LAPORAN PRAKTIKUM 3

LAPORAN PRAKTIKUM 3

OPERATOR Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++ Dibimbing oleh Bpk. Wahyu Sakti G.I

Oleh: WULAN AGUSTINA 130533608260 S1 PTI’13

OFF B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA September 2013

OPERATOR Tujuan

Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Menjelaskan tentang fungsi operator

DASAR TEORI

1. Pendahuluan

Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi Contoh : Penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain.

Operator mempunyai sifat: 

Unary

Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : -5 

Binary

Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritma tik. Contoh : 4 + 8 

Ternary

Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi ari tmatik. Contoh : (10 % 3) + 4 + 2 2. Operator

1. Aritmatika Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai binary adalah: Tabel 1.1 Operator Aritmatika OPERATOR

2|Page

KETERANGAN

CONTOH

*

Perkalian (Multiply)

4*5

/

Pembagian (Divide)

8/2

%

Sisa Bagi (Modulus)

5%2

+

Penjumlahan (Add)

7+2

-

Pengurangan (Substract)

6 – 2

Tabel 1.2 Operator Unary OPERATOR

KETERANGAN

CONTOH

+

Tanda Plus

+4

-

Tanda Minus

-6

a. Operator Penugasan Operator penugasan ( Assignment operator ) dalam bahasa C++ berupa tanda sama dengan (“=”). Contoh : nilai = 80; A = x * y; Penjelasan : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y b. Hierarki Operator Aritmatika Di dalam suatu akspresi arotmatika dapat kita jumpai beberapa operator aritmatika yang berbeda secara bersamaan. Urutan operator aritmatika adalah sebagai berikut: Tabel 1.3.Tabel Hierarki Operator Aritmatika OPERATOR

KETERANGAN

* atau /

Tingkatan operator sama, penggunaannya tergantung letak, yang di depan didahulukan

% + atau -

Sisa Bagi Tingkatkan operator sama, penggunaannya tergantung letak, yang di depan didahulukan

Contoh: A=8+2*3/6 Langkah perhitungannya : A = 8 + 6/6 dimana 6/6 = 1 A=8+1 A=9 Tingkatan operator ini dapat diabaikan dengan penggunaan tanda kurung ( dan ) 3|Page

Contoh: A = (8 + 2) * 3 / 6 Langkah perhitungannya : A = 10 * 3/6 dimana 8 + 2 = 10 A = 30 / 6 A=5 2. Operator Increment & Decrement Pada pemrograman C++, menyediakan operator penambah dan pengurang (Increment & Decrement). Tabel 1.4 Operator Increment & Decrement OPERATOR

KETERANGAN

++

Penambahan (Increment)

--

Pengurangan (Decrement)

A = A + 1 atau A = A – 1; dapat disederhanakan menjadi A + = 1 atau A - = 1 Dan dapat disederhanakan menjadi A++ atau A- Notasi ++ atau -- dapat diletakkan di depan atau di belakang variabel. Contoh: A-- atau --A atau ++ A atau A++ Kedua bentuk penulisan di atas mempunyai arti yang berbeda: 

Jika diletakkan di depan variabel. Maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung beruba begitu ekspresi ini di temukan.



Jika diletakkan di belakang variabel. Maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini di jumpai atau nilai variabel akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan.

3. Operasi Relasi (Perbandingan) Operator relasi ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari perbandingan operator ini menghasilkan nilai numeric 1 (True) atau 0 (False). Tabel 1.5. Operator relasi (Perbandingan) OPERATOR

4|Page

KETERANGAN

==

Sama dengan (bukan pemberi nilai)

!=

Tidak sama dengan

>

Lebih dari

<

Kurang dari

>=

Lebih dari sama dengan

<=

Kurang dari sama dengan

4. Operator Logika Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan menjadi sebuah ungkapan berkondisi. Tabel 1.6 Operator Relasi Logika OPERATOR

KETERANGAN

&&

Operator Logika AND

||

Operator Logika OR

!

