Laporan tahunan 2015
BAB I PENDAHULUAN A . LATAR BELAKANG Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota, sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan kabupaten/kota. Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan berkesinambungan diantaranya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, Program Indonesia Sehat dengan dengan Pendekatan Keluarga Keluarga yang berbasis siklus kehidupan, Sustainable Development Goals (SDG’s), dan dinamika permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat, maka kami selaku tim manajerial UPTD Puskesmas Gegerbitung akan menganalisa seluruh hasil kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 201 6 di wilyah kerja kami. Adapun VISI dan MISI Puskesmas Kecamatan Gegerbitung adalah :
: Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Gegerbitung Sehat, Mandiri dan Berkeadilan MISI : a. Mengembangkan Mengembangkan Standar Tata Laksana Program – program
VISI
Kesehatan melalui Standar Operasional Prosedur dan Protap Pelayanan Kesehatan. b. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, yang berbasis UKBM dengan tujuan mendekatkan m endekatkan akses layanan kepada masyarakat. c. Mengembangkan Jejaring Kerja antara Program secara terintegrasi. d. Berperan Aktif dalam dalam mendorong kemandirian Individu, Keluarga dan Masyarakat untuk mampu Hidup Bersih dan Sehat e. Meningkatkan Profesionalisme Profesionalisme Sumber Daya Manusia dalam
1
Laporan tahunan 2015
Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan demi terselenggaranya Medical Centre yang Profesional, Bermutu dan Terjangkau f. Mengembangkan Kemitraan dan Kerjasama Lintas Program maupun Lintas Sektor yang terkait. Selanjutnya laporan tahunan ini menguraikan tentang : Kependudukan dan Lingkungan Upaya Kesehatan Hasil yang telah dicapai dalam satu tahun Identifikasi masalah Pemecahan masalah B. TUJUAN; 1.
2.
2
Tujuan Umum : Melaporkan seluruh hasil kegiatan Program yang ada di Puskesmas Gegerbitung baik didalam gedung maupun diluar gedung, mulai dari input, proses, output, masalah yang ditemukan serta upaya pemecahan masalah di Puskesmas Gegerbitung Tahun 2016. Tujuan Khusus: a. Untuk mengetahui input dari program yang ada di Puskesmas Gegerbitung, Tahun 2016, b. Untuk mengetahui seluruh proses kegiatan program yang ada di Puskesmas Gegerbitung, Tahun 2016, c. Untuk mengetahui output dari pelaksanaan program yang ada di Puskesmas Gegerbitung, Tahun 2016, d. Untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam kegiatan program yang ada di Puskesmas Gegerbitung, Tahun 2016, e. Untuk mengetahui upaya pemecahan masalah program yang ada di Puskesmas Gegerbitung, Tahun 2016, f. Untuk menyampaikan kesimpulan dan saran – saran kepada yang berkepen tingan dalam pelaksanaan program yang ada di Puskesmas Gegerbitung
Laporan tahunan 2015
BAB. II GAMBARAN UMUM WILAYAH / PUSKESMAS A. ASPEK GEOGRAFIS Bahwa keadaan letak geografis wilayah Kecamatan Gegerbitung, antara 106 – 45 BT serta terletak 7 0 Lintang Selatan dengan ketinggian wilayah d ari permukaan laut sekitar 600 – 1200 M, Ketinggian 600 – 700 M meliputi Desa Gegerbitung, Cijurey, Karangjaya, Caringin dan Buniwangi sedangkan ketinggian 750 – 1200 M meliputi Desa Ciengang dan Sukamanah, suhu udaranya minimum kurang lebih 18 derajat celsius, dan suhu maximumnya dapat mencapai kurang lebih sampai dengan 31 derajat celsius, serta curah hujannya rata – rata cukup tinggi. Kecamatan Gegerbitung berada di sebelah Timur Pusat Pemerintahan / Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, dengan jarak tempuh dari Pusat Pemerintahan Kecamatan Gegerbitung ke : 1. Pusat Pemerintahan / Ibu Kota K ota Kabupaten Sukabumi adalah kurang lebih … 2. Pusat Pemerintahan / Ibu Kota K ota Propinsi kurang adalah kurang lebih …….. 3. Pusat Pemerintahan / Ibu Kota Negara adalah kurang lebih ………..…......
