makalah kesehatan kerja di puskesmas Selasa, 03 Maret 2015
k3 di puskesmas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perusahaan di Indonesia secara umum umum diperk diperkirak irakan an termasu termasuk k rendah rendah.. Pada Pada tahun tahun 2005 2005 Indon Indonesia esia menemp menempati ati posisi yang buruk jauh di baah !ingapura" #alaysia" $ilipina dan %hailand. Kondisi Kondisi tersebut tersebut mencerminkan mencerminkan kesiapan daya saing perusahaan Indonesia Indonesia di dunia internasional masih sangat rendah. Indonesia akan sulit menghadapi pasar glob lobal kare karena na meng engalam alamii keti ketida dake ke&i &isi sien enan an peman eman&a &aat atan an tena tenag ga kerja erja (pro (produ dukt kti' i'it itas as kerja kerja yang yang renda rendah) h).. Pada Padaha hall kema kemaju juan an peru perusa sahaa haan n sanga sangatt ditent ditentuka ukan n peranan peranan mutu mutu tenaga tenaga kerjany kerjanya. a. Karena Karena itu disamp disamping ing perhati perhatian an perusahaan" pemerintah juga perlu mem&asilitasi dengan peraturan atau aturan perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Keselamatan kerja telah menjadi perhatian di kalangan pemerintah dan bisnis sejak sejak lama. lama. $aktor $aktor keselam keselamatan atan kerja menjadi menjadi penting penting karena karena sangat sangat terkait terkait dengan dengan kinerja kinerja karyaan karyaan dan pada gilirannya gilirannya pada kinerja perusahaan. !emakin tersedianya &asilitas keselamatan kerja semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecel kecelak akaan aan kerja kerja.. i era glob global alisa isasi si dan dan pasar pasar beba bebass %* %* ( (o orld rld %rade rade *rgani+atio *rgani+ation) n) dan ,-% ,-%% (,eneral (,eneral -greement -greement on %ari&&s ari&&s and %rade) %rade) yang akan berlaku tahun 2020 mendatang" kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu prasyarat yang ditetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara yang harus dipenuhi oleh seluruh negara anggota" termasuk bangsa Indonesia. ntuk mengantisipasi hal tersebut serta meujudkan perlindungan masyarakat pekerja Indonesia/ telah ditetapkan isi isi Indonesia !ehat 2010 yaitu gambaran masyarakat Indonesia di masa depan" yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat" memperoleh pelayanan kesehatan yang yang bermut bermutu u secara secara adil adil dan merata" merata" serta serta memilik memilikii derajat derajat keseha kesehatan tan yang yang setinggitingginya. Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman" sehat" bebas dari pencemaran lingkungan" sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari
kece kecela laka kaan an kerj kerjaa dan dan peny penyak akit it akib akibat at kerj kerjaa yang ang pada pada akhi akhirn rny ya dapa dapatt meningkatk meningkatkan an e&isiensi e&isiensi dan produkti'it produkti'itas as kerja. kerja. (Internation (International al Labour Labour Office, Geneva, pencegahan kecelakaan , Buku pedoman, PT. Pustaka Binaan Presindo. akarta, !"#".$ Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jia maupun kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha" tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara menyel menyeluru uruh" h" merusak merusak lingku lingkunga ngan n yang yang pada pada akhirn akhirnya ya akan akan berdam berdampak pak pada pada masyarakat luas. Penyakit -kibat Kerja (P-K) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan petugas kesehatan dan non kesehatan kesehatan di Indonesia belum terekam dengan baik. ika kita pelajari angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja kerja di bebe beberap rapaa nega negara ra maju maju (dari (dari bebe bebera rapa pa peng pengam amata atan) n) menu menunj njuk ukan an kecenderungan peningkatan pre'alensi. !ebagai &aktor penyebab" sering terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang kurang memadai. memadai. 4anyak 4anyak pekerja yang meremehkan risiko kerja" sehingga tidak menggunak menggunakan an alatalat pengaman alaupun sudah tersedia. tersedia. alam penjelasan undangundang nomor 23 tahun 12 tentang Kesehatan telah mengamanatkan antara lain" setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan kerja" agar tida tidak k terja terjadi di gang ganggu guan an keseh kesehata atan n pada pada peke pekerja rja"" kelu keluar arga ga"" masy masyara araka katt dan dan lingkungan disekitarnya. disekitarnya . (Prof. %r. &oekid'o notoamod'o, prinsipprinsip dasar ilmu kesehatan mas)arakat, 'akarta, rineka cipta, *++$ B. Rumusan Masalah 4erdasarkan 4erdasarkan penjelasan pada latar belakang belakang di atas" maka permasalahan permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah 1. -pa yang dimaksud dengan kesehatan kerja 6 2. Pengertian serta sistem kerja puskesmas 6 3. ndang 7 undang kesehatan kerja 6 8. Kesehatan kerja yang ada di puskesmas 6 5. -pa yang dimaksud dengan !tandard operasional prosedure 6 9. -lat 7 alat pelindung diri dalam kesehatan kerja 6 C. Tujuan 1. %ujuan umun ntuk ntuk menget mengetahu ahuii keseha kesehatan" tan" keselam keselamatan atan dan keamana keamanan n kerja kerja serta serta stardard oprasional yang ada di puskesmas. 2. %ujuan khusus a. ntuk mengetahui de&enisi kesehatan kerja dan undang undang dalam kesehatan kerja b. ntuk mengetahui allat 7 alat pelindung diri pada kesehatan kerja c. ntuk mengetahui kesehatan kerja yang ada di dalam puskesmas d. ntu ntuk k meng menget etah ahui ui stan standa darr opera operasio siona nall pros prosed edur ur yang yang ada ada di pusk puskesm esmas as puskesmas.
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pengertian esehatan !an eselamatan erja "k#$ Keselamatan dan kesehatan kerja di&iloso&ikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya" !edangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi baik jasa maupun industri. Perkembangan pembangunan setelah Indonesiamerd Indonesiamerdeka eka menimbulka menimbulkan n konsekensi konsekensi meningkatk meningkatkan an intensitas intensitas kerja yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko kecelakaan di lingkungan kerja.:al tersebut juga mengakibatkan meningkatnya tuntutan yang lebih tinggi dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang beraneka ragam bentuk maupun jenis kece kecela laka kaan anny nya. a. !eja !ejala lan n deng dengan an itu" itu" perk perkem emba bang ngan an pemb pemban angu guna nan n yang yang dilaksanakan tersebut maka disusunlah ;o.18 tahun 19 tentang pokok pokok mengenai tenaga kerja yang selanjutnya mengalami perubahan menjadi menjadi ;o.12 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan.alam pasal <9 ;o.13 tahun 2003 2003"" diny dinyata ataka kan n bah bahaa setiap setiap peke pekerja rja atau atau buru buruh h mempu mempuny nyai ai hak hak untu untuk k mempero memperoleh leh perlin perlindun dungan gan atas keselam keselamatan atan dan keseha kesehatan tan kerja" kerja" moral moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat serta nilainilai agama. agama.nt ntuk uk mengan mengantisi tisipas pasii permasal permasalaha ahan n tersebu tersebut" t" maka maka dikelu dikeluark arkanl anlah ah peraturan perundanganundangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja sebagai sebagai pengga pengganti nti peratu peraturan ran sebelum sebelumnya nya yaitu yaitueeilighe iligheids ids =eglem =eglement ent"" !%4l !%4l ;o.809 tahun 110 yang dinilai sudah tidak memadai menghadapi kemajuan dan perkembangan yang ada.Peraturan tersebut adalah ndangundang ;o.1 tahun 1>0 1>0 tenta tentang ng kese keselam lamata atan n kerj kerjaa yang yang ruan ruang g ling lingku kupn pnya ya melip meliput utii segala segala lingku lingkunga ngan n kerja" kerja" baik di darat" darat" didalam didalam tanah" tanah" permukaan permukaan air" di dalam dalam air maup maupun un udara udara"" yang yang berad beradaa di dala dalam m ilay ilayah ah keku kekuasa asaan an huku hukum m =epu =epubl blik ik Indonesia.ndangundang tersebut juga mengatur syaratsyarat keselamatan kerja dimulai dimulai dari perencanaan" perencanaan" pembuatan" pembuatan" pengangku pengangkutan" tan" peredaran" peredaran" perdagangan perdagangan"" pemasangan" pemakaian" penggunaan" pemeliharaan dan penyimpanan bahan" barang produk tekhnis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimb menimbulk ulkan an bahaya bahaya kecelak kecelakaan aan. .al alaup aupun un sudah sudah banyak banyak peratu peraturan ran yang yang dite diterb rbit itka kan" n" namu namun n pada pada pela pelaks ksaa aann nny ya masi masih h bany banyak ak keku kekura rang ngan an dan dan kelemahannya karena terbatasnya personil pengaasan" sumber daya manusia K3 sert sertaa sara sarana na yang yang ada. ada. *leh *leh kare karena na itu" itu" masi masih h dipe diperl rluk ukan an upay upayaa untu untuk k memberdayak memberdayakan an lembagalemb lembagalembaga aga K3 yang ada di masyarakat" masyarakat" meningkatkan meningkatkan sosiali sosialisasi sasi dan kerjasa kerjasama ma dengan dengan mitra mitra sosial sosial guna guna memban membantu tu pelaksa pelaksanaa naan n pengaasan norma K3 agar terjalan terjal an dengan baik. (Prof. %r. &oekid'o notoamod'o, prinsipprinsip dasar ilmu kesehatan mas)arakat, 'akarta, rineka cipta, *++$.
1. Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggitingginya" baik jasmani" rohani" maupun sosial" dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum. Kesehatan dalam ruang lingkup kesehatan" keselamatan dan keamanan kerja tidak hanya diartikan sebagai suatu keadaan bebas dari penyakit.#enurut ndang 7 ndang Pokok Kesehatan =I ;o. %ahun 190" 4-4 I pasal 2" keadaan sehat diartikan sebagai kesempurnaan keadaan jasmani" rohani" dan kemasyarakatan. (http--ikipedia.indonesia/kesehatan/keselamatan/ker'a$ 2. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja merupakan salah sau &aktor yang harus dilakukan selama bekerja. %idak ada seorang pun didunia ini yang menginginkan terjadinya kecelakaan. Keselamatan kerja sangat bergantung. pada jenis" bentuk" dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan. ( http--ikipedia.indonesia/kesehatan/keselamatan$ a) nsurunsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut ? 1) -danya unsurunsur keamanan dan kesehatan kerja yang telah dijelaskan diatas. 2) -danya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja. 3) %eliti dalam bekerja 8) #elaksanakan Prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja. Keselamatan yang bertalian dengan mesin" pesaat" alat kerja" bahan dan proses pengolahannya" landasan tempat kerja dan lingkungannya serta caracara melakukan pekerjaan (!uma@mur). !asaran !egala tempat kerja (darat" di dalam tanah" permukaan dan dalam air" udara) seperti Industri" Pertanian"Purtambangan" Perhubungan dan Pekerjaan umum. engan demikian dapat disimpulkan baha Kesehatan" keselamatan" dan keamanan kerja adalah upaya perlindungan bagi tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat selama bekerja di tempat kerja.%empat kerja adalah ruang tertutup atau terbuka" bergerak atau tetap" atau sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan usaha dan tempat terdapatnya sumbersumber bahaya. b) Kecelakaan kerja dapat dibedakan menjadi kecelakaan yang disebabkan oleh ? 1) #esin #esin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubahenergi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. 4iasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pelatuk" mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah keluaran" yang melakukan tugas yang telah disetel. #esin dalam bahasa Indonesia sering pula disebut dengan sebutanpesaat" contoh pesaat telepon untuk tejemahan bahasa Inggris telephone machine. ;amun belakangan kata pesaat cenderung mengarah ke kapal terbang. 2) -lat angkutan -lat angkutan adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan
olehmanusia atau mesin. -lat angkutan digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan akti'itas seharihari. 3) 4ahan kimia 4ahan kimia merupakan bahan berbahaya yang terdiri dari semua materidengan komposisi kimia tertentu. !ebagai contoh" suatu cuplikan air memiliki si&at yang sama dan rasio hidrogen terhadap oksigen yang sama baik jika cuplikan tersebut diambil dari sungai maupun dibuat di laboratorium. !uatu +at murni tidak dapat dipisahkan menjadi +at lain dengan proses mekanis apapun. 8) Aingkungan kerja Aingkungan kerja adalah kehidupan sosial" psikologi" dan &isik dalam perusahaan yang berpengaruh terhadap pekerja dalam melaksanakan tugasnya. 5) Penyebab yang lain #erupakan penyebab kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh hal hal lain yang tidak di inginkan. 3. Keamanan Kerja Pengertian keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin" pesaat" alat kerja" bahan dan proses pengolahannya" landasan tempat kerja dan lingkungannya serta caracara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja bersasaran segala tempat kerja" baik didarat" didalam tanah" dipermukaan air" didalam air" maupun diudara. %empattempat demikian tersebar pada segenap kegiatan ekonomi" seperti pertanian" industri" pertambangan" perhubungan" pekerjaan umum" jasa dan lainlain. !alah satu aspek penting sasaran keselamatan kerja mengingat resiko bahanya adalah penerapan teknologi" terutama teknologi yang lebih maju dan mutakhir. Keselamatan kerja adalah tugas semua orang yang bekerja.Keselamatan kerja adalah dari" oleh" untuk setiap tenaga kerja serta orang lainnya dan juga masyarakat pada umumnya. Keamanan kerja adalah unsurunsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman" baik berupa materil maupun nonmateril. (http--ikipedia.indonesia/kesehatan/keselamatan/ker'a$ nsurunsur penunjang keamanan yang bersi&at material diantaranya sebagai berikut. a) 4aju kerja #erupakan jenis alat pelindung diri yang ber&ungsi melindungi tubuh dari kontaminasi langsung terhadap bahaya luar. b) :elm -dalah bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti ke'lar" serat resin" atau plastik . :elm biasanya digunakan sebagai perlindungan kepala untuk berbagai akti'itas pertempuran (militer)" atau akti'itas sipil seperti olahraga" pertambangan" atau berkendara. :elm dapat memberi perlindungan tambahan pada sebagian dari kepala (bergantung pada strukturnya) dari benda jatuh atau berkecepatan tinggi.
c) Kaca mata -dalah bentuk perlindungan diri yang biasanya digunakan sebagai perlindungan mata untuk berbagai akti'itas yang dapat membahayakan mata. d) !arung tangan !arung tangan merupakan solusi untuk melindungi tangan. %idak hanya melindungi tangan terhadap karakteristik bahaya bahan kimia tersebut" sarung tangan juga dapat memberi perlindungan dari peralatan gelas yang pecan atau rusak" permukaan benda yang kasar atau tajam" dan material yang panas atau dingin. e) !epatu nsurunsur penunjang keamanan yang bersi&at nonmaterial adalah sebagai berikut. a) 4uku petunjuk penggunaan alat b) =amburambu dan isyarat bahaya. c) :imbauanhimbauan d) Petugas keamanan 8. !ebabsebab Kecelakaan Kerja Kecelakaan tidak terjadi begitu saja" kecelakaan terjadi karena tindakan yang salah atau kondisi yang tidak aman.Kelalaian sebagai sebab kecelakaan merupakan nilai tersendiri dari teknik keselamatan. -da pepatah yang mengungkapkan tindakan yang lalai seperti kegagalan dalam melihat a tau berjalan mencapai suatu yang jauh diatas sebuah tangga. :al tersebut menunjukkan cara yang lebih baik selamat untuk menghilangkan kondisi kelalaian dan memperbaiki kesadaran mengenai keselamatan setiap karyaan pabrik. iantara kondisi yang kurang aman salah satunya adalah pencahayaan" 'entilasi yang memasukkan debu dan gas" layout yang berbahaya ditempatkan dekat dengan pekerja" pelindung mesin yang tak sebanding" peralatan yang rusak" peralatan pelindung yang tak mencukupi" seperti helm dan gudang yang kurang baik.iantara tindakan yang kurang aman salah satunya diklasi&ikasikan seperti latihan sebagai kegagalan menggunakan peralatan keselamatan" mengoperasikan pelindung mesin mengoperasikan tanpa i+in atasan" memakai kecepatan penuh" menambah daya dan lainlain.ari hasil analisa kebanyakan kecelakaan biasanya terjadi karena mereka lalai ataupun kondisi kerja yang kurang aman" tidak hanya satu saja.Keselamatan dapat dilaksanakan sedini mungkin" tetapi untuk tingkat e&ekti'itas maksimum" pekerja harus dilatih" menggunakan peralatan keselamatan. 5. $aktor &aktor Kecelakaan Kerja !tudi kasus menunjukkan hanya proporsi yang kecil dari pekerja sebuah industri terdapat kecelakaan yang cukup banyak.Pekerja pada industri mengatakan itu sebagai kecenderungan kecelakaan.ntuk mengukur kecenderungan kecelakaan harus menggunakan data dari situasi yang menunjukkan tingkat resiko yang eki'alen.4egitupun" pelatihan yang diberikan kepada pekerja harus
dianalisa" untuk seseorang yang berada di kelas pelatihan kecenderungan kecelakaan mungkin hanya sedikit yang diketahuinya.!atu lagi pertanyaan yang tak terjaab ialah apakah ada hubungan yang signi&ikan antara kecenderungan terhadap kecelakaan yang kecil atau salah satu kecelakaan yang besar.Pendekatan yang sering dilakukan untuk seorang manager untuk salah satu &aktor kecelakaan terhadap pekerja adalah dengan tidak membayar upahnya. 4agaimanapun jika banyak pabrik yang melakukan hal diatas akan menyebabkan berkurangnya rata rata pendapatan" dan tidak membayar upah pekerja akan membuat pekerja malas melakukan pekerjaannya dan terus membahayakan diri mereka ataupun pekerja yang lain. -da kemungkinan baha kejadian secara acak dari sebuah kecelakaan dapat membuat &aktor&aktor kecelakaan tersendiri. (&umakmur, keselamatan ker'a dan pencegahan kecelakaan,01. 2asagung, akarta !"#"$ B.
Sejarah Perkem%angan esehatan erja 4ahaya ditempat kerja telah mulai diidenti&ikasi oleh para ahli ilmu kedokteran tahun 1<00an =amu++ini (1933 7 1>18) dikenal sebagai 4apak Pengobatan Kerja (*ccupational #edicine). Kematian dan cacat akibat kerja saat itu memang dianggap biasa" terutama dibidang pertambangan dan pertanian. =amu++ini adalah orang yang merekomendasikan penyelidikan kedalam sejarah kesehatan pasien. #ekanisasi memberikan banyak keuntungan" tetapi diiringi pula dengan meningkatnya resiko" penyakit dan cedera pada orang yang terpapar padanya. Penggunaan bahan kimia juga tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. 4ahn pembersih" cat" perekat" bahan campuran hanyalah sedikit dari benda yang kita gunakan seharihari. %etapi pembuatan dan pemakaian dari bahanbahan ini bisa membahayakan tubuh kita" atau bisa menimbulkan resiko kebakaran. (&u3lakmono, handout, mana'emen keselamatan ker'a, suraba)a, mahasisa unair,!""4.$ engan adanya halhal yang merugikan diatas maka timbullah program pencegahan bahayabahaya yang muncul ditempat kerja tersebut dalam bentuk Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. !eiring dengan laju pertumbuhan manajemen modern" maka muncul apa yang disebut #anajemen Keselamatan Kerja. Prinsip keselamatan dan kesehatan adalah salah satu solusinya. engan menjalankan prinsip tersebut semua bahaya dan penyakit dapat dicegah. !emua" berarti tidak ada yang tidak bisa kita lakukan tuk meniadakan suatu kecelakaan. (&umakmur, keselamatan ker'a dan pencegahan kecelakaan,01. 2asagung, akarta !"#"$ 1. !ejarah higene perusahaan !uatu sebab berkembangnya dan adanya hygene perusahaan dan kesehatan kerja ialah adanya pekerjaan dalam hubungan pengupahan atau penggajian" kapan setepattepatnya mulai ada pekerjaan atas dasar pengupahan atau penggajian tidaklah kita ketahui. ;amun dapatlah dianggap" baha ketentaraan dijaman jaman silam yang jauh dahulu adalaha pemiulan adalah pekerjaan atas dasar pengupahan itu" dan peperangan dapat di anggap pekerjaan yang menimbulkan korbankorban atau kecelakaankecelakaan akibat perang. !elain itu pekerjaan atas dasar paksaan atau hukuman juga menjadi sebab berkembangnya hygene
perusahaan dan kesehatan kerja. Pekerjapekerja tambang jamna dahulu adalah taanan perang dan pesakitan" yang akhirnya mereka mati oleh karena pekerjaannya. (&umakmur, h)gine perusahaan dan kesehatan ker'a, 01, 2asagung, 'akarta !"#"$ 2. !ejarah k3 di Indonesia !ejak kapan hygene perusahaan dan kesehatan kerja di indonesia mulai" tidaklah kita tahu dengan pasti. ;amun demikian adalah pasti" baha caracara kedokteran kuno dan pengobatan indonesia asli suda dipergunakan untuk menolong korbankorban peperangan dan penyakit atau kecelakaankecelakaan oleh karena pekerjaan dalam bidang perindustrian rakyat pada aktu itu. Kemudian datanglah belanda diabad ke1>" dengan pendaratan .*.B. di jakarta. ianas kesehatan yang di adakan oleh belanda pada permulaannya adalah dinas kesehatan militer" yang baru kemudian beralih kepada ianas !ipil. 4arangkali" mengikuti riayat itu" dapatlah dikatakan" baha :ygene perusahaan dan kesehatn kerja kolonial itu bersemi pada kesehatan kertentaraan" sebagaiman terjadi pada perkembangan hygene perusahaan dan kesehatan kerja dimanamana indonesia sejak permulaan penguasaan 4elanda dijadikan penghasil bahan baku" yang dihasilkan di bidangbidang perkebunan" kehutanan" pertmbangan" dan lain lain. (&umakmur, keselamatan ker'a dan pencegahan kecelakaan,01. 2asagung, akarta !"#"$ Perkembangan :ygene perusahaan dan kesehatan kerja sesungguh sungguhnya baru terjadi di jaman Indonesia #erdeka" yaitu dimulai beberapa tahun sejak proklamasi kemerdekaan" dengan munculnya kerja dan kecelakaan" yang alaupun pada permulaannya belum berlaku" namun telah memuat pokokpokok tentang :ygene perusahaan dan kesehatan kerja" dan para perintis mulai pekrja dan berpraktek diperusahaan. Kemudian dimasukanlah jaatanjaatan pelaksana kedalam tubuh departemen perburuhan" yaitu jaatanjaatan pengaasan penburuhan dan pebgaasan keselamatan kerja. (&umakmur, h)gine perusahaan dan kesehatan ker'a, 01, 2asagung, 'akarta !"#"$ C. Un!ang un!ang kesehatan kerja Keselamatan Kerja yang digunakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja" menjamin suatu proses produksi berjalan teratur dan sesuai rencana" dan mengatur agar proses produksi berjalan teratur dan sesuai rencana" dan mengatur agar proses produksi tidak merugikan semua pihak. !etiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan keselamatan dalam melakukan pekerjaannya untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi serta produkti'itas nasional. Keselamatan Kerja yang berlaku di Indonesia sekarang adalah Keselamatan Kerja (KK) ;o. 1 tahun 1>0.ndangundang ini merupakan undangundang pokok yang memuat aturanaturan dasar atau ketentuanketentuan umum tentang keselamatan kerja di segala macam tempat kerja yang berada di ilayah kekuasaan hukum ;K=I. asar hukum ;o. 1 tahun 1>0 adalah 185 pasal 2> (2) dan ;o. 18 tahun 19. Pasal 2> (2) menyatakan baha? C%iap tiap arganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
1.
