BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Be Belaka lakang ng Salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi ekonomi suatu daerah adalah tersedianya tersedia nya infrastruktu infrastrukturr yang memadai. Tidak ada yang memungkiri memungkiri betapa betapa pentingnya pentingnya peranan infrastruktur dalam aktivitas ekonomi suatu daerah. Beberapa fakta empiris menyatakan bahwa perkembangan kapasitas infrastruktur suatu daerah akan berjalan seiring dengan pertumbuhan output ekonomi daerah tersebut. Oleh karena itu, tiap daerah sekarang ini seolah-olah berlomba untuk meningkatkan pembangunan daerahnya. Di ndonesia sendiri pembangunan infrastruktur mendapat perhatian khusus, sehingga dalam !"#$ tahun %&'&-%&'( pemerintah berkomitmen untuk melaksanakan per)epatan penyediaan kuantitas kuantitas dan kualitas kualitas infrastruktu infrastrukturr yang dimilikinya. dimilikinya. Sesuai Sesuai amanat amanat *ndang-*n *ndang-*ndang dang +omor ' Tahun Tahun %&& tentang euangan +egara dan *ndang-*ndang +omor ' Tahun Tahun %&&( tentang "erbendaharaan +egara, pemerintah diwajibkan untuk menerapkan basius akuntansi akrual se)ara penuh atas pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja +egara. +amun karena berbagai keterbatasan pemerintah baru diwajibkan melaksanakan akuntansi berbasis akrual pada Tahun Tahun /nggaran %&'0.
/dapun dua elemen yang terdapat dalam akuntansi berbasis akrual adalah beban dan belanja. Dengan adanya beban dan belanja maka pengakuan terhadap dua akun ini juga dibedakan dibedakan dimana dimana beban diakui berdasarkan berdasarkan timbulnya timbulnya kewajiban kewajiban sedangkan sedangkan belanja diakui diakui berdas berdasark arkan an keluar keluar atau atau tidakn tidaknya ya uang uang dari dari as +egara. +egara. Dampak Dampak perbed perbedaan aan pengakuan juga berakibat pada perbedaan pelaporan dimana beban dilaporkan dalam 1apora 1aporan n Operas Operasion ional al 21O3 21O3 sedang sedangkan kan belanja belanja dilapo dilaporka rkan n dalam dalam 1apora 1aporan n !ealis !ealisasi asi /nggaran 21!/3. Oleh karena itu diperlukan beberapa penyesuaian pemahaman terhadap basis akuntansi akrual agar dapat memuluskan proses proses transisi basis akuntansi ini. B. Peru Perumu musa san n Mas Masal alah ah Berikut rumusan masalah dalam makalah akuntansi belanja dan beban ini 4 '. #elask #elaskan an defi definis nisii belanj belanjaa dan beban beban 5 %. #elask #elaskan an klasif klasifika ikasi si belanj belanjaa dan beba beban5 n5 . Bagaim Bagaimana ana bentuk bentuk pengak pengakuan uan,, penguk pengukura uran, n, penila penilaian ian dan penya penyajia jian n beban beban dan belanja5 (. Bagaimana Bagaimana prosedur prosedur akuntan akuntansi si belanja belanja dan dan beban beban di S"D5 S"D5 0. Bagaimana Bagaimana prosedur prosedur akuntan akuntansi si belanja belanja dan dan beban beban di ""D5 ""D5 6. Bagaimana Bagaimana pen)atatan pen)atatan koreksi koreksi belanja belanja dan beban5 beban5 . Bagaim Bagaimana ana lapor laporan an akhir akhir belanj belanjaa dan beban beban55
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Defin Definisi isi Belan Belanja ja dan dan Beban Beban
Dalam Dalam "eratu "eraturan ran "emeri "emerinta ntah h +omor +omor ' Tahun ahun %&'&, %&'&, 1apora 1aporan n !ealis !ealisasi asi /ngg /nggaran aran 21!/3 menyebutnya dengan belanja, sedangkan 1aporan Operasional 21O3 menyebut dengan beban. 1!/ disusun dan disajikan dengan menggunakan anggaran berbasis kas, sedang sedangkan kan 1O disaji disajikan kan dengan dengan prinsi prinsip p akrual akrual yang yang disusu disusun n untuk untuk meleng melengkap kapii pelaporan dari siklus akuntansi berbasis akrual (full accrual accounting cycle). Beban adalah adalah penurunan penurunan manfaat ekonomi ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan pelaporan yang yang menurunk menurunkan an ekuitas, ekuitas, yang dapat berupa berupa pengeluara pengeluaran n atau konsumsi aset atau timbulny timbulnyaa kewajiban. kewajiban. Sedangkan Sedangkan beban beban adalah kewajiban kewajiban pemerintah pemerintah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih.
merupakan semua pengeluara pengeluaran n oleh Bendahara Bendahara *mum +egara7Bendahar +egara7Bendaharaa Belanja merupakan *mum Daerah yang mengurangi Saldo /nggaran 1ebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan akan diperoleh pembayarannya pembayarannya kembali oleh pemerintah. #enis-jenis Belanja 4 1.
