BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Dala Dalam m rang rangka ka pemb pemban angu guna nan n dan dan peni pening ngka kata tan n kegi kegiat atan an sisw siswaa di
masyarakat perlu adanya suatu kegiatan terencana yang bertujuan untuk melatih dan mendidik siswa sebagai insan sekolah dan warga masyarakat yang terampil dan berkualitas. Kegiatan yang dilakukan oleh sekolah kejuruan ini dilaksanakan untuk menunjang keberhasilan siswa pada akhir tahun pembelajaran. Praktek Praktek Industri Industri (Prakerin) (Prakerin) merupakan merupakan suatu upaya upaya yang dilakukan dilakukan oleh semua sekolah kejuruan khususnya tingkat SMK untuk mengenalkan pada setiap siswanya bagaimana rasanya caranya mengenal dunia luar (dunia usaha) dan juga untuk menambah pengalaman khususnya SMK !endana DDI Samarinda dimana selama ini siswa yang melakukan pembelajaran praktek"praktek dengan skala yang kecil hal itu membuat siswa merasa bosan dengan itu saja yang mereka lihat dan lakukan setiap harinya. #ntu #ntuk k meng mengat atas asii hal hal itul itulah ah maka maka SMK SMK !end !endan anaa DDI DDI Sama Samari rind ndaa melaksanakan program Praktek Industri (Prakerin). Dengan diadakannya program seperti seperti ini dapat dapat membua membuatt siswa siswa yang yang dididi dididik k akan akan merasa merasa senang senang dan juga juga menambah pengetahuan mereka. Selain mereka dapat mengasah kemampuan yang mereka pelajari selama ini di sekolah mereka juga dapat mengenal dunia usaha atau lembaga di tempat mereka magang.
Praktek Industri (Prakerin) adalah kegiatan kerja siswa pada suatu lokasi dan waktu tertentu. Dalam Praktek Industri (Prakerin) siswa dituntut agar tidak kaku$gugup dalam menghadapi ujian teori dan ujian praktek yang diperoleh di 1
sekolah selama dalam waktu setahun pertama tetapi siswa juga dituntut belajar dari dari pengal pengalaman aman selama selama prakte praktek k indust industri ri di tempat tempat prakte praktek k dan disesua disesuaika ikan n dengan waktu yang sudah ditetapkan. %anpa adanya Praktek Industri (Prakerin) sulit bagi siswa untuk dapat terjun langsung ke dunia usaha maupun dunia industri. &leh karena itu siswa perlu menggali hal"hal yang beru dan menuangkan ilmu yang didapat selama di bangku sekolah. Semoga dengan diadakannya program ini pendidikan di negara kita akan semakin maju dan berkembang khususnya dibidang sekolah kejuruan.
B. Tujuan Tujuan Prakt Praktek ek Industr Industrii (Prakeri (Prakerin) n) 'dapun tujuan dari praktek industri ini adalah untuk . Memberi Memberikan kan kesempa kesempatan tan kepada kepada siswa untuk untuk menggali menggali hal"hal hal"hal yang baru di
dunia usaha atau di dunia industri dan meningkatkan ilmu baik teori maupun praktik yang diterima di bangku sekolah. *. Membe Memberi ri kesem kesempa pata tan n kepa kepada da siswa siswa untu untuk k dapa dapatt meny menyes esuai uaika kan n diri diri dan dan beradaptasi dengan lingkungan kerja selama melaksanakan praktek industri. +. Seba Sebaga gaii baha bahan n pert pertim imba bang ngan an bagi bagi siswa siswa tenta tentang ng ilmu ilmu yang yang dida didapa patt atau atau diperoleh di sekolah dan selama praktek di dunia usaha. ,. Memberikan Memberikan dan dan menetapkan menetapkan sikap pro-esi pro-esional onal dan dan keterampila keterampilan n serta bekal bekal untuk memasuki lingkungan kerja. C. Tujuan juan Penu Penulis lisan an %ujuan dari penulisan laporan Praktek Industri (Prakerin) antara lain . Sebaga Sebagaii bentuk bentuk tanggun tanggung g jawab jawab dan disipl disiplin in selama selama melaksa melaksanak nakan an kegiatan kegiatan praktek industri yang diberikan oleh sekolah yang dibuat dalam bentuk laporan. *. Sebaga Sebagaii bentuk bentuk percaya percaya diri diri disipl disiplin in dan kreatii kreatiitas tas terhada terhadap p tugas yang dilakukan selama praktek industri. +. Seba Sebaga gaii bent bentuk uk peng pengal alama aman n dan dan komu komuni nika kasi si tertu tertuli liss untu untuk k disam disampa paik ikan an kepada generasi penerus SMK !endana DDI Samarinda.
2
,. Sebagai Sebagai syarat untuk untuk mengik mengikuti uti uji kompet kompetensi ensi produkti produkti-- akhir tahun tahun kegiatan kegiatan pembelajaran.
BAB II GAMBAAN UMUM
A. !ejara" !ejara" !ingkat !ingkat Perusa"aa Perusa"aan n
/engkel !0. Prima 1aya berdiri pada tanggal * noember *2* bergerak pada bidang pelayanan jasa$bengkel dalam perbaikan$perawatan mobil. Pendiri dari perusahaan !0. Prima 1aya sebagai kepala bengkel 'gus Puji 3ianto. 3ianto . 'dapun struktur organisasinya adalah S//
B. Bida Bidang ng Usa" Usa"a a
3
!0. !0. Prima Prima 1aya 1aya
adalah adalah bengkel$p bengkel$peru erusah sahaan aan yang berger bergerak ak dibida dibidang ng
pelayanan jasa perbengkelan yang khusus melayani reparasi mobil seprti mobil yang penyok duco dan perawatan suku cadang mesin dll.
C. !tr !trukt uktur ur #rgani #rganisas sasii
4
'dapun struktur organisasi di !0. Prima 1aya adalah sebagai berikut
5
BAB III #$EHAUL
A. Prinsi% &erja #dara dan bahan bakar yang tercampur didalam carburator terhisap
kedalam ruang bakar dan dikompresikan hingga mencapai tekanan dan temperatur tertentu. dan akhir langkah kompresi busi memercikan api sehingga terjadi pembakaran. 'dapun prinsip kerja motor bensin , tak yaitu '. Langka" Hisa% Piston bergerak dari %M' ke %M/. Saat piston bergerak turun katup masuk dalam keadaan terbuka sehingga campuran bahan baker dan udara terisap masuk kedalam silinder. Ketika piston mencapai %M/ katup masuk dalam keadaan tertutup. Dapat dikatakan bahwa langkah kompresi I selesai.
6
. Langka" &*%resi Pada langkah kompresi II kedua katup (katup masuk dan katup buang)
dalam keadaan tertutup. Piston bergerak naik dari %M/ menuju %M' mendorong campuran bahan baker dan udara dalam silinder sehingga menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat. Sebelum piston mencapai %M' campuran bahan baker dan udara yang bertekanan tinggi dibakar oleh percikan api busi.
