BAB I PEDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Perkem Perkemban bangan gan keluar keluarga ga merupa merupakan kan proses proses peruba perubahan han yang yang terjadi terjadi pada pada sistem sistem keluar keluarga ga melipu meliputi; ti; peruba perubahan han pola pola interak interaksi si dan hubung hubungan an antar antar anggot anggotaa keluar keluarga ga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktu tertentu. tertentu. Pada setiap tahapan mempuny mempunyai ai tugas perkembangan perkembangan yang harus dipenuhi dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan sukses. Erickson (dalam Monks, Knoers & aditono, !""#$ mengatakan bahwa seseorang yang digolongkan dalam usia dewasa awal berada dalam tahap hubungan hangat, dekat dan komunikati% dengan atau tidak melibatkan kontak seksual. ila gagal dalam bentuk keintiman keintiman maka akan mengalami mengalami apa yang disebut isolasi (merasa tersisihkan tersisihkan dari orang lain, kesepian, menyalahkan diri karena berbeda dengan orang lain$. urlock (#''"$ mengatakan bahwa dewasa awal dimulai pada umur # tahun sampai kira)ki kira)kira ra *" tahun, tahun, saat terjadi terjadiny nyaa peruba perubahan han)pe )perub rubaha ahan n %isik %isik dan psikol psikologi ogi yang yang menyertai berkurangnya kemampuan reprodukti%. +ecara umum, mereka yang tergolong dewasa muda (young )ialah )ialah mereka yang berusia !")*" tahun. Menurut seorang ahli psikologi psikologi perkembangan, perkembangan, +antrock (#'''$, orang dewasa dewasa muda termasuk termasuk masa transisi transisi,, baik baik transi transisi si secara secara %isik %isik (physically trantition) transisi transisi secara secara intelek intelektua tuall (cognitive (cognitive trantition) trantition),, serta serta transisi transisi peran sosial sosial (social role trantition). Perkembangan sosial masa dewasa awal adalah puncak dari perkembangan sosial masa dewasa. Masa dewasa awal adalah masa beralihny beralihnyaa pandangan pandangan egosentris egosentris menjadi sikap yang empati. Pada masa ini, penentuan relasi sangat memegang peranan penting. Menurut aighurst (dalam Monks, Knoers & aditono, !""#$, tugas perkembangan dewasa awal adalah menikah atau membangun suatu keluarga, mengelola rumah tangga, mendidik atau mengasuh anak, memikul tangung jawab sebagai warga negara, membuat hubung hubungan an dengan dengan suatu suatu kelomp kelompok ok sosial sosial tertent tertentu, u, dan melaku melakukan kan suatu suatu pekerja pekerjaan. an. -ewasa awal merupakan masa permulaan dimana seseorang mulai menjalin hubungan secara intim dengan dengan lawan jenisnya. jenisnya. urlock urlock (#''$ dalam hal ini telah mengemukakan mengemukakan beberapa karakteristik dewasa awal dan pada salah satu intinya dikatakan bahwa dewasa awal merupakan suatu masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru dan meman%aatkan kebebasan yang diperolehnya.
1.2.
Tujuan Pembahasan
a. Tujuan Umum
/. 0ntuk memahami tahap perkembangan keluarga dewasa awal secarah mendalam . Menambah wawasan pembaca pada umumnya tentang tahap perkembangan keluarga dewasa awal 1. 0ntuk memenuhi tugas mata kuliah Komunitas 2 b. Tujuan Khusus
#. 0ntuk memahami pengertian tahap perkembangan keluarga dewasa awal !. 0ntuk memahami tugas keluarga pada tahap perkembangan keluarga dewasa awal
! BAB II PEMBAHAAN
!.#.
Pengertian 2stilah adould berasal dari kata kerja latin , seperti juga istilah adolescene 3adolescere yang berarti 4 tumbuh menjadi kedewasaan 4./kan tetapi , kata adoult berasal dari kata adult yang berasal dari bentuk lampau partisipel dari kata kerja adultus yang berarti 4telah tumbuh manjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna 4 atau 4telah menjadi dewasa 4, oleh karena itu,menurut urlock (#''"$ orang dewasa adalah indiidu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat
bersama orang dewasa lainnya. -ewasa awal adalah masa peralihan dari masa remaja. Masa remaja yang ditandai dengan pencarian identitas diri, pada masa dewasa awal, identitas diri ini didapatkan sedikit demi sedikit sesuai dengan umurnya. -ewasa awal adalah masa peralihan dari ketergantungan ke masa mandiri, baik dari segi ekonomi, kebebasan menentukan diri sendiri, dan pandangan mengenai masa depan sudah lebih realistis.
!.!.
