KOMPOSISI DARAH
LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisiologi Hewan dan Manusia yang dibina oleh Dr. Sri Rahayu Lestari, M.Si.
Oleh: Kelomok !"O##ering $ %##an &udy % '()*+-)*)--- %li#a %ulia %inayya '()*+-)*)-/- 0ly Kristiani '()*+-)*(1*2 3ka 4ana 5o6i S '()*+-)*)-(* 3mroatun 5a#i7ah '()*+-)*)-+( Muly 8ramesti '()*+-)*)-! '()*+-)*)-! Riris 5o6ia %9emi '()*+-)*)-2)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI NOVEMBER 2017
A.
B.
Topik
Komosisi Darah Tuu!"
Mengetahui seara kualitati# keberadaan rotein dan glukosa di dalam
darah, serta unsur kalsium dan klorida. #.
D!$!% T&o%i
Komonen darah terdiri dari - bagian yaitu komonen air yang disebut lasma darah dan komonen seluler yang terdiri dari sel;sel darah. Kedua komonen tersebut daat diisahkan 'disentri#us.
. Sedangkan komonen seluler terdiri dari sel;sel darah yang 6olumenya =!>. Di dalam lasma darah terdaat /*> air, 1;2> rotein larut, (> elektrolit dan (;-> berbagai maam 9at antara lain glukosa, asam amino, lemak, 6itamin, urea, asam urat, gas;gas yang larut dan hormone. ?at yang lain adalah asam iru6at dan asam laktat yang meruakan intermediate metabolit, dan elektrolit yang sangat enting yaitu ion;ion natrium, klorida, dan bikarbonat. 3on;ion lainnya kalium, magnesium, dan #os#at @umlahnya sangat sedikit. 'Susilowati, dkk., -*() Darah daat dibagi men@adi lasma darah dan sel darah. /-> lasma darah terdiri dari air, sementara 1> adalah rotein dan (> lainnya adalah molekul organi terlarut 'asam amino, glukosa, liid, dan sisa nitrogen, ion '5a, K, Al, H, Aa, dan HAO+, 6itamin, oksigen, dan karbondioksida terlarut. 8rotein ada lasma yang utama adalah albumin ')*>, sedangkan rotein lainnya diantaranya adalah globulin, #ibrinogen dan trans#erin 'Sil6erthorn, -*(*. Dibanding dengan 9at;9at lainnya, rotein memiliki ersentase aling tinggi karena rotein di dalam darah ini memiliki #ungsi yang lebih komleks disbanding dengan 9at;9at yang lainnya. Fungsi rotein tersebut adalah '( Bransort AO- dan O-, '- Memiliki H 'bu##er, '+ Menarik dan mengikat kation anorganik, '
yang ber#ungsi sebagai transort oksigen. Hemoglobin meruakan salah satu rotein yang berikatan dengan bentuk ori#irin yang mengandung Fe. Hemoglobin memiliki distribusi yang luas dan hamer ditemukan ada semua #ilum hewan. 'Susilowati, dkk., -*() Cntuk mengetahui komosisi darah daat dilakukan u@i komosisi darah. C@i rotein dilakukan dengan meneteskan reagen Millon ada lasma oksalat. Reaksi ositi# akan menun@ukkan endaan dengan warna merah '
ALAT DAN BAHAN
ALAT
BAHAN
Babung Reaksi Babung Sentri#us %lat Sentri#us Rak Babung Reaksi 8iet Betes Kaki Biga 8en@eit Babung Reaksi Lamu Siritus Kertas Saring
5a Oksalat %sam %setat Reagen Millon HAl
E. PROSEDUR KERJA 1. P&%$i!p!" P&"'!()i*!" D!%!+ ,D!%!+ )&%ok$!*!-
Melarutkan ( gram 5a Oksalat dalam -* 5aAl *,/>
Memasukkan !** darah lembu ke dalam larutan tersebut 2.
