LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN MAKANAN TERNAK ( BMT )
BAB I. PENDAHULUAN
Ternak-ternak
dipelihara
untuk
dimanfaatkan
tenaga/diambil
hasilnya
dengan
cara
mengembangbiakkannya sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani. Agar ternak peliharaan tumbuh sehat dan kuat, sangat diperlukan pemberian pakan. Pakan memiliki peranan penting bagi ternak, baik untuk pertumbuhan ternak muda maupun untuk mempertahankan hidup dan menghasilkan produk (susu, anak, daging) serta tenaga bagi ternak dewasa. ungsi lain dari pakan adalah untuk memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan. Agar ternak tumbuh sesuai dengan yang diharapkan, !enis pakan yang diberikan pada ternak harus bermutu baik dan dalam !umlah cukup. Pakan yang sering diberikan pada ternak ker!a antara lain berupa" hi!auan dan konsentrat (makanan penguat).
#ebutuhan ternak terhadap pakan dicerminkan oleh kebutuhannya terhadap nutrisi. $umlah kebutuhan nutrisi setiap harinya sangat bergantung pada !enis ternak, umur, fase (pertumbuhan, dewasa, bunting, menyusui), kondisi tubuh (normal, sakit) dan lingkungan tempat hidupnya (temperatur, kelembaban nisbi udara) serta bobot badannya. %aka, setiap ekor ternak yang berbeda kondisinya membutuhkan pakan yang berbeda pula.&ekomendasi yang diberikan oleh 'adan Penelitian nternasional (ational &esearch *ouncil) mengenai standardisasi kebutuhan ternak terhadap pakan dinyatakan dengan angka-angka kebutuhan nutrisi ternak ruminansia. &ekomendasi tersebut dapat digunakan sebagai patokan untuk menentukan kebutuhan nutrisi ternak ruminansia, yang akan dipenuhi oleh bahan-bahan pakan yang sesuai/bahan-bahan pakan yang mudah diperoleh di lapangan.
Ternak ruminansia yang normal (tidak dalam keadaan sakit/sedang berproduksi), mengkonsumsi pakan dalam !umlah yang terbatas sesuai dengan kebutuhannya untuk mencukupi hidup pokok. #emudian se!alan dengan pertumbuhan , perkembangan kondisi serta tingkat produksi yang dihasilkannya, konsumsi pakannya pun akan meningkat pula.Tinggi rendah konsumsi pakan
pada ternak ruminansia sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal (lingkungan) dan faktor internal (kondisi ternak itu sendiri).
MANFAAT PAKAN
1. Sumber energi Termasuk dalam golongan ini adalah semua bahan pakan ternak yang kandungan protein
kasarnya kurang dari +, dengan konsentrasi serat kasar di bawah . 'erdasarkan !enisnya, bahan pakan sumber energi dibedakan men!adi empat kelompok, yaitu" a. #elompok serealia/bi!i-bi!ian (!agung, gandum, sorgum) b. #elompok hasil sampingan serealia (limbah penggilingan)
c. #elompok umbi (ketela rambat, ketela pohon dan hasil sampingannya) d. #elompok hi!auan yang terdiri dari beberapa macam rumput (rumput ga!ah, rumput benggala dan rumput setaria).
2. Sumber r!"ein
0olongan bahan pakan ini meliputi semua bahan pakan ternak yang mempunyai kandungan protein minimal + (berasal dari hewan/tanaman). 0olongan ini dibedakan men!adi 1 kelompok" a. #elompok hi!auan sebagai sisa hasil pertanian yang terdiri atas !enis daun-daunan sebagai hasil sampingan (daun nangka, daun pisang, daun ketela rambat, ganggang dan bungkil) b. #elompok hi!auan yang senga!a ditanam, misalnya lamtoro, turi kaliandra, gamal dan sentero
c. #elompok bahan yang dihasilkan dari hewan (tepung ikan, tepung tulang dan sebagainya).
#. Sumber $i"%min &%n Miner%'
2ampir semua bahan pakan ternak, baik yang berasal dari tanaman maupun hewan, mengandung beberapa 3itamin dan mineral dengan konsentrasi sangat ber3ariasi tergantung pada tingkat pemanenan, umur, pengolahan, penyimpanan, !enis dan bagian-bagiannya (bi!i, daun dan batang). 4isamping itu beberapa perlakuan seperti pemanasan, oksidasi dan penyimpanan terhadap bahan pakan akan mempengaruhi konsentrasi kandungan 3itamin dan mineralnya.5aat ini bahan-bahan pakan sebagai sumber 3itamin dan mineral sudah tersedia di pasaran bebas yang dikemas khusus dalam rupa bahan olahan yang siap digunakan sebagai campur an pakan, misalnya premi6, kapur, *a+P78 dan beberapa mineral.
A. B%%n %%n 1. $ENIS BAHAN PAKAN Teung I%n %erupakan bahan utama untu keseimbangan asam amino. #andungan protein antara 9 :
; (impor) dan 8< : << (lokal), tergantung pada " materi ikan, proses pengolahan, dan penyimpanan kandungan proteinnya sangat tergantung kepada !enis ikan yang digunakan, ikan laut akan lebih baik dibandingkan dengan ikan darat !ika digunakan untuk membuat tepung ikan 4apat mendukung bahan baku asal nabati. 2arga per satuan beratnya relatif mahal sehingga bahan baku ini hanya digunakan sebesar <-+ terhadap total komposisi. 5umber " =>'5, ?<1. lmu %akanan Ternak. Teung D%ging
%erupakan produk kering !aringan mamalia (non bulu, kuku, 3iseral,dan kulit). #andungan protein cukup tinggi antara < : 9 . #ombinasi !agung dan tepung daging dengan proporsi yang cukup tinggi dalam ransum akan berbahaya bagi monogastrik. 5umber " (Pardede dan Asmira, ??;) Teung Tu'%ng
5alah satu sumber mineral makro pakan adalah tepung tulang. Tepung ini mengandung yaitu kalsium +8 dan fosfor +. amun, penggunaannya hanya terbatas sebagai pelengkap !ika nutrisi dalam komposisi bahan baku yang ada tidak mencukupi. Pabrik pakan umumnya menggunakan meat and bone meal (tepung daging dan tulang) sebagai sumber mineral dan protein sekaligus. 'ahan ini biasanya diimpor dari luar negeri. Penggunaan tepung tulang sudah !arang dilakukan, apalagi sudah banyak sumber mineral sintetis yang diproduksi oleh pabrik pembuat bahan baku pakan maupun farmasi. 5umber " Parakkasi, ??<.pembuatan bahan pakan ternak. P%&i
#arena merupakan makanan pokok di ndonesia, penggunaannya untuk ternak sangat terbatas 0abah adalah butir padi yang belum digiling, kandungan protein lebih rendah daripada !agung serta miskin 3itamin A. %enir, merupakan pecahan beras pada penumbukan padi. 5ering digunakan pada unggas (ayam kampung). De&% P%&i
%erupakan hasil ikutan industri penggilingan padi@ di ndonesia terdapat 1 kualitas, yaitu " dedak kasar, dedak halus/lunteh, bekatul. 4edak kasar, dedak yang diperoleh dari hasil penumbukan atau penggilingan pertama@ kualitas rendah@ kandungan P# 9 @ 5# B+ @ lebih banyak digunakan pada ternak ruminansia dan kuda. De&% %'u*
4edak halus, merupakan hasil ikutan penumbukan atau penggilingan untuk memperoleh beras asah@ kandungan P# dengan 5# @ kaya 3itamin dan niasin@ mudah tengik@ kandungan serat kasar tergantung pada terikutnya kulit gabah@ dapat digunakan untuk ternak non ruminansia. 'ekatul, diperoleh dari penumbukan atau penggilingan terakhir@ merupakan bagian endosperm@ selaput dan lembaga@ kandungan P# mencapai + dengan serat kasar <@ mudah tengik@ tidak mengandung kulit gabah. #ualitas ber3ariasi, dipengaruhi banyaknya kulit gabah. #ulit gabah mengandung serat kasar dengan kadar silika : ? , hal ini merupakan pembatas nutrisi yang menyebabkan dedak padi tidak dapat digunakan berlebihan. #adar protein lebih tinggi daripada !agung,
kualitas proteinnyapun lebih baik.Penggunaan yang terlalu tinggi akan melembekkan lemak karkas. %empunyai masalah terhadap penyimpanan.4apat menggantikan sebagian peran !agung. 5umber " =>'5, ?<1. lmu %akanan Ternak
+%gung
'ahan ini CdiharuskanD untuk digunakan pada ransum unggas komersial pada umumnya. %erupakan bi!i-bi!ian sumber energi dengan kadar protein yang rendah (lisin dan tritophan), rendah serat kasar dan mengandung energi yang tinggi@ !uga merupakan sumber Eantophil, pro3it-A, asam lemak. #andungan P# ?,@ rendahnya kualitas protein karena adanya CFeinD (< dari seluruh protein !agung) yang bersifat larut dalam alkohol. Penggunaan !agung dalam ransum harus ditambahkan sumber protein atau asam amino sintetik. #adar lemak yang relatif tinggi menyebabkan tidak tahan disimpan lama. #omposisi Fat makanannya dipengaruhi oleh 3arietas dan lingkungan penanamannya. 5umber " =>'5, ?<1. lmu %akanan Ternak.
De&% +%gung,Em!
%erupakan lapisan luar bi!i !agung, mencakup kulit dan u!ung tudung dengan sedikit bagaian pati lembaganya. #andungan protein tidak lebih banyak daripada !agungnya. Pemberian terlalu tinggi dapat menyebabkan ulkus lambung, karena kandungan kulit bi!i. 'ila diberikan pada unggas, hasilnya kurang baik bila dibandingkan dengan bi!i !agung. Tetes atau %olases merupakan hasil ikutan pabrik gula kandungan protein rendah (1-8 )@ kandungan energi tinggi dlaam bentuk mono dan disakar ida banyak digunakan pada ternak rumi nansia selain sumber energi !uga bermanfaat sebagai " penambah rasa, mengurangi sifat berdebu pakan, pellet binder, stimulus akti3itas mikroba, carrier P dan 3itamin dalam suplemen betuk cairan. penggunaan pada ruminansia sampai < , pada unggas G . penggunaan berlebihan dapat memunculkan sifat laksatif (penyebab mencret)penggunaan berlebihan !uga mempersulit prosesmi6ing.#ualitas tergantung mutu tebu dan proses pengolahannya Bungi' Ke'%%
'ungkil kelapa adalah bahan pakan tenak yang berasal dari sisapembuatan minyak kelapa. 'ahan pakan ini mengandung protein nabati dansangat potensial untuk meningkatkan kualitas karkas.#andungan nilai giFi bungkil kelapa dapat dilihat pada Tabel .Tabel . #andungan nilai giFi bungkil kelapa#andungan Hat #adar Hat 'ahan kering () 8.8, Protein kasar () +., T4 () .1, 5erat kasar () <., =emak kasar () . 5umber " a. =aboratorium lmu utrisi dan Pakan Ternak 4epartemen Peternakan P >5> (+)b. &* (??<) Bungi' Ke'%%
%erupakan bahan yang berasal dari hasil ikutan ekstraksi minyak daging kelapa kering (kopra). 4ari segi nutrisi tidak memuaskan, tetapi merupakan bahan alternatif yang penting untuk menutup kekurangan kebutuhan protein pakan. #ekurangan lisin dan metionin (nutrisi pembatas) dapat ditutupi dengan penggunaan tepung ikan atau asam amino sintetik. Pada ternak babi, penggunaannya tidak boleh lebih dari + . 5umber " Parakkasi, ??<. Pembuatan pakan ternak. Bungi' Ke&e'e
%erupakan bahan baku dengan kandungan protein yang tinggi (81:< ). %empunyai pembatas nutrisi berupa rendahnya kandungan lisin dan metionin. 'ahan ini lebih banyak digunakan pada ternak unggas dan babi. %erupakan bahan fa3orit pada formulasi ransum@ pada ternak babi dapat mencapai penggunaan ?1 dan pada ternak ayam maksimal 8< . 5umber " (Pardede dan Asmira, ??;) M!'%*e*
%olases atau tetes tebu adalah hasil sampingan pengolahan tebu men!adigula. 'entuk fisiknya berupa cairan yang kental dan berwarna hitam. #andungankarbohidrat, protein dan mineral protein cukup tinggi, sehingga bisa !ugadigunakan untuk pakan ternak walaupun sifatnya hanya sebagai pendukung.4isamping harganya murah, kelebihan tetes tebu adalah terletak pada aroma danrasanya. 7leh karena itu apabila dicampur dalam ransum maka akan bisamemperbaiki aroma dan rasanya (2asan danshida, ??+) #andungan Hat #adar Hat 'ahan kering () 9;.<, Protein kasar () 1.<, T4 () . 5erat kasar () .1, =emak kasar () .
5umber " a. =aboratorium lmu utrisi dan Pakan Ternak 4epartemen Peternakan P >5> (+)b. &* (??<) Ubi %-u
sumber energi yang realtif murah dan mudah didapat kandungan P# G 1 dan 5# rendahmengandung racun asam sianida/2* (termasuk daun) dengan pengolahan dapat mengurangi kadar 2*. %r%m D%ur
0aram yang umum digunakan untuk bahan baku pakan adalah garam dapur berbentuk serbuk yang mengandung yodium sekitar 1- ppm. 0aram dapur (a*) sering digunakan sebagai tambahan untuk mencukupi kebutuhan kedua mineral yang dikandungnya, yaitu natrium dan klor. Penggunaarmya dibatasi sampai ,+< sa!a, karena !ika berlebihan akan mengakibatkan proses ekskresi atau pengeluaran cairan kotoran meningkat. #eadaan ini akan menyebabkan alas litter men!adi sangat lembab dan basah. Akibatnya, akan timbul gangguan penyakit bagi unggas yang dipelihara. 5umber " =aboratorium lmu utrisi dan Pakan Ternak 4epartemen Peternakan P >5> (+)b. &* (??<) %r%m
0aram yang dimaksud disini adalah garam dapur (a*l) dimana selainberfungsi sebagai mineral !uga berfungsi sebagai pembatas konsumsi yangberlebihan bagi ternak karena adanya rasa asin.0aram dapur ditambahkan sebanyak ,< untuk meningkatkan tingkatkonsumsi konsentrat berenergi tinggi sampai men!adi ,+< - ,;< kg/ekor/hari.5emula pengaruhnya terlihat meningkatkan konsumsi kemudian menurunkansampai !umlah yang dikehendaki (Parakkasi, ??<).
Ure%
>rea yang ditambahkan dalam ransum ruminansia dengan kadar yangberbeda - beda, ternyata dirombak men!adi protein oleh mikroorganisme rumen.>rea merupakan bahan pakan sumber nitrogen yang dapat difermentasi di dalamsistem pencernaan ruminansia. >rea dalam proporsi tertentu mempunyai dampak positif terhadap peningkatan konsumsi protein kasar dan daya cerna. >rea biladiberikan kepada ruminansia akan melengkapi sebagian dari kebutuhan protein,karena dapat disintesis men!adi protein oleh mikroorganisme dalam rumen(Anggorodi, ?8). %enurut yang dilaporkan 'asir (??) selain meningkatkankualitas hi!auan, urea !uga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti protein butir- butiran. >rea !uga dapat memenuhi kebutuhan protein untuk pertumbuhan padaproduksi ternak ruminansia. 5umber " a. =aboratorium lmu utrisi dan Pakan Ternak 4epartemen Peternakan P >5> (+)b. &* (??<)
2.Penentuan ke ternak Pakan penguat atau konsentrat yang berbentuk seperti tepung adalah se!enis pakan komplet yang dibuat khusus untuk meningkatkan produksi dan berperan sebagai penguat. %udah dicerna, karena terbuat dari campuran beberapa bahan pakan sumber energi (bi!i-bi!ian, sumber protein !enis bungkil, kacang-kacangan, 3itamin dan mineral). 'eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pakan penguat" #etersediaan 2arga 5atuan 'ahan Pakan 'eberapa bahan pakan mudah diperoleh di suatu daerah, dengan harga ber3ariasi, sedang di beberapa daerah lain sulit didapat. 2arga perunit bahan pakan sangat berbeda antara satu daerah dan daerah lain, sehingga keseragaman harga per unit nutrisi (bukan harga per unit berat) perlu dihitung terlebih dahulu. 5tandar kualitas Pakan Penguat #ualitas pakan penguat dinyatakan dengan nilai nutrisi yang dikandungnya terutama kandungan energi dan potein. 5ebagai pedoman, setiap #g pakan penguat harus mengandung minimal +< #cal energi dan ; protein, serat kasar +.
3.Proses penyusunan ransum Penyusunan ransum ternak adalah cara meramu bahan-bahan pakan ternak >ntuk memenuhi kebutuhan ternak sesuai dengan tingkat produksi yang diinginkan, pada bagian sebelumnya telah diterangkan bahwa Fat-Fat makanan utama yang dibutuhkan oleh ternak
&uminansia dan harus mendapat perhatian terlebih dahulu adalah bahan kering, protein, energi, kalsum dan posfor . cara terbaru dalam menyusun ransum adalah didasarkan pada bahan kering (dry matter basis), walaupun demikian masih memungkinkan untuk merubahnya kedalam bentuk yang tersedia (as-fed basis). 4alam menyusun ransum seimbang (balance ration) dibutuhkan data- data " . 4ata kebutuhan ternak akan Fat-Fat makanan . +. 4ata komposisi Fat-Fat makanan dari bahan pakan yang digunakan untuk menyusun ransum. •
Tahapan-tahapan didalam menyusun ransum seimbang adalah sebagai berikut . 2arus megetahui kondisi ternak yang akan diberi pakan apakah ternak dalam keadaan pertumbuhan ,produksi atau ker!a. +. 5iapkan data kebutuhan ternak akan Fat-Fat makanan . 1. Tentukan bahan-bahan pakan yang akan digunakan dalam menyusun ransum, dengan mengingat syarat-syaratnya. 8. 5iapkan data komposisi Fat-Fat makanan dari bahan-bahan pakan yang akan digunakan. <. 4isusun daftar bahan :bahan pakan yang digunakan dan komposisi Fat-Fat makanannya ,dengan membuatnya kedalam bentuk tabel. 9. 4iperhitungkan ransum seimbang . ;. 4iteliti susunan Fat-Fat makanan ransum seimbang ,apakah sudah sesuai dengan kebutuhannya . . Apabila ransum telah seimbang ,cek kembali dengan men!awab pertanyaan : pertanyaan sebagai berikut a. Apakah ada kelebihan Fat-Fat makanan didalam ransum ,bila ada sampai seberapa !auh pengaruhnya terhadap ternak . bila kekurangan Fat-Fat makanan ,apa pengaruhnya terhadap ternak dan apa yang harus anda ker!akan . b. Apakah ransum tersebut telah merupakan ransum yang murah, tetapi
telah memenuhi syarat . c. Perlukah ditahbah pakan tambahan pada ransum tersebut seperti garam,mineral,kapur dan sebagainya.
