Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Teknik Hias Machinal
Dosen Pengampu :
Dra. Widowati, M.Pd
Disusun oleh :
Nama
: Ari Agustina
NIM
: 5401408057
Jurusan : PKK Tata Busana, S1
TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan ini dengan baik. Dalam laporan yang berjudul “ Macam-macam Macam-macam Setik Bordir “. Penyusun menyadari tanpa bantuan semua pihak tugas laporan ini tidak akan dapat terselesaikan. Oleh karena itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Dra. Widowati, M.Pd. dosen pengampu mata kuliah Teknik Hias Machinal 2. Orang tua yang selalu membantu dalam doa-doanya. 3. Serta rekan-rekan semua yang telah memberikan dorongan baik materiil maupun immateriil sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Atas segala kebaikan dan bantuan dari semua pihak, penyusun hanya bisa mengharapkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa agar menjadi amal yang bermanfaat. Penyusun selaku manusia biasa tentunya tidak lepas dari kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan tugas laporan ini. Untuk itu penyusun minta maaf yang sebesar-besarnya. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tugas laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala tegur sapa dan kritik membangun yang diberikan akan kami sambut dengan kelapangan hati guna perbaikan dan penyempurnaan tugas laporan lapo ran ini. Sebagai akhir kata, penyusun mengharapkan agar semua berada dalam lindungan-Nya sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud. Amin.
penyusun
MACAM-MACAM SETIK BORDIR
1. SETIK DASAR ( setik seret/suji cair)
Setik dasar ini hanya berbentuk setikan seperti menjahit biasa. Atau bisa disebut sebagai tikam jejak. Setik ini digunakan hanya untuk memperjelas motif yang telah ditandai dengan pensil. Bentuk setik dasar bisa garis lurus maupun lengkung.
2. SETIK UTER (granit/pasir) Setik ini merupakan pengembangan dari setik seret yang dibuat berbentuk lingkaran lingkaran kecil yang saling menyambung dan berfungsi untuk mengisi motif yang memiliki ruang. Teknik pembuatannya harus searah agar tampak rapi.
3. SETIK LONCAT
Setik ini dibuat dengan cara meloncatkan jarum bordir dengan jarak yang sama dan dibuat sangat rapat memanjang sehingga terlihat tebal. Jika setik ini dibuat renggang akan tampak bentuk zigzag dengan panjang yang sama. Jenis-jenis setik loncat ini antara lain: - setik loncat panjang pendek - setik loncat kecil - setik loncat lebar - setik loncat untuk membuat lubang - setik loncat untuk membuat jembatan - setik loncat dengan jarum
a. Tugas 1 (mengikuti motif di atas kertas tanpa benang)
Langkah-langkah pembuatannya : 1. Buatlah desain motif bordir yang diinginkan pada selembar kertas HVS dengan menggunakan pensil 2. Siapkan mesin jahit dengan cara memasang jarum jahit dan menurunkan gigi mesin jahit 3. Mulai membordir dengan setik dasar/seret/suji cair dan bergerak mengikuti motif yang telah ada.
b. Tugas 2 (mengikuti motif di atas kain dengan benang)
Langkah-langkah pembuatannya : 1. Buatlah desain motif bordir yang diinginkan pada selembar kertas HVS dengan menggunakan pensil 2. Memindahkan motif pada bahan yang akan dibordir 3. Siapkan mesin jahit dengan cara memasang jarum jahit, benang dan menurunkan gigi mesin jahit 4. Mulai membordir dengan setik dasar/seret/suji cair dan bergerak mengikuti motif yang telah ada. Aplikasi motif pada ujung kebaya:
c. Tugas 3 (mengisi motif)
Langkah-langkah pembuatannya : 1. Buatlah desain motif bordir yang diinginkan pada selembar kertas HVS dengan menggunakan pensil 2. Memindahkan motif pada bahan yang akan dibordir 3. Siapkan mesin jahit dengan cara memasang jarum jahit, benang dan menurunkan gigi mesin jahit 4. Mulai membordir dengan setik dasar/seret/suji cair dan bergerak mengikuti motif yang telah ada pada bagian luar motif. 5. Mengisi motif dengan setik dasar seret atau suji cair.
