BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Mesin Mesin pemind pemindaha ahan n Bahan Bahan merupa merupakan kan suatu suatu sistem sistem peralat peralatan an yang yang digunakan untuk mengangkat / memindahkan muatan dari suatu tempat ke tempat lain, dimana jumlah, ukuran dan jarak pemindahannya terbatas. Meng Mengin inga gatt perk perkem emba bang ngan an ilmu ilmu peng penget etah ahua uan n dan dan tekn teknol olog ogii dan dan kemajuan di bidang industri maka diperlukan mesin pemindah bahan yang tepat yang akan meningkatkan efisiensi dari aktivitas tersebut. Banyaknya jenis Mesin Pemindah Bahan yang tersedia membuatnya sulit digolongkan secara tepat. Penggolongan ini masih diperumit lagi oleh keny kenyat ataa aan n
bahw bahwaa
peng penggo golo long ngan an
ini ini
juga juga
dida didasa sark rkan an
pada pada
berb berbag agai ai
karakteristik, misalnya desain, tujuan, jenis gerak dan sebagainya. Mesin pemindah bahan, dalam operasinya dapat diklasifikasikan atas : . !lat !lat peng pengan angk gkat at "ontohnya : #levator, #scalator dan "rane. $. !lat !lat peng pengan angk gkut ut "ontohnya : %onveyor &ift adalah alat pengangkat yang ditujukan khusus untuk mengangkat / memind memindahk ahkan an barang barang atau atau orang orang secara vertika vertikall di dalam sangkar sangkar yang bergerak pada rel penuntun tetap. !dapun cara kerja dan lift ini adalah dengan gerakan naik'turun (hoist) dima dimana na sangk sangkar ar yang yang beris berisii bara barang ng atau atau oran orang g dan dan beba beban n peng pengim imba bang ng digantungkan pada tali yang ditarik naik atau turun dengan menggunakan, puli, dimana puli ini berputar sesuai dengan kebutuhan. Puli digerakkan oleh motor listr listrik ik dan dan gerak gerakan an puli puli dige digera rakk kkan an oleh oleh moto motorr listr listrik ik dan dan gerak gerakan an puli puli dihentikan oleh rem, sehingga barang atau orang tidak akan naik atau turun setelah posisi angkat yang yang diinginkan diinginkan tercapai.
1.2
Tujuan
1.2.1
Tujuan Umum
1
*ujua ujuan n dari dari peren perencan canaan aan +*ra +*rans nsmi misi si &ift &ift Penu Penump mpan ang g untu untuk k %apasitas penumpang dengan ketinggian lantai : .
Merenc Merencana anakan kan perhit perhitung ungan an *ran *ransmis smisii pada sebuah sebuah lift lift Penumpan Penumpang g yang mempunyai kapasitas orang dengan ketinggian lantai, asumsi berat perorang adalah - kg.
$.
Memp Memperh erhit itun ungk gkan an keku kekuat atan an dan dan umur umur dari beberap beberapaa komp kompon onen en utama pada *ransmisi lift serta memperhitungkan keamanan dan metode perawatan.
.
0ntu 0ntuk k meni mening ngka katk tkan an peng penget etah ahua uan n tent tentan ang g tran transm smis isii roda roda gigi gigi cacing dan cara kerja roda gigi cacing.
1.
0ntu 0ntuk k meny menyaj ajik ikan an gaga gagasa san n ilmi ilmiah ah deng dengan an hara harapa pan n agar agar dapa dapatt dimanfaatkan untuk kemajuan teknologi di masa yang akan datang.
1.2.2
Tujuan Kh Khusus
*ugas #lemen Mesin 222 disusun sebagai salah satu syarat untuk mengambil *ugas !khir mahasiswa jurusan *eknik Mesin 3' di 3ekolah *inggi *eknologi 4asional (3**4!3) 5ogyakarta. 1.3
Batasan Masalah
Pada perencanaan transmisi lift penumpang yang mempunyai kapasitas orang dengan ketinggian lantai, asumsi berat perorang adalah - kg dan kecepatan meter/detik ini hanya akan dibahas masalah : !"a g#g# $a$#ng% P!r!s r!"a $a$#ng% P!r!s g#g# $a$#ng% Bantalan% Pasak% serta Pelumasan "an &era'atann(a% tal# "an &ulle(.
