BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Belaka Belakang ng Kemampuan menajamkan alat potong dengan mengasahnya dengan pasir atau batu telah ditemukan oleh manusia primitif sejak beberapa abad yang lalu. Alat pengikis digunakan untuk membuat batu gerinda pertama kali pada zaman besi dan pada perkembangannya dibu dibuat at lebih lebih bagu baguss untu untuk k pros proses es pena penajam jaman an.. Di awal awal tahu tahun n 1900 1900-an -an peng pengge geri rind ndaan aan mengalami perkembangan yang sangat !epat seiring dengan kemampuan manusia membuat butiran abrasi"e seperti silikon karbida dan aluminium karbida. #elanjutnya dikembangkan mesin pengasah yang lebih efektif yang disebut mesin gerinda. $esin ini dapat mengikis permukaan logam dengan !epat dan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi sesuai dengan bentuk yang diinginkan. diinginkan. $esi esin gerinda adalah lah sal salah satu atu mesin sin perk erkakas kas yang ang digunakan untuk mengasah%memotong benda kerja dengan tujuan tertentu. &rinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda.kerja sehingga terjadi pengikisan penajaman pengasahan atau pemotongan. B. Rumusan Masalah 1. Apakah hal-hal yang harus diketahui dalam $esin 'erinda( ). *elaskan jenis-jenis $esin 'erinda (
C.
Tujuan Tu juan Masalah
Adapun tujuan yang ingin kami !apai dari penulisan makalah ini yaitu + 1.
Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan gerinda
).
Dapat mengetahui jenis jenis mesin gerinda
,.
Dapat mengetahui &ekerjaan $enggerinda .
BAB II 1
PEMBAHASAN A. Pengertian Mesin erin!a
$esin $esin gerind gerindaa merupa merupakan kan mesin yang berfungs berfungsii untuk untuk mengge menggerin rinda da benda benda kerja. Awalnya mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel. $enggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil hasil pemoto pemotonga ngan n merapi merapikan kan hasil hasil las memben membentuk tuk lengku lengkunga ngan n pada pada benda benda kerja kerja yang yang bersudut menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas dan lain-lain. ada umumnya mesin gerinda digunakan untuk untuk menggerinda atau memotong logam logam tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai kita juga dapat menggunakan mesin gerinda pada benda kerja lain seperti kayu beton keramik genteng bata batu alam ka!a dan lain-lain. etapi sebelum menggu menggunak nakan an mesin mesin gerind gerindaa tangan tangan untuk untuk benda benda kerja kerja yang yang bukan bukan logam logam perlu perlu juga juga dipastikan agar kita menggunakannya menggunakannya se!ara benar karena penggunaan penggunaan mesin gerinda gerinda untuk benda kerja bukan logam umumnya umumnya memiliki resiko yang lebih besar. $esin 'erinda merupakan salah satu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak dimana mata potongnya berjumlah sangat banyak yang digunakan untuk mengasah%memotong benda kerja dengan tujuan tertentu.&rinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan penajaman pengasahan atau pemotongan
B.
"ungsi Utama Mesin erin!a
1.
$emotong benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.
).
$enghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
,.
#ebagai proses jadi akhir finishing / pada benda kerja.
.
$engasah alat potong agar tajam.
.
$enghilangkan sisi tajam pada benda kerja. 2
2.
$embentuk suatu profil pada benda kerja baik itu elips siku dan lain-lain /
C.
#ele$ihan !an #ekurangan Mesin erin!a
1.
Kelebihan
3
Dapat mengerjakan benda kerja yang telah dikeraskan.
3
Dapat menghasilkan permukaan yang sangat halus hingga 42.
3
Dapat mengerjakan benda kerja dengan tuntutan ukuran yang sangat presisi.
).
Kekurangan
3
#kala pemakanan depth of !ut / harus ke!il.
3
5aktu yang diperlukan untuk mengerjakan !ukup lama.
3
6iaya yang diperlukan untuk pengerjaan !ukup mahal.
