TEKNOLOGI BAHAN BAJA CANAI DINGIN Dosen Pengampu: Maris Setyo Nugroho, S.Pd.T.,M.Eng
1. 2. 3. 4. 5.
Disusun oleh: Cinka Nurani M (5160811307) (5160811307) Yogi Pangestu (5160811317) (5160811317) Wisnu Mahendra (5160811338) (5160811338) Aliva Putri N (5160811350) (5160811350) Ikhwan Algifari (5160811355) (5160811355)
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2017
1. Pengertian baja canai dingin Baja Ringan Baja ringan adalah baja canai dingin dengan kualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis namun kekuatannya tidak kalah dengan baja konvensional. B aja canai dingin diproses kembali komposisi atom dan molekulnya, sehingga menjadi baja yg lebih ringan dan fleksibel. Baja ringan memiliki tegangan tarik tinggi (G550). Baja G550 berarti baja memiliki kuat tarik 550 MPa (Mega Pascal). Baja ringan adalah Baja High Tensile G-550 (Minimum Yeild Strength 5500 kg/m2) dengan standar bahan ASTM A792, JIS G3302, SGC 570. 2. Cara pembuatan baja ringan Pembuatan baja ringan dilakukan dengan proses pendinginan terlebih dahulu atau yang sering disebut dengan (coldform). Pembentukan dengan pendinginan (cold-forming) adalah metode lain yang di gunakan untuk membuat komponen-komponen baja dalam jumlah yang besar. Dalam proses ini, lembaran baja tipis datar yang telah dihasilkan dari proses penggilingan dengan pemanasan dilipat atau dibengkokkan dalam keadaan dingin untuk membentuk penampang melintang struktur. Proses pembengkokan dari lembaran-lembaran tipis yang dihasilkan dari proses penggilingan biasanya baja dibentuk sedemikian rupa dalam suhu ruangan dengan menggunakan bending brakes, press brake, dan roll-forming machines. 3. Jenis baja canai dingin yang berada di pasaran Untuk saat ini, jenis baja ringan yang beredar dipasaran indonesia adalah: a. Zincalume Stell b. Baja Galvanis c. Baja Galvalume a. Zincalume stell Adalah baja lapis yang mengandung logam campuran 55 % alumunium dan 45 % seng dengan kelas coating AZ 150 yang diproses dengan teknogi tinggi. Dengan komposisi yang akurat dan teknologi yang tinggi , ZINCALUME Steel memberikan perlindungan dari korosi.Diproduksi melalui proses baja celup panas ( Hot-Dipping ) secara kontinyu pada temperatur tertentu ZINCALUME Steel mengkombinasi sifat – sifat utama logam baja , Zinc dan Alumunium, yaitu : kekuatan dari baja , proteksi korosi prima dan ketahanan temperatur tinggi dari Alumunium, serta perlindungan Zinc pada bagian lipatan baja dan daerah goresan dengan aksi katodiknya . Material Baja Ringan Galvalume inilah yang popular dengan sebutan ZINCALUME, salah satu merek dagang Bluescope Steel Ltd, Perusahaan pioneer produsen baja ringandengan lapisan Zinc dan Aluminium. Sifat Aluminium yang tahan karat dikombinasikan dengan Zinc yang keras menjadikan kombinasi dari kedua bahan tersebut lebih tahan karat, kuat dan lebih ringan dibandingkan dengan Galvanis. Bahkan beberapa referensi menyatakan bahwa Baja Ringan ZINCALUME memiliki ketahanan karat/korosi mencapai 4 kali lipat dibanding baja berlapis Galvanis. Kelebihan Produk Zincalume :
Tahan Terhadap Korosi: Memiliki kekuatan empat kali lebih baik dari baja galvanis pada kondisi yang sama Anti – finger marking (Resin) : yaitu tidak bersifat membekas jika disentuh Lebih Ekonomis : Sangat ringan sehingga memberikan kita meter per segi yang lebih luas. Penampilannya yang Atraktif : Permukaan ZINCALUME Steel yang dipenuhi kembangan halus memberikan penampilan yang berbeda dan sangat menarik. Ketahanan terhadap temperatur tinggi (dari sifat alumunium): Dapat dibuat menjadi berbagai kebutuhan (fleksibel) Mudah dibentuk
Kemampuan memantulkan panas.
b. Baja galvanis Istilah Galvanisasi dari beberapa referensi yang didapatkan menyebutkan bahwa Galvanisasi adalah proses aplikasi pelapisan seng pelindung pada baja (sebagian referensi menyebutkan Galvanis adalah istilah untuk baja ringan yang diberi lapisan seng (zinc). Untuk galvanis finishingnya terdiri dari: 98% unsur coatingnya adalah seng/zink dan 2% adalah unsur alumunium). Lapisan tersebut ditujukan untuk mencegah korosi galvanik berkarat dan. Istilah tersebut diambil dari nama seorang ilmuwan berkebangsaan Italia Luigi Galvani. Galvanisasi dengan produk akhirnya yang sering disebut sebagai Galvanis, melibatkan proses elektrodeposisi dan elektrokimia, metode yang paling lazim digunakan saat ini adalah hot-dipgalvanisasi, dimana bagianbagian baja direndam dalam bak seng cair. Meskipun telah dilakukan proses pelapisan zinc pada baja (galvanis) tersebut, pada tempo 1 tahun biasanya akan tetap timbul karat, namun karena karat yang dihasilkan berwarna putih (AlO3 & ZnO) sering dianggap tidak berkarat karena yang dikenal berkarat masyarakat luas hanyalah besi dengan warna coklat c. Galvalum steel Galvalum merujuk pada material baja dengan pelapisan yang mengandung unsur alumunium dan zinc, terdiri dari: 55% unsur coatingnya adalah aluminium, 43,5% adalah unsur seng/zink dan 1,5% unsur silikon. Material Baja Ringan Galvalume inilah yang popular dengan sebutan ZINCALUME, salah satu merek dagang Bluescope Steel Ltd, Perusahaan pioneer produsen baja ringandengan lapisan Zinc dan Aluminium. Sifat Aluminium yang tahan karat dikombinasikan dengan Zinc yang keras menjadikan kombinasi dari kedua bahan tersebut lebih tahan karat, kuat dan lebih ringan dibandingkan dengan Galvanis. Bahkan beberapa referensi menyatakan bahwa Baja Ringan ZINCALUME memiliki ketahanan karat/korosi mencapai 4 kali lipat dibanding baja berlapis Galvanis.
4. Karakteristik baja canai dingin
5. Kelebihan dan kekurangan baja canai dingin dibandingkan bad hot rolled Kelebihan Baja Ringan : a. Karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah. b. Baja ringan bersifat tidak membesarkan api. c. Tidak bisa dimakan rayap. d. Pemasangannya relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu. e. Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah karena panas dan dingin. Kelemahan Baja Ringan : a. Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon. b. Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan. c. Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.