BAB II DA)A TE*I 2
2.1
T#njauan Umum
2.1.1
K!ntruks# Umum
%ontruksi umum elevator berupa sangkar yang digerakkan naik turun di dalam lorong lift dengan bantuan kabel pengangkat dan gerak mula dipero diperoleh leh dari dari motor motor pengge penggerak rak.. Putara Putaran n dari dari motor motor yang yang tinggi tinggi akan akan diteru diteruska skan n oleh oleh sebuah sebuah koplin kopling g untuk untuk memuta memutarkan rkan poros poros gigi gigi cacing cacing.. %emudian putaran poros tersebut direduksi oleh roda gigi cacing. !dapun kompon komponen en rem berfun berfungsi gsi untuk untuk menghe menghenti ntikan kan putara putaran n poros poros sehing sehingga ga tercip tercipta ta berhen berhentin tinya ya geraka gerakan n naik naik turun turun pada pada sangka sangkarr. !gar !gar geraka gerakan n lift lift tidak goyang goyang digunakan digunakan rel'rel penuntun penuntun yang diikat diikat pada tembok lorong lorong lift. Bobot penyeimbang digunakan untuk mengimbangi berat dari sangkar sehingga daya yang diperlukan untuk menggerakkan sangkar menjadi lebih kecil (4. 6udenko, 778 ). 2.1.2
Pr#ns#& Kerja
Prinsip Prinsip kerja lift adalah pada saat motor listrik dijalankan, dijalankan, putaran putaran poros dari motor listrik akan diteruskan ke poros roda gigi cacing oleh sebu sebuah ah kopl koplin ing. g. Puta Putara ran n
dari dari poro poross
moto motorr
list listri rik k
akan akan dire diredu duks ksii
menggunakan sebuah transmisi yaitu transmisi roda gigi cacing. Poros roda gigi cacing akan memutar roda gigi pasangannya. Puli dihubungkan satu sumbu dengan roda gigi cacing sehingga putaran dari roda gigi cacing akan diteruskan ke puli.
Mekanisme kerja dari elevator ditunjukkan pada 9ambar $. di bawah ini.
8 3
$
1 -
7
Keterangan / M!t!r L#str#k K!&l#ng em P!r!s 0#g# a$#ng !"a 0#g# a$#ng Pul# Penggerak Pul# Penerus B!,!t &en(e#m,ang )angkar
9ambar $.. Mekanisme kerja elevator
Lanta# ,angunan
2.2
Bag#an+,ag#an L# L#-t
a. %otak %otak trans transmi misi si
%ota %otak k tran transm smisi isi adal adalah ah tempa tempatt atau atau wada wadah h untu untuk k mene menemp mpat atka kan n komponen ' komponen transmisi, diantaranya roda gigi, poros, bantalan, pasak dan oli. b. Mesin penggerak Mesin penggerak alat ini menggunakan motor listrik tiga phase yang putaranya diteruskan pada kotak transmisi yang terdiri dari transmisi transmis i roda gigi cacing. ;ari transmisi roda gigi cacing digunakan untuk memutar puli dan dari putaran puli ini akan dipakai untuk mengangkat atau menurunkan sangkar dan counter weight (penyeimbang). c. 3ist 3istem em puli puli 3istem 3istem puli puli menggu menggunak nakan an sistem sistem majemu majemuk, k, dengan dengan pertim pertimban bangan gan bahwa beban yang akan dinaikan dalam arah vertikal dan dapat membawa dua kali kali lebi lebih h besar besar dari dari puli puli biasa biasa.. Maka Maka hal hal ini ini bisa bisa dima dimanf nfaa aatk tkan an deng dengan an menggunakan diameter tali baja yang lebih kecil. d. *ali ali baj bajaa *ali baja baja berfun berfungsi gsi untuk untuk meneru meneruska skan n geraka gerakan n dari dari putaran putaran puli puli ke gerakan naik turun sangkar dan penyeimbangnya.
atau
Coun Counter ter
weig weight ht ini ini
dimak imaksu sudk dkan an
untu ntuk
mengimbangi dari berat sangkar sehingga mesin tidak menahan beban yang tinggi tinggi.. Pada Pada umumny umumnyaa berat berat penyei penyeimba mbang ng sama sama dengan dengan sangkar sangkar ditamb ditambah ah 1=' 1='= = dari dari kapasit kapasitas as maksim maksimum um elevator . ;engan demikian mesin akan meng mengan angk gkat at atau atau mena menaik ikan an > dari dari beba beban n maks maksim imum um yang yang diij diijin inka kan. n. 3ebaliknya jika sangkar kosong maka mesin hanya mengangkat > dari beban maksimum yang terpasang pada penyeimbang. f. 6el'r 6el'rel el penu penunt ntun un counter weight . 6el ini terpasang terpasang pada lorong lorong'lor 'lorong ong elevator dan berfungsi supaya counter ounter weight weight / penyeimban penyeimbang g dapat berjalan berjalan pada tempatnya tempatnya masing' masing.