B. F!rmu'%*i r%n*um R%n*um adalah !umlah total bahan makanan yang diberikan pada ternak selama +8 !am.
5edangkan yang dimaksud dengan b%%n %%n adalah komponen ransum yang dapat memberikan manfaat bagi ternak yang mengkonsumsinya &ansum merupakan factor yang sangat penting di dalam suatu usaha peternakan, karena ransum berpengaruh langsung terhadap produksi ternak. Perubahan ransum baik secara kualitas maupun kuantitas maupun perubahan pada komponennya akan dapat menyebabkan penurunan produksi yang cukup serius. 5ehingga untuk mengembalikan produksi seperti semula sebelum perubahan ransum cukup sulit dicapai dan akan memakan waktu cukup lama.
2.
Me"!&e %"%u /%r% -%ng %&%
>ntuk menyusun ransum dapat digunak an metoda yang sesuai dengan kepenti ngannya. 4alam garis besarnya, ada < (lima) metoda yang bisa digunakan yaitu" 1. Trial and error method 2. Pearson's square method 3. Exact method 4. Simultaneous method 5. Linear programming method. 1. Tri%' %n& err!r me"!&
5esuai dengan dalam ini ada langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu" memilih bahannamanya, pakan yang akanmetoda digunakan menghitung berulang kali sampai mendapatkan hasil yang sesuai atau mendekati dengan apa yang dicari. 2. Pe%r*!n0* *u%re.
PearsonIs sJuare merupakan metoda sederhana dan hanya dipakai untuk mencampur dua macam bahan yang berbeda kadarnya men!adi satu campuran yang men!adi kadar diantara kedua bahan yang dicampurkan. $adi metoda ini hanya berlaku untuk satu macam Fat giFi. Su%"u !n"!3
%isalnya, pakan untuk ayam pullet (dara) umur -9 minggu mengandung protein 9, (menurut spesifikasi pembibit ayam *haroen Pokphand). Pakan tersebut akan dibuat dengan mencampur 1 bahan pakan, yaitu dedak K P#, !agung K P#, dan konsentrat petelur 1+1 P# (tergantung pabrik pembuatnya), misalnya 19P#. 4ari ketiga bahan tersebut dapat di!elaskan bahwa !agung adalah sebagai sumber energi, konsentrat sebagai sumber protein, dan dedak bahan pakan yang banyak digunakan sebagai penyubal karena kandungan energinya yang rendah(kecernaannya rendah). 7leh karena itu, dedak dalam penggunaannya dibatasi antara +<-1, dalam hal ini kita batasi +<. 5ehingga untuk membuat kg campuran pakan dengan kandungan protein 9,, maka perhitungannya adalah sebagai berikut"4edak yang digunakan +< dari kg campuran pakan L +< kg%aka campuran !agung dan konsentrat L -+
,;
?,;
$agung
9,?1 K +,
%aka, susunan ransum ayam pullet adalah" #onsentrat L ,;/+ 6 ;< kg L +?,9< kg $agung L 9,?1/+ 6 ;< kg L 8<,1< kg 4edak L +<, kg Total L , kg
4.Exact method %etoda ini lebih praktis digunakan untuk menyusun ransum ruminan, walaupun dapat pula digunakan untuk non ruminan. 5ebagai contoh, ransum sapi dengan berat + kg untuk digemukkan. =angkah yang harus diketahui adalah" a. #ebutuhan giFinya b. %acam dan kandungan giFi bahan pakan yang akan dipakai c. $umlah pakan hi!auan untuk seluruh kebutuhan T4 d. $umlah konsentrat untuk menggantikan sebagian dari pakan hi!auan
a. #ebutuhan giFi harian untuk sapi dengan berat + kg. 'erdasarkan tabel kebutuhan giFi bagi sapi dengan berat + kg adalah sebagai berikut" '#(kg) <
P#(kg) ,9
T4(kg) 1,;
*a() ,+1
P() ,;
b. %acam kandungan giFi bahan pakan yang akan digunakan 'ahan
'#
P#
&umput $agung
< 9
+,9 ,?
T4 () ? ;
*a
P
,? ,+
,; ,1
c. $umlah pakan hi!auan untuk keseluruhan kebutuhan T4 #ebutuhan atau !umlah T4 seluruhnya hanya bila dari rumput L !umlah kg rumput 6 T4 rumput 1,; L !umlah kg rumput 6 ?/ $adi, !umlah (kg) rumput L 1,;/,? L 8 kg &umput segar sebanyak 8 kg mengandung" -'# sebesar 8 6 L 9,< kg -P# sebesar 8 6 +,9/ L ,; kg -T4 sebesar 8 6 ?/ L 1,9? kg
'erdasarkan kebutuhan giFi adalah"
#ebutuhan Tersedia #elebihan
'#(kg) < 9,< ,<
P#(kg) ,9 ,; ,89
T4(kg) 1,; 1,9? cukup
&umput seban yak 8 kg bagi sapi seber at + kg adalah ter lalu ul!", sehingga perlu dikurangi dengan !alan disubstit usikan dengan konsentrat (!agung). 'erdasarkan kandungan T4, kg rumput mempunyai ?/ kg T4 dan kg !agung mempunyai ;/ kg T4. $adi, nilai T4 untuk kg !agung setara dengan ,;/,? kg rumput L ,9; kg (untuk satuan T4 yang sama). 'erdasarkan kandungan bahan kering ('#), maka kg !agung dengan 9 '# mengandung ,9 kg '#. 5ementara, ,9; kg rumput dengan < '# setara dengan ,18 kg '#. $adi, bila ,9; kg rumput diganti dengan kg !agung untuk nilai T4 yang sama, ternyata masih kekurangan '# sebanyak ,18-,9; L ,88 kg '#. #elebihan '# sebanyak ,< kg yang berasal dari rumput bila diganti dengan !agung agar tidak ada kelebihan maka diperlukan !agung sebanyak ,,88 kg L +,9 kg. - >ntuk '# " rumput menyediakan L ,1 6 Total T4 yang dikandung dalam !agung sebanyak +,9 kg setara dengan rumput sebanyak L+,9 6 ,9; kg rumput L++,9+ kg rumput. 'ila digunakan !agung sebanyak +,9 kg sebagai pengganti sebagian rumput maka rumputnya harus dikurangi sehingga tinggal 8 kg - ++,9+ kg rumput L ,1 kg rumput. 4ari perhitungan tadi, ransumnya men!adi" ,1 kg rumput dan +,9 kg !agung. d. Pengu!ian kandungan giFi ransum ,< kg L +,;9 kg '# $agung menyediakan
L +,9 6 ,9 kg
L +,+8 kg '#
$adi, !umlah '# tersedia sebanyak
L < kg '#
5edangkan !umlah '# yang dibutuhkan
L < kg '#
- >ntuk P#" rumput menyediakan L ,1 6 ,+9 kg $agung menyediakan $adi, !umlah P# tersedia
L +,9 6 ,? kg
L ,8 kg P# L , +1 kg P# L ,; kg P#
5edangkan !umlah P# dibutuhkan
L ,9 kg P#
- >ntuk T4" rumput menyediakan L ,1 6 ,? kg $agung menyediakan L +,9 6 ,; kg $adi, !umlah T4 tersedia
L ,99 kg T4 L +,8 kg T4
L 1,1; kg T4
$adi, !umlah T4 dibutuhkan
L 1,1; kg T4
%engingat kebutuhan akan energi sudah tercukupi, maka susunan ransum tersebut sudah cukup baik. Adanya kelebihan protein bukan merupakan hal yang penting karena sebagai faktor pembatas disini adalah energi dan bukan perotein. >ntuk kandungan mineral bisa ditentukan dan bila masih dibawah kebutuhan (kurang) bisa ditambahkan mineral mi6 atau bahan pakan sumber mineral yang lain.
4. Smu!taneous e"uaton method. %etoda ini disebu t !uga dengan persamaan al!abar, karena ada dua hal yang dicari, misalnya P# dan %M, disamping menggunakan bahan pakan yang lebih dari dua macam. *ara pemakaiannya seperti contoh pada perhitungan harga bahan pakan berdasarkan kandungan Fat giFinya.
#. $near pro%rammn% method. %etoda ini merupakan metoda yang diharapkan bisa menghitung atau men!awab !enis bahan pakan berdasarkan kebutuhan ternak dan mempertimbangkan kendala-kendala dalam penyusunan ransum. Perhitungannya lebih komplek dan biasanya perhitungan ini dengan menggunakan software (program) komputer. Program yang akan digunakan adalah program =indo (475). 'erikut adalah beberapa perintah yang digunakan dalam formulasi ransum dengan menggunakan =indo.
%, minimiFe (digunaka n untuk memerintahkan perhitungan penggunaan bahan pakan secara minimal) 5T, sub!ect to MET, e6tended (digunakan untuk menambah persamaan) M4, (digunakan untuk perintah selesai menambah persamaan) 4M=, delete (digunakan untuk menghapus persamaan) A=TM& (digunakan untuk merubah koefisien suatu 3ariable dalam persamaan)
=77# (digunakan untuk melihat persamaan yang telah dibuat A== (untuk melihat semua persamaan dari baris persamaan ke) 07 (digunakan untuk memproses data) 5ANM (digunakan untuk menyimpan data persamaan yang telah dibuat) O>T (keluar dari program =indo) &MT&MNM (digunakan untuk memanggil file data yang pernah ada) 2
M%n4%%" %"%u un%n-% &ansum merupakan factor yang sangat penting di dalam suatu usaha peternakan, karena
ransum berpengaruh langsung terhadap produksi ternak. Perubahan ransum baik secara kualitas maupun kuantitas maupun perubahan pada komponennya akan dapat menyebabkan penurunan produksi yang cukup serius. 5ehingga untuk mengembalikan produksi seperti semula sebelum perubahan ransum cukup sulit dicapai dan akan memakan waktu cukup lama.
.
BAB II. METODE PRAKTIKUM A. A'%" &%n B%%n %%n A'%" • . Pensil +. %e!a 1. #ertas 8. penggaris •
B%%n
.sampel bungkil sawit +.sampel konsentrat 1.sampel tepung ikan ( baru) 8.sampel tepung ikan lama <. sampel *0% 9.sampel bungkil kedelai( lama) ;. sampe bungkil kedelai (baru) .sampel bungkil kelapa ?.sampel tepung tulang .sampel molases
.sampel tepung tapioka +.sampel tepung onggok(lama) 1. sampel tepung gaplek 8.sampel .dedak padi <.sampel !agung tongkol muda 9 sampel !agung tongkol !elek ;.sampel !erami !agung .sampel mineral suplemen ?.sampel kalsium +.sampel mineral + +.sampel garam ++.sampel >rea +1.sampel indgo
B. F!rmu'%*i r%n*um Alat • 5atu unit komputer dan Alat tulis •
'ahan Petun!uk program =47
BAB III. HASIL PAKTIKUM A . B%%n P%%n A%A 7 PA#A
+ 1
8 < 9
;
?
A%A =AT
P&75M5 'A2A PA#A
'ungkil
Mlaeis
pengiling
sawit(lama)
guineans is concent rat
an
#onsentrat( #=) tepung ikan (baru)
tepung ikan lama *0% Hea mays bungkil 0licine kedelai ma6 ( lama) bungkil kedelai (baru) bungkil kelapa tepung tulang m olases
tepung tapioka
pengilin gan Pengilin gan
*&-*& A& A coklat
&A5 A
tengi
protein
k kuning c
protein
oklat
kan busu k
Pengilin gan kuning pengiling an
putih
0licine ma6
pengiling an
putih
*ocos nucifera
pengilin gan pengiling an
coklat
5acchar um officinar um %anoho t esculent a
'A>
5>%' M&
coklat h itam
Putih
tengi k haru m
mani s
energi
+ 1
tepung onggok(lam a tepung gaplek
d edak padi
8 <
9
!agung tongkol muda !agung tongkol !elek !erami !agung mineral suplemen k alsium
; ? + m ineral + + g aram + > rea + + i ndgo 1
%anihot esculent a *assa3a root meal 7ryFa
*oklat
Pengilin
sati3a Hea mays
gan Pengilin gan
Hea mays
Pengiling an
Hea mays
Pengilin gan
*oklat
*oklat #unin g keabua n #uning
*oklat Pink muda *ream
a*l
ndigo sp
%erah bata pengkista Putih l Pengkrist Putih al 2i!au tua
B.Pr!gr%m 'in&!
=P 7PT%>% 7>4 AT 5TMP
7'$M*TNM >*T7 NA=>M )
.
NA&A'=M NA=>M &M4>*M4 *75T '4 .??< . T . . '# .1 . '5 .1 . T4 $ 4 5
. .8< .+9+8; .
. . . .
Asi n
% .+ %0 .<911 .+ 5ANM .
. . . .
&7 5=A*# 7& 5>&P=>5 +) . 1) . --%7&MQ
4>A= P&*M5
-. .
BAB I$. PEMBAHASAN A .B%%n P%%n Bi5i6bi5i%n
'ahan makanan sumber energi asal bi!i-bi!ian yang biasa digunakan sebagai makanan ternak antara lain " padi (gabah, menir, beras), !agung, sorghum. %asalah dalam penggunaan bahan makanan sumber energi pada ternak ruminansia, bila digunakan dalam !umlah tinggi sebagai makanan penguat(2igh *oncentration &ations) akan menyebabkan ter!adinya digest3e disturbance, oleh karena itu rasio hi!auan dan konsentrat perlu mendapatkan perhatian.
&a%un%. $agung ( #ea ma"s) merupakan bahan pakan sumber energi yang paling umum digunakan untuk pakan unggas. 2al ini dikarenakan !agung sangat palatable dan sangat besar kandungan energinya. ilai energi yang dapat dimetabolis (metabolisable energy, %M) yang terkandung dalam !agung digunakan sebagai standard terhadap bahan pakan sumber energi lain. #andungan nutrisi !agung giling (dasar bahan kering) adalah ?, P#, 8, =#, +,< 5#, ,< Abu, dan 1 'MT, ,+ *a, dan ,+< P, serta 1,8< kkal/g. $agung kuning mempunyai kelebihan adanya 6anthophil yang memberikan warna kuning pada produkproduk ternak.
'edak pad Produk sampingan dari penggilingan padi ( $r"%a sati&a ) adalah dedak 5ebenarnya, pada proses penggilingan padi, hasil yang didapatkan selain beras, adalah bekatul padi (sebanyak +-1), dedak padi (9-), dan sekam (+). 4edak padi adalah by-product utama yang didapatkan dari proses penggilingan padi dihasilkan dari lapisan bagian dalam bi!i, lebih banyak penggunaannya dibandingkan dengan dedak. 2al ini karena kadar serat yang dikandungnya lebih rendah dan kandungan %M yang lebih tinggi. amun demikian, ketersediaan bekatul sangat sedikit karena tidak semua penggilingan padi mengoperasikan mesin penggiling multiplestage yang memisahkan bekatul dari dedak. 4edak kualitas bagus mengandung sekitar 1 P#, 1 lemak, dan 1 serat dan kaya sumber 3itamin ' dan
trace mineral. ilai %M dedak padi, selain mengandung serat, relatif tinggi. 5ementara itu, kandungan lemak yang tinggi harus diperhitungkan, dimana hal ini dapat menyebabkan masalah ransiditas (ketengikan) selama dalam penyimpanan di climat tropis. 4edak padi mengandung enFim lipolytic yang men!adi aktif ketika dedak dipisahkan dari beras dan kandungan asam lemak bebas meningkat dengan cepat. Tabel " #omposisi kimia dedak padi yang didapat dari tipe penggilingan padi yang berbeda yang biasa digunakan di Asia (, dasar bahan kering)
Protein#asar 5erat#asar =emak Abu
%odern , +,9-+,? +1,8-1,9 +,-8,1
Tipe penggiling 5emi-modern ?,-, <,8-<,? ?,+-?,; 8,-<,
Traditional ;,1-;,< +?,1-1,? 9,9-,9 <,<-+,<
(epun% )* Kayu >bi kayu ((anihot esculenta ) merupakan bahan pakan sumber energi non-tradisional ubi kayu untuk sebagai bahan pakan sekaligus untuk pembuatan pellet dengan le3el antara <8, tergantung !enis.tepung ubi kayu terdiri atas kurang lebih 1, air, +,9 protein, ;,8 T4, 1,9 5#, , lemak, ,8 abu. #adar protein dapat di cerna ( termasuk Fat : Fat amidin ) adalah +, dan %P L .
(epun% tu!an% 5alah satu sumber mineral makro pakan adalah tepung tulang. Tepung ini mengandung yaitu kalsium +8 dan fosfor +. amun, penggunaannya hanya terbatas sebagai pelengkap !ika nutrisi dalam komposisi bahan baku yang ada tidak mencukupi. Pabrik pakan umumnya menggunakan meat and bone meal (tepung daging dan tulang)
sebagai sumber mineral dan protein sekaligus. 'ahan ini biasanya diimpor dari luar negeri. Penggunaan tepung tulang sudah !arang dilakukan, apalagi sudah banyak sumber mineral sintetis yang diproduksi oleh pabrik pembuat bahan baku pakan maupun farmasi.