2.
Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah pusat yang memberi manfaat manfaat jangka pendek Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainny lainnyaa yang yang member memberii manfaat manfaat lebih lebih dari dari satu satu period periodee akunta akuntansi nsi Belanj Belanjaa lainlainlain7tak terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti s eperti penangulangan ben)ana alam, ben)ana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah pemerintah pusat.
/da beberapa perbedaan antara Beban dan Belanja, yaitu4
2
B. lasifikasi Beban dan belanja diklasifikasi menurut!
'. lasifikasi ekonomi untuk pemerintah daerah terdiri dari beban pegawai, beban barang, beban bunga, beban subsidi, beban hibah, beban bantuan sosial, beban penyusutan aset tetap7amortisasi, beban transfer, dan beban tak terduga. %. lasifikasi ekonomi adalah pengelompokkan belanja yang didasarkan pada jenis belanja untuk melaksanakan suatu aktivitas. lasifikasi ekonomi meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, dan belanja lain-lain. lasifikasi ekonomi pada pemerintah daerah meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial dan belanja tak terduga. . lasifikasi beban dan belanja berdasarkan organisasi adalah klasifikasi berdasarkan unit organisasi pengguna anggaran. *ntuk pemerintah daerah, belanja sekretariat D"!D, belanja sekretariat daerah provinsi7kota7kabupaten, belanja dinas pemerintah tingkat provinsi7kota7kabupaten dan lembaga teknis daerah tingkat provinsi7kota7kabupaten. Sedangkan, berdasarkan "S/" +omor '% tentang 1aporan Operasional 21O3, beban hanya diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi, yang pada prinsipnya mengelompokkan berdasarkan jenis beban. Berikut adalah klasifikasi beban dalam 1O menurut "S/" +omor '% "eraturan "emerintah +omor ' Tahun %&'& dan kewenangan atas beban tersebut4
3
Berikut adalah klasifikasi belanja dalam format /"BD menurut "ermendagri +omor ' Tahun %&&64 Berikut adalah klasifikasi belanja dalam 1!/ menurut "S/" +omor &% "eraturan
"emerintah +omor ' Tahun %&'& dan kewenangan atas belanja tersebut4
83 9ibah dan bantuan sosial berupa uang merupakan kewenangan ""D, sedangkan hibah barang dan jasa serta bantuan sosial berupa barang merupakan kewenangan S"D. Alasan Pentingn"a lasifikasi Belanja ! 4
'. $emformulasikan kebijakan dan mengidentifikasi alokasi sumber daya sektorsektor %. $engidentifikasi )apaian kegiatan pemerintah melalui penilaian kinerja pemerintah: dan . $embangun akuntabilitas atas ketaatan dalam pelaksanaan anggaran terhadap otorisasi yang diberikan oleh legislatif. #. Pengakuan
$enurut "S/" +omor '% tentang akuntansi beban dalam "eraturan "emerintah +omor ' Tahun %&'&, beban diakui pada saat4 '.
Timbulnya kewajiban Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah. ;ontohnya tagihan rekening telepon dan rekening listrik seperti yang tertulis di atas. %. Terjadinya konsumsi aset Terjadinya konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas kepada pihak lain yang tidak didahului timbulnya kewajiban dan7atau konsumsi aset nonkas dalam kegiatan operasional pemerintah. . Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset bersangkutan7berlalunya waktu. ;ontohnya adalah penyusutan atau amortisasi. $enurut "S/" +omor &% tentang akuntansi belanja dalam "eraturan "emerintah +omor ' Tahun %&'&, belanja diakui pada saat4 '. Terjadinya pengeluaran dari !ekening as *mum Daerah untuk seluruh transaksi di S"D dan ""D setelah dilakukan pengesahan definitif oleh fungsi B*D untuk masing-masing transaksi yang terjadi di S"D dan ""D. %. husus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh pengguna anggaran setelah diverifikasi oleh ""-S"D. . Dalam hal badan layanan umum, belanja diakui dengan menga)u pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum. Dalam rangka pen)atatan atas pengakuan beban dapat menggunakan dua pendekatan yaitu4 '. $etode pendekatan Beban Dimana setiap pembelian barang dan jasa akan diakui7di)atat sebagai beban jika pembelian barang dan jasa itu dimaksud untuk digunakan atau konsumsi segera mungkin. %. $etode pendekatan /set Dimana setiap pembelian barang dan jasa akan diakui7di)atat sebagai persediaan jika pembelian barang dan jasa itu dimaksud untuk digunakan dalam satu periode anggaran atau untuk sifatnya berjaga jaga. D. Pengukuran 5
