Laporan Praktikum Ilmu Bahan Makanan I Sayur, Buah, dan Rempah
Anggota Kelompok :
1. Azmi Indah P
145070300111001 145070300111001
2. Niza Puspita Arimukti
145070300111002 145070300111002
3. Risma Tsaniyatul H
145070300111003 145070300111003
4. Yati Suwityoningrum
145070300111004 145070300111004
5. Feni Sulistiani
145070300111005 145070300111005
6. Mohammad Umar K
145070300111019 145070300111019
7. Yuniar Eka Savitri
145070300111020 145070300111020
Jurusan Gizi FKUB Malang 2014
I.
Tinjauan Bahan
Pada praktikum kali ini kita menggunakan bahan-bahan sebagai berikut :
Seledri Daun mint Kemangi Daun suji Daun salam Cabai merah Cabai hijau Daun jeruk Bawang putih Jahe Kunyit Kencur Bawang merah Lobak putih Daun pandan Kol Bayam merah Jeruk nipis Jeruk lemon Jeruk purut Bawang bombay
Semangka Pisang Hijau Apel Malang Cabe puyang Kapulaga Angkak Asam kandis Jintan Merica hitam Cengkeh Adas manis Klabet Daun basil Daun timi Daun oregano Bubuk kari Cajun Daun salam Bumbu daun campur Bubuk kayu manis
Kapulaga hijau Kembang pala Cabe kering Daun parsley Paprika bubuk Adas manis bubuk Kluwek Lengkuas Serai
1. Seledri Tumbuhan ini termasuk sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional. Ciri-ciri tumbuhan Seledri ini a dalah pohonnya kecil, tingginya tingginya kurang dari 1 meter. Daun tersusun majemuk dengan dengan tangkai panjang. Batangnya biasanya sangat pendek, bersegi dan beralur membujur. Bunganya tersusun majemuk berkarang, berukuran kecil, dan berwarna putih kehijauan. Daun Seledri biasa dipakai untuk memperkaya cita rasa sa jian kaldu, sup kacang merah, bubur ayam, dan berbagai macam masakan di Indonesia. Di Eropa, batang Seledri yang besar sering dibuat sebagai salad dengan saus mayones mayones atau bechamel (saus berbahan dasar susu) sebagai isi roti sandwich.
2. Daun mint Daun mint ternyata merupakan salah satu herbal tertua dan pal ing populer yang berkembang di seluruh dunia. Mint Mint ada beberapa jenis, yang masing-masing
jenisnya memiliki rasa dan aroma berbeda. Selain untuk tambahan rasa pada makanan dan minuman, tanaman jenis ini i ni juga umumnya dijadikan campuran berbagai hidangan, seperti salad buah. Tanaman Minta Spacata ini merupakan tanaman yang telah lama digunakan dalam beragam budaya, seperti India, Timur Tengah, dan Eropa. Ciri khas tanaman ini yakni memiliki rasa manis dengan sensasi dingin setelah menyantapnya. Baik dalam keadaan segar maupun kering, mint dapat digunakan untuk campuran pada kari, sup, chutney, salad, jus, dan es krim.
3. Kemangi Kemangi, yang dalam bahasa latin disebut dengan Ocimum basilicum adalah tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak membentuk kayu yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Daun lalap. Daun kemangi mempunyai aroma yang khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi merupakan salah satu bumbu untuk pepes. Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama dengan daun kubis, daun kubis, irisan irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng.tanaman kemangi berbentuk perdu yang tingginya dapat mencapai 100 cm. Bunganya tersusun di tandan yang tegak. Daunnya panjang, tegak, berbentuk taji atau bulat telur, berwarna hijau dan berbau harum. Ujung daun bisa tumpul atau bisa juga tajam, panjangnya mencapai 5 cm. Permukaan bergerigi atau juga rata. Wanginya seperti cengkeh seperti cengkeh dan rasanya pahit.
4. Daun suji Daun suji memiliki ciri-ciri yang sama dengan daun pandan, namun manfaat namun manfaat daun suji berbeda suji berbeda dengan daun pandan. pandan. Daun suji biasanya banyak dimanfaatkan sebagai pewarna hijau untuk makanan, akan tetapi aroma dari daun suji ini sedikit sama dengan aroma wangi daun pandan. Tanaman suji memiliki tinggi mencapai 8 meter dan terkadang tanaman suji ini berbunga. Bagian dari daun suji yang bermanfaat yaitu pada bagian batangnya, banyak sekali khasiat dari daun suji yang bermanfaat untuk mengobai berbagai penyakit. Sudah banyak yang menggunakan daun seji sebagai pengobatan tradisional karena memang aman untuk kesehatan tubuh.