(epun% kan Tepung ikan ini terbuat dari ikan dimana tepung ikan yang baik sekali dan tidak terlalu banyak duri nya, mengandung lebih dari 9 protein. 'ahan pakan memiliki kandungan nutrisi Air +, Protein <1,1, 'MT 8,1, 5erat kasar ,8 , =emak ,8 , abu +,?. bau tepung ini tidak sedap, karna berasal dari daging ikan. amun bagus sekali untuk ternak.
(epun% udan% Tepung udang yang di buat hanya dari dagingnya sa!a, !auh lebih banyak mengandung Fat : Fat protein. oleh karena sudah terlepas dari kulit : kulit dan kepalanya, maka kadar Fat : Fat mineral pun rendah sekali. 5usunan Fat Fat makanan dari tepung udang adalah " 9 air, ;< protein, hidrat arang, 1, lemak dan 9, abu. #adar protein yang dapat dicerna adalah kira : kira 9, dan nilai %p L8<. M!'%**e* "ebu
%olasses atau tetes merupakan by-product industri gula tebu ( Saccharum
o))icinarum) dan merupakan penggati bi!i-bi!ian yang penting. %olasses mengandung karbohidrat yang tinggi dan sangat palatable. #andungan %M kira-kira ; dari !agung. Ada dua type molasses, yaitu )inal atau lac!strap dan hightest. inal molasses mempunyai kandungan sedikit gula dan tinggi kandungan abu (terutama kalium). 5ementara high-test molasses, baik berbentuk cairan maupun padatan digunakan sampai 1 dalam pakan unggas. Penggunaan le3el yang tingg pada final molasses akan menghasilkan permasalahan dan menyebabkan e6creta yang basah. 5usunan Fat makananya adalah +,1 air, ,1 pk, ;8,? 'MT, , 5#, lemak dan abu 1,< .kadar protein dapat di cerna adalah ,8, sedangkan %P nya .
Bun%k! kede!a 'ungkil kedelai ( *l"cine max) merupakan legum penting yang ditanam untuk kebutuhan pangan dan minyak tanaman 'ungkil bi!i kedelai mengandung. 'ungkil kedelai
yang diproses dengan baik merupakan sumber potein yang sangat baik untuk semua kelas unggas, dengan penggunaan yang tidak terbatas. #adar protein bungkil kedelai lebih tinggi dan di samping itu kadar lemak nya tidak lah terlalau tinggi sperti kacang tanah dan bungkil kelpa sawit.5usnan angka analisis nya Air ,9<, Protein 8+,;, 'MT 9,?, =emak ,8, abu ?,8. bungkil ini bagus sekali dipakai dalam kombinasi dengan makan yang bebutir sebangsa padi, keterbatasan ada nya bunkil kedelai, men!adikan bahan pakan ini memiliki harga yng cukup mahal.
Bun%k! sa+t 'ungkil sawi tyang bahasa latin nya ( elais guineensis) memiliki warna caoklat dan berbau tengik. 5ebagian besar masyrakat di gunakan sebagai bahan baku pembuatan mnyak goring, namun ternyata bungkil dari sawit ini pun dapat di gunakan sebagai bahan pakan pada ternak. 4engan memiliki kandungan nutrisi yaitu Air ,8<, Protein 1<,, 'MT +8,, 5erat kasar ?,< , =emak / abu 8,1. 5ehingga bahan pakan yang berasal dari bungkil sawit ini dapat bagus untuk di berikan kepada ternak sebagai bahan pakan tambahan
Bun%k! Ke!apa %erupakan bahan yang berasal dari hasil ikutan ekstraksi minyak daging kelapa kering (kopra). 4ari segi nutrisi tidak memuaskan, tetapi merupakan bahan alternatif yang penting untuk menutup kekurangan kebutuhan protein pakan. #ekurangan lisin dan metionin (nutrisi pembatas) dapat ditutupi dengan penggunaan tepung ikan atau asam amino sintetik. #andungan nilai giFi bungkil kelapa#andungan Hat #adar Hat 'ahan kering () 8.8 Protein kasar () +. T4 () .15erat kasar () <., =emak kasar () .. Pada ternak babi, penggunaannya tidak boleh lebih dari + .
,aram 0aram yang dimaksud disini adalah garam dapur (a*l) dimana selainberfungsi sebagai mineral !uga berfungsi sebagai pembatas konsumsi yangberlebihan bagi ternak karena adanya rasa asin. 0aram dapur ditambahkan sebanyak ,< untuk meningkatkan tingkatkonsumsi konsentrat berenergi tinggi sampai men!adi ,+< - ,;< kg/ekor/hari.5emula pengaruhnya terlihat meningkatkan konsumsi kemudian menurunkansampai !umlah yang dikehendaki.
)rea >rea yang ditambahkan dalam ransum ruminansia dengan kadar yangberbeda - beda, ternyata dirombak men!adi protein oleh mikroorganisme rumen.>rea merupakan bahan pakan sumber nitrogen yang dapat difermentasi di dalamsistem pencernaan ruminansia. >rea dalam
proporsi tertentu mempunyai dampak positif terhadap peningkatan konsumsi protein kasar dan daya cerna. >rea biladiberikan kepada ruminansia akan melengkapi sebagian dari kebutuhan protein,karena dapat disintesis men!adi protein oleh mikroorganisme dalam rumen.
. Pr!gr%m 'in&! Pada praktikum ini menggunakan program lindo dimana penggunaan bahan pakan di
optimalkan sbb " a) 'ungkil kedelai digunakan antara < : . b) Tepung ikan di gunakan antara < : . c) 4edak digunakan +< : 1 <. d) $agung digunakan antara < : 8< . e) Tepung daun indigo di gunakan + . f) 'ungkil kelapa di gunakan 1 : . g) 'ungkil sawit di gunakan 1 : . h) %inyak di gunakan + . •
%, minimiFe (digunakan untuk memerintahkan perhitungan penggunaan bahan pakan secara minimal) 5T, sub!ect to • MET, e6tended (digunakan untuk menambah persamaan) • M4, (digunakan untuk perintah selesai menambah persamaan) • 4M=, delete (digunakan untuk menghapus persamaan) • A=TM& (digunakan untuk merubah koefisien suatu 3ariable dalam persamaan) • =77# (digunakan untuk melihat persamaan yang telah dibuat • A== (untuk melihat semua persamaan dari baris persamaan ke) • 07 (digunakan untuk memproses data) • 5ANM (digunakan untuk menyimpan data persamaan yang telah dibuat) • • •
O>T (keluar dari program =indo) &MT&MNM (digunakan untuk memanggil file data yang pernah ada)
BAB $. KESIMPULAN
Pada praktikum ini mahasiswa dapat mengamati dan mengetahui berbagai !enis bahan pakan dengan melihat, mencium, meraba, dan merasa, selain itu mahasiswa dapat menyusun ransum bahan pakan, dan menguunakan program lindo untuk mempermudah perhitungan dalam menyusun ransum bahan pakan. 4idalam pengembangan ransum yang bergiFi, yang cukup memenuhi kebutuhan ternak, dan dalam !umlah tertentu dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tu!uannya, maka teknologi dalam menyusun ransum tersebut di atas lebih
banyak memerlukan pengetahuan dan pengalaman. 4engan kata lain, menyusun ransum adalah mempertemukan kebutuhan Fat giFi ternak (untuk hidup pokok, ker!a, pertambahan berat badan, produksi susu, atau produksi telur) dengan Fat giFi yang dikandung dalam pakan (diet).
$. DAFTAR PUSTAKA
#aharudin, %uFani A.+8. membuat ransum murah dari hasil pertanian dan limbah agro
industri, 'alai Pengka!ian Teknologi Pertanian, usa Tenggara 'arat. &. %urni, 5upar!o +. 'uku A!ar Pemanfaatan =imbah >ntuk Pakan Ternak. akultas
Pertanian.>ni3ersitas $ambi. %ustari, 5,P. 4kk, +. Pembuatan Pakan Ternak >nggas. Penerbit *N. Amissco. $akarta. 4. A. =>'5, ?<1. lmu %akanan Ternak. PT Pembangunan, #ota 'ogor. Parakkasi, ??<. Pembuatan bahan pakan.lmu utrisi.$akarta.
LAPORAN PRAKTIKUM MK. BAHAN MAKANAN TERNAK DAN FORMULASI RANSUM
7leh" H724 %. M*?< 475M 24ARAT
$urusan Peternakan : akultas Pertanian >ni3ersitas 'engkulu %M + I. PENDAHULUAN
1.1 L%"%r Be'%%ng
'ahan pakan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan oleh ternak dan tidak beracun terhadap ternak tersebut.%engenalibahan pakan adalah sebagai kewa!iban bagi setiap mahasiswa yang berada di fakultas peternakan.
Pentingnya bahan pakan khususnya untuk ternak merupakan hal yang tidak bisa kita pungkiri untuk kita tidak mempela!arinya. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, men!adikan kebutuhan protein hewani !uga meningkat. Peningkatan !umlahpenduduk diikuti dengan meningkatnya kebutuhan lahan untuk perumahan. 2al ini menyebabkan luas lahan pertanian mengalami penurunan, yang berpengaruh pada ketersediaan hi!auan sumber pakan ternak ruminansia dan bahan konsentrat. Tingginya konsumsi ternak terhadap pakan membuat para peternak sapi,ayam,kambing maupun hewan ternak lainnya mencari alternati3e pakan selain hi!auan dan dedak padi pada umumnya.Para peternak pada saat ini telah menambahkan protein,sumber energi,mineral,dan lain sebagainya. Tentu dengan berbagai !enis pakan yang ada disekitar kita baik dalam bentuk bungkil maupun limbah dari pertanian dan limbah dari pengolahan tempe dan tahu. #ebutuhan protein hewani yang kian meningkat, harus diikuti dengan peningkatan produksi tenak ruminansia sebagai salah satu sumber protein hewani, sebagai upaya untuk mencapai swasembada daging sapi +8. >paya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ternak ruminansia diantaranya dengan perbaikan kualitas bibit ternak (secara genetik), peningkatan mutu pakan ternak, dan peningkatan kualitas kesehatan ternak. 1.2 Tu5u%n &%n M%n4%%" Adapun tu!uan dari pengenalan bahan pakan adalah mahasiswa dapat men!elaskan
berbagai macama bahan pakan sumber energi, protein (hewani dan nabati), hi!auan makanan ternak, 3itamin, feedaditi3e, minerak, obat-obatan, dan bahan pemalsu pakan. 5edangkan manfaatnya yaitu kita dapat lebih mengenal dan membedakan secara lebih spesifik antara berbagai macam bahan pakan ternak.
II. TIN+AUAN PUSTAKA
Lubi* (2778)9 2i!auan makanan ternak bahan makanan yang berupa daun-daunan,
kadang-kadang masih bercampur dengan batang, ranting, serta bunganya yang umumnya masih berasal dari tanaman sebangsa rumput (0raminea, *yperaceae) atau daun kacangkacangan (=eguminosae) atau !enis lainnya. Uri S%n"! *! (277#) menyatakan bahwa bentuk fisik bahan makanan dapat dibagi
dalam 1 kelompok yaitu bahan makan butiran ( !agung, kacang-kacangan, sorgum ), bahan makan berbentuk tepung ( dedak halus, tepung ikan, tepung tulang ) dan bahan makan berbentuk cairan ( minyak ikan, minyak kelapa, molasses ).4an pengelompokan iti dikelompokkan lagi kedalam bahan pakan sumber energi,protein,lemak,dan 3itamin.5emua !enis bahan pakan untuk ternak tentulah sangat bermamafaat untuk ternak. Sinur%" (2777), =imbah pabrik kelapa sawit yang dapat di!adikan sebagai bahan pakan alternatif ternak unggas dan punya potensi yang besar adalah bungkil inti sawit ('5)
dan lumpur minyak sawit (5olid 4ecanter aste L 54). Dr. S"een L!ng (277:) , yang telah lama men!adi peneliti tanaman, mengatakan
adanya kemungkinan bahwa rumput ga!ah bisa men!adi salah satu opsi yang membantu untuk menggantikan bahan bakar minyak pada tahun +1. Menuru" NH. M!n.ei"9E.H (2777) hoult Hea mays merupakan salah satu bi!i-bi!ian
yang sangat pentingdan secara geografis paling banyak ditanam karena !agung adalah sumber protei pada ternak. Menuru" S%rm!n! (2778)9 menyatakan bahwa ada beberapa bentuk pakan ayam
buras yaitu tepung halus, tepung kasar, pellet, atau bi!ian yang utuh. Pakan tepung halus digunakan untuk fase starter, tepung kasar untuk fase grower, selan!utnya pakan ayam buras dewasa berbentuk pellet, bi!i utuh, atau tepung kasar. Bu&i H%r5!9(277#) mengatakan C'ahan-bahan sumber mineral kalsium yang sering
ditambahkan kedalam pakan ternak untuk menambah kandungan nutrisi mineral kalsium antara lain" a.
Tepung tulang Tepung tulang yang diperoses ini mengandung kalsium +8 .dibeberpa pabrik makanan ternak mempergunakan tepung tulang yang tercampur dengan sisa-sisa daging atau limbah rumah potong. 5esuai dengan namanya maka tepung tulang ini digunakan untuk tambahan
dan !uga sebagai pelengkap untuk melengkapi kandungan nutrisi mineral kalsium pada pakan ternak. b. Tepung kerang Tepung karang atau *a*71 merupakan sumber kalsium yang baik mengandung kalsium 1 atau ? kalsium karbonat, bila menggunakan tepung karang sebagai bahan makanan ternak sifatnya hanya sebagai pelengkap dan tidak harus di tambahkan tu!uanya adalah untuk menambah nilai mineral kalsium pada pakan ternak. c.
0aram 0aram dapur atau a*l ini merupakan bahan alami yang di gunakan untuk melengkapi mineral-mineral lainnaya yang dibutuhkan oleh ternak, bila menggunakan garam sebagai tambahan makanan ternak maka tidak boleh lebih dari ,+<. 4isamping itu masih banyak lagi sumber mineral kalsium yang kini sudah tidak diguna kan lagi karena sudah ada buatan pabrik seperti kapur makan, rock phosphate, dicalsiumphosfate, aragonite, dan gypsum. E. S%'%m% (277;) dalam bukunya &ansum untuk ayam #ampung menyebutkan
'ahan pakan nabati adalah bahan pakan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. 'ahan pakan nabati ini umumnya mempunyai serat kasar tinggi, misalnya dedak dan daun-daunan yang suka dimakan oleh ayam buras.4isamping itu bahan pakan nabati banyak pula yang mem punyai kandungan protein tinggi seperti seperti bungkil kelapa.bungkil kedele dan bahan pakan asal kacang-kacangan. 4an tentu sa!a kaya akan energi seperti !agung. 'erikut pen!elasan skilas tentang bahan pakan tersebut. <%r&i%n u"%m%9(2771) mengatakan Probiotik starbio adalah koloni bibit mikroba
(berasal dari lambung sapi) yang dikemas dalam campuran tanah dan akar rumput serta daundaun atau ranting-ranting yang dibusukkan, dalam koloni tersebut terdapat mikroba khusus yang memiliki fungsi yang berbeda, misalnya +ellumonas clostridium thermocellulosa (pencerna lemak), ,garicus dan +oprinus (pencerna lignin), serta
-lessiella dan
,%o%pirillum transiliensis (pencerna protein). Probiotik starbio merupakan probiotik anaerob penghasil enFim pemecah karbohidrat (selulosa, hemiselulosa, lignin) dan protein serta lemak. %anfaat starbio dalam ransum ternak adalah meningkatkan daya cerna, penyerapan Fat nutrisi dan efisiensi penggunaan ransum. 5tarbio !uga dapat menghilangkan bau kotoran ternak. Keen%n9 .= (1>>?)9 =eucaena leucocephala merupakan pohon kecil daun-daunnya
hi!au indah dan ma!emuk, bi!i-bi!inya terdapat dalam polong. H%num9 (277?) #ulit pisang mengandung kabohidrat cukup tinggi yaitu ,<
sehingga dapat digunakan untuk pengganti sebagian !agung atau dedak dalam pakan. 2asil
analisis kimia menun!ukkan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 9,? dan karbohidrat sebesar ,<. padahal kulit pisang memiliki kandungan kabohidrat yang masih baik digunakan sebagai pengganti bahan pakan kon3ensional (!agung) untuk menekan biaya produksi. #andungan Fat makanan kulit pisang Ambon menurut 2anum(??), kadar air 9,?@ pati ,;@ serat kasar +,99. #andu ngan protein kasar berkisar antara 9,<+. Henni.+. (2778) mengatakan Pelepah kelapa sawit telah lama kami manfaatkan
men!adi pakan utama bagi sapi-sapi yang ada di peternakan kami,D ungka p pria yang akrab disapa 2en ini dengan lugas.Para peternak di #elompok Ternak %a!u 5e!ahtera yakin betul pelepah kelapa sawit memiliki dampak positif bagi pertumbuhan sapi-sapi mereka.2en memiliki dua !enis sapi yang dipelihara saat ini, yaitu sapi 'ali dan sapi 5immental.5api 'ali merupakan sapi plasma nutfah ndonesia. 5api ini merupakan hasil domestikasi dari banteng ('ibos 'anteng), !enis sapi yang unik, hingga saat ini masih hidup liar di Taman asional 'ali 'arat, Taman asional 'aluran dan Taman asional >!ung #ulon. 5api asli ndonesia ini sudah lama didomestik asi suku bangsa 'ali di pulau 'ali dan sekarang sudah tersebar di berbagai daerah di ndonesia. Herm%@%"i9 (277#)mengatakan Pakan buatan yang mengandung tepung kulit pisang
dengan kadar serat 1, < dan ; dapat diterima sebagai alternatif pakan ayam broiler untuk menghasilkan daging dengan kadar kolesterol rendah. Penggunaan tepung kulit pisang sebagai bahan pakan ayam broiler sebaiknya pada kadar 1 atau <. 2al tersebut dapat dilihat berdasarkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, kon3ersi ransum, berat karkas, kolesterol daging menghasilkan nilai yang cukup baik. #esimpulan dari hasil penelitian ini bahwa pemberian pakan buatan yang mengandung tepung kulit pisang dapat menghasilkan daging ayam broiler dengan kadar kolesterol rendah. Hen =. H!!gen%m (277#)9 menuturkan dalam DAsia Pacific ood ndustryD,
perusahaan pengolahan makanan dan daging di berbagai negara termasuk di Asia kini mulai berlomba memprogramkan penggunaan dedak padi stabilisasi sebagai bahan/ramuan kunci bagi optimalisasi kualitas produk mereka. 2asil-hasil penelitian di lembaga-lembaga penelitian dan uni3ersitas di Amerika 5erikat, Mropa dan Asia (Thailand dan Pilipina) telah mengkonfirmasi kemampuan dedak padi stabilisasi mengikat air dengan intensitas yang tinggi untuk !angka waktu yang lebih pan!ang dibanding isolat protein kedelai pada tingkat penggunaan 8.4edak padi yang telah dikenal sebagai bahan untuk makanan suplemen dan fungsional, dalam bentuk terstabilisasi memiliki potensi untuk meningkatkan sifat fungsional dan stabilisasi emulsi daging dan daging giling kasar.