Beban diukur dan di)atat sebesar beban yang terjadi selama periode pelaporan. Belanja diukur jumlah pengeluaran kas yang keluar dari !ekening as *mum Daerah dan atau !ekening Bendahara "engeluaran berdasarkan a
Beban dinilai sebesar akumulasi beban yang terjadi selama satu periode pelaporan dan disajikan pada laporan operasional sesuai dengan klasifikasi ekonomi (line item). Belanja dinilai sebesar nilai ter)atat dan disajikan pada laporan realisasi anggaran berdasarkan belanja langsung dan tidak langsung. $. Pengungka%an
9al-hal yang harus diungkapkan dalam ;atatan atas 1aporan euangan terkait dengan beban adalah4 '. !in)ian beban per S"D. %. "enjelasan atas unsur-unsur beban yang disajikan dalam laporan keuangan lembar muka. . nformasi lainnya yang dianggap perlu. 9al-hal yang perlu diungkapkan sehubungan dengan belanja, antara lain4 '. !in)ian belanja per skpd. %. "enjelasan atas unsur-unsur belanja yang disajikan dalam laporan keuangan lembar muka. . "enjelasan sebab-sebab tidak terserapnya target realisasi belanja daerah. (. nformasi lainnya yang dianggap perlu. Belanja dan beban diklasifikasikan menurut '. lasifikasi ekonomi 2jenis belanja dan jenis beban3, organisasi, dan fungsi. lasifikasi ekonomi adalah pengelompokan belanja dan beban yang didasarkan pada jenis belanja untuk melaksanakan suatu aktivitas. %. husus untuk belanja, analisis mengenai hal-hal yang menyebabkan terjadinya selisih antara anggaran dengan realisasinya sangat disarankan untuk diungkapkan pada ;atatan atas 1aporan euangan
&. Pr'sedur Akuntansi Beban Dan Belanja Di SPD
'. "ihak "ihak Terkait "ihak pihak yang terkait dalam sistem akuntansi beban dan belanja antara lain "ejabat "enatausahaan euangan S"D 2""-S"D3 dan Bendahara "engeluaran S"D. a. "ejabat "enatausahaan euangan S"D 2""-S"D3 6
Dalam sistem akuntansi Beban dan Belanja, ""-S"D melaksanakan fungsi akuntansi S"D, memiliki tugas sebagai berikut4 a3
$en)atat transaksi7kejadian beban dan belanja berdasarkan bukti bukti transaksi yang sah dan valid ke Buku #urnal 1!/ dan Buku #urnal 1O dan +era)a. b3 $elakukan posting jurnal-jurnal transaksi7kejadian beban dan belanja kedalam Buku Besar masing masing rekening 2rin)ian objek3. )3 $enyusun 1aporan euangan, yang terdiri dari 1aporan !ealisasi /nggaran 21!/3, 1aporan Operasional 21O3, +era)a, 1aporan "erubahan =kuitas 21"=3 , dan ;atatan atas 1aporan keuangan b.Bendahara "engeluaran S"D a3
$en)atat dan membukukan semua pengeluaran beban dan belanja kedalam buku kas umum S"D. b3 $embuat S"# atas beban dan belanja. %. Dokumen yang Digunakan Berikut adalah klasifikasi beban dalam 1O menurut "S/" +omor '% "eraturan "emerintah +omor ' Tahun %&'& dan kewenangan atas beban tersebut4 *raian BebanOperasi >1O Beban "egawai Beban Barang dan #asa Beban9ibah Beban "enyusutan dan /mortisasi Beban "enyisihan "iutang Beban 1ain-1ain
Dokumen Daftar ?aji7S"%D7Dokumen yang Dipersamakan B/ST7S"%D7Dokumenyang dipersamakan +"9D7S"%D7Dokumenyang dipersamakan Bukti memorial7dokumen yang Dipersamakan Bukti memorial7dokumen yang Dipersamakan S"%D7Dokumenyang dipersamakan
Berikut adalah klasifikasi belanja dalam format /"BD menurut "ermendagri +omor ' Tahun %&&64 *raian
Dokumen
Belanja Tidak 1angsung Belanja Bantuan euangan epada
Surat
eputusan epala
Belanja 1angsung Belanja pegawai
Daftar 9onor7S"%D
Belanja barang dan jasa
B/ST7S"%D7Dokumenyang dipersamakan
Belanja modal
B/ST7S"%D7Dokumenyang dipersamakan
Berikut adalah klasifikasi belanja dalam 1!/ menurut "S/" +omor &% "eraturan "emerintah +omor ' Tahun %&'& dan kewenangan atas belanja tersebut4 *raian
Dokumen
BelanjaOperasi 7
Belanja "egawai
Daftar ?aji7S"%D7Dokumen yang dipersamakan
BelanjaBarang
B/ST7S"%D7Dokumenyang dipersamakan
9ibah2*ang, barangdan#asa383
+"9D7S"%D7Dokumenyang dipersamakan
Bantuan Sosial 2uangdan barang383
Surat
eputusan
epala
Daerah
Belanja$odal BelanjaTanah
Sertifikat7B/ST7S"%D7Dokumen yang Dipersamakan
Belanja "eralatandan$esin
B/ST7S"%D7Dokumen yang dipersamakan
Belanja?edungdanBangunan
B/ST "ekerjaan7S"%D7Dokumen yang Dipersamakan
Belanja#alan,rigasi, dan#aringan
B/ST "ekerjaan7S"%D7Dokumen yang Dipersamakan
Belanja/set tetaplainnya
B/ST7S"%D7Dokumen yang dipersamakan
Belanja/set1ainnya
B/ST7S"%D7Dokumen yang dipersamakan
. #urnal Standar a.