5. Daun salam Ciri khas daun salam jika diremas-remas diremas-r emas akan mengeluarkan bau harum yang khas. Permukaan daun bagian atas terasa licin dan berwarna hijau tua, sedangkan permukaan daun bawahnya bawahnya berwarna hijau muda. Bentuk daunnya daunnya lonjong, ujungnya meruncing. Bahan lain yang cukup dikenal dan memiliki kemampuan mengusir diare adalah daun salam. Bahkan daun yang dikenal sebagai bagian bumbu dapur ini telah lama dikenal masyarakat kita sebagai obat diare alami. Tanaman salam mengandung tanin, minyak asiri dengan sitral dan eugenal didalamnya, serta flavonoid. Selain daun, kulit pohon dan buah juga bisa digunakan d igunakan sebagai obat diare. 6. Cabai merah Cabai merah Besar (Capsicum (Capsicum annuum L.) annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran sa yuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung menga ndung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Sun et al. (2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Ciri dari cabai merah adalah berbentuk lonjong dan berwarna merah. Buah cabai merah biasanya muncul dari percabangan atau ketiak daun dengan posisi buah menggantug. Berat Berat cabai merah sangat bervariasi, yakni berkisar 5-25 gram.
7. Cabai hijau Cabai hijau adalah cabai merah yang masih muda, beraroma khas, tidak terl alu pedas dan cocok untuk hidangan hidangan tumis. Ciri dari cabai hijau adalah berbentuk lonjong dan berwarna hijau. Cabai hijau hija u merupakan salah satu bumbu dapur yg banyak digunakan di dalam masakan Indonesia, seperti masak hijau, sambal hijau dan sayur tauco. Sebenarnya cabe hijau yang dikonsumsi mengandung banyak khasiat. Cabai khasiat. Cabai hijau banyak mengandung antioksidan yg mampu meli ndungi tubuh dari berbagai macam kerusakan radikal bebas. Cabai hijau banyak mengandung vitamin C.
8. Daun jeruk Senyawa yang terdapat dalam daun jeruk nipis merupakan Senyawa limonoid yang disebut teranoriterpen ditemukan dalam daun jeruk j eruk nipis (Robinson, 1994) yang
bermanfaat menjadi antifeedant pada serangga, zat pengatur tumbuh dan zat toksik pada kutu beras, larvasida, anti mikroba, penolak penolak serangga (repellent) dan penghambat reproduksi (Jiaxing, 2001). 2001). Daun jeruk nipis merupakan daun daun tunggal, berbentuk jorong, dengan dengan tulang daun menyirip. Permukaan Permukaan daun licin (laevis ( laevis)) dan mengkilat (nitidus (nitidus), ), tepi daun beringgit (crenatus), dan daging daun perkamenteus. perkamenteus. Ujung daun dan pangkal daun jeruk je ruk nipis membentuk sudut tumpul (obtusus (obtusus). ).
9. Bawang putih Sebagai tanaman obat dan bumbu juga rempah, tanaman bawang putih memiliki ciri umum, yaitu: memiliki tinggi sekitar 60 cm, tumbuhan ini kebanyakan ditanam di daerah pegunungan yang banyak mendapatkan sinar matahari. Batang bawang putih terlihat semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun yang yang berwarna hijau, bagian bawahnya memiliki banyak banyak siung dan jika digabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbalut dengan kulit kulit tipis, jika kulit tersebut diiris, maka bawang putih akan mengeluarkan bau yang menyengat; tajam. Daunnya berbentuk pipih memanjang seperti pita, tepiannya tepiannya rata dan ujungnya runcing beralur, panjangnya 60 cm dan lebar sekitar 1,5 cm. Memiliki akar yang serabut, bunganya berwarna putih, bertangkai bertangkai panjang, dan berbentuk payung.
