laporan pendahuluan lp febris pada anakFull description
gfgxxDeskripsi lengkap
vbvDeskripsi lengkap
febrisDeskripsi lengkap
askep febris
Deskripsi lengkap
resume febrisFull description
Observasi Febris pkm lenteng
leaflet febrisFull description
pathway febrisDeskripsi lengkap
Full description
leaflet febrisFull description
askep febris
Ppk Asma BronkialDeskripsi lengkap
Laporan Pendahuluan FEBRIS (DEMAM)
I.
DEFINISI Febris Febris (demam) (demam) yaitu yaitu mening meningkat katnya nya temper temperatu ature re tubuh tubuh secara secara abnorm abnormal al (suhan !epera"atan nak #$$%). Febris Febris (demam) (demam) yaitu meningkatnya meningkatnya suhu tubuh yang mele"ati batas normal normal yaitu lebih dari &' $ (Fadari Dalam Nakita #$$&). Febris (demam) yaitu merupakan rspon yang sangat berguna dan menolong tubuh dalam memerangi in*eksi (!esehatannak %+++). ,enurut Suriadi (#$$%)- demam adalah meningkatnya temperatur suhu tubuh secara abnormal. ipe demam yang mungkin kita umpai antara lain la in / . Dema Demam m sep septi ticc Suhu badan berangsur naik ketingkat yang tinggi sekali pada malam hari dan turun kembali ketingkat diatas normal pada pagi hari. Sering disertai keluhan menggigil dan berkeringat. 0ila demam yang tinggi tersebut turun ketingkat yang normal dinamakan uga demam hektik. 0. Dema Demam m remi remite ten n Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhu badan normal. Penyebab suhu yang mungkin tercatat dapat mencapai dua deraat dan tidak sebesar perbedaan suhu yang dicatat demam septik. . Dema Demam m inter intermi miten ten Suhu badan turun ketingkat yang normal selama beberapa am dalam satu hari. 0ila demam seperti ini teradi dalam dua hari sekali disebut tersiana dan bila teradi dua hari terbebas demam diantara dua serangan demam disebut kuartana. D. Dema Demam m kont kontiny inyu u 1ariasi suhu sepanang hari tidak berbeda lebih dari satu deraat. Pada tingkat demam yang terus menerus tinggi sekali disebut hiperpireksia.
E. Dem Demam sik siklik lik eradi kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti oleh beberapa periode bebas demam untuk beberapa hari yang kemudian diikuti oleh kenaikan suhu seperti semula. Suatu tipe demam kadang2kadang dikaitkan dengan suatu penyakit tertentu misalny misalnyaa tipe tipe demam demam interm intermiten iten untuk untuk malaria malaria.. Seoran Seorang g pasien pasien dengan dengan
keluhan demam mungkin dapat dihubungkan segera dengan suatu sebab yang elas seperti / abses- pneumonia- in*eksi saluran kencing- malaria- tetapi kadang sama sekali tidak dapat dihubungkan segera dengan suatu sebab yang elas. Dalam praktek +$3 dari para pasien dengan demam yang baru saa dialami- pada dasarnya merupakan suatu penyakit yang self-limiting seperti in*luensa atau penyakit 4irus seenis lainnya. Namun hal ini tidak berarti kita tidak harus tetap "aspada terhadap in4eksi bakterial.
5ENIS DE,, Demam septik
I6I2I6I ,alam hari suhu naik sekali- pagi hari turun hingga
Demam remitten
diatas normal- sering disertai menggigil dan berkeringat Suhu badan dapat turun setiap hari tapi tidak pernah mencapai normal. Perbedaan suhu mungkin mencapai # deraat namun perbedaannya tidak sebesar demam septik.
Demam intermiten
Suhu badan turun menadi normal selama beberapa am dalam satu hari. 0ila demam teradi dua hari sekali disebut tertiana dan apabila teradi # hari bebas demam
Demam kontinyu
diantara # serangan demam disebut kuartana. 1ariasi suhu sepanang hari tidak berbeda lebih dari satu deraat. Pada tingkat demam yang terus menerus tinggi
Demam siklik
sekali disebut hiperpireksia kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti oleh periode bebas demam untuk beberapa hari yang diikuti kenaikan suhu seperti semula
(Nel"an- #$$7).
