Makalah Fisiologi Pasca Panen Hasil Perikanan Karakteristik Morfologi, Fisiologi, Kemunduran Mutu, dan Jaringan Ikan Mas (Cyorinus (Cyorinus carpio) carpio)
Kelompok 7 Sinta !"ika Putri #$#%&&'&$### *uliana #$#%&&'&$##&' Meis +hairunnisa +hairunnis a #$#%&&'&$##& Sindi #$#%&&'&$## -i .aan /stina -ingrum #$#%&'&$##0# #$#%&'&$ ##0# Pandu .ilantara Hutagaol #$#%&'&$##0' #$#%&'&$ ##0' Penius .alianggen #$#%&'&$##$
P1231/M S45!I 46K-223I H/SI P61IK/-/F/K54/S P614/-I/5-I861SI4/S 5-I86 1SI4/S S1I.IJ S1 I.IJ/ /*/ #&%
K/4/ P6-3/-4/1
!/F4/1 ISI
9/9 & P6-!/H55/&:&:
atar 9elakang
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas !gnatha, 7" spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang ra#an (kelas $hondrichthyes, %00 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas &steichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut i#ak, jukut. 'isiologi ikan mencakup proses osmoregulasi, sistem sirkulasi, sistem respirasi, bioenergetik dan metabolisme, pencernaan, organorgan sensor, sistem sara, sistem endokrin dan reproduksi. Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaranlembaran tipis ber#arna merah muda dan selalu lembap. *agian terluar dare insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapilerkapiler darah. +iap lembaran insang terdiri dare sepasang ilamen, dan tiap ilamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). ada ilamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan & berdiusi masuk dan $&2 berdiusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang ra#an tidak ditutupi oleh operkulum ('ujaya,///). Insang tidak saja berungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berungsi sebagai alat ekskresi garamgaram, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. *eberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatanlipatan sehingga merupakan ronggarongga tidak teratur. abirin ini berungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan 02. $ontoh ikan yang mempunyai labirin adalah1 ikan gabus dan ikan lele. ntuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung. Salah satu penyesuaian ikan terhadap lingkungan ialah pengaturan keseimbangan air dan garam dalam jaringan tubuhnya, karena sebagian he#an vertebrata air mengandung garam dengan konsentrasi yang berbeda dari media lingkungannya. Ikan harus mengatur tekanan osmotiknya
untuk
memelihara
keseimbangan
cairan
tubuhnya
setiap
#aktu.
Insang tidak saja berungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berungsi sebagai alat
ekskresi garamgaram, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. *eberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatanlipatan sehingga merupakan ronggarongga tidak teratur. abirin ini berungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan 02. $ontoh ikan yang mempunyai labirin adalah1 ikan gabus dan ikan lele. ntuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung ('ujaya,///). 3ekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi. ada ase inspirasi, 02 dari air masuk ke dalam insang kemudian 02 diikat oleh kapiler darah untuk diba#a ke jaringanjaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada ase ekspirasi, $02 yang diba#a oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari insang diekskresikan keluartubuh. Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 4 meter (4" t) hingga stout inantish yang hanya berukuran 7 mm (kirakira 54 inci). !da beberapa he#an air yang sering dianggap sebagai 6ikan, seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan. Ikan dapat ditemukan di hampir semua 6genangan air yang berukuran besar baik air ta#ar, air payau maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di ba#ah permukaan. 8amun, danau yang terlalu asin seperti 9reat Salt ake tidak bisa menghidupi ikan. !da beberapa spesies ikan dibudidayakan untuk dipelihara untuk dipamerkan dalam akuarium. Ikan adalah sumber makanan yang penting. :e#an air lain, seperti moluska dan krustasea kadang dianggap pula sebagai ikan ketika digunakan sebagai sumber makanan. 3enangkap ikan untuk keperluan makan dalam jumlah kecil atau olah raga sering disebut sebagai memancing. :asil penangkapan ikan dunia setiap tahunnya berjumlah sekitar 00 juta ton. &verishing adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan penangkapan ikan secara berlebihan. 'enomena ini merupakan ancaman bagi berbagai spesies ikan. ada tanggal " 3ei 200;, jurnal 8ature melaporkan bah#a semua spesies ikan laut yang berukuran besar telah ditangkap berlebihan secara sistematis hingga jumlahnya kurang dari 0< jumlah yang ada pada tahun /"0. enulis artikel pada jurnal tersebut menyarankan pengurangan penangkapan ikan secara drastis dan reservasi habitat laut di seluruh dunia. Ikan mas merupakan ikan yang sudah umum di pelihara menurut ahli perikanan =r. !. *uschkiel dalam >&. !rdi#inata (/%) menggolongkan jenis ikan mas menjadi dua golongan, yakni pertama, jenisjenis mas yang bersisik normal dan kedua,
jenis kumpai yang memiliki ukuran sisrip memanjang. 9olongan pertama yakni yang bersisik normal dikelompokkan lagi menjadi dua yakni pertama kelompok ikan mas yang bersisik biasa dan kedua, bersisik kecil ('ujaya,///).
&:: . 2. ;. 4.
4u;uan 3engetahui morologi ikan 3as (Cypprinus carpio) 3engetahui isiologi ikan 3as (Cypprinus carpio) 3engetahui kemunduran mutu pada ikan 3as (Cypprinus carpio) 3engetahui jaringan ikat pada ikan 3as (Cypprinus carpio)
9/9 P6M9/H/S/-
:&: Morfologi Ikan mas
Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air ta#ar, berbadan memanjang pipih kesamping dan lunak. Ikan mas sudah dipelihara sejak tahun 47" S3 di $ina. =i Indonesia ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun /20. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan ikan mas yang diba#a dari $ina, ?ropa, +ai#an dan @epang. Ikan mas unten dan 3ajalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 0 ikan mas yang dapat diidentiikasi berdasarkan karakteristik morologisnya. +ubuh ikan mas digolongkan (;) tiga bagian yaitu kepala, badan, dan ekor. ada kepala terdapat alatalat seperti sepasang mata, sepasang cekung hidung yang tidak berhubungan dengan rongga mulut, celahcelah insang, sepasang tutup insang, alat pendengar dan keseimbangan yang tampak dari luar ($ahyono, 2000). @aringan tulang atau tulang ra#an yang disebut jarijari. Sirip sirip ikan ada yang berpasangan dan ada yang tunggal, sirip yang tunggal merupakan anggota gerak yang bebas. Selain itu system alat pencernaan ikan mas secara umum terdiri atas saluran pencernaan berturutturut dari mulut hingga ke anus Sistematika dan morologi ikan 3as (Cyprinus carpio) menurut Saanin (/A%) adalah sebagai berikut1 kerajaan
1 !nimalia
ilum
1 $hordata
kelas
1 !ctinopterygii
ordo
1 $ypriniormes
amily
1 $yprinidae
genus
1 $yprinus
spesies
1 $yprinus carpio Ikan mas selama ini dikenal sebagai komoditi dengan nilai ekonomi tinggi.
