BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 1.1 TUJU TUJUAN AN PER PERCO COBA BAAN AN Setelah Setelah mengik mengikuti uti prakti praktikum kum,, mahasis mahasiswa wa dihara diharapka pkan n mampu mampu
menentukan koefisien viskositas suatu zat cair berdasarkan hukum Stokes. 1.2 ALAT PERCOBAAN 1. Gelas Gelas ukur ukur beris berisii zat cair cair yang yang akan akan ditera ditera 2. Bola Bolab bol olaa perco percoba baan an !. Stopwatch ". #herm ermomet ometeer $. %ikromete eter &. 'reometer (. )ins )inset et*p *pen en+e +epi pitt . %istar -. ang angka ka soro soron ng 1/. )engai )engaitt
BAB 2 TEORI PENUNJANG
2.1
TEORI DASAR Bend Bendaa yang yang berg berger erak ak tanpa tanpa kece kecepa patan tan awal awal dalam dalam zat cair cair,, pada pada
permulaan mendapat percepatan dan berlaku 0 ƩFy = ma
Gerak benda tersebut mengalami gaya gesek s3 dan gaya apung keatas '3.
FA
Fs
W
Gambar 1. 4esetimbangan Gaya pada Benda didalam 5at 6air
)ersamaan gaya sebagai berikut 0 W – FS – FA = ma
7imana 0 8
0 gaya berat benda
S
0 gaya gesekan
'
0 gaya tekan ke atas
Gaya Gaya gese gesek k zat cair S3 terhad terhadap ap bola bola menuru menurutt Stokes Stokes adalah adalah sebaga sebagaii berikut 0 FS = 6
π ƞ r v
7imana 0 Ƞ
0 koefisien viskositas
r
0 +ari+ari bola
vg
0 la+u terminal
Benda yang setimbang dinamis dalam zat cair bergerak tanpa percepatan a 9 /3 sehingga berlaku 0 8 : S : ' 9 / 7engan memasukan harga besaran 8, S dan ' akan diperoleh 0 2 g r ( ρ − p 2
ƞ=
'
)
vg
9
dimana 0 ƞ
0 koefisien viskositas
g
0 percepatan gravitasi
;
0 kerapatan bola
;<
0 kerapatan zat cair
r
0 +ari+ari bola
vg
0 la+u terminal
Batasan agar hukum Stokes berlaku 0 1. =uas permukaan zat cair besar 2. Bola pe+al !. #ak ada penggelinciran dalam zat cair 2.2 TEORI TA!BAHAN
4ekentalan adalah sifat dari suatu zat cair fluida3 disebabkan adanya gesekan antara molekulmolekul zat cair dengan gaya kohesi pada zat cair tersebut. Gesekangesekan inilah yang menghambat aliran zat cair. Besarnya kekentalan zat cair viskositas3 dinyatakan dengan suatu bilangan yang menentukan kekentalan suatu zat cair. >ukum viskositas ?ewton menyatakan bahwa untuk la+u perubahan bentuk sudut fluida yang tertentu maka tegangan geser berbanding lurus dengan viskositas. Suatu zat memiliki kemampuan tertentu sehingga suatu padatan yang dimasukkan kedalamnya mendapat gaya tekanan yang diakibatkan peristiwa gesekan antara permukaan padatan tersebut dengan zat cair.