80 Km 100 Km 138 Km
Adapun luas wilayah Pemerintah Kecamatan Gegerbitung adalah seluas 5.526,961 Ha. yang rinciannya sebagai beikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Desa Gegerbitung luas wilayahnya adalah …………………...………………730,000 Ha Dese Cijurey luas wilayahnya adalah ………………………………………….. 825,000 Ha Desa Ciengang luas wilayahnya adalah …………….……….................1.365,250 Ha Desa Karangjaya luas wilayahnya adalah ………………………............... 588,211 Ha Desa Caringin luas wilayahnya adalah ………………........................... 558,000 Ha Desa Sukamanah luas wilayahnya adalah ……………………. 820,500 Ha Desa Buniwangi luas wilayahnya adalah ……………………. 640,000 Ha Jumlah : …………………………………………… ……………………………………………………. ……….... 5.526,961 Ha
Adapun batas – batas wilayahnya adalah : Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Nyalindung dan Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur. Kecamatan Gegrbitung terdiri 7 Desa, 56 Rw dan 198 Rt, dimana desa – desa di Kecamatan Gegerbitung merupakan Desa Swasembada, yaitu : 1. Desa Gegerbitung wilayah kerjanya terdiri dari tiga kedusunan yaitu: 1) Kedusunan Gegerbitung, 2) Kedusunan Rancagoong, dan
3
Laporan tahunan 2015
3) Kedusunan Bongas. Dari empat wilayah kedusunan tersebut membawahi 9 RW dan 45 RT. 2. Desa Cijurey wilayah kerjanya terdiri dari tiga kedusunan yaitu : 1) Kedusunan Cipariuk, 2) Kedusunan Cisayang I, dan 3) Kedusunan Cisayang II. Dari tiga wilayah kedusunan tersebut membawahi 7 RW dan 29 RT. 3. Desa Ciengang wilayah kerjanya terdiri dari empat kedusunan yaitu : 1) Kedusunan Pasirreungit, 2) Kedusunan Suradita, 3) Kedusunan Cileguk, dan 4) Kedusunan Cibogo Dari empat wilayah kedusunan tersebut membawahi 08 RW dan 22 RT. 4. Desa Karangjaya wilayah kerjanya terdiri dari lima kedusunan yaitu : 1) Kedusunan Tegaltengah, 2) Kedusunan Ciranca, 3) Kedusunan Cieupan, 4) Kedusunan Cibala, dan 5) Kedusunan Cikarang Dari lima wilayah kedusunan tersebut membawahi 06 RW dan 20 Rt. 5. Desa Caringin wilayah kerjanya terdiri dari tiga kedusunan yaitu : 1) Kedusunan Lio, 2) Kedusunan Kawungluwuk, 3) Kedusunan Caringin Dari tiga wilyah kedusunan tersebut membawahi 9 RW dan 41 RT. 6. Desa Sukamanah wilayah kerjanya terdiri dari tiga kedusunan yaitu : 1) Kedusunan Cisarua, 2) Kedusunan Ciayunan, dan 3) Kedusunan Sukamanah Dari tiga wilayah kedusunan tersebut membawahi 9 RW dan 22 RT 7. Desa Buniwangi wilayah kerjanya terdiri dari empat kedusunan yaitu : 1) Kedusunan Lio 2) Kedusunan Sindangsari 3) Kedusunan Kemang 4) Kedusunan Sumur Dari empat wilayah kedusunan tersebut membawahi 7 RW dan 20 RT D. KEPENDUDUKAN Berdasarkan Data Kependudukan tahun 2016, maka jumlah Penduduk Kecamatan Gegerbitung sampai dengan bulan Desember 2016 berjumlah : 38.119 jiwa terdiri 11.992 KK E. SOSIAL EKONOMI 1) Mata Pencaharian
4
Laporan tahunan 2015
Dari data yang didapat dari Kantor Kecamatan Gegerbitung bahwa sebagian besar penduduk Kecamatan Gegerbitung bermata pencaharian sebagai Petani yaitu 71,9 %, Buruh tani sebanyak 11,36 %, Pegawai Negri Sipil sebanyak 1,2 %, Peternak sebanyak 11,36 %, Pengrajin sebanyak 3,01 %, ABRI sebanyak 0,13 %, lain – lain sebanyak 3,57 %. 2) Agama Penduduk Kecamatan Gegerbitung sebahagian besar memeluk agama Islam, yaitu sebanyak 96,4 %, sisanya beragama lain yaitu 3, 6 %.