P&()u!-!" P*!$(! Ok$!*!-
Memasukkan -! darah ke dalam sentri#us
Melakukan emusingan -!** rm selama ( @am Hasil dari emusingan ini akan terlihat endaan berwarna utih ada dasar tabung. 0ndaan ini akan digunakan untuk u@i adanya Kalsium 'Aa Di atas endaan utih terlihat suernatan dan residu yang berua sel;sel darah merah Memisahkan suernatant 'lasma oksalat dengan menggunakan iet tetes
Memasukkan suernatan ke dalam tabung reaksi
/. P&()u!-!" Fi*-%!-&
Menambahkan !* auades lalu memanaskannya samai mendidih
Setelah mendidih, menambahkan -;+ tetes asam asetat ener
Menyaring dengan menggunakan orong dan kertas saring setelah larutan tersebut dingin
Koagulum yang tertinggal ada kertas saring akan digunakan untuk u@i rotein, sedangkan #iltratnya untuk u@i karbohidrat dan klorida 'Al .
Ui P%o-&i" G*uko$! K*o%i! ,#* !" K!*$iu( ,#! Ui P%o-&i"
Mengambil Koagulan dari kertas saring Menambahkan beberaa tetes auades Menambahkan beberaa tetes '= (* tetes Millon Mengamati erubahan warna yang ter@adi
Ui G*uko$!
Memasukkan ! #itrat dalam tabung reaksi
Menambahkan beberaa tetes larutan
Ui K*o%i! ,#*
Memasukkan ! #itrat ke dalam tabung reaksi
Menambahkan beberaa tetes erak nitrat Mengamati erubahan warna yang ter@adi
Ui K!*$iu( ,#!
Menggunakan endaan utih yang dieroleh dari kegiatan -
Menuangkan residu berwarna merah samai habis Meneteskan (;- tetes HAl (> ada endaan Mengamati erubahan yang ter@adi Menambahkan larutan 5a Oksalat untuk mengendakan kembali
Mengamati erubahan yang ter@adi F.
5o.
(
HASIL PENGAMATAN
C@i
&arna
Komosisi
Sebelum Di
Darah
C@i
C@i 8rotein
8utih
Hasil
Keterangan
8ositi# 5egati# E
;
Kekuningan
%da endaan di tengah berwarna utih susu
'0ndaan -
C@i $lukosa
E
;
Kekuningan
Setelah ditetesi benedit 2 tetes berubah warna merah bata bening 'tidak ada endaan
+
C@i Klorida
E
;
Kekuningan
Setelah ditetesi erak nitrat sebanyak + tetes, terbentuk endaan berwarna utih susu
C@i Kalsium
8utih '0ndaan
E
;
Setelah ditetesi hl (> tetes, ada endaan utih larut setelah ditetesi na
oksalat - tetes terdaat endaan utih lagi G.
(.
ANALISIS DATA
Dari data hasil engu@ian terhada darah, daat di uraikan sebagai berikut: C@i 8rotein
saring. Kemudian koagulan dimasukkan ke dalam tabung reaksi, dan menambahkan beberaa tetes auades, sehingga koagulan berwarna utih kekuningan dengan adanya endaan, setelah ditambahkan regen millon (* tetes, ter@adi erubahan warna men@adi utih susu dengan endaan berada ditengah. Reaksi yang ter@adi ada u@i millon ini adalah antara merkuri nitrat 'dalam reagen millon dengan gugus hidroksi#enil ada rotein yang menghasilkan garam merkuri. 8erubahan warna yang ter@adi adalah akibat dari terbentuknya garam merkuri ini. 8ereaksi Millon adalah larutan merkuro dan merkuri nitrat dalam asam nitrat. %abila ereaksi ini ditambahkan ada larutan rotein, akan menghasilkan endaan utih. Sehingga reaksi u@i rotein ini ositi#. -. C@i $lukosa
terbentuknya endaan berwarna utih, hal ini sesuai dengan reaksi sebagai berikut : Al G 'dalam darah%g5O+ 'erak nitrat %gAl- 'endaan5O+-G 0ndaan %g Al - inilah yang menyebabkan ter@adinya warna utih keruh ada larutan u@i. .
C@i Kalsium 8ada engu@ian kandungan kalsium, setelah endaan utih hasil sentri#uge
ditambahkan dengan HAl sebanyak ( tetes, endaan utih tersebut larut. Kemudian setelah larutan tersebut ditambah dengan natrium oksalat sebanyak tetes, terbentuk endaan warna utih kembali, hal ini sesuai dengan reaksi sebagai berikut : AaHAl AaAl- 'larutHAaAl- 5a- 'AOO- 5aAl AaAO+ 'mengenda Ketika gumalan di beri larutan HAl endaan tersebut akan berubah men@adi ener ,8enambahan oleh natriom oksalat berikatan dengan AaAO + yang menyebabkan terbentuk nya endaan utih kembali. H.