Aplikasi motif pada bagian leher blus:
d. Tugas 4 (menggunakan setik uter)
Langkah-langkah pembuatannya : 1. Buatlah desain motif bordir yang diinginkan pada selembar kertas HVS dengan menggunakan pensil 2. Memindahkan motif pada bahan yang akan dibordir 3. Siapkan mesin jahit dengan cara memasang jarum jahit, benang dan menurunkan gigi mesin jahit 4. Mulai membordir dengan setik dasar/seret/suji cair dan bergerak mengikuti motif yang telah ada pada bagian luar motif. 5. Mengisi bagian dalam motif dengan setik uter yang searah hingga bagian dalam terisi penuh.
Aplikasi motif pada lengan:
e. Tugas 5 (melekatkan aplikasi)
Langkah-langkah pembuatannya : 1. Menyiapkan kain perca atau kain flanel kemudian gunting sesuai dengan motif yang diinginkan. 2. Meletakkan kain flanel pada kain utama kemudian menjelujur basgian tepi kain flanel tersebut. 3. Siapkan mesin jahit dengan cara memasang jarum jahit, benang dan menurunkan gigi mesin jahit 4. Mulai membordir dengan setik dasar/seret/suji cair pada bagian tepi kain flanel tersebut. 5. Membuat setik loncat rapat disekeliling kain flanel. 6. Menambahi setik seret pada bagian tepi untuk membuat sulurnya.
Aplikasi motif pada saku baju anak:
f.
Tugas 6 (membuat lubang)
Langkah-langkah pembuatannya : 1. Buatlah desain motif bordir yang diinginkan pada selembar kertas HVS dengan menggunakan pensil 2. Memindahkan motif pada bahan yang akan dibordir 3. Siapkan mesin jahit dengan cara memasang jarum jahit, benang dan menurunkan gigi mesin jahit 4. Mulai membordir dengan setik dasar/seret/suji cair dan bergerak mengikuti motif yang telah ada pada bagian luar dan dalam motif. 5. Untuk membuat lubang, caranya : -
Membordir dengan setik seret pada bagian garis motif yang akan dilubangi.
-
Membuat lubang dengan cara menggunting bagian tengah motif yang akan dilubangi dengan menyisakan sedikit kampuh pada bagian dalam motif.
-
Membordir dengan setik loncat pada bagian tepi motif yang telah dilubangi tersebut.
Aplikasi motif pada bagian kerah blus:
g. Tugas 7 (membuat jembatan)
Langkah-langkah pembuatannya : 1. Buatlah desain motif bordir yang diinginkan pada selembar kertas HVS dengan menggunakan pensil 2. Memindahkan motif pada bahan yang akan dibordir 3. Siapkan mesin jahit dengan cara memasang jarum jahit, benang dan menurunkan gigi mesin jahit 4. Mulai membordir dengan setik dasar/seret/suji cair dan bergerak mengikuti motif yang telah ada pada bagian luar motif. 5. Untuk membuat jembatan, caranya : -
Membordir dengan setik seret pada bagian garis motif yang akan dilubangi.
-
Membuat lubang dengan cara menggunting bagian tengah motif yang akan dilubangi dengan menyisakan sedikit kampuh pada bagian dalam motif.
-
Membordir dengan setik loncat pada bagian tepi motif yang telah dilubangi tersebut, tetapi dengan jarak tertentu berhenti kemudian untuk membuat rentang benang ± 5 helai benang. Kemudian rentang benang tersebut diberi setik loncat rapat. Lakukan 2 sampai 3 kali dalam 1 lubang, sehingga nampak seperti jembatan.
Aplikasi motif pada ujung kebaya:
h. Tugas 8 (loncat 1 dengan jarum)
Langkah-langkah pembuatannya : 1. Buatlah desain motif bordir yang diinginkan pada selembar kertas HVS dengan menggunakan pensil 2. Memindahkan motif pada bahan yang akan dibordir 3. Siapkan mesin jahit dengan cara memasang jarum jahit, benang dan menurunkan gigi mesin jahit serta jarum jerman untuk setik loncat. 4. Mulai membordir dengan setik dasar/seret/suji cair dan bergerak mengikuti motif yang telah ada pada bagian luar motif. 5. Untuk membuat loncat jarum, caranya : - Membuat setik seret pada bagian garis motif yang akan dibuat setik loncat jarum. - Meletakkan jarum jerman pada bagian ujung motif dengan arah mendatar kemudian mulai membuat setik loncat. - Meletakkan jarum jerman yang kedua pada bagian bawah jarum pertama, kemudian lakukan seperti cara di atas. Lakukan secara berulang-ulang hingga motif selesai. - Lepaskan jarum jerman hingga terbentuk motif bordir yang timbul