LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KOMUNITAS
A. Konsep Dasar Dasar Asuhan Asuhan Keperawatan Keperawatan Komunitas Komunitas Perawat Perawatan an kesehat kesehatan an masyarak masyarakat at merupak merupakan an bidang khusus khusus dalam ilmu keperaw keperawatan atan,, yang merupak merupakan an gabungan gabungan ilmu keperawa keperawatan, tan, ilmu kesehat esehatan an masy masyara araka katt dan sosial sosial (WHO (WHO,, 1959). 1959). uatu uatu bidang bidang dalam dalam keper eperaw awat atan an yang yang meru merupa paka kan n perp perpad adua uan n
anta antara ra keper eperaw awat atan an dan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat (!apat "er#a "er#a "eperawatan "esehatan $asyarakat, $asyarakat, 19%9). &engan demikian ada ' teori yang men#adi dasar ilmu perawatan kesehatan kesehatan masyarakat yaitu 1. Ilmu Ilmu Kepe Keperaw rawat atan an "onsep keperawatan di karakteristikkan oleh komponen konsep pok pokok yang yang men# men#ad adii para paradi digm gma a dala dalam m keper eperaw awat atan an,, dima dimana na menggambarkan hubungan teori*teori yang membentuk susunan yang yang mengat mengatur ur teori* teori*teo teori ri terseb tersebut ut berhub berhubung ungan an satu satu dengan dengan lain lainny nya a yait yaitu u konse onsep p manus anusia ia,, konse onsep p keseh esehat atan an,, konse onsep p masyarakat dan konsep keperawatan (+hristine brahim, 19%-). 2. Ilmu Kesehat Kesehatan an Masyar Masyarakat akat &ala &alam m
meng mengap aplik likas asik ikan an
prak prakti tik k
asuh asuhan an
keper eperaw awat atan an
dala dalam m
komuni omunitas tas diperl diperluk ukan an penget pengetahu ahuan an penun# penun#ang ang yang yang berka berkaita itan n dengan dengan kesehat kesehatan an masyarak masyarakat, at, dalam melihat melihat perspekti perspekti proses proses ter#adinya ter#adinya masalah masalah kesehat kesehatan an masyara masyarakat kat yang erat kaitanny kaitannya a deng dengan an ilmu ilmu epid epidem emio iolo logi gi,, ilmu ilmu stat statis isti tik k keseh esehat atan an sehi sehing ngga ga masal asalah ah
ters terseb ebut ut
dik diketah etahui ui
akt aktor or
peny penyeb ebab ab
dan dan
alte alterrnati nati
peme/ahan peme/ahannya. nya. 0ermasuk ermasuk #uga diperluk diperlukan an pemaham pemahaman an tentang tentang konse onsep p pusk puskes esma mas, s, PH PH+ + atau atau posy posyan andu du dan dan untu untuk k meru meruba bah h peri perila lak ku
masy masyar arak akat at dipe diperl rluk ukan an peng penget etah ahua uan n
yang yang berk berkai aita tan n
dengan pendidikan kesehatan masyarakat (oekid#o otoadmo#o, 233'). 3. Ilmu Sosial Sosial (Peran (Peran Serta Serta Masyara Masyarakat) kat) Pengetahuan sosial kemasyarakatan penting untuk dipahami oleh seor seoran ang g
pera perawa watt
keseh esehat atan an
masy masyar arak akat at
dala dalam m
men# men#al alan anka kan n
tugasnya, sebab dia akan berhadapan dengan kelompok*kelompok sosial dalam masyarakat. Pengetahuan sosial yang dimaksud adalah ilmu pengembangan dan pengorganisasian masyarakat, pendekatan edukati dan teori tentang pendekatan perubahan perilaku. Hal ini bisa dirasakan oleh perawat saat men#alankan tugas, peran dan ungsinya dalam keluarga, kelompok atau masyarakat dengan berbagai latar belakang agama, budaya, pendidikan, ekonomi, norma, adat istiadat dan aturan*aturan yang berlaku dalam masyarakat (asrul 4endi, 1999). &engan memahami pengetahuan ilmu sosial perawat kesehatan masyarakat dapat melakukan pendekatan untuk merubah perilaku masyarakat ke arah yang positi dalam memelihara sehingga
kesehatan
menu#u
keluarga,
kemandirian
kelompok
(sel
dan
/are),
masyarakat
dimana
mereka
diharapkan dapat mengenal dan merumuskan masalah kesehatan dan keperawatan yang mereka hadapi, memprioritaskan dan men/ari
alternati
peme/ahan
masalah
melalui
peren/anaan
bersama, kemudian melaksanakan kegiatan bersama berdasarkan peren/anaan yang mereka buat serta menilai hasil yang telah di/apai.