D. %enis&%enis Mesin erin!a '. Ber!asarkan hasil ()erasi )enggerin!aan '.'
Mesin gerin!a !atar * sur+a,e grin!ing ma,hine
Adalah mesin gerinda dengan teknik penggerindaan menga!u pada pembuatan bentuk datar bentuk dan permukaan yang tidak rara pada sebuah benda kerja yang berada di bawah batu gerinda yang berputar. &ada umumnya mesin ini di gunakan untuk menggerinda permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. $eja ini dapat diopersikan manual maupun otomatis. &en!ekaman benda kerja dengan !ara diikat pada kotak meja magnetik.
$enurut sumbunya mesin ini dibagi menjadi jenis yaitu+ 1. $esin gerinda datar horizontal dengan gerakan meja bolak-balik. $esin ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut.
3
). $esin gerinda datar horizontal dengan gerakan meja berputar. $esin jenis ini digunakan untuk menggerinda permukaan rata poros.
,3 $esin gerinda datar "ertikal dengan gerakan meja bolak-balik. $esin ini digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan permukaan rata dan lebar serta menyudut.
4
3 $esin gerinda datar "ertikal dengan meja berputar fungsi mesin ini sama dengan mesin gerinda datar horizontal meja bolak-balik.
6agian-bagian utama mesin gerinda datar+
Keterangan+ 1/
#pindel pemakanan batu gerinda
)/
&embatas gerak langkah meja mesin% stopper
,/
#istem hidrolik mesin
/
#pindel penggerak meja mesin naik turun
/
#pindel penggerak meja memanjang
5
2/
uas kontrol meja mesin
7/
&anel kontrol
8/
$eja mesin
9/
#pindel utama batu gerinda
ntuk merk dan type terkadang letak posisi spindel tuas dan panel kontrol mesin berbeda. &erlengkapan mesin gerinda datar+ 1/
$eja magnet listrik
)/
$eja magnet permanen
,/
:agum mesin
/
$eja sinus
/
$eja sinus uni"ersal
2/
6lok pen!ekam khusus
7/
&engasah batu gerinda% dresser
'.-
Mesin gerin!a silin!er * ,lin!ri,al grin!ing ma,hine
Adalah jenis mesin gerinda dengan benda kerja yang mampu di kerjakan adalah benda dengan bentuk silinder. *enis mesin ini dibagi menjadi ma!am yaitu+ 3
$esin gerinda silindris luar
3
$esin gerinda silindris dalam
3
$esin gerinda silindris uni"ersal
3
$esin gerinda silindris luar tanpa senter
6agian ;bagian mesin gerinda silinder+
6
Keterangan+ 3
Kepala utama
3
#pindel utama benda kerja
3
Kaki mesin
3
&anel kontrol
3
$eja bawah
3
$eja atas
3
Kepala lepas
3
&erlengkapan pendingin
&erlengkapan mesin gerinda silinder + 1/
6erfungsi untuk men!ekam benda yang akan di gerinda )/
6erfungsi untuk men!ekam benda yang akan di gerinda tetapi memiliki permukaan yang halus ,/
=a!e plat
6erfungsi men!ekam benda dengan permukaan dalam yang akan digerinda /
&embawa % lathe dog
ntuk men!ekam benda kerja dengan pen!ekaman beetwen senter /
#enter ulir
#ebagai penyangga ujung benda kerja pada pen!ekaman beetwen senter dan dipasang di spindel utama 2/
#enter konis
#ebagai penyangga pada tail stok 7/
ntuk men!ekam dengan diameter lebar dan pendek. &rinsip kerjanya sama dengan meja magnet pada mesin gerinda ratal 8/
Dial indikator
ntuk menge!ek kesenteran% kelurusan meja mesin terhadap sumbu gerinda 9/
&enyangga tetap
ntuk menyangga benda kerja yang panjang agar tidak terjadi defleksi pada saat proses penggerindaan 7
10/ &engasah batu gerinda% dresser ntuk mengasah batu gerinda jika sudah tidak rata.