a. b. c. d. 2.
kemanusiaanD. Ini berarti setiap arga negara berhak hidup layak dengan pekerjaan yang upahnya cukup dan tidak menimbulkan kecelakaanE penyakit. ;o. 18 tahun 19 ndangundang ;omor 18 tahun 19 menyebutkan baha tenaga kerja merupakan modal utama serta pelaksana dari pembangunan. -danya undangundang dan peraturanperaturan pemerintah lainya dalam prakte :ygine perusahaan dan kesehatan kerja adalah keperluan yang tak bisa ditaar taari lagi atas kekuatan undangundanglah pejabatpejabat departemen tenaga kerja %ranskop atau departemen kesehatan dapat melakukan inspeksi dan memaksakan segala sesuatunya yang diataur oleh undangundang atau peraturanperaturan itu kepada perusahaan. -pa bila nasehatnasehat atu peringatanperingatan tidak dihiraukan" maka atas kekuatan undangundang pula dipaksakan sangsisangsi menurut undangundang pula.tentang ketentuan ketentuan pokok mengenai tenaga kerja mengatur hygene perusahaan dan kesehatan kerja sebagai berikut? %iap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan" kesehatan" kesusilaan" pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama (pasal ). Pemerintah membina perlindungan yang mencakup? ;orma kesehatan kerja dan hygene perusahaan. ;orma keselamatan kerja. ;orma kerja. Pemberian ganti kerugian" peraatan dan rehabilitasi dalam hal kecelakaan keraja. ndangundang kerja (18<151) ndangundang kerja diundangkan pada tahun 18< dan dinyatakan berlaku" alaupun tidak untuk seluruh pasalpasalnya" dengan peraturan pemerintah tahun 151 ;*.1. ndangundang ini mengatur tentang jam kerja" cutu tahunan" cuti hamil" cutu haid bagi pekerjapekerja anita" perturan tentang kerja bagi anakanak" orang muda" dan anita persyaratan tempat kerja" dan lain lain. %api ditinjau dari sudut higene perusahatan dan kesehatan kerja yang menjadi eenan dan tanggung jaab kerja %ranskop adalah pasal 19 ayat 1 yang menetapkan" baha majikan harus mengadakan tempat kerja dan perumahan yang memenuhi syaratsyatat kebersihan dan kesehatan" yang syaratsyarat tersebut akan diperinci dalam peraturanperaturan lainnya. Perlu diketahui" baha pasal 19 ayat 1 tersebut belum lagi dinyatakan berlaku.
D. APD "Alat Pelin!ung Diri$ -lat Pelindung iri (-P) merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang pekerja untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan. -P dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Personal Protecti'e FGuipment (PPF). engan melihat kata HpersonalH pada kata PPF terebut" maka setiap peralatan yang dikenakan harus mampu memperoteksi si pemakainya. !ebagai contoh" proteksi telinga (hearing protection) yang melindungi telinga pemakainya dari transmisi kebisingan" masker dengan &ilter yang menyerap dan menyaring
1.
a. b.
2.
kontaminasi udara" dan jas laboratorium yang memberikan perlindungan pemakainya dari kontaminisasi bahan kimia. -P dapat berkisar dari yang sederhana hingga relati& lengkap" seperti baju yang menutup seluruh tubuh pemakai yang dilengkapi dengan masker khusus dan alat bantu perna&asan yang dikenakan dikala menangani tumpahan bahan kimia yang sangat berbahaya. -P yang sering dipakai a.I." proteksi kepala (mis." helm)" proteksi mata dan ajah (mis." pelindung muka" kacamata pelindung)" respirator (mis." masker dengan &ilter)" pakaian pelindung (mis." baju atau jas yang tahan terhadap bahan kimia)" dan proteksi kaki (mis." sepatu tahan bahan kimia yang menutupi kaki hingga mata kaki). Perlindungan #ata dan ajah. Proteksi mata dan ajah merupakan persyaratan yang mutlak yang harus dikenakan oleh pemakai dikala bekerja dengan bahan kimia. :al ini dimaksud untuk melindungi mata dan ajah dari kecelakaan sebagai akibat dari tumpahan bahan kimia" uap kimia" dan radiasi. !ecara umum perlindungan mata terdiri dari ? Kacamata pelindung dan ,oggle Pelindung mata special aitu goggle yang menyatu dengan masker khusus untuk melindungi mata dan ajah dari radiasi dan bahaya laser. alaupun telah banyak model" jenis" dan bahan dari perlindungan mata tersebar di pasaran hingga saat ini" -nda tetap harus berhatihati dalam memilihnya" karena bisa saja tidak cocok dan tidak cukup aman melindungi mata dan ajah -nda dari kontaminasi bahan kimia yang berbahaya. Perlindungan 4adan Ba'u Lab 'as pengaman 4aju yang dikenakan selama bekerja di laboratorium" yang dikenal dengan sebutan jas laboratorium ini" merupakan suatu perlengkapan yang ajib dikenakan sebelum memasuki laboratorium. as laboratorium yang kerap sekali dikenal oleh masyarakat pengguna bahan kimia ini terbuat dari katun dan bahan sintetik. -da beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika -nda menggunakan jas laboratorium" kancing jas laboratorium tidak boleh dikenakan dalam kondisi tidak terpasang dan ukuran dari jas laboratorium pas dengan ukuran badan pemakainya. as laboratorium merupakan pelindung badan -nda dari tumpahan bahan kimia dan api sebelum mengenai kulit pemakainya. ika jas laboratorium -nda terkontaminasi oleh tumpahan bahan kimia" lepaslah jas tersebut secepatnya. !elain jas laboratorium" perlindungan badan lainnya adalah -pron dan umpsuits. -pron sering kali digunakan untuk memproteksi diri dari cairan yang bersi&at korosi& dan mengiritasi. Perlengkapan yang berbentuk seperti celemek ini biasanya terbuat dari karet atau plastik.ntuk apron yang terbuat dari plastik" perlu digarisbaahi" baha tidak dikenakan pada area larutan yang mudah terbakar dan bahanbahan kimia yang dapat terbakar yang dipicu oleh elektrik statis" karena apron jenis ini dapat mengakumulasi loncatan listrik statis. 4aju parasut ini terbuat dari material yang dapat didaur ulang. 4ahan dari peralatan perlindungan badan ini haruslah mampu memberi perlindungan kepada pekerja laboratorium dari percikan bahan kimia" panas" dingin" uap lembab" dan radiasi.