+. Langka" Usa"a Pada langkah kompresi II kedua katup (katup masuk dan katup buang)
dalam keadaan tertutup. Piston bergerak naik dari %M/ menuju %M' mendorong campuran bahan baker dan udara dalam silinder sehingga menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat. Sebelum piston mencapai %M' campuran bahan baker dan udara yang bertekanan tinggi dibakar oleh percikan api busi
,. Langka" Buang Pada langkah buang piston bergerak naik dari %M/ menuju %M'. Katup
masuk dalam keadaan tertutup dan katup buang dalam keadaan terbuka. 4as sisa hasil pembakaran terdorong keluar menuju saluran pembuangan. Dengan terbuangnya gas sisa pembakaran berarti kerja keempat langkah mesin untuk satu kali proses kerja (siklus) telah selesai.
7
B. &*%nen Uta*a dan -ungsi
/erikut adalah komponen"komponen utama mesin dan -ungsinya masing" masing '. &e%ala silinder (Cylinder head) Kepala silinder dipasangkan pada blok silinder yang diikat dengan dengan
baut"baut dan terbuat dari besi tuang atau paduan alumunium. pada bagian atas dri kepala silinder dipasangkan sebuah tutup.
a. b. c. d. e.
'dapun -ungsi dari !ylinder head adalah Sebagai ruang pembakaran. #ntuk menempatkan mekanisme katup. %empat pemasang busi. %empat pemasangan saluran masuk dan saluran buang. %empat mantel pendingin untuk mendinginkan katup.
. Blk !ilinder (Cylinder block) /lok silinder merupakan bentuk dasar dari pada suatu mesin. dan pada
blok silinder ini terdapat beberapa buah silinder. /lok silinder biasanya terbuat dari !ast Iron tetapi belakangan ini banyak juga yang terbuat dari paduan alumunium dengan maksud mengurangi berat serta menambah panas radiasi.
8
a. b. c. d.
'dapun -ungsi dari blok silinder adalah Sebagai dudukan silinder dan kepala silinder. Sebagai rumah mekanisme engkol (poros engkol con rod piston dll). %empat terjadinya langkah 5 langkah pembakaran. Didalamnya terdapat silinder yang ber-ungsi tempat piston naik turun untuk menghasilkan langkah usaha.
+. Trak (Piston) Piston berbentuk seperti silinder. Piston bekerja dan bergerak secara
translasi (gerak bolak"balik) di dalam silinder yang biasa disebut gerak dari %M' ke %M/ atau sebaliknya. Piston selalu menerima temperatur dan tekanan yang tinggi bergerak dengan kecepatan tinggi dan terus menerus. Dalam silinder piston melakukan empat macam pekerjaan yaitu hisap kompresi e6pansi dan buang.
9
a. b. c. d. ,.
'dapun -ungsi dari piston yaitu %empat dudukan ring piston. Menghisap dan memapatkan campuran udara dengan bahan bakar. Meneruskan tekanan pembakaran ke cranksa-t. Mendorong gas bekas pembakaran keluar Cinin Trak (Ring piston)
10
'dapun -ungsi dari ring piston adalah a. Mencegah kebocoran campuran udara dan bahan bakar serta gas pembakaran melalui celah antara piston dengan dinding silinder kedalam bak engkol selama langkah kompresi dan langkah pembuangan. b. Mencegah oli yang melumasi piston dan silinder masuk ke ruang bakar. c. Memindahkan panas dari torak ke dinding silinder untuk mendinginkan piston.
/. Batang trak (Connecting rod) /atang torak atau connecting rod adalah suatu komponen utama
mesin yang ber-ungsi untuk menghubungkan piston ke poros engkol dan selanjutnya menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol. /agian ujung connecting rod yang berhubungan dengan pin piston disebut small end. Sedangkan yang berhubungan dengan poros engkol disebut big end. Poros engkol berputar pada kecepatan tinggi di dalam big end dan mengakibatkan temperatur menjadi naik. #ntuk menghindari hal tersebut maka metal dipasangkan dalam big end. Metal ini dilumasi dengan oli dan sebagian dari oli ini dipercikkan dari lubang oli ke bagian dalam piston untuk mendinginkan piston atau torak . Dalam pemasangan batang torak (connecting rod) harus dipasangkan sesuai dengan tanda. 'pabila salah pemasangannya akan menutup lubang oli. #ntuk hal ini tiap batang torak terdapat tanda. %anda ini bermacam macam tergantung pada tipe mesin dan harus teliti dengan menggunakan buku pedoman reparasi.
11
'dapun -ungsi dari connecting rod adalah a. Menghubungkan piston dan poros engkol (cranksha-t). b. Mengubah gerak lurus (naik turun ) piston menjadi gerak putar pada poros engkol (cranksha-t). c. Meneruskan gaya dan tenaga piston hasil pembakaran menuju ke poros engkol (cranksha-t) dan membangkitkan momen putar pada poros engkol. 0. Prs engkl (Crankshaft)
'dapun -ungsi dari cranksha-t adalah untuk merubah gerak naik turun piston (torak) menjadi gerak putar yang akhirnya dapat menggerakkan roda gila (-ly wheel). %enaga yang dipergunakan untuk menggerakkan roda kendaraan dihasilkan pada oleh hasil pembakaran (langkah usaha) kemudian hasil
12
pembakaran ini dapat menggerakan torak kemudian melalui batang torak dan dirubah menjadi gerakan putar oleh poros engkol atau cranksha-t. Poros engkol menerima beban yang sangat besar dari piston (torak) dan connecting rod ditambah dengan cara kerjanya yang bekerja pada kecepatan tinggi. Dengan alasan tersebut maka poros engkol biasanya dibuat dari baja karbon dengan tingkatan dan daya tahan yang tinggi dan dibuat dari bahan yang berkualitas tinggi. 1. da gila (Flywheel) Poros engkol menerima tenaga putar dari piston (torak) selama langkah
usaha. 'kan tetapi tenaga itu hilang pada lang kah langkah lainnya seperti inertia loss dan hilang disebapkan karena gesekan.
'dapun -ungsi dari -lywheel adalah a. 7ly wheel atau yang biasa disebut dengan roda gila ber-ungsi untuk menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan mesin pada langkah usaha sehingga poros engkol (crank sha-t) dapat tetap berputar terus menerus pada langkah langkah lainnya. 8al ini mengakibatkan mesin berputar dengan lembut yang diakibatkan getaran tenaga yang dihasilkan. b. Sehingga roda gila juga ber-ungsi untuk menerima tenaga putar dari motor starter dan kemudian meneruskannya ke poros engkol sehingga poros engkol
13
dapat berputar danmesin dapat mulai hidup. Pada kendaraan dengan transmisi otomatis sebagai pengganti roda gila adalah torgue conerter. 2. Bak li (Carter) !arter atau bak oli %erletak dibawah blok silinder digunakan sebagai
penampung oli terbuat dari plat baja yang kuat dan tahan terhadap tekanan dari luar karena posisi nya di bawah sendiri maka resiko bertumbukkan dengan benda keras di jalan sangat mungkin terjadi.bak carter ini dihubungkan dengan blok silinder dan diberikan perapat atau gasket supaya tidak terjadi kebocoran oli. Desain dari carter ini berbeda" beda tiap pabrikan akan tetapi hampir semuanya bernetuk di bawah ini ada ruang cekungan yang di dalamnya nanti digunakan untuk tempat pompa oli dan di bagian paling bawah ada baut yang digunakan untuk mengeluarkan oli pada saat ganti oli mesin.