'./
Mesin gerin!a alat )(t(ng * t((l grin!ing ma,hine
$esin ini hanya digunakan untuk pekerjaan presisi yaitu menajamkan mengasah/ berbagai jenis !utting tool seperti mata pahat bubut mata bor dan lain-lain. *uga digunakan memperhalus finishing/ bentuk silinder taper internal dan surfa!e dari benda kerja yang mengharuskan ketelitian. $esin gerinda ini dibagi menjadi dua yaitu + 1. $esin gerinda untuk pengasahan perkakas potong seperti pisau frais reamer dan sejenisnya. &erlengkapan mesinnya untuk pengasahan dapat diputa-putar atau digeser sesuai dengan bentuk benda kerja yang diasah. 6atu gerinda pada waktu pengasahan digerakkan dengan tangan melalui handelnya se!ara bolak-balik. 6enda kerja> diputar dengan tangan melalui perlengkapan penjepitnya. ). $esin gerinda untuk pengasahan perkakas potong seperti pahat potong mesin bubut dan pengasahan mata bor. 6enda kerjanya didorong ke arah batu gerinda yang berputar. $esinnya tidak mempunyai meja diganti dengan perlengkapan lainyang dapat digeser derajatnya sesuai dengan sudutsudut pada benda kerja yang diasah.
'.0.
Internal grin!ing ma,hine
$esin gerinda ini digunakan untuk menggerinda bagian dalam suatu lubang/ suatu benda kerja seperti pada dinding dalam suatu silinder.
'.1
Mesin gerin!a sa$uk 2A$rasi3e $elt grin!ing ma,hine4
$esin gerinda sabuk merupakan mesin gerinda dengan abrasi"e menyerupai sabuk pada suatu kon"eyor. #abuk abrasif terpasang "ertikal dimana masing-masing ujungnya dihubungkan dengan poros motor dan spindle pulley. #abuk abrasif terletak pada rumah sabuk yang mempunyai ke!epatan putar antara 7-1800 m%min. 'erinda jenis ini juga disebut high energy grinding.
'.5
Mesin gerin!a ,entreless 2,entreless grin!ing ma,hine4
$esin gerinda ini digunakan untuk menggerinda permukaan benda kerja silindris yang tidak mempunyai lubang senter. 6enda kerja diletakkan diantara roda gerinda dengan roda pengarah regulating wheel/ dimana roda-roda berputar lambat. :egulating wheel akan berputar sehingga benda kerja akan bergerak sambil berputar mengikuti perputaran roda.
-. Ber!asarkan k(nstruksina -.'
Mesin gerin!a $er!iri
$esin gerinda berdiri merupakan mesin gerinda yang terpasang pada kakinya yang tinggi. $esin gerinda ini juga disebut dengan mesin gerinda lantai karena diletakkan langsung pada lantai. 8
-.- Mesin gerin!a !u!uk 2 $en,h grin!er4 $esin gerinda duduk merupakan mesin gerinda yang pemasangannya dengan !ara diikat dengan baut pada meja kerja. $esin gerinda ini digunakan untuk mengasah perkakas potong berukuran ke!il seperti mata bor pahat dingin%pahat tangan pahat bubut dan pahat sekrap serta untuk penggerindaan benda kerja dengan pengurangan bahan yang ke!il. 6atu gerinda dipasang pada kedua ujung poros dan digerakkan dengan motor listrik atau tangan dimana pada poros sebelah kanan dipasang batu gerinda halus. ?al ini dimaksudkan supaya mesin gerinda ini memiliki dua kegunaan yaitu sebagai pemotong benda kerja dengan batu gerinda kasar dan sebagai pengasah perkakas potong dengan batu gerinda halus.
-./
Mesin gerin!a tangan
$esin gerinda tangan merupakan mesin gerinda dengan gaya penggerak diteruskan dari engkol ke roda gerinda melalui transmisi roda gigi. 6iasanya dipergunakan pada bengkel ke!il atau unutk keperluan rumah tangga.
-.0
Mesin gerin!a h(ri6(ntal
$esin gerinda ini digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan bidang rata. 6enda kerja dijepit pada meja yang dapat bergerak lurus bolak-balik se!ara otomatis atau dengan gerakan tangan. :oda gerinda dapat digerakkan melintang meja dan naik turun.
E.
