LIMA Contoh kasus Pelanggaran Kode Etik PROFESI
1. KASUS
LIPPO
Bebera Beb erapa pa salah sal ah
kasus kas us
satuny sat unya a
yang yan g
adalah ada lah
hampir ham pir
lapora lap oran n
serupa ser upa
keuang keu angan an
juga jug a
ganda gan da
terjad ter jadi i Bank Ban k
di
Indone Ind onesia sia, ,
Lippo Lip po
pada pad a
tahun tah un
2002.Kasus Lippo bermula dari adanya tiga versi laporan keuangan yang ditemukan oleh Bapepam untuk periode 30 September 2002, yang masing masing mas ing
berbed ber beda. a.
Lapora Lap oran n
kepada kep ada pub publik lik ata atau u
yang yan g
berbed ber beda a
itu, itu ,
diikla dii klanka nkan n
melalu mel alui i
media med ia
pertam per tama, a, massa mas sa
yang yan g
pada pad a
diberi dib erikan kan
2!
"ovemb "ov ember er
2002. Kedua, laporan ke B#$ pada 2% &esember 2002, dan ketiga, laporan yang disampaikan akuntan publik, dalam hal ini kantor akuntan publik 'raset 'ra setio, io,
Sar(ok Sar (oko o
disamp dis ampaik aikan an
dan
kepada kep ada
Sandja San djaja ja
manaje man ajemen men
dengan den gan
Bank Ban k
audito aud itor r
Lippo Lip po
pada pad a
)u*hja )u* hjat t +
$anuar $an uari i
Kosasi Kos asih h 2003. 200 3.
dan &ari &ar i
ketiga versi laporan keuangan tersebut yang benarbenar telah diaudit dan men*antumkan opini (ajar tanpa penge*ualian adalah laporan yang disampaikan pada + $anuari 2003. &imana dalam laporan itu disampaikan adan ad anya ya
penu pe nuru runa nan n
-&- &-
/agu /a guna nan n
yang ya ng
diam di ambi bil l
alih al ih
sebe se besa sar r
)p
1,2 1, 2
triliun, total aktiva )p 22,! triliun, rugi bersih sebesar )p 1,2%3 triliun dan -) sebesar ,23 4. 5ntuk laporan keuangan yang diiklankan pada pad a
2!
"ovemb "ov ember er
men* me n*an antu tumk mkan an
2002 200 2
kata ka ta
ternya ter nyata ta
audi au dit. t.
terdap ter dapat at
'ada 'a daha hal l
kelala kel alaian ian
lapo la pora ran n
manaje man ajemen men
ters te rseb ebut ut
belu be lum m
dengan den gan
diau di audi dit, t,
dimana angka yang ter*atat pada saat diiklankan adalah -&- sebesar )p 2,633 triliun, aktiva sebesar )p 2,1!7 triliun, laba bersih ter*atat )p
6!,% 6! ,%% %
mili mi liar ar, ,
dan da n
-) )
2,% 2 ,%% %
4.
Kare Ka rena na
itu it u
B-'# B'#''-8 8
menj me njat atuh uhka kan n
sanksi denda kepada jajaran direksi '9 Bank Lippo 9bk. sebesar )p 2,7 mili mi liar ar, ,
kare ka rena na
pen* pe n*an antu tuma man n
penge*ualian
di
laporan
dipubl dip ublika ikasik sikan an
pada pad a
2!
kata ka ta
dia d iaud udit it
keuangan
"opemb "op ember er
2002, 200 2,
30 dan
dan da n
opi o pini ni
September juga jug a
(aja (a jar r
tanp ta npa a
2002
yang
menjat men jatuhk uhkan an
sanksi san ksi
denda sebesar )p 3,7 juta kepada )u*hjat Kosasih selaku partner kantor akuntan publik /K-' 'rasetio, Sar(oko : Sandjaja karena keterlambatan peny pe nyam ampa paia ian n
in;o in ;orm rmas asi i
pent pe ntin ing g
meng me ngen enai ai
penu pe nuru runa nan n
-&- &-
Bank Ba nk
Lipp Li ppo o
selama 37 hari. Kasuskasus skandal diatas menyebabkan pro;esi akuntan beberapa tahun
terakhir telah mengalami krisis
keper*ayaan.
itu
mempertegas perlunya kepekaan pro;esi akuntan terhadap etika. $ones, et al. /2003
lebih
memilih pendekatan
individu terhadap kepedulian
etika yang berbeda dengan pendekatan aturan seperti yang berdasarkan pada
Sarbanes
=>ley
-*t.
