi epinephrin, hormon yang sangat penting ehamilan tidak mengubah ukuran atau #ungsi bagian medula *ormon4hormon yang signi#ikan dalam kehamilana) *C> (human chorionic gonadotropin) dihasilkan oleh sel4sel tro#oblast puncaknya pada minggu ke49 B 1. mempertahankan korpus luteum sampai plasenta mengambil alih b) h! (human placental lactogen) 'ihasilkan oleh sel4sel synsitio tropoblas erjanya berlawanan dengan insulin Mempunyai pengaruh peningkatan asam lemak bebas dan menurunkan metabolisme glukosa c) strogen 'ihasilkan oleh o&arium dan plasenta ;erperan dalam perkembangan uterus dan mammae, meningkatkan pigmen kulit, meretensi DaE dan air, serta menurunkan hidrokloric asam lambung d) !rogesteron 'ihasilkan oleh korpus luteum, plasenta dan o&arium 4
;erperan dalam mempertahankan kehamilan, memlihara endometrium, dan merelaksasikan otot4otot uterus Menurunkan tonus dan motilitas lambung dan saluran cerna Merelaksasikan otot4otot kaki dan pembuluh darah ekstremitas e) +elaksin 'ihasilkan oleh korpus luteum, plasenta, dan desidua ;er#ungsi untuik menurunkan kontraksi uterus, melunakkan ser&iks, dan pengubahan kolagen #) !rostaglandin "ubstansi lipid yang disimpan dalam desidua selama hamil dan juga terdapat dalam cairan semen ;erperan kompleks untuk memulai persalinan b :&arium dan plasenta :&arium merupakan sumber estrogen dan progesteron pada wanita tidak hamil !ada saat konsepsi, perubahan dramatis terjadi orpus luteum tempat o&um berasal mulai menghasilkan estrogen dan progesteron "egera setelah plasenta terbentuk dengan baik, ia menjadi sumber utama kedua hormon tersebut !lasenta juga membentuk steroid dan tiga jenis hormon lainnya- human chorionic gonadotropin (hC>), human placental lactogen (h!) juga disebut chorionic somatomotropin (hC"), dan human chorionic thyrotropin (hC3) $ !erubahan berat badan enaikan ;; selama trimester rata4rata kenaikan hanya 1B$, kg kemudian meningkat %,.B %, kg perminggu, dibawah rata4rata pada wanita !eningkatan berat progresi# bertahap pada dua trimester terakhir umumnya merupakan peningkatan jaringan lemak dan tidak berlemak "elama trimester kedua, peningkatan terutama terjadi pada ibu, sedangkan trimester ketiga kebanyakan merupakan pertumbuhan janin (;obak, owdermilk F 5ensen, $%%) enaikan ;; selama kehamilan sangat penting, ;; yang kurang selama kehamilan memudahkan resiko lahir kecil untuk masa kehamilan 3idak adekuat kenaikan ;; selama lebih dari G masa kehamilan akan melahirkan bayi preterm +esiko ini terjadi jika total kenaikan tidak sesuai dengan yang dianjurkan . !erubahan uterus !erubahan yang amat jelas pada anatomi maternal adalah pembesaran uterus untuk menyimpan bayi yang sedang tumbuh 6terus tumbuh dari kecil, organ yang hampir padat menjadi berdinding tebal, kantung muskular yang mengandung janin, plasenta dan sekitar 1%%% ml air ketuban ;eratnya meningkat $% kali dan kapasitasnya meningkat %% kali !eningkatan ukuran ini disebabkan oleh pertumbuhan serabut4serabut otot dan jaringan yang berhubungan, termasuk jaringan #ibroelastik, darah dan sara# 3abel 1 !erbandingan ukuran uterus wanita hamil dan tidak hamil pada minggu ke4 0% (;obak, $%%) 6kuran 3idak hamil *amil
5
!anjang ebar edalaman ;erat &olume
2, cm 0 cm $, cm 2%4% gram H 1% ml
.$ cm $0 cm $$ cm 11%%41$%% gram %%% ml
0 !erubahan &agina dan &ul&a "ampai minggu kedelapan, meningkatnya &askularisasi pada &agina menyebabkan tanda kehamilan yang khas disebut tanda chadwickIs, corak yang berwarna keunguan yang dapat terlihat oleh pemeriksa "er&iks "egera setelah periode tidak terjadinya menstruasi pertama ser&iks menjadi lebih lunak sebagai akibat meningkatnya suplay darah (tanda >oodellIs) analis ser&ikalis dipengaruhi oleh mukus yang kental disebut operkulum 2 !ayudara "alah satu petunjuk pada wanita yang menandakan bahwa ia hamil adalah rasa kesemutan, nyeri tekan pada payudara, yang secara bertahap mengalami pembesaran karena peningkatan pertumbuhan jaringan al&eolar dan suplay darah !uting susu menjadi lebih menonjol dan keras, dan pada awal kehamilan keluar cairan jernih, (kolostrum) Area berpigmen disekitar puting, areola, tumbuh lebih gelap, dan kelenjar4kelenjar montgomery menonjol keluar "istem perkemihan 'i bawah keadaan yang normal, peningkatan kegiatan penyaringan darah bagi ibu dan janin yang tumbuh tidak membuat ginjal dan ureter bekerja ekstra eduanya menjadi dilatasi karena