LAPORAN PENDAHULUAN HYALINE MEMBRAN DISEASE (HMD)
A. DEFINI DEFINISI SI
Hyaline membrane disease merupakan keadaan akut yang terutama ditemukan ditemukan pada bayi prematur prematur saat lahir atau segera setelah lahir, lebih sering pada bayi dengan usia gestasi dibawah 32 minggu yang mempunyai berat badan dibawah 1500 gram. Hyalin Hyalinee membra membrane ne disease disease merupa merupakan kan perkem perkemban bangan gan yang yang imatur imatur pada sistem pernapasan atau tidak adekuatnya jumlah surfaktan dalam paru. Hyaline Membrane Disease HMD! merupakan sindr"m gawat napas yang disebabkan defisiensi surfaktan terutama pada bayi yang lahir dengan masa gestasi kurang. #ada #ada HMD HMD dapa dapatt
meny menyeb ebab abka kan n
hip" hip"ks ksia ia yang yang meni menimb mbul ulka kan n
keru kerusa saka kan n end" end"te tell kapi kapile lerr dan dan epit epitel el dukt duktus us al$e al$e"l "lus us.. %eru %erusa saka kan n ini ini menyebabka menyebabkan n terjadinya terjadinya transudasi ke dalam al$e"lus dan terbentuk terbentuk fibrin. fibrin. &ibrin bersama'sama dengan jaringan epitel yang nekr"tik membentuk suatu lapisan yang disebut membran hialin. (adi, Hyaline membrane disease merupakan hal yang paling sering terjadi pada bayi premature yang disebabkan karena defisiensi surfaktan akibat perkembangan imatur pada system pernafasan. B. ANATOMI ANATOMI FISIOLOGI PARU-P PARU-PARU ARU
#aru'paru berada di dalam r"ngga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi "leh tulang'tulang rusuk. #aru'paru #aru'paru terdiri terdiri dari dua bagian, bagian, yaitu paru'paru paru'paru kana kanan n yang yang memi memili liki ki tiga tiga l"bu l"buss dan dan paru paru'pa 'paru ru kiri kiri memiliki dua l"bus. #aru'pa #aru'paru ru sebena sebenarny rnyaa merupa merupakan kan kumpul kumpulan an gelembung al$e"lus yang terbungkus "leh selaput yang disebut selaput pleura. Fungsi Paru-Paru
#aru'paru merupakan "rgan yang sangat $ital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru'paru manusia tidak dapat hidup. Dalam )istem *kskresi, paru'paru berfungsi untuk mengeluarkan %+-/D%)D+ 2! dan +# + H2!. Didalam paru'paru terjadi pr"ses pertukaran antara gas "ksigen dan karb karb"n "ndi di"k "ksi sida da..
)ete )etela lah h
memb membeb ebas aska kan n
"ksi "ksige gen, n,
sel' sel'se sell
dara darah h
mera merah h
menangkap karb"ndi"ksida sebagai hasil metab"lisme tubuh yang akan dibawa ke paru paru'p 'paru aru.. Di paru paru'p 'par aru u karb karb"n "ndi di"k "ksid sidaa dan dan uap uap air dile dilepa pask skan an dan dan dikeluarkan dari paru'paru melalui hidung. Surfa!an
)urfaktan merupakan suatu bahan senyawa kimia yang memiliki sifat permukaan aktif. )urfaktan mengandung 04 f"sf"lipid dan 104 pr"tein , lip"pr"tein ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan dan menjaga agar al$e"l al$e"lii tetap tetap mengem mengemban bang. g. )urfak )urfaktan tan biasany biasanyaa didapa didapatka tkan n pada pada paru paru yang yang matur matur.. )urfak )urfaktan tan dibuat dibuat "leh "leh sel al$e"l al$e"lus us tipe tipe yang yang mulai mulai tumbuh tumbuh pada gestasi 22'2 22'2 minggu dan mulai mulai mengeluarka mengeluarkan n keaktifan pada pada gestasi 2'26 minggu minggu,ya ,yang ng mulai mulai berfun berfungsi gsi pada pada masa gestasi gestasi 32'36 32'36 minggu minggu.. #r"duk #r"duksi si surfakt surfaktan an pada pada janin janin dik"nt dik"ntr"l r"l "leh "leh k"rtis k"rtis"l "l melalui melalui resept" resept"rr k"rtis k"rtis"l "l yang yang terdapat pada sel al$e"lus. #ada bayi premature, pr"duksi surfaktan seringkali tidak memadai guna men7egah al$e"lar 7"llapse dan atelektasis sehingga dapat terjadi espitar"ry Distress )yndr"me D)!. ". ETIOLOGI DAN FA#TOR FA#TOR RESI#O RESI#O #enyebab dari HMD ini diantaranya adalah sebagai berikut8 1. #rematuritas #rematuritas dengan dengan paru'paru paru'paru yang imatur gestasi gestasi dibawah 32 minggu!. minggu!. 2. 9angguan 9angguan atau defisien defisiensi si surfa7tan surfa7tan 3. -ayi prematu prematurr yang lahir lahir dengan dengan "perasi "perasi 7aesar . #enuru #enurunan nan suplay suplay "ksigen "ksigen saat saat janin janin atau atau saat kelahir kelahiran an pada pada bayi bayi matur matur
