BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang selsel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeks infeksi), i), sel darah darah merah merah (berfu (berfungs ngsii membaw membawaa oxygen oxygen kedalam kedalam tubuh) tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah). Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. ormalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. !ubuh !ubuh manusia akan memberikan tanda"signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali. #ada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda"signal yang diberikan. $khirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. %umlah % umlah sel darah putih yang abnormal ini bila bi la berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leuke (Leukemia mia)) akan akan menunj menunjukk ukkan an beberap beberapaa gejala gejala seperti seperti&& mudah mudah terken terkenaa penyakit infeksi, anemia dan perdarahan. B. Tujuan juan Penuli Penulisan san
!ujuan penulisan makalah ini antara lain ' . Sebaga Sebagaii bahan bahan acuan bagi bagi pembaca pembaca yang akan mengadak mengadakan an peneliti penelitian an terutama pada pokok masalah yang tidak jauh berbeda. . *apat menamba menambah h koleksi koleksi pustaka pustaka ilmu ilmu pengetahuan pengetahuan standar standar dokumentasi dokumentasi keperawatan khususnya perpustakaan %urusan +eperawatan. C. Ruan RuangL gLin ingk gkup up
*alam *alam penuli penulisan san makalah makalah ini, ini, penuli penuliss mencob mencobaa menya menyajika jikan n inform informasi asi tentang leukemia, khususnya pada pembahasa asuhan keperawatan.
1|
KMB
I
D. Sistematika Penulisan
akalah ini terdiri dari bagian, yaitu #ertama' #endahuluan, meliputi latar belakang, tujuanpenulisan, ruanglingkup dan sistimatika penulisan. +edua' si atau bagian teori dan hasil meliputi & *efinisi, /tiologi, #atofisiologi, anifestasi
+linis,
#emeriksaan
Labroraturium
dan
*iagnostik,
#enatalaksanaan edis, serta #engobatan. +etiga, meliputi& #engkajian, *iagnosa dan nter0ensi +eperawatan serata pada bagian akhir terdiri atas simpulan dan saran.
BAB II PEMBAHASAN A. Deinisi Leukimia adalah proliferasi tak teratur atau akumulasi sel darah putih dalam
sum-sum tulang menggantikan elemen sum-sum tulang normal (Smelt1er, S 2 and 3are, 3.4, 55' 6 ) Leukemia adalah proliferasi sel darah putih yang masih immature dalam jaringan pembentukan darah (Suriadi, 7 8uliani 9, 55:' hal. ;<)
2|
KMB
I
Leukemia juga bias didefinisikan sebagai keganasan hematologis akibat proses neoplastik yang disertai gangguan diferensiasi pada berbagai tingkatan sel induk hematopoetik (=iwik >. 7$ndiSulistyo >., 556' 6;) 3erdasarkan dari beberapa pengetian diatas maka penulis berpendapat bahwa leukimia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh prolioferasi abnormal dari selsel leukosit yang menyebabkan terjadinya kanker pada alat pembentuk darah. %enis Leukemia . Leukemia ielogenus $kut
$L mengenai sel stem hematopeotik yang kelak berdiferensiasi ke semua sel ieloid' monosit, granulosit, eritrosit, eritrosit dan trombosit. Semua kelompok usia dapat terkena& insidensi meningkat sesuai bertambahnya usia. erupakan leukemia nonlimfositik yang paling sering terjadi. . Leukemia ielogenus +ronis
2L juga dimasukkan dalam sistem keganasan sel stem mieloid. amun lebih banyak sel normal dibanding bentuk akut, sehingga penyakit ini lebih ringan. 2L jarang menyerang indi0idu di bawah 5 tahun. anifestasi mirip
3|
KMB
I
dengan gambaran $L tetapi tanda dan gejala lebih ringan, pasien menunjukkan tanpa gejala selama bertahun-tahun, peningkatan leukosit kadang sampai jumlah yang luar biasa, limpa membesar. ?. Luekemia Limfositik $kut
