Pengertian relaksasi progresif Teknik relaksasi progresif merupakan latihan
lemaskan
Syarat Yang Harus Dipenuhi dan Diperhatikan.
kontraksi dan relaksasi pada setiap kelompok otot secara secara sistematis sistematis dan dapat dapat digunaka digunakan n untuk menurunkan nyeri.
Ada tiga hal utama yang diperlukan dalam rela re laks ksas asi, i, ya yait itu u : po posi sisi si ya yang ng te tepa pat, t, pi piki kira ran n
2. La Laku kuka kan n
lati la tiha han n
diru di ruan anga gan n
yang ya ng
tenang ten ang den dengan gan pos posisi isi dud duduk uk ata atau u sambil berbaring yang nyaman
3. Lakukan latihan dengan musik yang santai, bila dikehendaki
beristirahat, lingkungan yang tenang. Posisi pasien
Tujuan relaksasi progresif
diatur diat ur senya senyaman man mungk mungkin in denga dengan n semua bagian tubuh disokong (misal; bantal menyokong leher), perse pe rsendi ndian an fle fleksi ksi,, dan oto otot-o t-otot tot tid tidak ak ter tertar tarik ik (misal; tangan dan kaki tidak disilangkan). Untuk menenang mene nangkan kan piki pikiran ran pasi pasien en dian dianjurk jurkan an pela pelann-
Menurunkan nyeri dan frekuensi kekambuhan nyeri pada lansia dengan Osteoarthritis
pelan pela n mema memandan ndang g seke sekelilin liling g ruan ruangan, gan, misa misalnya lnya melintasi atap turun ke dinding, sepanjang jendela, dll. Untuk melestarikan muka, pasien dianjurkan sediki sed ikitt ter tersen senyum yum ata atau u mem membia biarka rkan n ger geraha aham m bawah kendor.
Prinsip
4. Baw Bawala alah h
seseor ses eorang ang
yang yan g
berlak ber laku u
sebagai sebag ai “pela “pelatih” tih” yang memb memberika erikan n perint per intah ah
untuk unt uk
mengko men gkontr ntraks aksika ikan n
otot, menghitiung sampai 10 kali dan memerinta meme rintahkan hkan untu untuk k mele melemask maskan an otot
Bagaimana
melakukan
teknik relaksasi progresif
relaksasi progresif
1. Kontraksikan masing-masing otot dalam 10 kali hitungan kemudian
1. Tarik
nafas
panjang,
pertahankan,
tegangkan, dan rasakan ketegangan di daerah
dada,
Selanjutnya
terus
keluarkan
tegangkan. nafas
secara
perlahan dan relaks. Rasakan dalam kondisi
relaks
sambil
mengeluarkan
nafas secara perlahan (lakukan 2 kali). Lalu bernafaslah seperti biasa dengan tenang selama 1 menit.
berat,
sedikit
rasa
panas
dan
kesemutan (lakukan 2 kali).
Rasakan relaks akan mulai dirasakan
4. Angkat kedua lengan ke depan dengan posisi telapak tangan menggenggam, kembali
tegangkan,
rasakan
ketegangannya, terus tegangkan, lalu kembali
relaks.
diturunkan
dan
pertahankan, dan kembalikan relaks.
Kedua
tangan
dibiarkan
lemas
dari lengan kanan, kemudian lengan kiri, dan selanjutnya ke kedua bahu dan tengkuk, ketegangan
dan di
akhirnya seluruh
semua
tubuh
dan
pikiran akan menghilang, dan tubuh menjadi lebih segar.
terjatuh ke sisi tubuh. Usahakan untuk
7. Untuk relaksasi daerah tungkai dan
memfokuskan perhatian kea rah kedua
kaki, lakukan dengan urutan seperti
tangan menggenggam. Tegangkan, lalu
lengan
pada lengan, hanya saja dengan area
rasakan
panas dan kesemutan.
2. Angkatlah lengan kanan dengan posisi
ketegangan
Kemudian
tersebut.
lepaskan
ketegangan
tersebut dan relaks. Biarkan lengan jatuh ke sisi tubuh dan relaks. Ada rasa berat,
sedikit
rasa
panas
dan
kesemutan (lakukan 2 kali).
rasakan Kemudian
Tegangkan,
ketegangan lepaskan
merasa
nafas
panjang,
relaks,
berat,
peregangan pertahankan,
sesuai
dengan
wilayah
target relaksasi.
tegangkan, dan rasakan ketegangan di daerah
dada,
Selanjutnya
terus
keluarkan
tegangkan. nafas
secara
perlahan dan relaks. Rasakan dalam
3. Angkat lengan kiri dengan posisi tangan menggenggam.
5. Tarik
yang
kondisi
relaks
sambil
mengeluarkan
lalu
nafas secara perlahan (lakukan 2 kali).
tersebut.
Lalu bernafaslah seperti biasa dengan
ketegangan
tersebut dan relaks. Biarkan lengan jatuh ke sisi tubuh dan relaks. Ada rasa
tenang selama 1 menit. 6. Kedua
bahu
dinaikkan,
rasakan
ketegangan pada bahu dan tengkuk,
Program Pendidikan Profesi Ners Universitas Sahid Surakarta
Teknik relaksasi
progresif By : Sri Kayati