atau prematur. #emb #emben entu tuka kan n
surf surfak akta tan n
dipen ipenga garu ruh hi
pH
n"rma "rmal, l,
suhu suhu
dan dan
perfusi. +sfiksia, hip"ksemia, dan iskemia pulm"nal: yang terjadi akibat hip"$"lemia, hip"tensi dan stress dingin: menghambat pembentukan surfaktan. *pitel yang melapisi paru'paru juga dapat rusak akibat k"nsentrasi "ksigen
yang
tinggi
dan
efek
pengaturan
respirasi,
mengakibatkan
semakin
berkurangnya surfaktan. %elainan
dianggap
terjadi
karena
fakt"r
pertumbuhan
atau
pematangan paru yang belum sempurna antara lain 8 bayi prematur, terutama bila ibu menderita gangguan perfusi darah uterus selama kehamilan, misalnya ibu dengan 8 1. 2. 3. . 5. 6.
Diabetes ;"
1. 2. 3. .
+sfiksia pada perinatal Hip"tensi nfeksi -ayi kembar.
D. PATOFISIOLOGI
-erbagai te"ri telah dikemukakan sebagai penyebab kelainan ini. #embentukan substansi surfaktan paru yang tidak sempurna dalam paru, merupakan salah satu te"ri yang banyak dianut. )urfaktan ialah =at yang memegang peranan dalam pengembangan paru dan merupakan suatu k"mpleks yang terdiri dari pr"tein, karb"hidrat, dan lemak. )enyawa utama =at tersebut ialah lesitin. >at ini mulai dibentuk pada kehamilan 22 ? 2 minggu dan men7apai maksimum pada minggu ke'35.
9ambar 1. Timeline #embentukan surfaktan pada fetus )urfaktan merupakan gabungan k"mpleks f"sf"lipid. )urfaktan membuat stabil al$e"li dan men7egahnya dari k"laps pada saat ekspirasi dengan mengurangi
tegangan. Dipalmit"ylph"phatidyl 7h"line
D##!
merupakan k"mp"sisi utama dalam surfaktan yang mengurangi surfa7e tensi"n. )urfaktan memiliki surfa7tant'ass"7iated pr"teins yaitu )# ' +, )# ' -, )# ? , dan )# ? D. )urfaktan disintesis "leh sel al$e"lar tipe dengan pr"ses multi'step dan mensekresi lamellar b"dies, yang memiliki kandungan f"sf"lipid yang tinggi. @amellar b"dies ini berikutnya diubah menjadi latti7e stru7ture yang dinamakan tubular myelin. #enyebaran dan ads"rpi dari surfaktan
merupakan
karakteristik
m"n"layer yang stabil dalam al$e"lus. 5
yang
penting
dalam
pembentukan
9ambar 2. &isi"l"gi pembentukan surfaktan5 #eranan surfaktan ialah untuk merendahkan tegangan permukaan al$e"lus sehingga tidak terjadi k"laps dan mampu untuk menahan sisa udara fungsi"nil pada akhir ekspirasi. Defisiensi substansi surfaktan yang ditemukan pada penyakit membrane hialin menyebabkan kemampuan paru untuk mempertahankan stabilitasnya terganggu. +l$e"lus akan kembali k"laps setiap akhir ekspirasi, sehingga untuk pernafasan berikutnya dibutuhkan tekanan negatif intrat"raks yang lebih besar yang disertai usaha inspirasi yang lebih kuat. %"laps paru ini akan menyebabkan terganggunya $entilasi sehingga terjadi hip"ksia, retensi 2 dan asid"sis. Hip"ksia akan menimbulkan8 1! "ksigenasi jaringan menurun, sehingga akan terjadi metab"lism anaer"bi7 dengan penimbunan asam laktat dan asan "rgani7 lainnya yang menyebabkan terjadinya asid"sis metab"lik pada bayi, 2! kerusakan end"tel kapiler dan epitel duktus al$e"laris yang akan menyebabkan terjadinya transudasi ke dalam
al$e"li dan terbentuknya fibrin dan selanjutnya fibrin bersama'sama dengan jaringan epitel yang nekr"tik membentuk suatu lapisan yang disebut membran hialin. +sid"sis dan atelektasis juga menyebabkan terganggunya sirkulasi darah dari dan ke jantung. Demikian pula aliran darah paru akan menurun dan hal ini akan mengakibatkan berkurangnya pembentukan substansi surfaktan. -agan 1. #at"fisi"l"gi #MH
)e7ara singkat dapat diterangkan bahwa dalam tubuh terjadi lingkaran setan yang terdiri dari8 atelektasis hip"ksia asid"sis transudasi penurunan aliran darah paru hambatan pembentukan substansi surfaktan atelektasis. Hal ini akan berlangsung terus sampai terjadi penyembuhan atau kematian bayi.