3. Pelindungan %angan 5anscoon
pelindung tangan
Kontak pada kulit tangan merupakan permasalahan yang sangat penting apabila -nda terpapar bahan kimia yang korosi& dan beracun. !arung tangan menjadi solusi bagi -nda. %idak hanya melindungi tangan terhadap karakteristik bahaya bahan kimia tersebut" sarung tangan juga dapat memberi perlindungan dari peralatan gelas yang pecan atau rusak" permukaan benda yang kasar atau tajam" dan material yang panas atau dingin. 4ahan kimia dapat dengan cepat merusak sarung tangan yang -nda pakai jika tidak dipilih bahannya dengan benar berdasarkan bahan kimia yang ditangani. !elain itu" kriteria yang lain adalah berdasarkan pada ketebalan dan ratarata daya tembus atau terobos bahan kimia ke kulit tangan. !arung tangan harus secara periodik diganti berdasarkan &rekuensi pemakaian dan permeabilitas bahan kimia yang ditangani. enis sarung tangan yang sering dipakai di laboratorium" diantaranya" terbuat dari bahan karet" kulit dan pengisolasi (asbestos) untuk temperatur tinggi. enis karet yang digunakan pada sarung tangan" diantaranya adalah karet butil atau alam" neoprene" nitril" dan PB (Poli'inil klorida). !emua jenis sarung tangan tersebut dipilih berdasarkan bahan kimia yang akan ditangani. !ebagai contoh" sarung tangan yang terbuat dari karet alam baik apabila -nda bekerja dengan -mmonium hidroJida" tetapi tidak baik bila bekerja dengan ietil eter. 8. Perlindungan Perna&asan 2asker pelindung pernafasan Kontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusia adalah leat perna&asan. 4anyak sekali partikelpartikel udara" debu" uap dan gas yang dapat membahayakan perna&asan. Aaboratorium merupakan salah satu tempat kerja dengan bahan kimia yang memberikan e&ek kontaminasi tersebut. *leh karena itu" para pekerjanya harus memakai perlindungan perna&asan" atau yang lebih dikenal dengan sebutan masker" yang sesuai. Pemilihan masker yang sesuai didasarkan pada jenis kontaminasi" kosentrasi" dan batas paparan. 4eberapa jenis perlindungan perna&asan dilengkapi dengan &ilter perna&asan yang ber&ungsi untuk menyaring udara yang masuk. $ilter masker tersebut memiliki masa pakai. -pabila tidak dapat menyaring udara yang terkontaminasi lagi" maka &ilter tersebut harus diganti. ari in&ormasi mengenai beberapa -P diatas" maka setiap pengguna bahan kimia haruslah mengerti pentingnya memakai -P yang sesuai sebelum bekerja dengan bahan kimia. !elain itu" setiap -P yang dipakai harus sesuai dengan jenis bahan kimia yang ditangani. !emua hal tersebut tentunya mempunyai dasar" yaitu kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium. ngkapan mengatakan baha HAebih baik mencegah daripada mengobatiH. -P
merupakan solusi pencegahan yang paling mendasar dari segala macam kontaminasi dan bahaya akibat bahan kimia. adi" tunggu apa lagi. ,unakanlah -P sebelum bekerja dengan bahan kimia. (&umakmur, keselamatan ker'a dan pencegahan kecelakaan,01. 2asagung, akarta !"#"$
5. Pelindung kaki !epatu yang dipakai selama bekerja merupakan suatu perlengkapan yang ajib dikenakan untuk melindungi kaki dari bahaya 7 bahaya yang dapat membahayakan kaki. E.
1.
a.
1) 2) 3)
# !alam Pela&anan esehatan Puskesmas Puskesmas merupakan tempat kerja serta tempat berkumpulnya orangorang sehat (petugas dan pengunjung) dan orangorang sakit (pasien)" sehingga puskesmas merupakan tempat yang mempunyai resiko kesehatan mapun kecelakaan kerja resiko tertinggi. 4erdasarkan Kepmenkes ;omer 12
b.
1)
2)
c.
1) 2) 2.
a.
(P%P) yang telah disesuaikan dengan kondisi setempat atau dapat meman&aatkan instrument lainnya. Penggerakkan Pelaksanaan Puskesmas melaksanakan serangkaian kegiatan yang merupakan penjabaran lebih rinci dari rencana pelaksanaan kegiatan. Penyelenggaraan penggerakan pelaksanaan puskesmas melalui instrumen lokakarya mini puskesmas yang terdiri dari ? Aokakarya mini bulanan adalah alat untuk penggerakan pelaksanaan kegiatan bulanan dan juga monitoring bulanan kegiatan puskesmas dengan melibatkan lintas program intern puskesmas. Aokakarya mini tribulanan dilakukan sebagai penggerakan pelaksanaan danmonitoring kegiatan puskesmas dengan melibatkan lintas sektoral" 4adanPenyantun Puskesmas atau badan sejenis dan mitra yang lain puskesmas sebagai ujud tanggung jaab puskesmas perihal kegiatan. Pengaasan" Pengendalian dan Penilaian ntuk terselenggaranya proses pengendalian" pengaasan dan penilaiandiperlukan instrumen yang sederhana. Instrumen yang telah dikembangkan di puskesmas adalah? Pemantauan ilayah !etempat (P!) PenilaianEF'aluasi Kinerja Puskesmas sebagai pengganti dan strati&ikasi. Kesehatan kerja puskesmas =isiko petugas puskesmas terhadap kesehatan dan kecelakaan kerja dapat digambarkan sebagai hasil penelitian di akarta %imut thn 2008" menunjukkan baha rendahnya perilaku petugas kesehatan di puskesmas terhadap kepatuhan melaksanakan setiap prosedur tahapan keaspadaan uni'ersal dengan benar hanya 1<"3 status 'aksinasi :epatitis 4 petugas kesehatan puskesmas masih rendah sekitar 12"5 riayat pernah tertusuk jarum bekas sekitar <8"2 . alampuskesmas terdapat beberapa kerugian yang didapat jika tidak terlalu memperhatikan Kesehatan dan keselamatan Petugas ataupun pasien. Kerugian -kibat Kecelakaan Kerja dalam Puskesmas antara lain Kerugian Aangsung yaituPenderitaan pribadi" rasa kehilangan dari anggota keluarga korban dan Kerugian %ak langsung (tersembunyi) yaitu Kerusakan mesin dan peralatan" terganggunya produksi" terganggunya aktu kerja prtugas Kesehatan dll. (&ilalahi bennet dkk, mana'emen keselamatan dan keselamatan ker'a, 'akarta, sbdodadi, !""6$ paya Kesehatan Kerja di Puskesmas paya Kesehatan Kerja i Puskesmas itujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja. paya kesehatan kerja yang dimaksud meliputi pekerja disektor &omal dan in&ormal dan berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada dilingkungan tempat kerja. 4erdasarkan Kepmenkes ;omor 12
diilayah kerjanya termasuk upaya kesehatan kerja. #enurut International Aabaour *rganisation (IA*) diketahui baha 1"2 juta orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat hubungan kerja (P-:K). ari 250 juta kecelakaan" 3000.000 orang meninggal dan sisanya meninggal karena P-:K oleh sebab itu diperkirakan ada 190 juta P-:K baru setiap tahunnya. #elihat data tersebut maka sangat perlu diberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja kepada masyarakat pekerja di ilayah kerja puskesmas dengan tujuan meningkatkan kemampuan pekerja untuk menolong dirinya sendiri sehingga terjadi peningkatan status kesehatan dan akhirnya peningkatan produkti'itas kerja . -dapun sasaran dari program ini adalah pekerja di sektor kesehatan antara lain masyarakat pekerja di puskesmas" balai pengobatanEpoliklinik" laboraturium kesehatan" Pos paya Kesehatan Kerja (Pos KK)" aringan dokter perusahaan bidang kesehatan kerja" masyarakat pekerja diberbagai sektor pembangunan" dunia usaha dan lembaga sadaya masyarakat. ntuk menerapkan pelayanan kesehatan kerja di puskesmas" secara umum kita dapat melihat langkahlangkah yang dapat diterapkan sebagaimana yang tertuang dalam pedoman pelayanan kesehatan kerja yang meliputi perencanaan" pelaksanaaan dan e'aluasi serta memperhatikan aspek indikator yang harus dipenuhi. !trategi yang dikembangkan adalah dengan cara terpadu dan menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan puskesmas dan rujukan" dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna" yang meliputi upaya peningkatan kesehatan" pencegahan penyakit akibat kerja" penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. !erta peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui peran serta akti& masyakarat khususnya masyarakat pekerja. (&uma3mur, keselamatan ker'a dan pencegahan kecelakaan, 'akarta, gunung agung, !"#7$ . b. !ebabsebab kecelakaan di Puskesmas a. %indak perbuatan manusia baik pasien" pengunjung ataupun ptugas kesehatan yang tidak memenuhi standar keselamatan (unsa&e human acts). b. Keadaan keadaan lingkungan yang tidak aman (unsa&e conditions) <0<5 kecelakaan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan manusia !uatu pendapat? Aangsung atau tidak langsung semua kecelakaan disebabkan oleh semua manusia yang terlibat dalam suatu kegiatan. (International Labour Office, Geneva, pencegahan kecelakaan , Buku pedoman, PT. Pustaka Binaan Presindo. akarta, !"#".$ '.