Sur%"! &%n R%*-i&(2772)9 dalam penelitiannya mengatakan Pemanfaatan limbah
merupakan salah satu alternati3e untuk menaikkan nilai ekonmi limbah tersebut.Pemanfaatan limbah pertanian diantaranya adalah tongkol !agung, yang selama ini hanya di!adikan sebagai pakan ternak atau hasil industri minyak !agung yang tidak diolah kembali men!adi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. >ntuk itulah dalam penelitian ini akan dimanfaatkan limbah pertanian yaitu tongkol !agung sebagai penghasil glukosa, sehingga limbah ini dapat bermanfaat bagi penigkatan nilai tambah limbah pertanian. 5eiring dengan kebutuhan !agung yang cukup tinggi, maka akan bertambah pula limbah yang dihasilkan dari industri pangan dan pakan berbahan baku !agung. =imbah yang dihasilkan diantaranya adalah tongkol !agung yang biasanya tidak dipergunakan lagi ataupun nilai ekonominya sangat rendah. >mumnya tongkol !agung dipergunakan sebagai pakan ternak sapi, ataupun di daerah pedesaan tongkol !agung ini dapat dimanfaatkan sebagai obat diare . %r/i% e" %'. (277:) mengamati bahwa kecernaan pakan yang mengandung sorghum
dengan kandungan maupun tanpa kandungan tannin berbeda ketika dihadapkan dengan suhu lingkungan yang berbeda. koefisien kecernaannya lebih tinggi pada suhu lingkungan 1+o* dibanding +
tanaman pangan yang diketahui banyak mengandung serat kasar dimana tersusun atas senyawa kompleks lignin, hemiselulose dan selulose (lignoselulose), dan masing-masing merupakan senyawa-senyawa yang potensial dapat dikon3ersi men!adi senyawa lain secara biologi. Tanaman !agung yang diambil khasiatnya adalah bagian buah ,tongkol, kulit dan menir !agun,semua itu berguna bagi pakan ternak. 5elulose merupakan sumber karbon yang dapat digunakan mikroorganisme sebagai substrat dalam proses fermentasi untuk mengahsilkan produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. A''en D. Ti'm%n & (277#) menyatakan bahwa pemberian 3itamin harus cukup
tinggi untuk mencegah tanda-tanda defisiensi dan menghasilkan pertumbuhan ma6imum seperti pemberian 3itamin A, ' komplek yang dalam hal ini kebutuhan akan ribofla3in akan dipengaruhi oleh takaran protein dalam makanan karena pemberian 3itamin sangat penting untuk keperluan metabolisme #2 tubuh. D@i-%n"!9 dkk. (2771). 2asil ikutan tanaman tebu merupakan pakan sumber serat
atau energi yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak ruminansia adalah pucuk tebu, daun tebu, ampas tebu (bagase), blotong dan tetes (molases). Pucuk tebu memiliki daya cerna dan nilai giFi yang relatif rendah, hal tersebut dapat dilihat dari kandungan serat kasarnya yang cukup tinggi (8+,1). Akan tetapi dengan tindakan pengolahan kimiawi, hayati dan
fisik, secara signifikan mampu meningkatkan daya cerna, kandungan giFi dan konsumsi pakan. III. MATERI DAN METODA
#.1 =%"u D%n Tem%"
Adapun pratikum
'ahan Pakan 4an ormulasi &ansumdiadakan pada hari !umIat
tanggal +; April ++ !am +. bertempat di =aboratorium utrisi 4an %akanan Ternak akultas Peternakan >ni3ersitas $ambi. #.2 M%"eri
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum pengenalan bahan pakan terdiri dari " ) bahan pakan sumber energi, tepung ikan, tepung kerang, tepung darah, tepung tulang, tepung bekicot, tepung kedelei, ampas tahu, bungkil kedelei, pati, tepung !agung, +) bahan pakan sumber energi, !agung, menir, tongkol !angung, bis, sekam, molasses, 1) bahan pakan sumber mineral, tepung cangkang keong, tepung kulit kerang, tepung tulang, tepung darah, 8) bahan pakan sumber limbah pertanian/agroindustri, ampas tahu, bungkil sawit, pelepah sawit, <) hi!auan tanaman pakan, rumput ga!ah, rumput meksiko, rumput ga!ah, rumput setaria, rumput benggala, rumput lapang, calopogonium, lamtoro, kaliandra, 9) bahan palsuan pakan, pasir, serbuk gerga!i, sekam, serbuk batu bata, tepung kapur,;) adiktif pakan dan obatobatan lainnya. #.# Me"!&%
Pada praktikum pengenalan bahan pakan adapun metodanya yaitu praktikan diminta untuk mengelompokan bahan pakan sumber protein hewani dan nabati, sumber energi, hi!auan makanan ternak, 3itamin, aditif, mineral, obat-obatan dan bahan pemalsuan pakan.Praktikan !uga mendengarkan dan memperhatikan asdos men!elaskan pengelompokan bahan pakan yang ada, kemudian di catat dibuku diktat dan disalin kembali di laporan sementara praktikum.
I$. HASIL DAN PEMBAHASAN
:.1 Pengen%'%n B%%n P%%n
Pada praktikum pengenalan bahan pakan ini kita membahas beberapa macam !enis pakan.Adapun bahan pakanan dibagi men!adi + golongan besar yaitu bahan pakanan yang
berasal dari hewan, bahan makanan yang berasal dari tumbuhan dan palsuan bahan pakan serta suplemen.
1. B%%n P%%n Sumber Pr!"ein %. Pr!"ein He@%ni
Adapun pengelompokan bahan pakan yang merupakan !enis protein hewani pada tabel dibawah ini. Ben"u
N!
B%%n %%n
=%rn%
B%u
1
Tepungikan
Tepung
2alus
*okelat
Amis
2
Tepungdarah
Tepung
2alus
*oklattua
Amis
#
Tepungbekicot
Tepung
2alus
Abu-abu
Amis
0umpal
=embut
2itam
Amis
4i*i
Te*"ur
Tepung $eroan :
ikan
Pakan sumber energi adalah bahan pakan yang memiliki kandungan protein kasar B + dan serat kasar G .ni dapat berupa asal hewani atau nabati.%enurut Antan (++) Pakan sumber protein yang baik adalah yang berasal dari tumbuhan seperti bungkil dan bakatul, !uga yang berasal dari hewani seperti tepung ikan.5unarso et al . (+?), Hat pakan (Fat makanan) adalah bagian dari bahan pakan yang dapat dicerna, dapat diserap dan bermanfaat bagi tubuh (ada 9 macam Fat pakan" air, mineral, karbohidrat, protein, lemak, dan 3itamin Tepung ikan merupakan sumber protein utama bagi unggas, karena bahan makanan tersebut mengandung semua asam-asam amino yang dibutuhkan ayam dalam !umlah cukup dan teristemewa merupakan sumber lisin dan methionin yang baik.Penggunaan tepung ikan dalam ransum unggas seringkali harus dibatasi untuk mencegah bau ikan yang meresap ke dalam daging atau telur.Tepung ikan merupakan bahan pakan sumber protein hewani yang mudah didapat tetapi merupakan bahan pakan yang penting karena mempunyai kandungan protein yang lebih baik daripada sumber protein yang berasal dari nabati.2al ini sesuai dengan teori urhayati (+) yang menyatakan tepung ikan merupakan bahan pakan sumber protein yang paling baik dibandingkan dengan bahan yang lainnya. b. Pr!"ein N%b%"i Adapun pengelompokan bahan pakan yang merupakan !enis protein nabati pada tabel dibawah ini.
N!
B%%n %%n
1
Tepung kedele
2
Ampas tahu
#
'ungkilkedele
Ben"u 4i*i
Tepung 0umpalan lembab #asar
Te*"ur
=%rn%
2alus
#uning
2alus
Putih
2alus
B%u
kedele Asam
*oklat
Asam
Putih :
Tepung !agung
Tepung
#asar
kekuning-
Tidak bau
kuningan ?
Pati
Tepung
;
'5
5erbuk
#asar #asar
Putih *oklat
Tidakbau 'ausawit
4ari tabel diatas dapat di!elaskan bahwa ampas tahu merupakan sumber protein nabatai yang sering digunakan dalam ransum ternbak terutama ruminansia.2al ini seuaia dengan teori Parrakkasi.A.(??<) yang menyatakan bahwa bungkil kedele, ampas tahu merupakan bahan pakan sumber protein nabati yang laFim digunakan sebagai pakan ternak. Tepung #edele #euntungan" mengandung lisin asam amino essensial yang paling essensial dan aroma makanan lebih sedap, penggunaannya . #ekurangan" mengandung Fat yang dapat menghambat enFim tripsin, dapat dikendalikan dengan cara memasak. #andungan
giFi"
Protein"
1?,9,
=emakL8,1,
#arbohidratL+?,<,
AbuL<,8,
5eratL+,, AirL,8, ilai ubahL1-<. 'ungkil kelapa adalah ampas dari proses pembuatan minyak kelapa.5ebagai bahan ramuan dapat dipakai sampai +. #andungan giFi
ProteinL;,?, =emakL?,88,
#arbohidratL+1,;;, AbuL<,?+, 5erat kasarL1,8, AirL1,1<. 'ungkil kedelei merupakan limbah dari industri minyak bi!i kedele. 'ungkil ini sangat disukai ternak namun, penggunaannya harus diperhatik an karena Fat penghambat tripsin mungkin masih tersisa pada bungkil kedele yang diproduksi dengan pemakaian suhu yang rendah 2al ini dipertegas oleh pendapat 5uhendra (+8)5etelah dilakukan pengu!ian secara kuantitatif bahwa di dalam bungkil kedele masih terdapat suatu senywa penghambat, sehingga penggunaan harus diperhatikan. 2. B%%n P%%n Sumber Energi
4ikatakan sumber energi karena memiliki kadar 5erat kasar G, Protein kasar G+, dan dinding sel G1<. %. Ben"u Bi5i6bi5i%n %"%u Bu"ir%n bu"ir%n Adapun pengelompokan bahan pakan yang merupakan !enis 'i!i-bi!ian atau 'utiran : butiran pada tabel dibawah ini B%%n
Ben"u
Ber%"
%%n
4i*i
(g)
1
$agung
'utiran
2
%enir
'utiran
N!
Uur%n (mm) =%rn%
Pan!ang
=ebar
,181
;mm
mm
#uning
,19
+mm
+mm
Putih
B%u
Tidak bau 'au beras
Petter (++), menyatakan bahwa dedak mempunyai produk yang beraneka, karena dapat berbentuk bekatul, dedak halus, kurang halus, sedang, kasar dan kasar sekali. 4ari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap dedak halus yang berasal dari bahan kering udara diketahui bahwa komposisinya,; air, ,? protein, 1, abu mineral, <,9 lemak, 9, serat kasar dan 88,9 bahan tepung. 4ari tabel dapat di!elaskan bahwa pati, %enir, sekam padi, dan !agung merupakan bahan-bahan pakan sumber energi selain tongkol !agung atau sorghum dan padi, Padi bahan pakan sumber energi yang cukup mahal disamping itu padi merupaan bahan pakan pokok manusia sehingga !arang atau tidak pernah digunakan sebagai bahan pakan ternak kecuali yang berkualiyas yaitu pecahan-pecahan besar dari penggilingan. Pati, %enir, sekam padi dan !agung merupakan sumber energi yang utama karena kandungan karbohidratnya. 2al ini sesuai dengan teori 5embiring (+) yang menyatakan bahwa bahan pakan sumber energi yang utama adalah bahan pakan yang kandungan utamanya berupa karbohidrat yang mana lebih mudah ditebolisme daripada energi yang berasal dari lemak. >ntuk dedak padi/ sekam padi walaupun hasil ikutan dari penggilingan beras akan tetapi masih bisa dimanfaatkan sebagai sumber berenergi. 2al ini sesuai dengan teori Trobos (+;) yang menyatakan dedak padi atau sekam padi merupakan hasil ikutan dari penggilingan beras yang masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan sumber energi, yang berbentuk bubuk/ serbuk.
b. Ben"u %ir%n Adapun pengelompokan bahan pakan yang merupakan !enis sumber energy yang berbentuk cair pada tabel dibawah ini N!
B%%n %%n
Ben"u 4i*i
=%rn%
B%u
R%*%
%adu
%anis
2itam 1
%olases
#ental
pekat
%olases adalah sebuah produk dari =imbah industry pembuatan kecap. %olases memiliki warna hitam pekat, tekstur kental, rasanya manis dan baunya seperti madu. #. B%%n P%%n Sumber Miner%' Adapun pengelompokan bahan pakan yang merupakan sumber energy pada tabel dibawah ini
N!
B%%n%%n
Ben"u4i*i
=%rn%
B%u
1
Tepung kulit kerang
Tepung
Abu-abu
Amis
2
Tepungtulang
Tepung
coklat
Amis
4ari tabel diatas dapat di!elaskan bahwa kandungan dari tulang, kerabang telur, kulit karang adalah cadanp sehingga !ika dibuat tepung dan dicampukan kedalam ransum akan berperan sebagai sumber mineral. Tepung tulang, tepung kerabang telur, tepung kulit kerang merupakan bahan pakan sumber mineral yang sering digunakan dalam ransum ternak. 2al ini sesuai dengan teori 2andaka (+) yaitu bahan-bahan pakan sumber mineral antara lain tepung tulang, tepung kulit kerang, mineral supplement. arna dari 1 macam bahan pakan sumber mineral hampir sama yaitu abu-abu karena mineral merupakan bahan anorganik yang merupakan abu, setelah melalui proses pembakaran dalam tanur. :. B%%n P%%n A*%' Limb% Per"%ni%n , Agr!in&u*"r-
Adapun pengelompokan bahan pakan yang merupakan bahan pakan asal limbah pertanian / agroindustry pada tabel dibawah ini
N!.