3) Pendidikan Sebahagian besar penduduk Kecamatan Gegerbitung sudah mengecap pendidikan, walau pun sebahagian besar baru tamatan Sekolah Dasar yaitu sebanyak 62 %, tamatan SLTP seba nyak 26,69 %, tamatan SLTA sebanyak 8,5 %, tamatan Perguruan Tinggi sebanyak 2,8 % dan sisanya yaitu sebanyak 0,01 % tdak tamat Sekolah Dasar. 4) Komunikasi Sarana Komunikasi merupakan hal sangat penting untuk dapat menyampaikan pesan terutama apabila ada sesuatu kejadian yang bersifat darurat, untuk komunikasi di wilayah Kecamatan Gegerbitung tidak terlalu sulit karena pada umumnya masyarakat Gegerbitung sudah mengenal dan dapat menggunakan telepon celuler baik melalui kader , paraji, pe rangkat desa atau secara langsung menghubungi bidan yang bertugas di desanya. 5) Transportasi Sarana Transportasi juga merupakan sesuatu yang mutlak dan vital keberadaannya untuk dapat mengakses pelayanan kepada masyarakat, di wilayah Kecamatan Gegerbitung sudah rata – rata dapat dijangkau dijangkau oleh oleh kendaraan roda empat atau hanya dengan roda dua, namun namun masih ada daerah yang tidak dapat dapat dilalui kendaraan, walaupun walaupun persetasenya hanya sedikit sedikit dan jaraknya jaraknya tidak terlalu jauh.
5
Laporan tahunan 2015
BAB III HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
A.UPAYA PEMANTAPAN MANAJEMEN Pelaksanaan program dilakukan oleh Petugas Petugas Puskesmas baik didalam maupun diluar gedung, dengan berbagai upaya agar semua sasaran mendapatkan pelayanan yang berkwalitas. Pemantapan manajemen berupa Input, Proses dan Output.
1. Input a. Man ( manusia ) / Tenaga Teknis dan non teknis Tabel . 01 Data Ketenagaan Puskesmas Gegerbitung Status Tenaga No
Jns Tenaga PNS
PTT
HL
TKS
Masyarakat
1
Sarjana Kes
1
2
Dokter Umum
1
3
Dokter Gigi
1
4
Bidan Koordinator
1
5
Bidan Puskesmas
1
6
Bidan Desa
3
7
Perawat
4
8
Pekarya Kesehatan
1
9
Tenaga umum
10
Kader Kesehatan
290
11
Paraji
44
1 1
9 1
2
3
Guna mencapai kuwalitas SDM yang lebih baik kami dari Puskesmas Gegerbitung melakukan beberpa kegiatan yaitu : a. Pembinaan dan analisa kegiatan pegawai melalui Lokakarya bulanan b. Analisa pencapaian program melalui Lokakarya mini 3 bulanan
6
Laporan tahunan 2015
c. Mengikuti pelatiha-pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kab. Sukabumi. d. Penyeliaan Bidan Desa b. Money ( Uang ) / Pendanaan Dana JKN untuk Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Masyarakat Miskin . Dana BOK untuk operasional dalam kegiatan Preventif dan Promotif . Dana Operasional untuk meningkatkan kualitas layanan di Puskesmas kualitas layanan di Puskesmas Dana Kapitasi dan non Kapitasi meningkatkan kualitas Swadaya. Dana Program yang dikelola langsung oleh tingkat Dinkes. Daftar anggaran yang kami miliki adalah sebagai berikut : Tabel . 02 Daftar Penerimaan Anggaran Puskesmas Puskesmas Gegerbitung 2016