ersebarannya melingkupi hampir semua #ilayah di Indonesia. Ikan yang juga dikenal dengan nama Barper (atin1 $yprinus $arpio). =i Indonesia sendiri, budidaya ikan mas mulai gencar sejak tahun /20. *ibit a#al ikan mas diimpor dari ?ropa, +ai#an, $ina dan @epang. :ingga saat ini, setidaknya dikenal 0 jenis ikan yang dibedakan berdasar pada karakter morologi ikan mas itu sendiri. ebih cermatnya, silahkan simak uraian berikut ini. Belompok ras ikan karper yang
bersisik penuh adalah rasras ikan karper yang memiliki sisik normal, tersusun teratur dan menyelimuti seluruh tubuh. >as ikan karper yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah Cikan karper majalayaC, Cikan karper puntenC, Cikan karper si nyonyaC dan Cikan karper merah atau ikan masC. Sedangkan yang tergolong dalam ras karper bersisik sedikit adalah Cikan karper kacaC (mirror carp) yang oleh petani di +abanan biasa disebut dengan nama Ckarper gajahC. ntuk kelompok ras ikan karper hias, beberapa di antaranya adalah Ckarper kumpayC, Ckarper kacaC, Cikan mas merahC dan Cikan koiC. Secara morologis, ikan karper mempunyai bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. 3ulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. *agian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan karper ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan karper berukuran relati besar dan d igolongkan dalam tipe sisik sikloid ber#arna hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari #arna#arna tersebut sesuai dengan rasnya Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan ta#ar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian "0DA00 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu 2" ;0 E$. 3eskipun tergolong ikan air ta#ar, ikan mas kadangkadang ditemukan di perairan payau atau muara sungai yang ber salinitas (kadar garam) 2";0<. Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. 8amun, makanan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan. Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. 8amun, makanan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan. Siklus hidup ikan mas dimulai dari perkembangan di dalam gonad (ovarium pada ikan betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang menghasilkan sperma). Sebenarnya pemijahan ikan mas dapat terjadi sepanjang tahun dan tidak tergantung pada musim. 8amun, di habitat aslinya, ikan mas *ering memijah pada a#al musim hujan, karena adanya rangsangan dari aroma tanah kering yang tergenang air.
:: Fisiologi Ikan Mas ( Cyprinus carpio) ::&: Sistem 1espirasi
!lat pernapasan pada ikan ( pisces) adalah insang ( gill ) dan beberapa alat pernaasan tambahan. Ikan ( pisces) mempunyai tutup insang ( gill ) yang disebut katup insang (operculum) yang berungsi untuk melindungi insang ( gill ). Insang (gill) merupakan komponen yang penting dalam kehidupan ikan, karena insang digunakan untuk pertukaran gas. Insang terbentuk dari lengkungan tulang ra#an yang mengeras, dan di dalam insang terdapat ilamen. ada tiap ilamen insang terdapat lamelalamela yang berungsi sebagai tempat pertukaran gas. @umlah dan ukuran lamela sangat bervariasi, tergantung tingkah laku dari ikan tersebut (udjiatmoko, 200A). roses pernapasan pada ikan dapat di bagi menjadi empat tahap yakni pertukaran udara melalui permukaan alat pernaasan, diusi oksigen dan karbondioksida antara insang dan darah, transport oksigen dan karbindioksida di dalam darah dan cairan tubuh dan dari sel dan pengaturan pernaasan. roses ini dapat berlangsung karena adanya perbedaan tekanan parsial gas ('ujaya, ///). Setelah operculum dibuka, terlihat insang ber#arna merah. Insang terdiri atas bagian yang ber#ana putih dan melengkung disebut arcus branchialis, yang berungsi sebagai pelekat insang pada tulang tengkorak, kemudian terlihat bentukan seperti sisir ber#arna merah. *entukan seperti sisir ini berpasangan (terdiri atas dua) ini disebut holobranchialis. Satu bagian dari holobranchialis disebut hemibranchialis. Sisirsisir ber#arna merah tempat terjadinya diusi oksigen dan karbondioksida disebut ilamen.ilamen ini terkait erat dengan kapiler darah yaitu pembuluh aerent dan pembuluh eeren ('ujaya, ///). ada kelas Selachei, seperti hiu, otot renang yang kuat, khususnya pada sirip kaudal (ekor), mendorong tubuhnya ke depan. 'ungsi utama sirip dorsal adalah untuk menstabilkan tubuh, sedangkan sirip pektoral dan pelvis yang berpasangan memberikan daya angkat dalam air. 3eskipun hiu mendapat daya angkat ekstra dengan menyimpan sejumlah besar minyak dalam hatinya yang besar, he#an ini masih tetap lebih pada t dibandingkan dengan air, dan akan tenggelam jika berhenti berenang ('ujaya, ///). ::: Sistem Kardio
ruang yaitu satu atrium dan satu ventrikel yang terletak di dekat insang. Ikan memiliki dua macam pembuluh darah yaitu arteri dan vena. eredaran darah pada ikan mas (Cyprinus carpio) dimulai dari jantung (cor), menuju insang untuk melalukan pertukaran gas. Selanjutnya darah dialirkan menuju ke dorsal aorta dan ke segenap organorgan tubuh (kepala (caput), otot badan, ginjal (ren), dan semua organ pencernaan melalui kapiler) ('ujaya, ///).