'dapun -ungsi dari carter adalah a. Sebagai penampung oli b. %empat di keluarkannya oli 3.
$al4e 5 kle% 5 katu% Katup ber-ungsi untuk membuka dan menutup intake mani-old dan
(e6haust mani-old). %iap"tiap silinder pasti dilengkapi minimal dengan dua katup yaitu katup masuk dan katup buang. Konstruksi katup terdiri dari kepala katup (ale head) dan batang katup (ale stem). Katup ini menyerupai jamur. Pada kepala katup bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan agar gas yang keluar
14
masuk dapat mengalir dengan lancar. Daun katup masuk diameternya dibuat lebih besar jika dibandingkan dengan daun katup buang. %ujuannya agar pemasukan gas bersih dapat lebih sempurna. %emperatur rata"rata yang terjadi pada daun katup hisap adalah antara *92 derajat celcius sampai dengan *:9 derajat celcius sedangkan untuk katup buang berkisar antara :22 derajat celcius sampai dengan :;2 derajat celcius. Dengan temperatur seperti tersebut di atas maka daun katup buang dibuat dari bahan yang lebih kuat dari pada daun katup masuk. 'gar katup menutup rapat pada dudukannya maka permukaan sudut katup (ale -ace angle) dibuat pada ,,9 derajat atau ,99 derajat.
'dapun -ungsi dari katup yaitu a. Sebagai tempat masuknya campuran bahan bakar. b. Sebagai tempat keluarnya asap dari sisa hasil pembakaran. '6. $al4e seal
15
'dapun -ungsi dari ale sheal yaitu untuk menutup celah sehingga tidak terjadi kebocoran pada ale ''. Per kle% (Valve spring)
'dapun -ungsi dari ale spring yaitu untuk menutup (mengembalikan klep ke posisi semula)dan menahan klep pada saat posisi membuka. '. Dudukan katu% (Valve seat)
16
'dapun -ungsi dari dudukan katup yaitu merapatkan (mencegah kebocoran) pada saat katup menutup. '+. Bearing 5 Bantalan 5Metal
'dapun -ungsi kerja dari /earing yaitu mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol. ',. Tuas katu% (Rocker arm)
17
'dapun -ungsi dari rocker arm yaitu menekan katup 5 katup sehingga dapat terbuka. '/. Batang %enu*7uk (Pushrod)
'dapun -ungsi dari push rod yaitu meneruskan gerak li-ter ke rocker arm /atang penekan berbentuk batang kecil yang masing"masing dihubungkan pada pengangkat katup dan rocker arm pada mesin &80 (&er 8ead 0ale). /atang katup ini meneruskan gerakan dari ale li-ter ke rocker arm. '0. Prs 7u7ungan (Camshaft ) !amsha-t dilengkapi dengan jumlah nok yang sama yaitu untuk katup
hisap dan katup buang.
'dapun -ungsi dari camsha-t yaitu membuka dan menutup katup sesuai dengan timing yang ditentukan. '1. Pistn Pin
18
'dapun -ungsi dari piston pin menghubungkan piston dengan connecting rod melalui lubang bushing. '2. Bantalan lunur (Thrust washer )
'dapun -ungsi dari thrust washer yaitu menahan poros engkol agar tidak bergerak maju mundur. '3. Ti*ing 7elt 5 Ti*ing "ain 5 Ti*ing gear
19
'dapun -ungsi dari timing belt yaitu menghubungkangerakan putar cranksha-t ke camsha-t dengan perbandingan * (dua kali cnranksha-t dan satu kali camsha-t). 6. Penu*7uk katu% (Valve lifter ) Pengangkat katup ber-ungsi untuk membuka dan menutup katup dengan
cara memindahkan gerakan dari nok. Pengangkat katup bergerak turun dan naik karena gerakan pada pengantarnya yang terdapat di dalam blok silinder saat sumbu nok berputar dan menggerakkan katup untuk membuka dan menutup. Mesin yang mempunyai pengangkat katup konensional celah katupnya harus disetel dengan tepat sebab tekanan panas mengakibatkan pemuaian pada komponen kerja katup.
20
'dapun -ungsi dari ale li-ter yaitu memindahkan gerak camsha-t ke rocker arm melalui pushrod. C. Ga*7ar &erja Mekanis*e &atu% 'dapun sistem kerja dari mekanisme katup adalah seperti pada gambar di
bawah ini
Dari gambar tersebut dapat diuraikan pada sistem motor bakar , tak untuk memasukkan campuran bahan bakar"udara dan membuang gas bekas hasil pembakaran dari dalam silinder diperlukan adanya katup masuk dan katup buang yang ber-ungsi menutup dan mebuka salura masuk dan buang.
21
Mekanisme yang membuka dan menutup katup"katup ini disebut mekanisme katup. /erikut ini akan diuraikan konstruksi dan komponen mekanisme katup yang banyak digunakan pada kendaraan saat ini. D. Maa* 8 *aa* Mekanis*e &atu% Mesin , langkah mempunyai satu atau dua katup masuk dan katup buang
pada setiap ruang bakarnya. !ampuran udara dan bahan bakar masuk ke silinder melalui katup masuk dan gas bekas keluar dari dalam silinder melalui katup buang. Mekanisme membuka dan menutup katup"katup ini disebut mekanisme katup. /erikut ini akan diuraikan tipe mekanisme katup yang banyak digunakan pada kendaraan. '. Ti%e ver !ead Valve (#H$) Pada tipe ini penempatan camsha-t"nya pada blok silinder dibantu dengan ale li-ter dan push rod antara rocker arm. Mekanisme katup ini sederhana dan high reliability.
. Ti%e ver !ead Camshaft (#HC) %ipe ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan tipe &80.
tidak menggunakan li-ter dan push rod sehingga berat bagian yang bergerak menjadi berkurang. Kemampuan pada kecepatan tinggi cukup baik karena katup" katup membuka dan menutup lebih cepat pada kecepatan tinggi. Pada tipe ini
22
camsha-t ditempatkan di atas kepala silinder dan cam langsung menggerakkan rocker arm tanpa melalui li-ter dan push rod. !amsha-t digerakkan oleh poros engkol melalui rantai atau tali penggerak.
