LKS ANIMALIA LEMBAR KEGITAN SISWA NAMA SEKOLAH MATA PELAJARA
: SMA NEGERI 11 BANDA ACEH : BIOLOGI :X : Non EKSPERIMEN
KELAS MODEL
Standar kopentesi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati Kompetensi
dan
dasar : 3.4 Mendeskripsikan
ciri-ciri
filum
dalam
dunia
hewan
peranannya dalam kehidupan.
Indikator
1. Menyebutkan ciri-ciri umum animalia 2. Mengidentifikasi karateristik berbagai fiulum fiulum kingdom animalia 3. Menyebutkan beberapa contoh spesies hewan invertebrata invertebrata 4. Membuat data berbagai spesies hewan invertebrata dari berbagai golongan yang bermanfaat dalam kehidupan TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyebutkan berbagai fhilum kingdom animalia 2. Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik berbagai filum kingdom animalia 3. Siswa dapat menyusun kunci determinasi determinasi sederhana hewan Arthropoda Arthropoda kelas insecta 4. Siswa dapat menyebutkan contoh spesies masing-masing filum hewan invertebrate 5. Siswa dapat menyusun berbagai spesies hewan invertebratata dari berbagai golongan yang bermanfaat. Petunjuk Belajar - Pelajarilah LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
- Pelajari buku rujukan atau lakukan telaah referensi yang anda miliki - Diskusikan dalam kelompok tentang filum-filum yang ada pada kingdom animalia INFORMASI PENDUKUNG
Hewan animalia adalah kelompok besar organisme yang umumnya multiseluler, mampu menanggapi rangsangan dengan aktif, dan memperoleh nutrien dengan memakan organisme lain (heterotrof). Tubuh hewan mengalami perkembangan dalam bentuk embrio, beberapa mengalami metamorfosis di tahap kehidupan mereka selanjutnya.
Kingdom animalia meliputi organisme mulai dari filum porifera (hewan berpori) sampai dengan hewan yang memiliki tulang belakang (Chordata). A. Invertebrata 1. Filum porifera
Anggota filum ini dengan sebutan spons. Spons umumnya ditemukan diperairan laut. Hewan ini memiliki makanannya dengan cara menyaring partikel yang terbawah arus melewati tubuhnya. 2. Filum Cinedaria/ Colentrata
Hewan ini adalah kelompok hewan yang bersel banyak mempunyai simetri radial, soelom dan pencernaan, bersifat karnivor, memiliki tentakel, dan sel-sel knidibla, beberapa mengalami hidup dalam siklus polip dan medusa. 3. Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes atau cacing pipih memiliki tubuh berbentuk pipih, simetri bilateral dan tidak memiliki soelom, sudah memiliki organ tetapi organ pencernaannya belum sempurna, umumnya bersifat hermaprodit. Reproduksi secara seksual dan aseksual. 4. Filum Nematoda
Namatoda memiliki tubuh silindris atau gilik, memiliki pseudoselum, sudah memiliki system pencernaan yang sempurna, tetapi memiliki sistem peredaran da rah dan system pernapasan. 5. Filum anelida
Anelida atau cacing gelang mempunyai tubuh yang bersegmen, bersimetri bilateral, memiliki soelom dan alat pencernaan sempurna, system saraf yang membujur di sepanjang tubuh, peredaran darah tertutup, system ekskresi berupa nefridium terdapat berpasangan pada setiap segmen. 6. Filum Mollusca
Mollusaca merupakan hewan bertubuh lunak, memiliki kepala, kaki, dan tubuh yang disebut massa visera. Organ lain yang sering dijumpai adalah radula, mantel, mata, tentakel, dan organ visera terdiri dari usus, jantung, ginjal dan o rgan reproduksi. 7. Filium Antropoda
Arthopoda memiliki simetri bilateral, tubuh bersegmen, dan kaki bersendi. Beberapa segmen bersatu membentuk kepala, toraks, dan abdomen. Arthropoda memiliki rangka luar yang terdiri dari zat kitin yang keras dan kaku.
8. Filum Echinodermata , merupakan hewan berduri yang banyak ditemukan di laut. B. Bahan diskusi
1.Lengkapilah tabel dibawah ini INVERTEBRATA
CIRI-CIRI KHUSUS
1. Filium Porifera 2. Filum Coelenterata 3. Filum Pltyhelminthes 4. Filum Nematoda 5. Filum Annelida 6. Filum Molusca 7. Filum Arthropoda 8. Filum Echinodermata
CONTOH SPESIES
PERANAN