Beban dan Belanja Pega(ai
Beban dan Belanja pegawai yang pembayarannya melalui mekanisme 1S dimana pembayaran tersebut langsung ditransfer ke rekening masing-masing "+SD. Berdasarkan S"%D 1S ?aji dan Tunjangan, maka jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a
Tanggal
+omor Bukti
@@@
@@@
ode !ekening
*raian
Debitt
@@@
Beban ?aji "okok
@@@
@@@
!-""D
redit
@@@
#urnal 1!/
Tanggal @@@
+omor Bukti
ode !ekening
*raian
Debit
@@@
Belanja ?aji "okok
@@@
@@@
"erubahan S/1
redit
@@@ @@@
Beban dan Belanja pegawai yang pembayarannya melalui mekanisme 1S dimana pembayaran ditransfer ke Bendahara "engeluaran kemudian oleh bendahara pengeluaran melakukan pembayaran ke masing masing "+S. Berdasarkan S"%D 1S ?aji dan Tunjangan, maka jurnal standar #urnal 1O dan +era)a 8
+omor Bukti
Tanggal
ode !ekening @@@ @@@ @@@
@@@ @@@
@@@
*raian as di Bendahara ! ""D Beban ?aji "okok as dibendahara
Debit
redit
@@@ @@@ @@@ @@@
#urnal 1!/
Tanggal @@
+omor Bukti
ode !ekening
*raian
Debit
Belanja ?aji "okok "erubahan S/1
@@@
@@@@@
@@@ @@@
redit @@@
Beban dan Belanja pegawai 2misalnya pembayaran lembur3 yang pembayarannya melalui mekanisme *"7?*7T* dimana pembayaran oleh Bendahara "engeluaran melakukan pembayaran ke masing-masing "+S, maka jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a
Tanggal
+omor Bukti
ode !ekening @@@
@@@
@@@
@@@
*raian Beban *ang 1embur "+S
Debit
redit
@@@
as Bendahara "en eluaran
@@@
#urnal 1!/
Tanggal
@@@
+omor Bukti @@@
ode !ekening
*raian
Debit
@@@ @@@
Belanja *ang 1embur "+S "erubahan S/1
@@@
redit
@@@
b. Beban dan Belanja Barang dan )asa
"embelian barang dan jasa yang pembayarannya melalui mekanisme 1S ada % 2dua3 pendekatan yang digunakan yaitu4 '. "endekatan Beban: dan
9
"endekatan Beban akan diakui jika pembelian Barang dan #asa dimana Barang dan jasa tersebut akan digunakan7dikonsumsi segera. %. "endekatan /set "endekatan /set akan diakui jika pembelian Barang dan #asa dimana Barang dan #asa tersebut akan digunakan7dikosumsi dalam jangka waktu lama atau untuk berjaga jaga. '. "endekatan Beban "embelian Barang dan jasa berupa /T yang mana /T tersebut akan langsung digunakan segera pada kegiatan. Serta "embelian tersebut belum dilakukan "embayaran dan Barang dan jasayang dibeli telah diterima dengan surat Berita /)ara Serah Terima Barang dari !ekanan. Berdasarkan kejadian tersebut maka jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a Tanggal
+omor Bukti
ode !ekening
*raian
Debit
@@@
@@@
@@@ @@@
Beban "ersediaan/T *tangBelanja/T
@@@
redit
@@@
emudian dilakukan pembayaran melalui mekanisme S"%D1S maka jurnal s tandar4 #urnal 1O dan +era)a Tanggal
+omor Bukti
ode!ekening
@@@
@@@
@@@ @@@
+omor Bukti
ode!ekening
*raian *tangBelanja/T ! ""D
Debit
redit
@@@ @@@
#urnal 1!/ Tanggal @@@
@@@
@@@ @@@
*raian Belanja/T
Debit
redit
@@@
"erubahan S/1
@@@
/tau kemudian dilakukan pembayaran melalui mekanisme S"%D *"7?*7T* maka jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a Tanggal
+omor Bukti
ode!ekening @@@
*raian *tang Belanja/T 10
Debit @@@
redit
@@@
@@@
@@@
Tanggal
+omor Bukti
ode!ekening
@@@
@@@
@@@ @@@
as di Bendahara "engeluaran
@@@
#urnal 1!/ *raian Belanja /T "erubahan S/1
Debit
redit
@@@ @@@
"ada akhir periode fungsi akuntansi akan melakukan "enghitungan fisik 2Stock Opname3 terhadap barang dan jasa yangdibelidanbelumdigunakan danberdasarkan hasil stock opname maka jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a Tanggal
+omor Bukti
ode!ekening
@@@
@@@
@@@ @@@
*raian "ersediaan /T Beban /T
Debit
redit
@@@ @@@