1iri)ciri perkembangan keluarga dewasa awal
Menurut urlock (#''"$, ciri)ciri perkembangan dewasa awal antara lain5 a) Usia reproduktif (Reproductive Age)
Masa ini ditandai dengan membentuk rumah tangga.6etapi masa ini bisa ditunda dengan beberapa alasan. /da beberapa orang dewasa belum membentuk keluarga sampai mereka menyelesaikan dan memulai karir mereka dalam suatu lapangan tertentu. b) Usia memantapkan letak kedudukan (Setting down age)
-engan pemantapan kedudukan ( settle down$, seseorang berkembang pola hidupnya secara indiidual. 2ni adalah masa dimana seseorang mengatur hidup dan bertanggungjawab dengan kehidupannya. Pria mulai membentuk bidang pekerjaan yang akan ditangani sebagai karirnya, sedangkan wanita muda diharapkan mulai menerima tanggungjawab sebagai ibu dan pengurus rumah tangga. c) Usia Banyak Masalah (roblem age)
Masa ini adalah masa yang penuh dengan masalah. 7ika seseorang tidak siap memasuki
tahap
ini,
dia
akan
kesulitan
dalam
menyelesaikan
tahap
perkembangannya. Persoalan yang dihadapi seperti persoalan pekerjaan8jabatan, persoalan teman hidup maupun persoalan keuangan, semuanya memerlukan penyesuaian di dalamnya. d) Usia tegang dalam hal emosi (emostional tension)
anyak orang dewasa muda mengalami kegagalan emosi yang berhubungan dengan persoalan)persoalan yang dialaminya seperti persoalan jabatan, perkawinan, keuangan dan sebagainya. Ketegangan emosional seringkali dinampakkan dalam ketakutan)ketakutan atau kekhawatiran)kekhawatiran. Ketakutan atau kekhawatiran yang timbul ini pada umumnya bergantung pada ketercapainya penyesuaian terhadap persoalan)persoalan yang dihadapi pada suatu saat tertentu, atau sejauh mana sukses atau kegagalan yang dialami. e) Masa keterasingan sosial
-engan berakhirnya pendidikan %ormal dan terjunnya seseorang ke dalam pola kehidupan orang dewasa, yaitu karir, perkawinan dan rumah tangga, hubungan dengan teman)teman kelompok sebaya semakin menjadi renggang. +ebagai akibatnya, untuk pertama kali sejak bayi semua orang muda, bahkan yang populerpun, akan mengalami keterpencilan sosial atau yang disebut krisis keterasingan (Erikson5*$. f) Masa komitmen
Mengenai komitmen, ardwick (dalam urlock5!9"$ mengatakan5 4:ampak tidak mungkin orang mengadakan komitmen untuk selama)lamanya. al ini akan menjadi suatu tanggungjawab yang terlalu berat untuk dipikul. :amun banyak komitmen yang mempunyai si%at demikian5 ”Jika anda menjadi orangtua menjadi orang tua untuk selamanya; jika anda menjadi dokter gigi, dapat dipastikan bahwa pekerjaan anda akan terkait dengan mulut orang untuk selamanya; jika anda mencapai gelar doctor, karena ada prestasi baik disekolah sewaktu anda masih muda, besar kemungkinan anda sampai akhir hidup anda akan berkarier s ebagai guru besar”. g) Masa !etergantungan
Masa dewasa awal ini adalah masa dimana ketergantungan pada masa dewasa biasanya berlanjut. Ketergantungan ini mungkin pada orangtua, lembaga pendidikan yang memberikan beasiswa sebagian atau sepenuh atau pada pemerintah karena mereka memperoleh pinjaman untuk membiayai pendidikan mereka. h) Masa perubahan nilai
eberapa alasan terjadinya perubahan nilai pada orang dewasa adalah karena ingin diterima pada kelompok orang dewasa, kelompok)kelompok sosial dan ekonomi orang dewasa. i) Masa !reatif
entuk kreatiitas yang akan terlihat sesudah orang dewasa akan tergantung pada minat dan kemampuan indiidual, kesempatan untuk mewujudkan keinginan dan kegiatan)kegiatan
yang
memberikan
kepuasan
sebesar)besarnya.
/da
yang
menyalurkan kreatiitasnya ini melalui hobi, ada yang menyalurkannya melalui pekerjaan yang memungkinkan ekspresi kreatiitas.
+edangkan menurut /nderson (dalam Mappiare 5 #$ terdapat ciri kematangan psikologi, ringkasnya sebagai berikut5 a. Ber!r"entas" #a$a tugas% bukan #a$a $"r" atau eg!