10. Jahe Merupakan tanaman herba semusim , tegak dan tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk rimpang, dan berwarna hijau. Daun tunggal, berbentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, dan berwarna hijua tua. Bunga majemuk, berbentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 1,5-2 cm, mahkota berbentuk corong dengan dengan panjang 2-2,5 cm, dan berwarna berwarna ungu. Buah kotak, berbentuk bulat panjang, dan berwarna cokelat. Biji berbentuk bulat dan berwarna hitam. Sejak dulu Jahe dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan lainnya. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan.Jahe yang digunakan s ebagai bumbu masak terutama berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung,
dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak asiri yang dikeluarkan rimpang jahe.
11. Kunyit Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm. Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan kekuningan dan tersusun dari pelepah daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset) memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna hijau pucat. Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan dan lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan. Ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata. Kulit luar rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan. Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% dan zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5%.
12. Kencur Kencur satu diantara bumbu dapur berupa tanaman rimpang yang sangat populer.
Sebagai rempah – rempah – rempah, rempah, dibalik rimpangnya berbentuk mungil yang
menggembung banyak memberi manfaat bagi kesehatan dan enak diolah dalam berbagai hidangan. Bagi pecinta masakan Indonesia Indonesia sudah tentu tak asing lagi dengan bumbu masakan yang satu ini. Rimpang kencur s ering digunakan sebagai bumbu masakan ataupun bahan bahan utama untuk minuman jamu tradisional. Rasanya Rasanya yang khas serta aromanya yang tajam dan menyegarkan menjadikan kencur banyak disukai oleh sebagian kalangan orang. Tanaman yang daunnya bulat melebar dengan ujung mengecil, berwarna hijau gelap ini memiliki batang semu yang tergolong pendek dengan tinggi 10 hingga 50 cm. Rimpang kencur tumbuh bergerombol dan bercabang – bercabang – cabang. cabang. Warna rimpang cokelat gelap dan berkesan mengkilap. Kencur juga bisa berbunga, yang muncul disela – sela sela daun bentuknya kecil.
13. Bawang merah
Bawang merah adalah bumbu dapur yang yang paling anyak digunakan digunakan untuk beberapa masakan. Selain itu, juga dapat obat tradisional yang dapat menyembuhkan menyembuhkan penyakit deman, kencing manis dan batuk. batuk. Bawang merah mengandung kuersetin, antioksidan yang kuat yang bertindak sebagai a gen untuk menghambat sel kanker. Kandungan lain dari bawang merah diantaranya protein, mineral, sulfur, antosianin, karbohidrat, dan serat (Rodrigues et al., 2003). al., 2003). Memiliki batang sejati atau disebut “discus” yang bentuknya seperti cakram, tipis dan pendek sebagai tempat melekat perakaran dan mata tunas (titik tumbuh).Di bagian atas discus terbentuk batang semu dari pelepah-pelepah daun. Batang semu yang berada di dalam tanah akan berubah bentuk dan fungsinya fungsinya menjadi umbi lapis (bulbus).Diantara kelopak bulbus bulbus terdapat mata tunas yang dapat membentuk tanaman baru atau anakan, terutama pada spesies bawang merah biasa.
14. Lobak putih Ciri khas utama adalah rasanya yang sedikit pedas dengan bau khas yang agak menyengat. Lobak mengandung karbohidrat, energi, vitamin, mineral, kalori, protein, lemak, kalsium, fosfor, serat, zat besi, vitamin B1, vitamin B2, Vitamin C, niacin, rafarin, rafanol dan minyak atsiri.
15. Daun pandan Daunnya tunggal, duduk, dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris t iga dalam garis spiral. Helai daun berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40 - 80 cm, lebar 3 - 5 cm, berduri berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah bagian ujung-ujungnya, warna hijau. Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi: Lemah saraf (neurasthenia), tidak nafsu makan, rematik, dan pegal linu, sakit disertai dis ertai gelisah, rambut rontok, menghitamkan rambut, dan ketombe, sumber pengharum pada makanan tradisi onal dan minuman, untuk pewangi dekorasi ruang kamar pengantin pengantin dan pelaminan.
16. Kol
Kubis atau orang biasanya menyebut dengan kol adalah termasuk jenis sayuran dalam keluarga Brassica seperti brokoli, seperti brokoli, kembang kembang kol, dan kol, dan juga kecambah brussels. Kol atau kubis ini sangat mudah ditemukan di Indonesia. Kubis merupakan salah satu bahan utama untuk menu pecel atau biasa juga disajikan seba gai lalapan. daundaun bagian atas tumbuh merapat dan membulat seperti telur, berwarna putih kehijauan.