%. "endekatan /set "embelian Barang dan jasa berupa /T yang mana /T tersebut tidak langsung akan digunakan7dikonsumsi segera tapi sifatnya untuk digunakan dalam satu periode atausifatnya berjaga-jaga. Serta pembelian tersebut belum dilakukan "embayaran dan Barang dan jasa yang dibeli telah diterima dengan Surat Berita /)ara Serah Terima Barang dari !ekanan. Berdasarkan kejadian tersebut maka jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a Tanggal
+omor Bukti
ode!ekening @@@
@@@
@@@
@@@
*raian "ersediaan /T *tang Belanja /T
Debit
redit
@@@ @@@
emudian dilakukan pembayaran melalui mekanisme S"%D.1S maka jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a Tanggal
+omor Bukti
ode !ekenin @@@
*raian *tang Belanja /T 11
Debit @@@
redit
@@@
@@@
@@@
! ""D
@@@
#urnal 1!/ Tanggal
+omor Bukti
@@@
@@@
ode
*raian
@@@ @@@
Belanja /T "erubahan S/1
Debit
redit
@@@ @@@
/tau kemudian dilakukan pembayaran melalui mekanisme S"%D *"7?*7T* maka jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a Tanggal
+omor Bukti
@@@
@@@
ode !ekening @@@ @@@
*raian *tang Belanja/T as di Bendahara "engeluaran
Debit
redit
@@@ @@@
#urnal 1!/ Tanggal
+omor Bukti
ode !ekening
@@@
@@@
@@@ @@@
*raian Belanja /T "erubahan S/1
Debit
redit
@@@ @@@
/pabila perhitungan persediaan menggunakan metode perpetual maka pada akhir periode akuntansi tidak perlu dilakukan jurnal penyesuaian. Selanjutnya apabila perhitungan persediaan menggunakan metode periodik, maka fungsi akuntansi melakukan "enghitungan fisik 2Stock Opname3 terhadap barang dan jasa yang dibeli dan belum digunakan,dan berdasarkan hasil stock opname tersebut jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a Tanggal
+omor Bukti
ode !ekening
@@@
@@@
@@@ @@@
*.
*raian Beban /T "ersediaan /T
Debit
redit
@@@ @@@
Hibah dan Bantuan S'sial
Beban hibah dan Bantuan Sosial dalam bentuk barang, pengakuannya pada saat penanda tanganan +askah "erjanjian 9ibah Daerah 2+"9D37Surat "erjanjian Bantuan Sosial7 dokumen yang dipersamakan atau dapat juga pada saat penyerahan kepada 12
penerima hibah7bantuan sosial.Bebanhibah dan Bantuan Sosial menggunakan dua metode pendekatan yaitu4 '. "endekatan Beban S"D melakukan pembelian Barang dan jasa yang akan dihibahkan7diserahkan kepada pihakketigadan Barangdan jasa tersebut telahditerima dari rekanan dengan Berita /)ara Serah Terima dari!ekanan ke S"D danakan tetapibelum dilakukan pembayaran, s erta kemudian barang tersebut langsung diserahkan ke penerima hibah bersamaan dengan +"9D atau dokumen yang sah ditanda tangani maka jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a Tanggal +omor Bukti @@@
ode !ekening
*raian
Debit
@@@
Beban Barang.... yang akan diserahkan kpd $asyarakat *tang Belanja Barang ... Aang akan diserahhkan pada pihak ketiga
@@@
@@@ @@@
redit
@@@
emudian "" S"D melakukan pembayaran kepada rekanan dengan mekanisme 1S maka pen)atatan atas pembayaran tersebut dengan jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a Tanggal +omor ode!ekening Bukti @@@
@@@
@@@ @@@
*raian
Debit
*tang Belanja Barang... yang akan diserahhkan pada pihak ketiga
@@@
!""D
redit
@@@
#urnal 1!/ Tanggal +omor ode!ekening Bukti @@@
@@@
*raian
@@@
Belanja barang... dihibahkan kepada
@@@
"erubahanS/1
Debit
redit
@@@ @@@
"ada akhir periode fungsi akuntansi akan melakukan "enghitungan fisik 2 Stock Opname3 terhadap barang dan jasa yang dibeli dan belum digunakan danberdasarkan hasil stock opname maka jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a 13
Tanggal +omor Bukti
ode !ekening @@@
@@@
@@@
*raian "ersediaan Barang...yang akan diserahkan kepada
Debit
@@@
Beban Barang...yang akan diserahkan kepada ihak keti a
@@@
redit
@@@