8astra**hio
/2007
menekankan
bah(a
kepedulian terhadap etika harus dia(ali dari kurikulum akuntansi, jauh sebelum
mahasis(a
akuntansi
masuk
di
dunia
pro;esi
akuntansi.
&ari
kedua kasus di atas, dapat kita tarik kesimpulan bah(a dalam pro;esi akuntan terdapat masalah yang *ukup pelik di mana di satu sisi para akuntan
harus
menunjukkan
independensinya
sebagai
auditor
dengan
menyampaikan hasil audit ke masyarakat se*ara obyekti;, tetapi di sisi lain
mereka
dipekerjakan
dan
dibayar
oleh
perusahaan
yang
tentunya
memiliki kepentingan tersendiri.
http?@@riAkiadiputra0!.blogspot.*om@2012@10@*ontohkasus pelanggarankodeetik.html
2. Kasus Mulyana W. Kusuma Kasus ini terjadi sekitar tahun 2004. Mulyana W Kusuma sebagai seorang anggota KPU diduga menyuap anggota BPK yang saat itu akan melakukan audit keuangan berkaitan dengan pengadaan logistic pemilu. ogistic untuk pemilu yang dimaksud yaitu kotak suara! surat suara! amplop suara! tinta! dan teknologi in"ormasi. #etelah dilakukan pemeriksaan! badan dan BPK meminta dilakukan penyempurnaan laporan. #etelah dilakukan penyempurnaan laporan! BPK sepakat bah$a laporan tersebut lebih baik daripada sebeumnya! kecuali untuk teknologi in"ormasi. Untuk itu! maka disepakati bah$a laporan akan diperiksa kembali satu bulan setelahnya. #etelah le$at satu bulan! ternyata laporan tersebut belum selesai dan disepakati pemberian $aktu tambahan. %i saat inilah terdengar kabar penangkapan Mulyana W Kusuma. Mulyana ditangkap karena dituduh hendak melakukan penyuapan kepada anggota tim auditor BPK! yakni #alman Khairiansyah. %alam penangkapan tersebut! tim intelijen KPK bekerjasama dengan auditor BPK. Menurut &ersi Khairiansyah ia bekerja sama dengan KPK memerangkap upaya penyuapan oleh saudara Mulyana dengan menggunakan alat perekam gambar pada dua kali pertemuan mereka. Penangkapan ini menimbulkan pro dan kontra. #alah satu pihak berpendapat auditor yang bersangkutan! yakni #alman telah berjasa mengungkap kasus ini! sedangkan pihak lain berpendapat bah$a #alman tidak seharusnya melakukan perbuatan tersebut karena hal tersebut telah melanggar kode etik akuntan. Analisa : Dalam kasus ini terdapat pelanggaran kode etik dimana auditor telah melakukan hal ang seharusna tidak dilakukan oleh seorang auditor dalam mengungkapkan ke!urangan" Auditor telah melanggar prinsip keempat etika pro#esi aitu o$%ekti&itas' karena telah memihak
salah satu pihak dengan dugaan adana ke!urangan" Auditor %uga melanggar prinsip kelima etika pro#esi akuntansi aitu kompetensi dan kehati(hatian pro#essional' disini auditor dianggap tidak mampu mempertahankan pengetahuan dan keterampilan pro#essionalna sampai dia harus melakukan pen%e$akan untuk mem$uktikan ke!urangan ang ter%adi"
S58B#) ? www.iaiglobal.or.id/tentangiai.!"!#id$1%
&. Kasus KAP Andersen dan 'nron Kasus K'P 'ndersen dan (nron terungkap saat (nron menda"tarkan kebangkrutannya ke pengadilan pada tanggal 2 %esember 200). #aat itu terungkap! terdapat hutang perusahaan yang tidak dilaporkan! yang menyebabkan nilai in&estasi dan laba yang ditahan berkurang dalam jumlah yang sama. #ebelum kebangkrutan (nron terungkap! K'P 'ndersen mempertahankan (nron sebagai klien perusahaan! dengan memanipulasi laporan keuangan dan penghancuran dokumen atas kebangkrutan (nron! dimana sebelumnya (nron menyatakan bah$a pada periode pelaporan keuangan yang bersangkutan tersebut! perusahaan mendapatkan laba bersih sebesar * +,+! padahal pada periode tersebut perusahaan mengalami kerugian sebesar * -44 juta yang disebabkan oleh transaksi yang dilakukan oleh perusahaanperusahaan yang didirikan oleh (nron. Analisa : Pelanggaran etika dan prinsip pro#esi akuntansi telah dilanggar dalam kasus ini' aitu pada prinsip pertama $erupa pelanggaran tanggung %a)a$ pro#esi untuk memelihara keper!aaan masarakat pada %asa pro#essional seorang akuntan" Prinsip kedua aitu kepentingan pu$lik %uga telah dilanggar dalam kasus ini" Seorang akuntan seharusna tidak hana mementingkan kepentingan klien sa%a' tapi %uga kepentingan pu$lik" S58B#)
?