g. 3an 3angkar gkar
3ang 3angka karr adala adalah h suat suatu u tempa tempatt yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengan angk gkut ut penumpang atau barang. 3angkar dilengkapi dengan pintu yang digunakan untuk keluar masuknya penumpang atau barang . h. 6el'rel 6el'rel penunt penuntun un sangka sangkar r 6el ini hampir hampir sama fungsi fungsinya nya dengan dengan rel penunt penuntun un counter weight yang membedakan adalah bahan dan bentuk relnya. 6el ini juga terpasang pada loro lorong ng'lo 'loro rong ng elevator dan dan disu disusu sun n sedem sedemik ikia ian n rupa rupa sehin sehingg ggaa tida tidak k ada ada tabrakan antara gerakan sangkar dan cuonter weight.
i. &orong #levator &orong &orong elevator merupakan merupakan tempat tempat sangkar sangkar lift. 3elain sangkar, sangkar,
di
dalam lorong elevator terdapat rel penuntun, bobot penyeimbang dan tali baja. ;esain lorong ini dirancang sedemikian rupa sehingga menjamin gerak sangkar secara bebas dan aman. *inggi *inggi lorong lift adalah tinggi tinggi setiap lantai ditambah tinggi ruang mesin yang ada di lantai atas dan ruang komponen pendukung yang ada di bawah. j. Peralatan Penggantung Peral Peralat atan an peng pengga gant ntun ung g adal adalah ah suat suatu u kawa kawatt pint pintal alan an sejaj sejajar ar yang yang merupa merupakan kan perabo perabott pengan pengangka gkatt yang yang mengan mengantun tung g sangka sangkarr. *ali terseb tersebut ut menghu menghubun bungka gkan n sangka sangkarr dengan dengan bobot bobot penyei penyeimba mbang. ng. 6oda 6oda puli puli peneru peneruss digunakan untuk menopang tali yang terdapat pada penggantungan sangkar dan pengimbang. k. !lat !lat pen penga gama man n 3angkar semua elevator harus dilengkapi dengan alat pengaman khusus yaitu penahan yang akan menghentikan sangkar secara otomatis bila tali putus atau kendur kendur.. Penaha Penahan n akan akan menghe menghenti ntikan kan sangka sangkarr bila bila satu satu buah buah tali tali atau atau semuanya putus secara bersamaan, bila satu tali dibebani lebih dari tali lainnya, bila semua tali kendur pada saat yang bersamaan, dan bila kecepatan penurunan menjadi terlalu besar. besar. l. !lat !lat %ont %ontro roll
!lat ini untuk mengatur opersi lift dengan menggunakan suatu kontrol otomatisyang dapat dioperasikan dari luar pintu dan dari dalam pintu serta adanya panel lift yang terdapat diruang mesin. 2.3
)#stem Transm#s#
a. 6oda 6oda 9ig 9igii "aci "acing ng 6oda gigi cacing adalah suatu pasangan roda cacing dengan sebuah gigi cacing yang mempunyai mempunyai ulir luar . 6oda gigi cacing digunakan digunakan untuk poros poros yang saling berpotongan 7 o. 6oda 6oda gig gigi
caci cacin ng
mam mampu untu untuk k
mene meneru rusk skan an putara taran n
denga engan n
perbandingan reduksi yang besar. Perbandingan angka reduksi bisa mencapai : , tetapi arah putarannya putarannya tidak bisa dibalik untuk menaikkan menaikkan putaran. ?al ini disebabkan karena putaran berasal dari roda cacing akan ditahan oleh poros cacing, inilah yang disebut +mengunci sendiri@. Pada roda gigi cacing selalu ada dua sampai empat gigi yang berkontak dengan serentak. *ransmisi roda gigi cacing cacing mampu menahan menahan beban yang besar dengan dengan menggunak menggunakan an daya yang kecil. Keterangan / D#ameter luar $a$#ng D#ameter jarak ,ag# $a$#ng D#ameter #nt# $a$#ng )u"ut k#sar / Keterangan D#ameter luar 5arak ,ag# K#sar
$a$#ng
D#ameter jarak T#ngg# kak# ,ag# $a$#ng T#ngg# ke&ala D#ameter #nt# $a$#ng T#ngg# kak# 6 )u"ut k#sar 5arak sum,u 5arak ,ag# D#ameter l#ngkaran kak# r!"a $a$#ng K#sar D#ameter jarakkak# ,ag# "ar# T#ngg# r!"a $a$#ng T#ngg# ke&ala D#ameter tengk!rak r!"a $a$#ng T#ngg# kak# 6 D#ameter luar sum,u r!"a $a$#ng 5arak
4
Le,ar r!"a $a$#ngl#ngkaran kak# r!"a D#ameter $a$#ng D#ameter jarak ,ag# "ar# r!"a $a$#ng
D#ameter luar r!"a $a$#ng Le,ar r!"a $a$#ng
9ambar $.$. 6oda gigi cacing
7
1
b. Poros
Poros merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah mesin. Poros berfungsi untuk mendukung atau menetapkan elemen mesin lainnya, sepe sepert rtii roda roda gigi gigi,, fly wheel , kopl koplin ing g dan dan lain' lain'la lain in yang yang semua semuany nyaa itu itu didukung atau ditempatkan di atas sebuah poros. c. Ban Bantala talan n Bantal Bantalan an adalah adalah elemen elemen mesin mesin yang yang menump menumpu u poros poros berbeb berbeban, an, sehingga putaran atau gerakan bolak'baliknya berlangsung dengan halus, aman dan berumur panjang. Bantalan yang dipakai pada transmisi mesin elevator adalah bantalan rol gelinding, karena untuk menahan poros saat berputar serta gaya pada saat roda gigi yang berkaitan berputar. berputar. Maka bantalan rol gelinding harus dibuat kuat dan kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya dapat bekerja dengan baik, apabila bantalan tidak bekerja dengan baik, maka prestasi seluruh sistem akan menurun.