17. Bayam merah memiliki daun agak panjang dengan ujung runcing, berwarna hijau kem erahmerahan atau merah tua, dan bunganya tersusun dalam rangkaian panjang terkumpul pada ujung batang. Daun bayam digunakan untuk membersihkan darah sehabis bersalin, memperkuat akar rambut serta mengobati kurang daerah, gagal ginjal, selain itu, akar bayam merah digunakan untuk pengobatan disentri.
18. Semangka Semangka memiliki ciri fisik yang unik, bulat dan besar, daging buahnya berwarna merah dan terdapat biji buah yang berwarna gelap, kulit buahnya tebal dan berwarna hijau tua dengan corak hijau muda muda membentuk sumbu yang teratur. Semangka mengandung citruline yaitu asam amino yang dapat diubah oleh ginjal menjadi bentuk arginin (jenis asam amino lainnya). Cituline sendiri berfungsi menghilangkan limbah beracun (amonia) yang berada di hati (liver).
19. Pisang Buah Pisang merupakan buah yang tersusun secara menjari atau disebut j uga sisir. Warna kulit pada buah ini kebanyakan berwarna kuning ketika sudah matang, ada juga yg berwarna hijau apabila sudah matang. Selain berwarna hijau dan kuning, warna buah pisang lainnya yaitu ada yang berwarna merah, jingga, ungu dan ada pula yang warnanya hampir hitam. Buah Buah ini memiliki rasa yang Manis dan asam serta banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh serta banyak juga jenis jenisnya. Sebagaimana buah Sebagaimana buah lainnya, pisang juga kaya akan vitamin C. Satu buah Satu buah
pisang mengandung sekitar 10mg vitamin C atau sekitar 15 persen dari rekomendasi vitamin C harian.
20. Apel malang Buah apel memiliki ciri-ciri seperti, berwarna hijau, kulit buah apel ini agak lembek dan memiliki daging yang keras dan juga buah apel ini memiliki biji di dalamanya. Apel memiliki banyak kandungan serat yang bisa membantu kesehatan sistem pencernaan kita dan sekaligus dapat menghindarkan menghindarkan kita dari serangan diare. Serta juga dapat berfungsi sebagai pengurang lemak dan kolesterol tubuh sehingga baik dijadikan menu diet.
21. Cabe puyung Jamu cabe puyang merupakan salah satu dari banyak jenis jamu tradisional yang masih cukup banyak dikonsumsi saat ini. Manfaat jamu cabe puyang ini cukup banyak sehingga tak sedikit pula yang tetap rajin meminum jamu ini. Manfaat tersebut antara lain dalam menghilangkan pegal dan linu, meredakan demam, menghilangkan rasa kesemutan dan sebagai penambah darah merah bagi Anda yang menderita anemia.
22. Kapulaga Tanaman kapulaga ini tumbuh berumbi akar dengan t inggi antara 2-3 m. Daunnya D aunnya lonjong berujung runcing dengan panjang sekitar 30 cm dan lebar 10 cm. Bunganya (simetris dua sisi, berwarna kemerah-merahan dan terbagi menjadi 3 bagian) dapat dibedakan menurut perbedaan jenis varietas setempat. Dari sana akan dihasilkan buah kotak berwarna putih yang yang harum sehingga bisa digunakan digunakan sebagai obat maupun bumbu. Buahnya berada dalam tandan berbentuk bulat kecil , kadang berbulu dan berwarna kuning kelabu. Kapulaga bisa digunakan untuk untuk mengatasi Kram / Kejang Perut, Rematik, Demam, Panas, Batuk, Mencegah Mual, Bau Badan, Radang Amandel, Gangguan Haid, Kejang Perut, Obat Kumur, Influenza, Radang Lambung, Sesak Napas, Badan Lemah (Sebagai Tonikum), dll.
23. Angkak
Angkak dapat menaikkan trombosit darah secara signifikan. Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian yang menggunakan tikus putih sebagai objeknya. Karena khasiatnya inilah, angkak dapat digunakan sebagai obat demam berdarah. Efek angkak pada penderita demam berdarah sangat cepat, tidak perlu menunggu beberapa hari untuk melihat hasilnya. Selain menaikkan trombosit, trombosit, angkak juga menurunkan kolesterol. Angkak banyak digunakan untuk masakan Cina. Bumbu ini berasal dari beras ketan yang difermentasikan kemudian dikeringkan. Berwarna kemerahan dan sedikit kusam, karenanya dapat digunakan untuk memberi warna merah alami pada masakan.