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ANGGARAN KESEHATAN KESEHATAN (Rp) Alokasi Realisasi 3
4
ANGGARAN KESEHATAN KESEHATAN BERSUMBER: APBD KAB/KOTA
1
- Retribusi 2
APBD PROVINSI
3
APBN : - Non Kapitasi - BOK
281.000.000
211.745.000
- Dana JKN PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) SUMBER PEMERINTAH PEMERINT AH LAIN
4 5
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
1.851.428.000
1.211.722.500 1.211.722.50 0
Sumber : Bendahara
c. Material ( sarana ) dan prasarana untuk pelaksanaan pelayanan program : 1 Puskesmas Induk Puskesmas Pembantu : 3 Polindes : 2 Bangunan Poskesdes : 4 Poskesdes : 7 Belum optimal Pos Yandu : 58
7
Laporan tahunan 2015
Mobil Pusling Motor Dinas Partus set Bidan Kit Resusitasi Kit ANC Kit Tablet Fe Kapsul Vitamin A
: : : : : : : :
3 Unit 7 Unit 6 Set 9 set 6 Set 6 Set Sesuai sasaran Sesuai sasaran
d. Method ( metoda ) Pelayanan dilaksanakan di Fasilitas kesehatan, yaitu : PKM Induk, Pustu, Polindes dan Bidan Praktek Swasta. Pelayanan dilaksanakan di non fasilitas, yaitu : Pos Yandu, Pelayanan Puskesmas keliling, Kunjungan rumah. Pelaksanaan pelayanan dilakukan sesuai dengan Standar Pelayanan dari semua program yang berlaku. e. Machinery ( mesin ) / Penggerak, Sebagai penggerak dalam pelaksanaan program Puskesmas, yaitu adanya dorongan dari: Kepala Puskesmas Kepala Tata Usaha Kebijakan program dari Dinas Kersehatan Bidan koordinator Lintas Program Lintas Sektoral f.
Market ( pasar ), untuk menjaring sasaran dan meningkatkan partisipasi masyarakat, maka upaya yang dilakukan adalah: Advokasi kepada pemegang kebijakan, Komunikasi Informasi dan Edukasi pada setiap ada kesempatan, Promosi kesehatan Kerjasama lintas program, Kerjasama lintas sektoral, Rakorcam, Rakordes, Pelaksanaan pra yandu dan Pascayandu, Pembinaan kader, Pembinaan paraji Kemitraan Bidan, paraji dan kader Pembinaan Tokmas Pembinaan Desa Siaga.
2. Proses a. Perencanaan ( planning ); Penentuan jumlah sasaran, yaitu dengan menggunakan sasaran estimasi yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, tapi tiap desa
8
Laporan tahunan 2015
melakukan pendataan untuk mengetahui sasaran riil, dan divalidasi tiap bulan sehingga pada akhir tahun akan diketahui data sasaran yang riil. Penentuan pembiyaan untuk kegiatan program yang dilakukan melalui RUK dan RPK masing-masing program Penentuan jumlah sasaran penduduk miskin yaitu dari data penduduk miskin yang mempunyai kartu jamkesmas, Penentuan biaya operasional ke Posyandu tiap desa, perencanaan biaya persalinan pemegang kartu jamkesmas, dan biaya rujukan.