+. Ti%e "ouble ver !ead Camshaft (D#HC) Pada tipe ini dua camsha-t digerakkan langsung dengan sebuah sabuk dan
intake camsha-t digerakkan oleh e6haust camsha-t melalui sebuah roda gigi seperti pada gambar berikut.
E. Langka" 8 Langka" Me*7ngkar Mesin 'dapun langkah"langkah dalam membongkar mesin adalah sebagai
berikut . =epaskan tutup roda penerus di bagian sisi dan bagian bawah. *. =epaskan , buah baut pengikut transmisi dari rumah kopling. +. =epaskan bantalan kopling berikut bantalan porosnya dari garpu dan kemudian lepaskan garpunya.
23
,. Keadaan yang sama bila tutup pemegang kopling akan dipasang berilah tanda pada tutup kopling dan roda penerus sehingga tutup kopling dapat dipasangkan pada posisinya semula. 9. Kendorkan pengikat selang dan lepaskan selang by pass pompa air. ;. =epaskan baut"baut pompa air dan lepaskan pompa air berikut kipasnya dan batang penyetel tali kipas. :. =epaskan pengeluaran air dan rumah saluram buang dari kepala silinder. >. =epaskan pipa akum dari distributor dan pipa bensin dan pipa antara karburator dan pompa bensin lepaskan akum dan pipa bensin. ?. =epaskan kabel"kabel busi dan kabel penyalaan dari koil lepaskan kabel primer dari baut terminal distributor lepaskan baut pengikat distributor dan keluarkan distributor lepas tuas pengukur minyak. 2. =epaskan koil penyalaan dari kepala siinder. . =epaskan baut pompa bensin dan lepakan pompa bensin. *. =epaskan baut pengikat klem tabung saringan minyak pada tutup oenekan katup kemudian putar keluar tabung saringan minyak dari blok silinder. +. =epaskan mur pengikat maniol- (saluran masuk dan buang) pada kepala silinder kemudian lepaskan saluran masuk dan buang bersama gasketnya. ,. =epaskan tutup kepala silinder serta gasketnya. 9. =epaskan mekanisme katupnya. ;. Keluarkan poros nok lepaskan tutup pengangkat katup serta gasketnya kemudian keluarkan pengangkat katup dari blok gasketnya bila sukar mengeluarkan pengangkat katup miringka blok silinder dengan jalan memutar penyokongnya pengangkat katup dan poros nok arus ditempatkan di atas pada dengan teratur dngan demikian pemasangannya nanti pada tempatnya semula di blok silinder akan mudah dilakukan. :. =epaskan baut"baut kepala silinder menurut urutanya untuk mencegah melengkungnya kepala silinder. 1angan mengendorkan dan melepaskan baut" baut kepala sililinder secara sekaligus. =akukanlah pekerjaan ini dua atau tiga kali lepaskan kepala silinder dan gasket.
24
>. Miringkan blok silinder dan lepaskan baut"baut karet dan lepaskan karter serta gasketnya. ?. =epaskan saringan minyak lepaskan pipa pompa minyak pada blok silinder putuskan kawat penyetelan dan lepaskan baut pompa minyak dan tarik keluar pompa minyak. *2. =epaskan puli poros engkol dengan menggunakan alat khusus (Puli). *. =epaskan tutup roda penentu waktu dan gasketnya. **. =epaskan * buah baut plat poros nok melalui lubang yang terdapat pada roda penentu waktu. *+. =epaskan sumbu nok dengan jalan menarik keluar dari bagian depan blok silinder. *,. #sahakanlah sebaik mungkin agar pada waktumembuka poros nok tidak merusak bantalannya. *9. =epaskan skrup"skrup dan buat pengikat plat ujung pada blok silinder dan kemudian keluarkan bersama gasketnya.. *;. /ila perlu lepaskan roda gigi poros nok sebelum melepaskan roda gigi ini lepaskan dulu kunci pengikatnya yang terdapat pada poros nok dengan menggunakan Puli poros nok. *:. Kepaskan pen koter dan mur kap batang torak lepaskan kap batang torak doronglah keluar batan gtorak dan torak ke bagian atas silinder dengan jalan diketok dengan tangkai palu. *>. #sahakanlah agar batang torak ini tidak merusak permukaan dinding silinder pasang kembali kap batang torak berilah tanda pada batang torak dan torak" torak sehingga memudahkan pemasangannya nanti pada tempatnya semula. *?. Kendorkan dan lepaskan baut"baut kap bantalan poros engkol bantalan" bantalan serta shim (perapat) nya. +2. Keluarkan dengan hat"hati poros engkol serta bantalannya dari blok silinder lepaskan perapat minyak (oil seal) yang terdapat pada bagian belakang poros
25
engkol bantalan"bantalan dan shim"shim jaangan sampai tertukar satu dengan lainnya. +. =epaskan pegas torak pegastorak yang sudah dilepaskan itu diletakan dengan teratur sesuai dengan noomor silindernya. +*. =epaskan baut"baut pena torak dan keluarkan penatorak ini dari torak dan batang torak jangan sampai tertukar pena torak ini satu dengan lainnya. ++. %ekan pegas"pegas ketup dengan menggunakan kompresor pegas katup dan lepaskan penghantar pegas katup pegas"pegas dan perapat batang katup dan dudukan pegas keluarka katup" katup. +,. =epaskan pegas pengunci dari ujung poros penghantar katup dan keluarkan lengan pengkutip katup penjami poros lengan dan pegas"pegas dari poros lengan. +9. /ersihkan bagian yang dibongkar sebersih mungkin sebelum dipasang seingga tidak terdapat kotoran oli karbon dan bekas"bekas air. Periksalah blok silinder dan juga merupakan sebagian dari dinding ruang bakar pada kepala silinder terdapat lengan pengungkit dan porosnya pipa"pipa saluran masuk dan buang kabel"kabel busi dan businya (pada motor bensin) pipa" pipa saluran minyak bakar dan injector. F. Me*7ngkar9 Me*eriksa9 dan Me*asang &e%ala !ilinder 1. Me*7ngkar &e%ala !ilinder -
=epaskan tutup kepala silinder dengan jalan melepas knok terlebih
-
dahulu. Kendorkan mur pengikat knalpot dan pipa pemasukan udara dengan merata agar tdak terjadi momen bengkok pada baut gunakan kunci pas atau kunci ring kemudian lepaskan mur"mur dan selanjutnya melepaskan
-
knalpot dari kepala silinder. =epaskan mur"mur atau baut"baut pengikat pipa pendingin kemudian lepaskan hubungan pipa pendingin dengan kepala silinder.