Ikan mas (Cyprinus carpio) memiliki dua ruang pada jantungya, yang tersusun dari dinding tipis pada atrium dan yang tebal pada vetrikel otot. =arah mengalir dari sinus venosum ke atrium dan dari atrium ke ventrikel otot. Bontaksi ventrikel otot memaksa darah masuk ke dalam conus arteriosus yang kecil dan keluar melaui ventral aorta pendek dan menuju ke insang melalui empat pasang brachial arteries yang berbeda. Serambi (atrium) pada jantung berungsi sebagai penerima darah dari seluruh tubuh dan satu bilik (ventrikel) yang berungsi menyalurkan darah ke insang. *erdasarkan hasil pengamatan, #arna !trium terlihat lebih gelap, sedangkan ventrikel terlihat terang dan berdinding tebal. +ampak juga bagian yang disebut sinus venosus yang letaknya melekat pada atrium dan ventrikel. Farnanya jauh lebih muda dari keduanya dan berdinding tipis yang berungsi sebagai penerima darah dari vena cardinalis anterior dan vena cadinalis posterior. !rteri aerent branchialis berungsi mengalirkan darah ke insang memba#a darah yang mengandung karbondioksida, sedangkan arteri eerent branchialis mengalirkan darah ke seluruh tubuh dengan memba#a oksigen ke organ tubuh ('ujaya, ///). ::0: Sistem !igetorium (Sistem Pencernaan) !lat pencernaan dari ikan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. !lat
pencernaan pada ikan mas (Cyprinus carpio) terdiri atas lambung (gestar). Saluran pencernaan pada ikan terdiri atas segmen mulut, rongga mulut, aring, esoagus, lambung (gestar), pilorus, usus, rektum dan anus. !lat pencernaan dari ikan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sitem pencernaan pada ikan merupakan serangkaian jalur yang melalui berbagai organ yaitu dimulai dari mulut, pharink, esophagus, lambung (gaster), usus (intestin )dan anus. ada pengamatan ketika praktikum, hanya terlihat bagian intestine atau usus yang terletak diba#ah gonad dan ber#arna coklat kehijauan. *entuknya memanjang yang terlihat sebagai rangkaian saluran bulat yang panjang dan terjalin. Selain itu, dapat diamati bagian dari kelenjar pencernaan yaitu hepar (hati) ikan yang berbentuk kecil ber#arna merah tua dan terletak dekat dengan jantung dan kantung empedu yang ber#arna kehijauan dan berbentuk bulatan kecil. 'ungsi kelenjar pencernaan ini adalah untuk membantu sistemsistem pencernaan dalam mencerna makanan ('ujaya, ///). ::: Sistem 5rogenitalia (Sistem Kelamin) Sistem urogenitale pada ikan mas (Cyprinus carpio) yang berupa gonad lansung dapat dilihat untuk membedakan jenis kelamin ikan. :al ini terbukti ketika pada saat praktikum. Farna gonad (ovary) ikan betina ber#arna putih transparan seperti agaragar, sedangkan pada ikan jantan ber#arna putih keruh. !latalat kelamin pada ikan ini terdiri atas ginjal (ren) ada dua
pasang terletak di dorsal kantong renang dan ventral columna vertebralis. 'iltrasi sampah nitrogen dalam archinepric atau #oliant duct dari darah ke kantong urin. =ari kantong tersebut menuju urogenital sinus melalui urogenital pore (lubang). ubang pengeluaran pada ikan jantan dan betina berbeda. ada jantan lubang urin dan lubang genitalnya terpisah. Sedangkan ada betina lubang ini tergabung (Isma#ati, 200%). ::$: Sistem -er
=iencephalon
terdiri
atas thalamus,
hypothalamus,
dan
pineal pituitary.