@ntuk benda homogen yang dicelupkan kedalam zat cair ada tiga kemungkinan yaitu, tenggelam, melayang, dan terapung. Aleh karena itu percobaan ini dilakukan agar praktikan dapat mengukur viskositas berbagai +enis zat cair. 4arena semakin besar nilai viskositas dari larutan maka tingkat kekentalan larutan tersebut semakin besar pula. iskositas suatu zat cairan murni atau larutan merupakan indeks hambatan aliran cairan. iskositas dapat diukur dengan mengukur la+u aliran cairan, yang melalui tabung berbentuk silinder. 6ara ini merupakan salah satu cara yang paling mudah dan dapat digunakan baik untuk cairan maupun gas. iskositas adalah indeks hambatan aliran cairan. iskositas dapat diukur dengan mengukur la+u aliran cairan yang melalui tabung berbentuk silinder. iskositas ini +uga disebut sebagai kekentalan suatu zat. umlah volume cairan yang mengalir melalui pipa per satuan waktu. C
9 viskositas cairan
9 total volume cairan
t
9 waktu yang dibutuhkan untuk mencair
p
9 tekanan yang beker+a pada cairan
=
9 pan+ang pipa
%akin kental suatu cairan, makin besar gaya yang dibutuhkan untuk membuatnya mengalir pada kecepatan tertentu. iskositas disperse koloid dipengaruhi oleh bentuk partikel dari fase disperse dengan viskositas rendah, sedang system disperse yang mengandung koloidkoloid linier viskositasnya lebih tinggi. >ubungan antara bentuk dan viskositas merupakan refleksi dera+at solvasi dari partikel Bila viskositas gas meningkat dengan naiknya temperature, maka viskositas cairan +ustru akan menurun +ika temperature dinaikkan. luiditas dari suatu cairan yang merupakan kelebihan dari viskositas akan meningkat dengan makin tingginya temperatur. 6aracara penentuan viskositas a. "#$%&m'('r O$()a*+
)ada viscometer Astwald yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan oleh se+umlah tertentu cairan untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu sendiri. ,. "#$-&m'('r &//*'r
)ada viscometer ini yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah bola logam untuk melewati cairan setinggi tertentu. Suatu benda karena adanya gravitasi akan +atuh melalui medium yang berviskositas seperti cairan misalnya3, dengan kecepatan yang semakin besar sampai mencapai kecepatan maksimum. 4ecepatan maksimum akan tercapai bila gravitasi sama dengan fictional resistance medium. %. "#$%&m'('r %0/ +a B&,
)rinsip ker+anya sampel digeser dalam ruangan antara dinding luar Bob dan dinding dalam dari cup dimana bob masuk persis ditengan tengah. 4elemahan viscometer ini adalah ter+adinya aliran sumbat yang disebabkan gesekan yang tinggi disepan+ang keliling bagian tube sehingga menyebabkan penemuan konsentrasi. )enurunan konsentrasi ini menyebebkan bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat. >al ini disebut aliran sumbat. +. "#$-&m'('r C&' +a P*a('
6ara pemakaiannya adalah sampek yang ditempatkan di tengahtengah papan, kemudian dinaikkan hingga posisi dibawah kerucut. 4erucut digerakkan oleh motor dengan bermacam kecepatan dan sampelnya digeser didalam ruang sempit antara papan yang diam dan kemudian kerucut yang berputar.
aktorfaktor yang mempengaruhi viskositas 0 a. S00
iskositas berbanding terbalik dengan suhu. ika suhu naik maka viskositas akan turun, dan begitu sebaliknya. >al ini disebabkan karena adanya gerakan partikelpartikel cairan yang semakin cepat apabila suhu ditingkatkan dan menurun kekentalannya.
,. &$'(ra$# *ar0(a
iskositas berbanding lurus dengan konsentrasi larutan. Suatu larutan dengan konsentrasi tinggi akan memiliki viskositas yang tinggi pula, karena konsentrasi larutan menyatakan banyaknya partikel zat yang terlarut tiap satuan volume. Semakin banyak partikel yang terlarut, gesekan antar partikrl semakin tinggi dan viskositasnya semakin tinggi pula. %. B'ra( m&*'-0* $&*0('
iskositas berbanding lurus dengan berat molekul solute. 4arena dengan adanya solute yang berat akan menghambat atau member beban yang berat pada cairan sehingga manaikkan viskositas. +. T'-aa
Semakin tinggi tekanan maka semakin besar viskositas suatu cairan.
BAB 3 LANGAH PERCOBAAN 6ara ker+a 0 1. 7iameter bola diukur $ kali pada bagian yang berlainan 2. %asingmasing bola ditimbang !. Suhu serta kerapatan zat cair pada permukaan dicatat baik pada awal percobaan maupun akhir percobaan3 ". #itik awal '3 dan titik akhir B3 pengukuran pada gelas ukur ditentukan $. Bola di+atuhkan ke dalam zat cair dalam gelas ukur &. arak dan waktu +atuh bola ketika bergerak dengan kecepatan konstan dari titik ' ke titik B di ukur. (. =angkah "& diulangi sebanyak 1/ kali dengan +arak yang berbeda.