Operator Logika NOT

CONTOH m && n m || n !m

5. Operator Bitwise Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit Tabel 1.7 Operator Bitwise OPERATOR

KETERANGAN

<<

Bitwise Shift Left

>>

Bitwise Shift Right

&

Bitwise AND

^

Bitwise XOR

|

Bitwise OR

~

Bitwise NOT

1. Operator Bitwise << (Shift Left) Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kiri Contoh : 0001 0101 = 21 jika di geser kekiri 1 bit 0010 1 010 = 42 2. Operator Bitwise >> (Shift Right) Operator Bitwise >> Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kanan Contoh : 0001 0010 = 18 jika digeser ke kanan 2 bit 0000 0100 = 4 3. Operator Bitwise & (AND)

5|Page

Operator Bitwise & (AND) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1).

Tabel 1.8 Operator Bitwise & (AND) Bit Operand 1

Bit Operand 1

Hasil Operand

0

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

1

Contoh : 0001 0101 0001 0001 = AND 0001 0001 4. Operator Bitwise | (OR) Operator Bitwise | (OR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand. Akan bernilain benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada yang bernilai benar (1). Tabel 1.9 Operator Bitwise | (OR) Bit Operand 1

Bit Operand 1

Hasil Operand

0

0

0

0

1

1

1

0

1

1

1

1

Contoh : 0001 0101 0001 0001 = OR 0001 0101 5. Operator Bitwise ^ (XOR)

6|Page

Operator Bitwise ^ (XOR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand. Akan bernilain benar (1) jika ada salah dua bit operand yang dibandingkan hanya sebuah bernilai benar (1). Tabel 1.1 Operator Bitwise ^ (XOR) Bit Operand 1

Bit Operand 1

Hasil Operand

0

0

0

0

1

1

1

0

1

1

1

0

Contoh : 0001 0101 0001 0001 = XOR 0000 0100

Latihan Praktikum 1 Pemrograman C++

Nama Program

: Program Penggunaan Operator Aritmatika

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler

: MinGW Developer Studio

Script program

:

#include #include main() { int a = 82, b = 26; cout<
7|Page

Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : a=82 dan b=26 - Proses : 

a+b



a-b



a*b



a/b



a%b

- Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Program diatas adalah program yang menggunakan operator aritmatika. Nilai a dan nilai b telah ditentukan sebelumnya yaitu 82 dan 26. Setelah a dan b telah dideklaras ikan, selanjutnya menghitung dan menampilkan hasil a+b, a-b, a*b, a/b, dan a%b. Lalu dicompile dan diexecute, maka hasil dari perhitungan diatas akan muncul.


Nama Program

: Program Penggunaan Operator Aritmatika

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include #include int main() { float a, b, c = 0, d = 0, e = 0, f = 0; //Dekklarasi Variabe

8|Page

cout<<"Masukan Nilai A : "; cin>>a; cout<<"Masukan Nilai B : "; cin>>b; c = a * b; d = a / b; e = a + b; f = a - b; cout<<" Hasil dari C = A * B = "<>a; cout<<"Masukan Nilai B : "; cin>>b; cout<<"Masukan Nilai C : "; cin>>c; cout<<"Masukan Nilai D : "; cin>>d; e = a + b * c / d; cout<<"Nilai dari e = a + b * c / d : "<
Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : a, b, c, d, e = 0 10 | P a g e

- Proses : e = a + b * c / d - Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Program ini digunakan untuk mengetahui hierarki operator aritmatika. Disini kita akan menjumpai beberapa operator aritmatika yang berbeda digunakan secara bersamaan. Pertama kita deklarasikan variabelnya dulu, lalu tampilkan “Masukkan Nilai A”, nilai B, Nilai C, dan nilai D. Setelah itu tulis rumus e=a+b*c/d, dan tampilkan “nilai dari e= a+b*c/d” dengan menggunakan cout, lalu execute program, angka berapapun yang dimasukkan pas ti akan muncul hasilnya