peristaltik ureter menurun "ebagai akibat, gerakan urine ke kandung kemih lebih lambat "tasis urine ini meningkatkan kemungkinan pielone#ritis 8 "istem pernapasan "ejalan dengan pertumbuhan janin dan mendorong dia#ragma ke atas, bentuk dan ukuran rongga dada, berubah tetapi tidak membuatnya lebih kecil apasitas paru terhadap udara inspirasi tetap sama seperti sebelum hamil atau mungkin berubah den gan berarti ecepatan pernapasan dan kapasitas &ital tidak berubah Jolume tidal, &olume &entilasi permenit, dan ambilan oksigen meningkat arena bentuk dari rongga thoraks berubah dan karena bernapas lebih cepat, sekitar 2%@ wanita hamil mengeluh sesak napas 9 "istem integumen a !igmentasi- disebabkan oleh hormon pituitari anterior melanotropin yang meningkat selama kehamilan b asial melasma - chloasma atau topeng kehamilan adalah bentuk seperti jerawat, merupakan hiperpigmentasi, berwarna kecoklatan diatas pipi, hidung dan kening c inea nigra - merupakan garis pigmentasi yang terentang dari sim#isis pubis sampai ke ujung atas #undus pada garis tengah tubuh
6
d "triae gra&idarum tanda regagangan disebabkan kerja adenokortikosteroid yang terlihat pada abdomen, paha dan payudara e Angioma atau telangiektasis (&ascular spiders)- ujung arteriola yang berdenyut dan menonjol berwarna kebiruan dan tidak hilang bila ditekan ;iasanya ditemukan pada leher, dada, wajah dan lengan 1% Muskuloskeletal "elama masa kehamilan wanita membutuhkan kira4kira sepertiga kalsium dan #os#or 'engan diet yang seimbang kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik Caries gigi tidak disebabkan oleh dekalsi#ikasi, sejak kalsium gigi telah terbentuk 3erdapat bukti bahwa sali&a yang asam pada saat hamil membantu akti&itas penghancuran email yang menyebabkan caries 'i lain pihak, sendi pel&ik pada saat kehamilan sedikit dapat bergerak !ostur tubuh wanita secara bertahap mengalami perubahan karena janin membesar dalam abdomen 6ntuk mengkompensasi penambahan berat ini, bahu lebih tertari ke belakang dan tulang belakang lebih melengkung, sendi tulang belakang lebih lentur, dapat menyebabkan nyeri punggung pada beberapa wanita 11 "istem kardio&askuler a *ipertrop#i kardia atau dilatasi bersi#at sekunder dengan meningkatnya &olume darah dan curah jantung b !erubahan auskultasi berhubungan dengan perubahan dalam ukuran dan posisi jantung !eningkatan &olume darah dan C: juga memberikan perubahan hasil auskultasi yang umum terjadi pada kehamilan, bunyi splitting "1 dan "$ lebih jelas terdengar, ". terdengar setelah usia kehamilan $% minggu c 3' arteri ber&ariasi sesuai usia, tingkat akti#itas dan adanya masalah kesehatan aktor lain perlu dipertimbangkanK posisi maternal, kecemasan yang dialami dan ukuran manset d "elama trimester terjadi penurunan pada sistolik dan diastolik sekitar 41% mm*g sebagai akibat &asodilatasi peri#er karena perubahan hormonal selama kehamilan 1$ "istem gastrointestinal "istem gastrointestinal terpengaruh dalam beberapa hal karena kehamilan 3ingginya kadar progesteron mengganggu keseimbangan cairan tubuh, meningkatkan kolesterol darah, dan melambatkan kontraksi otot4otot polos "ekresi sali&a menjadi lebih asam dan lebih banyak dan asam lambung menurun !embesaran uterus lebih menekan dia#ragma, lambung, dan intestin 4. Perua"an:Perua"an P#i!$l$gi# ehamilan adalah saat4saat kritis, saat terjadinya gangguan, perubahan identitas dan peran bagi setiap orang- ibu, bapak, dan anggota keluarga 1 !enyesuaian awal terhadap kehamilan etika wanita pertama kali mengetahui dirinya mungkin hamil, ia merasa syok dan menyangkal +espon yang umum adalah- Lsuatu hari, tapi tidak sekarang 7alaupun ketika kehamilan tersebut direncanakan, periode awal ketidaknyamanan adalah hal yang umum terjadi 7