24. Asam kandis Asam kandis merupakan tumbuhan hutan yang kulit buahnya s eperti buah rambai tapi lebih tebal, rasanya sangat asam, buahnya bergetah, berbentuk agak membulat, meruncing, dengan diameter mencapai 9 cm. Di dalam buah terdapat biji 1-5 butir, dengan panjang sekitar 2,5cm, berwarna cokelat terbungkus daging buah yang berwarna kuning-jingga dan menghasilkan menghasilkan minyak. Buah asam kandis rasanya asam, banyak mengandung vitamin C. Buah dapat dimanfaatkan sebagai rempah pada masakan, serta berkhasiat sebagai antikolesterol dan pelangsing. Buah ini mengandung mengandung komponen aktif biologi yang diketahui dapat menghambat sintesa lipid dan asam lemak ( fatty acids) acids) dan menurunkan formasi LDL dan triglyceride. Buah keringnya digunakan untuk mengobati gangguan empedu. Pemanfaatan lain adalah getahnya sebagai bahan pewarna. Kulit batang asam kandis jantan dilaporkan mengandung mengandung tetrapeniltoluquinol yang bermanfaat sebagai anti kanker dan tidak mengganggu pertumbuhan sel (masih dalam tahap penelitian).
25. Jintan Panjang buah 5mm-7mm dan lebar 3mm. Tanaman ini memiliki sifat antibakteri, antikarsogenik, antigenotoksik, antihiperglikemia, antimikrobia, antioksidan, antispasme, karminatif, disgestif, larvasidal. Bijinya dapat menghambat pertumbuhan tumor lambung dan tumor leher rahim pada tikus.
26. Merica hitam Lada hitam biasanya digunakan sebagai salah satu bumbu masakan. Selain meningkatkan rasa makanan, lada hitam memiliki beberapa sifat penyembuhan yang menakjubkan. Lada hitam sendiri memiliki rasa yang pedas sehingga ada sebagian orang yang tidak menyukainya. Makanan pedas ini sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
27. Cengkeh Pohon cengkih merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan tinggi 1020m, mempunyai daun berbentuk lonjong yang berbunga ber bunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai buah pada awalnya berwarna hijau, dan berwarna merah jika bunga sudah mekar. Kegunaan
:
Cengkeh dapat digunakan sebagai bumb, baik dalam bentuk yang utuh atau sebagai bentuk bbubuk. Minyak cengkeh dapat digunakan digunakan sebagai aromaterapi dan juga untuk mengobati sakit gigi. Daun cengkeh kering yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai pestisida nabati dan efektif untuk mengendalikan penyakit busuk batang Fusarium.
28. Adas manis Tumbuhan ini merupakan tumbuhan semusim berupa terna yang tingginya dapat mencapai satu meter. Daun pada bagian dasar tumbuhan ini berbentuk sederhana, panjangnya 2-5cm, dan bercuping bercuping dangkal, sementara daun pada bagian batang batang yang lebih tinggiberbentuk menyirip seperti bulu dan terbagi-bagi menjadi banyak anak daun. Bunganya berwarna putih, berdiameter 3mm, dan bergerombol banyak dalam payungan bunga. Buahnya merupakan skizokarp kering berbentuk lonjong dengan panjang 3-5mm. Adas manis memang terasa manis dan memiliki wangi yang khas, biasa digunakan untuk membuat camilan yang tinggi kadar gula. Komponen aktifnya, anisaldehida, meningkatkan khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan. Adas manis merupakan antiparasit ringan
dan daunnya bisa digunakan untuk merawat gangguan pencernaan, meredakan s akit gigi, dan minyak atsirinya bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit lice dan kudis. Dalam aromaterapi, minyak atsiri adas manis digunakan untuk merawat pilek dan flu. Menghilangkan dingin dan dahak. Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon, chavicol, dan anisaldehid berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang nafsu makan.