II.
EI8L89I Penyebab demam selain in*eksi uga dapat disebabkan oleh keadaan toksemiakeganasan atau reaksi terhadap pemakaian obat- uga pada gangguan pusat regulasi suhu sentral (misalnya/ perdarahan otak- koma). Pada dasarnya untuk mencapai ketepatan diagnosis penyebab demam diperlukan antara lain/ ketelitian penggambilan
ri"ayat penyakit pasien- pelaksanaan pemeriksaan *isik- obser4asi peralanan penyakit dan e4aluasi pemeriksaan laboratorium.serta penunang lain secara tepat dan holistik. 0eberapa hal khusus perlu diperhatikan pada demam adalah cara timbul demam- lama demam- tinggi demam serta keluhan dan geala lain yang menyertai demam. Demam belum terdiagnosa adalah suatu keadaan dimana seorang pasien mengalami demam terus menerus selama & minggu dan suhu badan diatas &'-& deraat celcius dan tetap belum didapat penyebabnya "alaupun telah diteliti selama satu minggu secara intensi* dengan menggunakan sarana laboratorium dan penunang medis lainnya. III.
P8FISI8L89I Demam dapat disebabkan gangguan otak
atau akibat bahan toksik yang
mempengaruhi pusat pengaturan suhu. :at yang dapat menyebabkan e*ek perangsangan terhadap pusat pengaturan suhu sehingga menyebabkan demam disebut pirogen. :at pirogen ini dapat berupa protein- pecahan protein- dan ;at lain- terutama toksin polisakarida- yang dilepas oleh bakteri toksik yang dihasilkan dari degenerasi aringan tubuh menyebabkan demam selama keadaan sakit. ,ekanisme demam dimulai dengan timbulnya reaksi tubuh terhadap pirogen. Pada mekanisme ini- bakteri atau pecahan aringan akan di*agositosis oleh leukosit darahmakro*ag aringan- dan lim*osit pembunuh bergranula besar. Seluruh sel ini selanutnya mencerna hasil pemecahan bakteri ke dalam cairan tubuhyang disebut uga ;at pirogen leukosit. :at ini ketika sampai di hipotalamus akan menimbulkan demam dengan cara meningkatkan temperature tubuh dalam "aktu '2 %$ menit. :at ini uga menginduksi pembentukan prostaglandin E# ;at ini- yang selanutnya bekera di hipotalamus untuk membangkitkan reaksi demam. P<=> E?ogenous pyrogens (seperti / bakteri- 4irus- kompleks antigen antibody) @ Sel host in*lamasi (seperti / makro*ag- netro*il- sel ku**er- makro*ag splenic dan al4eolar) @ ,emproduksi endogenous pyrogens (interleukin %- interieukin A- *actor nekrosis tumor- dan cytokine pyrogenic lain)
@ Sintesis P9E# dalam hipotalamus @ Pusat termoregulator (neuron preoptik pada hipotalamus anterior) @ Perubahan *isiologi dan tingkah laku @ demam
I1.
ND DN 9E5L Demam. Suhu meningkat B &7-% $ . ,enggigil. Lesu- gelisah dan re"el serta sulit tidur. 0erkeringat- "aah merah dan mata berair. Selera makan turun. (Fadari dalan Nakita #$$& dan !esehatan nak %+++).
1.
PE,E6I!SN DI9N8SI! Sebelum meningkat ke pemeriksaan yang lebih mutakhir yang siap untuk digunakan seperti ultrasonogra*i- endoskopi atau scanning- masih dapat diperiksa ui coba darah pembiakan kuman dari cairan tubuhClesi permukaan atau sinar tembus rutin. Dalam tahap melalui biopsi pada tempat2tempat yang dicurigai. 5uga dapat dilakukan pemeriksaan seperti anginogra*i- aortogra*i atau lim*angiogra*i.
1I.
1II.
E6PI ,EDIS ntipiretik (Parasetamol) nti biotik sesuai program
PEN9!5IN %. ,elakukan anamnese ri"ayat penyakit meliputi/ seak kapan timbul demamgeala lain yang menyertai demam (miasalnya/ mual muntah- na*su makandia*oresis- eliminasi- nyeri otot dan sendi dll)- apakah anak menggigil- gelisah atau lhetargi- upaya yang harus dilakukan. #. ,elakukan pemeriksaan *isik.