Nama Program

: Program Mengetahui Hierarki Operator Aritmatika

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include #include int main() { float a, b, c, d, e = 0; cout<<"Masukan Nilai A : "; cin>>a; cout<<"Masukan Nilai B : "; cin>>b; cout<<"Masukan Nilai C : "; cin>>c; cout<<"Masukan Nilai D : "; cin>>d; e = (a + b) * c / d; cout<<"Nilai dari e = (a + b) * c / d : "<
11 | P a g e

Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : a, b, c, d, e = 0 - Proses : e = (a + b) * c / d - Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Progam pada latihan praktikum 4 ini hampir sama dengan praktikum 3, bedanya pada praktikum ini rumus yang dideklarasikan diberi kurung yang menandakan operasi itu diselesaikan terlebih dahulu. Syntax-syntax nya juga hampir sama dengan latihan praktikum 3.


Nama Program

: Penggunaan Notasi di Depan Variabel

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include int main() { int a = 8, b = 4; printf(" Nilai A = %d", a); printf("\n Nilai ++A = %d", ++a); printf("\n Nilai A =%d", a); printf("\n Nilai B =%d", b); printf("\n Nilai --B =%d", --b); printf("\n Nilai B =%d", b); getch(); }

12 | P a g e

Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : a=8 dan b=4 - Proses : ++a dan --b - Output: hasil dari proses - Program Selesai

Penjelasan Program:

Program ini menggunakan notasi increment (++) dan decrement (--). Pada notasi increment, suatu variabel akan mengalami penjumlahan secara langsung dan pada notasi decrement suatu variabel akan mengalami pengurangan secara langsung. Header file yang digunakan adalah stdio sehingga diikuti oleh printf. Nilai a dan b telah dideklarasikan terlebih dahulu, sehingga program langsung menjalankan proses yang ada.


Nama Program

: Penggunaan Notasi di Belakang Variabel

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include int main() { int a = 8, b = 4; printf(" Nilai A = %d", a); printf("\n Nilai A++ = %d", a++); printf("\n Nilai A =%d", a); printf("\n Nilai B =%d", b); printf("\n Nilai B-- =%d", b--); printf("\n Nilai B =%d", b);

13 | P a g e

getch(); }

Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : a=8 dan b=4 - Proses : a++ dan b-- Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Program diatas hampir sama dengan latihan praktikum 5, bedanya pada program ini increment dan decrementnya diletakkan di belakang variabel, sehingga akan menghasilkan hasil yang berbeda pada praktikum 5. Kalau di praktikum 5 hasilnya adalah 8, 9, 9, sedangkan pada praktikum 6 hasilnya adalah 8, 8, 9. Header file yang digunakan sama dengan praktikum 5.


Nama Program

: Penggunaan Operator Relasi dan if, if else

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include main() { int m = 5, n = 7; if (m == n) cout< n) cout<
14 | P a g e

Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : m=5 dan n=7 - Proses : 

m==n



m!=n



m>n



m
- Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Program diatas adalah program yang menggunakan operator relasi, ==, !=, >, dan <. Oper ator ini berfungsi untuk membandingkan 2 variabel, misalkan saja pada program ini, operator relasi disini membandingkan antara nilai m dan n. Nilai a dan b telah dideklarasikan terlebih dahulu sehingga program saat dijalankan akan secara langsung muncul nilainya.