d. Pasak sak Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan roda gigi pada roda transmisi transmisi mesin. Pada mesin elevator dipasang dipasang pasak benam. ;alam ;alam penggu penggunaa naan n pasak pasak umumny umumnyaa kekuat kekuatan an pasak pasak dibuat dibuat lebih lebih renda rendah h diba diband ndin ing g deng dengan an poro poros, s, sehin sehingg ggaa jika jika terj terjad adii tega tegang ngan an yang yang berlebih maka pasak akan rusak terlebih dulu mengingat harga pasak cukup murah dan mudah menggantinya dibandingkan dengan porosnya .
BAB III PEENANAAN DAN PEHITUN0AN 3.1 Peren$anaan 23
Pada perencanaan transmisi lift ini akan dibahas masalah : %apasitas Beban !ngkut, !ngkut, Motor Penggerak, Penggerak, *ali *ali baja, Puli, 6oda gigi cacing, cacing, Poros, Poros, Pasak, Bantalan serta Pelumasan dan Perawatannya. 3.1.1 Ka&as#tas Be,an
%apasit %apasitas as beban beban yang yang direnc direncana anakan kan adalah adalah orang orang dengan dengan asumsi asumsi berat berat badan badan tiap tiap orangn orangnya ya sebesar sebesar - kg. Berdasark Berdasarkan an hal tersebut maka dapat diketahui pula berat yang lain seperti : a.
%apasitas ( A ) ;ima ;imana na kapa kapasi sita tass angk angkat at untu untuk k ran rang g deng dengan an bera beratt perorangnya - kg adalah Q = Jumlah orang x berat tiap orang
b.
Berat sangkar (9sangkar ) 0ntuk ketentuan A C . . kg, digunakan digunakan persamaan berikut : 9sangkar D D E F dimana F merupakan luas lantai yang dapat dicari dengan cara mengalikan asumsi dimensi tiap orang dengan jumlah orangnya.
c.
Berat total (Atotal) Atotal D 9sangkar E E A d. Bera Beratt peng pengim imba bang ng (9 (9cw) 9cw D 9sangkar E E , A
3.1.2 M!t!r &enggerak
Pemilihan Pemilihan dan perhitun perhitungan gan motor motor penggerak penggerak didasarkan didasarkan pada pada spesifikasi lift yang akan dioperasikan, yaitu kapasitas angkut orang dengan dengan kecepatan kecepatan m/detik. ;ari data tersebut, tersebut, maka pemilihan pemilihan jenis motor motor listrik listrik yang yang banyak banyak bereda beredarr di pasaran pasaran,, dapat dapat dicari dicari dengan dengan persamaan berikut,
Persamaan tersebut menghasilkan daya ideal yang diperlukan lift lift pada pada kondis kondisii normal. normal. 0ntuk 0ntuk mengan mengantisi tisipas pasii adanya adanya ganggu gangguan an seperti tegangan listrik yang tidak stabil ataupun kondisi elemen yang menu menuru run n kare karena na fakt faktor or usia usia,, maka maka perl perlu u di anti antisi sipa pasi si deng dengan an penambahan = dari daya tersebut
7
3.1.3 Tal# ,aja
;alam ;alam peren perencan canaan aan trans transmi misi si lift, lift, tali tali yang digu diguna naka kan n merupakan merupakan tali baja (steel wire rope), rope), dimana tali baja adalah tali yang dikon dikonstru struksi ksikan kan dari dari kumpul kumpulan an jalina jalinan n serat'se serat'serat rat baja baja (steel wire). wire). %euntungan menggunakan tali baja dibandingkan dengan rantai adalah lebih lebih ringa ringan, n, lebi lebih h taha tahan n terh terhad adap ap sentak sentakan, an, opera operasi si yang yang tena tenang ng walaupun dalam kecepatan tinggi, lebih fleksibel. *ali yang digunakan adalah tali baja dengan type 8 G - D $$$ E c. Perhitungan yang perlu diperhatikan dalam merencana tali adalah sebagai berikut : a.