%. "endekatan /set S"D melakukan pembelian Barang dan jasa yang akan dihibahkan7diserahkan kepada pihak ketiga dan Barangdan jasa tersebut telah diterima dari rekanan dengan Berita /)ara Serah Terima dari!ekanan ke S"D danakan tetapi belum dilakukan pembayaran, serta +"9D7Surat "erjanjian Bantuan Sosial7Dokumen yang dipersamakan telah ditanda tangani akan tetapi barang tersebut belum diserahkan ke penerima hibah. Berdasarkan kejadian tersebut,maka jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a +omor Tanggal ode!ekening Bukti
@@@
Debit
redit
"ersediaan Barang yang akan diberikan kpd "ihak ketiga @@@
@@@ @@@
*raian
*tang Belanja
@@@
@@@
emudian "" S"D melakukan pembayaran kepada rekanan dengan mekanisme 1S maka pen)atatan atas pembayaran tersebut dengan jurnal standar4 #urnal 1O dan +era)a
Tanggal @@@
+omor Bukti @@@
ode !ekening @@@ @@@
*raian *tang Belanja Brg ... !""D
Debit
redit
@@@ @@@
#urnal 1!/ Tanggal @@@
+omor Bukti @@@
ode !ekening @@@
*raian Belanja 9ibah kpd kelompok $asyarakat ... 14
Debit @@@
redit
@@@
"erubahan S/1
@@@
Setelah itu barang yang akan diserahkan kepada $asyarakat oleh kepala S"D melakukan penyerahan barang kepada penerima hibah7bantuan so)ial dimana berdasarkan +"9D7Surat "erjanjian7Dokumen yang dipersamakanyang telah ditanda tangani maka jurnal s tandar4 #urnal 1O dan +era)a +omor Bukti
Tanggal
ode !ekening @@@
@@@
@@@ @@@
*raian
Debit
Beban Barang yang akan diserahkan kpd $asyarakat "ersediaan barang yang akan diserahkan kpd $asyarakat
redit
@@@ @@@
d. Beban Pen"usutan dan Am'rtisasi Beban "enyusutan dan amortisasi adalah alokasi yang sistematis atas nilai aset tetap yang dapat disusutkan (depreciableassets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Beban penyusutan S"D jurnal standar4
#urnal 1O dan +era)a Tanggal @@@
+omor Bukti @@@
ode !ekenin @@@
*raian Beban "enyusutan.
@@@ e.
Debit
redit
@@@
/km "enyusutan
@@@
Beban Pen"isihan Piutang
Beban penyisihan piutang adalah taksiran nilai piutang yang tidak dapat diterima pembayarannya dimasa yang akan datang dari seseorang dan7atau korporasi dan7atau entitas lain. #urnal standar beban penyisihan piutang4 #urnal 1O dan +era)a Tanggal
@@@
+omor Bukti @@@
ode !ekenin @@@ @@@
*raian
Debit
redit
Beban "enyisihan "iutang @@@ "enyisihan "iutang.
15
@@@
H. Pr'sedur Akuntansi Akuntansi Beban Dan Belanja Di PPD
'.
"ihak Terkait a. "" ""D "" ""D bertugas untuk melakukan administrasi termasuk menerbitkan bukti memorial dan pen)atatan akuntansi atas setiap transaksi yang terjadi b. ""D ""D mempunyai tugas memberikan otorisasi atas transaki beban yang terjadiserta menyetujui penerbitan dokumen pen)airan dana untuk membayar beban yang terjadi. ). B*D7uasa B*D B*D7uasa B*D akan mempunyai tugas melakukan pembayaran atas beban dari as di as Daerah yang dikelolanya.
%.
"rosedur /kuntansi "rosedur akuntansiuntuk pengakuan dan pen)atatan beban yang dilakukan oleh Bendahara *mum Daerah dapat dijelaskan sebagai berikut4 a. Bendahara *mum Daerah 2B*D37uasa Bendahara *mum Daerah 2uasa B*D3 menerima dokumen tagihan dari pihak ketiga atau dokumen sumber lainnya dan menyerahkan tembusannya kepada "" ""D. b. "" ""D membuat dokumen akuntansi7bukti memorial berdasarkan tembusan tagihan dari pihak ketiga atau dokumen sumber lainnya dari B*D7uasa B*D. ). Berdasarkan dokumen tersebut B*D7uasa B*D melakukan proses penatausahaan sesuai dengan sistem dan prosedur penatausahaan keuangan, kemudian menyerahkan tembusan dokumen pembayaran tersebut kepada "" ""D. d. "" ""D membuat dokumen akuntansi7bukti memorial berdasarkan tembusan dokumen pembayaran dari B*D7uasa B*D. e. "" ""D melakukan pen)atatan akuntansi dalam buku jurnal berdasarkan dokumen akuntansi. f. "" ""D melakukan posting jurnal ke buku besar. g. Berdasarkan saldo Buku Besar "" ""D menyusun 1apora euangan ""D.
. a. b. ). d. e. f. g. h. i.