29. Klabet Ciri-ciri
: merupakan terna tahunan yang tumbuhh tegak dengan tinggi 30-
60cm. daun berbentuk bundar telur terbalik. Bunga tunggal ata u sepasang, muncul di ketiak daun, dan mahkotanya berwarna kuning ter ang. Buah polong gandunl, berbentuk memanjang atau lanset, dan berisi 10-2- biji. Kegunaan
:berkhasiat mengobati asma, batuk, haid tidak teratur, bisul,
wasir, radang lambung, radang tenggorokan, rematik, rambut rontok, membangkitkan nafsu makan, dan sebagai pelembut kulit
30. Daun basil Daun bumbu yang satu ini memiliki aroma yang nyaris mirip dengan daun kemangi. Bentuknya pun mirip, meskipun teksturnya lebih tebal daripada daun kemangi. Biasanya daun basil ini digunakan untuk penambah rasa pada pasta, berbagai olahan ikan, atau salad.
31. Daun timi Daun ini sebenarnya berasal dari Mesir. Batangnya kecil namun kokoh dan keras. Biasanya daun timi digunakan sebagai campuran dalam berbagai masakan seperti sup dan daging panggang. Dalam pembuatan kaldu sup, daun ini biasanya menyertai bawang bombay, wortel, daun bawang, dan peterseli.
32. Daun oregano Disebut juga sebagai marjoram, bumbu ini biasa ditanam di kawasan Mediterania, Asia Tengah dan Selatan. Daun oregano segar sepintas mirip daun basil, namun memiliki aroma yang khas dan lebih tajam. Oregano bisa ditemukan dalam bentuk
daun segar ataupun bubuk. Oregano bubuk lebih sering digunakan sebagai bumbu tambahan untuk pembuatan pizza dan spagheti.
33. Bubuk kari Daun kari disebut juga daun temurui atau daun salam koja. Tekstur daunnya hampir mirip daun salam tetapi ukurannya lebih kecil. Daun ini dapat membuat masakan menjadi lebih gurih.
34. Cajun Bumbu Cajun atau Cajun Spices adalah a dalah bumbu rempah yang khas dari Lousiana, amerika yang ternama dengan makanan Cajun. Jika ingin praktis bisa beli yang sudah siap pakai. Jika ingin meracik sendiri juga tidak sulit. Rempah yang dicampurkan berupa rempah kering seperti thye, bawang putih, bawang Bombay,paprika, merica, cayenne bubuk dan garam. J enis dan banyaknya rempah yang dicampurkan tergantung selera dan resep masing-masing.
35. Daun salam Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Tumbuhan ini juga juga dikenal dengan nama-nama lain seperti ubar serai, meselangan (Sumatra), samak, kelat samak, serah (Maluku), dan manting (Jawa). Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indone-sian laurel , sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum. Kegunaan daun sala m adalah memberi aroma harum yang khas pada hidangan tumis, gulai, kari, dan sayur asam.
36. Bumbu daun campur 37. Bubuk kayu manis Rempah ini berasal dari kulit batang bagian dlm dari pohon kayu manis.Cirinya berwarna coklat muda & permukaannya permukaannya halus dgn aroma yg manis. Sering digunakan sebagai taburan cake atau dessert, jg masakan Timur Tengah.
38. Kapulaga hijau
Kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk. Kapulaga juga memiliki khasiat untuk mencegah keropos tulang. Kapulaga memiliki aroma sedap sehingga orang Inggris menyanjungnya sebagai grains of paradise. Aroma sedap ini berasal dari kandungan minyak atsiri pada kapulaga. Minyak atsiri ini mengandung lima zat utama, yaitu borneol (suatu terpena) yang berbau kamper seperti yang tercium dalam getah pohon kamper. Beberapa pabrik bumbu juga mengekstrakkan minyak asiri dari biji kapulaga menjadi Cardamom oil yang kemudian dikemas dalam botol. Dalam bentuk minyak ini pula, kapulaga dipakai untuk menyedapkan soft drink dan es krim di pabrik Amerika.
39. Kembang pala Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari Kepulauan Banda, Maluku. Tumbuhnya dapat mencapai 20m dan usianya bisa mencapai ratusan tahun.Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan pohon pohon betina. Daunnya berbentuk berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Daging buahnya diolah menjadi manisan. Aromanya sangat harum, tajam, bernuansa hangat dan manis. Pilihlah biji pala yang kering, baru dan beraroma segar. Biji pala menambah cita rasa pada bumbu perendam daging, ikan atau a yam serta menjadikan kaldu atau sup semakin sedap. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar (seperti eggnog).
40. Cabe kering Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus C apsicum. Bumbu ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas san gat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Cabai atau lombok termasuk dalam
suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan t anaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi. ti nggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan di gunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur).