Stan!ar! ()erating Pr*+e!ure "S(P$ !tandar *perasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksan akan tugas pekerjaan sesuai dengan &ungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis" administrasi& dan prosedural sesuai dengan tata kerja" prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. %ujuan !*P adalah me nciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja in stansi pemerintahan untuk meujudkan good go'ernance. (Prof. %r. &oekid'o
notoamod'o, prinsipprinsip dasar ilmu kesehatan mas)arakat, 'akarta, rineka cipta, *++.$ !tandar operasional prosedur tidak saja bersi&at internal tetapi juga ekster nal" karena !*P selain digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik yang berkaitan dengan ketepatan program dan aktu" juga digunakan untuk menilai kinerja organisasi publik di mata masyarakat berupa responsi'itas" responsibilitas" dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. :asil kajian menunjukkan tidak semua satuan unit kerja instansi pemerintah memiliki !*P" karena itu seharusnyalah setiap satuan unit kerja pelayanan publik instansi pemerintah memiliki standar operasional prosedur sebagai acu an dalam bertindak" agar akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dapat die'aluasi dan terukur. Pelayanan publik yang diberikan instansi Pemerintah (Pusat" Pemerintah Propinsi" Kabupaten" Kota dan Kecamatan) kepada masyarakat merupakan pe rujudan &ungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat. Pada era otonomi daerah" &u ngsi pelayanan publik menjadi salah satu &okus perhatian dalam peningkatan kinerja instansi pemerintah daerah. *leh karenanya secara otomatis berbagai &asilitas pelayan an publik harus lebih didekatkan pada masyarakat" sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Pemerintah Pusat mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintah dan kualitas pelayanan publik" antara lain kebijakan tenta ng Penyusunan !istem dan Prosedur Kegiatan" Penyusunan -kuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Inpres ;o. > %ahun 1)" dan Pedoman mum Penyusunan In deks Kepuasan #asyarakat nit Pelayanan Instansi Pemerintah (!K #enpan ;o. KFPE25E#.P-;E2E2008). Aangkah ini sebenarnya bukanlah hal baru" karena sebelumnya kebijakan serupa telah dikeluarkan pemerintah dalam bentuk Keputusan #enpan maupun Instruksi Presiden (Inpres). Kebijakan itu ternyata tidak secara otomatis menyelesaikan permasalahan pelayanan publik oleh instansi pemerintah yang selama ini bercitra buruk" berbelitbelit" lamban" dan berbiaya mahal. :al tersebut berkaitan dengan persoalan sebera pa jauh berbagai peraturan pemerintah tersebut disosialisasikan di kalangan aparatur pemerintah dan masyarakat" serta bagaimana in&rastruktur pemerintahan" dana" sarana" te knologi" kompetensi sumberdaya manusia (!#)" budaya kerja organisasi disiapkan u ntuk menopang pelaksanaan berbagai peraturan tersebut" sehingga kinerja pelayana
n publik menjadi terukur dan dapat die'aluasi keberhasilannya. !elain kebijakan pemerintah" upaya meujudkan kinerja pelayanan publik di lingkungan unit kerja pemerintahan yang terukur dan dapat die'aluasi keberhasilannya" pemerintah daerah perlu memiliki dan menerapkan Prosedur Kerja yang standar (!tandar *perasional Prosedur E !*P). !tandar *perasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan &ungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis" administrasi& dan pr osedural sesuai dengan tata kerja" prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja ya ng bersangkutan. %ujuan !*P adalah menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja instansi pemerintahan untuk meujudkan good go'ernance. !tandar operasional prosedur tidak saja bersi&at internal tetapi juga eksternal" karena !*P selain dapat digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publi k" juga dapat digunakan untuk menilai kinerja organisasi publik di mata masyarakat berupa responsi'itas" responsibilitas" dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. e ngan demikian !*P merupakan pedoman atau acuan untuk menilai pelaksanaan ki nerja instansi pemerintah berdasarkan indikatorindikator teknis" administrati& dan prosedural sesuai dengan tata hubungan kerja dalam organisasi yang bersangkutan. 4erdasarkan uraian di atas" permasalahan yang dibahas dalam tulisan ini berkaitan dengan penilaian kinerja organisasi publik" !tandar operasional prosedur (!* P) dan langkah langkah menyusun !*P" serta peningkatkan akuntabilitas pelayanan publik melalui penerapan !*P. (iftah Thoha. *++!. Perilaku Organisasi 8onsep % asar dan 9plikasin)a. akarta : ;a'aGrafindo Persada.$ 1. !istem !tandar *perasional Prosedur (!*P) a) Penilaian Kinerja *rganisasi Publik *rganisasi adalah jaringan tata kerja sama kelompok orangorang secara teratur dan kontinue untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan dan dida lamnya terdapat tata cara bekerjasama dan hubungan antara atasan dan baahan. *rganisasi tidak hanya sekedar adah tetapi juga terdapat pembagian keenangan" siapa men gatur apa dan kepada siapa harus bertanggung jaab (,ibson/ 19 ?9). *rganisasi da pat dilihat dari dua sudut pandang yaitu pandangan obyekti& dan pandangan subyekti&. ari sudut pandang obyekti&" organisasi berarti struktur" sedangkan berdasarkan pada pan dangan subyekti&" organisasi berarti proses (ayne Pace dan $aules" dalam
,ibson" 1> ? 19). Kaum obyekti'is menekankan pada struktur" perencanaan" kontrol" dan tujuan serta menempatkan &aktor&aktor utama ini dalam suatu skema adaptasi organisasi" sedangkan kaum subyekti'is mende&inisikan organisasi sebagai perilaku pengorganisasian (organi+ing beha'iour). *rganisasi sebagai sistem sosial" mempunyai tujuantujuan kolekti& tertentu yang ingin dicapai (#uhadjir arin/ 18). Biri pokok lainnya adalah adanya hubungan antar pribadi yang terstruktur ke dalam pola hubungan yang jelas dengan pembagi an &ungsi yang jelas" sehingga membentuk suatu sistem administrasi. :ubungan yang t erstruktur tersebut bersi&at otoritati&" dalam arti baha masing masing yang terlibat dalam pola hubungan tersebut terikat pada pembagian keenangan &ormal dengan aturan yang jelas. $remont Kast dan ames =osen+eig (2000) mengatakan baha organisasi merupakan suatu subsistem dari lingkungan yang lebih luas dan berorientasi tujuan (ora ngorang dengan tujuan)" termasuk subsistem teknik (orangorang memahami pengetahuan" teknik" peralatan dan &asilitas)" subsistem struktural (orangorang bekerja bersama pada akti'itas yang bersatu padu)" subsistem jia sosial (orangorang dalam hubungan sosi al)" dan dikoordinasikan oleh subsistem manajemen (perencanaan dan pengontrolan se mua kegiatan). Kinerja atau juga disebut per&ormance dapat dide&inisikan sebagai pencapa ian hasil atau the degree o& accomplishment. !ementara itu" -tmosudirdjo (1> ) mengatakan baha kinerja juga dapat berarti prestasi kerja" prestasi penyelen ggaraan sesuatu. $austino (15) memberi batasan kinerja sebagai suatu cara menguk ur kontribusikontribusi dari indi'idu indi'idu anggota organisasi kepada organisasinya. Peter ennergen (13) mende&inisikan kinerja organisasi adalah tingkat yang menunjukkan seberapa jauh pelaksanaan tugas dapat dijalankan secara aktual dan misi organisasi tercapai. !elanjutnya Pamungkas (2000) menjelaskan baha kinerj a adalah penampilan cara cara untuk menghasilkan suatu hasil yang diperoleh dengan akti'itas yang dicapai dengan suatu unjuk kerja. engan demikian" kinerja adalah konsep utama organisasi yang menunjukkan seberapa jauh tingkat kemampuan pelaksanaan tugastugas organisasi dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan. Penilaian terhadap kinerja dapat dijadikan sebagai ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam kurun aktu tertentu. Penilaian tersebut dapat juga dijadikan
input bagi perbaikan atau peningkatan kinerja organisasi selanjutnya. alam institusi pe merintah khususnya" penilaian kinerja sangat berguna untuk menilai kuantitas" kualitas" dan e&isiensi pelayanan" memoti'asi para birokrat pelaksana" melakukan penyesuai an anggaran" mendorong pemerintah agar lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat yang dilayani dan menuntun perbaikan dalam pelayanan publik. 4erbeda dengan organisasi pri'at" pengukuran kinerja organisasi publik sulit dilakukan karena belum menemukan alat ukur kinerja yang sesuai. Kesulitan dalam pengukuran kinerja organisasi publik sebagian muncul karena tujuan dan misi organisasi publik seringkali bukan hanya sangat kabur" tetapi juga bersi&at multidimensi onal. *rganisasi publik memiliki stakeholders yang jauh lebih banyak dan komple ks ketimbang organisasi pri'at. !takeholders dari organisasi publik seringkali me miliki Kepentingan yang berbenturan satu sama lain. -kibatnya" ukuran kinerja org anisasi publik di mata para stakeholders juga berbeda beda. Para pejabat birokrasi" misalnya" seringkali menempatkan pencapaian target sebagai ukuran kinerja sementara masyarakat pengguna jasa lebih suka menggunakan kualitas pelayanan sebagai ukuran kinerja. Aen'ine (19) mengemukakan tiga konsep yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik" yakni ? 1) =esponsi'itas (responsi'eness) #enggambarkan kemampuan organisasi publik dalam menjalankan misi dan tujuannya terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Penilaian responsi'itas bersumber pada data organisasi dan masyarakat" data organisasi dipakai untuk mengidenti&ikasi jenis jenis kegiatan dan program organisasi" sedangkan data masyarakat pengguna jasa diperlukan untuk mengidenti&ikasi demand dan kebutuhan masyarakat. 2) =esponsibilitas (responsibility) Pelaksanaan kegiatan organisasi publik dilakukan sesuai dengan prinsip prinsip administrasi yang benar atau sesuai dengan kebijakan organisasi baik yang implisit atau eksplisit. =esponsibilitas dapat dinilai dari analisis terhadap dokumen dan laporan kegiatan organisasi. Penilaian dilakukan deng an mencocokan pelaksanaan kegiatan dan program organisasi dengan prosedur administrasi dan ketentuanketentuan yang ada dalam organisasi.
3) -kuntabilitas (accountability) #enunjuk pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan organisasi publik tunduk pada para pejabat politik yang dipilih oleh rakyat.
ata akuntabilitas dapat diperoleh dari berbagai sumber" seperti penilaian dar i akil rakyat" para pejabat politis" dan oleh masyarakat.
3)
Kejelasan petugas pelayanan" yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama" jabatan serta keenangan dan tanggung jaabnya). 8) Kedisiplinan petugas pelayanan" yaitu kesungguhan petugas dalam memberik an pelayanan" terutama terhadap konsistensi aktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku. 5) %anggung jaab petugas pelayanan" yaitu kejelasan eenang dan tanggung jaab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan. 9) Kemampuan petugas pelayanan" yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikanEmenyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. >) Kecepatan pelayanan" yaitu target aktu pelayanan dapat diselesaikan dalam aktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan. <) !opanan dan keramahan petugas" sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta sali ng menghargai dan menghormati ) Keadilan mendapatkan pelayanan" yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golonganEstatus masyarakat yang dilayani. 10) Keajaran biaya pelayanan" yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan. 11) Kepastian biaya pelayanan" yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan. 12) Kepastian jadal pelayanan" yaitu pelaksanaan aktu pelayanan sesuai deng an ketentuan yang telah ditetapkan. 13) Kenyamanan lingkungan" yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih" rapi" dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan. 18) Keamanan pelayanan" yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan sehingga masyaraka t merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resikoresiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. 4erdasarkan pada uraian di atas" pengukuran kinerja organisasi publik da pat dilakukan secara internal maupun eksternal. Penilaian secara internal adalah mengetahui apakah proses pencapaian tujuan sudah sesuai dengan rencana bila dilihat dari proses dan aktu" sedangkan penilaian ke luar (eksternal) dilakukan dengan mengukur k epuasan masyarakat terhadap pelayanan organisasi. Paradigma go'ernance membaa pergeseran dalam pola hubungan antara pemerintah dengan masyarakat sebagai konsekuensi dari penerapan prinsip prinsip corporate go'ernance. !tandar kinerja ini sekaligus dapat untuk menilai kinerja instansi pemerintah secara internal mupun eksternal. !tandar internal yang bersi&at pr osedural inilah yang disebut dengan !tandar *perasional Prosedur (!*P).