26
-
=epaskan baut pengikat pada pipa pelumas dengan kunci pas kemudian lepaskan pipa pelumas dari hubungannya dengan instalasi pada kepala
-
silinder. =epaskan hubungan pipa bahan bakar dengan injektor. Kendorkan semua mur pengikat kepala silinder dengan merata agar tidak
-
terjadi kejutan pada bahan kepala silinder. 4unakan kunci pas atau kunci ring yang tersedia kemuduan lepaskan mur
-
satu persartu setelah mur pengikat dilepas maka kepala silinder itu digoyang"goyang agar dapat terlepas dari blok motornya. Kalau ternyata masih melekat dengan blok maka tariklah kepala silinder itu ke atas dengan dua buah bat pengangkat yang disediakan kemudian pukullah bagian
samping
kepala
silinder
dengan
palu
yang
lunak
(plastic$kayu$karet) jagalah agar alas dari kepala silinder yang rata itu jangan rusak kena benda yang tajam. =etakan kepala silinder itu pada tempat yang lunak rata dan jauh dari bahan yang dapat menimbulkan karat (airasam dan lainya) atau diletakan
-
di tempat untuk dikerjakan lebih lanjut. =epaskan mmur"mur pengikat injektor. =epaskan injektor dari kepala silinder dengan alat khusus yang disediakan untuk motor tersebut pada motor diesel yang baru selesai bekerja biasanya terdapat kerak"kerak pada ujung injektor yang membuat
-
hubungan erat dengan kepala silinder. =epaskan mur$bat braket dan poros pengungkit dari kepala silinder. 'ngkatlah satu unit instalasi poros pengungkit dari kepala silinder. =epaskan mur$baut penahan dari poros pngungkit kemudian satu persatu lepaskan ring plat pegas pengungkit braket dan pegas dari susunan
-
instalasi poros pengngkit. =epaskan mur kemudian baut penyetel dari pengungkit.
27
-
Pasanglah kepala silinder pada alat pemegang kalau tidak tersedia kepala silinder tersebut dapat diletakan miring pada bangku kerja yang rata halus dan tidak dapa menggores. Pasanglah alat pelepas katup pada tempatnya tekanalh pegas katup dengan alat tersebut sehingga bus
penjepit terlapis dari piringan pegas. Kendorkan penekan pegas perlahan"lahan agar pegas dan piringan pegas tidak melompat dan tidak menimbulkan kecelakaan setelah pegas tidak bekerja maka ambillah piringan pegas kemudian baru melepas katup. #ntk menjaga agar tidak terjadi saling tukar tempat maka berilah randa pada tiap katup sesuai dengan tempatanya semula. 8al ini dilakukan agar kita dapat mengetahui data tiap kepala silinder untuk memudahkan pekerjaan selanjutnya. =epaskan semua sumbatan air pendingin pada kepala silinder ini dilakukan terakhir untuk mrnjaga bagian"bagian yang kecil tidak masuk
-
ruang pendingin. Perhatikan tempat dari bagian"bagian tersebut kalau perlu berilah tanda agar tidak tertukar tempat. /erilah tempat yang aman supaya tidak
-
tergangu misalnya bak seng dan diletakan d atas rak. #ntuk bus katup dudukan katup dan bus untuk injektor tidak slalu dibongkar pada tiap kali membongkar motor karena alat itu dapat diperiksa pada tempatnya tanpa melepas dari kepala silinder.
28
. Me*eriksa &e%ala !ilinder Periksa untuk melihat apakah kepala silinder ada yang rusak atau pecah -
secara isual atau dengan alat detector lainnya kalau ternyata retak atau pecah perbaiki bila mungkin atau ganti dengan kepala silinder yang baru.
29
-
Pasangkan pengukur kerataan kepala silinder pada permukaan kepala silinder. Periksa keratin permukaan kepala silinder dengan bantuan pengukur celah (peat ukur). Kalau pengukuran ini lebih dari batas yang
-
dii@inkan perbaikilah dengan gerinda. Periksa dudukan katup terhadap kerusakan atau lebar dudukannya #ntuk memperbaiki dudukan klep buang pakailah pisau pahat yang
-
dilengkapi dengan karbit semenit. Pada waktu memperbaiki dudukan klep kotoran harus dihindarkan untuk
-
menjaga agar daerah kontak dudukan klep (katup) tetap baik juga untuk pekerjaan perbaikannya harus dipakai pedoman yang sudah ditentukan. Pada akhir pekerjaan pemotong maka gaya potong pisau pahat harus dikurangi untuk mencegah kerusakan pada daerah ujung dudukan klep. Pergunakan pisau pahat (cuttet) dengan sudut ,9 derajat dan potonglah dengan sudut itu sampai didapatkan lebih besar dari harga yang diharuskan. Periksa daerah kontrak antara klep dan dudukannya. Sudut kontak ,9 derajat merupakan titik tengah dari permukaan klep.
3. Me*asang &e%ala !ilinder -
Setelah katup dudukan katup dengan perlengkapan katup dianggap telah memenuhi syarat maka sebelum dipasang dicuci dahulu semua bagian
-
yang akan di pasang termasuk mencuci kepala silinder. Minyakilah bagian tersebut dengan pelumas termasuk penghanatar katup dan dudukan katup.
30
-
Masukkan katup kedalam penghantar katup kemudian berturut"turut pasanglah pegas piring pegas ambillah alat penekan atau memasang
-
katup. Pasanglah alat itu pada satu sisi menahan kepala katup dan satu sisi lainya menahan piring pegas tekanlah alat itu dengan perlahan"lahan sehingga ujung batang katup menonjol keluar dari piring pegas dan
-
mudah dapat memasang klem bus ked ala lubang piring pegas. Pasanglah plat penjamin sehingga posisi katup tetap pasang ring penahan didalam rumahannya pada piring pegas selanjutnya lepaskan
penekaj dengan perlahan"lahan katup dengan pegas katup terkunci. #ntuk meyakinkan bahwa katup telah pada tempatnya pukullah beberapa kali ujung batang katup dengan palu karet.
31
32
G. Per7aikan dan Cara Me*asang &atu% '. Per7aikan &atu% Setelah katup dibersihkan misalnya dengann minyak pembersih atau -
kalau perlu dengan sikat kawat baja atau kalau perlu dengan sikat kawat baja atau roda kawat baja dan setelah diperiksa perlu perbaikan maka berulah kita menentukan langkah selanjutnya yaitu perbaikan ringan atau perbaikan berat. Perbaikan ringan ialah apabila katup masih rata sudut katup tidak berubah dan bibir masih tebal dalam perbaikan macam ini
-
cukuplah katup digesekkan pada dudukan katupnya. Di dalamnya pelaksanaanya pada motor"motor yang kecil katup diputar dengan pemutar katup dibuat dari kayu dan ujungnya diberi karet penghisap. Pekerjaan dilakukan dengan tangan tetapi motor"motor yang besar untuk memutar katup dilakukan dengan alat pemutar tersendiri. Perbaikan berat dapat dilakukan apabila katup masih memenuhi syarat bibir masih tebal tetapi permukaan katup sudah aus dan telah berubah. Sebelum mengerjakan dengan cara perbaikan ringan terlebih dahulu susut dan permukaan katup dibetulkan dengan mesin gerinda khusus.