N%m%
A*%'
Limb%
Limb%
Ben"u
=%rn%
B%u
Tongkol !agung
Tongkol
#uning
#uning
Apek
#uning
%enyerupai
kehi!auan
tebu
+
#lobot
$agung
#elopak
1
'agase
Tebu
5erat
8
<
Pelepah sawit Ampas Tahu
%enyerupai
$agung
5awit
'atang
*ream
Tahu/#edele
=embek
Putih
!agung
%enyerupai tebu %enyerupai tahu
'ahan pakan asal limbah pertanian adalah dimana hasil dari pengolahan pertanian / agroindustri yang masih memiliki arti atau kandungan Fat makanan yang dapat di manfaatkan. 'ahan baku limbah /"Product 0eedstu))s adalah bahan-bahan yang diperoleh dari proses komersial dan proses tersebut dilakukan untuk menghasilkan hasil utama dari bahan baku yang lain, satu dengan istilah lainnya bahan baku itu merupakan hasil sampingan dari suatu proses pengolahan bahan. =imbah sering memberikan sumbangan yang cukup besar dalam penyediaan bahan baku terrnak. 2al diatas sesuai dengan pendapat 5yafrial (+<) ilai nutrisi limbah ber3ariasi dari bahan yang bergiFi tinggi serta mengandung protein dan energi yang mudah dicerna sampai kepada produk yang sedikit nilai nutrisinya seperti sekam padi dan kerabang kacang tanah %enurut 5ukria + dalam bukunya yang diterbitkan dari P'-Press limbah dapat dikelompokkan kedalam beberapa kategori, yaitu" a)
igh oughage /"Produc! 0eed. #elas ini memiliki kandungan atau nilai nutrisi yang rendah, yang termasuk dalam kelas ini adalah sekam padi, sekam kedele, sekam kacang tanah, cottonseed hulls, !anggel !agung, !erami, nutshells dan lain-lain.
b)
Limah sumer energi dan protein. =imbah ini biasanya berasal dari industri pengolahan makanan manusia, yaitumolase, limbah dari et milling dan roing industries.
c)
6aste Product. 'iasanya berasal dari pengolahan komersial seperti pabrik, sampah kota, dan lain-lain. 'eberapa kendala dalam pengemban gan energi terbarukan adalah ketersedia an bahan, keamanan suppl", harga, kemudahan penanganan dan penggunaannya.aktor-faktor eksternal seperti pengembangan teknologi, subsidi, isu-isu lingkungan dan perundang-undangan
memainkan peranan dalam pengembangan energi terbarukan #oopmans, + .4engan mempertimbangkan potensi limbah pertanian dan penggunaannya di pedesaan, penelitianpenelitianenergi terbarukan dalam hal pengelolaan konser3asi energi dan penggunaan secaraefisien
adalah
penting
untuk
dilakukan
untuk
mendukung
pembangunan
pertanianberkelan!utan. Tulisan ini bertu!uan untuk mengetahui potensi limbah !agung, produkturunannya sebagai sumber bio energi dan potensi lain limbah !agung sebagai bahan baku industri.diantaranya adalah untuk pakan ternak, dalam hal ini pemerintah telah mencanangkan program pengembangan peternakan secara terintegrasi (*rop =i3estock 5ystem/ *=5). 7leh karena itu, optimasi pemanfaatan limbah !agung sangat diperlukan untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. >ntuk memperkirakan potensi riil energy limbah !agung, penggunaan tongkol !agung untuk keperluan bahan bakar sekitar ? sedangkan limbah batang dan daun sekitar 1 dari potensi yang ada. 5umber energi terbarukan yang berasal dari komoditas !agung di ndonesia belum dimanfaatkan secara optimal.5tudi mengenai pengembangan potensi sumber energi terbarukan yang berasal dari komoditas !agung telah dilakukan di berbagai negara.Potensi pemanfaatan dan pengembangan sumber energi terbarukan tersebut sangat banyak bukan hanya untuk pakan ternak.sehingga !agung merupakan bahan komersil. $agung memiliki banyak kegunaan, diantaranya yaitu" daun sebagai hi!auan pakan ruminansia, bi!i !agung sebagai sumber energi ternak unggas, sedangkan limbah !agung lainnya seperti kulit !agung, bonggol !agung dan dedak !agung dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pemanfaatan tongkol !agung untuk pakan ternak melalui proses fermentasi dengan cara mencampur tongkol !agung dengan bakteri tri!oderma dan gula pasir Prasetyo, ++@ 4it!en. Peternakan, +1.5ebuah perusahaan di owa, A5 berhasil memanfaatkan tongkol !agung sebagai berbagai produk yang ramah lingkungan. Tongkol memiliki sifat-sifat seperti salah satu bagiannya keras dan sebagian bersifat menyerap ( asorent), !uga sifatsifat yang merupakan gabungan beberapa sifat, seperti" tidak ter!adi reaksi kimia bila dicampur dengan Fat kimia lain ( inert), dapat terurai secara alami dan ringan sehingga tongkol !agung berupakan bahan ideal campuran pakan, bahan campuran insektisida dan pupuk. 5erta dapat digunakan sebagai alas hewan peliharaan karena alami, bersih dan dapat mengurangi bau tidak sedap.'eberapa ragi seperti +andida pol"morpha dan Pichia miso secara aerob dapat merubah 4-6ylose me!adi 6ylitol sebagai produk utamanya dengan efisiensi kon3ersi mencapai ?.Penemuan ini membanggakan karena 6ylitol adalah suatu gula alkohol yang merupakan pemanis alami yang terdapat dalam !umlah kecil pada berbagai 3arietas buahbuahan dan sayuran.Eylitol tidak membentuk asam dan digunakan sebagai gula substitusi
bagi penderita diabetes.Eylitol sering dipakai sebagai bahan permen karet dan pasta gigi. %acam-macam gula dalam residu tongkol!agung ( berat kering) adalah 6ylose" 9<, arabinose" dan glukose" +< =achke,(++). ?. Hi5%u%n P%%n Tern%
2i!auan pakan ternaksangat banyak ragamnya, antara lain rumput ga!ah, rumput meksiko,rumput ra!a, rumput setaria, rumput mutiara, rumput benggala, rumput lapang, rumput kumpai, rumput kaliandra, legume callopo ( callopogonium muconoides), lamtoro (Leucaena leuchepala), rumput teki. N!
N%m%Hi5%u%n
&umput 0a!ah
(Pennisetum
purpureum)
&umput +
%eksiko (Euchalena
(exicana)
%mb%rLi"er%"ur
1
&umput &a!a (S.)
&umput 5taria 8
(Setaria
sphacelata)
<
&umput %utiara
&umput 9
'enggala
;
&umput #umpai
&umput #aliandra
=egum *allopo ?
(+allopogoniu m muconoides)
=amtoro
(Leucaena
leuchepala)
&umut Teki
1. Rumu" %5% (Pennisetum purpureum) Pennisetum purpureum disebut !uga &umput 0a!ah (ndonesia). &umput ini berasal
dari Afrika daerah tropik, perennial dan dapat tumbuh setinggi 1-8,< m. 'erkembang dengan rhiFoma yang pan!angnya dapat mencapai m. Pan!ang daun 9:? cm dan lebar daun :1< mm. #ultur teknis rumput ini adalah bahan tanam berupa pols dan stek, inter3al pemotongan 8-9 hari, responsif terhadap pupuk nitroge n, campuran dengan legum seperti +entro dan
-ud%u, produksinya -+ ton/ha/th (segar), < ton/ha/th bahan kering ('#), reno3asi 8- tahun (&eksohadipro!o, ??8). #lasifikasi Pennisetum purpureum Phyllum
" 5permatophyta
5ubPhyllum *lassis
" Angiospermae " %onocotyledoneae
7rdo
" 0lumiflora
amilia
" 0ramineae
5ubamilia
" Panicurdeae
0enus
" Pennisetum
5pecies
" Pennisetum purpureum
2. Rumput Meksiko (Euchalena (exicana) ama latin rumput meksiko ini adalah Muchalena %e6icana. &umput meksiko ini berasal dari Amerika tengah dan meksiko. &umput ini memiliki bentuk perennial, dengan tinggi +,< : 8 meter, mempunyai batang tegak, tahan terhadap naungan. Pada curah hu!an yang cukup maka pertumbuhan rumput ini akan baik. &umput meksiko ini dapat ditanam dengan cara stek ataupun sobekan rumput. 5elain rumput potong !uga dapat dibuat
silase.&umput meksiko ini mengandung 2*, sebelum diberikan ke ternak, haruslah di layukan terlebih dahulu. Adapun #lasifikasi rumput meksiko ini adalah " #ingdom
" Plantae : Plants
5ubkingdom " Tracheoionta : Nascular plants 5uperdi3ision " Spermatoph"ta : 5eed plants 4i3ision
" (agnolioph"ta : lowering plants " Liliopsida : %onocotyledons
*lass 5ubclass
" +ommelinidae
7rder
" +"perales
amily
" Poaceae : 0rass family
0enus
" #ea =. : corn
5pecies
" #eamexicana (5chrad.) #untFe : %e6ican teosinte
3. Rumput Pannisetum purpopoides ) &umputRaja ra!a (mempunyai karakteristik tumbuh tegak berumpun-rumpun, ketinggian dapat mencapai kurang lebih 8 m, batang tebal dan keras, daun lebar agak tegak, dan ada bulu agak pan!ang pada daun helaian dekat liguna. Permukaan daun luas dan tidak berbunga kecuali !ika di tanam di daerah yang dingin.&umput ra!a dapat di tanam di daeah yang subur di dataran rendah sampai dataran tinggi, dengan curah hu!an tahunan lebih dari . mm. Produksi hi!auan rumput ra!a dua kali lipat dari produksi rumput ga!ah, yaitu dapat mencapai 8 ton rumput segar/hektar sekali panen atau setara +-+< ton rumput segar/hektar/tahun. %utu hi!auan rumput ra!a lebih tinggi !ika dibandingkan dengan rumput ga!ah 2awai ataupun rumput Afrika. #lasifikasi !ing grass 4i3isi
" Angiospermae
#lass
" %onocotyledoneae
7rdo
" 0raminales
amily
" 0raminaceae
0enus
" Pannisetum
5pesies
" Pannisetum purpopoides
4. Rumput Setaria ( Setara sphace!ata) 5etaria sphacelata atau setaria memiliki spesifikasi sebagai berikut " 4apat tumbuh didaerah dataran tinggi mulai dari m diatas permukaan laut. 5etaria dapat dikembangbiakan dengan cara merecah akarnya. *irri khas dari rumput ini yaitu pada bawah
batangnya berwarna merah, rumput ini !uga dapat bersimbiosis dengan mikroba yang dapat memfiksasi nitrogen. Adapun klasifikasi rumput setaria adalah sebagai berikut " #ingdom
" Plantae
5ubkingdom " Tracheobionta 5uperdi3ision " 5permatophyta 4i3ision
" %agnoliophyta
*lass
"=iliopsida
5ubclass
" *ommelinidae
7rder
" *yperales
amily
"Poaceae
0enus
" Setaria P. /eau&
5pecies
" Setaria sphacelata
&umput setaria sering !uga disebut sebagai rumput setaria lampung. &umput setaria tumbuh tegak, berumpun lebat, tinggi dapat mencapai + m, berdaun halus dan lebar berwarna hi!au gelap, berbatang lunak dengan warna merah keungu-unguan, pangkal batang pipih, dan pelepah daun pada pangkal batang tersusun seperti kipas. &umput setaria sangat cocok di tanam di tanah yang mempunyai ketinggian + m dpl, dengan curah hu!an tahunan ;< mm atau lebih, dapat tumbuh di berbagai !enis tanah, dan tahan terhadap genangan air. Pembiakan dapat di lakukan dengan memisahkan rumpun dan menanamnya dengan !arak 9 6 9 cm. Pemupukan di lakukan pada tanaman berumur kurang lebih dua minggu, dengan pupuk urea kg/hektar lahan, dan sebulan sekali di tambah dengan kg urea/hektar. Produksi hi!auan rumput setaria dapat mencapai ton rumput segar/hektar/tahun. #omosisi rumput setaria (dasar bahan kering) terdiri atas@ abu ,<, ekstrak eter (MM) +,, serat kasar (5#) 1+,<, bahan ekstrak tanpa nitrogen ('MT) 88,, protein ksar (P#) ,1 dan total digestible nutrients (T4) <+,.
5. Rumput Mutiara (Hedyots corym*osa&umput tumbuh rindang berserak, agak lemah, tinggi < : < cm, tumbuh subur pada tanah lembab di sisi !alan, pinggir selokan, mempunyai banyak percabangan.'atang bersegi, daun berhadapan bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, pan!ang daun + : < cm, u!ung runcing, tulang daun satu di tengah.>!ung daun mempunyal rambut yang pendek. 'unga keluar dari ketiak daun, bentuknya seperti payung berwarna putih, berupa bunga
ma!emuk +-<, tangkai bunga (induk ) keras seperti kawat, pan!angny a < mm. 'uah built, u!ungnya pecah-pecah. Adapun klasifikasi &umput mutiara (ed"otis cor"mosa) adalah sebagai berikut " 4i3isi
" 5permatophyta
5ub 4i3isi
" Angiospermae
#elas
" 4icotyledoneae
7rdo
" &ubiales
amili
" &ubiaceae
0enus
"2edyotis
5pesies
" ed"otis cor"mosa =
9. Rumput Benggala (Pancum maxmum)
Panicum maximum disebut !uga rumput benggala berasal dari Afrika tropik dan sub tropik. *iri-cirinya bersifat perennial, batang tegak, kuat, dan membentuk rumpun. Akarnya membentuk serabut dalam, buku dan lidah daun berbulu. arna bunga hi!au atau keunguan (Tumbuh pada daerah dataran rendah sampai pegunungan :+ m di atas permukaan laut. Produksi Panicum maximum yang dihasilkan mencapai :< ton/ha/th dalam bahan segar. Panen pertama dilakukan setelah +:1 bulan setelah penanaman (5utopo, ?<). #lasifikasi Panicum maximum 7 4i3isi
"Angiospermae
#lass
" %onocotyledoneae
7rdo
" 0raminales
amily
" 0raminaceae
0enus
" Panicum
5pesies
" Panicum maximum
8. Rumu" Kum%i (H-men%/ne %m'ei/%u'i*) 'ahan baku lokal yang banyak terdapat di 5umatra 5elatan yang dapat digunakan sebagaisa la h s at u ba ha n ba ku p ak an a da la h r um pu t ku mp ai ( 2.ample6icaulis) . & u m p u t k u m p a i (2.ample6icaulis) dapat di!adikan bahan baku pakan ikan nila karena kemampuan ikan nila untuk memanfaatkan tanaman air dan pakan hi!auan cukup baik. %enurut &isanti (+), rumput kumpaimengandung beberapa nutrisi penting seperti karbohidrat (88,?), protein (8,9) dan lemak (,+;).Penelitian terhadap rumput kumpai telah banyak dilakukan namun menggunakan dosis yangsama. %enurut Tanbiyaskur (+), rumput kumpai dapat meningkatkan pertumbuhan ikan niladengan dosis < /kg pakan. 'erdasarkan hasil penelitian tersebut maka dilakukan penelitian lan!utanuntuk mengetahui pengaruh
pe ni ng ka tan pr op or si rump ut kum pa i pa da pa ka n ika n ni la sa mp ai dengan dosis 1< /kg pakan. %enurut 2ertampf dan Pascual (+), penambahan bahan rumput-rumputan memungkinkan sampai dengan 1< /kg pakan Adapun klasifikasi &umput mutiara (ed"otis cor"mosa) adalah sebagai berikut "
4i3isi
" 5permatophyta
5ub 4i3isi
" Angiospermae
#elas
" 4icotyledoneae
7rdo
" &ubiales
amili
" &ubiaceae
0enus
"2edyotis
5pesies
" ed"otis cor"mosa =
C. Rumu" K%'i%n&r% (a!!andra ca!!othyrus)
Tinggi tanaman (pohon) kaliandra dapat mencapai m. tanaman kaliandra dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian < m dpl, toleran terhadap tanah yang kurang subur, dapat tumbuh cepat dan berbintil akar sehingga mampu menahan erosi tanah dan air. %anfaat kaliandra pada makana ternak adalah sebagai bank protein. Penanaman kaliandra pada tanah-tanah yang kurang produktif dapat menekan pertumbuhan gulma. 5elain itu tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman penahan erosi dan penyubur tanah. 4aun kaliandra mudah dikeringkan dan dapat dibuat sebagai tepung makanan ternak kambing. #aliandra mengandung protein kasar ++,8, lemak 8,, energi kasar 89,1 kkal/kg, 54 +8,, lignin ??<,, *a ,9 dan P ,+. Ada baiknya sewaktu pemberian makanan kepada ternak di berikan secara campur. 2al ini bertu!uan agar kandungan yang berada di dalam masing-masing tanaman dapat saling melengkapi, sehingga kambing akan merasa tercukupi kandungan giFi maupun proteinnya. 5elain itu !uga akan meminimalkan kambing merasa bosan makan apabila di sa!ikan dalam satu !enis tanaman sa!a secara berulang-ulang. #ambing akan memilih daun yang dia paling sukai terlebih dahulu, setelah daunan yang disukainya habis, maka kambing baru akan menyantap rumputan !enis yang lain. Adapun klasifikasi dari rumput kaliandra adalah sebagai berikut " #ingdom
" Plantae (Tumbuhan)
5ubkingdom " Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) 5uper 4i3isi
" 5permatophyta (%enghasilkan bi!i)
4i3isi
" %agnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
#elas
" %agnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
5ub #elas
" &osidae
7rdo
"abales
amili
" abaceae (suku polong-polongan)
0enus
" *alliandra
5pesies
" +alliandra calloth"rus
>. Legum %''!! (a!!opo%onum muconodes) Tanaman ini tumbuh men!alar dan bisa meman!ang sampai 1-< cm. Tanaman ini
beradaptasi pada tanah yang basah dan tidak tahan terhadap kekeringan.'atang dan daun
yang muda berbulu, berwarna coklat keemasan.'entuk daun bulat dan berkelompok 1 dalam satu tangkai.'unganya kecil berwarna ungu.$enis legum ini kurang disukai oleh ternak karena daun dan batangnya berbulu.'iasa ditanam dengan bi!i dengan kebutuhan 9-? #g/ha.4apat ditanam dengan rumput hodes dan /rachiaria. #lasifikasi +allopogonium muconoides 4i3isi
" 5permatophyta
#lass
" 4icotyledoneae
7rdo
" =eguminales
amily
"=eguminaceae
0enus
" +allopogonium " +allopogoniummuconoides
5pesies
17. L%m"!r! ($eucaena !euchepa!a)
Tanaman legum berkayu yang berumur pan!ang ini tingginya bisa mencapai m. 'erasal dari Amerika tengah (%eksiko) dan Amerika 5elatan. 'erakar dalam, daun menyirip ganda, anak daun ellips agak o3al dan kecil. arna daun hi!au tua agak kelabu. Tumbuh baik pada tanah sedang sampai berat dengan ketinggian tempat ;-.+ m dpl dan curah hu!an berkisar ;-.9< mm/tahun. $enis legum ini bisa di!adikan sebagai sumber protein bagi ternak. Adapun klasifikasi Leucaena leucocephalaadalah sebagai berikut " 4i3isi " 5permatophyta #lass " 4icotyledoneae 7rdo " =eguminales amily " =eguminaceae 0enus " Leucaena 5pesies " Leucaena leucocephala 11. Rumu" "ei (-eru* r!"un&u*) Teki merupakan rumput semu menahun dengan tinggi -?< cm. 'atang rumputnya berbentuk segitiga dan ta!am.4aunnya ber!umlah 8- helai yang terkumpul pada pangkal batang membentuk roset akar dengan pelepah daun tertutup tanah.2elaian daun berbentuk pita bersilang se!a!ar.Permukaan atas berwarna hi!au mengkilas dengan pan!ang daun -1 cm dan lebar 1-9 cm. &umput teki tumbuh liar di tempat terbuka atau sfikit terlindung dari sinar matahari seperti di tanah kosong, tegalan, lapangan rumput, dipinggir !alan atau di lahan pertanian.Tumbuhan ini terdapat pada ketinggian +-1 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan ini secgai gulma yang susah diberantas. (http"//wong9.wordpress.com). Adapun klasifikasi rumput teki (+"perus rotundus L.) sebagai berikut " #ingdom
" Plantae
5uperdi3isi
" 5permatophyta
4i3isi
" %agnoliophyta
#elas
" =iliopsida
7rdo
" *yperales
amili
" *yperaceae
0enus
"*yperus
5pesies
" *yperus rotundus =.