-nalisis sistem dan prosedur kerja.(Prof. %r. &oekid'o notoamod'o, prinsip prinsip dasar ilmu kesehatan mas)arakat, 'akarta, rineka cipta, *++.$ -nalisis sistem dan prosedur kerja adalah kegiatan mengidenti&ikasikan &ungsi &ungsi utama dalam suatu pekerjaan" dan langkah langkah yang diperlukan dalam melaksanakan &ungsi sistem dan prosedur kerja. !istem adalah kesatuan unsur atau unit yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi sedemikian rupa" sehingg a muncul dalam bentuk keseluruhan" bekerja" ber&ungsi atau bergerak secara harmonis yang ditopang oleh sejumlah prosedur yang diperlukan" sedang prosedur merupaka n urutan kerja atau kegiatan yang terencana untuk menangani pekerjaan yang berulan g dengan cara seragam dan terpadu. b) -nalisis %ugas -nalisis tugas merupakan proses manajemen yang merupakan penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan" karena itu analisa tugas diperlukan dalam setiap perencanaan dan perbaikan organisasi. -nalisa tugas diharapkan dapat memberikan keterangan mengenai pekerjaan" si&at pekerjaan" syarat pejabat" d an tanggung jaab pejabat. i bidang manajemen dikenal sedikitnya 5 aspek yang berkaitan langsung dengan analisis tugas yaitu ? 1) -nalisa tugas #erupakan penghimpunan in&ormasi dengan sistematis dan penetapan seluruh unsur yang tercakup dalam pelaksanaan tugas khusus. 2) eskripsi tugas #erupakan garis besar data in&ormasi yang dihimpun dari analisa tugas" disajikan dalam bentuk terorganisasi yang mengidenti&ikasikan dan menjelaskan isi tugas atau jabatan tertentu. eskripsi tugas harus disusun berdasarkan &ungsi atau posisi" bukan indi'idual/ merupakan dokumen umu m apabila terdapat sejumlah personel memiliki &ungsi yang sama/ dan mengidenti&ikasikan indi'idual dan persyaratan kuali&ikasi untuk mereka serta harus dipastikan baha mereka memahami dan menyetujui terhadap eenang dan tanggung jaab yang dide&inisikan itu. 3) !pesi&ikasi tugas 4erisi catatancatatan terperinci mengenai kemampuan pekerja untuk tugas spesi&ik 8) Penilaian tugas 4erupa prosedur penggolongan dan penentuan kualitas tugas untuk menetapkan serangkaian nilai moneter untuk setiap tugas spesi&ik dala m hubungannya dengan tugas lain 5) Pengukuran kerja dan penentuan standar tugas #erupakan prosedur penetapan aktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas dan menetapkan ukuran yang dipergunakan untuk menghitung tingkat pelaksanaan pekerjaan. #elalui analisa tugas ini tugas
tugas dapat dibakukan" sehingga dapat dibuat pelaksanaan tugas yang baku. !etidaknya ada dua man&aat analisis tugas dal am penyusunan standar operasional prosedur yaitu membuat penggolongan pekerjaan yang direncanakan dan dilaksanakan serta menetapkan hubungan kerja dengan sistematis. c) -nalisis prosedur kerja -nalisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk mengidenti&ikasi urutan la ngkahlangkah pekerjaan yang berhubungan apa yang dilakukan" bagaimana hal tersebut dilakukan" bilamana hal tersebut dilakukan" dimana hal tersebut dilakukan" d an siapa yang melakukannya. Prosedur diperoleh dengan merencanakan terlebih dahulu bermacammacam langkah yang dianggap perlu untuk melaksanakan pekerjaan. -nalisis terhadap prosedur kerja akan menghasilkan suatu diagram alur (&lo chart) dari akti'itas organisasi dan menentukan halhal kritis yang akan mempengaruhi keberhasilan organisasi.Prosedur kerja merupakan salah satu komponen penting dalam pelaksanaan tujuan organisasi sebab prosedur memberikan beberapa keuntungan antara lain mem berikan pengaasan yang lebih baik mengenai apa yang dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan/ mengakibatkan penghematan dalam biaya tetap dan biaya tambaha n/ dan membuat koordinasi yang lebih baik di antara bagian bagian yang berlainan. alam menyusun suatu prosedur kerja" terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu ? 1) Prosedur kerja harus sederhana sehingga mengurangi beban pengaasan/ 2) !pesialisasi harus dipergunakan sebaikbaiknya/ 3) Pencegahan penulisan" gerakan dan usaha yang tidak perlu/ 8) 4erusaha mendapatkan arus pekerjaan yang sebaikbaiknya/ 5) #encegah kekembaran (duplikasi) pekerjaan/ 9) :arus ada pengecualian yang seminimunminimunya terhadap peraturan/ >) #encegah adanya pemeriksaan yang tidak perlu/ <) Prosedur harus &leksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi yang berubah/ ) Pembagian tugas tepat. 2. !standar *prasional di Puskesmas Prosedur yang berkaitan dengan keamanan (!*P" !tandards *peration Procedure) di Puskesmas ajib dilakukan. Prosedur itu antara lain adalah penggunaan peralatan kesalamatan Petugas. $ungsi utama dari peralatan keselamatan kerja adalah melindungi dari bahaya kecelakaan kerja dan mencegah akibat lebih lanjut dari kecelakaan kerja. Pedoman dari IA* (International Aabour *rgani+ation) menerangkan bahaa kesehatan kerja sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Pedoman itu antara lain? a) #elindungi pekerja dari setiap kecelakaan kerja yang mungkin timbul dari pekerjaan dan lingkungan kerja. b) #embantu pekerja menyesuaikan diri dengan pekerjaannya.
c) d)
#emelihara atau memperbaiki keadaan &isik" mental" maupun sosial para pekerja. -lat keselamatan kerja yang biasanya dipakai oleh tenaga kerja adalah helm" masker" kacamata" atau alat perlindungan telinga tergantung pada pro&esinya. Prosedur yang berkaitan dengan keamanan (!*P" !tandards *peration Procedure) di Puskesmas ajib dilakukan. Prosedur itu antara lain adalah penggunaan peralatan kesalamatan Petugas. $ungsi utama dari peralatan keselamatan kerja adalah melindungi dari bahaya kecelakaan kerja dan mencegah akibat lebih lanjut dari kecelakaan kerja. 1) Pedoman dari IA* (International Aabour *rgani+ation) menerangkan bahaa kesehatan kerja sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Pedoman itu antara lain? a. #elindungi pekerja dari setiap kecelakaan kerja yang mungkin timbul dari pekerjaan dan lingkungan kerja. b. #embantu pekerja menyesuaikan diri dengan pekerjaannya. c. #emelihara atau memperbaiki keadaan &isik" mental" maupun sosial para pekerja. d. -lat keselamatan kerja yang biasanya dipakai oleh tenaga kerja adalah helm" masker" kacamata" atau alat perlindungan telinga tergantung pada pro&esinya. 2) $ungsi an %ujuan &tandard Procedure di Puskesmas $ungsi an %ujuan &tandard Operating Procedure (!*P) di Puskesmasadalah untuk mende&enisikan semua konsep dan teknik yang penting serta persyaratan dibutuhkan" yang ada dalam setiap kegiatan yang dituangkan ke dalam suatu bentuk yang langsung dapat digunakan oleh petugas dalam pelaksanaan kegiatan di Puskesmas !*P yang dibuat harus menyertakan langkah kegiatan yang harus dijalankan oleh semua petugas dengan cara yang sama. 4erikut beberapa man&aat dari !*P di Puskesmas? a. #enjelaskan secara detail semua kegiatan dari proses yang dijalankan diPuskesmas. b. !tandarisasi semua akti&itas yang dilakukan pihak yang bersangkutan diPuskesmas. c. #embantu untuk menyederhanakan semua syarat yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan d. apat mengurangi aktu pelatihan karena kerangka kerja sudah distandarkan. e. #embantu menganalisa proses yang berlangsung dan memberikan feedback bagi pengembangan !*P. &. apat meningkatkan konsistensi pekerjaan karena sudah ada arah yang jelas. g. apat meningkatkan komunikasi antar pihakpihak yang terkait" terutama pekerja dengan pihak manajemen.
BAB III
PENUTUP A. esim)ulan Keselamatan dan kesehatan kerja di&iloso&ikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani " !edangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja paya Kesehatan Kerja i Puskesmas itujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja. Prosedur yang berkaitan dengan keamanan (!*P" !tandards *peration Procedure) di Puskesmas ajib dilakukan. Prosedur itu antara lain adalah penggunaan peralatan kesalamatan Petugas. B.
Saran alam makalah ini menjelaskan secara rinci tentang k3 di Puskesmas" k3 sangat penting dalam setiap Instansi ataupun perusahaan khususnya di puskesmas karena menyangkut kesehatan dan kelancaran puskesmas ataupun petugas kesehatan itu sendiri. emikianlah #akalah ini saya buat untuk digunakan sebaikbaiknya" !emoga menambah pengetahuan yang membacanya. #ohon maa& bila ada kesalahan kata kata dalam makalah ini.
DA'TAR PUSTAA httpEEikipedia.indonesiaLkesehatanLkeselamatan. Pro&. r. !oekidjo notoamodjo" prinsipprinsip dasar ilmu kesehatan masyarakat" jakarta" rineka cipta" 2003. !ilalahi bennet dkk" manajemen keselamatan dan keselamatan kerja" jakarta" sbdodadi" 15 !uma@mur" keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan" jakarta" gunung agung" 1<9 !u@lakmono" handout" manajemen keselamatan kerja" surabaya" mahasisa unair"1>. International Aabour *&&ice" ,ene'a" pencegahan kecelakaan , 4uku pedoman" P%. Pustaka 4inaan Presindo. akarta" 1<. !umakmur" hygine perusahaan dan kesehatan kerja" B" #asagung" jakarta 1< !umakmur" keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan"B. #asagung" akarta 1< i&tah %hoha. 2001. Perilaku *rganisasi Konsep asar dan -plikasinya. akar ta ? =aja,ra&indo Persada. Diposkan oleh Inno p di 01.!"