Nama Program

: Program Operator Logika

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include main() { int m = 166; cout<<"(m>=0 && m<=150) -> "<<(m>=0 && m<=150)<=0 || m<=150) -> "<<(m>=0 || m<=150)<
15 | P a g e

Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : m=166 - Proses : m>=0 && m<=150 dan m>=0 || m<=150 - Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Program ini menggunakan operator relasi logika yaitu AND dan OR. AND bernilai benar jika semua nya benar sedangkan OR bernilai salah jika semuanya salah. Seperti program diatas nilai m=166 lebih besar sama dengan 0 artinya benar dan 166 lebih kecil sama dengan 150 artinya salah, jadi benar && salah adalah salah, karena AND bernilai benar jika semuanya benar.


Nama Program

: Penggunaan Operasi Logika NOT

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include #include int main() { int a, b, c;//deklarasi Variabel cout<<"Masukan Nilai A = "; //Keluarkan String Masukan Nilai A = ke Layar cin>>a;//Masukan Data integer dari keyboard /* Proses */ b = (a + 4 < 10); c = !(b); cout<
16 | P a g e

cout<<"Masukan Nilai = "<
Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : a, b, c - Proses : b=(a+4 < 10) dan c=!b - Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Program ini adalah program yang menggunakan operasi relasi NOT. NOT memiliki arti kebalikan, kebalikannya benar adalah salah begitu pula sebaliknya. Contohnya pada program diatas, nilai A yang dimasukkan adalah 1, (1+4)=5, 5 kurang dari 10, maka benar dan relasi NOT nya adalah salah (0). Latihan Praktikum 10 Pemrograman C++

Nama Program

: Operator Bitwise << (Shift Left)

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include #include main() { int x; cout<<"Masukan Nilai X = "; cin>>x; x = x << 1; //geser ke kiri 1 bit cout<<"Hasil dari Geser 1 Bit Kekiri = "<
17 | P a g e

getch(); }

Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : x - Proses : x=x<<1 - Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Program diatas menggunakan operator bitwise shift left (<<). Shift left berfungsi untuk menggeser sejumlah bit ke kiri. Contohnya jika 4 bergeser 1 bit kekiri akan bernilai 8, dan jika bergeser 2 bit kekiri akan bernilai 16, dan begiti pula seterusnya.


Nama Program

: Operator Bitwise << (Shift Right)

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include main() { int x; cout<<"Masukan Nilai X = "; cin>>x; x = x >> 2; //geser ke kanan 2 bit cout<<"Hasil dari Geser 2 Bit Kekanan = "<
18 | P a g e

Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : x - Proses : x=x>>2 - Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Program diatas menggunakan operator bitwise shift right (>>). Shift right berfungsi untuk menggeser sejumlah bit ke kanan. Contohnya jika 4 bergeser 1 bit kekiri akan bernilai 2, dan jika bergeser 2 bit kekiri akan bernilai 1, dan begiti pula seterusnya.


Nama Program

: Operator Bitwise & (AND)

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include #include int main() { int a, x, y; cout<<"Masukan Nilai X = "; cin>>x; cout<<"Masukan Nilai Y = "; cin>>y; a = x & y; cout<<'\n'; cout<<"Hasil dari "<
19 | P a g e

Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : a, x, y - Proses : a=x&y - Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Program diatas menggunakan operator bitwise AND (&). Ini sama dengan operator relasi AND, bernilai benar jika semuanya benar namun bedanya jika pada operator ini menggunakan bilangan biner. Contohnya jika nilai x adalah 3 (0011) dan nilai niali y adalah 4 (0100) sehingga 0011&0100=0000=0.


Nama Program

: Operasi Bitwise | (OR)

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include #include main() { int a, x, y; cout<<"Masukan Nilai X = "; cin>>x; cout<<"Masukan Nilai Y = "; cin>>y; a = x | y; cout<<'\n'; cout<<"Hasil dari "<
20 | P a g e

}

Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : a, x, y - Proses : a=x|y - Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Program diatas menggunakan operator bitwise OR (|). Ini sama dengan operator relasi OR, bernilai salah jika semuanya salah namun bedanya jika pada operator ini menggunakan bilangan biner. Contohnya jika nilai x adalah 3 (0011) dan nilai niali y adalah 4 (0100) sehingga 0011|0100=0111=0+4+2+1=7