b. Pengorganisasian ( Organizing ), Penentuan jadwal pelaksanaan kegiatan masing-masing program Penentuan jadwal pelayanan di semua kegiatan Penentuan jadwal pelayanan di dalam dan luar gedung Pembagian tugas secara terorganisir terhadap jumlah karyawan yang ada c. Pelaksanaan ( Implementasing ); Pendataan sasaran, dilakukan pada awal tahun yaitu pada bulan Januari dan divalidasi setiap akhir bulan. Menjalankan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan perencanaan yang dialkukan di masing-masing program. d. Penilaian ( Evaluation ); Masing-masing program melakukan penilaian sendiri melalui analisa keberhasilan pelaksanaan dari perenecanaan sebelumnya. Evaluasi kegiatan program dilaksanakan satu bulan satu kali pada saat lokakarya bulanan oleh kepala Puskesmas berdasarkan hasil laporan kegiatan bulanan,
B. OUTPUT ( HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM) Hasil dari dari semua kegiatan yang dilakukan selama tahun 2016 di wilayah kerja Puskesmas Gegerbitung adalah merupakan output dari pelayanan yang dalam kurun waktu tahun berjalan dan dilaporkan dalam bentuk PWS , Laporan Bulanan, Laporan tiga bulanan. Sedangkan untuk evaluasi tahunan kami laporkan dalam bentuk laporan Tahunan yang hasilnya akan kami sajikan dalam bentuk table be rikut.
9
Laporan tahunan 2015
10
Laporan tahunan 2015
11
Laporan tahunan 2015
12
Laporan tahunan 2015
13
Laporan tahunan 2015
14
Laporan tahunan 2015
15
Laporan tahunan 2015
16
Laporan tahunan 2015
17
Laporan tahunan 2015
18
Laporan tahunan 2015
19
Laporan tahunan 2015
20
Laporan tahunan 2015
21
Laporan tahunan 2015
22
Laporan tahunan 2015
23
Laporan tahunan 2015
24
Laporan tahunan 2015
25
Laporan tahunan 2015
26
Laporan tahunan 2015
27
Laporan tahunan 2015
28
Laporan tahunan 2015
29
Laporan tahunan 2015
30
Laporan tahunan 2015
31
Laporan tahunan 2015
32
Laporan tahunan 2015
33
Laporan tahunan 2015
34
Laporan tahunan 2015
35
Laporan tahunan 2015
36
Laporan tahunan 2015
37
Laporan tahunan 2015
38
Laporan tahunan 2015
39
Laporan tahunan 2015
40
Laporan tahunan 2015
41
Laporan tahunan 2015
42
Laporan tahunan 2015
43
Laporan tahunan 2015
44
Laporan tahunan 2015
45
Laporan tahunan 2015
46
Laporan tahunan 2015
47
Laporan tahunan 2015
48
Laporan tahunan 2015
49
Laporan tahunan 2015
50
Laporan tahunan 2015
51
Laporan tahunan 2015
52
Laporan tahunan 2015
53
Laporan tahunan 2015
54
Laporan tahunan 2015
55
Laporan tahunan 2015
56
Laporan tahunan 2015
57
Laporan tahunan 2015
58
Laporan tahunan 2015
59
Laporan tahunan 2015
60
Laporan tahunan 2015
61
Laporan tahunan 2015
62
Laporan tahunan 2015
63
Laporan tahunan 2015
64
Laporan tahunan 2015
65
Laporan tahunan 2015
66
Laporan tahunan 2015
67
Laporan tahunan 2015
68
Laporan tahunan 2015
69
Laporan tahunan 2015
70
Laporan tahunan 2015
71
Laporan tahunan 2015
72
Laporan tahunan 2015
73
Laporan tahunan 2015
74
Laporan tahunan 2015
75
Laporan tahunan 2015
76
Laporan tahunan 2015
77
Laporan tahunan 2015
78
Laporan tahunan 2015
79
Laporan tahunan 2015
80
Laporan tahunan 2015
81
Laporan tahunan 2015
82
Laporan tahunan 2015
83
Laporan tahunan 2015
84
Laporan tahunan 2015
85
Laporan tahunan 2015
86
Laporan tahunan 2015
87
Laporan tahunan 2015
88
Laporan tahunan 2015
89
Laporan tahunan 2015
90
Laporan tahunan 2015
C. PEMECAHAN MASALAH DENGAN ANALISA SWOT Dalam proses pemecahan masalah yang dihadapi selama tahun berjalan kami memperhatikan beberapa permasalahan dengan menggunakan proses analisa SWOT yang dijabarkan dibawah ini. 1. Strength / Kekuatan; Adanya petugas pengelola program Ada Bidan disetiap desa Tersedia biaya operasional Ada sarana Yan Kes / UKBM Prasarana cukup Ada dana Jamkesmas untuk persalinan orang miskin Ada Bidan Koordinator 2. Weaknesses / Kelemahan Pencatatan dan pelaporan yang rumit Beban kerja dari setiap orang yang banyak Tidak ada dana lain selain Jamkesmas dan BOK Kemitraan belum maksimal ( Bd,Perawat,Paraji ) Pemanfaatan tenaga kader ? Kompetensi petugas ?