Bagian&$agian Utama Mesin erin!a
'. A$rasi3e 7heel 2)iringan a$rasi+4 atau $atu gerin!a*$atu am)las*$atu asah Komponen ini adalah salah satu faktor utama dalam penentuan hasil akhir penggerindaan. ntuk mendapatkan hasil penggerindaan yang maksimal pemilihan batu gerinda dipengaruhi oleh beberapa hal yang akan dijelaskan di bawah. sebenarnya batu gerinda terdiri dari ) bahan penyusun utama yaitu butiran asah % abrasi"e dan perekat % bond.
-. I!enti+ikasi $atu gerin!a &ada setiap batu gerinda pasti terdapat simbol% tanda yang menyebutkan identitas batu gerinda tersebut. @ndentitas batu berisi informasi antara lain+ 1.
*enis bahan asah
).
kuran butiran asah
,.
ingkat kekerasan
.
#usunan butiran asah
.
*enis bahan perekat
9
#ebagai !ontoh+ ,
<
20
:
8
#
1
Artinya+ ,
+ prefi kode pabrik
< + jenis abrasi"e terdiri dari dua simbol yaitu A aluminium oksida atau alundun/ dan < silikon karbida atau !rystolon/ 20
+ ukuran abrasi"e
:
+ tingkat kekerasan
8
+ susunan abrasi"e
#
+ jenis bond
". Be$era)a "akt(r ang Perlu Di)erhatikan Dalam Pemilihan Batu erin!a - 6esarnya busur singgung antara roda gerinda dan benda kerja busur singgungan besar berarti luasan gesekan juga luas maka roda gerinda !epat aus. ntuk itu gunakan roda gerinda lunak dengan butiran yang besar. #edangkan untuk busur singgungan ke!il atau sedikit gunakan roda gerinda yang keras dengan butiran halus. - kuran butir pengasah+ besarnya butir grain/ menentukan jenis finishing dari benda kerja yang digerinda. - 'rade merupakan tingkat kekerasan roda gerinda yang ditentukan olehkekuatan ikatan kepadatan ikatan antara butiran dan pengikat/ dimana dalam aplikasi pemilihannya dipengaruhi beberapa faktor antara lain+ a. *enis penggerindaan + gerinda dipilih sesuai dengan mesin yang digunakan serta bentuk yang sesuai dengan pengerjaan. b. Buasan kontak + grade lunak digunakan untuk luasan kontak benda kerja yang lebih besar sedangkan luasa yang lebih ke!il digunakan roda gerinda yang lebih luas. !. #truktur bahan pengasah dan ukuran butiran + dipilih roda gerinda yang sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat roda gerinda yang bersangkutan. d. $aterial benda kerja + roda gerinda yang keras kepadatan tinggi/ digunakan pada benda kerja yang lunak soft/ sedangkan roda gerinda yang lunak kepadatan rendah/ digunakan pada benda kerja yang keras. e. 6anyak bahan yang digerinda + batu gerinda dengan butiran pengasah kasar dgunakan untuk bahan yang !ukup besar sedangkan batu gerinda dengan butiran pengasah halus digunakan untuk pekerjaan penyelesaian dan pengasahan alat-alat potong dengan penggerindaan tipis.
10
f. &ermukaan%hasil akhir yang diinginkan + roda gerinda dengan butiran pengasah kasar dan struktur terbuka menghasilkan permukan yang kasar dan butiran pengasah yang halus dengan struktur tertutup akan menghasilkan permukaan yang halus. g. Ke!epatan roda gerinda + semakin !epat putaran roda gerinda terhadap benda kerja semakin lunak grade roda gerinda. :oda gerinda yang berputar pelan akan lebih !epat aus sehingga direkomendasikan untuk menggunakan grade keras pada ke!epatan rendah. h. Ke!epatan benda kerja + makin !epat gerak benda kerja akan mengakibatkan ausnya%terkikisnya roda gerinda sehingga untuk ke!epatan benda kerja yang lebih tinggi diperlukan batu gerinda dengan perekat yang lebih keras.
.
Bentuk Piringan erin!a
6atu gerinda terdiri dari beribu-ribu sisi potong. #isi potong batu gerinda jauh lebih banyak dan lebih tajam bila dibandingkan dengan mesin frais sehingga batu gerinda digunakan untuk membentuk permukaan yang halus dan teliti.