B. Penertian Proses Keperawatan Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk
menetapkan,
keperawatan dalam
meren/anakan rangka
dan
membantu
melaksanakan
klien
untuk
pelayanan
men/apai
dan
memelihara kesehatannya seoptimal mungkin. 0indakan keperawatan tersebut dilaksanakan se/ara berurutan, terus menerus, saling berkaitan dan dinamis. elan#utnya menetapkan langkah proses keperawatan sebagai
proses
pengumpulan
data,
pengka#ian,
peren/anaan
dan
pelaksanaan (Wol, Weit6el dan 7uerst, 1989). adi
proses
keperawatan
komunitas
adalah
metode
asuhan
keperawatan yang bersiat ilmiah, sistematis, dinamis, kontinyu dan berkesinambungan dalam rangka meme/ahkan masalah kesehatan dari
klien, keluarga, kelompok atau masyarakat yang langkah * langkahnya dimulai dari (1) pengka#ian pengumpulan data, analisis data dan penentuan masalah, (2) diagnosis keperawatan, peren/anaan tindakan keperawatan, pelaksanaan dan e:aluasi tindakan keperawatan. (Wahit, 2335). Proses keperawatan pada komunitas men/akup indi:idu, keluarga dan kelompok khusus yang memerlukan pelayanan asuhan keperawatan. &alam perawatan kesehatan komunitas keterlibatan kader kesehatan, tokoh * tokoh masyarakat ormal dan inormal sangat diperlukan dalam setiap tahap pelayanan keperawatan se/ara terpadu dan menyeluruh sehingga masyarakat benar * benar mampu dan mandiri dalam setiap upaya pelayanan kesehatan dan keperawatan yang diberikan.
!. "u#uan Dan $unsi Proses Keperawatan 0u#uan dan 7ungsi Proses "eperawatan 1. 0u#uan a. ;gar
diperoleh
hasil
asuhan
keperawatan
komunitas
yang
bermutu, eekti dan e
kebutuhannya
kesehatan. /. $emberikan
asuhan
dalam
kemandiriannya
keperawatan
melalui
di
bidang
pendekatan
peme/ahabn masalah, komunikasi yang eekti dan e
d. ;gar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan
permasalahannya
atau
kebutuhannya
sehingga
mendapatkan penanganan dan pelayanan yang /epat dan pada akhirnya dapat memper/epat proses penyembuhannya.
D. %ankah&%ankah Proses Keperawatan >anyak ahli yang mende
(2)
Pengumpulan data (') !en/ana dan kegiatan () serta Penilaian. 2. $reeman edangkan 7reeman membagi dalam enam tahap yaitu (1) $embina hubungan saling per/aya dengan klien, (2) Pengka#ian, (') Penentuan tu#uan bersama keluarga dan orang terdekat klien, () $eren/anakan tindakan bersama klien, (5) $elaksanakan kegiatan sesuai dengan ren/ana, dan (-) Hasil e:aluasi.