E. MANIFESTASI #LINIS
-ayi penderita HMD biasanya bayi kurang bulan yang lahir dengan berat badan antara 1200 ? 2000 g dengan masa gestasi antara 30 ? 36 minggu. (arang ditemukan pada bayi dengan berat badan lebih dari 2500 g dan masa gestasi lebih dari 3A minggu. 9ejala klinis biasanya mulai terlihat pada beberapa jam pertama setelah lahir terutama pada umur 6 ? A jam. 9ejala karakteristik mulai timbul pada usia 2 ? B2 jam dan setelah itu keadaan bayi mungkin memburuk atau mengalami perbaikan. +pabila membaik gejala biasanya menghilang pada akhir minggu pertama. 9angguan pernafasan pada bayi terutama disebabkan "leh atalektasis dan perf"rasi paru yang menurun. %eadaan ini akan memperlihatkan keadaan klinis seperti 8 1. 2. 3. . 5. 6. B.
Dispnea atau hiperpnea )ian"sis etraksi suprasternal, epigastrium, inter7"stals intihan saat ekspirasi grunting! ;akipnea frekuensi pernafasan . 60
arteri"sus yang paten A. %ardi"megali . -radikardi pada HMD berat! 10. Hip"tensi 11. ;"nus "t"t menurun 12. *dem. 9ejala HMD biasanya men7apai pun7aknya pada hari ke'3. )esudahnya terjadi perbaikan perlahan'lahan. #erbaikan sering ditunjukan dengan diuresis sp"ntan dan kemampuan "ksigenasi bayi dengan kadar "ksigenasi bayi yang lebih rendah. %elemahan jarang pada hari pertama sakit biasanya terjadi antara hari ke'2 dan ke'3 dan disertai dengan keb"7"ran udara al$e"lar emfisema interstisial, pneum"t"raks!, perdarahan paru atau inter$entrikuler. #ada bayi e
jam. 9ejala dapat memburuk se7ara bertahap pada 2'36 jam pertama. )elanjutnya bila k"ndisi stabil dalam 2 jam maka akan membaik dalam 60'B2 jam. Dan sembuh pada akhir minggu pertama.
F. PEMERI#SAAN PENUN$ANG
1. 9ambaran "ntgen -erdasarkan f"t" th"rak, menurut kriteria -"msel ada stadium HMD yaitu 8
)tadium 18 ;erdapat sedikit ber7ak retikul"granular dan sedikit br"n7h"gram udara
)tadium 28 -er7ak retikul"granular h"m"gen pada kedua lapangan paru dan gambaran
airbr"n7h"gram udara terlihat lebih jelas dan meluas
sampai ke perifer menutupi bayangan jantung dengan penurunan aerasi paru
)tadium 38 %umpulan al$e"li yang k"laps bergabung sehingga kedua lapangan paru terlihat lebih "paue dan bayangan jantung hampir tak terlihat, br"n7h"gram udara lebih luas
)tadium 8 )eluruh th"ra< sangat "paue white lung ! sehingga jantung tak dapat dilihat
2. @ab"rat"rium %imia darah 8
Meningkatnya asam laktat dan asam "rganik lain E 5 mgCdl
Merendahnya bikarb"nat standar
pH darah dibawah B,2
#a2 menurun
#a2 meninggi.