1. 1.KESEHAT ANDAN KESELAMAT ANKERJ ADI LABORATORI UM KESEHAT AN. KEL OMPOKI . 2. 2.BAGI AMANACARAMENJ AGAK3DI LABORATORI UMKESEHAT AN? PENDAHUL UANFASI LI T ASLABORATURI UMYANG MENUNJ ANGK3. MENGENALMASAL AH K3DI LABKES. I DENTI FI KASI MASALAHK3DI LABKES DANPENCENGANNYAPENGENDALI ANPAKKMELAL UI PENERAPANK3 3. 3.I .PENDAHULUAN•Pel aks anaanKesehat andanKesel amat anKer j a( K3) a da l a hs a l a hs a t ube nt u kup ay aun t u k me nc i p t a k ant e mp atk e r j ay an ga ma n, s e ha t , b eb asd ar i p en c ema r a nl i n gk u ng an ,s e hi n gg ad ap atme ng ur a ng id an at aubebasdar i k ec el ak aank er j adanpen y ak i tak i batk er j a y angpadaak hi r n y a dapatmeni ngk at k anefi s i e ns idanpr oduk t i v i t ask er j a. 4. 4.Dal am penj el asanundangundangnomor23t ahun1992t ent ang Ke se ha t ant e l a hme ng aman at k ana nt a r al ai n ,s e t i apt e mp at k e r j ah ar u s Pe ng emb an ga nKe s e ha t a nd an Ke s e l a ma t a nKe r j a .Di L ab or a t o r i u m Anal i s Kes ehat anmel ak s anak anupa y ak es ehat ank er j a,ag art i dakt er j adi g an gg ua nk e s eh at a np ad ap ek e r j a ,k e l u ar g a,ma s y ar a k atd an l i n gk u ng an di s ek i t ar ny a. 5. 5.•Pe t u ga sl a bo r a t o r i u m me r u pa k ano r a ng pe r t a may a ngt e r p aj a nt e r h ad ap b ah ank i mi a y a n gme r u pa k anba ha nt o k s i s kk o r o s i f ,mu da hme l e da kda n t er bak ars er t abahanbi ol ogi . Sel ai ni t udal am pek er j aann ya menggunak anal at al a ty angmudahpec ah,ber i oni s as ida nr ad i as is er t aal at a l a te l e k t r o ni kde ng an v ol t a s ey a ngme ma t i k a n,d anme l a k uk a np er c o ba an d en ga np en y a k i ty a n gd i ma s u k an k ej a r i n ga nh e wa np er c o ba an . 6. 6.•Da l a mp en j e l a s a nun da ng u nd an gno mo r2 3t a h un1 99 2t e nt a ng Ke se ha t ant e l a hme ng aman at k ana nt a r al ai n ,s e t i apt e mp at k e r j ah ar u s me l a k san ak anu pa y ak e s eh at an k er j a ,a ga rt i da kt e r j a di g an ggu an k es ehat anpadapek er j a,k el uar g a,mas y ar ak atdanl i ngk ung andi s ek i t ar n y a. 7. 7.•Di a nt a r as ar a nak es e ha t a n,L ab or a t o r i u mKe s eh at a nme r u pa k ans ua t u i n s t i t u s id en ga nj u ml a hp et u ga sk e s eh at a nd ann onk e s eh at a ny a ngc u k up bes ar .Kegi at anl abor at or i umk es ehat anmempun y ai r i s i k ober as al dar i f ak t or fi si k ,k i mi a,er gonomi danps i k os os i al .Var i as i , uk ur an,t i pedan k e l e ng k a pa nl a bo r a t o r i u mme ne nt u k ank e s e ha t a nd ank e s e l a ma t a n k e r j a . Se i r i n gd en ga nk e ma j u anI PTEK,k h us u s ny a k ema j u ant e k no l o gi l abor at or i um,mak ar i s i k o y angdi hadapi pe t ug asl abor at or i um s e ma k i n me ni n gk a t .
8. 8.I I .FASI LI TASLABORATORI UM•Labor at or i um Kesehat anadal ah s a r a na k e s eh at a ny a n gme l a k s a na k a np en gu k u r a n, p en et a pa nd anpe ng uj i a n t e r h ad apba ha ny a ngbe r a s al d ar i ma nu s i aat a ub ah any a ng bu k anbe r a s al dar i manus i aunt ukpenent uanj eni spen y ak i t ,pen y ebabpen y ak i t , k o ndi s i k e s eh at a nd anf a kt o ry a ngda pa tb er pe ng ar u ht e r h ad apk es eh at a n p er o r a ng and an ma s y a r a k a t . 9. 9.•Di s ai nl a bo r a t o r i u mh ar u smemp un y ai s i s t emv e nt i l a si y a ngmemad ai d en ga ns i r k u l a s i u da r a . •Di s a i nl a bo r a t o r i u mh ar u sme mp un y a i p ema da ma pi y a ngt e pa tt e r h ad apb ah an k i mi ay a ngb er b ah ay ay a ngd i p ak a i . •Ke s i a pa n menghi ndar i panassej auhmungki ndenganmemakaial atpembakargas y a ng t e r b uk aun t u kme ng hi n da r i b ah ay ak e ba k ar a n. 10.10.•Un t u kme na ha nt u mp ah anl a r u t a ny a n gmu da ht e r b ak a rd anme l i n du ng i t e mp aty a n ga ma nd ar i b ah a y ak eb ak a r a nd ap atd i s e di a k anbe nd un gbendungt al am. •Duabua hj al ank el uarhar usdi s edi ak anunt uk k el uardar i k e ba k ar a nd ant e r p i s a hs e j a uh mu ng k i n . •T emp atp en y i mp an and id i s a i nu nt u me ng ur a ng i s e k ec i l mu ng k i nr i s i k ool e hb ah an b ah an be r b ah ay ada l a mj u ml a h b es a r . •Ha r u st e r s e di aa l a tPe r t o l o ng anPe r t a maPa da Ke c el a k aa m( P3 K) 11.11.I I I .MASALAH KESEHAT ANDANKESELAMAT ANKERJ A•Ki ne r j a ( p er f o r me n)s e t i a ppe t u ga sk e s eh at a nda nno nk e s eh at a nme r u pa k an g ab ung and ar i t i g ak o mpo ne nk e s eha t ank e r j ay a i t uk ap as i t a sk e r j a ,b eb an k e r j ada nl i n gk u n ga nk e r j ay a ngda pa tme r u pa k a nb eb an t a mb ah anpa d a pek er j a.Bi l ak e t i gak omponent er s ebut s er as imak abi s adi c apai s uat ud er aj at k es ehat ank er j a y angopt i mal danpeni ngk at anpr oduk t i v i t asSebal i k ny abi l a t e r da patk e t i d aks er a si a nd ap atme ni mb ul k an ma sa l a hk e se ha t a nk e r j a b er u pap en y ak i ta t a up un k ec el a ka ana ki b atk e r j ay a ngp adaa kh i r n y a ak anmenur unk anp r odu kt i v i t a sk er j a. 12.12.I I I .MASALAHKESEHATANDANKESELAMAT ANKERJ A•1.Kapa s i t as Ke r j a •St a t u sk es e ha t a nma s y ar a k atp ek e r j adi I n do ne s i apa da umu mn y a b el u m me mu as k a n.Da r i b eb er a pah as i l p en el i t i a ndi d ap atg amb ar a nba hwa 3 0–4 0% ma s y ar a k at p ek e r j ak u r a ngk a l o r i p r o t e i n ,3 0% me nd er i t aa ne mi a gi z i dan35% k e kur anganzatbes it anpaanemi a.Kondi s i k es eh at anseper t i i ni t i d akme mu ng ki n ka nb agi pa r a pek e r j au nt u kb ek e r j ad en ga np r o du kt i v i t a s y angopt i mal . Hal i ni di per ber atl agi deng ank en y at aanbahwaangk at ank e r j a y a nga das eb ag i a nb es a rma s i hdi i s i o l e hp et u ga s k es e ha t a nd anno n k e s e h at a ny a n gme mp un y a ib an y a k k e t e r b at a s a n,s e h i n gg au nt u kda l a m me l a k u k ant u g as n y a mu ng k i ns e r i n gme nd ap atk e n da l at e r u t a ma me n y a ng k u t ma s al a hP AHK( Pe n y a k i tAk i b atHu bu ng anKe r j a )d an k e c e l a k a an k er j a. 13.13.•2 .Be ba nKe r j a •Se ba ga ip emb er i j a s ap el a y a na nk e s eh at a n ma up un y an gbe r s i f att e kn i sbe r o per a si 8-24j a ms eh ar i , d en ga nde mi k i a n k e gi a t anpe l a y an ank es eh at a np ad al a bo r a t o r i u m me nun t uta dan y ap ol ak er j a ber gi l i rdant uga s/ j agamal am.Pol ak er j ay angber ubahubah d ap at me ny e ba bk ank e l e l a ha ny an gmen i ng ka t ,a ki b at t e r j ad i n y ape r ub ah an padabi or i t mi k( i r amat ubuh) . Fak t orl ai ny angt u r utmemper ber atbebank er j a
ant ar al ai nt i ngk atgaj i danj ami nans os i al bagi pek er j ay angmas i hr el at i f r e nd ah ,y a ngb er d amp akp e k er j at e r p ak s a me l a k uk a nk er j at a mb ah ans e c ar a b er l eb i h an .Beb anp si k i si ni da l am j a ng kawa kt ul a mad ap at me ni mb ul k a ns t r e s . 14.14.•3.Li ngk ung anKer j a•Li ngk unga nk er j abi l at i dakmemenuhi per s y ar at an d ap atme mp en g ar u h ik e s e h at a nk e r j ad ap atme ni mb ul k a nKe c e l a k aa n Ker j a( Oc cupat i onal Ac ci dent ) ,Pen yak i tAk i batKer j adanPen yak i tAk i bat Hu bu ng anKe r j a ( Oc c u p at i o na lDi s e as e&Wo r kRe l a t e dDi s e a s es ) . 15.15.I V. I DENTI FI KASIMASALAH KESEHAT AN DANKESELAMAT ANKERJ A LABORAT ORI UM KESEHAT AN DANPENCEGAHANNYA•A.Kec el ak aan Ker j a•Kec el ak aank er j aadal ahk ej adi any angt i dak t er dug adant i dak d i h ar a pk a n.Bi a s an y a k ec e l a k aa nme ny e ba bk a n,k e r u gi a nma t e r i a l d an p en de r i t a anda r i y a ngpa l i n gr i ng an sa mp ai k e pa day a ngp al i ngbe r a t . 16.16.Kec el ak aandi l abor at or i um dapatber bent uk2j eni s y ai t u: 1.Kec el ak aan medi s ,j i k ay angmenj adi k or banpas i en . 2.Kec el ak aank er j a,j i k ay angmenj adi k or banpet ugas l abor at or i um i t us endi r i . 