3. S.* Bailon $embagi men#adi
empat
tahap
yaitu
(1)
Pengka#ian,
(2)
Peren/anaan, (') mplementasi, dan () 4:aluasi. &ari pendapat * pendapat
dari
para
ahli
tersebut
diatas,
maka
penulis
menyimpulkan bahwa pada dasarnya langkah * langkah dalam proses keperawatan komunitas adalah a. Pengka#ian b. &iagnosis "eperawatan /. Peren/anaan d. Pelaksanaan e. 4:aluasi atau penilaian
+. Penka#ian Pengka#ian adalah merupakan upaya pengumpulan data se/ara lengkap dan sistematis terhadap masyarakat untuk dika#i dan dianalisis sehingga masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik indi:idu, keluarga atau kelompok yang menyangkut permasalahan pada
&alam tahap pengka#ian ini terdapat lima kegiatan yaitu pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, perumusan atau penentuan masalah kesehatan masyarakat dan prioritas masyarakat. enis data se/ara umum dapat diperoleh dari data subyekti dan ob#ekti. &ata subyekti adalah data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh indi:idu, keluarga, kelompok dan komunitas yang diungkapkan se/ara langsung melalui lisan sedangkan data ob#ekti adalah data yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan pengukuran. umber data terdiri dari data primer dan data sekunder. &ata primer adalah data yang dikumpulkan oleh pengka#i dalam hal ini mahasiswa atau perawat kesehatan masyarakat dari indi:idu, keluarga, kelompok dan masyarakat berdasarkan hasil pemeriksaan dan komunitas. &ata sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat diper/aya, misalnya kelurahan, /atatan riwayat kesehatan pasien atau medi/al re/ord (Wahit, 2335). +ara pengumpulan data terdiri dari tiga /ara yaitu dengan wawan/ara atau anamnase, pengamatan dan pemeriksaan
untuk
memperoleh inormasi
mengenai masalah kesehatan pada masyarakat sehingga dapat ditentukan tindakan yang harus diambil untuk mengatasi masalah tersebut yang menyangkut aspek
keadaan
demogra<,
struktur
politik,
distribusi
kekuatan
komunitas dan pola perubahan komunitas. 2) &ata demogra< "a#ilah #umlah komunitas berdasarkan usia, #enis kelamin, status perkawinan, ras atau suku, bahasa, tingkat pendapatan, pendidikan, peker#aan, agam dan komposisi keluarga. ') ?ital statisti/ abarkan atau uraikan data tentang angka kematian kasar atau +&!, penyebab kematian, angka pertambahan anggota, angka kelahiran. ) tatus kesehatan komunitas tatus kesehatan komunitas dapat dilihat dari biostatistik dan :ital statisti/ antara lain dari angka mortalitas, morbiditas, $!. $$!, /akupan imunisasi. elan#utnya status kesehatan komunitas kelompokkan berdasarkan kelompok umur bayi, balita, usia sekolah, rema#a dan lansia. Pada kelompok khusus di masyarakat ibu hamil, peker#a industri, kelompok penyakit kronis,
penyakit
menular.