12. B%%n %'*u%n %%n Adapun bahan palsuan yang di temukan yaitu batu bata giling dan serbuk gerga!i.
4imana kedua bahan ini memiliki tekstur yang hampir sama. Akan tetapi ada
hal yang sulit
untuk dipalsukan yaitu bau yang pasti berbeda, hal ini sesuai dengan teori Antonio. A. (+) yang menyatakan bahwa bahan-bahan pemalsu pakan merupakan bahan-bahan yang bentuk, tekstur, hampir sama dengan bahan pakan yang dipalsukan akan tetapi satu hal yang sulit untuk dipalsukan yaitu bau.
N!
N%m% b%%n
1
5erbuk gerga!i
2
Pasir
#
5erbuk batu bata
:
5ekam
=%rn%
#unin g *aklat %erah *oklat
Ben"u
Digun%%n %'*u%n %%n
#asar
4edakpadi
'utiran
Tepung kulit kerang
2alus 'utiran
Tepung darah 4edak
4ari tabel diatas dapat di!elaskan bahwa batu bata geling dan serbuk gerga!i kayu !ika dilihat terkstur dan warnannya akan mirip dengan bahan pakn musalanya serbuk gerga!i kayu mirip dengan dedak padi, kemiripan inilah bahan pakan tersebut dicampurkan kedalam ransum. Akan tetapi ada hal yang sulit untuk dipalsukan yaitu bau yang pasti berbeda, hal ini sesuai dengan teori P%rr%%*i.A. (1>>>) yang menyatakan bahwa bahan-bahan pemalsu pakan merupakan bahan-bahan yang bentuk, tekstur, hampir sama dengan bahan pakan yang dipalsukan akan tetapi satu hal yang sulit untuk dipalsukan yaitu bau. 1#. Pengen%'%n Ob%"6!b%"%n 5upaya sehat dan dapat tumbuh dengan baik maka ayam perlu diberi obat.Adapun macam-macam obat dan fungsinya di tum!ukan pada tabel di bawah ini. 1 N%m% Ob%" 3 Ter%-
#egunanan " . %engobati #olera (barak 2i!au) +. 5yno3itis (radang persendian) 1. pullorum (berak kapur) 8. *4& ( ngorok) <. #oksidiosis (berak darah, ngantuk) 9. #orisal (pilek) 'entuk dan arna " 'ubuk dan #uning *ara pemakaian "
. 5tress " < sendok untuk 8 liter air selama +-1 hari berturut-turut +. Pencegahan " < sendok untuk 8 liter air selama <-; hari berturutturut #andungan bahan " 76ytetracycline 2cl ( g) Nitamin A dan # Ampolium Produsen " %edion : 'andung : ndonesia N%m% Ob%" $i"% 2 i/*
. %empercepat pertumbuhan dan mengurangi angka kematian +. %engatasi 5tress 1. %encegah kekurangan 3itamin
>mur
-+ minggu setiap hari takaran A 1-8 minggu setiap hri takaran ' < : dewasa selama gangguan takaran A 'acitracin %4, Nit (A, 4 1, M, # 1, ' , ' +, ' 9, ' +, *), nicotine acid, *a4-Pantotthenate
Produsen L %edion-'andung N%m% Ob%" 3 Ne! # Br!
. %empercepat pertumbuhan broiler +. %engurangi angka kematian 1. %eningkatkan efisiensi penggunaan ransum
>mur -9 minggu " gram tiap + liter air minum atau gram tiap kg ransum 9-? minggu " gram tiap 1 liter air minum atau gram tiap ,< kg ransum %ethionin, sodium salycylate, Nit (A, 41, M, # 1, ', '+, '9, '+, *), *a4-Pantotthenate, nicotinamide, Fine, mangahere, magnesium, copper, cobait Produsen L %edion : 'andung N%m% Ob%" 3 Trime-n6S :
. >ntuk mengatasi korisa +. *oli bacilsosis 1. *&4 8. #olera <. Pullorum
Tiap gram untuk -+ liter air minum, diberikan selama 1-< hari berturut-turut. #andungan bahan " sel faisaFine, trime throprim Produsen L %edion-'andung
N%m% Ob%" 3 De-ne" ?
#egunaan " >ntuk mengurangi angka kematian 'entuk L serbuk halus
&asa " bau seperti pur Produsen L %edion - ndonesia N%m% Ob%" !; #egunaan " >ntuk mengobati #oksidiosis dan #olera
#onsidiosis LB < gram tiap liter air minum, pemberian secara 1-+-1, 1 hari dengan obat, + hari tanpa obat dan 1 hari lagi dengan obat. #oleras L. 1,;< gram tiap liter air minum diberikan selama 9 hari berturut-turut.
#andungan bahan L sosium sulfa Juino 6aline, 3it (A,#) Produsen L %edion : 'andung 8N%m% Ob%" 3 Mu'"ii" #egunaan "
. %empercepat Pertumbuhan mempertambahan berat bada n ayam pedaging +. %embantu nafsu meningkatkan efisiensi penggunaan ransum 1. %encegah 5tress 'entuk dan arna " 'ubuk dan 7range *ara Pemakaian " >nggas " 5egera larutkan ke dalam ltr air minum selama 1-< hari berturut-turut #andungan 'ahan " Nitamin A, 41, '+, #1, * Produsen " PT Pyridium : 'andung - ndonesia
$. PENUTUP ?.1 Ke*imu'%n 4ari hasil praktikum 'ahan Pakan dan ormulasi &ansum yang ber!udul pengenalan
bahan pakan dan alat-alat laboraturium, analisis proksimat, formulasi ransum dan mencampur ransum dapat ditarik suatu kesimpulan yaitu perlu praktikan pahami bahwa selama praktikan mengikuti praktikum 'ahan Pakan dan ormulasi &ansum praktikan dapat memahami !enis!enis bahan pakan serta termasuk sumber apa bahan pakan tersebut. ?.2 S%r%n 5etelah terlaksanannya praktikum saya mengharapkan agar para praktikan dapat menger!akannya atau mengembangkan ilmu ini dilingkungan sekitar tempat mereka tinggal sehingga ilmu ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan agar peternakan dapat dipandang lebih baik dimata masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Anggorodi. &. ??;. lmu %akanan Ternak >mum. 0ad!ah %ada >ni3ersity Press. $og!akarta. Antonio. A. +.'ahan Pemalsuan Pakan.Mrlangga.Rog!akarta 2endalia, et.al. +. 'iokimia utrisi. apet >$A. $ambi. %oFeys, +1.lmu %akanan Ternak 4asar.0a!ah %ada >ni3ersity.Rogyakarta. urhayati, et.al. +. utrisi Ternak >nggas. apet >$A. $ambi. Parning, %ika, %arlan. +. Penuntun 'ela!ar 'ahan Pakan dan ormulasi &ansum. Rudistira. $akarta. Parrakkasi.a. ??<.lmu 0iFi dan %akanan Ternak. Penerbit Angkasa. 'andung. Tobing.=.&. ??. 7rganik Pangan. 4epdikbud. $akarta. Trobos. +;. Pasar#imia %enganga 'ibit =angka. PT. P. $akarta. Trobos. +. Tuna 'udidaya $epang %engancam. PT. P. $akarta. 9
abel +. omenklatur #onsentrat N!
N%m%
Tepung
A*%'
B%gi%n
Pr!*e*
Sumber
r%&e
$agung
'i!i
4ikeringkan,
Mnergi
P#"
!agung
+
'i!i
digiling
$agung
'i!i
4ipipil
5#" <
Mnergi
!agung
P#",< 5#" +,<
merah 1
$agung
$agung
'i!i
4ipipil
Mnergi
kuning
P#",< 5#" +,<
pipilan 8
%olasses
Tetes tebu
Mndapan
4iendapkan/
tetes tebu
kristalisasi
Mnergi
P#" <+ 5#" 1
<
=imbah
&oti
roti
9
;
7nggok
=imbah soun
5ingkong
5oun
=imbah
4ikeringkan,
roti
digiling
Ampas
4ikeringkan,
singkong
digiling
=imbah
4ikeringkan,
soun
digiling
Mnergi
P#" 5#" +
Mnergi
P#" , 5#" +,+
Mnergi
P#" + 5#" +<
%mb%r
?
'ekatul
Pollard
%illet
#ulit ari
#ulit ari
4ikeringkan,
padi
padi
digiling
#ulit ari
4ikeringkan,
gandum
digiling
0andum
'i!i millet
'i!i
4ipipil
Mnergi
P#" + 5#" 8
Mnergi
P#" < 5#"
Mnergi
P#" ,8 5#" 9
>rea
'atuan
'atuan
4ihaluskan,
alam
alam
pemurnian
Protein
P#"5#"-
(kristalisasi) +
Tepung
#edelai
kedelai
'i!i
dikeringkan
kedelai
digiling
Protein
P#" 1;,? 5#" 1,+
1
Tepung
kan
kan utuh
ikan
dikeringkan
Protein
digiling
P#" <8,9 5#" +
8
Tepung
#erang
kerang
4aging
dikeringkan
dalam
digiling
%ineral
P#" <+;
kerang (bukan <
Tepung darah sapi
5api
cangkang) 4arah sapi
dikeringkan digiling
Protein
P#"? 5#"
9
Tepung
>dang
udang
;
'ungkil
#edelai
kedelai
'ungkil
#elapa
kelapa
>dang
dikeringkan
utuh
digiling
'ungkil
dikeringkan
kedelai/ limbah
digiling
kedelai 'ungkil
dikeringkan
kelapa/
digiling
Protein
P#" 9< 5#"-
Protein
P#" 8+ 5#" 9
Protein
P#" + 5#" +
limbah ?
Tepung
Ayam
kelapa Tulang
tulang
dikeringkan
%ineral
digiling
P#" + 5#" +
ayam +
Tepung
kan
tulang ikan dan +
sirip Tepung
Tulang
dikeringkan
ikan dan
digiling
#eong
5#" +
*angkang
4icuci,
keong
dikeringkan,
5#"
digiling
,
keong Premi6
'atuan
'atuan
4igiling
%ineral
%ineral
alam
+1
Tepung kerabang telur
P#" +
sirip
cangkang
++
%ineral
Telur
P#" <
P#" 5#" -
#erabang
4ikeringkan, digiling
%ineral
P#" ;,9 5#"-
+8
Tepung
udang
#ulit
kepala
4ikeringkan,
%ineral
digiling
5#"
udang +<
+9
#apur
Phosphat alam
+;
+
*u578
Tepung
P#" 9
,8 'atuan
'atuan
4ibakar
kapur
kapur
(dikeringkan), digiling
'atuan
Phosphat
4ikeringkan,
phosphat
%ineral
P#" +,; 5#"
%ineral
,?< #" ,
mineral
P#"-
digiling
'atuab
'atu
4igiling/
alam
phosphat
dihaluskan
>dang
#ulit
4ikeringkan,
kulit
5#" -
%ineral
digiling
P#" 81, 8
udang +?
5#"
eed
'erbagai
'erbagai
4i3aksin/
Pakan
;,9 P#" -
aditi3e
komposis
komposisi
dicampur
tambahan
5#" -
i pakan/
pakan/
campuran 3itamin,
campuran 3itamin,
mineral,
mineral,
suplemen
suplemen
'ahan makanan ternak atau pakan diartikan sebagai semua bahan yang dapat dimakan oleh ternak. 'ahan pakan mengandung se!umlah senyawa yang dibutuhkan oleh ternak dalam menun!ang proses kehidupan yang disebut Fat makanan. 5etiap bahan pakan perlu diberi tata nama yang baku, karena" () !umlah bahan pakan ternak mencapai puluh an sampai ratusan, (+) diperlukan pencirian pemberian nama yang baik, (1) hasil sampingan yang dihasilkan dari produk pangan manusia semakin banyak, dan (8) processing menyebabkan bahan asal yang berbeda men!adi bahan baru dan kandungan giFi berubah (5utardi, +).
*iri-ciri bahan makanan dibedakan dan dipisahkan dengan mengkhususkan dari kualitas-kualitas bahan makanan yang dihubungkan dengan perbedaan nilai giFinya. Pemberian tata nama nternasional didasarkan atas enam fase, yaitu" () asal mula, yaitu nama ilmiah dan nama umum@ (+) bagian, yaitu bagian yang diberikan pada ternak sebagaimana proses yang dialami@ (1) proses atau perlakuan, yang dialami oleh bagian tanaman pakan atau pengawetan@ (8) tingkat kedewasaan, yang akan mempengaruhi nilai giFi hi!auan, silage dan beberapa produk hewan ternak, (<) pemotongan atau defoliasi, khusus untuk hi!auan. 'eberapa tanaman hi!auan dipotong dan dipanen beberapa kali dalam satu tahun, (9) grade atau garansi yang diberikan pabrik , misal kadar protein, lemak , serat kasar (5utardi, ++). >mumnya limbah pertanian berupa hi!auan banyak dimanfaatkan sebagai pakan serat untuk ternak ruminansia (0untoro, +). 5alah satunya adalah tanaman pisang. #andungan protein kasar bagian tanaman pisang tergolong rendah, tetapi kadar abunya tinggi. 2asil analisis laboratorium 'alai Penelitian Ternak ('A=TA#) 'ogor mendapatkan <,< ratarata kadar total abu (ina, +). k. l. Tepung Tulang Peran tepung tulang sebagai campuran pakan unggas adalah sebagai sumber kalsium dan fosfor. Tidak semua !enis tulang dapat digunakan sebagai bahan baku tepung tulang, tetapi hanya tulang ternak dewasa sa!a yang dapat digunakan, seperti tulang sapi, kerbau, babi, dan kuda.Tepung tulang yang baik biasanya memenuhi beberapa syarat, diantaranya berwarna keputih-putihan, tidak berbau, tidak mengandung bibit penyakit, kadar air paling tinggi <. m. #acang kedelei*l"cine max #edelai merupakan sumber protein nabati dan sumber energi. amun, sebagai bahan pakan unggas kedelai mempunyai kelemahan karena mengandung anti-tripsin yang dapat menghambat pertumbuhan unggas. 7leh karena itu, sebelum digunakan kedelai harus disangrai terlebih dahulu. 4engan perlakuan tersebut dapat melemahkan Fat anti-tripsin yang merugikan bagi unggas. 5elain itu, penggunaan kedelai sebagai bahan pakan unggas dinilai kurang ekonomis. n. o. 'ungkil #elapa 'ungkil kelapa diperoleh dari ampas kopra. 'ungkil kelapa mengandung air, minyak +, protein 8<, karbohidrat + dan < abu. 'ungkil kelapa banyak dimanfaatkan
sebagai pakan ternak karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. egara pengimpor bungkil kelapa terbesar adalah 'elgia yang mendatangkan bungkil kelapa dari *eylon rata-rata +8. ton per tahun. p. Tepung kan Tepung ikan adalah sumber protein yang sangat baik untuk unggas, karena mengandung asam-asam amino essensial yang cukup untuk kebutuhan ayam dan sumber dari lisin dan metionin, tepung ikan yang tidak rusak karena pengolahan mengandung energi metabolis yang cukup tinggi dibanding dengan bahan-bahan makanan lainnya yang digunakan dalam ransum unggas. J.
B.
K'%*i4i%*i B%%n P%%n Menuru" A*%'
%enurut asalnya. 'ahan pakan asal nabati misalnya hi!auan pakan (orages) hi!auan pakan ini dikenal pula dengan istilah hi!auan makanan ternak (2%T) *ontohnya" &umput &umput-rumputan "rumput ga!ah,teki, ilalang dll), leguminosa contoh kalopo, centro, serta hi!auan lain selain rumput dan legume nangka, ketelapohon) $erami atau sisa tanaman pertanian. 'ebi!ian (*o" $agung, shorgum, gandum,padi) >mbi (ketela pohon, rambat, kentang)2asil sisa ato hasil sampingan industri pertanian(bungil, bekatul, onggok, tetes). 'ahan pakan asal 2ewan " Tepung daging, tpg tulang, tpg darah, tpg susu, tpg telur 'ahan Pakan asal ikan " Tepung ikan, tepung kepala udang dll (Priyono, +). $amaluddin (+) membagi bahan pakan berdasarkan asalnya men!adi dua golongan yaitu bahan pakan asal hewan contoh tepung limbah katak, tepung bekicot, tepung !angkrik,
tepung bulu, tepung ikan dan lain-lain. 4an bahan pakan asal nabati misalnya bungkil kelapa, rumput-rumputan, kacang-kacangan dan lain. 5elain bahan pakan yang berasal dari hewani dan bahan pakan dari asal nabati masih terdapat bahan pakan yang dibutuhkan dalam !umlah sedikit. 'ahan pakan ini berasal dari alam atau secara alami. Rang termasuk bahan pakan alami adalah urea dan sulfur. 'ahan pakan ini dibutuhkan oleh ternak sebagai feed aditif dan ada !uga sebagai sumber mineral. (Anggorodi, ??<)
.
K'%*i4i%*i B%%n P%%n Menuru" Sumber
%enurut Anggorodi (??<) ada beberapa bahan pakan berdasarkan sumbernya dan ini berkaitan dengan kandungan giFinya apakah termasuk sumber energi seperti dedak dan ubi kayu, sumber protein ada dua yaitu dari tanaman seperti bungkil kelapa dan kedelai dan dari hewani seperti tepung darah dan tepung bulu. 5elan!utnya sumber mineral seperti tepung tulang, kapur dan garam, sumber 3itamin seperti minyak ikan dan !uga sebagai imbuhan pakan seperti antibiotika, hormon dan enFim. Sumber Energi.