3esencephalon terdiri dari obus optik. 3etencephalon terdiri dari cerebellum dan myencephalon terdiri dari medula oblongata (Isma#ati, 200%). ::%: Sistem Musculare (Sistem 2tot) Sistem otot pada ikan relati sama dengan sistem otot pada vertebrata daratan. Sebagian besar dari otot tersusun atas myotommyotom. Bontraksi dari myotom ini disesuaikan dengan bentuk tubuh ikan itu sendiri (Isma#ati, 200%). &tot tubuh pada ikan mas (Cyprinus carpio) mengalami segmentasi (myotome). Bontraksi myotome dihasilkan akibat kelenturan bagian tubuh yang membantu berenang. !ntar myotome dorsal dan ventral dipisahkan oleh septum septum transversum disebut otot epaksial dan segmen otot ventral ke septum transversum disebut otot hepaksial (Isma#ati, 200%). ::7: Sistem Skeleton :ampir semua ikan bertulang keras memiliki endoskeleton dengan matriks kalsium osat yang keras. Bulitnya seringkali tertutupi dengan sisik pipih bertulang yang berbeda strukturnya. =ari kelenjar pada kulit ikan bertulang keras mensekresikan mukus yang memberikan he#an ini kulitnya menjadikannya lebih licin (Isma#ati, 200%). :0: Kemunduran Mutu Ikan Mas ( Cyprinus carpio)
Ikan adalah suatu bahan makanan yang sangat mudah membusuk (perishable food) sesaat setelah ikan tertangkap, ikan akan segera mati, dan akan mengalami perubahanperubahan 5 kerusakan D kerusakan yang mengakibatkan pembusukan :0:&: Pene=a= Ikan Mem=usuk
Istilah pembusukan meliputi 2 (dua) macam perubahan yang terjadi pada ikan yaitu 1
> :ilangnya secara perlahanlahan ciri 5 karakter ikan segar yang diinginkan. > +imbulnya bau yang tidak diinginkan dan rupa maupun tekstur menjadi jelek 5 tidak menarik. Secara umum kerusakan D kerusakan ikan dapat digolongkan menjadi 1 Berusakan 1 disebabkan
oleh
bakteri,
jamur,
ragi
dan
serangga
biologis
Berusakan enGimatis 1 disebabkan oleh adanya reaksi kimia (oksigen) misalnya ketengikan (rancidity) yang
diakibatkan
oleh
oksidasi
lemak
Berusakan 1 disebabkan oleh kecerobohan dalam handling / processing, misalnya lukaluka 'isik
memar pada ikan, patah, kering, dan sebagainya.
=iantara kerusakan tersebut, penyebab utama pembusukan ikan, adalah enGim dan bakteri. 6n>im
1 Suatu substansi organik yang terdapat didalam tubuh ikan yaitu didalam daging ikan dan isi perut, terutama pada alatalat pencernaan. ada #aktu ikan masih hidup enGim berungsi sebagai katalisbiologi yang membantu proses pencernaan makanan. Setelah ikan mati, enGim tersebut akan berbuat sebaliknya yaitu daging
9akteri
ikan yang dicerna. 1 3erupakan jasad renik (mikroba) yang hanya dapat dilihat dengan microscope. ada ikan, bakteri terdapat pada bagian kulit (lender), insang dan pada makanan didalam perutnya. Selama ikan masih hidup, bakteri tidak berpengaruh buruk terhadap ikan. Setelah ikan mati, maka bakteri segera meningkatkan aktiitasnya untuk perkembangan dan menyerang tubuh.