&. ,elakukan pemeriksaan ensepalokaudal/ keadaan umum- 4ital sign. . ,elakukan pemeriksaan penunang lain seperti/ pemeriksaan laboratotium*oto rontgent ataupun S9.
1III.
I. N o
DI9N8S !EPE6=N >N9 ,N9!IN ,NL a)
6ENN !EPE6=N Diagnosa !epera"atan
6encana !epera"atan uuan dan !riteria hasil Inter4ensi
Setelah dilakukan%. Pantau suhu klien (deraat dan pola) tindakan kepera"atan perhatikan menggigilCdia*orsis selamaG.?#am menuukan temperatur #. Pantau suhu lingkungandalan batas normal dengan batasiCtambahkan linen tempat tidur kriteria/ 2Suhu ubuh dalam sesuai indikasi batas normal &. 0erikan kompres hangat hindri 2bebas dari kedinginan 2suhu tubuh stabil &A$2 penggunaan akohol &7$c . 0erikan miman sesuai kebutuhan 2termoregulasi dbn 2nadi dbn . !olaborasi untuk pemberian H% bln / +$2%7$ antipiretik (parasetamol) H% thn / '$2%A$ # thn / '$2%#$ A thn / 72%% %$ thn / 7$2%%$ % thn / A2%$$ B%thn / A$2%$$ 2respirasi dbn 00L / &$2$ ?Cm nak2anak / %2&$ ?Cm De"asa / %#2#$ ?Cm
Setelah dilakukan%. !ai tanda2tanda komplikasi lanut tindakan kepera"atan #. !ai status kardiopulmonar selama .....? # am anak bebas dari cidera dengan&. !olaborasi untuk pemantauan kriteria/ laboratorium/ monitor darah rutin 2 menunukan homeostatis 2 tidak ada perdarahan. !olaborasi untuk pembereian mukosa dan bebas dari antibiotik komplikasi lain 6esiko kurang Setelah dilakukan%. kurCcatat haluaran urine dan berat 4olume cairan bCd tindakan pera"atan enis. atat ketidak seimbangan intake yang kurang selama G.? # am dan deperosis 4olume cairn adekuat masukan dan haluran kumulati* dengan kriteria/ #. Pantau tekanan darah dan denyut 2 tanda 4ital dalam batas normal antung ukur 1P 2 nadi peri*er teraba kuat &. Palpasi denyut peri*er 2 haluran urine adekuat 2 tidak ada tanda2tanda. !ai membran mukosa kering- tugor dehidrasi kulit yang kurang baik dan rasa halus . !olaborasi untuk pemberian cairan I1 sesuai indikasi
A. Pantau nilai laboratorium-
9DS emas Setelah dilakukan%. !ai dan identi*ikasi serta luruskan berhubungan tindakan pera"atan in*ormasi yang dimiliki klien dengan hipertermi- selama # ? # am cemas e*ek proses hilang dengan kriteria/ mengenai hipertermi penyakit 2 klien dapat #. 0erikan in*ormasi yang akurat mengidenti*ikasi hal2hal yang dapat meningkatkan tentang penyebab hipertermi dan menurunkan suhu &. 1alidasi perasaan klien dan yakinkan tubuh 2 klien mau berpartisipasi klien bah"a kecemasam merupakan dalam setiap tidakan yang respon yang normal dilakukan 2 klien mengungkapkan. Diskusikan rencana tindakan yang penurunan cemas yang dilakukan berhubungan dengan berhubungan dengan hipertermiproses hipertermi dan keadaan penyakit penyakit
DF6 PS!
!omite medik 6SP Dr. Sardito- #$$$. Standar Pelayanan ,edis- Edisi #- etakan I- ,edika F! 9,- >ogyakarta
,c loskey- 5oanne and 0ulechek- 9loria ,- %++A- Nursing Inter4ention lassi*ication (NI)Second edition- ,osby >ear 0ook Inc- St. Louis Nanda- #$$%- Nursing Diagnosis/ De*initions J lassi*ication #$$%2#$$#- Ed2- nited States o* merica http/CChealth.yahoo.comCencyCadamC$$A%.last re4ie"ed/ %C7C#$$& """.google.comCaskep *ebris demam