#truktur butiran menunjukkan jarak antara masing-masing butiran pengasah dalam batu gerinda ditentukan oleh susunan dan ukuran butiran pengasah serta jenis bahan perekatnya. 6ila jaraknya ke!il maka strukturnya rapat dan bila jaraknya besar maka strukturnya terbuka.
H.
%enis&jenis Bahan A$rasi3e
6ahan abrasi"e pengasah/ dibagi menjadi dua yaitu+
'.
Bahan a$rasi3e alami
6ahan abrasi"e alami berupa batu pasir emery >uartz dan korundun. 6ahan abrasi"e ini masih sering digunakan pada industri umah tangga yang sederhana seperti industri alatalat pertanian yang diproduksi se!ara tradisional. #edangkan pada industri-industri di negara maju sudah tidak menggunakan bahan pengasah ini.
11
-.
Bahan a$rasi3e $uatan
6ahan abrasi"e buatan merupakan bahan abrasi"e yang dihasilkan oleh industri. 6ahan abrasi"e ini bisa digunakan se!ara efektif karena besar butir bentuk butir dan kemurnian butir bisa diatur dengan baik sesuai dengan kebutuhan yang ada. 6eberapa bahan abrasi"e yang dihasilkan oleh industri antara lain+ 3
Cksida Alumunium Al)C,/ A/
&aling banyak di aplikasi sebagai bahan pembuatan batu gerinda. Digunakan untuk menggerinda material dengan tegangan tarik tinggi seperti baja karbon baja paduan ?##. 3
#ilikon karbida #i
6utiran yang sangat keras dan mendekati kekerasan intan. Digunakan untuk menggerinda material dengan tegangan tarik rendah. #eperti besi tuang kelabu grafit alumunium kuningan dan karbida. 3
Diamond% intan D/
6utiran sangat keras digunakan untuk menggerinda material dengan kekerasan sangat tinggi. #eperti !arbida semen keramik ka!a granit marmer batun permata 3
6oron nitride 64/ <64/
Kristal bahan ini berbentuk kubus. 6ahan ini digunakan untuk menggerinda benda kerja yang sangat keras seperti karbida baja perkakas dengan kekerasan diatas 2 ?:<.
I.
%enis&jenis $(n!
3
embikar % "itrified /
$emiliki sifat yang tidak mudah terpengaruh oleh air minyak ataupun perubahan suhu. 3
#ilikat % sili!ate #/
Digunakan untuk menggerinda material yang sensitif terhadap panas. 3
6akelit% resinoid 6/
Digunakan untuk menggerinda dengan ke!epatan putar tinggi 3
Karet % rubber :/
Digunakan pada roda gerinda yang elastis 3
Embalau % shella! E/
Digunakan untuk hasil penggerindaan yang sangat halus 3
&erekat logam% metal bond
Di gunakan untuk mengikat abrasi"e boron nitride dan intan.
12
%.
Ukuran Butir Asahan
kuran butir asah dinyatakan dalam bentuk angka. Dimana semakin ke!il angka menunjukan semakin besar ukuran butir abrasi"e dan semakin besar angka maka ukuran butir abrasi"e semakin ke!il. 6atu gerinda dengan butir kasar angka ke!il/ memiliki kemampuan potong yang baik tetapi hasilnya kasar sedangkan batu gerinda dengan butir halus angka besar/ memiliki kemampuan daya bentuk yang baik dan hasil penggerindaan yang baik. ingkat kekasaran Kasar #edang ?alus #angat halus epung
kuran butir mesh/ 1) 112)0) ,0,22220 7080901001)0 10180))0)0 )80,)000008001)00
Angka-angka ini di dapat dari proses penyaringan dimana saringan tersebut memiliki lubang-lubang. Dimana kuran lubang didapat dari banyaknya lubang dalam saringan seluas 1 in!hi) ukuran lubang dinamakan dengan mesh. #ebagai !ontoh+ 1. jika dalam 1 in!hi) terdapat 1)0 lubang berarti butiran yang dapat melewati% lolos berukuran 1)0 mesh atau lebih ke!il lagi. ). *ika dalam 1 in!hi terdapat 2 lubang berarti butiran yang dapat melewati% lolos berukuran 2 mesh atau lebih ke!il lagi. Dan jika butiran yang tertahan diatas saringan berarti memiliki besar butir 1 step lebih tinggi ukuran butir yang lebih ke!il/.