Perb Perban andi ding ngan an ;ia ;iame mete terr Puli Puli dan dan ;ia ;iame mete terr *al *alii D min d
b.
9aya *arik *arik Maksimum w D
c.
Qtotal n. .
&uas Pe Penampang *a *ali Ba Baja
! (""") (""")
D b
#
d.
D min
8.
;iameter %awat D
e.
d
1. !
.i
;iameter *ali Baja d D , . .
i
f.%ekuatan Putus *ali *ali Baja
. b $ (""") (""" )
d
D b
# =!.
/8.
D min
b 8
g.
*egan eganga gan n *ar *arik ik Mak Maksi simu mum m 5an 5ang g ;iij ;iijin inka kan n b D
h.
#
0mur *ali &
3.1.
$
%
a. % $. .
Pul#
Besarnya diameter puli dapat dihitung dengan persamaan : D
3.1.
e .e$ .d
!"a 0#g# a$#ng
6umus mencari dimensi roga gigi cacing adalah a.
;iameter ka kaki gi gigi ca cacing D f
b.
$m
$.a
Dm
Dm $
$.m
Dm $
/.m
;iamete eter kaki rod roda cacin cing D f $
3.1.
Dm
;iameter luar roda cacing Da $
g.
$,1.m
;iam ;iamet eter er ten tenggo ggorok rok roda roda caci cacin ng D' $
f.
D f
;iam ;iamet eter er ling lingka kara ran n jara jarak k bagi agi Dm $
e.
.:
;iameter lu luar gi gigi ca cacing D'
d.
,8.a
;iameter lingkaran jarak bagi gigi cacing Dm
c.
Dm $
$,1.m
P!r!s
Poros Poros adalah adalah suatu suatu elemen elemen mesin mesin yang sangat sangat memeg memegang ang peranan yang sangat penting dalam mentransmisikan daya. Poros yang digunakan dalam perencanaan ini adalah poros transmisi yang didesain agar kuat menahan beban puntir dan beban lentur akibat daya yang diteruskan melalui roda gigi cacing. 19
;iameter poros (;s)
, ( #m ) ) $ ( # t ( ) $ a
Ds
3.1.4
Pasak
Perencanaan ini menggunakan pasak. Pasak benam mempunyai bentuk penampang segi empat dengan ujung yang agak a gak membulat dan dipilih bahan yang lebih lemah dari bahan poros, sehingga pasak akan lebih dahulu rusak dari pada poros atau nafnya. 2ni disebabkan harga pasak yang murah serta mudah menggantinya. menggantinya. a.
9aya aya tangensial !
b.
( Ds / $
*egangan geser yang terjadi
c.
'
! b. *
*egan eganga gan n gese geserr yang yang dii diiHi Hink nkan an
'a
b
f ' . f ' $
3.1.7 Bantalan
Pemili Pemilihan han jenis jenis bantal bantalan an disesuaik disesuaikan an dengan dengan tabel standar standar ukuran ukuran yang telah ada yaitu bantalan bantalan gelinding. gelinding. Poros roda gigi cacing dipilih dipilih bantalan bantalan bola mapan sendiri baris ganda ganda yang fungsinya fungsinya sangat baik untuk menahan beban serta umurnya umurnya yang cukup lama.
11
3.1.8
Pelumasan
Pelumasan menggunakan sistim pelumasan celup yaitu dengan memasukkan /$ atau / bagian dari penampang gigi cacing ke dalam pelumas. 3ehingga saat gigi cacing berputar
minyak tersebut dapat
terang terangkat kat oleh oleh gigi gigi cacing cacing dan akan akan membas membasahi ahi dan melumasi melumasi tiap tiap bagian roda gigi cacing.