33
-
Menggerinda sudut katup harus dibuat derajat lebih kecil dari sudut dudukan katupnya misalnya sudut katupnya ,, derajat maka sudut dudukan katup ,9 derajat. Perlu mendapatkan perhatian bahwa pelaksanaan menggerinda katup harus mendapatkan pendinginan dengan cairan yakni air dicampur dengan minyak bor agar bahan dari katup tidak menjadi lunak karena panas. Setelah pekerjaan ini selesai maka perlu diadakan pemeriksaan kembali apakah katup itu masih memenuhi syarat kalau tidak sebaiknya diganti yang baru tetapi kalau masih memenuhi
-
syarat maka pekerjaan selanjutnya dapat di teruskan. #ntuk menghindar kelonggaran katup akibat perubahan temperature dan keausan mekanisme katup
selain adanya baut penyetel dapt pula
digunakan penyetelan otomatis buat penyetelan ditempatkan di salah satu ujung tuas katup penytelan otomatis dilayani secara hi-rolis atau secara peuaian logam penyetelan hidrolik mempunyai beberapa kebaikan yakni
a. b. c. d. e.
antara ain sebagai berikut Kemungkinan longgar dapat diatasi Penyetelan katup secara periodic dapat dihapuskan. Pemuaian dan pengerutan atau keausan praktis dapat diatasi. #mur katup lebih panjang . Keadaan kerja motor menjadi lebih baik sebab setelah katup selalu tepat. Katup harus sesuai pada kedudukannya sehingga tidak mudah terjadi kebocoran"kebocoran katup"katup harus disimpan dengan baik menurut urutan seperti pada motornya jangan sampai tertukar pelajari setipa keadaan dan keausan pada seluruh bagian katup katup yang terbakar dan berlubang"lubang disebabkan katupnya macet pada bagian penghantar sebabnya ialah kekurangan celah bebas pegas katup lemah pendingin
34
katup tidak sempurna batang katup kasar timing penyetelan katup tidak
-
tepat katup yang ausnya sudah parah maka sebaiknya diganti yang baru. Dudukan katup yang akan dipasang diameter luar garis tengah dala m dan tebalnya harus sama dengan ukuran yang diganti jika bahan dudukan yang lama dibuat dari bahan besi tuang atau dari baja tahan panas maka penggantinya harus dibuat dari bahan yangsama.memangsa dudukan katup harus menggunakan alat penekan khusus pasang batang pengarah pada lubang penghantar katup letakkan dudukan katup diatas lubang dudukan dan tidak boleh terbalik. Pasang alat penekan pada batang pilot kemudian kepala alat tersebut dipukul dengan palu sampaindudukan katup bagian atas rata dengan permukaan kepala silinder dan bagian
bawahnya rapat dengan lubangnya. Keausan penghantar katup menyebabkan pemajaian minyak plumas boros penutup katup kurang baik juga dapat menyebabkan batang katup putus keausan ini biasanya terjadi pada kedua bagian ujung penghantar sedangkan bagian tengahnya hanya aus sedikit. Pemeriksaan kepada bagian ini harus dilakukan dengan teliti agar didapat suatu kepastian bahwa bagian tersebut harus diganti AdireamerB (luaskan) atau hanya
-
mengganti katup dengan ukuran batang yang lebih besar. #kuran diameter penghantar adalah lebih besar sedikit dari ukuran lubang pada blok mesin oleh karena itu unruk memudahkan pemasangan pengahantar katup tersebut dimasukan dahulu kedalam lemari pendingin
-
agar diameternya agar diameternya menyusut sedikit. =ubagn"lubagn penghantar harus berrsih dan halus bagian luar dan lubang dudukannya harus diminyaki dengan minyak pelumas S'C tetapi
35
jangan terlalu tebal pasang penghantar pada dudukannya dengan hati" hati jangan sampai terbalik kemudian tekan menggunakan batang pendorong khusus sampai ukuran tertentu. Penghantar katup yang lubangnya aus dapat diperbaiki dengan jalan mereamer (melaskan) kemudian katupnya diganti dengan yang lebih besar. . Cara Me*asang &atu% Semua bagian yang akan dipasang harus dalam keadaan bersih kemudian
pengghantar katup batang katupnya harus diberi minyak pelumas masukkan katup kepada masing"masing penghantarnya. Pada beberapa motor yang tidak menggunakan penyetelan celah bebas katup tinggi batung katup dari blok mesin harus diukur dengan sebuah alat pengukur khusus jika bagian sudut katup dan dudukan katup telah digerinda untuk perbaikanmaka batang katupnya ketika dipasang akan lebih menonjol oleh karena itu bagian tuas ungkit akan menekan batang pendorong ke bawah kemudian menekan piston (torak) penumbuk katup jika hal itu terjadi maka batang katupnya harus dipotong sedik atau katupnya dig anti dengan yang baru. Pada katup yang menggunakan kap seal miyak (perapat minyak) pada penghantar katup jangan lupa untuk memasang cincin baja pada bagian penghantar dan menempe dengan kepala silinder kemudian kap (tutup) perapat tersebut dipasang. Pasang pegas katup bagian ujung yang lilitannya rapat harus menempel pada kepala silinder jika menggunakan pegas ganda atau pegas peredam maka ujung pegas"pegas tersebut dipasang >2 derajat terpisah. Pasang cincin penutup pegas tekan pegasnya dengan kompresor pegas sampai alur tepat perapat minyak
36
tampak pasang perapat minyak pada alur kemudian pasang kunci katupnya lepaskan kompresor pegass perlahan"lahan sampai katup terkunci. Katup"katup dalam perbaikan harus dipasang ke tempat asalnya kecuali jika katup penghantar katup tersebut di ganti yang baru. 1ika tinggi pegas mempunyai selisih yang berlebih pegas terseebut harus dibuka lagi kemmudian dapat diperbaiki dengan myesipkan plat ganjal (shim) yang mempunyai tebal tertentu antara kepala silinder dan pegasnya supaya tegangan pegas katup sama seperti semula hati"hati memilih tebal plat karena jika terlalu tebal akan mengakibatkan tegangan pegas tersebut bertambah hal ini akan merusak bagian poros bubungan. H. Cara Mengukur Blk !ilinder 'dapun cara"cara dalam mengukur blok silinder adalah sebagai berikut . =angkah pertama ialah melepas kepala silinder kemudian membersihkan
bagian"bagian yang akan diperiksa. Periksa seluruh bagian blok secara isual kemudian periksa kehalusan dan kerataan permukaan blok periksa dengan sebuah mistar baja dan pelat ukur. 1ika keausan melebihi batas yang ditentukan maka permukaan blok tersebut harus diratakan kembali dengan jalan digerinda. *. Menggrinda permukaan blok tidak boleh terlalu tebal karena akan mengubah perbandingan kompresi dan mengganggu kerja dari bagian"bagian mesin lainnya setelah permukaan digerinda pemakaian paking (gasket) kepala silinder harus dipilih yang tebal. +. /ersihkan blok silinder baik"baik dan periksalah kemungkinan retak periksa juga permukaan gasket dari kekasaran dan takikan meneliti keretakan kecil dengan mata agak sukar tetapi bila perlu dapat mempergunakan alat system maknit bila blok silinder retak maka blok silinder harus diganti.