Nama Program

: Operator Bitwise ^ (XOR)

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include #include main() { int a, x, y; cout<<"Masukan Nilai X = "; cin>>x; cout<<"Masukan Nilai Y = "; cin>>y; a = x ^ y; cout<<'\n';

21 | P a g e

cout<<"Hasil dari "<
Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : a, x, y - Proses : a=x^y - Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan Program:

Program diatas menggunakan operator bitwise XOR (^). Operator ini benar jika hanya salah satu pernyataan adalah benar, jika seduanya benar akan bernilai salah. Contohnya jika nilai x adalah 3 (0011) dan nilai niali y adalah 4 (0100) sehingga 0011^1000=0111=0+4+2+1=7.

TUGAS RUMAH Pemrograman C++

Nama Program

: Membuat Kalkulator

Bahasa Pemrograman

: C++

Compiler


Script program

:

#include #include #include int main () { int hasil, a, b, c, x, y; cout<<" **Program Kalkulator**\n"; cout<<"=============================\n"; cout<<"Masukan angka pertama : ";cin>>x; cout<<"Masukan angka kedua : ";cin>>y; cout<<"=============================\n"; cout<<"Operator\n";

22 | P a g e

cout<<"1.

Perkalian\n2.

Pembagian\n3.

Penjumlahan\n4.

Pengurangan\n"; cout<<"5.

Modulus\n6.

AND (&)\n7.

OR (|)\n8.

cout<<"9.

Increment\n10. Decrement\nMasukan operator diatas :

";cin>>hasil; cout<<"=============================\n"; a=x&y; b=x|y; c=x^y; switch (hasil) { case 1 : cout<<"Hasilnya adalah : "<
23 | P a g e

XOR (^)\n";

default : cout<<"Angka yang anda masukan tidak terdapat dalam operator diatas\n"; cout<<"=============================\n"; } getch(); }

Output Program

:

Algoritma :

- Program Start - Input : a, b, c, x, y - Proses : a=x&y



x*y





x/y





x+y



c=x^y



x-y



++x dan ++y



x%y



--x dan --y

b=x|y

- Output: hasil dari proses - Program Selesai Penjelasan program :

Program diatas adalah program kalkulator, berisi 10 operator yaitu perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan, modulus, AND, OR, XOR, increment dan decrement. Pertama kita memasukkan angka pertama dan angka kedua, selanjutnya kita akan memilih operator mana yang akan kita gunakan, dan hasilnya dari pilihan tadi akan muncul. Disini sa ya menggunakan Switch-Case karena menangani pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternative.

24 | P a g e

KESIMPULAN

1. Dalam increment dan decrement, jika diletakkan di depan variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini di temukan namun jika diletakkan di belakang variabel maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini di jumpai atau nilai variabel akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan. 2. Pada operator relasi AND, akan bernilai benar jika semuanya benar, kalau OR, akan bernilai salah kalau semuanya salah. 3. Pada operator bitwise AND sama dengan operator relasi AND, dan operator bitwise OR sama dengan operator relasi OR, sedangkan operator bitwise XOR bernilai benar jika hanya salah satu saja yang benar, jika saja ada 2 yang benar maka akan bernilai salah. 4. Header file conio.h digunakan untuk membuat teks antarmuka pengguna dengan perintah getch dan berfungsi agar program tidak langsung hilang bila telah menampilkan hasil dari program. 5. Bila pertama kali variabel dideklarasikan menggunakan huruf kecil, sampai setrusnya juga harus menggunakan huruf kecil.

DAFTAR RUJUKAN

1.

Tim Asisten Dosen. 2012. Modul 3 Operator . Malang: Unversitas Negeri Malang.

25 | P a g e

LAPORAN PRAKTIKUM 3

Recommend Documents