;dapun
pengka#ian
selan#utnya
di#abarkan sebagaimana dibawah ini a) "eluhan yang dirasakan saat ini oleh komunitas - 0anda@tanda :ital tekanan darah, nadi, respirasi, suhu tubuh b) "e#adian penyakit (dalam 1 tahun terakhir) - P; - Penyakit asthma - 0>+ paru - Penyakit kulit, dll /) !iwayat penyakit keluarga d) Pola pemenuhan sehari@hari - Pola pemenuhan nutrisi - Pola pemenuhan /airan dan elektrolit - Pola istirahat dan tidur - Pola eliminasi - Pola akti:itas gerak - Pola pemenuhan kebersihan diri e) tatus psikososial - "omunikasi dengan sumber@sumber kesehatan - Hubungan dengan orang lain - Peran di masyarakat - "esedihan yang dirasakan - tabilitas emosi - Penelantaran anak atau lansia
-
Perlakuan yang salah dalam kelompok dalam hal ini
perilaku tindakan kekerasan - tatus pertumbuhan dan perkembangan ) Pola pemanaatan asilitas kesehatan g) Pola pen/egahan terhadap penyakit
dan
perawatan
kesehatan h) Pola perilaku tidak sehat seperti kebiasaan merokok, minum kopi yang berlebihan, mengkonsumsi alkohol, penggunaan obat tanpa resep, penyalahgunaan obat terlarang, pola konsumsi tinggi garam, lemak dan purin. b. &ata lingkungan entuk bangunan /) enis bangunan d) ;tap rumah e) &inding ) Aantai g) ?entilasi h) Pen/ahayaan i) Penerangan #) "ebersihan k) Pengaturan ruangan dan perabot l) "elengkapan alat rumah tangga 2) anitasi a) Penyediaan air bersih ($+") b) Penyediaan air minum /) Pengelolaan #amban bagaimana #enisnya, berapa #umlahnya dan bagaimana #arak dengan sumber air d) arana pembuangan air limbah (P;A) e) Pengelolaan sampah apakah ada sarana pembuangan sampah, bagaimana /ara pengolahannya dibakar, ditimbun, atau /ara lainnya, sebutkan. ) Polusi udara, air, tanah atau suaraBkebisingan g) umber polusi pabrik, rumah tangga, industri lainnya, sebutkan. ') 7asilitas a) Peternakan, pertanian, perikanan dan lain@lain b) Pekarangan /) arana olahraga d) 0aman, lapangan e) !uang pertemuan ) arana hiburan g) arana ibadah ) >atas@batas wilayah
ebelah utara, barat, timur, dan selatan 5) arana ibadah /. Pelayanan kesehatan dan sosial 1) Pelayanan kesehatan a) Aokasi sarana kesehatan b) umber daya yang dimiliki (tenaga kesehatan dan kader) /) umlah kun#ungan d) istem ru#ukan 2) 7asilitas sosial (pasar, toko ,swayalan) a) Aokasi b) "epemilikan /) "e/ukupan d. 4konomi 1) enis Peker#aan 2) umlah penghasilan rata@rata tiap bulan ') umlah pengeluaran rata@rata tiap bulan ) umlah peker#a dibawah umur, ibu rumah tangga dan lansia e. "eamanan dan transportasi 1) "eamanan a) istem keamanan lingkungan b) Penanggulangan kebakaran /) Penanggulangan ben/ana d) Penanggulangan polusi, udara, air dan tanah 2) 0ransportasi a) "ondisi #alan b) enis transportasi yang dimiliki /) arana transportasi yang ada . Politik dan pemerintahan 1) istem pengorganisasian 2) truktur organisasi ') "elompok organisasi dalam komunitas ) Peran serta kelompok organisasi dalam kesehatan g. istem komunikasi 1) arana umum komunikasi 2) enis alat komunikasi yang digunakan dalam komunitas ') +ara penyebaran inormasi h. Pendidikan 1) 0ingkat pendidikan komunitas 2) 7asilitas pendidikan yang tersedia (ormal atau non ormal) a) enis pendidikan yang diadakan di komunitas b) umber daya manusia, tenaga yang tersedia ') enis bahasa yang digunakan i. !ekreasi 1) "ebiasaan rekreasi 2) 7asilitas tempat rekreasi etelah data diperoleh, kegiatan selan#utnya adalah pengolahan data dengan /ara sebagai berikut a. "lasi
+ara mengkategori data 1) 2) ') )
"arakteristik demogra< "arakteristik geogra< "arakteristik so/ial ekonomi umber dan pelayanan kesehatan (;nderson C $/ 7arlane, 19%1. +ommunity as +lient) b. Perhitungan presentase /akupan dengan menggunakan telly /. 0abulasi data d. nterpretasi data 2. ;nalisa data ;nalisa data adalah kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data dengan kemampuan kogniti yang dimiliki sehingga dapat diketahui tentang kesen#angan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat apakah itu masalah kesehatan atau masalah keperawatan. 0u#uan analisa data adalah a. b. /. d.