3. Opportunities / Peluang Memaksimalkan fungsi kader untuk survailans dan penghubung Menghidupkan kemitraan, ( Bidan, Perawat,Paraji ) Memanfaatkan setiap kesempatan untuk promkes Memanfaatkan Program lintas sector yang mendukung kesehatan Menghidupkan konsep “ Desa Siaga “ Memaksimalkan kemampuan petugas melalui pelatihan 4. Threats / Ancaman Kurang dukungan dari pemegang kebijakan ( Camat, Kades ) Kerjasama lintas sektor untuk pelayanan terpadu kurang terasa Paraji yang bandel Budaya masyarakat yang susah dirubah RENCANA AKSI Penguatan komitmen tingkat Puskesmas Pendataan dan Validasi data Peningkatan Promkes Pelaksanaan kegiatan di dalam dan luar gedung Peningkatan dan perluasan Kemitraan Pembinaan kader Penyeliaan fasilitatif Analisa penyebab DO.
91
Laporan tahunan 2015
BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH Guna mengetahui permasalahan yang ditemukan di Puskesmas Gegerbitung kami berupaya untuk menganalisa hasil laporan yang ada dalam tabel di BAB III, yaitu sebagai berikut : 1. Kesehatan Ibu, Anak dan KB Dengan melihat hasil laporan diatas maka dapat kami analisa sebagai berikut : Masih tingginya angka kematian bayi dan balita yaitu 22 anak Masih adanya kematian ibu yaitu 3 orang Meski cakupan K1 sudah lebih dari 104%, tapi belum semua bumil memenuhi standar K4 yaitu baru 87,1 % Masih adanya pertolongan persalinan yang ditolong oleh paraji yaitu oleh Nakes baru 94,2 % Masih banyaknya kasus resiko tinggi baik Bumil maupun Bulin dari yang diperkirakan 169 ks terjadi komplikasi 215 ks ( 135 % ) Masih belum maksimalnya cakupan KB Aktif yaitu 49 % Masih tingginya pilihan masyarakat ber KB ke Suntuk dan PIL 2. Gizi Masih adanya Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang Masiha rendahnya peran serta masyarakat dalam proses pelaksanaan ASI Ekslusif Masih adanya Bumil KEK Cakupan SKDN belum maksimal Kesadaran memanfaatkan tablet Fe untuk Bumil masih rendah Kesadaran untuk menimbang anak balita di Posyandu masih rendah Cakupan pemberian Vit.A belum 100% 3. Promosi Kesehatan Masih rendahnya cakupan PHBS Kegiatan Desa Siaga masih sangat rendah semua desa pratama Masih rendahnya strata posyandu yang purnama dan mandiri Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengguanakan sarana KIP/K 4. Kesling Masih rendahnya cakupan sarana Air Bersih Masih rendahnya cakupan Jamban Keluarga Masih rendahnya cakupan SPAL Masih rendahnya keluarga yang memiliki Rumah sehat
5. Pemberantasan Penyakit Menular ( P2M ) a. Imunisasi Semua desa sudah mencapai UCI
92
Laporan tahunan 2015
Sering terjadinya kekurangan distribusi Vaksin dari Dinas Kesehatan Terlalu tingginya angka proyeksi yang bias menyebabkan rendahnya