Dokumen Sumber Surat Tagihan "ihaketiga Bukti "engeluaran as uitansi7Bukti "embayaran Surat "erintah "en)airan Dana 2S"%D3 Dokumen "erjanjian *tang SuratTagihan dari "enerima Subsidi g.+askah "erjanjian 9ibah Daerah Bukti $emorial +ota Debit Bukti akuntansi lainnya
(. 1angkah-1angkah Teknis a+
Beban Bunga
Berdasarkan Dokumen "erjanjian *tang, Cungsi /kuntansi ""D membuat bukti memorial terkait pengakuan beban bunga untuk diotorisasi oleh ""D. Berdasarkan Bukti memorial untuk pengakuan beban tersebut, Cungsi /kuntansi ""D melakukan pen)atatan Beban BungaE di debit dan *tang BungaE di kredit dengan jurnal4 Beban Bunga *tang Bunga
FFF x x x
Selanjutnya dilaksanakan proses penatausahaan untuk pembayaran beban bunga tersebut. Berdasarkan S"%D pengeluaran kas untuk pelunasan utang bunga tersebut, Cungsi /kuntansi ""D men)atat *tang BungaE di debit dan as di as DaerahE di kredit dengan jurnal4
*tang Bunga as di as Daerah
FFF FFF
Sebagai transaksi realisasi anggaran terhadap belanja bunga, Cungsi /kuntansi ""D men)atat Belanja BungaE di debit dan =stimasi "erubahan S/1E di kredit dengan jurnal4 Belanja Bunga =stimasi "erubahan S/1
FFF FFF
b+ Beban Subsidi
Berdasarkan tagihan dari penerima subsidi yang telah melaksanakan prestasi sesuai persyaratan pemberian subsidi, Cungsi /kuntansi ""D menyiapkan bukti memorial terkai pengakuan beban subsidi. Setelah diotorisasi oleh " "D, bukti memorial tersebut menjadi dasar bagi Cungsi /kuntansi ""D men)atat Beban SubsidiE di debit dan *tang Belanja SubsidiE di kredit dengan jurnal4
Beban Subsidi *tang Belanja Subsidi
FFF FFF
Selanjutnya dilaksanakan proses penatausahaan untuk pembayaran beban subsidi tersebut mulai dari pengajuan S"", pembuatan S"$ hingga penerbitan S"%D. Berdasarkan S"%D pengeluaran kas untuk pelunasan utang subsidi tersebut, Cungsi /kuntansi ""D men)atat *tang Belanja SubsidiE di debit as di as DaerahE di kredit dengan jurnal4 Belanja Subsidi =stimasi "erubahan S/1
FFF FFF
*+ Beban Hibah
""D dan "emerintah7"emerintah Daerah 1ain7"erusahaan Daerah7$asyarakat7Ormas bersama-sama melakukan penandatanganan +askah "erjanjian 9ibah Daerah 2+"9D3. "engakuan beban hibah sesuai +"9D dilakukan bersamaan dengan penyaluran belanja hibah, mengingat kepastian beban tersebut belum dapat ditentukan berdasarkan +"9D karena mengingat masih perlu ditindaklanjuti dengan penerbitan dokumen pen)airan. *ntuk itu atas pengakuan beban hibah, Cungsi /kuntansi ""D men)atat Beban 9ibahE di debit dan as di as DaerahE di kredit dengan jurnal4 Beban 9ibah as di as Daerah
FFF FFF
Sebagai transaksi realisasi anggaran terhadap Belanja 9ibah, Cungsi /kuntansi ""D men)atat Belanja 9ibahE di debit dan =stimasi "erubahan S/1E di kredit dengan jurnal4 Belanja 9ibah =stimasi "erubahan S/1
FFF FFF
d+ Beban Bantuan S'sial
!ealisasi Beban Bantuan Sosial dilakukan melalui proses penatausahaan yang dimulai dari pengajuan S"", pembuatan S"$ hingga penerbitan S"%D. Berdasarkan S"%D pembayaran beban bantuan sosial tersebut, Cungsi /kuntansi ""D men)atat Beban Bantuan SosialE di debit dan as di as DaerahE di kredit dengan jurnal4 Beban Bantuan Sosial
FFF FFF
as di as Daerah
Sebagai transaksi realisasi anggaran terhadap realisasi belanja bantuan sosial tersebut, Cungsi /kuntansi ""D men)atat Belanja Bantuan SosialE 2sesuai rin)ian objek terkait3 di debit dan =stimasi "erubahan S/1E di kredit dengan jurnal4 Belanja Bantuan Sosial.... =stimasi "erubahan S/1
FFF FFF
e+ Beban ,ransfer
"engakuan beban transfer bersamaan dengan penyaluran dana transfer dari !*D berdasarkan peraturan kepala daerah tentang penetapan belanja transfer yang terkait. Cungsi /kuntansi ""D membuat pengakuan beban transfer berdasarkan bukti penyaluran memorial tersebut. Cungsi /kuntansi ""D men)atat Beban transferE di debit dan as di as DaerahE di kredit dengan jurnal4
Beban Transfer as di as Daerah
FFF FFF
Sebagai transaksi realisasi anggaran terhadap realisasi transfer tersebut, Cungsi /kuntansi ""D men)atat Transfer 2sesuai rin)ian objek terkait3E di debit dan =stimasi "erubahan S/1E di kredit dengan jurnal4 Transfer.
FFF =stimasi "erubahan S/1
FFF
I. 'reksi Belanja dan Beban
'.
Beban "egawai Koreksi dan Pengembalian
oreksi beban pegawai yang terjadi pada periode yang sama terjadinya beban dimaksud dibukukan sebagai pengurang beban pada periode yang sama. /pabila diterima pada periode berikutnya, koreksi beban pegawai dibukukan dalam pendapatan lain-lain 21O3. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan7pengurangan pada akun ekuitas %.
