Makalah Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh Tiga FasaFull description
Percobaan 3 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh - BridgeFull description
Makalah Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh Tiga FasaFull description
Penyearah setengah gelombangDeskripsi lengkap
rangkaian integratorFull description
laporan pratikum rangkaian listrik
makalah tentang jam digital lengkapFull description
Laporan rangkaian RC
Laporan rangkaian listrik sederhanaFull description
Rangkaian RLC
Deskripsi lengkap
Tekhnik pengukuran dc, Hukum Ohm, Analisis Mesh dan Node, dan Analisis SuperposisiFull description
lap0ran rangakain RL DOKUMENTFull description
fisikaFull description
laporan pratikum rangkaian listrikDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
I. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui manfaat dioda sebagai penyearah. 2. Mampu merancang rangkaian penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh. 3. Menganalisa rangkaian penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh. 4. Mengetahui cara kerja rangkaian penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh. II. Bahan Praktikum
1. Transformator 2. Dioda semikonduktor 3. Resistor 4. Projectboard 5. Multimeter 6. Osiloskop III. Ringkasan Teori
Penyearah berfungsi untuk mengubah tegangan ac menjadi tegangan dc. Penyearah ada 2 macam, yaitu penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh. Penyearah Setengah Gelombang
Nilai tegangan puncak input transformator: Vrms = V p / √2 ......................................................................................................... (5.1) Tegangan rata-rata DC pada penyearah setengah gelombang adalah: V dc = V p / π = 0,318 x V p............................................. .................................................................... ........................................... .................... (5.2) Frekuensi output: f out = f in …............................................. ….................................................................... .............................................. ........................................... .................... (5.3) Penyearah Gelombang Penuh
Tegangan rata-rata DC pada penyearah sinyal gelombang penuh: Vdc = 2V p / √2 ............................................ ................................................................... .............................................. ........................................ ................. (5.4) Frekuensi output: f out ..................................................................... .............................................. ............................................ ..................... out = 2.f in in .............................................. (5.5)
IV. Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan cara kerja rangkaian penyearah setengah gelombang? Gambarkan rangkaian dan bentuk gelombang input/ outputnya! 2. Jelaskan cara kerja rangkaian penyearah gelombang penuh center tap? Gambarkan rangkaiann dan bentuk gelombang input/ outputnya! 3. Jelaskan cara kerja rangkaian penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (diode bridge) Gambarkan rangkaian dan bentuk gelombang input/ outputnya! V. Langkah Percobaan A. Penyearah Setengah Gelombang
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. Tentukan nilai T1, D1, dan R1
Gambar 5.1. Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang 2. Tutup saklar S1. 3. Ukur besar tegangan keluaran pada T1 menggunakan multimeter. 4. Ukur besar tegangan pada R1 menggunakan multimeter. 5. Ukur tegangan keluaran pada T1 menggunakan osiloskop. 6. Ukur tegangan keluaran pada R1 menggunakan osiloskop. 7. Simulasikan rangkaian diatas pada program EWB. 8. Hitung besar tegangan keluaran pada R1. B. Penyearah Gelombang Penuh dengan Center Tap
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. T1 = Transformator, D1 = Dioda semikonduktor, R1 = Resistor
Gambar 5.2. Rangkaian Penyearah Gelombang Penu
2. Tutup saklar S1. 3. Ukur besar tegangan pada T1 menggunakan multimeter. 4. Ukur besar tegangan pada resistor beban menggunakan multimeter. 5. Ukur tegangan keluaran pada T1 menggunakan osiloskop. 6. Ukur tegangan keluaran pada R1 menggunakan osiloskop. 7. Simulasikan rangkaian diatas pada program EWB. 8. Hitung besar keluaran pada R1. C. Penyearah gelombang Penuh dengan Diode Bridge
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. T1 = Transformator, DB1 = Dioda Bridge, R1 = Resistor
Gambar 5.3. Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh dengan dioda bridge 2. Tutup saklar S1. 3. Ukur besar tegangan pada T1 menggunakan multimeter. 4. Ukur besar tegangan pada R1 menggunakan multimeter. 5. Ukur tegangan keluaran pada T1 menggunakan osiloskop. 6. Ukur tegangan keluaran pada R1 menggunakan osiloskop. 7. Simulasikan rangkaian diatas pada program EWB. 8. Hitung besar keluaran pada R1. V. Data Pengamatan
A. Penyearah Setengah Gelombang Diukur dengan multimeter V pada T1 V pada R1 3V 1.2 V •
Tanpa kapasitor
Keterangan: V p= 4.4 V Vrata-rata= 0.318 V p = 0.318 x 4.4 =1.4 V
Diukur dengan osiloskop V pada T1 V pada R1 8.8 V pp 4 V p
Veff = V p/√2 = 4.4/√2 = 3.14 V •
Dengan kapasitor 10 µF
Keterangan: V p= 2.8 V Vrata-rata= 0.318 V p = 0.318 x 2.8 =0.9 V Veff = V p/√2 = 2.8/√2 =2V •
Dengan kapasitor 100 µF
Keterangan: V p= 0.7 V Vrata-rata= 0.318 V p = 0.318 x 0.7 =0.2 V Veff = V p/√2 = 0.7/√2 = 0.5 V B. Penyearah Gelombang Penuh dengan Center Tap Diukur dengan multimeter V pada T1 V pada R1 11 V 10 V •
Tanpa kapasitor
Keterangan: V p= 15 V Vrata-rata=2 x 0.318V p = 2 x 0.318 x 15 =9.54 V Veff = 2V p/√2 = 30/√2 = 21.2 V
Diukur dengan osiloskop V pada T1 V pada R1 33 V pp 15 V p
•
Dengan kapasitor 10 µF
Keterangan: V p= 8 V Vrata-rata=2 x 0.318V p = 2 x 0.318 x 8 =5V Veff = 2V p/√2 = 16/√2 = 11.3 V •
Dengan kapasitor 100 µF
Keterangan: V p= 7 V Vrata-rata= 2 x 0.318 V p = 2 x 0.318 x 7 =4.4 V Veff = 2V p/√2 = 14/√2 = 10 V C. Penyearah gelombang Penuh dengan Diode Bridge Diukur dengan multimeter V pada T1 V pada R1 2.9 V 1.8 V •
Tanpa kapasitor
Keterangan: V p= 4 V Vrata-rata=2 x 0.318 V p = 2 x 0.318 x 4 =2.6 V Veff = 2V p/√2 = 8/√2 = 5.6 V •
Dengan kapasitor 10 µF
Keterangan: V p= 1.8 V Vrata-rata= 2 x 0.318 V p = 2x 0.318 x 1.8=1.2 V
Diukur dengan osiloskop V pada T1 V pada R1 8 V pp 3.2 V p
Veff = 2V p/√2 = 3.6/√2 = 2.6 V •
Dengan kapasitor 100 µF
Keterangan: V p= 0.4 V Vrata-rata=2 x 0.318 V p = 2 x 0.318 x 0.4 =0.24 V Veff = 2V p/√2 = 0.8/√2 = 0.6 V VII. Kesimpulan