Minat orang matang berorientasi pada tugas)tugas yang dikerjakannya,dan tidak condong pada perasaan)perasaan diri sendri atau untuk kepentingan pribadi. b. Tujuan&tujuan 'ang jelas $an keb"asaan&keb"asaan kerja 'ang e(es"en
+eseorang yang matang melihat tujuan)tujuan yang ingin dicapainya secara jelas dan tujuan)tujuan itu dapat dide%enisikannya secara cermat dan tahu mana pantas dan tidak serta bekerja secara terbimbing menuju arahnya. ). Mengen$al"kan #erasaan #r"ba$"
+eseorang yang matang dapat menyetir perasaan)perasaan sendiri dan tidak dikuasai oleh perasaan)perasaannya dalam mengerjakan sesuatu atau berhadapan dengan orang lain. -ia tidak mementingkan dirinya sendiri, tetapi mempertimbangkan pula perasaan)perasaan orang lain. $. Ke!bjekt"(an
Pertanggungja*aban terha$a# usaha&usaha #r"ba$"
tentang usahanya tidak selalu dapat dinilainya secara sungguh)sunguh, sehingga untuk itu dia bantuan orang lain, tetapi tetap dia brtanggungjawab secara pribadi terhadap usaha)usahanya. g. Pen'esua"an 'ang real"st"s terha$a# s"tuas"&s"tuas" baru
!..
6ugas perkembangankeluarga dewasa awal
#. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar !. Mempertahankan keintiman pasangan. . Membantu orang tua memasuki masa tua. *. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat. 9. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
!.*.
Masalah perkembangan keluarga dewasa awal -engan bertambahnya usia, semakin bertambah pula masalah)masalah yang
menghampiri. -ewasa awal adalah masa transisi, dari remaja yang huru)hara, ke masa yang menuntut tanggung jawab. 6idak bisa dipungkiri bahwa banyak orang dewasa awal mengalami masalah)masalah dalam perkembangannya. Masalah)masalah itu antara lain5 a. Penentuan identitas diri ideal s kekaburan identitas b. Kemandirian s tidak mandiri c. +ukses meniti jenjang pendidikan dan karir s gagal menempuh jenjang pendidikan dan karir. d. Menikah s tidak menikah (lambat menikah$ e. ubungan sosial yang sehat s menarik diri
Penghambat pada masa dewasa awal dalam penguasaan tugas)tugas, diantaranya sebagai berikut5
Lat"han 'ang t"$ak berkes"nambungan +discontinuities,
erhubungan erat dengan pengalaman)pengalaman belajar dan latihan masa lalu.
Perl"n$ungan 'ang berleb"han +over protectiveness,
ersangkutan dengan pola asuh orangtua yang pernah dialami dalam masa kanak) kanak.
Per#anjangan #engaruhengaruh #eer&gr!u# + prolongation of peer"group influences,
-isini akan terlihat pengaruh kelompok)kelompok khusus bagi perkembangan dewasa awal.
Ins#"ras"&"ns#"ras" 'ang t"$ak real"st"s +unrealistic aspiration,
Kesukaran)kesukaran dewasa awal, dapat ditimbulkan oleh konsep)konsep yang tidak realistis dalam benak pada dewasa awal (yang baru meninggalkan masa remaja$ tentang apa yang diharapkan dengan apa yang dapat dicapai. !.9.
6ahap)tahap penyesuaian pekerjaan pada dewasa awal -alam memasuki dunia kerja, seseorang yang memasuki %ase usia dewasa awal harus
melakukan tahap)tahap penyesuaian pekerjaan, antara lain5 #. Pilihan Pekerjaan Penyesuaian pertama adalah memilih bidang yang cocok dengan bakat, minat dan %aktor psikologis lainnya supaya ketika bekerja kesehatan mental dan %isiknya dapat dikelola dengan baik. anyak kasus dalam memilih bidang kerja yang tidak cocok dengan bakat dan minat tetapi dipilih karena besarnya pengaruh sosial yang ada, ini justru menimbulkan ketidakpuasan terhadap hasil karyanya, tidak merasa mencintai tugasnya dan akhirnya prestasi kerja sangat menurun. eberapa orang telah menentukan pilihannya jauh)jauh hari sebelum mereka bekerja, sehingga jauh)jauh hari juga mereka melatih diri. +ebaliknya, banyak orang dewasa muda bingung tentang apa yang akan mereka kerjakan dalam bidangnya setelah selesai dari pendidikan +=6/, bahkan yang tamat dari perguruan tinggi. !. +tabilitas Pilihan Pekerjaan Penyesuaian kedua adalah dalam menentukan pilihan jurusan harus dilakukan dengan mantap.+eberapa jauh tingkat kemantapan pemilihan jurusan bagi seseorang bergantung pada tiga %aktor, yaitu pengalaman kerja, daya tarik pribadi terhadap pekerjaan, dan nilai yang terkandung pada pekerjaan yang dipilih.Makin dewasa seseorang, biasanya semakin menambah nilai yang mendukung kemantapannya terhadap suatu pekerjaan tersebut, daripada orang yang mengerjakan pekerjaan yang lebih menarik atau tawaran gaji yang lebih tinggi. . Penyesuaian -iri dengan Pekerjaan
entuk penyesuaian ketiga yang perlu dilakukan adalah penyesuaian diri terhadap jenis pekerjaan yang telah dipilihnya.6ak dapat dibantah lagi, bahwa %aktor yang paling mempengaruhi proses penyesuaian diri seseorang dengan pekerjaannya adalah sikap pekerja itu sendiri. aighurst, dalam studinya tentang sikap pekerja terhadap pekerjaannya menyimpulkan bahwa sikap pekerja dapat dikelompokkan menjadi dua kategori umum, yaitu5 a. +ikap kerja yang menopang)masyarakat, pekerja yang bersikap menopang masyarakat dalam dirinya kurang atau tidak berminat akan kerjanya dan hanya memperoleh sedikit kepusan kerja.