Beban Barang dan #asa '3 Beban "ersediaan Beban persediaan di)atat sebesar pemakaian persediaan. "en)atatan beban persediaan hanya dilakukan pada akhir periode akuntansi. Beban persediaan dihitung berdasarkan hasil inventarisasi fisik, yaitu dengan )ara menghitung saldo awal persediaan ditambah pembelian atau perolehan persediaan dikurangi dengan saldo akhir persediaan berdasarkan hasil inventarisasi fisik yang untuk selanjutnya nilainya dikalikan nilai per unit sesuai dengan metode penilaian yang digunakan. %3 Beban #asa, "emeliharaan, dan "erjalanan Dinas Beban jasa, pemeliharaan dan perjalanan dinas di)atat sebesar nilai nominal yang tertera dalam dokumen tagihan dari "ihak etiga sesuai ketentuan peraturan perundang>undangan yang telah mendapatkan persetujuan dari uasa "engguna /nggaran7"ejabat "embuat omitmen.
Koreksi
dan
Pengembalian
"enerimaan kembali beban jasa, pemeliharaan dan perjalanan dinas yang telah dibayarkan dan terjadi pada periode terjadinya beban dibukukan sebagai pengurang beban yang bersangkutan pada periode yang sama. /pabila diterima pada periode berikutnya, koreksi7penerimaan kembali beban jasa, pemeliharaan dan perjalanan dinas tersebut dibukukan sebagai pendapatan lain-lain. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan pada akun ekuitasb. Beban Barang dan #asa
'3 Beban "ersediaan Beban persediaan di)atat sebesar pemakaian persediaan. "en)atatan beban persediaan hanya dilakukan pada akhir periode akuntansi. Beban persediaan dihitung berdasarkan hasil inventarisasi fisik, yaitu dengan )ara menghitung saldo awal persediaan ditambah pembelian atau perolehan persediaan dikurangi dengan saldo akhir persediaan berdasarkan hasil inventarisasi fisik yang untuk selanjutnya nilainya dikalikan nilai per unit sesuai dengan metode penilaian yang digunakan.
%3 Beban #asa, "emeliharaan, dan "erjalanan Dinas Beban jasa, pemeliharaan dan perjalanan dinas di)atat sebesar nilai nominal yang tertera dalam dokumen tagihan dari "ihak etiga sesuai ketentuan peraturan perundang>undangan yang telah mendapatkan persetujuan dari uasa "engguna /nggaran7"ejabat "embuat omitmen.
Koreksi
dan
Pengembalian
"enerimaan kembali beban jasa, pemeliharaan dan perjalanan dinas yang telah dibayarkan dan terjadi pada periode terjadinya beban dibukukan sebagai pengurang beban yang bersangkutan pada periode yang sama. /pabila diterima pada periode berikutnya, koreksi7penerimaan kembali beban jasa, pemeliharaan dan perjalanan dinas tersebut dibukukan sebagai pendapatan lain-lain. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan pada akun ekuitas %. Beban Bunga Koreksi dan Pengembalian
"enerimaan kembali beban bunga yang telah dibayarkan pada periode beban dibukukan sebagai pengurang beban bunga pada periode yang sama. /pabila diterima pada periode berikutnya, koreksi7penerimaan kembali beban bunga dibukukan dalam pendapatan lain-lain. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan7pengurangan pada akun ekuitas. . Beban 9ibah Koreksi dan Pengembalian
"enerimaan kembali beban yang telah dibayarkan pada periode b eban dibukukan sebagai pengurang beban hibah pada periode yang sama. /pabila diterima pada periode berikutnya, koreksi7penerimaan kembali beban hibah dibukukan dalam pendapatan lain-lain. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan7pengurangan pada akun ekuitas. (. Beban Bantuan Sosial Koreksi Dan Pengembalian
"enerimaan kembali beban yang telah dibayarkan pada periode beban dibukukan sebagai pengurang beban bantuan sosial pada periode yang sama. /pabila diterima pada periode berikutnya, koreksi7penerimaan kembali beban bantuan sosial dibukukan dalam pendapatan lain-lain. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan7pengurangan pada akun ekuitas.
0. Beban 1ain-1ain Koreksi Dan Pengembalian
"enerimaan kembali beban yang telah dibayarkan pada periode beban dibukukan sebagai pengurang beban lain-lain pada periode yang sama. /pabila diterima pada periode berikutnya, koreksi7penerimaan kembali beban lain-lain dibukukan dalam pendapatan lain-lain. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan7pengurangan pada akun ekuitas.
6. Beban $urni /krual '3 Beban "enyisihan "iutang Tak Tertagih G. Beban Transfer Koreksi Dan Pengembalian
"enerimaan kembali dan koreksi beban transfer yang telah dibayarkan pada periode beban dibukukan sebagai pengurang beban transfer pada periode yang sama. /pabila
diterima pada periode berikutnya, koreksi7penerimaan kembali beban transfer dibukukan sebagai pendapatan lain-lain. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan7pengurangan pada akun ekuitas