3.1
Perh#tungan
Beri Beriku kutt
data data hasi hasill
perh perhit itu ungan ngan yang ang
tela telah h
dila dilaku kuka kan n
pad pada
perancangan transmisi lift ini :
*abel ?asil Perhitungan ?itungan
4ama %apasitas beban angkut %apasitas (A) Berat sangkar (9sangkar) Berat total (9total) Berat penyeimbang (9cw) Motor penggerak ;aya motor (4) Putaran input (n ) Putaran output (n $)
12
Bahan
kg 8$, kg 7$, kg -, kg 7,$ ?P D 8, kI 18 rpm ,8 rpm !" fase 8= 8 J - D $$$ E c $ $8,1 kg $, cm$ ,$- mm $, D $7 mm bulan
%awat Baja
4ama
Perhitungan
13
Bahan
Pasak roda cacing Bahan pasak Panjang pasakk (&) &ebar pasak (b) *inggi pasak (h) %edalaman alur pasak pada poros (t) %edalaman alur pasak pada lubang (t$) Pasak gigi cacing Bahan pasak Panjang pasakk (&) &ebar pasak (b) *inggi pasak (h) %edalaman alur pasak pada poros (t) %edalaman alur pasak pada lubang (t$) Bantalan poros gigi cacing
Baja carbon (3 ") 7 mm $$ mm 1 mm 7 mm ,1 mm Baja carbon (3 ") 1 mm $ mm mm mm , mm Bantalan rol AB1 1 mm 7 mm $ mm $-, jam Bantalan rol k - mm 8 mm - mm 78,1 jam Baja finis dingin (3 "';) 1 mm , /m Baja khrom nikel molibden (34"M ) - mm , J '8 o/m
4ama
Perhitungan
Puli
1
Bahan
n L ; d a b c e h l r r r $ r r 1
$ ,7 $$ mm mm mm 1 mm mm , mm , mm mm $, mm , mm , mm - mm mm
*ransmisi #fisiensi roda gigi cacing (n) Perbandingan transmisi (i) ;iameter luar gigi cacing (dk ) ;iameter jarak bagi gigi cacing (dm) ;iameter kaki gigi cacing (df ) 3udut kisar cacing ( ) Panjang ulir gigi cacing (b ) ;iameter luar roda cacing (da$) ;iameter tengkorak roda cacing (dk $) ;iamater jarak bagi roda cacing (dm$) ;iameter kaki roda cacing (df $)
$, = :1 ,$ mm $,$ mm $, mm 7, ,- mm -,7 1,7 $,7 mm $,- mm - mm $$,8 mm mm ,1- mm ,1- mm Baja finis dingin (3'1"';) Perunggu tembaga timah ("u'3n'BH)
Bahan gigi cacing Bahan roda cacing
BAB I: PEA;ATAN
1
.1
Pengert#an Per Pera'atan
Peraw Perawata atan n perl perlu u dila dilaku kuka kan n deng dengan an tuju tujuan an untu untuk k menj menjag agaa atau atau meme memelih lihar araa fasil fasilit itas as peral peralat atan an dan dan kond kondisi isi kerj kerjaa mesin mesin ' mesin mesin yang yang dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan petunjuk ' petunjuk yang ada. ?al ini dimaksudkan agar mesin ' mesin dalam kondisi siap pakai dan dapat diguna digunakan kan sesuai sesuai umur umur pakain pakainya ya dari dari mesin mesin tersebu tersebut, t, sehing sehingga ga proses proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan memuaskan serta sesuai dengan yang direncanakan. ;ala ;alam m perawatan
pera perawa wata tan n
tran transm smis isii
lift lift
ini ini
dipe diperl rluk ukan an penj penjad adwa wala lan n
yang terencana dengan baik sehingga operator dapat bekerja
deng dengan an lebi lebih h baik baik dan dan diha dihara rapk pkan an tran transm smisi isi lift lift dapa dapatt berd berday ayaa guna guna semaksimal mungkin. !da dua istilah atau pengertian dalam perawatan yaitu: .
$reventive aintenance $reventive aintenance aintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menghindari terjadinya kerusakan dan menjaga kondisi mesin agar tetap dalam kondisi baik. Perawatan ini dilakukan secara berekelanjutan, berekelanjutan, baik dalam mingguan, mingguan, bulanan ataupun dalam tahu tahuna nan. n. ;eng ;engan an demi demiki kian an keru kerusak sakan an yang yang akan akan terja terjadi di dapa dapatt diantisipasi sejak dini.
$. +rea' Down aintenance +rea' Down aintenance yaitu yaitu perawa perawatan tan yang yang dilaku dilakukan kan setelah setelah terjad terjadii kerusa kerusakan kan pada pada perala peralatan tan atau mesin. mesin. %egiata %egiatan n ini sebaga sebagaii konsekuens konsekuensii dari kegiatan preventive yang kurang berhasil dan juga karena faktor umur mesin atau komponen mesin yang bersangkutan.
1
Beberapa hal yang menjadi tujuan dari perawatan antara lain: .
Mengko Mengkond ndisik isikan an lift lift dalam dalam keadaa keadaan n aman aman dan nyaman nyaman..
$.
Memp Memper erpa panj njan ang g umur umur..
.
Memeli Memelihar haraa kelan kelanjut jutan an operasi operasi dari dari tran tranmis misi. i.
1.
Meng Menghe hema matt biay biayaa perb perbai aika kan. n.
.
Mengu Menguran rangi gi terj terjad adin inya ya keru kerusak sakan an..