$enetapkan kebutuhan komunity $enetapkan kekuatan $engidenti
kesehatan '. Perumusan atau penentuan masalah kesehatan >erdasarkan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi oleh masyarakat, sekaligus dapat dirumuskan yang selan#utnya dilakukan inter:ensi. amun demikian masalah yang telah dirumuskan tidak mungkin dapat diatasi sekaligus. Oleh karena itu perlu diprioritaskan masalah. . Prioritas masalah &alam menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat dan keperawatan perlu mempertimbangkan berbagai aktor sebagai kriteria, diantaranya adalah a. b. /. d. e. .
Perhatian masyarakat Pre:alensi ke#adian >erat ringannya masalah "emungkinan masalah untuk diatasi 0ersedianya sumber daya masyarakat ;spek politis
Prioritas masalah #uga dapat ditentukan berdasarkan hierarki kebutuhan menurut ;braham H. $aslow yaitu
a. "eadaan yang mengan/am kehidupan b. "eadaan yang mengan/am kesehatan /. Persepsi tentang kesehatan dan keperawatan
$. Dianosa Keperawatan &iagnosa
keperawatan
adalah
respon
indi:idu
pada
masalah
kesehatan baik yang aktual maupun potensial. $asalah a/tual adalah masalah yang diperoleh pada saat pengka#ian sedangkan masalah potensial adalah masalah yang mungkin timbul kemudian (;meri/an urses o ;sso/iation (;;). &iagnosa keperawatan mengandung komponen utama yaitu 1. Problem ($asalah) 2. 4tiologi (Penyebab) '. ign or ymptom (0anda atau De#ala) Perumusan diagnosa keperawatan dapat dilakukan dengan 2 /ara yaitu 1. &engan rumus P4 &" P (ProblemBmasalah)
E
4
(4tiologiBpenyebab)
E
(ymptomBge#ala) 2. &engan rumus P4 &" P (ProblemBmasalah) E 4 (4tiologiBpenyebab) adi
menegakkan
diagnosa
keperawatan
minimal
harus
mengandung 2 komponen tersebut diatas, disamping mempertimbangkan hal@hal sebagai berikut 1. "emampuan masyarakat untuk menanggulangi masalah 2. umber daya yang tersedia dari masyarakat '. Partisipasi dan peran serta masyarakat edangkan diagnosa keperawatan menurut $ueke, 19% terdiri dari 1. $asalah FF. ehat FF. akit 2. "arakteristik populasi '. "arakteristik lingkungan (4pidemiologi triagle) Aogan C &awkins, 19%-. &alam bukunya 7amily +entered ursing in the +ommunity &iagnosa resiko
FFF (masalah)
&iantara
FF.... (komunity)
ehubungan dengan
FFF
(
"arakteristik
komunity
dan
lingkungan) Gang dimaniestasikanB didemonstrasikan oleh FF... ( ndikator kesehatanBanalisa data) &iagnosis keperawatan komunitas disusun berdasarkan #enis diagnosis sebagai berikut. 1. &iagnosis se#ahtera &iagnosis se#ahteraB wellness digunakan bila komunitas mempunyai potensi untuk ditingkatkan, belum ada data maladapti. Perumusan diagnosis keperawatan komunitas potensial, hanya terdiri dari komponen problem (p) sa#a, tanpa komponen etiologi (e). +ontoh diagnosis se#ahteraB wellness Potensial peningkatan tumbuh kembang pada balita di rt 05 rw 01 desa x kecamatan A, ditandai dengan cakupan imunisasi 95% (95%), 0% berat badan balita di atas garis merah !"#, 0% pendidikan ibu adalah #"A, cakupan pos$andu 95% 2. &iagnosis an/aman ( risiko) &iagnosis risiko digunakan bila belum terdapat paparan masalah kesehatan, tetapi sudah ditemukan beberapa data maladapti:e yang memungkinkan timbulnya gangguan. Perumusan diagnosis keperawatan komunitas risiko terdiri atas problem (p), etiologi (e) , dan symptomB sign (s). +ontoh diagnose risiko &esiko ter'adin$a konik psikologis pada warga & 05, &* 01 desa x kecamatan A $ang berhubungan dengan koping mas$arakat $ang tidak e+ekti+ ditandai dengan pernah ter'adi perkelahian antar&, kegiatan gotong ro$ong , dan silaturahmi, rutin rw 'arang dilakukan, pen$uluhan dilakukan,