3. *7h"7ardi"grafi *7h"7ardi"grafi
dilakukan
untuk
mendiagn"sa
#D+
dan
menentukan arah dan derajat pirau. (uga berguna untuk mendiagn"sa
hipertensi pulm"nal dan menyingkirkan kemungkinan adanya kelainan struktural jantung.
. ;es k"7"k )hake test! Dari aspirat lambung dapat dilakukan tes k"7"k. +spirat lambung diambil melalui nas"gastrik tube pada ne"natus sebanyak 0,5 ml. @alu tambahkan 0,5 ml alk"h"l 6 4, di7ampur di dalam tabung ml, kemudian dik"7"k selama 15 detik dan didiamkan selama 15 menit. #emba7aan 8
/e"natus imatur 8 tidak ada gelembung 60 4 resik" terjadi HMD F1 8 gelembung sangat ke7il pada meniskus G 1C3! 20 4 resik" terjadi HMD
F2 8 gelembung satu derat, E 1C3 permukaan tabung
F3 8 gelembung satu deret pada seluruh permukaan dan beberapa gelembung pada dua deret
F 8
gelembung
pada
dua
deret
atau
lebih
pada
seluruh
permukaan ne"natus matur
5. +mni"sentesis -erbagai
ma7am
tes
dapat
dilakukan
untuk
memprediksi
kemungkinan terjadinya HMD, antara lain mengukur k"nsentrasi lesitin dari 7airan amni"n dengan melakukan amni"sentesis pemeriksaan antenatal!. asi" lesitin'sping"mielin G. PENATALA#SANAAN
Dasar tindakan ialah mempertahankan bayi dalam suasana fisi"l"gis sebaik'baiknya,agar bayi mampu melanjutkan perkembangan paru dan "rgan lain sehingga dapat mengadakan adaptasi sendiri terhadap sekitarnya ;indakan yang perlu dikerjakan ialah8 1. Memberikan lingkungan yang "ptimal. )uhu tubuh bayi harus selalu diusahakan agar tetap dalam batas n"rmal 36,5 ? 3B! dengan meletakkan bayi di dalam inkubat"r. Humiditas ruangan juga harus adekuat B0 ? A04!.
2. #emberian "ksigen harus berhati'hati. #rinsip8 ksigen mempunyai pengaruh yang k"mpleks terhadap bayi yang baru lahir. #emberian 2 yang terlalu banyak dapat menimbulkan k"mplikasi yang tidak diinginkan seperti fibr"sis paru bronchopulmonary dysplasia -#D!!, kerusakan retina fibr"plasi retr"lental C retinopathy of prematurity (ROP)! dan lain'lain.1ntuk men7egah timbulnya k"mplikasi ini, pemberian 2 sebaiknya diikuti dengan pemeriksaan saturasi "ksigen, sebaiknya diantara A5 ? 34 dan tidak melebihi 54 untuk mengurangi terjadinya # dan -#D. ;erapi ksigen sesuai dengan k"ndisi8 /asal kanul atau head b"< dengan kelembaban dan k"nsentrasi yang
7ukup untuk mempertahankan tekanan "ksigen arteri antara 50 ? B0
mmHg untuk distres pernafasan ringan. (ika #a2 tidak dapat dipertahankan diatas 50 mmHg pada k"nsentrasi "ksigen inspirasi 604 atau lebih, penggunaan /#+# /asal "ntinu"us #"siti$e +irway #ressure! terindikasi.1,3 /#+# merupakan met"de $entilasi yang n"n'in$asif.3#enggunaan /#+# sedini mungkin early /#+#! untuk stabilisasi bayi dengan berat lahir sangat rendah 1000 ? 1500gram! di ruang persalinan juga direk"mendasikan untuk men7egah k"laps al$e"li.1 #enggunaan humidified high fl"w nasal 7annula therapy HH&/! sebagai pengganti /#+# sedang digalakkan di beberapa negara karena memiliki keefekti$itasan yang sama dengan /#+# serta
dapat digunakan untuk bayi dengan semua usia gestasi. entilat"r mekanik digunakan pada bayi dengan HMD berat atau k"mplikasi yang menimbulkan apneu persisten. entilat"r mekanik dihubungkan erat dengan terjadinya br"n7h"pulm"nary dysplasia -#D! dan juga meningkatkan risik" terjadinya trauma dan infeksi. ndikasi rasi"nal untuk penggunaan $entilat"r adalah1 pH darah arteri GB,2 p2 darah arteri 60mmHg atau lebih p2 darah arteri 50mmHg atau kurang pada k"nsentrasi "ksigen B0 ? 1004 dan tekanan #+# 6 ? 10 7m H2 +pneu persisten
3. #emberian 7airan, gluk"sa dan elektr"lit sangan berguna pada bayi yang menderita penyakit membrane hialin.