+eaksi pertama pria ketika ia mengetahui bahwa dirinya akan menjadi seorang bapak adalah kekacauan antara kebanggaan tentang kemampuannya memberikan keturunan dan perhatiannya tentang kesiapan untuk menerima peran sebagai bapak dan memberikan na#kah pada keluarganya Awal dari syok yang disebabkan karena kehamilan diikuti oleh rasa bingung dan preocupation dengan masalah yang mengganggu, selama periode ini, berbagai alternati# seperti aborsi atau adopsi mungkin dipertimbangkan pada konsekuensi legal, moral dan ekonomi mereka Akhirnya, dicapai keputusan dan rencana tindakan dibuat adang4 kadang tindakan tersebut, pada kenyataannnya hanya tinggal rencana, sampai kenyataan tentang kehamilan tidak dapat disangkal lagi dan diterima arena pengalaman adalah terus dipertimbangkan dan ditinjau ulang, terjadi proses belajar $ !ersepsi terhadap peristiwa "etiap wanita membayangkan kehamilan dalam pikiran4pikirannya sendiri tentang seperti apa wanita hamil dan seorang ibu a membentuk bayangan ini dari ibunya sendiri, pengalaman hidupnya, dan kebudayaan tempat ia dibesarkan !ersepsi ini mempengaruhi bagaimana ia berespon terhadap kehamilan ;eberapa wanita berpikir kehamilan sebagai cara untuk melestarikan alam suatu penghargaan atau emansipasi dari kontrol parental Mereka mungkin menyamakan kehamilan dengan penyakit, kejelekan, memalukan, atau mereka mungkin memandang kehamilan sebagai suatu periode kreati#itas dan pemenuhan tugas ;ayangan pria tentang kehamilan adalah bagaimana menjadi bapak dan seperti apa seorang bapak itu a membentuk bayangan ini dari bapaknya, pengalaman hidupnya, dan kebudayaan tempat ia dibesarkan !ersepsi ini mempengaruhi bagaimana ia memperhatikan ibu dari anak4anaknya ;anyak pria menjadi sangat khawatir terhadap ibu dari anaknya dan mengambil peran yang akti# dalam memberikan perawatan medis untuknya ;eberapa pria mengalami gejala4gejala seperti wanita seperti ngidam, agak malas, atau sakit enomena ini oleh beberapa ahli sejarah medis disebut midleiden atau menderita bersama ehamilan merupakan pengabadian garis keluarga :leh karenanya nama dan jenis kelamin menjadi suatu yang amat penting 6ntuk banyak orang, secara ideal harapan dari kehamilan, khususnya yang pertama adalah lahirnya anak laki4laki ;agi orang yang demikian, lahirnya anak permepuan pada kehamilan pertama adalah suatu kegagalan untuk meneruskan nama keluarga "ehingg setiap anggota keluarga mempunyai pandagan yang berlainan tentang kehamilan !ersepsi tersebut mempengaruhi resolusi krisis . 'ukungan situasional aktor kedua yang mempengaruhi bagaimana mengatasi krisis adalah dukungan situasional yang mereka harapkan 'ukungan ini merupakan orang4orang dan sumber4sumber yang tersedia untuk memberikan keluarga atau penggantinya, seringkali memenuhi peran yang penting ini 0 Mekanisme koping aktor ketiga yang mempengaruhi derajat keberhasilan dalam menyelesaikan krisis adalah keterampilan koping yang dimiliki seseorang eterampilan koping tersebut merupakan kekuatan dan keterampilan seseorang untuk menyelesaikan masalah dan mengatasi stress 8
Mereka mungkin melakukan akti#itas seperti Lmenceritakannya pada teman, melakukan olah raga yang berat, mendengarkan musik, menangis, menulis puisi, dan lain4lain Mekanisme pertahanan diri adalah cara mempertahankan diri (seperti menyangkal) tetapi mungkin dapat membantu dalam mengurangi kecemasan untuk sementara waktu Metode koping tersebut dapat digunakan oleh calon orang tua dan anggota keluarganya utnuk menyesuaikan terhadap realitas kehamilan dan mencapai keseimbangan dalam kehidupan mereka yang terganggu 2. 3elu"an ,ada 0a#a 3e"amilan eluhan pada masa hamil adalah suatu kondisi bersi#at subyekti# dimana pada indi&idu yang hamil terjadi proses adaptasi terhadap kehamilannya ('epkes +, 1990) eluhan4 keluhan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut1 eluhan pada triwulan (usia kehamilan 1 B . bulan) a Mual dan muntah - 3erutama terjadi pada pagi hari dan akan hilang menjelang tengah hari (morning sickness) b !erasaan neg atau mual- 3erutama bila mencium bau yang menyengat c !using terutama bila akan bangun dari tidur, hal ini terjadi karena adanya gangguan keseimbangan, perut kosong d "ering kencing- arena tekanan uterus yang membesar dan menekan pada kandung kencing e eputihan (lekorea)- !engaruh peningkatan hormon kehamilan (estrogen dan progesteron) yang mempengaruhi mukosa ser&iks dan &agina # !engeluaran darah per&aginam- ;ila terjadi perdarahan per&aginam perlu diwaspadai adanya abortus g !erut membesar h !sikologis- !erasaan gembira dengan penerimaan kehamilan akan mempengaruhi penerimaan ibu terhadap kelainan4kelainan yang timbul "ebaliknya karena menolak kehamilan, keluhan tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman dan menimbulkan antipati terhadap kehamilannya !ada masa ini sering timbulkon#lik karena pengalaman baru, sehingga ibu hamil perlu mendapatkan perhatian dan dukungan suami $ eluhan pada triwulan (usia kehamilan 0 B 2 bulan) !ada masa ini keluhan yang bersi#at