.2 .2
Pera era'at 'atan Trans ansm#s m#s# L#L#-t
3alah 3alah satu dari dari kegiata kegiatan n perawa perawatan tan transm transmisi isi ini adalah adalah dengan dengan dibuatnya ruang mesin yang baik dan disertai dengan adanya pendingin ruangan sehingga dapat mengurangi adanya aliran debu pada ruang mesin dan menciptakan temperatur ruang kerja mesin yang nyaman. Perawatan selanjutnya pada transmisi lift meliputi : ,.
Cleaning
5aitu membersihka membersihkan n bagian'bagi bagian'bagian an luar transmisi, transmisi, dan mengeluark mengeluarkan an kotoran'ko kotoran'kotoran toran yang ada. Pekerjaan Pekerjaan ini dilaksanakan dilaksanakan bersama bersama dengan oiling. ".
-iling ili iling ng meru merupa paka kan n jeni jeniss peraw perawat atan an yang yang bersi bersifa fatt pelu peluma masan san,,
sedangkan bahan pelumasnya dapat berupa gemuk (grease) maupun (grease) maupun oli untuk pelumas bantalan, roda gigi dan tali baja. Bahan pelumas yang memiliki bentuk setengah padat atau pelumas padat yang terbuat dari oli pelumas cair yang mempunyai bahan tambah pengental (hic'ening agent) Pelu Peluma masan san disi disini ni dapa dapatt beru berupa pa pena penamb mbah ahan an pelu peluma mass atau atau mengga mengganti nti sesuai sesuai dengan dengan ketent ketentuan uan peluma pelumasny snya. a. Penggu Penggunaa naan n jenis jenis pelumas harus sesuai dengan jenis pelumas yang telah ditentukan karena hal ini sangat berpengaruh terhadap umur operasional dari peralatan.
14
.
couring
5aitu cleaning seperti pada point , tetapi lebih menyeluruh dan teliti. ;alam ;alam scouri scouring ng elemen'e elemen'elem lemen en mesin mesin dapat dapat dibuka dibuka dan dikelu dikeluark arkan an untuk dapat dibersihkan. Penelitian ringan juga dilakukan dalam scouring ini seperti keadaan poros, bantalan dan komponen'komponen yang lain. ;alam hal ini jika ada komponen yang rusak dan perlu diganti maka harus diganti. /.
-verhaul Merupakan pembongkaran secara menyeluruh dari suatu mesin yang
dikarenakan sudah mencapai batas maksimal operasi. ;engan ;engan perawa perawatan tan yang yang dilaku dilakukan kan secara secara teratu teraturr sepert sepertii terseb tersebut ut diatas maka akan tercapai suatu umur pemakaian sesuai dengan umur yang yang telah telah direnc direncana anakan kan,, sehing sehingga ga secara secara teknis teknis maupun maupun ekonom ekonomis is perawatan yang teratur akan sangat menguntungkan.
.3
Pelumasan Ba Bantalan
Pelu Peluma masan san bant bantal alan an teru teruta tama ma dima dimaks ksud udka kan n untu untuk k meng mengur uran angi gi gesekan dan keausan antara elemen gelinding dengan sangkar, membawa keluar keluar panas panas yang yang terjad terjadi, i, menceg mencegah ah korosi korosi dan menghi menghinda ndari ri masukn masuknya ya debu dengan cara membuat lapisan film diantara kedua permukaan benda yang bergesekan. "ara pelumasan ada dua macam yaitu pelumasan gemuk ( grease) grease) dan pelumasan minyak (oli). Penc Penceg egah ahan an kebo keboco cora ran n pelu peluma mass serta serta masu masukn knya ya bend bendaa asin asing g kedalam kedalam bantal bantalan an dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan menggu menggunak nakan an bermac bermacam am ' macam alat penyekat. penyekat. ;alam perencanaan bantalan bantalan ini sekat pelumas pelumas yang digunakan adalah jenis seal minyak. 3eal minyak merupakan suatu kesatuan yang terdiri atas karet sintetis dengan bentuk penampang tertentu, cincin logam logam dan cincin cincin pegas pegas (3ulars (3ularso, o, $1). $1). %euntu %euntunga ngan n penggu penggunaa naan n seal minyak minyak ini adalah adalah dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk bantal bantalan an dengan dengan kecepa kecepatan tan keliling tinggi, tekanan dari dalam tinggi serta tahan di lingkungan berdebu.
17
Bentuk dari sekat pelumas jenis seal minyak dapat dilihat dalam gambar 1..
0am,ar .1. 3eal /sekat minyak (3ularso $1)
.