#rinsip8 #ada fase akut, harus diberikan melalui intra$ena. airan yang diberikan harus 7ukup untuk menghindarkan dehidrasi dan mempertahankan h"me"stasis tubuh yang adekuat. #ada hari'hari pertama diberiksan gluk"sa 5 ? 10 4 dengan jumlah yang disesuaikan dengan umur dan berat badan 60 ? 125 mlCkgbbC hari!. +sid"sis metab"lik yang selalu terdapat pada penderita, harus segera diperbaiki dengan pemberian /aH3 se7ara intra$ena. #emeriksaan keseimbangan asam'basa tubuh harus diperiksa se7ara
teratur
agar pemberian
/aH3
dapat
disesuaikan
dengan
mempergunakan rumus 8 kebutuhan /aH 3 m*! I defi7it basa < 0,3 < berat badan bayi. %ebutuhan basa ini sebagian dapat langsung diberikan se7ara intra$ena dan sisanya diberikan se7ara tetesan. #ada pemberian /aH3 ini bertujuan untuk mempertahankan pH darah antara B,35 ? B,5. -ila fasilitas untuk pemeriksaan keseimbangan asam'basa tidak ada, /aH3 dapat diberikan dengan tetesan. airan yang dipergunakan berupa 7ampuran larutan gluk"sa 5' 104 dengan /aH 3 1,54 dalam perbandingan 81. #ada asid"sis yang berat, penilaian klinis yang teliti harus dikerjakan untuk menilai apakah basa yang diberikan sudah 7ukup adekuat. +nalisis gas darah dilakukan berulang untuk manajemen respirasi. ;ekanan parsial 2 diharapkan antara 50 ? B0 mmHg. #a 2 diperb"lehkan antara 5 ? 60 mmHg permissi$e hyper7apnia!. pH diharapkan tetap diatas B,25 dengan saturasi "ksigen antara AA ? 24.2 . #emberian antibi"tika. )etiap penderita penyakit membran hialin perlu mendapat antibi"tika untuk men7egah terjadinya infeksi sekunder. #emberian antibi"tik dimulai dengan spektrum luas, biasanya dimulai dengan ampisilin 50mgCkg-- intra$ena setiap 12 jam dan gentamisin 3mgCkg-- untuk bayi dengan berat lahir kurang dari 2 kil"gram. (ika tak terbukti ada infeksi, pemberian antibi"tika dihentikan. 5. )urfaktan )urfaktan diberikan dalam 2 jam pertama jika bayi terbukti mengalami penyakit membran hialin, diberikan dalam bentuk d"sis berulang melalui pipa end"trakea setiap 6 ? 12 jam untuk t"tal 2 ' d"sis, tergantung jenis preparat yang dipergunakan
-agan. +lg"ritma untuk penanganan distres pernafasan pada bayi kurang bulan
H. #OMPLI#ASI
%"mplikasi jangka pendek akut ! dapat terjadi 8 1. uptur al$e"li 8 -ila di7urigai terjadi keb"7"ran udara pneum"th"rak, pneum"mediastinum, pneum"peri7ardium, emfisema intersisiel !, pada bayi dengan D) yang tiba2 memburuk dengan gejala klinis hip"tensi, apnea, atau bradikardi atau adanya asid"sis yang menetap. 2. Dapat timbul infeksi yang terjadi karena keadaan penderita yang memburuk dan adanya perubahan jumlah leuk"sit dan thr"mb"sit"peni. nfeksi dapat timbul karena tindakan in$asi$ seperti pemasangan jarum $ena, kateter, dan alat2 respirasi. 