$LL dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblast. Sering terjadi pada anak-anak, laki-laki lebih banyak dibanding perempuan, puncak insiden usia tahun, setelah usia < $LL jarang terjadi. anifestasi limfosit immatur berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringan perifer, sehingga mengganggu perkembangan sel normal. . Leukemia Limfositik +ronis
2LL merupakan kelainan ringan mengenai indi0idu usia <5 sampai ;5 tahun. anifestasi klinis pasien tidak menunjukkan gejala, baru terdiagnosa saat pemeriksaan fisik atau penanganan penyakit lain. B. Eti!l!gi
4|
KMB
I
#enyebab yang pasti belum diketahui, akan tetapi terdapat faktor predisposisi yangmenyebabkan terjadinya leukemia, yaitu ' . @aktor genetik ' 0irus tertentu menyebabkan terjadinya perubahan struktur gen (!cell Leukemia A Lhymphoma Birus" >L!B). . 9adiasi ?. Cbat-obat imunosupresif, obat-obat kardiogenik seperti diethylstilbestrol. . @aktor herediter, misalnya pada kembar mono1igot. <. +elainan kromosom, misalnya pada down sindrom. (Suriadi 7 9ita 8uliani, 55 ' hal.;;) Leukemia biasanya mengenai sel-sel darah putih. #enyebab dari sebagian besar jenis leukemia tidak diketahui.#emaparan terhadap penyinaran (radiasi) dan bahan kimia tertentu (misalnya ben1ena) dan pemakaian obat antikanker, meningkatkan resiko terjadinya leukemia. Crang yangmemiliki kelainan genetik tertentu (misalnya sindroma *own dan sindroma @anconi),juga lebih peka terhadap leukemia. C. Pat!isi!l!gi
5|
KMB
I
D. Maniestasi "linis anifestasi klinik yang sering dijumpai pada leukemia adalah sebagai berikut'
. .
6|
$kti0itas ' kelelahan, kelemahan, malaise, kelelahan otot. Sirkulasi 'palpitasi, takikardi, mur-mur jantung, membran mukosa anemis.
KMB
I
?.
/liminsi ' diare, nyeri tekan perianal, darah merah terang, feses hitam,
penurunan haluaran urin. . ntegritas ego ' perasaan tidak berdaya, menarik diri, takut, mudah terangsang, <.
ansietas. akanan"cairan' anoreksia, muntah, perubahan rasa, faringitis, penurunan 33
:.
dan disfagia eurosensori ' penurunan koordinasi, disorientasi, pusing kesemutan, parestesia,
;. 6.
akti0itas kejang, otot mudah terangsang. yeri ' nyeri abomen, sakit kepala, nyeri sendi, perilaku hati-hati gelisah #ernafasan ' nafas pendek, batuk, dispneu, takipneu, ronkhi, gemericik,
penurunan bunyi nafas D. +eamanan ' gangguan penglihatan, perdarahan spontan tidak terkontrol, demam, infeksi, kemerahan, purpura, pembesaran nodus limfe. 5. Seksualitas ' perubahan libido, perubahan menstruasi, impotensi, menoragia. (Suriadi 7 9ita 8uliani, 55 ' hal. ;;) E.Pemeriksaan La#!rat!rium $an Diagn!stik . >itung darah lengkap complete blood cell (232). $nak dengan 232 kurang
dari5.555"mm? saat didiagnosis memiliki memiliki prognosis paling baik& jumlahlekositlebih dari <5.555"mm? adalah tanda prognosis kurang baik pada . ?. . <. :. ;.
. . ?. .
anak sembarang umur. @ungsi lumbal untuk mengkaji keterlibatan susunan saraf pusat @oto toraks untuk mendeteksi keterlibatan mediastinum. $spirasi sumsum tulang. *itemukannya itung darah lengkap ' menunjukkan normositik, anemia normositik. >emoglobin ' dapat kurang dari 5 gr"55ml( ' .5 A :.5 gr"ml). !rombosit ' sangat rendah (F <5555"mm). Sel *arah #utih ' mungkin lebih dari <5555"cm dengan peningkatan sel darah
putih immatur ( ' <555-5555" mm ?). <. #rotrombin ' memanjang :. +olesterol Lipoprotein *ensity >igh ' mungkin meningkat (ilai normal' 55 G"L) ;. $sam urat serum ' 5-< mg"dl (' ,: A ; mg"dl) 6. !embaga serum ' meningkat (normal 55-<5 mg) D. Hink serum ' menurun (normal 65 A 5 mikrogram"dl) 5. @oto dada dan biopsi nodus limfe ' dapat mengindikasikan derajat keterlibatan
7|
KMB
I
%.Penatalaksanaan Me$is
.