PEMBAHASAN
Darah meruakan airan kental, emat kali lebih kental dariada air,
enderung mengalir lebih lamban dariada air dan lebih berat dariada air, memiliki H 1,+!;1,! dan isotoni ada *,2!> 5aAl 'Soewolo, -*(*. Komosisi darah terdiri atas !!> lasma darah dan !> koruskula 'sel darah. 8lasma tersusun atas /*> air, 1;2> rotein terlarut 'antheo#ilik, trombolastin, #ibrinogen, gammaglobulin, rotombin, and albumin, (> mineral dan ion;ion '5a, Aa, Mg, Al, #os#at, bikarbonat, dan sul#at, sedangkan (;-> berua berbagai maam 9at 'glukosa, lemak, asam amino, urea, asam urat, gas;gas terlarut, dan berbagai maam hormone '&idiyanti, -*(. (.
C@i rotein
8engamatan ertama adalah mengu@i adanaya rotein ada darah lembu. 8rotein meruakan suatu senyawa organik yang tersusun dari atom A, H, O, 5, S dan 8 yang membentuk unit;unit asam amino 'Dahlia, -**(. 8engu@ian rotein dilakukan dengan reagen Millon. Reagen Millon terdiri dari merkuri dan in merkuri dalam asam nitrat dan asam nitrit. Reagen Millon ber#ungsi untuk mengu@i keberadaan rotein yang mengandung #enol '$enerali, -**+. Hasil ositi# terlihat dari timbulnya endaan utih yang akan berubah men@adi merah aabila dianaskan. 8engamatan dilakukan ada koagulan, yaitu endaan utih hasil dari enggumalan lasma oksalat dan auades yang dididihkan kemudian ditambahkan asam asetat ener. Rastogi '(/1) menyatakan bahwa lasma darah terdiri atas /(> air, 1> rotein, dan -> makromolekul lain. Kuhel '-**/ menyatakan bahwa ketika direaksikan dengan asam asetat dan dianaskan, air yang terdaat dalam lasma darah akan melakukan ertukaran roton. Ketika reaksi menaai kesetimbangan, akan terbentuk ion H +O dan basa kon@ugasi dari asam asetat. Hasil reaksi ini berua solut atau adatan. Dalam engamatan kali ini, hasil adatan tersebut adalah koagulan yang berwarna utih. Hasil u@i koagulan dengan reagen Millon menun@ukkan adanya endaan berwarna utih. Hal ini menun@ukkan bahwa terdaat rotein dalam koagulan tersebut. 8ada dasarnya, reaksi dengan reagen Millon akan ositi# untuk #enol karena terbentuknya senyawa merkuri dengan gugus hidroksil yang berwarna. 0ndaan yang terbentuk meruakan garam komleks dari tirosin yang ternitrasi. 8lasma darah tersusun dari emat rotein utama, albumin, #ibrinogen, globulin, dan hatoglobin 'Rastogi, -**1. %lbumin meruakan rotein yang mengandung asam amino tirosin dalam komonen strukturalnya. %sam amino tirosin mengandung molekul #enol ada ranta R;nya. Hal ini men@elaskan bahwa keberadaan albumin sebagai salah satu rotein lasma memberikan engaruh ada embentukkan endaan utih dalam u@i Millon karena albumin memiliki gugus #enol dalam strukturnya 'Mardiani, -*((.
Selain albumin, rotein lasma lain yang berengaruh dalam
embentukkan endaan utih ada u@i Millon adalah globulin. $lobulin meruakan molekul yang daat diu@i keberadaannya menggunakan larutan engu@i #enol. ika larutan ositi# mengandung globulin, maka larutan tersbeut akan beramur dengan #enol, dikarenakan globulin meruakan rotein lasma yang
mengandung gugus #enol maka menun@ukkan ositi# ada u@i Millon 'Sood, -**).