subyekti# sudah berakhir, sehingga bila ada ibu hamil masih mendapatkan keluhan seperti pada trimester , perlu diwaspadai kemungkinan adanya #aktor psikologis !ada triwulan ini sering ditandai adanya adaptasi ibu terhadap kehamilannya, perasaan ibu cenderung lebih stabil, karena keluhan yang terjadi pada triwulan sudah terlewati bu merasakan pengalaman baru, mulai merassakan gerakan bayi, terdengarnya '55, melalui alat doptone atau melihat gambar/posisi melalui pemeriksaan 6"> 3riwulan juga dikatakan #ase aman untuk kehamilan, sehingga akti#itas ibu dapat berjalan tanpa gangguan berarti . eluhan pada triwulan (usia kehamilan B 9 bulan) ejadian yang sering timbul antara lain-
9
a !using disertai pandangan berkunang4kunang *al ini dapat menunjukkan kemungkinan terjadi anemia dengan *b N 1% gr@ b !andangan mata kabur disertai pusing *al ini dapat digunakan rujukan kemungkinan adanya hipertensi c aki edema dema pada kaki perlu dicurigai karena sebagai salah satu gejala dari trias klasik eklamsi "esak napas pada triwulan perlu dicurigai kemungkinan adanya kelainan letak (sungsang) d !erdarahan !ada triwulan bisa terjadi perdarahan per&aginam perlu dicurigai adanya placenta prae&ia atau solusio plasenta e eluar cairan di tempat tidur pada siang atau malam hari, bukan pada saat kencing, perlu diwaspadai adanya ketuban pecah dini # "ering kencing Akibat penekanan pada kandung kencing akibat masuknya kepala ke pintu atas panggul -. 3$m,li!a#i Seagai A!iat Lang#ung 3e"amilan 1 *iperemisis gra&idarum $ *ipertensi dalam kehamilan . !erdarahan trimester (abortus) 0 !erdarahan antepartum ehamilan ektopik 2 ehamilan kembar Molahydatidosa 8 nkompatibilitas darah 9 elainan dalam lamanya kehamilan 1% !enyakit serta kelainan plasenta dan selaput janin I. Pemeri!#aan Antenatal Care Asuhan antenatal harus dimulai sedini mungkin !ada awal pemeriksaan yaitu untuk menentukan apakah seorang ibu sedang mengalami kehamilan 'iagnosa kehamilan ditentukan dengan pemeriksaan laboratorium 6mumnya pemeriksaan yang dipakai yaitu tes untuk mendeteksi keberadaan hC> *uman Chorionic >onadotropin (*C>) dapat diukur dengan radioimunoesai dan deteksi dalam darah enam hari setelah konsepsi atau sekitar $% hari sejak periode menstruasi terakhir eberadaan hormone ini dalam urin pada kehamilan merupakan dasar dari berbagai tes kehamilan di berbagai laboratorium dan kadang4kadang dapat dideteksu dalam urine 10 hari setelah konsepsi (>anong 1989 dalam ;obak, $%%)
+umus 3aksiran !erkiraan !artus menurut neagele3!!- *ari E, ;ulan 4.,3ahun E1 Ojika bulan *!*3 (bulan April s/d 'esember) 3!!- *ari E, ;ulan E9,3ahun 3etap Ojika bulan *!*3 (bulan 5anuari s/d Maret)
10
Menurut Abdul ;ahri "ai#uddin dalam "almah dkk ($%%2) kunjungan antenatal untuk pemantauan pengawasan kesejahteraan ibu dan anak minimal empat kali pemeriksaan selama kehamilan dalam waktu sebagai berikut1 3rimester pertama (N 0 minggu) satu kali kunjungan $ 3rimester kedua (104$8 minggu ) satu kali kunjungan . 3rimester ketiga ($84.2 minggu) dan sesudah minggu ke .2 dua kali kunjungan, kecuali jika ditemukan kelainan/#aktor risiko yang memerlukan penatalaksanaan medik lain, harus lebih sering dan intensi# Menurut Manuaba ($%%%), berdasarkan standar pemeriksaan kehamilan ditentukan berulang dengan ketentuan sebagai berikut1 !emeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat haid $ "atu kali dalam sebulan sampai umur kehamilan bulan . 'ua kali sebulan sampai umur kehamilan 8 bulan 0 "etiap minggu sejak umur krhamilan 8 bulan sampai dengan bersalin unjungan/pemeriksaan kehamilan bertujuan1 unjungan pertama, mementukan diagnosis ada tidaknya kehamilan $ unjungan kedua, menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalianan Menentukan usia kehamilan dilakukan manu&er eopolda. Le$,$ld I-6ntuk menemukan presentasi dengan cara mengidenti#ikasi bagian tubuh #etus apa yang berada di #undus dan daerah pel&ik Caranya- Menghadap ke kepala pasien, gunakan jari4jari kedua tangan mempalpasi #undus uteri 5ika kepala yang berada di #undus maka akan terassa keras, bulat dan melenting 5ika bokong teraba di #undus, maka akan terasa lembut, tidak bulat dan gerakan kurang a. Le$,$ld II; 6ntuk menemukan posisi janin (punggung janin) Caranya- Menghadap pada kepala pasien, letakkan kedua tangan pada kedua sisi abdomen etakkan tangan pada satu sisi dan tangan lain mempalpasi sisi yang berbeda