kesehatan
terkait
kesehatan
mas$arakat
sering
berkumpul
'iwa
belum
dengan
pernah
melakukan
kegiatan $ang tidak positi+ seperti ber'udi '. &iagnosis aktualB gangguan &iagnosis gangguan ditegakkan bila sudah timbul gangguanB masalah kesehatandi komunitas, yang didukung oleh beberapa data
maladapti:e. Perumusan diagnosis keperawatan komunitas a/tual terdiri atas problem (p), etiologi (e), dan symptomBsign (s) +ontoh diagnosis a/tual -angguan.masalah kesehatan reproduksi pada agregat rema'a $ang berhubungan dengan kurangn$a kebiasaan h$giene Personal, ditandai dengan 9/% rema'a mengatakan mengalami keputihan patologis, upa$a $ang dilakukan rema'a dalam mengatasi keputihan 0% didiamkan sa'a, 9/% rema'a mengatakan belum pernah memperoleh
in+ormasi
kesehatan
reproduksi
dari
petugas
kesehatan inggin$a
kasus
berhubungan
diare
dengan
di tidak
wila$ah
&*
adekuatn$a
5
kelurahan
penggunaan
$ang
+asilitas
la$anan kesehatan untuk penanggulangan diare, keterbatasan, dan kualitas sarana pela$anan diare
*. Peren,anaan Peren/anaan keperawatan adalah ren/ana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai dengan diagnosa keperawatan
yang
telah
ditentukan
dengan
tu#uan
terpenuhinya
kebutuhan pasien. !en/ana keperawatan harus men/akup Perumusan tu#uan, !en/ana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan, kriteria hasil untuk menilai pen/apaian tu#uan. 1. Perumusan tu#uan &alam merumuskan tu#uan harus memenuhi kriteria sebagai berikut a. b. /. d. e. .
>erokus pada masyarakat elas dan singkat &apat diukur dan diobser:asi !ealistik ;da target waktu $elibatkan peran serta masyarakat
7ormulasi kriteria tu#uan 0 E P E ".1 E ".2 ub#ek
".1 "ondisi
P Predikat
".2 "riteria
elain itu dalam perumusan tu#uan
a. &ibuat berdasarkan goal sasaran dibagi hasil akhir yang diharapkan b. Perilaku yang diharapkan berubah /. pesiound atau waktu tertentu h. ustainable atau berkelan#utan 2. !en/ana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan Aangkah@langkah dalam peren/anaan perawatan kesehatan melalui kegiatan a. denti
yang
akan
dilaksanakan
harus
dapat
memenuhi
kebutuhan yang sangat dirasakan masyarakat . $engarah pada tu#uan yang akan di/apai g. 0indakan harus bersiat realistis h. &isusun se/ara berurutan '. "riteria hasil untuk menilai pen/apaian tu#uan Penentuan kriteria dalam peren/anaan keperawatan komunitas adalah sebagai berikut a. $enggunakan kata ker#a yang tepat b. &apat dimodiersiat spesiagaimana melakukan I -) 7rekuensi melakukan I -. Pelaksanaan Prinsip yang umum digunakan dalam pelaksanaan atau implementasi pada keperawatan komunitas adalah 2!$=. 1.
no:ati
Perawat kesehatan masyarakat harus mempunyai wawasan luas dan mampu
menyesuaikan
diri
dengan
perkembangan
ilmu
pengetahuan dan teknologi dan berdasar pada iman dan takwa 2.
ntegrated Perawat kesehatan masyarakat harus mampu beker#asama dengan sesama proesi, tim kesehatan lain, indi:idu, keluarga, kelompok dan masyarakat berdasarkan asas kemitraan.