3. #erdarahan intrakranial dan leuk"mala7ia peri$entrikular 8 perdarahan intra$entrikuler terjadi pada 20'04 bayi prematur dengan frekuensi terbanyak pada bayi D) dengan $entilasi mekanik. . #D+ dengan peningkatan shunting dari kiri ke kanan merupakan k"mplikasi bayi dengan D) terutama pada bayi yang dihentikan terapi surfaktannya. %"mplikasi jangka panjang dapat disebabkan "leh t"ksisitas "ksigen, tekanan yang tinggi dalam paru, memberatnya penyakit dan kurangnya "ksigen yang menuju ke "tak dan "rgan lain. %"mplikasi jangka panjang yang sering terjadi 8 1. -r"n7h"pulm"nary Dysplasia -#D!8 merupakan penyakit paru kr"nik yang disebabkan pemakaian "ksigen pada bayi dengan masa gestasi 36 minggu. -#D berhubungan dengan tingginya $"lume dan tekanan yang digunakan pada waktu menggunakan $entilasi mekanik, adanya infeksi, inflamasi, dan defisiensi $itamin +. nsiden -#D meningkat dengan menurunnya masa gestasi. 2. etin"pathy premature %egagalan fungsi neur"l"gi, terjadi sekitar 10'B04 bayi yang berhubungan dengan masa gestasi, adanya hip"
ASUHAN #EPERA%ATAN A. PENG#A$IAN iwayat maternal Menderita penyakit seperti diabetes mellitus %"ndisi seperti perdarahan pla7enta ;ipe dan lamanya persalinan )tress fetal atau intrapartus )tatus infant saat lahir #rematur, umur kehamilan +pgar s7"re, apakah terjadi aspiksia -ayi prematur yang lahir melalui "perasi 7aesar ardi"$askular -radikardi dibawah 100 < per menit! dengan hip"ksemia berat Murmur sist"lik Denyut jantung dalam batas n"rmal ntegumen #all"r yang disebabkan "leh $as"k"ntriksi periferal #itting edema pada tangan dan kaki M"ttling /eur"l"gis mm"bilitas, kelemahan, fla7iditas #enurunan suhu tubuh #ulm"nary ;akipnea pernafasan lebih dari 60 < per menit, mungkin A0 ? 100 < ! /afas grunting /asal flaring etraksi inter7"stal, suprasternal, atau substernal yan"sis sentral kemudian diikuti sirkum"ral! berhubungan dengan
persentase desaturasi hem"gl"bin #enurunan suara nafas, 7rakles, epis"de apnea
);+;) -*H++@ @ethargy
);DJ D+9/);% )eri r"nten dada, untuk melihat densitas atelektasis dan ele$asi
diaphragma dengan "$erdistensi duktus al$e"lar -r"n7h"gram udara, untuk menentukan $entilasi jalan nafas.
Data lab"rat"rium #r"fil paru, untuk menentukan maturitas paru, dengan bahan 7airan
amni"n untuk janin yang mempunyai predisp"sisi D)! @e7itinC)phing"mielin @C)! rati" 2 8 1 atau lebih mengindikasikan maturitas paru #h"spatidygli7er"l 8 meningkat saat usia gestasi 35 minggu ;ingkat ph"sphatydylin"sit"l +nalisa 9as Darah, #a2 kurang dari 50 mmHg, #a2 kurang dari 60
mmHg, saturasi "ksigen 24 ' 4, pH B,31 ? B,5 @e$el p"ttasium, meningkat sebagai hasil dari release p"tassium dari sel
al$e"lar yang rusak
B. DIAGNOSA #EPERA%ATAN 1. #"la napas tidak efektif 2. 9angguan pertukaran gas 3. esik" ketidakseimbangan 7airan . Hip"termia
". INTERVENSI KEPERAWATAN Diagn&sa #''raa!an*
R'nana ''raa!an
Masa+a, #&+a&rasi
Tu/uan 0an #ri!'ria
In!'r1'nsi
Hasi+ Gangguan P'r!uaran gas
Definisi8 defisit
kelebihan pada
danCatau
NO"2
atau espirat"ry
"ksigenasi
ketidakseimbangan
perfusi $entilasi perubahan membran kapiler'al$e"lar D)8 sakit kepala ketika
bangun Dyspn"e 9angguan penglihatan
espirat"ry
asam
)tatus
8
)etelah
selama
@akukan fisi"terapi dada jika perlu
%eluarkan sekret dengan batuk atau
dilakukan keperawatan K.
9angguan
dengan kriteria hasi8
'KKKKKKK.