37
,. Periksalah kerataan permukaan blok silinder seperti memeriksa kepala silinder jika melengkung (distorsi) meebihi 29 mm maka gerindalah permukaannya atu blok silinder diganti. 9. Periksa lubagn silinder apakah kelonjongan tidak menurut ukuran atau keausan yang tirus dengan alat pengukur. #kurlah lubang tiap"tiap silinder pada bagian atas dan bagian bawah dimana alat tersebut ditempatkan dua kali yaitu pertama tegak lurus dan kedua sejajar dengan garis tengah blok silinderjika keausan kurang dari 2* mm hilangkan puncaknya (diameter yang terkecil) dengan alat potong dan pakailah torak ukuran standaar yang limitnya tinggi. ;. Silinder"silinder yang goresannya dalam terbakar diluar ukuran kelonjongan atau teralu aus memerlukan pengeboran dan harus mempergunakan torak ukuran yang lebih besar. 1ika sebuah silinder harus dibor maka semua lubang silinder harus dibor dan torak ukuran lebih besar yang baru yang harus dipergunakan. :. Setelah silinder dibor dan diasah periksalah persesuaian antara lubang silinder dan torak dengan cara Periksalah jarak celah antara lubagn silinder dan torak dengan menggunakan pelat ukur yang tebalnya 22+ mm 5 229 mm dan lebarnya * mm. untuk memeriksanya tempatkan plat ukur tersebut dalam lubang silinder sehingga melewati batas langkah torak pada ?2 derajat dari kedudukan pena torak. /alikkan torak dan masukkan ke dalam lubang silinder sehingga ujung torak berada kira"kira +9 mm garis sejajar dengan sumbu poros nok. I. Cara Me*eriksa dan Me*7ngkar !ilinder Trak '. Cara Me*eriksa !ilinder Trak
38
-
Keluarkan semua torak kemudian silindernya dibersihkan periksa masing"masing silinder terhadap keretakan dan goresan keretakan dan goresan yang dalam dapat diperbaiki dengan memasang tabung silinder sedangkan goresan yang tidak begitu dalam masih dapat diperbaiki dengan jalan mengbor kembali. Silinder perlu diperiksa terhadap ketidak
bulatan dan ketirusannya silinder yang baik hatus silindris. Pemeriksa keausan tersebut diatas dapat dengan cepat diperiksa dengan sebuah in-ikator jarum silinder. Perhatian perubahan pembaca indicator
-
tersebut. Pemeriksa diteruskan dengan memeriksa ketirusan silinder masukkan pengukur dalam silinder kebagian bawah silinder tempatkan jarum pada
-
angka nol tarik ke atas alat tersebut perlahan"lahan baca perbedaan. #kuran ketidakbulatan yang berlebih menyebabkan cincin torak (pegas torak) tidak dapat menutup silinder akibat kompresi bocor dan minyak pelumas mesin naik ke atas. Ketirusan yang berlebih maka cincin torak
-
akan terjepit dibagian bawah silinder akibatnya cincin tersebut putus. Silinder yang ausnya melebihi batas ukurannya yang ditetapkan dapat di perbaiki dengan jalan memasang tabung silinder (sleee silinder). /agian atas tabung biasanya diberi penghalang agar tabung tidak mudah terlepas sedangkan waktu memasang antara tabung dan lubang silinder tidak boleh diberi @at perekat apapun untuk melancarkan perambatan panas setelah tabung dipasang harus diikuti dengan pekerjaan membesarkan lubang sesuai dengan torak yang digunakan.
39
. Cara Me*7ngkar !ilinder Trak Minyak pelumas dikeluarkan dari dalam panic minyak kemudian kepala -
silinder dan panic minyak lepas poros engkol diputar sehingga kedudukan torak diclupkan kedalam larutan pembersiih karbon sampai bersih dan keringkan batang penggerak dijepit dengan catok kemudian arang yang masih tertinggal di dalam alur cincin dibersihkan dengan alat pembersih alur. Diameter torak pada bagian ata dibawah celah pegas minyak dapat diukur dengan menggunakan alat ukur mikrometer torak yang ukurannya sudah kurang dari ukuran semula perlu diganti dengan torak ukuran semula perlu diganti torak ukuran lebih besar (oer si@e). =akukan pengukuran pada semua torak dan bila ternyata torak tersebut sudah kurang dari ukuran semula perlu diganti dengan ukuran yang lebih besar bila torak sudah melebihi dari ukuran yang terbesar silindernya harus diganti atau diperbaiki dengan memasang tabung sisipan setelah perbaikan dapat digunakan lagi torak ukuran standar. Sebelum melepaskan pena torak perhatiakan tanda"tanda kedudukan batang penggerak dan toraknya hal ini sangat diperlukan untuk pemasangan kembali supaya tidak terbalik. =epaskan alat pengunci pena kemudian dorong keluar pena tersebut dengan drip yang lunak supaya bagian ujung pena tidak rusak. Pemeriksaan dapat dilakukan pada waktu torak masihi terpasang pada batang penggeraknya jepit batang penggerak dengan catok pegang torak tersebut dengan kedua tangan kemudian goyangkan ke atas atas dan ke bawah antara pena dan torak atau antara pena dan batang penggerak. Pengukuran yang lebih teliti ialah dengan
40
mengukur penanya dengan micrometer dan lubangnya dengan alat pengukur lubang kecil jika sekiranya keausan pena terebut sudah beanyak pena dapat diganti dengan ukuran yang lebih besar dan lubang busnya diganti dengan yang baru.
-
/ila batang penggerak yang keadaanya bengkok atau tepuntir perlu diperbaiki untuk memperbaiki digunakan alat press hidrolik jepit batang penggerak (batang torak) pada alat tersebut kemudian tekan sampai batang torak tadi berubah keadaannya setelah itu dibuka dan periksa pada pesawat pengarah.