'.
!asional Perawat
kesehatan
masyarakat
dalam
melakukan
asuhan
keperawatan harus menggunakan pengetahuan se/ara rasional demi ter/apainya ren/ana program yang telah disusun. .
$ampu dan mandiri Perawat kesehatan masyarakat diharapkan mempunyai kemampuan dan kemandirian dalam melaksanakan asuhan keperawatan serta komponen.
5.
=gem Perawat kesehatan masyarakat harus yakin dan per/aya atas kemampuannya dan bertindak dengan sikap optimis bahwa asuhan keperawatan yang diberikan akan ter/apai Hal@hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan a. "eterpaduan antara >iaya, tenaga, waktu, lokasi, sarana, dan prasarana dengan pelayanan kesehatan maupun se/tor lainnya b. "eterlibatan petugas kesehatan lain, kader dan tokoh masyarakat dalam rangka alih peran. /. 0indakan keperawatan
yang
dilakukan
di/atat
dan
didokumentasikan. d. ;danya penyelenggaraan system ru#ukan baik medis maupu ru#ukan kesehatan.
I. +aluasi 1. 7okus e:aluasi a. !ele:ansi
;pakah program yang diperlukanI Gang ada atau yang terbaruI b. Perkembangan kema#uan ;pakah dilaksanakan sesuai dengan ren/anaI >agaimana sta, asilitas dan #umlah pesertaI /. +ost eJ/ien/y (eagaimana biaya I ;pa keuntungan program I d. 4ekti
daya
guna dan
produkti:itas
asuhan
keperawatan yang diberikan. /. $enilai asuhan keperawatan dan sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau menyusun ren/ana dalam proses keperawatan. '. Hasil e:aluasi 0erdapat tiga kemungkinan dalam hasil e:aluasi, yaitu a. 0u#uan ter/apai ;pabila indi:idu, keluarga, kelompok dan masyarakat telah menun#ukkan
kema#uan
sesuai
denga
kriteria
yang
telah
ditetapkan. b. 0u#uan ter/apai sebagian ;pabila tu#uan itu tidak ter/apai se/ara maksimal, sehingga perlu di/ari penyebab dan /ara memperbaiki atau mengatasinya. /. 0u#uan tidak ter/apai
;pabila indi:idu, keluarga, kelompok dan masyarakat tidak menun#ukkan perubahan kema#uan sama sekali bahkan timbul masalah baru. &alam hal ini perlu dika#i se/ara mendalam apakah terdapat problem dalam data, analisis, diagnosis, tindakan dan aktor@aktor yang lain tidak sesuai sehingga men#adi penyebab tidak ter/apainya tu#uan.
DA$"A P/S"AKA
;nderson, 4li6abeth 0, dkk. 233-. >uku ;#ar "eperawatan "omunitas 0eori dan Praktik, edisi '. akarta 4D+ $ubarak, Wahit Kbal, dkk. 233-. lmu "eperawatan "omunitas 2 0eori. akarta agung eto &ermawan, &eden. 2312. >uku ;#ar "eperawatan "omunitas. Gogyakarta Dosyen Publishing Dunawi#aya, . 2313. "uliah =mum tentang >udaya dan Perspekti 0ranskultural dalam "eperawatan $ata ;#ar "&" 2313, semester genap 7" =
Aeininger, $ dan $/7arland. $.!. 2332. 0ranskultural ursing +on/epts, 0heories, !esear/h and Pra/ti/e, edisi '. =; $/.Draw Hill +ompanies