-arikan pelembab udara
+tur
Mendem"nstrasikan
pu7at, kehitaman! Hip"ksemia hiperkarbia +9D abn"rmal pH arteri abn"rmal frekuensi dan edalaman
atat
batuk
efektif
suara
nafas
bersih,
M"nit"r suara nafas, seperti dengkur
M"nit"r takipenia,
kussmaul,
8
bradipena,
hiper$entilasi,
+uskultasi suara nafas, 7atat area penurunan C tidak adanya $entilasi dan
sputum,
mampu
bernafas
dengan tidak
tanda
bser$asi
sian"sis
khususnya
membran muk"sa
$ital
M"nit"r ;;, +9D, elektr"lit dan ststus mental
ada
pursed lips! ;anda
nafas
suara tambahan
mengeluarkan
p"la
7heyne st"kes, bi"t
mampu
mudah,
"t"t
sian"sis dan dyspneu
nafas abn"rmal
penggunaan
dan inter7"stal
dan
ada
dada,amati
tambahan, retraksi "t"t supra7la$i7ular
yang
tidak
pergerakan
kesimetrisan,
distress
Mendem"nstrasikan
7airan
M"nit"r respirasi dan status 2
dan bebas dari tanda
pernafasan
untuk
kebersihan paru paru
tanda
intake
meng"ptimalkan keseimbangan.
adekuat Memelihara
-erikan br"nk"dilat"r : 'KKKKKKK.
peningkatan $entilasi
+uskultasi suara nafas, 7atat adanya suara tambahan
dan "ksigenasi yang #enurunan 2 ;akikardi Hiperkapnia %eletihan ritabilitas Hyp"
untuk
#asang may" bila perlu
pertukaran pasien teratasi
pasien
su7ti"n
ital )ign )tatus
tindakan
#"sisikan
$entilati"n
D8
memaksimalkan $entilasi
-asa, *lektr"lit
-erhubungan dengan 8
8
9as e<7hange
pada
membran al$e"lar'kapiler
)tatus
eliminasi %eseimbangan
karb"ndiaksida
NI" 2
(elaskan pada pasien dan keluarga tentang persiapan tindakan dan tujuan
dalam rentang n"rmal
penggunaan
+9D
)u7ti"n, nhalasi!
dalam
batas
n"rmal
)tatus
neur"l"gis
+uskultasi
alat
tambahan
bunyi
jantung,
2,
jumlah,
irama dan denyut jantung
dalam batas n"rmal P&+a Nafas !i0a 'f'!if
NO"
NI"
Definisi 8 #ertukaran udara
inspirasi danCatau ekspirasi
entilati"n espirat"ry status 8
tidak adekuat &akt"r yang berhubungan 8
Hiper$entilasi #enurunan energiCkelelahan #erusakanCpelemahan muskul"skletal besitas %elelahan "t"t
pernafasan Hip"$entilasi sindr"m /yeri %e7emasan Disfungsi
/eur"muskuler njuri tulang belakang
)etelah
keperawatan
selamaK.
#asien
menunjukan keefektifan
batuk
efektif
suara
nafas
bersih,
dengan
mudah,
inspirasiCekspirasi #enurunan pertukaran
udara permenit Menggunakan "t"t
tidak
pursed lips! Menunjukkan
jalan
nafas
paten
yang
klien tidak merasa ter7ekik, nafas,
berlangsung sangat
pernafasan
lama #enurunan kapasitas
rentang
$ital respirasi G 11' 2
ada
irama frekuensi dalam n"rmal,
tidak ada suara nafas abn"rmal! ;anda ;anda $ital
%assa
basah /al @embab +tur intake untuk
7airan
meng"ptimalkan keseimbangan. M"nit"r respirasi dan status 2 -ersihkan mulut, hidung dan se7ret
hip"$entilasi M"nit"r adanya ke7emasan pasien
mampu
suara tambahan -erikan br"nk"dilat"r -erikan pelembab udara
trakea #ertahankan jalan nafas yang paten bser$asi adanya tanda tanda
ada
sputum, bernafas
yang
mengeluarkan
#enurunan tekanan
dan
tidak
mampu
Dyspnea /afas pendek
D
Mendem"nstrasikan
sian"sis dan dyspneu
pernafasan tambahan rth"pnea #ernafasan pursed'lip ;ahap ekspirasi
%riteria Hasil 8
untuk
su7ti"n +uskultasi suara nafas, 7atat adanya
p"la napas, dibuktikan dengan 8
pasien
dilakukan
tindakan
#"sisikan
memaksimalkan $entilasi #asang may" bila perlu @akukan fisi"terapi dada jika perlu %eluarkan sekret dengan batuk atau
+irway paten7y ital sign )tatus
D)
espirat"ry status 8
terhadap "ksigenasi M"nit"r $ital sign nf"rmasikan pada
pasien
dan
keluarga tentang teknik relaksasi
untuk memperbaiki p"la nafas +jarkan bagaimana batuk se7ara
efektif M"nit"r p"la nafas
dalam
rentang
n"rmal
tekanan
darah,
nadi,
pernafasan!