:0:: 4ahap ? 4ahap Pem=usukan
roses pembusukan ikan berjalan melalui berapa tahap 1 Hyperaemia
@ +erlepasnya lender dari kelenjarkelenjarnya didalam kulit, membentuk
Rigor Mortis
lapisan bening yang tebal disekeliling tubuh ikan. @ 3engejangnya tubuh ikan setelah mati (rigor H kaku mortis H mati rigor mortis keadaan kaku setelah mati). :al ini disebabkan karena
otototot Autolysis
yang
berkontraksi
akibat
reaksireaksi
kimia
yang
dipengaruhi oleh enGim. @ 3elemasnya kembali tubuh ikan setelah mengalami rigor. =aging menjadi lembek karena kegiatan enGim meningkat. enguraian daging ikan oleh enGim menghasilkan bahan yang merupakan media yang baik bagi pertumbuhan bakteri. *akteri sudah mulai merusak ikan dengan
Bacterial Decomposition
mengurangi protein daging. @ ada tahapan ini bakteri telah terdapat dalam jumlah yang sangat banyak akibat perkembangbiakan yang sangat banyak terjadi asease sebelaumnya. !ksi bakteri itu dimulai pada saat hamper bersamaan dengan tahap autolysis, kemudian berjalan sejajar. *akteri merusak ikan lebih parah dari kerusakan yang diakibatkan oleh enGim.
:0:0: Faktor ? Faktor *ang Mempengaruhi Kecepatan Pem=usukan Ikan
=alam setiap operasi penangkapan, ikan yang tertangkap harus diperlakukan dengan sebaikbaiknya, karena perlakuan ini merupakan langkah pertama yang sangat menentukan mutu ikan dalam proses berikutnya. Ikan yang ditangkap akan segera membusuk, kecepatan pembusukan dipengaruhi oleh beberapa aktor berikut 1 . $ara penangkapan Ikan tertangkap dengan payang, pole and line, dan trawl akan lebih baik keadaannya bila dibandingkan dengan ditangkap dengan gill net, long line, dan sebagainya. 2.
>eaksi ikan menghadapi kematian Ikan yang keras menghabiskan banyak tenaganya dalam menghadapi kematiannya, lebih
cepat busuk daripada ikan yang mati dengan tenang atau cepat. ;. @enis dan ukuran ikan Becepatan pembusukan berbeda pada setiap jenis ikan, karena perbedaan komposisi kimianya Ikan yang berukuran kecil cepat membusuk dari pada ikan yang berukuran besar.
4. Beadaan isik sebelum ditangkap Ikan yang sangat kenyang akan makanan saat ditangkap, perut dan dinding perutnya segera diurai oleh enGim isi perut dan akan mengakibatkan perubahan #arna Ikan yang kondisi isiknya lemah, misalnya ikan yang sakit, lapar atau habis bertelur, akan lebih cepat membusuk.
".
Beadaan cuaca dara yang panas, suhu air tinggi, laut yang banyak gelombang, akan mempercepat
proses pembusukan.
A.