"tt!(//)eluarmaenmaen.blogs!ot.*om/2+1+/11/bebera!a,*onto",
)asus,!elanggaran,eti)a."tml
-. Kasus Sembilan KAP yang diduga mela)u)an )olusi dengan )liennya *akarta' +, April -..+ "Indonesia Corruption /at!h 0IC/1 meminta pihak kepolisian mengusut sem$ilan Kantor Akuntan Pu$lik' ang $erdasarkan laporan 2adan Penga)as Keuangan dan Pem$angunan 02PKP1' diduga telah melakukan kolusi dengan pihak $ank ang pernah diauditna antara tahun +,,3(+,,4"Koordinator IC/ 5eten Masduki kepada )arta)an di *akarta' Kamis' mengungkapkan' $erdasarkan temuan 2PKP' sem$ilan dari sepuluh KAP ang melakukan audit terhadap sekitar 67 $ank $ermasalah ternata tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar audit"
audit
tersebut
ternyata
tidak
sesuai
dengan
kenyataannya
sehingga akibatnya mayoritas bankbank yang diaudit tersebut termasuk di antara bankbank yang dibekukan kegiatan usahanya oleh pemerintah sekitar tahun 1666. Kesembilan K-' tersebut adalah -I : ), <9 : 8, < : ), $8 : ), '5 : ), ), S : S, S& : ), dan )B9 : ). &engan kata lain, kesembilan
K-'
itu
telah
menyalahi
etika
pro;esi.
Kemungkinan
ada
kolusi antara kantor akuntan publik dengan bank yang diperiksa untuk memoles laporannya sehingga memberikan laporan palsu, ini jelas suatu kejahatan, ujarnya. Karena itu, IC dalam (aktu dekat akan memberikan laporan adanya
kepada
pihak kepolisian
tindak
kriminal
yang
untuk melakukan
dilakukan
kantor
pengusutan mengenai
akuntan
publik
dengan
pihak perbankan. IC menduga, hasil laporan K-' itu bukan sekadar human error atau kesalahan tetapi
dalam
penulisan
kemungkinan
ada
laporan
berbagai
keuangan
yang
penyimpangan
tidak
dan
disengaja,
pelanggaran
yang
di*oba ditutupi dengan melakukan rekayasa akuntansi. 9eten
juga
tindakan
menyayangkan
administrati;
laporannya,
karena
&irjen
Lembaga
meskipun
itu
Keuangan
pihak
kemudian
IC
B'K'
tidak
telah
mengambil
melakukan
menyampaikan
inisiati;
untuk
mengekspos laporan B'K' ini karena kesalahan sembilan K-' itu tidak ringan. Kami men*urigai, kesembilan K-' itu telah melanggar standar audit
sehingga
misalnya (aktu
mereka
singkat
menghasilkan memberi
bangkrut.
laporan
laporan Ini
bank
yang
menyesatkan
tersebut
sehat
merugikan masyarakat.
masyarakat,
ternyata
Kita
dalam
mengharapkan
ada tindakan administrati; dari &epartemen Keuangan misalnya men*abut iAin
kantor akuntan
publik itu,
tegasnya. 8enurut
9etan, IC juga
sudah melaporkan tindakan dari kesembilan K-' tersebut kepada 8ajelis Kehormatan Ikatan -kuntan Indonesia /I-I dan sekaligus meminta supaya dilakukan tindakan etis terhadap anggotanya yang melanggar kode etik pro;esi akuntan.
Analisa
( alam
)asus
ini
terda!at
banya)
!elanggaran
)ode
eti)
!roesi a)untan. Prinsi! !ertama yaitu tanggung 0awab !roesi tela" dilanggar. )e!er*ayaan la!oran
Karena
auditor
masyara)at
)euangan
tela"
tela"
menerbit)an
ter"ada!nya
yang
disala"i.