#elaksanaan kemoterapi +ebanyakan pasien leukemia akan diberikan kemoterapi. !ujuannya adalah untuk memusnahkan sel leukemia. 9egimen kemoterapi yang digunakan tergantung dari jenis leukemianya. !erdapat tiga fase pelaksanaan kemoterapi ' a. @ase induksi *imulasi -: minggu setelah diagnosa ditegakkan. #ada fase ini diberikan terapi kortikostreroid (prednison), 0incristin dan L-asparaginase. @ase induksi dinyatakan behasil jika tanda-tanda penyakit berkurang atau tidak ada dan dalam sumsum tulang ditemukan jumlah sel muda kurang dari
methotrexate,
cytarabine
dan
hydrocotison melaui intrathecal untuk mencegah in0si sel leukemia ke otak. !erapi irradiasi kranial dilakukan hanya pada pasien leukemia yang mengalami gangguan sistem saraf pusat. c. +onsolidasi #ada fase ini kombinasi pengobatan dilakukan unutk mempertahankan remisis dan mengurangi jumlah sel-sel leukemia yang beredar dalam tubuh. Secara berkala, mingguan atau bulanan dilakukan pemeriksaan darah lengkap untuk menilai respon sumsum tulang terhadap pengobatan. %ika terjadi supresi sumsum tulang, maka pengobatan dihentikan sementara atau dosis obat dikurangi. (3et1, 2ecily L. 55. ' ?5). ?. !erapi rradiasi kranial !erapi 9adiasi (juga disebut sebagai radioterapi) menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel leukemia. 3agi sebagian besar pasien, sebuah mesin yang besar akan mengarahkan radiasi pada limpa, otak, atau bagian lain dalam tubuh tempat menumpuknya selsel leukemia ini. 3eberapa pasien mendapatkan radiasi yang diarahkan ke seluruh tubuh. (radiasi seluruh tubuh biasanya diberikan sebelum transplantasi sumsum tulang.) &. Peng!#atan #engobatan leukemia tergangtung kepada jenis leukemianya, dari hanya diobati
secara simtomatik (mengurangi gejala-gejalany) sampai ke penggantian sumsum tulang yang meskipun agresif sering dapat menyembuhkan beberapa jenis leukemia.
8|
KMB
I
Selain itu ada juga yang menggunakan obat yang diarahkan ke sel yang tumbuh secara tidak normal itu. Leukemia akut diterapi dengan menggunakan obat khemoterapi dan"atau penggantian sumsum tulang. Gntuk 2LL, adakalanya cukup dengan melakukan pengamatan selama beberapa waktu karena leukemia ini berkembang sangat lambat. !etapi ketika pertumbuhannya menjadi makin buruk, 2LL diobati dengan obat kemoterapi. Gntuk 2L, terapi standard yang sekarang dipakai adalah menggunakan obat yang bernama imatinib. Gntuk pasien usia muda, transplantasi"penggantian sumsum tulang juga dilakukan untuk menyembuhkan 2L. $ngka kesembuhan pada anak-anak kini dapat mencapai ;<-65 persen dengan menggunakan kombinasi baru obat-obat kemoterapi. asalah terbesar yang dihadapi dalam mengobati leukemia adalah karena kita tidak mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan sel darah putih secara tidak normal tersebut. Sementara itu sampai sekarang obat-obat leukemia yang dapat diarahkan langsung ke sel-sel yang tumbuh tidak normal itu terus dicari dan diteliti, dan mudah-mudahan di masa yang akan datang akan makin banyak penderita leukemia yang dapat disembuhkan.