untuk menemukan bagian punggung janin 5ika punggung akan teraba cembung dan resisten b. Le$,$ld III -6ntuk mengidenti#ikasi bagian apa dari janin yang dekat dengan daerah pel&ik Caranya- etakkan . jari pertama tangan yang dominan pada sisi abdomen di atas simpisis pubis dan minta pasien menarik napas panjang dan menghembuskannya !ada saat mengeluarkan napas, gerakkan tangan turun perlahan dan menekan sekitar daerah tersebut 5ika kepala akan teraba keras, bulat, dan bergerak jika disentuh 5ika bokong akan teraba lembut dan tidak beraturan c. Le$,$ld I/; 6ntuk mengidenti#ikasi bagian yang menonjol dari bagian terendah janin masuk ke pintu atas panggul
11
Caranya- Menghadap ke kaki pasien dengan lembut gerakan tangan turun ke sisi abdomen mendekati pel&is sampai salah satu tangan merasakan bagian tulang yang timbul Ada . keadaan yaitu- on&ergen yaitu jika bagian yang masuk baru sebagian kecil, sejajar yaitu jika bagian yang masuk baru setengah, di&ergen yaitu jika hampir sebagian besar dari tubuh janin masuk ke dalam rongga panggul . unjungan ketiga, menentukan status kesehatan ibu dan janin 0 unjungan keempat, menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta ada/tidaknya #aktor risiko kehamilan unjungan kelima, menentukan rencana pemeriksaan/penatalaksanaan selanjutnya
Pemeri!#aan ,anggul luar 3ujuan a Mengetahui panggul seseorang normal atau tidak b Memudahkan dalam mengambil tindakan selanjutnya c Mengetahui bentuk atau keadaan panggul seseorang !emeriksaan panggul dilakukana !ada pemeriksaan pertama kali bagi ibu hamil b !ada ibu yang pernah melahirkan bila ada kelainan pada persalinan yang lalu c bu yang akan bersalin bila sebelumnya belum pernah memeriksakan diri terutama pada primipara 6kuran4ukuran luar yang terpentinga 'istansia spinarum - jarak antara spina illiaka anterior superior kanan dan kiri ( normal$.4$2 cm) b 'istansia cristarum - jarak yang terpanjang antara crista illiaca kanan dan kiri (normal$24$9) c Conjugata eksterna - (;oudelocPue) - jarak antara pinggir atas simpisis dan ujung prosessus spinosus (ruas tulang lumbal ke lima) (normal- 1%4$% cm) d ingkar panggul - jarak dari pinggir atas simpisis melalui spina illiaca anterior superior kanan ke pertengahan trochanter mayor kanan ke pertengahan trochanter mayor kiri ke pertengahan spina illiaca anterior superior kiri kemudian kembali ke atas simpisis (normal - 8%49% cm)
12
3ONSEP ASU-AN 3EPERA
c >erakan janin terasa pada pemeriksaan setelah $% minggu "ensasi gerakan janin pada abdomen diantara 12 dan $% minggu d ;allottement ada pada bulan keempat dan kelima 8 "eksualitas a !enghentian menstruasi b !erubahan respon /akti&itas seksual c eukosa mungkin ada d !eningkatan progresi# pada uterus mis- undus ada di atas sim#isis pubis (pada 1% B 1$ minggu) pada umbilikolis (pada $% B .% minggu) agak ke bawah kartilago ensi#orm (pada .2 minggu) e !erubahan payudara- pembesaran jaringan adiposa, peningkatan &askularitas lunak bila dipalpasi, peningkatan diameter dan pigmentasi jaringan arcolar, hipertro#i tberkel montgemery, sensasi kesemutan (trisemester pertama dan ketiga)K kemungkinan strial gra&idarum kolostrum dapat tampak setelah 1$ minggu # !erubahan pigmentasi- kloasma, linea nigra, palmar eritema, spicler ne&i, strial gra&idarum g. 3anda4tanda >oodell, *egar, Chadwick positi# 9 ntegritas "osial ;ingung/meragukan perubahan peran yang dintisipasi 3ahap maturasi/perkembangan ber&ariasi dan dapat mundur dengan stressor kehamilan +espons anggota keluarga lain dapat ber&ariasi dari positi# dan mendukung sampai dis#ungsional 1% !enyuluhan/!embelajaran *arapan indi&idu terhadap kehamilan, persalinan/melahirkan tergantung pada usia, tingkat pengetahuan, pengalaman paritas, keinginan terhadap anak, stabilitas ekonomik 11 !emeriksaan 'iagnostik a ' menunjukkan anemia, hemoglobinipatis (mis- sel sabit) b golongan darah- A;: 'AD +h untuk mengidenti#ikasi resiko terhadap inkompatibilitas c 6sap &agina/rectal- tes untuk Deisseria gonorrhea, Chlamydia d 3es serologi- menentukan adanya se#ilis (+!+- +apid !lasma +eagen) e !enyakit *ubungan elamin lain (!*") seperti diindikasikan oleh kutil &agina, lesi, rabas abnormal # "krining- terhadap *J, hepatitis, tuberculosis g !apanicolaow "mear- mengidenti#ikasi neoplasia, herpes simpleks tipe $ h 6rinalisis- skin untuk kondisi media (mis- pemastian kehamilan in#eksi, diabetes penyakit ginjal) i. 3es serum/urin untuk gadadotropin karionik manusia (*C>) positi# j 3iter rubella R a - a : menunjukkan imunitas k 3es sonogra#i- ada janin setelah gestasi 8 minggu l "kin glukosa serum / 1 jam tes glukosa- N 10% jam mg/dl (biasanya dilakukan antara $0 sampai $8 minggu &aluasi selanjutnya dari #olus pengkajian dilakukan pada setiap kunjungan prenatal B. Pat"ay Trime#ter 5 14