Pelumasan !"a 0#g#
3istem pelumasan pada transmisi roda gigi cacing yang digunakan adalah adalah sistem sistem peluma pelumasan san celup celup yaitu yaitu dengan dengan memasuk memasukkan kan /$ atau / bagian dari penampang gigi cacing ca cing ke dalam pelumas. Pada saat gigi cacing berputar
minyak tersebut dapat terangkat oleh gigi cacing dan akan
memb membas asah ahii dan dan melu meluma masi si tiap tiap bagi bagian an roda roda gigi gigi caci cacing ng dan dan elem elemen en pendukungnya. Panas yang terjadi karena adanya gesekan, lambat laun akan bepengaruh pada minyak pelumas.
pemi pemili liha han n
kekentalannya
oli oli
roda roda gigi gigi haru haruss
dipe diperh rhat atik ikan an ting tingka katt
yaitu dengan melihat kondisi kerja yang dialami
18
roda roda gigi gigi sert sertaa temp temper erat atur urny nya. a.
.
Pelumasan Tal# Baja
Minyak pelumas pada tali baja harus dapat melindungi serat ' serat tali baja yang bergesekan antara satu dengan yang lainnya, selain itu juga melind melindung ungii dari dari terjad terjadiny inyaa karat karat atau korosi korosi.. *ali baja baja pada pada umumny umumnyaa bekerja pada dua kondisi utama yaitu kondisi suhu ekstrim dan kondisi tekana tekanan n ekstrim ekstrim,, sehing sehingga ga untuk untuk mengh menghada adapi pi kondis kondisii terseb tersebut ut minyak minyak pelumas harus benar ' benar dipersiapkan. 3ecara garis bes ar, fungsi minyak pelumas pada tali baja antara lain sebagai berikut : . Memb Memberi erika kan n keta ketaha hana nan n terh terhad adap ap peng penged edri ripa pan n pada pada kond kondisi isi suhu suhu tinggi. $. Memb Memberi erika kan n keta ketaha hana nan n terh terhad adap ap terj terjad adin inya ya reng rengka kaha han n (crac'ing) pada kondisi suhu rendah. . Mempun Mempunyai yai tingkat tingkat kepeka kepekatan tan yang cukup cukup sehingga sehingga dapat dapat melekat melekat dengan baik pada bagian yang dilumasi.
29
1. !nti !nti air dan mempunya mempunyaii daya tahan terhad terhadap ap berkump berkumpuln ulnya ya debu dan kotoran lainnya. *erjadinya kerusakan pada tali baja dapat disebabkan oleh beberapa hal : . 9esekan *erjadinya gesekan diantara serat'serat tali baja adalah karena akibat tugas kerja yang dilakukan oleh tali baja itu sendiri. $. %orosi *erjadinya korosi adalah sebagai akibat adanya reaksi kimia yang terjadi antara bahan ' bahan dari tali baja itu dengan bahan dari luar yang bersifat korosif ataupun dengan bahan dari pelumas itu sendiri yang sudah menjadi korosif akibat bereaksi dengan bahan'bahan dari luar luar.. Baha Bahan n ' baha bahan n yang yang dipa dipaka kaii seba sebaga gaii pelu peluma mass tali tali baja baja keba kebany nyak akan an adal adalah ah frak fraksi si aspal aspal atau atau baha bahan n bitu bitume men n (!nt (!nton on &. Iartawan, 7). Pada bahan ini perlu ditambahkan Hat aditif anti kara karatt dan dan peno penola lak k air air, sehi sehing ngga ga miny minyak ak pelu peluma mass mend mendap apat at kemampuan tambahan di dalam melindungi kabel pengangkat dari kondisi kerja mekanis maupun kondisi lingkungan yang ekstrim.
21
BAB : KE)IMPULAN
;ari uraian dan hasil perhitungan transmisi roda gigi cacing mesin elevator elevator tersebut diatas, dimana dimana perencanaan perencanaan harus memenuhi persyaratan persyaratan yang berlaku, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : . *ransmis *ransmisii yang direncan direncanakan akan menggun menggunakan akan roda roda gigi cacing cacing dengan dengan sudut tekanan pahat o D $N. $. ;ala ;alam m apli aplika kasi siny nyaa diam diamet eter er poro poross tida tidak k dibu dibuat at sesu sesuai ai deng dengan an diameter hasil perhitungan (diameter minimal) karena di atas poros akan ditempatkan elemen mesin lain seperti pasak bantalan dan lain' lain, lain, sehingg sehinggaa diamet diameter er poros poros harus harus dibuat dibuat dengan dengan dimensi dimensi yang yang bertahap. . Pasak yang digunakan digunakan adalah adalah pasak pasak benam benam prismati prismatiss karena karena mampu mampu meneruskan momen yang besar. besa r.
22
DA
4eiman, 9ustav, 9ustav, achine 0lements Design and Calculation Calculation in echanical ?eidel berg. 0ngineering1 vol. 2, 4ew 5ork: ?eidelberg. #rik.,
23