9|
KMB
I
BAB III ASUHAN "EPERA'ATAN PADA "LIEN DEN&AN LEU"EMIA A. PEN&"A(IAN . *ata *emografi dentitas pasien meliputi' ama,jenis kelamin, umur, alamat,
agama,bangsa"suku,pekerjaan,status perkawinan, ruangan , omor tempat tidur, tanggal masuk, tanggal pengkajian dan diagnosa. . 9iwayat +esehatan #asien a. 9iwayat kesehatan masa lalu +lien belum pernah masuk rumah sakit dengan penyakit yang dialami klien sekarang. b. 9iwayat +esehatan Sekarang ) +eluhan Gtama +eluhan utama klien masuk 9umah Sakit adalah lemah, lelah, wajah terlihat pucat, sakit kepala, anoreksia, muntah, sesak, nafas cepat. ) $lasan asuk 9umah Sakit $lasan masuk 9umah Sakit adalah perdarahan yang tak berhenti-henti. ?. 9iwayat +esehatan +eluarga $ anggota keluarga apakah ada yang mederita penyakit yang sama dengan klien. . 4enogram engetahui silsilah keluarga dalam bentuk diagram dan mengetahui jalan menularnya penyakit. <. #ola @ungsi +esehatan a. akanan"cairan 4ejala ' makanan yang disukai yang dapat mencakup makanan tinggi garam, lemak dan kolesterol !anda ' 33 normal atau obesitas, adanya edema b. $kti0itas" stirahat 4ejala ' kelemahan, letih, napas pendek, gaya hidup monoton !anda ' frekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung, takipnea. :. #emeriksaan @isik #emeriksaan fisik yang dilakukan adalah pemeriksaan per sistem 3-3<. a. 3 (breathing) *ispnea yang berkaitan dengan akti0itas, takipnea, ortopnea, dispnea nocturnal proksimal, batuk dengan atau tanpa sputum, riwayat merokok !anda ' distress respirasi" penggunaan otot aksesoris pernapasan, bunyi napas tambahan, sianosis. b. 3 (bleeding) #enderita $LL mudah mengalami peradarahan spontan yang tidak terkontrol dengan trauma minimal, gangguan 0isual akibat perdarahan retina, demam,
10 |
KMB
I
lebam, purpura, perdarahan gusi, dan epistaksis. +eluhan berdebar, takikardi, suara murmur jantung, kulit dan mukosa pucat, defisit saraf kranial, terkadang ada peradarahan serebral.+enaikan !*, hipotensi postural, perubahan warna kulit dan suhu dingin. c. 3? (brain) +eluhan nyeri abdominal, sakit kepala, nyeri persendian, dada terasa lemas, kram pada otot, meringis, kelemahan, dan hanya berpusat pada diri sendiri. #erubahan orientasi, penurunan kekuatan genggaman, perubahan retinal optik. ) uerosensori #enurunan kemampuan
koordinasi,
perubahan
disorientasi, kehilangan
konsentrasi,
pusing,
mood,
kesemutan,
bingung, telinga
berdenging, dan kehilangan rasa (baal). ) #ola kognitif dan persepsi #enderita $LL sering ditemukan mengalami penurunan kesadaran (somnolen), iritabilitas oto dan sering kejang, adanya keluhan sakit kepala, serta disorientasi karena leukosit yang abnormal berinfiltrasi ke SS#.
?) #ola mekanisme koping dan stres #enderita berada dalam kondisi yang lemah dengan pertahan tubuh yang sangat rendah. *alam pengkajian dapat ditemukan adanya depresi, penarikan diri, cemas, takut, marah dan iritabilitas. %uga ditemukan perubahan suasana hati dan bingung. d. 3 (bladder) #ada inspeksi didapatkan adanya abses perianal serta hematuria. e. 3< (bowel) $nak sering mengalami penurunan nafsu makan, anoreksia, muntah, perubahan sensasi rasa, penurunan 33, gangguan menelan, serta faringitis. *ari pemeriksaan fisik ditemukan adanya distensi abdomen, penurunan bising usus, pembesaran limpa, pembesaran hepar akibat in0asi sel-sel darah putih yang berproliferasisecara abnormal, ikterus, stomatitis, uloserasi oral,
11 |
KMB
I
dan adanya pembesaran gusi (bisa menjadi indikasi terhadap acute monolytic leukemia). -
#ola eliminasi *iare, penegangan padaperinneal, nyeri abdomen, serta ditemukan darah segar di dalam feses, darah dalam urine, serta penurunan urine output.