BAB 4 ANALISA DATA
4.1 Da(a P'ama(a
Dapat massa zat cair ;<3
0 -1/ kg*mE 9 /,-1gr*cmE
#emperatur zat cair awal3
0 2F6
#emperatur zat cair akhir3
0 2(.$F6
7iameter dalam tabung
0 $.($ cm
7iameter luar tabung
0 &,"$ cm
#etapan grafitasi
0 -,1m*dt 9 -1cm*dt
#abel 7ata )engamatan N&
U-0ra B&*a 7iameter
1,$"(
J'#$ B&*a 1,2!!
/,(!"
/ cm 1,$"1
/ cm 1,12&
$ cm /,(2&
2 cm 1,$!$
/ cm 1,12&
1 cm /,(!2
/ cm
/ cm
1 cm
/,(!/ari+ari Bola
/,((/
/,$/
/,!&$
r3 olume Bola
$ cm 1,-1$
$ cm /,1-
$ cm /,2/"
cm!3 %assa Bola
1 cm! 2,2 g
/ cm! 1,/ g
" cm! /,! g
g3 Dapatan
1,1"
1,221
1,"&(
%assa Bola
/
(
g*cm!3 arak yang
g*cmE 2",2
g*cmE 2",2
g*cmE 2",2
ditempuh
cm
cm
cm
Bola cm3 8aktu
$,"
",/
(,
tempuh bola
detik
detik
detik
Bola d3 Data2 besar0 1,$"1/ Data2 sedang01,1&1 / Data2 kecil0
4.2
dt3 4ecepatan
","
&,/$
!,1/
Bola cm*dt3
cm*dt
cm*dt
cm*dt
Aa*#$a S#$('ma(#$
4.2.1 !'%ar# &&5#$#' "#$-&$#(a$
2 . g . r ² . ( ρ − ρ
=
2
)
9 . V
7ata perhitungan 0 •
Bola Besar
0 H 9 &.-/ 7%m8
•
Bola Sedang
0 H 9 !.( 7%m8
•
Bola 4ecil
0 H 9 $.2" 7%m8
4.2.2 !'%ar# aya '$'- 9a( %a#r ('ra+a/ ,&*a :F;
Fg = 6 . π . η . r . Vg
7ata )erhitungan 0 •
Bola Besar
0 g 9 "".(! N
•
Bola Sedang
0 g 9 2$/.11 N
•
Bola 4ecil
0 g 9 111.& N
4.2.3 !'%ar# Gaya A/0 B&*a :F A;
F A = π . r 3 . < .
7ata )erhitungan 0 •
Bola Besar
0 ' 9 "*! I !.1" I /.((/$3 ! I /.-1 I -1 9 1>
[email protected] N
•
Bola Sedang
0 ' 9 "*! I !.1" I /.$/$3 ! I /.-1 I -1 9 >31.11 N
•
Bola 4ecil
0 ' 9 "*! I !.1" I /.!&$$3 ! I /.-1 I -1 9 12.4@ N
4.2.4
!'%ar# Gaya B'ra( B&*a W = Fg + F A
J 7ata )erhitungan 0 Bola Besar
0
Bola Sedang Bola 4ecil
0
W = "".(! K W=
0
1(/-.&1 9 21$.!" ?
2$/.11 K (!1.11 9 -1.22 ?
W=
111.& K 12."- 9 2-".!$ ?