41. Daun parsley Bentuk daunnya mirip dengan daun selederi, teta pi warna daunnya lebih muda dan aroma tajam menyengat. Kegunaan daun ketumbar untuk memberi aroma pada hidangan berkuah, tumis atau untuk taburan, terutama pada hidangan seafood.
42. Paprika bubuk 43. Adas manis bubuk Buah lonjong, berusuk, panjang 6 – 10 10 mm, lebar 3 – 3 – 4 4 mm, tetap muda hijau sesudah tua cokelat agak hijau atau cokelat agak a gak kuning hingga seutuhnya cokelat. Tetapi, warna buahnya ini berlainan bergantung negara aslinya. Buah masak memiliki bau khas aromatik, apabila dicicipi terasa relatif layaknya kamfer. Adas membuahkan minyak adas, yang disebut basil sulingan suli ngan serbuk buah adas yg masak serta kering. Ada dua jenis minyak adas, manis sert a pahit. Keduanya, dipakai dlm industri obat-obatan. Adas juga digunakan utk bumbu, atau dipakai sbg bahan yg melakukan perbaikan rasa ( corrigentia saporis ) serta mengharumkan ramuan obat.
44. Jeruk nipis jeruk nipis memiliki bau yang lebih menyengat di hidung dengan aroma yang khas, buah jeruk nipis cenderung lebih kecil dari jeruk manis yang di jual di pasaran, Dan jeruk nipis memiliki rasa lebih masam.
45. Jeruk lemon Aroma manis dan tajam buah lemon membuatnya digunakan dalam banyak menu makanan dan minuman. Namun karena kandungan asam tinggi inil ah, lemon mudah busuk.jeruk lemon memiliki warna khas denga kulit jeruk yang berwarna ke
kuning – kuning – kuningan. kuningan. eruk lemon lebih cenderung akan zat aromatik, diureti dan inflamasi.
46. Jeruk purut Jeruk purut atau kaffir lime juga bisa digunakan untuk penghilang amis pada ikan. Daunnya juga sangat banyak ditemukan di resep-resep masakan Indonesia karena menambah aroma yang khas. Bentuknya sangat berbeda dengan j eruk lainnya namun besarnya hampir sama dengan jeruk nipis dan jeruk lemon. Kuliltnya sangat keriput (bukan karena sudah tua :D) dan dia diberi nama latin Citrus hystrix yang berarti “jeruk landak” karena mengacu pada duri-duri duri-duri yang tumbuh di batang pohonnya.
47. Kluwak Proses pengolahan biji kluwek dari segar hingga menjadi biji kluwek siap konsumsi yang kita beli di pasar tradisional terbilang ter bilang tidak semudah yang saya kira. Biasanya buah kluwek dibiarkan basah berhari-hari oleh pemiliknya. Buah-buah ini dibiarkan matang dan jatuh sendiri kemudian dikumpulkan dalam sebuah karung. Buah yang sengaja dibiarkan basah oleh air hujan ini dalam waktu 10 – 10 – 14 14 hari akan membusuk, tujuannya supaya kulit atau sabutnya lebih mudah dikupas dan menghilangkan sebagian racun hidrogen sianida yang terdapat pada bijinya. Setelah dikupas, akan didapatkan kulit yang keras seperti batok kelapa yang berisi daging berwarna putih. Daging inilah yang digunakan sebagai bumbu masakan. Untuk membuatnya hitam maka kluwek harus melalui proses perebusan dan fermentasi. Metode perebusan dan fermentasi ini ternyata terbukti mampu melepaskan kandungan hidrogen sianida yang terdapat di dalam biji-biji kepayang.
48. Lengkuas Rimpang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2-4 cm, dan bercabang-cabang. Bagian luar berwarna coklat agak kemerahan atau kuning kehijauan pucat,mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau kemerahan, keras
mengkilap, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih. Daging rimpang yang sudah tua berserat kasar. Apabila dikeringkan, rimpang berubah menjadi agak kehijauan, dan seratnya menjadi keras dan liat.
49. Serai Ciri-ciri serai yaitu semak tahunan, batang tidak berkayu, putih kotor. Daun tunggal, bentuk lanseet, berpelepah, pangkal pelepah memeluk batang, batang, warna hijau. Perbungaan bentuk malai, karangan bunga berseludang, warna bunga kuning keputihan. Buah bulat panjang, pipih, warna putih kekuningan. Tumbuh liar di tepi sungai atau tempat ynag cukup air, cukup sinar matahari pada dataran rendah 900 m dpl.