#.
Struktur Batu erin!a
#truktur batu gerinda di pengaruhi dan di tentukan oleh perbandingan ) faktor yaitu ukuran butiran dan perekat yang digunakan. &erbandingan perekat dengan butir asah dalam batu gerinda berkisar antara 10-,0 F dari "olume total batu gerinda. Dilihat dari perbandingan tersebut terdapat ) jenis batu gerinda yaitu+
'. Struktur ter$uka* $atu gerin!a lunak *enis ini memiliki sifat mudah melepaskan butir asah dalam tekanan tertentu karena memiliki *umlah perekat sedikit. *enis ini di gunakan untuk menggerinda benda yang keras karena sifat yang mudah melepas butir asah maka permukaan benda kerja selalu mendapatkan butiran asah yang baru dan massih tajam. &er!ikan bunga api yang dihasilkan banyak karena selain partikel benda kerja gesekan yang terjadi juga melepaskan butiran asah.
-. Struktur tertutu)* $atu gerin!a keras *enis ini memiliki sifat yang sulit melepaskan butir asah dalam tekanan tertentu karena memiliki perekat yang banyak. *enis ini !o!ok di gunakan untuk menggerinda benda yang lunak karena sifat benda kerja yang lunak maka mata asah dapat lebih awet karena
13
partikel benda kerja akan terkikis terlebih dahulu dari pada terlepasnya butiran asah. &er!ikan bunga api yang dihasilkan oleh penggerindaan sedikit.
L.
#ekerasan Batu erin!a
ingkat kekerasan tidak dilihat dari kerasnya butiran abrasi"e yang digunakan tetapi dilihat dari kuatnya bond perekat/ untuk mengikat butiran abrasi"e dari tekanan tertentu ketika melakukan proses penggerindaan. ingkat kekerasan dinyatakan dalam simbol huruf alfabet. Kekerasan batu gerinda dapat dilihat pada tabel dibawah +
ingkat kekerasan #angat lunak Bunak #edang Keras #angat keras
M. '. '.'
#imbol E=' ?@* B$4C &G:# 5
Pekerjaan Menggerin!a Langkah )a!a )r(ses )enggerin!aan 8 Langkah gerakan
'erakan utama / dilakukan oleh !akram asah yang berputar dengan angka putaran tetap. 'erakan laju w/ dilakukan oleh benda kerja atau !akram asah tergantung ada konstruksi mesin gerinda. &ada pengasahan bidang gerakan ini berupa gerakan maju mundur sedang pada pengasahan bidang meja bundar berupa gerakan melingkar serta pada pengasahan bundar berupa gerakan keliling benda kerja. 'erakan memanjang s/ ialah pergeseran !akam asah atau benda kerja pada posisi tegak lurus terhadap gerakan laju. #etelah penyelesaian tiap siklus akram asah bergerak ke samping sejauh kira-kira selebar !akram. 'erakan penyetelan digunakan untuk mengatur kedalaman tusukan pengasah. &ada umumnya gerakan ini dilakukan setelah penyelesaian satu siklus pengasahan.
14
Keterangan + 1.
&engasahan keliling
. &engasahan bundar dalam
).
&engasahan muka
. &engasahan bundar anpa senter
,.
&engasahan bundar luar
2. &engasahan alat perkakas
'.-
Langkah )em$entukan ser)ih
&ada proses pemotongan butir pengasah menyeret serpihdi depan tepi penyayatan. :uang antara butir asahan dipenuhi dengan serpih yang tergaruk sampai pengakhiran pengasahan yang dilakukan!akram. Kemudian serpih itu terlontar keluar dengan sendirinya akibat gaya sentrifugal.
-.