cakupan secara kumulatif Masih adanya bayi yang belum diimunisasi lengkap dating ke Posyandu sehingga masih diperlukan pelaksanaan Sweeping Imunisasi b. P2 TB Belum tercapainya target penemuan kasus penyakit TB Masih perlunya diadakan pengawasan minum obat Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemahaman penyakit TB c. P2 Diare Angka penderita Diare sudah melebihi standar target Kurangnya persediaan Oralit di Posyandu d. P2 ISPA Cakupan penderita ISPA yang menderita pneumonia masih dibawah target e. PD3I Tidak ditemukan kasus f. HPR Gigitan hewan peliharaan tahun 2016 cukup tinggi terutama dari gigitan anjing liar Persediaan vaksin tahun 2016 cukup g. AFP dan HIV AIDS Tidak ditemukan kasus 6. Program Pengembangan Dalam program pengembangan dapat kami analisa sebagai berikut : Cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah belum dilaksanakan secara maximal karena petugasnya masih dalam jabatan rangkap Cakupam UKGMD dan UKGS masih rendah Cakupan program USILA masih rendah Cakupan kegiatan program Batra masih rendah Belum adanya kegiatan Pos UKK 7. Pengobatan Dari Hasil Analisa diketahui bahwa dengan perhitungan 15% yang sakit dari jumlah penduduk, jumlah yang dating berobat ( yang sakit ) di wilayah kerja Puskesmas Gegerbitung hasilnya melebihi target. 8. Kepegawaian Belum adanya tenaga teknis di Kefarmasian Kurangnya ketenagaan untuk mengelola sejumlah program yang ada Kurangnya tenaga keperawatan Kurangnya tenaga Administrasi Tidak adanya tenaga kebendaharaan khusus
93
Laporan tahunan 2015
BAB V RENCANA TINDAK LANJUT DAN REKOMENDASI A. Rencana Tindak Lanjut Untuk menindak lanjuti permasalahan yang ditemukan pada tahun 2015, maka kami Puskesmas Gegerbitung merencanakan beberapa kegiatan sbb: 1.
MANJEMEN a. Lokakarya Bulanan Puskesmas b. Lokakarya Mini Triwulan Puskesmas c. Konsultasi Ka.Pkm / Ka.TU Pkm d. Laporan BOK
e. Penyediaan Administrasi BOK f. Evaluasi Kinerja Petugas Program Puskesmas g. Honor Kapus h. Honor Bendahara 2.
KESEHATAN IBU DAN ANAK
a.Validasi Sasaran Posyandu b. Pelayanan di Posyandu c. Kunjungan Bumil Resti d. Kunjungan Bayi Risti e. Sweeping D-O K4 f. Penyeliaan g. Kelas Ibu Hamil h. Penyuluhan Bumil Resti i. Pendataan APPRAS j. Evauasi KIA Tk.Desa 3.
Gizi
a. Penyuluhan Gizi b.Pemantauan Garam Beryodium c. Validasi Balita Gizi Buruk d. Evaluasi PMT Balita Gizi Buruk e. Penjaringan Bumil KEK f. Bulan Penimbangan Balita g. Sweeping Distribusi Vit-A h. PMT Gizi Buruk i. PMT Bumil KEK i. Kadarzi 4.
P2M
a. Penyuluhan ISPA b. Pemantauan Kasus ISPA c. Penyuluhan Diare
94
Laporan tahunan 2015
d. Pemantauan kasus Diare e Pelacakan Kasus DBD f. Sosialisasi RABIES g. Penyuluhan HIV AIDS di SMA / Sederajat 5.
IMUNISASI
a. BIAS Campak b. BIAS TD - DT c. Sweeping Imunisasi d. Validasi Sasaran PIN e. Sosialisasi PIN Tk. Kecamatan f. Pelatihan Kader PIN g. Pelaksanaan PIN h. Sweeping PIN i. Transport Pengataran Spesimen Tb 6.
PROMOSI KESEHATAN
a. Pembinaan Posyandu b. Pembinaan FSDS c. Pembinaan FSKS
d. Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Sex Bebas e. Pendataan dan Validasi data PHBS e. Sosialisasi Pendataan PHBS
e. Pembinaan Paraji pelanggar kemitraan e. Pengutan Kemitraan Bidan Paraji f. Pelatihan dan Penyegaran Kader Posyandu g. Pelatihan kader SBH h. Pembinaan Rw Siaga 7.
KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Inspeksi Sanitasi b. Pendataan dan pembinaan TPM c. Pendataan dan pembinaan sekolah sehat d. Pendataan dan pembinaan Rumah Sehat e. Pendataan dan pembinaan TTU f. Pendataan dan pembinaan TP3 8.
Upaya Pengembangan
a. Penyuluhan Kesehatan Gigi Di Sekolah b.Pemeriksaan Kesehatan Gigi di Tk PAUD c.Penyuluhan Kesehatan Gigi di Posyandu d. Penjaringan Anak sekolah e. Pemeriksaan Berkala Anak sekolah f. Posbindu
95
Laporan tahunan 2015
g. Pembinaan Batra h. Validasi Sasaran Kesehatan Jiwa h.Pendataan Kasus Katarak j. Pelatihan DOKCIL k.Pelatihan Guru UKS l.Penyuluhan PTM di Sekolah m.Penyuluhan PTM di Posyandu n.Pelasanaan Posbindu PTM o.Pelasanaan PTM di sekolah p.Sosialisasi PTM q.Sosialisasi Pencengahan Penyakit menular Langsung r.Pelatihan kader PTM di sekolah
B. Rekomendasi Guna meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan yang maksimal di wilayah Puskesmas Gegerbitung maka kami merekomendasikan kepada pengambil kebijakan terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi adalah sbb : 1. Kami berharap pengiriman vaksin dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk menjaga rantai dingin 2. Kami berharap persediaan vaksin yang cukup 3. Karena tenaga di Puskesmas Gegerbitung masih kurang, kami mohon untuk penmabahan tenaga.
96
Laporan tahunan 2015
BAB VI PENUTUP KESIMPULAN Laporan ini merupakan gambaran seluruh kegiatan pada periode Januari sampai dengan Desember 2016. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melaksanakan seluruh kegiatan, namun hasilnya secara kwantitas masih jauh dibawah target yang ditetap kan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan yang relatif jauh antara sasaran estimasi dengan sasaran yang sesungguhnya ada di lapangan. Secara kwalitas hasil kegiatan kami juga masih belum sesuai dengan yang diharap kan,hal ini dapat dilihat dari banyaknya permasalahan yang ditemukan serta masih renadhnya cakupan dari sebagian program Bertitik tolak dari hasil pencapaian cakupan program yang masih belum memenuhi target, merupakan motivasi bagi kami untuk kinerja dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada. . Demikian laporan tahunan ini kami buat sesuai dengan hasil kerja karyawan Puskesmas Gegerbitung selama tahun 2016 dan akan menjadi acuan perencanaan di tahun 2017.
Gegerbitung, 10 Januari 2017 Kepala Puskesmas Gegerbitung
Lilis Sumiati, SKM, M.Keb NIP. 1971.0108.1990.03.2001
97
Laporan tahunan 2015
KATA PENGANTAR Fuji serta Syukur tak henti – hentinya kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat serta Karunia Nya kami dapat menyelesaikan laporan tahunan ini, dengan harapan akan dapat banyak bermanfaat ter utama untuk kami pengelola dan pelaksana progr am KIA di Puskesmas Gegerbitung sebagai bahan evaluasi, sehingga kami dapat mengetahui dan memperbaiki kekurangan – kekurangan baik secara kwantitas maupun kwalitas, juga sebagai bahan perencanaan kegiatan program di tahun 2017. Kami menyadari, bahwa di dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan – kekurangan, sehingga masih jauh dari sempurna, untuk itu dengan segala kerendahan hati kami mohon ma’af yang sebesar – besar nya. Umpan balik, kritik serta saran yang membangun sangat
kami harapkan demi untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Ucapan Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT. Senantiasa memberikan kepada kita kesehatan, kekuatan, kesabaran, keikhlasan dalam menjalankan tugas – tugas yang menjadi tanggung jawab kita semua. Amin.
Penyusun. Puskesmas Gegerbitung
98