Dari engu@ian yang dilakukan dan berdasarkan teori yang telah
dinyatakan, maka daat disimulkan bahwa reaksi Millon ada koagulan menun@ukkan hasil ositi# yang ditandai dengan terbentuknya endaan berwarna utih susu karena adanya rotein lasma ada darah yang mengandung #enol sebagai gugus #ungsi asam amino enyusunnya. 8rotein tersebut adalah albumin dan globulin. -. C@i $lukosa 8engamatan kedua adalah untuk mengetahui keberadaan glukosa dalam darah lembu, dilakukan dengan u@i benedit. C@i benedit meruakan u@i kimia yang dilakukan untuk mengetahui kandungan gula ereduksi yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas. Reagen benedit mengandung Au - yang daat direduksi oleh gugus aldehid atau keton bebas 'yang dimiliki oleh gula ereduksi men@adi ion kurum yang menghasilkan kuro oksida 'Au -O yang tidak larut dalam air dan berwarna merah bata. dari lasma darah mengandung berbagai 9at seerti glukosa, lemak, asam amino, urea, asam urat, gas terlarut, dan berbagai maam hormon '&idiyanti, -*(. 5amun, tidak ditemukannya endaan ada larutan menun@ukkan ketidaksesuaian hasil engu@ian dengan literatur yang menyatakan bahwa u@i menggunakan reagen benedit ada larutan yang mengandung gula ereduksi akan menun@ukan hasil ositi# yang ditun@ukkan lewat erubahan warna ada larutan men@adi hi@au, merah, orange, atau merah bata serta adanya edaan 'Solin, dkk., -*(. Ketidaksesuaian hasil yang didaat ini daat disebabkan beberaa #aktor, seerti kurangnya larutan reagen yang diteteskan ke dalam #iltrate atau kesalahan dalam roses engu@ian. +. C@i klorida
! #iltrat yang sebelumnya telah diasamkan dengan asam asetat ener 'AH+AOOH, ditambahkan beberaa tetes 8erak 5itrat '%g5O + . Menghasilkan endaan utih susu udar di dasar tabung reaksi, dengan larutan teta kuning bening 'berdasarkan hasil engamatan. 0ndaan utih susu tersebut adalah 8erak Klorida '%gAl yang dihasilkan dari reaksi sebagai berikut: Al; %g5O+ I %gAl 5O+; Hal ini menun@ukkan bahwa dalam darah terkandung ion Al ; atau hasilnya ositi#. 8enambahan AH+AOOH ada #iltrat untuk menegah ter@adinya engendaan 8erak Fos#at ada larutan. . C@i Kalsium 0ndaan utih didasar tabung kemungkinan meruakan endaan kalsium oksalat 'AaA-O yang setelah ditambahi HAl endaan ini hilang dikarenakan reaksi berikut: AaA-O HAl I AaAl HA-O Setelah endaan hilang, ada raktikum ini dilakukan enambahan 5atrium oksalat untuk mendaat endaan kembali. Ber@adi endaan lagi setelah ditambahi 5atrium Oksalat karena reaksi berikut: 5aA-O AaAl I AaA-O 5aAl Sehingga daat disimulkan u@i kalsium ada darah bernilai ositi#. I.
KESIMPULAN
DAFTAR RUJKAN
Susilowati., Lestari, Sri Rahayu., &ulandari, 5uning. J $o#ur, %bdul. -*(). Petunjuk Praktikum Fisiologi Hean dan !anusia. Malang: Cni6ersitas 5egeri Malang: FM38% CM. Bumiwa, Fandry. -*(. Laoran 8raktikum
LAMPIRAN
8engambilan darah lembu Sumber : 8engamatan Sendiri
Hasil sentri6ius Sumber : 8engamatan Sendiri
8emisahan Sumber : 8engamatan Sendiri
8emanasan Filtrat Sumber : 8engamatan Sendiri
C@i Klorida setelah ditetesi erak nitrat Sumber : 8engamatan Sendiri
8embuatan Filtrat Sumber : 8engamatan Sendiri
Koagulanmillon Sumber : 8engamatan Sendiri
Filtratbenedit sesudah dianaskan Sumber : 8engamatan Sendiri
0ndaan #iltrat yang telah disaring Sumber : 8engamatan Sendiri