'ahan makanan sumber energi pada umumnya merupakan bahan pakan yang mempunyai kadar protein sekitar + dimana ;<- dapat dicerna. Penyusun utama bahan makanan sumber energi adalah karbohidrat, yang masih utuh berupa bi!i biasanya U bagian merupakan pati yang daya cernanya sekitar ?< serta mempunyai kadar serat kasar yang ber3ariasi yang dapat mempengaruhi daya cerna (o3ikah, +). Sumber Pr!"ein
'ahan pakan sumber protein terdiri dari dua sumber yaitu protein yang berasal dari sumber hewani dan yang berasal dari sumber nabati. 5umber protein nabati terutama dari !enis kacang-kacangan dan dari !enis leguminosa. 5umber protein hewani diantaranya adalah '& , '& < dan pellet (o3ikah, +).
Sumber Miner%'
%ineral merupakan komponen dari pesenyawaan organik !aringan tubuh dan persenyawaan kimiawi lainnya yang berperan dalam proses metabolisme. #ebutuhannya sangat sedikit tetapi sangat 3ital, teutama pada proses tumbuh dan bereproduksi penyusunnya yaitu kalsium dan fosfor (o3ikah, +). Sumber $i"%min
Nitamin adalah senyawa organik, biasanya tidak disintesis oleh !aringan tubuh dan diperlukan dalam !umlah sedikit. Nitamin ini digunakan sebagai koenFim atau regulator metabolisme. Nitamin digolongkan men!adi dua yaitu 3itamin yang larut dalam lemak dan 3itamin yang larut dalam air. Nitamin A, 4, M, # adalah 3itamin yang larut dalam lemak. 5edangkan 3itamin yang larut dalam air adalah tiamin, ribofialin, asam nukleat, folasin, boitin dan asam pentotenat. 5edangkan 3itamin * tidak dapat disintesis oleh tubuh !adi sangat diperlukan dalam ransum (o3ikah, +). D.
K'%*i4i%*i B%%n P%%n Menuru" N!men'%"ur In"ern%*i!n%'
%enurut Tillman, 4kk (?8), omenklatur internasional telah membagi pakan ternak
dalam
).
kering
orage
delapan dan
roughage,
kelas, yakni
semua
yaitu hay
"
dan
!erami
kering.
+). Pasture, ramban yakni semua tanaman yang diberikan segar sebagai hi!auan 1). 5ilase, yakni semua makanan yang dipotong-potong atau dicacah-cacah dan difermentasikan 8). %akanan sumber energi, yakni semua bi!i-bi!ian, hasil ikutannya yang mempunyai kandungan
+
dan
serat
kasar
<). %akanan sumber protein + atau lebih dan dapat berasal dari tanaman, hewan, ikan dan milk 9).
%akanan
sumber
mineral
;).
%akanan
sumber
protein
). %akanan aditif, yaitu Fat-Fat tertentu yang biasanya ditambahk an kepada ransum seperti antibiotika, Fat warna, hormon dan obat-obatan lainnya. Pasture atau pakan hi!auan ialah semua bahan pakan yang berasal dari tanaman ataupun tumbuh-tumbuhan berupa daun-daunan, terkadang termasuk batang, ranting dan bunga. Rang termasuk hi!auan segar ataupun silase. 5edangkan hi!auan kering berupa hay ataupun !erami kering (5ugeng, +1). E.
K'%*i4i%*i B%%n P%%n Menuru" Te*"ur
%enurut Anonim (++), bahan pakan menurut teksturnya terbagi men!adi dua yaitu ) #asar #ondisi bahan pakan yang tidak teratur dan gampang digenggam +) 2alus #ondisi bahan pakan yang lembut dan sulit digenggam F.
K'%*i4i%*i B%%n P%%n Menuru" B%u
%enurut Anonim (++), bahan pakan menurut teksturnya terbagi men!adi dua yaitu tengik dan khas .
B%%n P%%n Ber&%*%r%n Ben"u
Mgarusiani (+?), membagi bahan pakan menurut bentuk fisiknya dibedakan men!adi 1 !uga yaitu"
. 'entuk butiran(*o" !agung ,shorgum.
+.
'entuk Tepung(co" dedak, bekatu, tepung ikan,dll),
1. 'entuk cair(*o" minyak ikan dan minyak kedelai).
%enurut bentuk fisiknya dibedakan men!adi tiga yaitu bentuk butiran contoh !agung dan shorgum, bentuk tepung misalnya dedak, bekatul, tepung ikan dan lain-lain, serta bentuk cair yakni minyak ikan, minyak kedelai dan lain-lain. ($amaluddin, +).
METODOLOI PRAKTIKUM
=%"u &%n Tem%"
Praktikum 'ahan Pakan dan ormulasi &ansum mengenai Pengenalan 'ahan Pakan 5ecara %akroskopis dilaksanakan pada hari #amis, %aret ++ Pukul <. ita sampai selesai di =aboratorium Anggrostologi, akultas Peternakan >ni3ersitas 2asanuddin, %akassar. M%"eri Pr%"ium
Alat-alat yang digunakan pada praktikum 'ahan Pakan dan ormulasi &ansum mengenai Pengenalan 'ahan Pakan 5ecara %akroskopis adalah kamera foto. 'ahan-bahan yang digunakan pada praktikum 'ahan Pakan dan ormulasi &ansum mengenai Pengenalan 'ahan Pakan 5ecara %akroskopis adalah rumput ga!ah ( Pennisetum
purpureum), lamtoro ( Leucaena leucocephala), centro ( +entrocema puescens), tapal kuda (+entella asiatica), kalopo calopogonium muconoides, gamal (*liricidia maculata), rumput ga!ah mini ( Pennicetum purpureum *N %ott), daun murbei ( (orus ala L), tepung rese, tepung *a*o 1, !agung, kacang gude, tepung tulang, kacang kedelei, sulfur, tepung premis, tepung ikan, dan bungkil kelapa. Me"!&!'!gi Pr%"ium
%enyiapkan bahan-bahan serta alat yang akan digunakan dalam praktikum. 5elan!utnya mencatat nama bahan, nama ilmiah, ciri-ciri, asal, nomenklatur nternasional, bentuk, warna, tekstur, bau, asal dan sumber.
HASIL DAN PEMBAHASAN
H%*i'
'erdasarkan pengamatan yang telah dilakukan mengenai bahan pakan maka diperoleh hasil sebagai berikut " Tabel . 2asil Pengamatan 'ahan Pakan (2i!auan) 5ecara %akroskopis o
ama 'ahan &umput ga!ah
ama lmiah Pennisetum
*iri-ciri 'erbulu halus, daun
purpureum
menyirip runcing, batang
Asal Afrika
beruas, bunga kuning +
=amtoro
Leucena
emas, berbentuk lilin. 'unga putih, daun !amak,
leucocepala
warna coklat pada kulit
Amerika
batang, memiliki 1
8
5entro
Tapal kuda
+entrocema
kambiun 'unga berwarna ungu,
puescens
berdaun tiga, men!alar, tengah dan
+entella
permukaan daun halus 'erdaun lebar,
asiatica
permukaan daun halus, u!ung
<
9
#alopo
&umput ga!ah
daun
Amerika
5elatan $awa barat
terbelah,
+alopogonium
memiliki urat daun 'ulu kuning keemasan,
muconoides
permukaan daun kasar,
Pennisetum
berakar serabut. 'erbulu halus, daun
Amerika
Afrika
Purpureum *N menyirip runcing, batang
;
0amal
4aun murbei
%ott
beruas, bunga kuning
*liricidia
emas, berbentuk lilin. 'unga putih, daun o3al,
Amerika
maculata
permukaan daun halus
5elatan
(orus ala L
dan batang agak tinggi 4aunnya warna hi!au
*ina
lebar dan meman!ang, 5umber " 4ata 2asil Pengamatan 'ahan Pakan dan ormulasi &ansum, ++.
Pemb%%*%n
4ari tabel diatas dapat diketahui bahwa bahan pakan asal hi!auan terbagi atas dua macam yakni bahan pakan hi!auan yang termasuk bangsa rumput-rumputan dan kacangkacangan. 2al ini sesuai dengan pendapat Puslitbangnak (+) yang menyatakan bahwa sebagian besar hi!auan pakan adalah rerumputan dan semak dengan kandungan protein antara 9- dan T4 < atau kurang sehingga hanya cocok untuk hidup pokok. 4i musim penghu!an hi!auan ini berlimpah, sebaliknya di musim kemarau sedikit. Pada musim kemarau limbah tanaman pangan, khususnya !erami padi men!adi sumber penting hi!auan di samping rumput. $erami ini mengandung protein < atau kurang dan kecernaan sekitar 1-8 sehingga
tidak
menun!ang kebutuhan
hidup
pokok.
%eskipun
demikian,
karena
produkti3itasnya tinggi, 9- ton bahan kering/ha, produk ini harus ditingkatkan giFinya dengan perlakuan seperti amoniasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.+ 2asil penelitian menun!ukkan bahwa seekor sapi seberat 1 kg mampu mengkonsumsi bahan kering !erami olahan sebanyak kg/hari. 5umberdaya tanaman pakan pada umumnya mengandalkan berbagai !enis tanaman hi!auan pakan kelompok rumput-rumputan ( *ramineae) dan leguminosa ( Leguminoseae). amun mengandalkan sumberdaya tanaman hi!auan pakan ini secara kuantitatif, kualitatif dan kontinyuitas sulit diharapkan karena ketersediaan alokasi lahan yang diperuntukkan. 5umberdaya pakan yang potensial adalah pemanfaatan limbah pertanian dan industri pertanian. 4i daerah pertanian lahan kering dapat diharapkan ketersediaan !erami padi, !erami !agung, pucuk tebu, !uga !erami kacang tanah dan kedelai, disamping hasil pengolahan hasil pertanian katul dan berbagai bungkil (Mgarusiani, +?).
H%*i'
Tabel +. 2asil Pengamatan 'ahan Pakan (2i!auan) 5ecara %akroskopis
o. 'ahan
'entuk
omenklatur
Tekstur
'au
Asal
5umber
nternasional N
#asar
Tengik
2ewan
Protein %ineral
Pakan Tepung
5erbuk
+
&ese Tepung
kasar Tepung
N
2alus
#has
i Alami
1 8
*a*oT $agung #acang
'utiran 'utiran
N N
#asar #asar
#has #has
abati abati
<
gude Tepung
Tepung
N
#asar
Tengik
9
tulang #acang
'utiran
N
#asar
;
kedelei 5ulfur 'ungkil
Tepung 5erbuk
N N
2alus #asar
#has #has
Alami abati
%ineral Protein
Tepung
N
#asar
Tengik
Protein
Tepung
N
2alus
#has
2ewan i Alami
#has
2ewan i abati
Mnergi Protein %ineral Protein
kelapa ?
Tepung ikan Tepung
%ineral
premis 5umber " 4ata 2asil Pengamatan 'ahan Pakan dan ormulasi &ansum, ++.
Pemb%%*%n
4ari hasil pengamatan mengenai bahan pakan maka diperoleh hasil bahwa berdasarkan asalnya maka bahan pakan dapat dibagi men!adi tiga bagian yaitu bahan pakan yang berasal dari hewan, bahan pakan alami dan bahan pakan yang berasal dari nabati. Rang termasuk bahan pakan yang berasal dari hewani adalah tepung rese, tepung tulang, dan tepung ikan. 5edangkan yang termasuk bahan pakan yang berasal dari nabati !agung, kacang gude kacang kedelei dan bungkil kelapa. 5edangkan yang termasuk bahan pakan alami adalah tepung *a*oT, tepung premis dan sulfur. 2al ini sesuai dengan pendapat Mgarusiani (+?) yang membagi tiga bahan pakan berdasarkan asalnya yakni bahan pakan yang berasal dari tanaman, misalnya tanaman hi!auan, !erami atau sisa hasil pertanian, butiran, umbi-
umbian, dan hasil sampingan industri. 'ahan pakan asal hewan yakni tepung tulang, tepung darah, dan lain-lain. %enurut Priyono (+), bahan pakan yang bisa di!adikan sebagai bahan pembuatan konsentrat adalah bi!i-bi!ian beras, !agung, sorghum dan CmilletD. 5M dan T4 nya tinggi, kandungan potein kasar menengah dan serat kasar yang rendah, kandungan mineral ber3ariasi, tepung daging, tepung tulang dan daging, tepung darah, hasil samping pengolahan ikan seperti tepung ikan dan ikan kecil, hasil sampingan pengolahan susu seperti bubuk susu skim, Che"D dan lemak susu. %enurut Anggorodi (??<), ada beberapa bahan pakan berdasarkan sumbernya dan ini berkaitan dengan kandungan giFinya apakah termasuk sumber energi seperti dedak dan ubi kayu, sumber protein ada dua yaitu dari tanaman seperti bungkil kelapa dan kedelai dan dari hewani seperti tepung darah dan tepung bulu. 5elan!utnya sumber mineral seperti tepung tulang, kapur dan garam, sumber 3itamin seperti minyak ikan dan !uga sebagai imbuhan pakan seperti antibiotika, hormon dan enFim. %enurut Tillman, 4kk (?8), omenklatur internasional telah membagi pakan ternak dalam delapan kelas, yaitu " () orage kering dan roughage, yakni semua hay dan !erami kering, (+) Pasture, ramban yakni semua tanaman yang diberikan segar sebagai hi!auan, (1) 5ilase, yakni semua makanan yang dipotong-potong atau dicacah-cacah dan difermentasikan, (8) %akanan sumber energi, yakni semua bi!i-bi!ian , hasil ikutannya yang mempunyai kandungan + dan serat kasar, (<) %akanan sumber protein + atau lebih dan dapat berasal dari tanaman, hewan, ikan dan milk, (9) %akanan sumber mineral
(;) %akanan sumber protein dan () %akanan aditif, yaitu Fat-Fat tertentu yang
biasanya ditambahkan kepada ransum seperti antibiotika, Fat warna, hormon dan obat-obatan lainnya.
PENUTUP
Ke*imu'%n
'erdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan mengenai Pengenalan 'ahan Pakan 5ecara %akroskopis maka dapat disimpulkan " •
'erdasarkan bentuknya bahan pakan dapat dibedakan men!adi bentuk serbuk (tepung rese dan bungkil kelapa), bentuk butiran (!agung, kacang gude dan kacang kedelei) dan bentuk tepung (tepung tulang, sulfur, tepung *a*oT, tepung premis dan tepung ikan).
•
'erdasarkan teksturnya dapat dibedakan kasar (tepung rese, !agung, kacang gude, kacang kedelei dan bungkil kelapa) dan tekstur halus (tepung tulang, tepung *a*oT, tepung premis dan tepung ikan)
•
'erdasarkan baunya terbagi dua yaitu khas (!agung, kacang gude, kacang kedelei, bungki l kelapa, sulfur, tepung *a*oT dan tepung premis) dan tengik (tepung rese, tepung tulang dan tepung ikan)
•
'ahan pakan dari asalnya terbagi atas tiga yaitu nabati, hewani dan alami. Asal nabati (!agung, kacang gude kacang kedelei dan bungkil kelapa), asal hewani (tepung rese, tepung tulang, dan tepung ikan) dan alami (tepung *a*oT, tepung premis dan sulfur)
•
'erdasarkan sumber maka dapat dibedakan sebagai sumber protein (kacang gude, kacang kedelei, bungkil kelapa, tepung rese dan tepung ikan), sumber energi (!agung) dan sumber mineral (tepung tulang, tepung *a*oT, tepung premis dan sulfur)
•
'erdasarkan omenklatur nternasional yaitu N (kacang gude, kacang kedelei, bungkil kelapa, tepung rese, tepung tulang dan tepung ikan), N (!agung) dan N (tepung *a*oT, tepung premis dan sulfur)
•
'ahan pakan hi!auan terbagi atas dua yaitu rumput ga!ah
Pennisetum purpureum, rumput
ga!ah mini Pennisetum purpureum *N %ott dan leguminosa yaitu lamt oro Leucena
leucocepala sentro +entrocema puescens kalopo +alopogonium muconoides tapal kuda (+entella asiatica gamal (*liricidia maculata) dan daun murbei ((orus ala L).
S%r%n
>ntuk asisten, agar lebih tegas mengawasi praktikan saat praktikum berlangsung. >ntuk =aboratorium, sebaiknya kebersihan laboratorium diperhatikan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. +. Pa!an ansum -onsentrat i8auan. http"//myluckyta.wordpress. *om/+/+/ (4iakses %aret ++). Anonim, ++. Penuntun Pra!ti!um /ahan Pa!an 0ormulasi ansum. >ni3ersitas 2asnuddin. %akassar Anggorodi. ??<. 9utrisi ,ne!a Terna! :nggas.PT. 0ramedia Pustaka >tama, $akarta Mgarusiani. +?. /ahan -uliah /ahan Pa!an. www. ordpress.com (4iakses %aret ++). $amaluddin, 2. Terna! pun (emerlu!an *i%i "ang !amaluddin.blogspot.com/+/1 (4iakses %aret ++).
+u!up.
http"//hardianti-
Priyono. +. -onsentrat. ;lmu Peterna!an. www. >ndip. Ac.id (4iakses %aret ++). Puslitbangnak. +. Sumer /ahan Pa!an Lo!al Terna! uminansia . $awa 'arat.
Tillman, A.4, 2. 2artadi, 5. &eksohadiprod!o, 5. Prawirokusumo dan 5. =ebdosoeko!o., ?8. ;lmu (a!anan Terna!
ni3ersity Press, Rogyakarta.