Prinsi!
la!oran
diangga! )edua
!alsu
da!at yaitu
ma)a
menya0i)an )e!entingan
!ubli) 0uga tela" dilanggar )arena diangga! tela" menyesat)an !ubli* dengan disa0i)annya la!oran )euangan yang tela" dire)ayasa. a")an !rinsi! )eem!at yaitu obye)ti3itas 0uga dilanggar yaitu mere)a tida) memi)ir)an )e!entingan !ubli* melain)an "anya mementing)an )e!entingan )lien. S58B#)
?http?@@lhiyagemini.blogspot.*om@2012@01@*ontohkasus
pelanggaranetikapro;esi.html
7. ')-K9IK 8-DI- -"EE-)-"
$-K-)9-, K=8'-S F &e(an 'er(akilan )akyat sulit diharapkan mau membongkar praktik ma;ia anggaran yang terjadi di lembaga tersebut dan melibatkan pejabat pemerintah. 'artai politik dan politikusnya di &') diuntungkan
dengan
kondisi
tetap
tak
terungkapnya
praktik
ma;ia
anggaran karena mereka mengandalkan pembiayaan politik dari transaksi haram
seperti
dalam
kasus
suap
di
Kementerian
'emuda
dan
=lahraga
serta Kementerian 9enaga Kerja dan 9ransmigrasi.
Setidaknya di dua kasus, Kemenpora dan Kemenkertrans menjadi *ontoh konkret
bah(a
praktik
ma;ia
anggaran
terus
berjalan.
Sulitnya
kita
berharap pada politikus untuk memberantas korupsi karena mereka juga terjebak
pada
agenda
dan
kepentingan
pragmatis,
kata
Koordinator
&ivis Korupsi 'olitik Indonesia orruption Cat*h /IC -bdullah &ahlan di
$akarta,
-bdullah
men*ontohkan
Senin
praktik
ma;ia
/12@6.
anggaran
yang
*oba
diungkap
anggota &') Ca =de "urhayati. "amun yang terjadi, Badan Kehormatan &') justru memproses yang bersangkutan meskipun dia sebagai penyingkap aib /(histle
blo(er.
BK
&')
tak
disebutkan 'arpol
dan
kongkalikong
pernah
memeriksa
pihakpihak
Ca politikusnya sema*am
ini,
=de.
mengandalkan jadi
sulit
yang
permodalan
mereka
mau
politik
mengungkap
dari
praktik
ma;ia
anggaran,
kata
-bdullah.
-bdullah mengatakan, praktik ma;ia anggaran dimulai sejak peren*anaan, misalnya dalam
kasus dana
Kemnakertrans. mena(arkan proyek
&alam
beberapa
&'I&.
per*epatan
peren*anaan,
daerah
9entunya
untuk
dengan
Koordinator
Investigasi
9ransparansi
-nggaran
dan
in;rastruktur daerah /&'I& orang
di
mendapatkan imblana
/Ditra
5*hok
program
;ee
-dvokasi
lingkaran
Sky
menteri
atau
tertentu,
Dorum
(ilayah katanya.
Indonesia
Khada;i
di
untuk
mengungkapkan,
anggaran yang sudah disetujui &') dalam kenyataannya tidak diberikan ke
daerah
se*ara
gratis.
&alam
kasus
suap
di
Kemenpora
dan
Kemnakertrans, terlihat jelas &') dan pemerintah saling mengambil uang dari
anggaran
ada
;ee
yang
buat
seharusnya
parlemen,
sementara
untuk
birokrat
kita
daerah. juga
butuh
duit . Keduanya saling membutuhkan. 'ejabat di kementerian membutuhkan uang
untuk
8enteri
biaya
juga
kenaikan
membutuhkan
pangkat uang
dan
untuk
upeti membantu
bagi
atasan
partai
mereka.
politiknya.
Analisis ( alam arti)el Penyelewengan Anggaran yang tertulis !ada "arian )om!as rabu 1- Se!tember 2+11 terda!at bebera!a !elanggaran !rinsi! eti)a !roesi a)untansi yaitu Prinsi! !ertama ( 4anggung 5awab Proesi
Prinsi!
Integritas
Kedua
Prinsi!
(
Ke!entingan
Keem!at
(
Publi)
Obye)ti3itas
Prinsi! Prinsi!
Ketiga
(
Kelima
(
Kom!etensi dan Ke"ati,"atian Proesional Prinsi! Ketu0u" ( Perila)u Proesional Prinsi! )edela!an ( Standar 4e)nis. Se"arusnya seorang a)untan tersebut.
"arus
menaati
!rinsi!,!rinsi!
eti)a
!roensi
a)untansi