Hip"termia
NO"
NI"
Definisi 8 )uhu tubuh berada
;herm"regulati"n
T'3'ra!ur' r'gu+a!i&n
dibawah rentang n"rmal
;herm"regulati"n
tubuh
ne"nate
8
M"nit"r suhu minimal tiap 2 jam
en7anakan m"nit"ring suhu se7ara k"ntinyu
-atasan %arakteristik 8
)uhu tubu dibawah kisaran n"rmal
%ulit dingin
Dasar kuku sian"tik
Hipertensi
#u7at
#il"reksi
Menggigil
#engisian ulang kapiler
%riteria Hasil 8
)uhu tubuh dalam rentang n"rmal
M"nit"r ;D, nadi, dan
M"nit"r warna dan suhu kulit
M"nit"r tanda'tanda hipertermi dan
/adi dan dalam
rentang n"rmal
hip"termi
;ingkatkan intake 7airan dan nutrisi
)elimuti pasien untuk men7egah hilangnya kehangatan tubuh
+jarkan pada pasien 7ara men7egah keletihan akibat panas
Diskusikan
tentang
pentingnya
lambat
pengaturan suhu dan kemungkinan
;akikardi
efek negatif dan kedinginan
#enuaan
%"nsumsi alk"h"l
%erusakan
indikasi
emergen7y yang diperlukan
+jarkan indikasi dan hip"termi dan penanganan yang diperlukan
hip"talamus
-erikan anti piretik jika perlu
#enurunan
ital sign M"nit"ring
kemampuan
M"nit"r ;ekanan Darah, nadi, suhu, dan
menggigLl
tentang
terjadinya keletihan dan penanganan
&akt"r Jang -erhubungan
-eritahukan
#enurunan laju
atat adanya fluktuasi tekanan darah
metab"tisme
M"nit"r ital )ign
saat pasien
berbaring, duduk, atau berdiri
#enguapan C e$ap"rasi kulit
dilingkungan yang dingin
+uskultasi pada kedua lengan dan bandingkan
M"nit"r ;ekanan Darah , nadi,
#emajanan
pernapasan, sebelum, selama, dan
ingkungan yang
setelah akti$itas
dingin
M"nit"r kualitas dari nadi
#enyakit
M"nit"r
;idak berakti$itas
#emakaian pakaian
M"nit"r suara paru
yang tidak adekuat
M"nit"r p"la pernapasan abn"rmal
Malnutrisi
M"nit"r
Medikasi ;rauma
frekuensi
dan
irama
pernapasan
suhu,
warna,
dan
kelembaban kulit
M"nit"r sian"sis perifer
M"nit"r
adanya
tekanan
nadi
7ushing yang
triad
melebar,
bradikardi, peningkatan sist"lik!
dentifikasi penyebab dan perubahan $ital sign
DAFTAR PUSTA#A
+sril +minullah +rwin +kib. #enyakit membran Hialin, dalam Markum edit"r!, -uku +jar lmu %esehatan +nak, (ilid , -agian lmu %esehatan +nak &%, (akarta, 11, hal. 303'306. +sril +minullah. 9angguan #ernapasan, dalam usepn" Hassan Husein +latas edit"r!, lmu %esehatan +nak, (ilid , -agian %+ &%, (akarta, 1A5, hal. 10A3'10AB. %"sim M). 9angguan /apas pada -ayi -aru @ahir. Dalam8 %"sim M), Junant" +, Dewi i=alya, dkk. -uku +jar /e"nat"l"gi. *disi ke'1. (akarta8 -adan #enerbit D+: 200A. h. 126'5. Nur A, Etika R, Damanik ! dkk" Pemberian urfaktan Pada #ayi Prematur Den$an Respiratory Distress yndrome" A%ailable from& www.pediatrik.7"mCbuletinC062211305'B6sial.d"7 ;im #"kja )D% D## ##/. 201B. tandar dia$nosis kepera'atan ndonesia definisi dan indicator dia$nostic. D## ##/. Nilkins"n, (. M. +hern, /. . 2013!. #uku saku dia$nosis kepera'atan& dia$nose NANDA, inter%ensi N, kriteria hasil NO . (akarta8 *9.