Memisahkan bahan-bahan kimia alami dengan proses destilasi sederhana II.
Dasar Teori
Destilas Destilasii atau atau penyu penyulin lingan gan adalah adalah suatu suatu metode metode pemisahan komponen komponen dalam campuran campuran berdasarkan perbedaan perbedaan kecepatan kecepatan atau kemudahan kemudahan menguap ( volatilitas volatilitas ) diantara diantara komponen komponen penyusun campuran tersebut. Dalam penyulingan, penyulingan, campuran campuran zat dididihkan dididihkan sehingga sehingga menguap, menguap, dan uap ini kemudian didinginkan didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah rendah akan menguap lebih. a. Distilasi Sederhana
Metoda ini digunakan untuk memurnikan cairan-cairan yang tidak terurai pada titik didihnya dari pengotor-pengotor non volatil atau memisahkan cairan yang mempunyai perbedaaan titik didih paling sedikit antara 70- 80 !.
"ambar # $lat Distilasi %ederhana $dapun &ungsi masing-masing alat yaitu labu alas bulat sebagai 'adah untuk penyimpanan sampel s ampel yang akan a kan didestilasi. (ondensor atau pendingin yang berguna untuk mendinginkan uap destilat yang mele'ati kondensor sehingga men)adi cair.
(ondensor atau pendingin yang digunakan menggunakan pendingin air dimana air yang masuk berasal dari ba'ah dan keluar di atas, karena )ika airnya berasal *masuk+ dari atas maka air dalam pendingin atau kondensor tidak akan memenuhi isi pendingin sehingga tidak dapat digunakan untuk mendinginkan uap yang mengalir le'at kondensor tersebut. leh karena itu pendingin atau kondensor air masuknya harus dari ba'ah sehingga pendingin atau kondensor akan terisi dengan air maka dapat digunakan untuk mendinginkan komponen zat yang mele'ati kondensor tersebut dari ber'u)ud uap men)adi ber'u)ud cair. ermometer digunakan untuk mengamati suhu dalam proses destuilasi sehingga suhu dapat dikontrol sesuai dengan suhu yang diinginkan untuk memperoleh destilat murni. rlenmeyer sebagai 'adah untuk menampung destilat yang diperoleh dari proses destilasi. ipa penghubung *adaptor+ untuk menghubungkan antara kondensor dan 'adah penampung destilat *rlenmeyer+ sehingga cairan destilat yang mudah menguap akan tertampung dalam erlenmeyer dan tidak akan menguap keluar selama proses destilasi berlangsung. emanas berguna untuk memanaskan sampel yang terdapat pada labu alas bulat. enggunaan batu didih pada proses destilasi dimaksudkan untuk mempercepat proses pendidihan sampel dengan menahan tekanan atau menekan gelembung panas pada sampel serta menyebarkan panas yang ada ke seluruh bagian sampel. %edangkan stati& dan klem berguna untuk menyangga bagian bagian dari peralatan destilasi sederhana sehingga tidak )atuh atau goyang
Destilasi Sederhana
No 1 2 3 4 5 6 ! " 1#
Nama Alat /abu dasar bulat $daptor emanasmantle heat (ondensorpendingin Liebig /abu rlenmeyer "elas kimia %elang %tati& (lem ermometer
No 1
Nama $ahan !ampuran air dengan zat 'arna makanan
a.
Ukuran #00 m/ 10 m/ #00 m/ -
Jumlah # buah # buah # buah # buah # buah
2 buah # buah # buah # buah Jumlah #00 m/
Destilasi Sederhana
#. $lat destilasi sederhana dirangkai.*%eperti gambar diba'ah ini+
2. !ampuran air dengan zat 'arna makanan dimasukkan ke dalam labu dasar bulat ukuran #00 m/. 3. !ampuran air dan zat 'arna makanan pada labu dasar bulat ditempatkan pada pemanas *mantle heat +. 4. $ir dialirkan ke pendingin Liebig melalui selang dengan arah berla'anan dengan aliran destilat. 1. Destilasi siap dimulai dengan memanaskan labu dasar bulat dan diamati apa yang ter)adi.
5. Destilat yang telah dihasilkan dari proses destilasi ditampung ke dalam labu erlenmeyer. III. %asil &en'amatan (Destilasi Sederhana) ,am+ar
-eteran'an
$lat destilasi yang telah dirangkai untuk raktikum pemisahan campuran air dengan zat 'arna
er)adinya perubahan suhu
ada saat suhu 680! destilat kemudian menetes ke dalam labu rlenmeyer. "amabar dismping adalah Destilat yang diperoleh dari proses destilasi campuran air dengan zat 'arna.
I*.
&em+ahasan (Destilasi Sederhana)
ada percobaan ini, dilakukan pemisahan air murni dari campuran air dengan zat 'arna makanan dengan menggunakan destilasi sederhana. Dimana air akan diuapkan dari campuran air dengan zat 'arna makanan sehingga air menguap dan terkondensasi men)adi destilat *berupa air murni+ dan pada labu dasar bulat campuran air dengan zat 'arna men)adi lebih pekat. %etelah alat destilasi dirangkai dengan benar dan pastikan penyangga - penyangganya kuat, kemudian termometer di set u)ungnya dipasang tepat pada persimpangan kondensor supaya dapat mengukur suhu uap dari zat yang menguap. %etelah alat destilasi dirangkai, labu dasar bulat dipanaskan agar percobaan bisa dimuali *peristi'a yang ter)adi diamati+. Dalam proses pemanasan, skala temperatur pada termometer terus meningkat dan pada suhu 68 0! tetesan pertama desilat keluar dan tertampung dalam tabung rlenmeyer. ntuk menghasilkan tetesan pertama dari destilat ini diperlukan 'aktu selama 6 menit 32 detik dari a'al pemanasan. %etelah selesai dilakukan pemanasan didapatkan destilat yang tidak ber'arna yaitu air murni yang telah terpisah dari campuran air dengan zat 'arna, sedangkan residu dalam labu dasar bulat merupakan campuran air dengan zat 'arna makanan yang pekat. !ampuran air dengan zat 'arna makanan ini lebih pekat dari campuran sebelum didestilasi, hal ini karena komponen air pada campuran air dengan zat 'arna makanan telah berkurang, sehingga konsentrasinya semakin besar *pekat+. Destilat yang didapat dari percobaan ini adalah 20 m/. ada destilat yang didapat dari percobaan ternyata titik didih zat 'arna makanan lebih rendah dari titik didih air. itik didih air adalah #00 0! sehingga pada suhu hampir mendekati #00 0! akan ter)adi penguapan air sedangkan zat 'arna makanan yang ada dalam campuran tersebut tidak menguap. leh karena itu, setelah diperoleh destilat, zat 'arna makanan yang terdapat pada labu dasar bulat men)adi lebih pekat dari sebelum didestilasi. nilah sebabnya residu yang terdapat pada labu dasar bulat bertambah pekat. *. Simulan Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan adalah pada percobaan destilasi sederhana *pemisahan air murni dari campuaran air zat 'arna +, destilat menetes pada suhu 680! dimana tetesan ini merupakan tetesan pertama dengan 'aktu yang diperlukan adalah 6 menit 32 detik dari a'al pemanasan. Desitilat yang didapat dari hasil percobaan berupa cairan tidak ber'arna *air+ dan residu dalam labu
dasar bulat yaitu zat pe'arna *lebih pekat dari sebelumnya ). $ir murni yang diperoleh dari hasil percobaan 20 m/.