Penetim$angan Batu erin!a
#ebelum batu gerinda dipasang dan digunakan atau setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu sebaiknya batu gerinda di !ek keseimbangannya agar saat berputar tidak goyang. ?al ini perlu dilakukan karena pada setiap batu gerinda tidak memiliki kerapatan yang sama pada setiap titiknya. 6atu gerinda dapat dikatakan setimbang apabila jika diputar akan berhenti dititik mana saja tidak pada titik tertentu. $etode penyetimbangan batu gerinda adalah+ 1.
'antung batu gerinda dengan menggunakan tali
).
&utar batu gerinda hingga diam tandai bagian atas dengan kapur
,. &utar kembali batu gerinda hingga diam jika berhenti pada titik yang sama berarti batu gerinda tidak setimbang. &asang bobot penyetimbang pada titik yang ditandai. .
&utar kembali batu gerinda tandai kembali seperti pada poin 1. 15
. &utar kembali hingga berhenti pada titik tertentu. &asang bobot penyetimbang pada bagian yang ditandai. 2.
langi hingga batu gerinda berhenti di sembarang titik.
7.
&emasangan penyetimbang maksimal , titik
6eberapa metode penyetimbangan batu gerinda+ 1.
$engurangi bagian tertentu dilakukan oleh pabrik
).
Dengan menggunakan ) buah bobot penyeimbang
,.
Dengan menggunakan , buah bobot penyeimbang
6atu gerinda yang tidak setimbang di sebabkan beberapa faktor antara lain+ a/
b/
6atu gerinda tidak sentris karena pemakaian
!/
6agian dari batu basah terkena air atau minyak
d/
Bubang poros yang tidak sesuai dengan porosnya yang menyebabkan kelonggaran.
Kondisi batu seperti diatas akan menyebabkan + a/
Kualitas hasil penggerindaan yang buruk.
b/
'etaran yang terjadi akan mempengaruhi mesin
!/
:usaknya bantalan poros.
/.
Pemasangan $atu gerin!a
&emasangan batu gerinda pada mesin akan mempengaruhi kualitas penggerindaan. &emasangan yang salah akan berakibat fatal baik pada hasil penggerindaan mesin gerinda dan operatornya. ntuk men!egah hal-hal yang tidak diinginkandalam pemasangan batu gerinda harus mengikuti langkah-langkah yang sudah ditentukan. &emasangan batu gerinda ada ) ma!am langsung dan tak langsung. &ada pemasangan langsung batu gerinda langsung di pasang pada poros. @ni berlaku di mesin gerinda meja. &emasangan batu gerinda tak langsung harus melalui langkah-langkah dibawah ini+ 1. &eriksa batu gerinda.
&astikan kertas pelapis masih menempel pada kedua sisi batu dengan baik.
,.
.
$asukan batu gerinda pada poros. &astikan tidak terlalu longgar% terlalu sempit.
. Kondisikan seluruh permukaan ring pelapis flens dan batu gerinda benar-benar rapat tidak ada !elah. ebal ring pelapis maksimal 0 jika terbuaat dari kertas dan maksimal ,)
16
jika terbuat dari kulit. Diameter flens minimal 1%, diameter batu gerinda harus memiliki pembatas dan diameter lubang harus sesuai dengan diameter poros mesin gerinda. 2. &astikan putaran ulir pada poros memiliki arah yang berlawanan dengan putaran sumbu mesin. 7. @kat dengan kuat mur% baut pengikat. 6aut bersinggungan dan menekan flens. idak pada permukaan batu gerinda. &engen!angan jangan terlalu ken!ang atau terlalu kendor karena akan membuat !a!at batu gerinda.
0.
Pengasahan Batu erin!a
&engasahan ini bertujuan untuk mempertajam atau memperata batu gerinda dan menghilangkan kotoran yang menyumbat pori-pori bidang potong dan membuat batu gerinda ke dalam bentuk yang diinginkan.
Alat pengasah gerinda berupa beberapa keping baja bergerigi yang disatukan kemudian dipasang pada sebuah pemegang yang dapat berputar apabila ditekan ke roda gerinda yang berputar. Alat lain untuk mengasah batu gerinda adalah intan. Agar hasil pengasahan dressing/ baik digunakan roda intan tunggal dengan mengarahkan 10 hingga 1 derajat dari sumbu horizontal roda gerinda dan 18 sampai 1 in!hi dibawah !enter. ntuk dressing sebaiknya digunakan depth of !ut 000 mm sampai dengan 001mm.