!.>.
Penilaian terhadap penyesuaian pekerjaan +ejauh mana keberhasilan seseorang melakukan penyesuaian diri dalam pekerjaan
dapat dinilai dari5 1. Prestas" Kerja
Kriteria pertama terhadap penyesuaian pekerjaan seseorang adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dalam kerja. agi banyak dewasa muda mempunyai pekerjaan yang aman, lebih berarti daripada meniti karier ke jenjang yang lebih tinggi. -alam penilaian proses penyesuaian, tercapainya harapan seseorang dan diperolehnya rasa puas atas hasil kerjanya merupakan kriteria yang penting. (?reda =einwand dari Monkmeyer$. @intangan yang paling serius dan paling umum untuk mencapai apa yang dapat dilakukan adalah ketakutan akan sukses. 1ontohnya, apabila seseorang memperoleh pekerjaan melalui usaha maksimal, mereka mungkin merasa tidak mampu untuk melaksanakan tugas tersebut dengan penuh keberhasilan. -alam kondisi seperti ini, dia sadar tentang rendahnya tingkat pencapaian prestasi kerja, atau ia akan menuduh orang lain apabila ia tidak dapat bekerja dengan baik.
!. Perubahan Pekerjaan dengan +ukarela. Kriteria kedua dalam proses penyesuaian bidang keahlian seseorang adalah jumlah perubahan yang dilakukan seseorang terhadap kejuruannya atau pekerjaannya. 7umlah ini dapat digunakan sebagai indikator kegagalan atau keberhasilan seseorang dalam menyesuaikan dirinya dengan jurusan dan bidang yang ditekuni selama ini. Mengganti bidang kerja dan menghabiskan waktu untuk melatih karier baru juga merupakan bukti yang menunjukkan bahwa proses penyesuaian mereka sangat jelek.
+ering terjadi perubahan pekerjaan yang dilakukan oleh para wanita dengan senang hati. +eorang istri yang bekerja, berhasil atau tidak dalam menyesuaikan diri dengan pekerjaannya, merasa perlu pindah pekerjaan karena ternyata suaminya pindah tugas atau pindah kerja ke lain tempat yang masyarakatnya berbeda. . Kepuasan. Kriteria ketiga dalam penyesuaian bidang kerja adalah tingkat kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan.Pada awal usia duapuluhan, sebagian besar orang sudah merasa senang kalau memperoleh pekerjaan, walaupun pekerjaan tersebut tidak seluruhnya menyenangkan dan disukainya, sebab pekerjaan ini telah memberinya kebebasan yang diinginkan sehingga memungkinkannya untuk menikah. @asa tidak puas biasanya mulai terjadi selama pertengahan usia duapuluhan sampai menjelang usia tigapuluhan, terutama ketika orang muda tidak dapat menanjak secepat yang mereka harapkan, setelah masa ini biasanya rasa puas mereka meningkat sebagai hasil dari prestasi besar yang dicapai dalam imbalan keuangan yang semakin besar. @asa puas diperoleh dari prestasi kerjanya. -an yang lebih penting lagi adalah uang untuk hidup dengan gaya hidup yang mereka inginkan.
DA-TA PUTAKA
http588ayumeilana.blogspot.com8!"#"8#"8penyesuaian)diri)antara)pekerjaan) dan.htmldiakseses pada !')##)!"# #5"" A2
http588susipurwati.blogspot.com8!"#"8#"8tahap)tahap)perkembangan) keluarga.htmldiakseses pada !')##)!"# #5"" A2
http588ilmugreen.blogspot.com8!"#!8">8tahapan)dan)tugas)perkembangan) keluarga.htmldiakseses pada !')##)!"# #5"" A2