onsepsi
Didasi *ormon
*yperplasia F hipertropi otot
hormon progesteron relaksasi ototS polos
6terus
tonus otot gastrointestinal
"ekresi *C
mobilitas usus
"timulus pada pusat muntah
perubahan organ #isik
reabsorbsi
!erilaku yang membahayakan
+isiko gangguan hubungan ibu dan janin
konstipasi Mual F muntah ntake cairan kurang ntake kurang
Dutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
+esiko kekurangan &olume cairan
15
Trime#ter II
!erubahan pada ibu hamil
!erubahan #isiologis
"istem kardio&askuler
!eningkatan !roduksi *ormon "teroid !lasenta 'an korteks
perubahan psikologis
sistem respirasi
peningkatan estrogen menstimulasi adrenal
adrenal
sekresi aldosteron
retensi air F DaE
desakan uterus kedia#ragma
bentuk tubuh
pengaruh kehamilan
perubahan mamae dan abdomen rongga dada sempit komplemen paru terbatas
sistem muskuloskeletal
sistem reproduksi
massa abdomen
janin berkembang
penekanan syara# lumbal
etidakmampuan mengakses pelayan4 an kesehatan
sist urinaria Ansietas
merangsang >angguan citra 3ubuh
krisis situasi
penekanan urinaria
reseptor nyeri #rekwensi ;A
>angguan eliminasi urine
&entilisasi impuls nyeri
&olume darah
perna#asan
ke otak
Dyeri akut
16
tekanan darah meningkat
perubahan preload dan a#terload hipertensi &entrikel +esiko dekompensasi cardis
resiko !enurunan curah jantung
Da#as pendek 'angkal etidake#ekti#an pola na#as
tekanan darah meningkat
perubahan preload dan a#terload hipertensi &entrikel +esiko dekompensasi cardis
Da#as pendek 'angkal etidake#ekti#an pola na#as
resiko !enurunan curah jantung
17
Trime#ter III
!erubahan hormonal
peningkatan berbagai organ tubuh
kesulitan bergerak akibat pembesaran perut
perubahan #isiologis
uterus membesar !ayudara membesar
;ertambahnya usia kehamilan
kur&utura &ertebral lumbosakral
Trime#ter III
!erubahan hormonal
peningkatan berbagai organ tubuh
kesulitan bergerak akibat pembesaran perut
+isiko Cedera
perubahan #isiologis
uterus membesar !ayudara membesar
;ertambahnya usia kehamilan
kur&utura &ertebral lumbosakral
+angsangan reseptor nyeri
Melalui radiks dorsalis medula spinalis
disterima disubtnsi alba(assendens F desendens)
3alamus ikut diransang
'iterima A dilokalisasi dikorteks somes4 tatik primer A sekunder lobus parietalis
Dyeri akut
C. 1iagn$#a 3e,eraatan dan Peren*anaan Tri#eme#ter I 1 DutrisiK !erubahan , kurang dari kebutuhan tubuh, resiko tinggi terhadap b/d mual muntah 3ujuan- Mengikuti diet yang dianjurkan, Mengkonsumsi suplemen Tat besi/&itamin sesuai resep 3indakana 3entukan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi dulu atau sekarang dengan menggunakan batasan $0 jam !erhatikan kondisi rambut, kuku, dan kulit, +asional- esejahteraan janin/ibu tergantung pada nutrisi selama kehamilan sebagaimana selama $ tahun sebelum kehamilan b 'apatkan riwayat kesehatan- catat usia (khususnya kurang dari 1 tahun atau lebih dari . tahun) +asional- +emaja dapat cenderung malnutrisi/anemia dan klien lansia mungkin cenderung obesitas/'M c ;erikan in#ormasi tertulis dan &erbal yang tepat tentang diet +asional- Materi re#erensi yang dapat dipelajari di rumah, meningkatkan kemungkinan klien memilih diet seimbang d 3imbang berat badan, pastikan berat badan pregra&id biasanya +asional- etidakadekuatan penambahan ;; prenatal dan atau di bawah berat badan normal masa kehamilan, meningkatkan resiko retardasi Bpertumbuhan intraurine (6>+) pada janin dengan berat badan lahir rendah e !antau kadar hemoglobin (*b) / *t +asional- Mengidenti#ikasi adanya anemia dan potensial penurunan kapasitas pembawa oksigen ibu $ 'iagnosaK +esiko kekurangan &olume cairan b/d muntah 3ujuan- lien mengkonsumsi cairan dengan jumlah yang sesuai setiap hari 3indakana Auskultrasi denyut jantung janin +asional- Adanya denyut jantung memastikan adanya janin bukan mola hidatidosa b 3entukan #rekuensi/beratnya mual atau muntah +asional- Memberikan data berkenaan dengan semua kondisi !eningkatan kadar *ormon >onadotropin orionik (*C>), perubahan matabolisme karbohidrat dan penurunan motilitas gastric memperberat mual dan muntah pada trisemester pertama c 3injau ulang riwayat kemungkinan masalah medis lain (Misalnya uklus, peptikum, gastritis, kolesistisis) +asional- Membantu dalam mengenyampingkan penyebab lain 6ntuk mengatasi masalah khusus dalam mengidenti#ikasi inter&ensi d aji suhu dan turgor kulit, membran mukosa, 3', suhu, masukan haluaran dan berat jenis urine +asional- ndikator dalam membantu untuk menge&aluasi tingkat/kebutuhan hidrasi 19