&emasangan roda gerinda bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut+
17
a. Atur kedudukan penyangga benda kerja sehingga sisi dalam penyangga benda kerja bisa digunakan sebagai lintasan pemegang pengasah dresser/. b.
&eriksa pelindung roda gerinda apakah sudah terpasang dan terikat dengan baik.
!.
&akailah ka!a mata pelindung sebelum meangasah roda gerinda
d. ?idupkan mesin sehingga roda gerinda bisa berputar se!ara baik. e. empatkan pengasah didepan roda gerinda dan letakkan pemegang mata pengasah pada penyangga sampai roda gerinda tajam kembali.
1.
Pekerjaan&)ekerjaan menggerin!a.
a.
$enggerinda permukaan sejajar horizontal grinding/
1. &ilih roda gerinda yang sisi-sisinya baik auat perbaiki dulu permukaan%sisinya dengan menggunakan pengasah intan diamond dresser/. ). &asang benda kerja pada !hu!k magnet pada kedudukan yang sesuai untuk penggerindaan. ,. &eriksa kerataan benda kerja dengan menggunakan dial indi!ator jam ukur/. . &erinda permukaan benda kerja dengan menggunakan gerakan meja.
b.
$enggerinda permukaan "ertikal erti!al 'rinding/
1. &ilih roda gerinda yang sisi-sisinya baik auat perbaiki dulu permukaan%sisinya dengan menggunakan pengasah intan diamond dresser/. ). &asang benda kerja pada !hu!k magnet pada kedudukan yang sesuai untuk penggerindaan. ,. &eriksa kerataan benda kerja dengan menggunakan dial indi!ator jam ukur/. 18
. 'erinda permukaan bagian belakang dengan menggunakan gerakan meja. . &indah roda gerinda ke depan untuk menggerinda permukaan benda kerja bagian depan dan periksa kedudukan benda kerja. 2. 'erinda sisi muka benda kerja dengan menggunakan gerakan meja.
!.
$enggerinda pahat 1. &eriksa se!ara "isual keadaan sudut potong dan pertahankan jika sudah benar. ). &egang pahat dengan tangan kiri dan sagga sokong/ dengan tangan pada dudukan. &egangan jari-jari dan ibu jari tangan kiri sangat penting pengaruhnya pada pengasahan pahat. ,. &egang kepala pahat dengan tangan kanan dan gerakan sehingga sisi potong perlahanlahan ke muka dan ke belakang serta gerakkan pahat melintang bidang roda gerinda. . 6alikkan pahat kemudian gerinda sisi potong yang lain.
19
BAB III PENUTUP A. #ESIMPULAN $esin gerinda merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel. $enggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan merapikan hasil las membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas dan lain-lain. ada umumnya mesin gerinda digunakan untuk menggerinda atau memotong logam tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai kita juga dapat menggunakan mesin gerinda pada benda kerja lain seperti kayu beton keramik genteng bata batu alam ka!a dan lain-lain. etapi sebelum menggunakan mesin gerinda tangan untuk benda kerja yang bukan logam perlu juga dipastikan agar kita menggunakannya se!ara benar karena penggunaan mesin gerinda untuk benda kerja bukan logam umumnya memiliki resiko yang lebih besar. $esin 'erinda di bagi beberapa jenis di antara lain + 6erdasarkan hasil operasi penggerindaan 6erdasarkan konstruksinya. 4amun beberapa faktor perlu di perhatikan dalam pemilihan batu gerinda karena apabila tidak sesuai dengan yang di tentukan maka gerinda akan !epat rusak dan tidak bertahan lama.
20
DA"TAR PUSTA#A
1. http://yohan46.blogspot.co.id/2012/03/laporan-kerja-gerindalaporan.html 2. http://denyfarhanptm.blogspot.co.id/2014/05/mesin-gerinda.html 3. http://goresanpenghayal.blogspot.co.id/2012/11/bab-1-mesin gerinda.html
21