50. Bawang Bombay Ukurannya lebih besar dari jenis je nis bawang lainya,warna dagingnya putih kekuningkuningan dan kehijauan. Berumbi lapis. Manfaatnya adalah menekan kadar kolestrol, bumbu masak, mencegah hipertensi.
II. Hasil
Setelah dilakukan praktikum kita mendapat hasil sebagai berikut : Table hasil pengamatan sayur dan buah
III. Pembahasan
1. Seledri Menurut data kami, BDD daun seledri = 46,67%, menurut DKBM= 63%, terjadi perbedaan karena kami hanya mengambil mengambil daun yang kondisinya masih bagus.
2. Daun mint BDD daun mint = 38,46% 3. Kemangi BDD daun kemangi = 47,47%, Menurut DKBM = 80%. Terjadi perbedaan presentase karena sampel milik kami sedikit layu sehingga menghasilkan presentase BDD yang lebih rendah. 4. Lobak putih BDD Lobak putih = 84,94%,menurut DKBM = 90%, prosentase relative sama, mungkin perbedaan terjadi karena perbedaan dalam cara mengupas kulit. 5. Kol BDD Kol = 85,85% dan URT = 1 gelas penuh, menurut DKBM = 75%,terjadi perbedaan karena adanya perbedaan ukuran dari sampel Kol kami. 6. Bayam merah BDD Bayam Merah = 32,66%, menurut DKBM = 71%, terjadi perbedaan karena bayam milik kami kondisinya kondisinya sudah banyak yang layu. layu. 7. Semangka BDD Semangka = 59,7%, menurut DKBM = 46%. Ini berbeda dikarenakan perbedaan ukuran pada semangka sampel sampel kami. 8. Pisang Hijau BDD Pisang = 63,15%, menurut DKBM = 75%. Ini berbeda dikarenakan kemungkinan sampel pisang milik kami berbeda jenis dan ukuran. 9. Apel Malang BDD Apel Malang = 84,4%, menurut DKBM = 88%, prosentase BDD relative sama.
DAFTAR PUSTAKA
Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2009, Tabel Komposisi Pangan Indonesia, Jakarta. Heyne, K.,1987, Tanaman Berguna Berguna Indonesia, jilid II, J akarta : Yayasan Sarana Wana Jaya Tjitrosoepomo, G. 1999. Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. http://food.diwarta.com/2012/07/21/60-seledri-merupakan-tanaman-obat-serta bahayanya.html http://www.justtryandtaste.com/2011/05/kluwek-tentang-tips-memilih.html http://www.manfaatnya.com/manfaat-dan-khasiat-kemangi/ http://tilulas.com/2013/08/29/perbedaan-jeruk-lemon-dan-jeruk-nipis/ http://www.buahuntukdiet.com/manfaat-jeruk-nipis-info-manfaat-jeruk-nipisuntuk-kesehatan.html http://health.liputan6.com/read/392963/manfaat-daun-mint http://infokuliner.pendidikanriau.com/2012/03/bumbu-masak-rempah-daun bungadan-buah.html http://infokuliner.pendidikanriau.com/2012/03/bumbu-masak-rempah-daun bungadan-buah.html http://bisnisukm.com/buah-kapulaga.html http://www.anekamasakan.net/news/kayu_manis_atau_irfa/2014-04-16-67 http://food.detik.com/read/2010/04/15/095137/1338675/312/apa-itu--bumbucajun http://www.manfaatnya.com/manfaat-kubis-untuk-kesehatan/ http://www.naturindonesia.com/tanaman-pangan/tanaman-buah-dan-sayurank/731-kubis.html http://www.biologi-sel.com/2013/10/pandan-wangi-pandanus-amaryllifolius.html http://www.mencarikanmanfaat.com/2013/05/ciri-ciri-tanaman-bawangmerah.html http://evoucher.co.id/blog/2014/02/manfaat-dan-khasiat-dari-tanaman-lobak.html http://baitulherbal.com/tanaman-herbal/tanaman-herbal-indonesia-daun-salam/
http://fatih-io.biz/manfaat-cabai-hijau-untuk-kesehatan.html http://superampuh.com/khasiat-daun-jeruk-nipis http://www.satwa.net/859/ciri-ciri-jenis-dan-manfaat-bawang-putih.html http://www.manfaatnya.com/2012/03/khasiat-jahe_01.html]