:. !aluran Masuk Dan Buang '. !aluran Masuk (Hisa%) dan Buang Saluran masuk disebut Amani-oldB bertugas untuk membagi c ampuran gas"
gas yang dating dari karburator masuk kesetiap silinder saluran ini biasanya
41
terletak diatas saluran buang agar supaya gas"gas buang masih panas itu dapat memberikan pemanasan pada campuran gas dan selebihnya menguap. Saluran buang (mani-old buang) untuk mengalirkan gas buang yang sudah terbakar didalam silinder ke kenalpot (saluran gas buang). Mani-old tersebut dibautkan ke nlok slinder motor di bagian bawah mani-old buang terdapat katup pengontrol panas dan bekerja atas dasar perubahan suhu gas di dalam mani-old. Mani-old buang dirancang sedemikian rupa untuk mengurangi tekanan pada bagian belakang sampai sekecil mungkin. Dibagian dalam saluran buang ini terdapat katup pengontrol (pengatur) panas yang gerakannya diatur oleh thermostat katup pengontrol panas ini menyalrkan gas yang paas ke dalam mani-old isap pada waktu mesin dalam keadaan dingin. Pada waktu mesin menjadi panas koil manutup katup pengontrol ini dan gas buang mengallir keluar dari saluran isap. Pengaturan katup oleh thermostad ini menyebabkan selalu terdapatnya temperature yang baik dari gas yang masuk dalam semua kondisi kerja. Ketegangan koil katup pengatur panas mempunyai peanan yang amat penting hal ini akan menyebabkan gas yang masuk menjadi beberapa kali lebih besar dari keadaan normal dan tidak mngkin terdapat pengisian bahan bakar yang normal ke dalam silinder"silinder. 1ika keadaan ini berlangsung terus yakni jika terus berada dalam keadaan panas akan mengakibatkan kerja mesin tidak baik yakni terjadi ledakan atau pana akan mengakibatkan kerja mesin tidak baik yakni terjadi ledakan atau panas berlebih. !ara melepaskan mani-old ini adalah sebagai berikut a. =epaskan saringan udara dari pegangannya. b. =epaskan saluran masuk dan keluar darri saringan oli lepaskan pemegang saringan oli dari mani-old isap.
42
c. =epaskan batang pengatur batang cuk kabel percepat pipa akum lalu lepaskan pemegang karburator. d. =epaskan pipa buang longgarkan dan kemudian bukalah mu"murpenahan mani-old lalu lepaskan mani-old isap dan buang beserta gasket (perapat) nya. =angkah pemeriksaan yang perlu dilakukan a. Periksalah mani-old dari karatan keretakan atau kerusakan lain jika terdapat kerusakan berat gantilah yang baru. b. Periksalah penggeliatan (distorsi) permukaan gasket perbaiki atau gantilah gasketnya apabila kelengkungan melebihi * mm. c. Periksalah katup pengontrol panas apakah berkaitan dengan pene AdowelB penring untuk diperhatikan bahwa koil dililit dengan kawat sekedar cukup untuk mengikatkan ujungnya pada pena dowel ini kira"kira setengah putaran koil dari posisi yang tidak berkaitan.
-
Periksalah apakah katup pengontrol panas bergerak dengan bebas agar katup yang melekat dapat bergerak bebas berilah minyak pelumas yang dapat merembes dan campuran gra-it kalau perlu gantilah bagian"bagian yang tertentu.
43
-
Periksalah katup pengontrol panas apakah koil menjamin katup berada pada posisi ApanasB ketika mesin dalam keadaan dingin katup harus berada pada posisi Aheat o--B ketika mesin berada dalam keadaan normal. =angkah pemasangannya adalah sebagai berikut
a. Ikutilah prosedur pada waktu melepas tetapi dengan urutan yang berlawanan. b. Pada waktu memasang koil katup pengontrol panas harus diingat bahwa koil dikaitkan pada pena dowel sehingga terdapat setengah bagian koil dihitung dari posisi yang tidak dikaitkan. c. Pada waktu memasang mani-old pakailah gasket yang baru. Keraskan mur" mur penahan mani-old pada momen sekitar *"+ kgm. . Pi%a Pe*7uangan dan Pereda* !uara (Mu;ler) Pipa pembuangan memanjang dari saluran buang ke peredam suara (mu-ler)
dan diikatkan dengan du buah mur hubungkan antara saluran buang dan pipa pembuangan dilapiisi oleh gasket. #jung belakang dari pipa pembuangan dihubungkan dengan peredam suara dan diikat klem peredam suara didukung oleh braket dan klem dibagian rangka (-rame) ujung depan dari pipa ekor dipasang pada peredam suara dengan sebuah klem sedangkan ujung beakang diikat pada rangka dengan sebuah klem juga. Penggantian pipa pembuangan dilakukan dengan prosedur berikut Kendorkan klem yang mengikatkan ujung bagian belakang pipa pembuang pada peredam suara bukalah mur"mur penahan dari baut"baut pada -lens pipa pengeluaran$pembuangan lepaskan ujung pipa bagian depan dari mani-old dan dikeluarkan dari bawah kendaraan. #ntukk memasang pipa pembuangan berilah klem pada ujung bagian depan peredam suara pasanglah ujung belakang pipa pembuangan pada peredam suara dan ujung depan pada mani-old dengan menggunakan gasaket baru
44
pasanglah -lens pipa dan keraskan mur"murnya baik"baik keraskan baul klem pada bagian belakang pengeluaran. Pengantian peredam suara dan pipa ekor adalah sebagai berikut Kendorkan klem pengikat pipa ekor pada peredam suara dan lepaskan klem yang mengikatnya pipa pada rangka lepaskan pipa dari peredam suara. Kendorkan pipa pada rangka lepaskan pipa dari peredam suara. Kendorkan klem pipa pengeluaran lepaskan mur dan AwasherB (perapat) dari baut klem peredam suara dan bukalah baut dari klem lepaskan peredam suara kea rah belakang kendaraan. aktu memasang jangan lupa member klem pada ujung depan peredam suara dan pasanglah pipa pembuangan pada peredam suara pasanglah peredam suara pada klem dan amankan dengan baut mur dan perapat washer. Pasangkna klem pada ujung belakang peredam suara dan keraskan bautnya baik"baik berilah klem pada ujung belakang pipa dan keraskan baut sehingga pipa terpasang dengan aman.
45
BAB I$ PENUTUP
A. &esi*%ulan
'dapun yang menjadi kesimpulan dalam laporan ini adalah sebagai berikut . 'da satu sumber yang menurut saya bisa jadikan acuan yang menyebutkan bahwa engine overhaul adalah suatu prosedur
(pekerjaan $ program)
teorganisir yang dilakukan untuk merekondisi komponen yang aus atau rusak mengacu pada ptunjuk pemakai ulang komponen menurut standar pabrik. *. Dari penjelasan diatas kesimpulannya adalah bahwa engine oerhaul adalah Pekerjaan yang teroganisir (perlu adanya perencanaan yang baik). • /ertujuan untuk mengembalikan per-orma engine kembali ke standar pabrik. • Memberi usia kedua pada engine (menambah umur pemakaian engine). • Penggantian atau pemakaian ulang komponen $ part mengacu pada petunjuk • (4uide -or 3eusable) yang dikeluarkan oleh pabrik. +. 7ungsi dari overhaul engine yaitu #ntuk mengembalikan per-orma mobil sseperti keluaran pabrik. ,. 'dapun rincian pekerjaan overhaul engine secara umum 4anti ring piston • 4anti piston • 4anti metal jalan • 4anti metal duduk • 4anti metal bulan • /ubut korter oersi@e • Packing gasket -ull set • Skir klep • 7ilter oli • 7ilter udara • 7ilter bensin •
46