;. *ata #sikologi !ermasuk +onsep diri, status emosi, gaya komunikasi, pola koping, pola interaksi. 6. *ata Sosial !ermasuk pendidikan dan pekerjaan, hubungan sosial dan gaya hidup D. *ata Spiritual 3agaimana kebiasaan ibadahnya sebelum dan sesudah 9S 5. *ata #enunjang *iambil dari pemeriksaan laboratorium
. #engobatan *iambil dari pengobatan yang dilakukan dirumah sa kit, harus mencantumkan nama obat, dosis dan cara pemberian. . *iagnosa dan ner0ensi +eperawatan
N O
NIC (INTERVENSI KEPERAWATAN ) DIAGNOSA
NOC
TINDAKAN
RASI)NAL
KEPERAWATAN 1.
yeriberhubungandenga yeriteratasi nsumsum tulang yang dikemas
dengan
leukemia
sel
!ujuan ' Setelahdilakukantinda kankeperawatanselama ? x jam , nyeri dapat berkurang, dengan +riteriahasil '
ManajemenN*eri &ui$an+e . +ajikeluhannyeri,
. enentukan
perhatikanperubahanpad aderajatdansisi
inter0ensi
lebih lanjut dan tingkat nyeri
(gunakanskala 5-5) . $wasitanda 0ital, perhatikanpetunjuk 0erbal
non-
misalteganganotot,
. engetahui
tingkat
perkembangan klien
. #asienmenyatakannyer gelisah. Supp!rt ihilangatauterkont ?. rol . enunjukkanperilaku
12 |
KMB
I
3erikantindakankenyamanan
?. engurangi rasa nyeri
penanganannyeri ?. !ampakrileksdanmam puistirahat
(
pijatan,
pada klien
kompresdingindandukungan psikologis)
Tea+,ing . $jarkanpasian
!ingkat
agar . #osisi mempengaruhi merubahposisisecaraperiodik <.$jarkanlatihanrentanggera status nyeri klien <. emperbaiki sirkulasi klembut. jaringan dan mobilisasi :. $jarkan klien untuk sendi mengubah posisi secara :. emperbaiki
ketergantungan' partly
periodik De-el!pment En-ir!nment ;. 3erikanlingkungantenangd ankurangirangsanganpenu
sirkulasi jaringan
;. eningkatkan
hstress
istirahat klien
. !empatkanpadaposisinya
mandansokongsendi, ekstremitasdenganbantal. C!lla#!rati!n D.
2.
3erikanobatsesuaiindikasi analgesik
bungandengankelemaha
narkotik (kodein, meperidin, #asienmampumentoler morfin,
peningkatanlajumetaboli
ansiakti0itas !ujuan&
k
ketidaknyamanan tulang
'
ntoleransiakti0itasberhu
numum,
6. enurunkan
(asetaminofen),
hidromorfon)
$genantiansietas (dia1epam,
D. *apat
diberikan
secara
profilaksis
atau
mengobati
infeksi secara khusus
lora1epam)
Setelahdilakukantinda kankeperawatanselama ?x intoleransiakti0itasdap
Manajemen Akti-itas
atdiatasi, +riteriahasil ' .
&ui$an+e . perhatikanketidakmampua
#eningkatantolerans iakti0itas
13 |
KMB
I
yang
nuntukberpartisipasidala makti0itas. . +ajitingkatakti0itasklien
. enentukan derajat dan efek ketidakmampuan
. engetahui
tingkat
.
dapatdiukur 3erpartisipasida
kebutuhan membantu
lamakti0itasseha
klien
dan
pemilihan
inter0ensi
riharisesuaitingka ?.
tkemampuan enunjukkanpe nurunantandafisi ologistidaktolera nmisalnadi, pernafasandan !* dalambatas normal
Supp!rt ?. 3erikan
bantuan
dalam ?. emaksimalkan sediaan
akti0itas sehari-hari
energi Tea+,ing . mplementasikanteknikpe
klien
untuk
perawatan diri mandiri
nghematanenergi, contohlebihbaikdudukdar ipadaberdiri,
. embantu dalam proses penyembuhan klien
pengunaankursiuntukma ndi
3.