$ara penanganan dan penyimpanan @ika ikan dalam keadaan rigor diperlakukan dengan kasar, misalnya ditumpuk terlalu
banyak, terlempar, dan sebagainya, proses pembusukannya akan berlangsung lebih cepat. embusukan dapat dicegah atau diperlambat jika ikan disiangi dan disimpan pada suhu yang cukup rendah. *erdasarkan anonim (200%d), ikan setelah mati melalui beberapa tahapan ase yaitu 1 &: Fase preArigor
'ase ini ialah ase yang pertama kali dialami ikan ketika pertama kali mati. ada ase ini siat dari ikan masih menyerupai ikan hidup5masih bersiat segar. $iriciri dari ikan segar itu sendiri yakni bola mata yang menonjol, #arna bola mata cerah dan bening, insang ber#arna merah cemerlang, tekstur daging elastis, sedikit lendir pada tubuh ikan, serta baunya spesiik jenis. : Fase 1igor mortis
'ase rigor mortis ialah ase yang dile#ati setelah ikan melalui ase prerigor. 'ase ini ditandai dengan tubuh ikan yang mulai mengejang, dan tekstur daging ikan relati keras. :al ini disebabkan oleh serentetan reaksi biokimia#i yang ko mpleks. 0: Fase postArigor
'ase ini merupakan ase yang dile#ati setelah ikan melalui ase rigor-mortis, ase ini ditandai dengan tektstur daging ikan yang kembali melunak yang disebabkan oleh peristi#a autolisis pada daging ikan. ada ase ini, bakteri menyerang secara intensi pada tubuh ikan. amanya asease tersebut bergantung kepada bagaimana ikan itu ditangani, jika ikan ditangani secara benar, maka kemundurun mutu ikan dapat diperlambat. Selain itu juga ukuran
ikan juga ikut mempengaruhi tingkat kemunduran mutu ikan. Ikan yang berukuran besar lebih lama busuk dibandingkan dengan ikan yang berukuran kecil. :al ini disebabkan karena ikan berukuran besar memiliki cadangan glikogen yang lebih banyak dibandingkan dengan ikan yang berukuran kecil
9/9 0 K6SIMP5/0:&: Kesimpulan
=apat kami simpulkan dari hasil praktikum yang telah kami lakukan dengan spesies yang kami amati spesies IB!8 3!S ( Cyprinus carpio ) dan IB!8 ?? ( Claris batrachus ). ada Ikan 3as ikan mas ( Cyprinus carpio ) dapat kami simpulkan . mempunyai bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. ipatan mulut dengan bibir yang halus, dua pasang kumis (babels). =an termasuk he#an omnivora atau pemakan segala. 2. 3ulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. *agian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. ;. :ampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan mas berukuran relati besar dan digolongkan dalam tipe sisik sikloid karena berbentuk melingkar dan beruas D ruas, =engan tipe ekor homocerk karena bentuknya teratur. 4. untuk mengetahui dan membedakan ikan jantan dan betina dapat dilihat dari cairan yang keluar dari anus, kalau jantan keluar cairan #arna putih dan kalau betina keluar cairan #arna kuning.
Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan
sudah
tersebar
luas
di
Indonesia.
!/F4/1 P5S4/K/ =ody :idayat dkk, 2004, ?nsiklopedia umum dan !"#$ . @akarta. +.entera !badi. 9rolier International. I8$. /%%. lmu !engetahuan popular %ilid &. @akarta. +.Fidyadara. $ampbell, >eece, 3itchell. 200;. 'iologi %ilid dan . @akarta. ?rlangga. 'itriah ?ka, S.Si. 3.d. 20. !anduan !raktikum oologi vertebrata. $irebon 1 usat aboratorium I!I8 Syekh 8urdjati. Bimball, @ohn F. //%. 'iologi ilid *. @akarta 1 enerbit ?rlangga. *udiarti, !siani, alungkun, >oni, //2. +unia ikan @akarta 1 enebar S#adaya.
Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau Sistematika
nama
lain
sesuai dan
dengan
daerah
pen Morologi
!hli perikanan Dr. !." #uschkiel dalam $%. !rdiwinata (&'&) menggolongkan jenis ikan karper menjadi dua golongan, yakni pertama, jenisjenis karper yang bersisik normal dan kedua, jenis kumpai yang memiliki ukuran sisrip memanjang. *olongan pertama yakni yang bersisik normal dikelompokkan lagi menjadi