4.2
Aa*#$a !a('ma(#$
".2.1
%enghitung koefisien viskositas ƞ3 2 g r ( ρ− p
'
2
ƞ=
9
)
vg 1. Bola besar 2 981 cm / dt × ( 0,7585 cm ) × ( 1,1206 g r / cm 2
ƞ
=
2
6,22 cm / dt
9 2
ƞ=
ƞ=
6,22 cm / dt
9 2 9
20,6519 g r / cmdt
ƞ= 4,5893 g r / cmdt ƞ
2
2 981 cm / dt × 0,6217 cm × 0,2106 g r ¿ cm
= 4,59 g r / cmdt
2. Bola sedang
3
3
− 0,91 g r ¿ cm3 )
2 981 cm / dt × ( 0,6175 cm ) × ( 2,2317 g r / cm 2
ƞ=
2
ƞ=
ƞ
2
2 981 cm / dt × 0,3813 cm × 1,3217 g r ¿ cm
9
3
28,57 cm / dt
9 2
−0,91 g r ¿ cm3 )
28,57 cm / dt
9 2
ƞ=
3
17,3053 g r / cmdt
=3,8456 g r / cmdt
ƞ=3,85
g r / cmdt
!. Bola kecil 2 981 cm / dt × ( 0,313 cm ) × ( 8,5682 g r / cm 2
ƞ
=
2
ƞ=
9
adi
17,4122 g r / cmdt
g r / cmdt
=3,87 g r / cmdt koefisien
viskositas
4,59 + 3,85 + 3,87 ( g r / cmdt ) 3
".2.2
3
42,27 cm / dt
9
ƞ=3,8694 ƞ
2
2 981 cm / dt × 0,0980 cm × 7,6582 g r ¿ cm
2
−0,91 g r ¿ cm3)
42,27 cm / dt
9 2
ƞ=
3
ƞ3
cairan
yaitu
= 4,10 gr / cmdt
%enghitung gaya gesek zat cair terhadap bola g3 1. Bola besar π g 9 & I I ƞ I r I g g 9 & I !,1" I ",$- gr*cmdt I /,($ cm I &,22 cm*dt g 9 "2",/$!& grcm*dt 2 g 9 "2",/$ grcm*dt 2 2. Bola sedang g 9 & I π I ƞ I r I g g 9 & I !,1" I !,$ gr*cmdt I /,&1($ cm I 2,$( cm*dt g 9 12(,1$ grcm*dt 2
g 9 12(,1- grcm*dt 2 !. Bola kecil
π I ƞ I r I g
g 9 & I
g 9 & I !,1" I !,( gr*cmdt I /,!1! cm I "2,2( cm*dt g 9 -&","-2 grcm*dt 2 g 9 -&","- grcm*dt 2 ".2.!
%enghitung gaya apung bola '3 1. Bola besar 4
' 9
3
'
3
×π×r × p ×g
0,7885 cm
' 9
¿ ¿
4 3
× 3,14 ×
¿
' 4 3
9 3
3
2
× 3,14 × 0,4902 cm × 0,91 g r / cm × 981 cm ¿ dt 4
' 9
3
I 1!(",1" grcm*dt 2
' 9 1!2,2"&" grcm*dt 2 ' 9 1!2,2$ grcm*dt 2 2. Bola sedang 4
' 9
3
'
3
×π×r × p ×g
0,6175 cm
' 9
¿ ¿
4 3
× 3,14 ×
¿
' 4 3
9 3
3
2
× 3,14 × 0,2355 cm × 0,91 g r / cm × 981 cm ¿ dt 4
' 9
3
I &&/,/1/& grcm*dt 2
' 9 /,/1"2 grcm*dt 2 ' 9 /,/1 grcm*dt 2 !. Bola kecil 4
' 9
3
'
3
×π×r × p ×g 0,313 cm
' 9
¿ ¿
4 3
× 3,14 ×
¿
' 4 3
9 3
3
2
× 3,14 × 0,03066 cm × 0,91 g r / cm × 981 cm ¿ dt 4
' 9
3
I $,-$$" grcm*dt 2
' 9 11",&/(2 grcm*dt 2 ' 9 11",&1 grcm*dt 2
".2."
%enghitung gaya berat bola 83 1. Bola besar 8 9 g K ' 8 9 "2",/$ K 1!2,2$3 grcm*dt 2 8 9 22$&,!/ grcm*dt 2 2. Bola sedang 8 9 g K ' 8 9 12(,1- K /,/13 grcm*dt 2 8 9 21$,2/ grcm*dt 2 !. Bola kecil 8 9 g K ' 8 9 -&","- K 11",&13 grcm*dt 2 8 9 1/(-,1/ grcm*dt 2
4.3
Aa*#$a T'&r#(#$
7ari percobaan yang telah kami lakukan, telah diperoleh nilai koefisien viskositas yang berbeda pada setiap massa bola. 4arena taraf kekentalan berpengaruh +uga terhadap massa beban yang masuk ke dalam cairan tersebut, semakin
besar massa bola semakin besar kecepatan bola untuk sampai pada +arak yang ditentukan, sehingga nilai koefisien viskositas zat cair +uga berpengaruh. 7ikarenakan pada percobaan ter+adi beberapa kesalahan diantaranya, seperti cairan yang digunakan tidak +ernih, sehingga tidak dapat melihat benda pada saat masuk di cairan dengan +elas. Selan+utnya, pada saat bola hampir mendekati +arak yang sudah ditentukan , ada gaya tarik antara bola pe+al dengan holding
magnet pada
pengait. Sehingga bola
yang
seharusnya belum sampai pada +arak yang tepat, men+adi berada
di +arak
yang sudah ditentukan. 7an
pada
penghentian waktu pada stopwatch, ter+adi penghentian yang kurang tepat pada percobaan.