e Anjurkan peningkatan masukan minuman bikarbonat makan enam kali sehari dengan jumlah yang sedikit dan makanan tinggi karbohidrat +asional- membantu dalam meminimalkan mual/muntah dengan menurunkan keasaman lambung . 'iagnosa- >angguan hubungan ibu dan janin 3ujuanlien menunjukkan prilaku yang meningkatkan kesehatan diri sendiri dan janin 3indakana 'iskusikan pentingnya kesejahteraan ibu +asional- esejahteraan janin secara langsung berhubungan dengan kesejahteraan ibu, khususnya selama trisemester pertama b Anjurkan klien untuk melakukan latihan secukupnya +asional- arena akti&itas keras dapat menurunkan aliran darah ke uterus 3akikardia sementara, kemungkinan hiperkemia janin c Anjurkan klien untuk melakukan hubungan seks yang lebih aman seperti pemakaian kondom +asional- 6ntuk mengurangi terjadinya penyakit hubungan seksual d Catat masukan protein +asional- Masukan protein penting untuk perkembangan jaringan otak janin e ;erikan in#ormasi untuk menghindari kontak dengan orang yang diketahui mengalami in#eksi +ubella +asional- !emajanan dapat mempunyai e#ek negati&e pada perkembangan janin, khususnya pada trisemester # Anjurkan penghentian penggunaan tembakau +asional- Merokok mempengaruhi sirkulasi plasenta 0 'iagnosa- Ansietas b/d kurang pemahaman terhadap kehamilan 3ujuan- lien menunjukkan perilaku perawatan diri sendiri 3indakana ;uat hubungan saling percaya antara perawat B klien +asional- Memberikan in#ormasi dan meningkatkan hubungan saling percaya b lari#ikasi kesalah pahaman +asioal- etakutan biasanya timbul dari kesalahpahaman in#ormasi dan dapat mengganggu pembelajaran selanjutnya c 3entukan derajat moti&asi untuk belajar +asional- lien dapat mengalami kesulitan dalam belajar tersebut jelas d !ertahankan sikap terbuka terhadap keyakinan pasangan +asional- !enerimaan penting untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan e 5elaskan rutinitas kunjungan kantor dan rasional dari inter&ensi +asional- Menguatkan hubungan antara pengkajian kesehatan dan hasil positi# ibu/bayi Tri#eme#ter II 1 Dyeri akut berhubungan dengan pembesaran uterus 3ujuan- Dyeri akan berkurang 20
3indakana aji karakteristik nyeri +asional- 'apat mengetahui intensitas nyeri klien sehingga memudahkan perawat untuk memberikan tindakan keperawatan yang sesuai b. Ajarkan klien teknik relaksasi dan distraksi +asional- 3eknik relaksasi dapat membantu klien mengurangi rasa nyeri dan teknik distraksi dapat membantu klien mengalihkan rasa nyeri c. n#ormasikan kepada klien dan keluarga #aktor yang dapat meningkatkan nyeri +asional- 'apat meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga klien mengenai rasa nyeri yang dirasakan klien $ 'iagnosa- kep !ola pernapasan, ketidake#ekti#an 3ujuan- lien melaporkan penurunan #rekuensi/beratnya keluhan 3indakana aji status pernapasan +asional- Menentukan luas/beratnya masalah yang terjadi pada kira4kira 2% @ klien prenatal, meskipun kapasitas &ital meningkat ungsi pernapasan diubah saat kemampuan dia#ragma untuk turun pada inspirasi ;erkurang oleh pembesaran ulkus b Anjurkan sering istirahat +asional- Menurunkan kemungkinan gejala4gejala pernapasan yang disebabkan kelebihan c Anjurkan menggunakan posisi semi #owler untuk duduk +asional- !engubahan posisi tegak meningkatkan ekspansi paru d aji *t / *b +asional- !eningkatan kadar plasma pada gestas minggu ke $0 B .$ mengencerkan kadar *b Mengakibatkan kemungkinan anemia dan menurunkan kapasitas pembawa :$ . 'iagnosaK >angguan citra tubuh b/d persepsi perubahan biotic 3ujuanlien mengungkapkan penerimaan/adaptasi bertahap untuk mengubah konsep diri 3indakana aji sikap terhadap kehamilan +asional- !ada trisemester perubahan bentuk tubuh telah tampak e#ek4e#ek yang tampak, kloasma, strial, jerawat, perubahan emosi b ;erikan in#ormasi tentang kenormalan perubahan +asional- n#ormasi dapat membantu klien memahami/menerima apa yang terjadi c Anjurkan gaya dan sumber4sumber yang tersedia dari pakaian saat hamil +asional- "ituasi menandakan kebutuhan akan pakaian yang akan meningkatkan penampilan klien untuk kerja dan melakukan akti&itas yang menyenangkan 0 'iagnosa- !erubahan pola eliminasi urine 3ujuan- lien mengungkapkan pemahaman tentang kondisi 3indakana ;erikan in#o tentang perubahan berkemih +asional- Membantu klien memahami perubahan #isiologi dari #rekuensi berkemih 21