5inaga, 5auland. +?. 9utrisi dan ansum /ai. www. ordpress.com (4iakses %aret ++). http"//abidahno3ika.blogspot.com/+/9/klasifikasi-bahan-pakan-secara.htmlV F6La+8<dc;+9;e8? #eberhasilan usaha peternakan ditentukan 1 faktor sama pentingnya yaitu, amun reeding ( pemulian biakan, bibit), )eeding oleh ( pakan) dan yang managemen t ( tata laksana). !ika dilihat dari sisi biaya maka konstribusi pakan sangat lah besar yaitu sebesar ;< dari total biaya produksi(Tillman, ??;). Pada umumnya pengertian pakan ( )eed) digunakan untuk hewan, sedangkan pangan ( )ood) untuk manusia. 'erkaitan dengan pakan maka dihadapkan dengan masalah-masalah seperti kuantitatif, kualitatif , kontinuitas dan keseimbangan Fat yang terkandung didalamnya(Tillman, ??;). 'ahan pakan adalah suatu yang dapat diberikan pada ternak ( baik bahan organik maupun non organik)yang sebagian maupun keseluruhannya dapat dicerna ternak tanpa mengganggu kesehatan ternak tersebut. 'ahan pakan sekurang-kurangnyamempunyai 1 fungsi/ peran yaitu @ a) peran sosial, b) peran psikologis, dan c) peran fisiologis( 5utardi, ?).
• • • • • • • •
• • • • • •
• • •
• • •
Hat pakan ( Fat makanan) adalah bagian dapa9dicerna, diserap dan bermanfaat bagi tubuh, yang secara umum dapatpakan dibagiyang men!adi yaitu, air, protein, karbohidrat, mineral, lemak dan 3itamin. Adapun fungsinya antara lain @ a). Air pelarut Fat pakan pengangkut Fat pakan membantu kelancaran proses pernapasan, penyerapan dan pembangunan ampas metabolisme memperlancar reaksi kimia dalam tubuh pengatur suhu tubuh membantu kelancaran ker!a saraf dan pancaindra sebagai bantalan yang melindungi organ dari guncangan/truma dari luar sebagai pelicin/ pelumas b). %ineral memelihara kondisi ionik dalam tubuh @ memelihara kondisi ph dalam tubuh memelihara tkanan osmotik dalam tubuh men!aga kepekaan syaraf mengatur transport Fat pakan mengatur permeabilitas membran sel kofaktor enFim dan metabolisme tubuh c) Protein bahan pembangun dan pengganti sel tubuh yang rusak bahan baku pembuatan enFim, hormon, antibodi, menyediakan energi d). =emak sumber energi sumber air metabolik insulatur
• •
• • • • •
• • • • •
sebagai carieer 3itamin dan asam lemak esensial bahan baku pembentukan hormon steroid e). #arbohidrat sumber energi pembakar lemak memperkecil penggunaan protein sebagai energi menambah cit rasa memelihara kesehatam dan fungsi normal alat pencernaan f). Nitamin membantu pembentukan dan pemeliharaan !aringan epitel memperlancar metabolisme energi membantu pembentukkan ulang antioksidan membantu proses pembekuan darah( 5utardi, ?). &ansum adalah campuran + atau lebih bahan pakan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan ternak selama +8 !am. 5ecara umum telah dikenal pengertian bahan pakan berdasarkan asalnya ( nabati dan hewani), berdasarkan sifatnya ( hi!auan dan konsentrat) dan berdasarkan Fat giFinya (sumber protein, energi dan mineral). amun secara internasional bahan pakan dibagi men!adi kelas antara lain " •
•
Pakan kasar (roughage), adalah bahan pakan yang banyak mengandung serat kasar ( B ) dan rendah energinya, misal@ !erami padi, batang !agung, pucuk tebu) hi!auan kering dll. 2i!auan segar ( green )orage pasture), contoh " rumput/ hi!auan segar lainnya yang baru dipotong, adang rumput dll.
•
silase ( silage) adalah hi!auan yang senga!a diawetkan melalui proses permentasi.
•
5umber energi adalah bahan pakan yang banyak mengandung energi ( kandungan energi B ++< #kal/kg), contoh @ butiran-butiran seperti !agung, sorghum, kedele, kacang dll. >mbi-umbian seperti ketela pohon, ketela rambat, kentang dll, minyak, lemak hewan (tallo), hasil samping industri pertanian seperti bekatul,pollard, tetes dll.
•
•
5umber protein adalah bahan pakan ang banyak mengandung protein ( kandungan protein B+), contoh dari sumber hewani seperti tepung ikan, daging, darah, susu skim dll , dari sumber nabati seperti kacang-kacangan/ leguminosa, bungkil dll 5umber mineral, contoh " tepung tulang, kerang, kapur, dicaphos (dicalcium phospathe), tricaphos (tricalcium phospathe), garam dll.
•
5umber Nitamin contoh@ buah-buahan, hi!aunan dll.
•
'ahan additi&e adalah bahan yang perlu ditambahkan dalam ransum dalam
!umlah relatif sedikit untuk melengkapi ransum, contoh 3itamin mi6 ( P*A&&4, ?;). Prosesing pada bahan pakan sangat penting mempengaruhi, karena dapat memberikan keuntungan bahkan mengakibatkan kerugian, !ika misalnya ter!adi kerusakan fisik maupun kimiayang tidak dikehendaki. 'eberapa contoh pressing bahan pakan seperti " +hopping (pemotogan ukuran),
Ensileng (pembuatan silase). 4alam menyusun ransum terdapat beberapa cara yang umum digunakan oleh para peternak maupun perusahaan pakan dengan skala besar yaitu @ %etode 4iagonal ( pearson=s square), %etode coba-coba (Trial and Error), %etode 5imultanneous dan linear programming BAHAN DAN METODE
A'%" &%n B%%n
A'%" Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah toples atau tempat bahan pakan
dan alat-alat tulis.
B%%n
'ahan yang digunakan pada praktikum ini adalah dedak halus, !agung giling, tetes tebu (molasses), ampas tahu, kacang kedelai, bi!i karet, tepung gandum, bi!i bunga matahari, kacang tanah, susu, mineral mi6, kapur, sulfuma, tepung batu halus, tebung ubi kayu, bi!i kapuk, tepung daun pisang, tepung sagu, tetes tebu/molases, tepung ikan, tepung kepala udang, petai cina, tepung udang, tepung bekicot, starbio, isi rumen giling, garam, abu, urea, 3itamin ' kompleks P, 3itamin * P, 3itamin ' kompleks P cair, 3itamin A P, 3itamin '+ P, 3itamin 3ita chicks P, mineral bebek, mineral suplement, ampicilin, tetra6illin, dan top mi6. =%"u &%n Tem%"
Praktikum ini dilaksanakan pada pukul 8.+< TA - selesai kamis + dan +; %ei +. 'ertempat di laboratorium nutrisi fakultas Pertanian >ni3ersitas =ambung %angkurat 'an!arbaru. Pr!*e&ur er5% Praktikum ini menggunakan metode coba-coba ( trail and error ) sehingga tahapannya sebagi berikut @ •
=ihat tabel kebutuhan (C)eeding standardD) Fat pakan sesuai dengan tu!uan beternak.
•
=ihat komposisi Fat pakan.
•
Pertimbangkan faktor-faktor pembatas.
•
Pertimbangkan harga.
•
5usun ransumnya. HASIL DAN PEMBAHASAN
H%*i' Tabel 1. Bahan pakan dan Klasifikasinya
'ahanPakan
#lasifikasi
Tepung5agu
5umberenergi
Tepungubi#ayu Tetes 'i!ikapuk
5umberenergi 5umberenergi 5umberenergi
arna Putih putih
5edikitkasar
-
=embut
hitam
wangi
#ental
kehitaman
kapuk
'i!i
5umberenergi
coklat
5umber Protein
*oklat kehitaman
Tepungbekicot
5umberprotein
Tepungikan Tepungudang
Tepungbatuhalus
Tekstur
-
Tepung daun pisang Petai *ina
Tepung kepala udang
'au
pisang
5erbuklembut
-
bi!i
coklat
anyir
#asar
5umberprotein
coklat
anyir
#asar
5umberprotein
coklat
anyir
5erbuklembut
anyir
5erbukkasar
5umberprotein 5umbermineral
*oklatmuda krim
-
kasar
%ineralmi6
5umber mineral
*oklatmuda
menyengat
'ulat
kapur
5umbermineral
putih
-
Agakkasar
sulfuna
additi3e
Abu-abu
'ulatkeras
starbio
additi3e
coklat
Agak kasar
sirumen
additi3e
Tabel 2. Analisis Nutrisi Bahan Baku Protein No Bahan Pakan BK % % 1 Deak pai !"#$ 1#" B+ngkil ' !$ " keelai ,ag+ng #& & Molases ! &1# -mpastah+ 1$#' '# $ Mineral mi. "* *
*oklattua
anyir
5erbukkasar
Serat Kasar % !#&
EM (Kkal/ kg '*
#!
'#
&*
1'**
* # 1*#1 *
* $# '#$ *
1"$* ''&* '** *
1'** '** * '1***
Lemak % "#1
Harga (Rp)/kg "*
Penyusunan bahan pakan men!adi formulasi ransum dengan menggunakan cara coba-coba ( Trial and Error ). Tabel 3. Perhitungan nilai Protein Pada Ransum bahan pakan $umlah(kg) '# #g'k
Protein
#gProtein
Deak pai
9 <
,?9 ,9
<1.;9 +.?
*#1"
,;; ,< ,9+ ,?
.<< .; .+ .8<
*#& *#&1 *#'
Mineral mi.
< + ;,< ,<
$umlah
B+ngkil keelai ,ag+ng Molases -mpas tah+
**"
*
.<;
?.<8 .1< . .18 .;;;< +.9<
Per*en"%*i Pr!"ein Kg Pr!"ein G 177 Kg B 21.;71? G 177 C1.?8 2;9:C
Tabel . Perhitungan nilai !emak Pada Ransum
'ahan pakan
$umlah(kg)
'#
#g'k
lemak
#glemak
Deak pai B+ngkil keelai
9
,?9
<1.;9
**"1
<.89
<
,9
+.?
**!
.<;
,ag+ng Molases -mpas tah+
< + ;,< ,<
,;; ,< ,9+ ,?
.<< .; .+ .8< .<;
* ** *1*1
.; .;<;< 9.9
Mineral mi.
$umlah
*
Per*en"%*i Lem% Kg 'em% G 177 Kg B ;9C; G 177 C1.?8 C9:
Tabel ". Perhitungan nilai #erat Kasar Pada Ransum
'ahan pakan
$umlah(kg)
Deak pai B+ngkil keelai ,ag+ng Molases -mpas tah+
9 <
,?9 ,9
< + ;,< ,<
,;; ,< ,9+ ,?
Mineral mi.
$umlah
'#
Per*en"%*i Ser%" K%*%r Kg *er%" %*%r G 177 Kg B 1:.;# G 177
SK %
#gsk
<1.;9 +.?
**!& **'
<.8 .1;<
.<< .; .+ .8< .<;
* **$ *'$
.1 .;; 8.91
#g'k
*
C1.?8 1C
Tabel $. Perhitungan Biaya
'ahanpakan
$umlah(kg)
2arga&p/kg
' iaya (&p)
Deak pai B+ngkil keelai ,ag+ng Molases -mpas tah+ Mineral mi.
!umlah
9 < < + ;,< ,<
"*
***
1'** 1'** '**
** 1!*** '&**
*
$'
'1***
1*** 11*'
H%rg% r%n*um "!"%' bi%-% +um'% R.1#172? 177 g 1#17.2? R,Kg
PEMBAHASAN
Pada penyusunan ormulasi ransum ini di gunakan %etode coba-coba ( Trial and Error ), sehingga di perlukan percoban yang berkali-kali untuk menyempurnakan susunan ransum, sehingga dapat memenuhi kebutuhan giFi ternak tanpa melupakan aspek-aspek yang lain, berupa faktor-faktor pembatas terhadap pemberian suatu pakan pada ternak, atau maupun !uga ditin!au dari segi ekonomisnya. 4alam penyusunan ini ransum dikatagorekan sebagai ransum all consetrat diet ( full consentrat). Adapun dipilihnya !enis-!enis pakan diatas dikarenakan kebanyakan peternak memilih bahanbahan tersebut mingkin karena ketersediaannya dan kemudahannya untuk di dapatkan. Adapun kandungan dalam pakan tersebut adalah " . 4edak padi #omposisi Fat-Fat makanannya dari gabah yang kering betul adalah , ,; air, ;,< Protein, 9+, bahan ekstrak tiada , , serat kasar, +,+< lemak, ;,< abu ( Fat-Fat %ineral ). #adar protein yang dapat dicerna <,; . Pada umumnya semua butir-butir sebangsa padi mengandung banyak Fat pati yang mudah dicerna, sedangkan kadar protein tidak sampai , disamping itu dedak !uga kaya akan3itamin ' , akan tetapi miskin 3itamin A dan 4. Penggunaan dedak pada penyusunan ransum ini adalah paling banyak yaitu sebesar 9 dari total ransum yang di susun, karena dedak merupakan sumber energi yang sangat besar nilainya, dan mempunyai harga yang lebih ter!angkau, serta tidak adanya faktor pembatas tentang pemberian bahan ini pada ternak. 5elain sebagai bagian dari bahan penyusun suatu ransum, dedak !uga dapat diberikan kepada ternak tanpa tambahan bahan lain.
+. 'ungkil #edelai 'ungkil-bungkilan adalah hasil ikutan prossing bi!i-bi!ian khususnya kacangkacangan setelah diambil minyaknya yang tertinggal adalah protein kasar, serat kasar beberapa pati dan mineral, serta protein kasar pada bungkil lebih tinggi. 'ungkil kedelai merupakan bungkil yang terbaik diantara bungkil-bungkil yang lain karena mengandung AA glycine. #omposisi yang terdapat pada bungkil kedelai adalah 'kL 9 MML <,+ P#L 89,; AbuL ;,8 5#L ; 'MTL 11,; 4an protein yang dapat dicerna 19.1 . Pembrian bungkil kedelai pada penyusunan ransum ini adalah sebanyak < , ini disebabkan pada masa penggemukan protein tidak banyak diperlukan, tetapi tetap harus ada. 'ungkil kedelai dipilih karena bungkil kedelai mempunyai nilai giFi yang lumayan tinggi dan kenapa tidak menggunakan tepung ikan sebagai sumber protein adalah karena segi harga dan !uga dari segi palatabilitas ternak itu sendiri. 1. $agung 4ibandingkan dengan beras, !agung masih sedikit lebih tinggi kadar proteinnya. 5usunan Fat-Fat makanan yang terkandung didaalamnya adalah, 1.< air, ?. Protein, 9. bahan ekstrak tiada , +.; serat kasar, 8.+ lemak, ;.8 abu ( Fat-Fat %ineral ). #adar protein yang dapat dicerna ;.. $agung banyak mengandung Pro3itamin A, asam amino cystine, akan tetapi tidak mengandung lysine dan tryptophan. Pada penyusunan formulasi ransum ini !agung diberikan sebanyak < dari totol berat ransum karena !agung merupakan sumber energi sementara pada kasus ini formulasi ransum disusun untuk penggemukan ternak potong sehingga diperlukan sumber energi yang banyak sehingga di cari sumber energi yang lebih besar ataupun sama besar tetapi dengan harga yang lebih rendah di banding !angung. 5elain itu pemberian pakan !agung yang terlalu banyak dapat mengakibatkan karkas men!adi lembek. 8. Ampas tahu Ampas tahu merupakan sisa dari pembuatan tahu yang dibuat dari kacang kedelai, ampas tahu dapat diberikan kepada ternak besar maupun kecil. Ampas tahu mengandung air . komposisi Fat-Fat makanan yang terdapat didalamnyaadalah protein <, <, 'TM, 1,< serat kasar, ,+ lemak, dan abu , dengan kadar protein yang dapat dicerna ++,1. 4alam penyusunan ransum ampas tahu diberikan sebanyak ;,< dari total berat ransum. ni di sebabkan pemberian ampas tahu yang terlalu banyak pada ternak dapat mengakibatkan perdagian men!adi lunak. <. %olases %erupakan hasil sisa dari pengolahan pabrik gula, bahan ini banyak mengandung FatFat protein akan tetapi miskin akan Fat-Fa- hidra arang yang mudah dapat dicerna. %olases mudah men!adi asam dan !ika demikan bahan ini tidak dapat digunakan lagi. Adapun kandungan Fat-Fat makanan yang terdapat pada molases adalah +,1 air, ,1 Protein, ;8.? 'TM, 'ahan ekstrak , serat kasar ),, lemak , dan abu 1,< sedang kadar protein yang dapat dicerna adalah ,8. Pada penyusunan ransum ini molases diberikan sebanyak + dari berat pakan. 4ikarenakan protein yang dapat dicerna hanya sedikit sekali, dan bila di berikan terlalu banyak pada ternak akan mengakibatkan ternak men!adi mencret/ diare. 9. %ineral %i6 %erupakan gabungan atau pun campuran dari berbagai mineral dan 3itamin yang berfungsi sebagai pelengkap nilai giFi pada formulasi ransum. Penggunaanya pada ransum hanya diberikan sedikit sa!a karena hanya sebagai pelengkap sa!a dan harganya yang tinggi. #M5%P>=A 4A 5A&A Ke*imu'%n
'erdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut " . 'ahan pakan adalah suatu yang dapat diberikan pada ternak ( baik bahan organik maupun non organik)yang sebagian maupun keseluruhannya dapat dicerna ternak tanpa mengganggu kesehatan ternak +. Hat pakan ( Fat makanan) adalah bagian pakan yang dapa dicerna, diserap dan bermanfaat bagi tubuh, yang secara umum dapat dibagi men!adi 9 yaitu, air, protein, karbohidrat, mineral, lemak dan 3itamin 1. amun secara internasional bahan pakan dibagi men!adi kelas antara lain " Pakan kasar (roughage), 2i!auan segar ( green )orage pasture), silase ( silage), 5umber energi, 5umber protein, 5umber mineral, 'ahan additi&e 5umber Nitamin 8. 4alam menyusun ransum terdapat beberapa cara , yaitu " %etode 4iagonal ( pearson=s square) • %etode coba-coba ( Trial and Error ) • %etode 5imultanneous • • linear programming http://laporankuahmadmujahidin6133.blogspot.com/2012/06/bahan-pakan-danformolasi-ransum.html