BAB ESI!PULAN
7ari
percobaan
yang
kami
lakukan,
dapat
ditarik
kesimpulan bahwa viskositas zat cair berpengaruh dengan massa beban yang masuk di cairan tersebut. Semakin besar massa beban, maka kecepatan beban dan nilai koefisien viskositas zat cair tersebut semakin besar. iskositas zat cair memiliki gaya penghalang bagi benda yang masuk , gaya tersebut dinamakan gaya Stokes. ?ilai koefisien viskositas zat cair yang di dapat yaitu ",1/ gr*cmdt.
DAFTAR PUSTAA
>aliday, Densick, Silaban dan Sucipto, isika, Lrlannga. ?ugraha, 4osim, Supriatna, Syampurno, )enuntun )raktikum isika. Sears, 5emansky, Soedar+ana, isika untuk @niversitas, Binacipta. Sutrisno, GieM Seri isika 7asar, )enerbit N#B.
LA!PIRAN T0a$ A-#r
1.
%enghitung harga koefisien kekentalan dan perhitungan koreksi berdasarkan teori ketidakpastian. 1.1 %enghitung koefisien viskositas ƞ3 2 g r ( ρ− p
'
2
ƞ=
)
vg
9
Dapat massa +enis ;<3
0 -1/ kg*m! 9 /,-1 gr*cm !
#etapan gravitasi
0 -,1 m*dt2 9 -1 cm*dt 2
'. Bola Besar
? o 1 2 ! " $ & ( 1/
r
%ass
olume
ara
8aktu
r 2
;
g
Ƞ
cm3
a gr3
cm!3
k
dt3
cm23
gr*cm!3
cm*dt
gr*cmdt
2,/$2$ 2,/$2$ 2,/$2$ 2,/$2$ 2,/$2$ 2,/$2$ 2,/$2$ 2,/$2$ 2,/$2$ 2,/$2$
cm3 2",$ 2",$ 2",$ 2",$ 2",$ 2",$ 2",$ 2",$ 2",$ 2",$
1,12/& 1,12/& 1,12/& 1,12/& 1,12/& 1,12/& 1,12/& 1,12/& 1,12/& 1,12/&
3 &,12$ &,12$ &,12$ &,12$ $,! &,""( &,12$ &,/& &,&22 $,-(&
",&&// ",&&// ",&&// ",&&// ",$1( ","2(! ",&&// ",1-! ",!1/! ",((&2
/,($ /,($ /,($ /,($ /,($ /,($ /,($ /,($ /,($ /,($
2,! 2,! 2,! 2,! 2,! 2,! 2,! 2,! 2,! 2,!
",/ ",/ ",/ ",/ ",2 !, ",/ !,& !,( ",1
/,&21( /,&21( /,&21( /,&21( /,&21( /,&21( /,&21( /,&21( /,&21( /,&21(
B. Bola Sedang
? o 1 2 ! " $ & ( 1/
r
%ass
olume
ara
8aktu
r 2
;
g
Ƞ
cm3
a gr3
cm!3
k
dt3
cm23
gr*cm!3
cm*dt
gr*cmdt
/,-$ /,-$ /,-$ /,-$ /,-$ /,-$ /,-$ /,-$ /,-$ /,-$
cm3 2",/ 2",/ 2",/ 2",/ 2",/ 2",/ 2",/ 2",/ 2",/ 2",/
/,(/ 1,// 1,// /,-& /,(1 /,(" /, /,(/,& /,($
/,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1!
2,2!1( 2,2!1( 2,2!1( 2,2!1( 2,2!1( 2,2!1( 2,2!1( 2,2!1( 2,2!1( 2,2!1(
3 !",2& 2",/// 2",/// 2$,/// !!,/! !2,"!2 2(,2(! !/,!/ 2(,-/( !2,///
!,2/"! ",$((( ",$((( ",!-"& !,2$/1 !,!($ ",/2! !,&1&! !,-!& !,"!!!