b Anjurkan pada klien untuk melakukan posisi miring kiri saat tidur +asional- Meningkatkan per#usi ginjal memobilisasi bagian yang mengalami oedema c Anjurkan klien untuk menghindari posisi tegak atau supine +asional- !osisi ini memungkinkan terjadinya sindrom &ena ka&a dan menurunkan aliran ke &ena d ;erikan in#o tentang bahaya menggunakan diuretic +asional- ehilangan / pembatasan natrimn dapat sangat menurunkan regulator ennin4angiotensin4aklosteron dari kadar cairan, mengakibatkan dehidrasi 'iagnosaK Ansietas berhubungan dengan status kesehatan keadaan bayi 3ujuaneemasan klien akan berkurang mengakibatkan kesejahteraan 3indakana ;erikan lingkungan terbuka dimana klien merasa aman untuk mendiskusikan perasaannya +asional- Menumbuhkan keyakinan klien untuk mengungkapkan kecemasan klien tentang status kesehatan keadaan bayinya b ;antu klien/ keluarga dalam mengenali dan mengklari#ikasikan rasa cemas (ansietas) untuk memulai mengembangkan strategi koping +asional- 'ukungan dan konseling diperlukan untuk memungkinkan indi&idu mengenal dan menghadapi rasa cemas (ansietas)denti#ikasi kemungkinan resiko kesehatan indi&idu Tri#eme#ter III 1 CederaK resiko tinggi terhadap ibu 3ujuanlien mengungkapkan pemahaman #aktor resiko cedera indi&idu yang potensial 3indakana 'iskusikan pentingnya kesejahteraan ibu +asional- esejahteraan janin secara langsung berhubungan dengan kesejahteraan ibu, khususnya selama trisemester pertama a Anjurkan klien untuk melakukan latihan secukupnya +asional- arena akti&itas keras dapat menurunkan aliran darah ke uterus 3akikardia sementara, kemungkinan hiperkemia janin b 3injau ulang kebutuhan terhadap kelahiran +asional- Mencegah in#eksi neonatus selama proses kelahiran c 5elaskan pada klien kemungkinan terjadinya masalah resiko kesehatan (sepertiK anemia, asma, hipertensi, ataupun diabetes gestational) pada masa kehamilan +asional- lien dapat mencegah hal B hal yang dapat terjadi yang mengakibatkan adanya resiko kesehatan d ;erikan pengawasan ketat dan terus4menerus terhadap klien +asional- 7anita paling cenderung terhadap terhadap masalah trisemester yang berhubungan dengan asupsi plasenta, ", lahir mati, penuaan plasenta dan ketoasidosis 2. >angguan rasa nyaman bd perubahan #isik dan pengaruh hormonal 22
3ujuan- +asa nyaman terpenuhi, Mengidenti#ikasi tindakan yang melegakan dan menghilangkan ketidaknyamanan 3indakan a. Catat derajat rasa tidak nyaman minor +asional- Mengetahui penyebab rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh klien b. &aluasi derajat rasa tidak nyaman selama pemeriksaan lanjutan +asional- Mengetahui perkembangan perubahan rasa ketidaknyamanan c. 3ekankan menghindari stimulasi puting +asional- "timulasi puting dapat menimbulkan kontraksi pada rahim yang dapat menyebabkan ibu merasa tidaknyaman d. aji tingkat kelelahan dengan akti#itas dalam keluarga +asional- Mengidenti#ikasi adanya akti#itas yang terlalu berat sehingga menyebabkan kelelahan pada ibu e. olaborasi - suplemen kalsium +asional- Menambah pemenuhan kebutuhan kalsium dalam tubuh selam hamil
1A4TAR PUSTA3A
Aprianawati dan "ulistyorini $%%. Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Kelahiran Anak. http-//skripsistikes#ileswordpresscom/$%%9/%8/2pd# ;obak ($%%) Buku Ajar Keperawatan Maternitas >C- 5akarta Carpenito, 5 $%%1 Diagnosa Keperawatan. Edisi 8 5akarta - >C 'oenges Marillin ($%%1) +encana eperawatan Maternal/bayi disi $ >C- 5akarta arrer, * $%%1 erawatan Maternitas. Edisi ! >C- 5akarta *idayati, +atna ($%%9) Asuhan Keperawatan ada Kehamilan "isiologis dan atologis. 5akarta - "alemba Medika Manuaba, da ;agus >de$%1% Ilmu Kebidanan# en$akit Kandungan dan Keluarga untuk endidikan Bidan 5akarta- >C +aden $%1% roses ersalinan http-//radenbeletTcom/proses4kehamilanhtml 23
"almah at all ($%%2) Asuhan Kebidanan Antenatal %are >C- 5akarta 7ilkinson M 5udith dan Ahern + Dancy ($%11) Buku &aku Diagnosis Keperawatan Edisi '. 5akarta- !enerbit ;uku edokteran >C
24