De-el!pmnent En-ir!nment <. 2iptakanlingkungan yang
9esikoterjadiperdarahan
nyamanuntukistirahatpasien C!lla#!rati!n :. 3erikan cairan B sesuai
berhubungandengantro
indikasi
mbositopenia
<.eningkatkan
kebutuhan
istirahat klien
:. empertahankan keseimbangan dan
cairan elektrolit,
menurunkan ;. >indari antipiretik yang
resiko
komplikasi ginjal
mengandung aspirin
;. $spirin
dapat
menyebabkan perdarahan #asienbebasdarigejala
lambung atau penurunan
perdarahan !ujuan'
jumlah trombosit lanjut
ManajemenPer$ara,an Setelahdilakukantinda &ui$an+e kankeperawatanselama. #antauhitungtrombositdenga njumlah <5.555" ml, ?x jam,
14 |
KMB
I
resikoterjadinyaperdar ahantidakterjadi,
resikoterjadiperdarahan .nspeksikulit, mulut,
hidungurin, feses, dengan +riteriahasil' muntahandantempattusukan !* D5":5mm>g B terhadapperdarahan . adi 55 x"mnt Supp!rt ?. /kskresidansek ?. 2egah ulserasi oral dan resinegtifterhad rektal apdarah . %ikaterjadiperdarahan, . >t 5-<E tinggikanbagian yang (laki-laki), ?;sakitdanberikankompresdingi ;E ndantekanperlahan ( perempuan) <. #antau !B inter0al <. >b -6 grE seringdanwaspadaitandaperd !ingkat
arahan
. ormal untuk trombosit <5.555-?55.555"ml
. emberi rasa nyaman pada klien
?. +ulit yang luka resiko untuk berdarah . eminimalkan kebutuhan atau meningkatkan efek obat
ketergantungan ' partly Tea+,ing :.
<. *apat membantu
$njurkanpadapasienuntukme nggunakansikatgigihalusatau
mnge0aluasi data 0erbal, dan ketidakefekti0an
pencukurlistrik
inter0ensi De-el!pmnent En-ir!nment ;.3erikan lingkungan yang
nyaman
untuk
:. enghindari terjadinya perdarahan
istirahat
pasien dan batasi jumlah pengunjung C!lla#!rati!n 6.+olaborasikandengandokte
rdalam
pemberianobat-
;. embatu dalam proses penyembuhan klien dan meningktakan intesitas
obatan
istirahat D.3erikan sel darah merah, trombosit pembekuan
atau
faktor 6. empercepat prose penyembuhan klien
15 |
KMB
I
D. emperbaiki jumlah sel darah merah dan kapasitas C untuk memperbaiki anemia. 3erguna mencegah"mengobati perdarahan
16 |
KMB
I
BAB I/ PENUTUP A. SIMPULAN Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-
sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal.#ada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda"signal yang diberikan. $khirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. B. SARAN #enyebab leukemia sendiri secara pasti belum bisa di kemukakantetapi terdapat faktor predisposisi yangmenyebabkan terjadinya leukemia seperti faktor genetik, radiasi dan lain lain. aka apabila kita sudah di0onis terkena leukemia hendaklah selalu optimis dan berdoa kepada tuhan yang maha esa dan tidak lupa tetap melaksanakan gaya hidup sehat.
17 |
KMB
I
DA%TAR PUSTA"A
Simon, Sumanto, dr. Sp.#+, 55?, Neoplasma Sistem Hematopoietik: Leukemia, @akultas +edokteran Gnika $tma %aya, %akarta Suriadi 7 9ita. 55<. Asuhan Keperawatan pada Anak , 2B Sagung Seto ' %akarta. >idayat, alimul a1i1. 55:. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak . %akarta' Salemba edika. ehta $tul 7 Bictor >offbrand,55:, Hematologi, /rlangga ' %akarta #ierce $. 4race 7 eil 9. 3orley,55:, Ilmu edah, /rlangga ' %akarta =ilkinson, . %udith. 55;. uku Saku !iagnosa Keperawatan dengan Inter"ensi NI# dan Kriteria Hasli N$#% /42 ' %akarta =iwik >. 7$ndiSulistyo >., 556, Pengertian Leukemia& /42' %akarta 9amadhani, urlaila.55D. AsuhanKeperawatanPadaKlien!engan Leukemia.Salembaedika' %akarta http'""macammacampenyakit.com"ciri-ciri-penyakit-leukimia-gejala-leukimia" http'""nurse-poltekkes.blogspot.com-askep-leukemia www.google.com"gambar-klasifikasi-leukemia
18 |
KMB
I