/,&1($ /,&1($ /,&1($ /,&1($ /,&1($ /,&1($ /,&1($ /,&1($ /,&1($ /,&1($
2,2 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2
6. Bola 4ecil
? o 1 2 ! " $ & ( 1/
r
%ass
olume
ara
8aktu
r 2
;
g
Ƞ
cm3
a gr3
cm!3
k
dt3
cm23
gr*cm!3
cm*dt
gr*cmdt
/,12" /,12" /,12" /,12" /,12" /,12" /,12" /,12" /,12" /,12"
cm3 2!,$ 2!,$ 2!,$ 2!,$ 2!,$ 2!,$ 2!,$ 2!,$ 2!,$ 2!,$
,$&2 ,$&2 ,$&2 ,$&2 ,$&2 ,$&2 ,$&2 ,$&2 ,$&2 ,$&2
3 !,$2$ "/,$1( "/,$1( "$,1-2 "1,22 "1,22 "2,(2( "2,(2( $/,/// "1,-&"
",2"& ",/!1 ",/!1 !,&2/! !,-&" !,-&" !,2-2 !,2-2 !,2(22 !,-
/,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1! /,!1!
1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1
1.2 )erhitungan 4etidakpastian x i x 1, x 2 , x 3 , … . x n = x = n n
∑
/,&1 /,$ /,$ /,$2 /,$( /,$( /,$$ /,$$ /,"( /,$&
/,/-/ /,/-/ /,/-/ /,/-/ /,/-/ /,/-/ /,/-/ /,/-/ /,/-/ /,/-/
x i n
2
∑¿ ¿
−(∑ xi ) ¿ ¿ ∆ x = s x =√ ¿ 2
O 9 I P QI
KTP Relatif =
∆ x × 100 x
'. Bola Besar ?o 1 2 ! " $ & ( 1/ umlah
x =
45,8595 10
Ƞ ",&&// ",&&// ",&&// ",&&// ",$1( ","2(! ",&&// ",1-! ",!1/! ",((&2 "$,$-$
= 4,59
√
( 10 × 210,6987 )−( 45,8595 )2 ∆ x= 2 10 ( 10 −1) ∆ x =√ 0,004325 ∆ x =0,07
x ± ∆ x =( 4,59 ± 0,07 )
Ƞ2 21,(1&/ 21,(1&/ 21,(1&/ 21,(1&/ 2!,$!-! 1-,&//21,(1&/ 1(,$(& 1,$(& 22,12" 21/,&-(
KTP Relatif =
0,07 4,59
× 100 =1,53
B. Bola Sedang ?o 1 2 ! " $ & ( 1/ umlah
x =
38,4066 10
Ƞ !,2/"! ",$((( ",$((( ",!-"& !,2$/1 !,!($ ",/2! !,&1&! !,-!& !,"!!! !,"/&&
Ƞ2 1/,2&( 2/,-$$1 2/,-$$1 1-,!122 1/,$&!" 11,"($! 1&,22(! 1!,/((1$,"-" 11,((2 1$/,11-(
=3,84
√
( 10 × 150,1197 ) −(38,4066 )2 ∆ x= 2 10 ( 10−1 ) ∆ x =√ 0,02903 ∆ x =0,17
x ± ∆ x =( 3,84 ± 0,17 )
KTP Relatif =
0,17 3,84
× 100 = 4,43
6. Bola 4ecil ?o 1
Ƞ ",2"&
Ƞ2 1,/!$(
2 ! " $ & ( 1/ umlah
x =
38,7095 10
",/!1 ",/!1 !,&2/! !,-&" !,-&" !,2-2 !,2-2 !,2(22 !,- !,(/-$
1&,!/$1&,!/$1!,1/& 1$,("! 1$,("! 1",&&2( 1",&&2( 1/,(/(! 1$,2//( 1$/,""2
=3,87
√
( 10 × 150,4842 )−(38,7095 )2 ∆ x= 2 10 ( 10−1 ) ∆ x =√ 0,00713 ∆ x =0,08
x ± ∆ x =( 3,87 ± 0,08 )
KTP Relatif =
2.
0,08 3,87
× 100 =2,07
Grafik hubungan antara kuadrat +arak S23dengan kecepatan terminal g3 Grafik hubungan antara kuadrat +arak dengan kecepatan tidak bisa digambarkan karena pengukuran +arak hanya satu kali.