17.17.Pen y eb abk ec el a ka ank e r j ada pa t di b ag id al a mk e l o mpo k: •1 .Kon di s i ber bahay a( uns af ec ondi t i on) ,y ai t uy angt i dakamandar i : •a.Mes i n, per al at an,bahandanl ai nl ai n•b.Li ngk ungank er j a•c .Pr os esker j a•d.Si f at pek er j aan•e.Car ak er j a 18.18.2.Per buat anber baha y a( uns af eac t i on) ,y ai t uper buat anber baha y adar i manus i a,y angdapatt er j adi ant ar al ai nk ar ena: •a.Kur angn y apenge t ahuan dank e t er ampi l anpel ak s ana•b.Ca catt ub uhy an gt i dakk ent ar a( bodi l y de f ec t ) • c .Ke l e t i hanandank el emahanda y at ahant ubuh. •d.Si k apdanper i l ak uk er j a y angt i dakbai k 19.19.Beber apacont ohk ec el ak aany angban y akt er j adi di l abor at or i um : • Me ng amb i l s ampl ed ar a h/ c ai r a nt u bu hl a i nn y aHa li n i me r u pa ka n pek er j aans ehar i har i di l abor at or i um Ak i bat: -T er t us ukj ar um s unt i k -T er t ul ar v i r usAI DS, Hepat i t i sB 20.20.Pe nc eg ah an: -Gu na kana l a ts un t i k s ek al i p ak ai -J ang ant u t up k e mba l i a t a ume ny e nt u hj a r u ms un t i ky angt e l a hd i pa ka it a pi l an gs un gdi bu an g k et empaty angt el ahdi s edi ak an( s ebai k ny agunak andes t r uc t i oncl i p) . -Bek er j a di bawahpencahayaanyangcuk up 21.21.•Ri s i k ot er j adi k eba kar an( s umber:bahank i mi a, k ompor ) bahandesi nf ekt anyangmungki nmudahmenyal a( flammabl e) dan ber ac un. Kebak ar ant e r j adi bi l at er dapat3uns urber s amas ama y ai t u:ok s i gen, bahanyangmudaht er bakar danpanas. 22.22.•Pe nc e ga ha n: -Ko ns t r u k s ib an gu na ny a ngt a ha na pi -Si s t e m p en y i mp an any a ngba i kt e r h ad ap ba ha nb ah any a ngmu da ht e r b ak a r Pe ng a wa s a nt e r h ad apk e mu ng k i n an t i mb ul n y ak e b ak a r a n•-Si s t e mt a nd a kebakar an•>.Manualyangmemungki nkanseseor angmenyat akant anda bahayadenganseger a•>.Ot omat i sy angmenemukankebakar andan me mb er i k ant an das ec ar a ot o ma t i s -J al anun t u kme ny e l a ma t k andi r i -
Per l engkapandanpenanggul angankebakar an. -Penyi mpanandan penangananzatki mi ayangbenardanaman. 23.23.B.Pen y ak i tAk i b atKe r j a&Pen y ak i tAk i b atHu bun ga nKe r j a di l abor at or i um k es ehat an•Pen yak i tak i batk er j adi l abor at or i um k e s eh at a nu mu mn y ab er k a i t a nd en ga n: –f a k t o rb i o l o gi s( k u ma np at o ge n y a ngb er a s al u mu mn y a da r i p as i e n) ; –f a k t o rk i mi a( p ema pa r a nd al a md os i s k ec i l namunt er us mener uss eper t i ant i s ept i kpadak ul i t ,z atk i mi a/ s ol v ent y ang me ny e ba bk ank er u sa ka nh at i ; –f a kt o re r g ono mi ( c ar adu du ks a l a h,c ar a me ng an gk at p as i e ns al a h) ; –f a kt o rfi s i kdal am d os i sk e c i l y a ngt e r u sme ne r u s ( panas padak ul i t ,t egangant i nggi ,r adi as idl l . ) ; –f ak t orps i k ol ogi s( k et egangan di k amarpener i maanpas i en,ga watdar ur at ,k ar ant i nadl l . ) 24.24.1)Fak t orBi ol ogi s 25.25.Pe nc eg ah an: 1 .Se l u r u hp ek e r j aha r u sme nda pa tpe l at i ha nd as art en t a ng k eber s i han , epi demi l ogi dandes i nf ek s i . 2.Sebel um bek er j adi l ak uk an p eme r i k s a a nk e s e h at a nu nt u kme ma s t i k a n da l a mk e a da ans eh atb ad an i , p un y ac u k upk e k e ba l a na l a mi u nt u kb ek r j a de ng anb ah ani n f e k s i u s ,d an di l ak uk ani muni s as i . 3.Mel ak uk anpek er j aanl abor at or i um deng anpr ak t ek y a ngb en ar( Go od La bo r a t o r yPr a c t i c e ) 4 .Me ng gu na k ande s i n f e k t a ny a ng s es uai danc ar apenggunaany a ngbenar . 5.St er i l i s as idandes i nf ek s it er hadap t empat ,per al at an,s i s abahani nf ek s i us dans pes i mens ec ar abenar 6. Pe ng el o l a anl i mb ahi n f e k s i u sde ng anbe na r 7 .Me ng gu na k ank ab i n et k eamananbi ol ogi sy angs es uai . 8.Keber s i handi r i dar i pe t ugas . 26.26.2)Fak t orKi mi a•Pet ug asdi l abor at or i um k es ehat any angs er i ngk al i k ont akdenganbah ank i mi adanobat obat ans eper t i ant i bi o t i k a,demi k i an p ul a de ng ans ol v e nty a ngba ny a kdi g un ak a nd al a mk o mp on enan t i s e pt i k , d es i n f e kt a nd i k e na l s eb ag ai z aty a ngpa l i n gk ar s i n og en .Semu ab ah anc epa t a t a ul a mb ati n id ap atme mb er i d amp akn eg at i ft e r h ad apk es e ha t a nme r e k a. 27.27.•Ga ng gu ank e s eh at a ny a ngp al i n gs e r i n ga da l a hd er ma t o s i sk on t a k a ki ba tk e r j ay a ngp ad au mu mn y ad i s eb ab kano l e h–i r i t a si ( a mon i a k,d i o k sa n) danhan yas edi k i ts aj aol ehk ar enaal er gi ( k et on) . –Bahant ok s i k (t r i c hl or oet hane, t et r ac hl or omet hane) j i k at er t el an,t er hi r upat aut er s er ap mel al ui k ul i tdapat men y ebabk anpen y ak i tak utat aukr oni k ,bahk ank emat i an. – Ba ha nk o r o s i f( a s am d anba s a)a k anme ng ak i b at k a nk e r u s ak a nj a r i n ga ny a ng i r r ev er s i bl e( per manen)padadaer ahy angt er papar . 28.28.Pe nc eg ah an: 1 .” Ma t e r i a ls af e t yda t as he et ”( MSDS)da r i s el u r u hba ha n k i mi ay angadau nt ukdi k et ahui ol ehs el ur uhpe t ug asl abor at or i um. 2. Me ng gu na k ank ar e ti s a p( r u bb erb ul b )a t a ua l a t v a k um u nt u kme nc e ga h t er t el ann y ab ahank i mi adant er hi r upn y aaer os ol . 3.Menggunak anal at pel i ndungdi r i ( pel i n dungmat a,s ar ungt angan,c el emek ,j as l a bo r at or i u m) de ng anb en ar . 4 .Hi n da r i p en ggu naa nl e ns ak o nt a k,k ar e na d ap at me l e k ata nt a r ama t ad anl e ns a . 5 .Me ng gu na k ana l a tp el i n du ng p er n af a s a nd en ga nb en ar . 29.29.3 )Fa kt o rEr go no mi •Er g on omi s eb ag ai i l mu,t e kn ol o gi d ans en i be r u pa y a men y er as i k anal at ,c ar a ,pr os esdanl i ngk ungank er j at er hadap
k e ma mp ua n, k e b ol e ha nd anba t a s a nma nu s i aun t u k t e r wu j u dn y ak o nd i s i d an l i n gk u ng ank er j a y angs eha t ,a ma n,n y ama nd ant er c ap ai e fis i e ns iy a ng s et i nggi t i nggi n ya.Pendek at aner gonomi ber s i f atk ons ept ual dan k ur at i f , s ec ar apopu l erk ed uapendek at ant er s ebut d i k e nal s ebag ai T ofi tt he J o bt ot h eMa na nd t ofi tt h eMa nt ot h eJ o b 30.30.•Seb ag i anbe sa rp ek e r j adi p er k an t o r a na t a uPe l a y an anKe se ha t a n p eme r i n t a h,b ek e r j ad al a mp os i s i y a ngk u r a nger g on omi s ,mi s al n y a t ena gaoper at orp er al at an ,hal i ni di s ebabk anper al at an y angdi gunak anpada u mu mn y aba r a ngi mp or y a ngdi s a i n ny at i d aks e s u ai d en ga nuk u r a np ek e r j a I n do ne s i a .Po s i s i k e r j ay a ngs a l a hd an di p ak s a k and ap atme ny e ba bk a n mu da hl e l a hs e hi n gg ak e r j ame nj a di k u r a ngefi s i e nd anda l a mj a ng k ap an j a ng d ap atme ny e ba k ang an gg ua nfi s i k d anp s i k o l o gi s( s t r e s s )d en ga nk e l u ha n y angpal i ngs er i n gadal ahn y er i pi n gg angk e r j a( l o wbac kpai n) 31.31.4)Fak t orFi s i k •F ak t orfi s i kdi l abor at or i um k es ehat any ang d ap at me ni mbu l k anma sal a hk e s eh at a nk e r j ame l i p ut i : 1 .Ke bi s i n ga n,g et ar an a k i b atme s i nda pa tme ny e ba bk a ns t r e s sda nk e t u l i a n2 .Pe nc a ha y a any an g k u r a ngdi r u an gk ama r p eme r i k s aan ,l a bo r a t o r i u m,r u an gp er a wa t a n d an k an t o ra dmi n i s t r a s id ap atme ny e ba bk a ng an gg ua np en gl i h at a nd an k e c el a ka ank e r j a . 3 .Su hud ank e l e mb ab any a ngt i n gg id it e mp atk e r j a4 . T er i mbask ec el ak aan/ k eba kar anak i batl i ngk ung ans ek i t ar . 5.T er k en ar ad i as i 32.32.•Kh us u su nt u kr a di a s i ,d en ga nb er k e mb an gn y a t e k no l o gi p eme r i k s a an , p en gg un aa nn y ame ni n gk ats ang att a j a md anj i k at i d ak di k o nt r o ld apa t membahay akanpet ugasy angmenangani . 33.33.•Pe nc eg ah an: 1 .Pe ng en da l i a nc ah ay ad ir u angl a bo r at o r i u m. 2 . Pe ng at u r a nv e nt i l a s id anp en y e di a ana i r mi n um y a ngc uk u pme ma da i . 3 . Me nu r u nk ang et a r a nd en ga nb an t a l ana nt i v i br a si 4 .Pe ng at ur anj a dwa lk e r j a y angs es uai . 5.Pel i ndungmat aunt uks i narl as er 6.Fi l t erunt ukmi k r os k op 34.34.e.Fak t orPs i k os os i al •Beber apac ont ohf ak t orps i k os os i al di l a bo r a t o r i u mk e s eh at a ny a ngd ap atme ny e ba bk a ns t r e s s: 1 .Pe l a y a na n k e s eh at a ns er i ngka l i b er s i f a te me r g en cy danmen y ang k uthi d upma t i s es eor ang.Unt uki t upek er j adi l abor at or i um k es ehat andi t unt ut u nt u k me mb er i k a np el a y a na ny a ngt e pa td anc e pa td i s e r t a i d en ga n k e wi ba wa anda nk er a mah an t ama ha n2 .Pek e r j a anpa daun i t u ni tt e r t e nt u y a ngs a ng at mo no t o n. 3 .Hu bu ng ank e r j ay an gk u r a ngs e r a s ia nt a r a p i mp i n an da nba wa ha nat a us es a mat e ma nk e r j a . 4 .Be ba nme nt a lk a r e na menj adi panut anbagi mi t r ak er j adi s ek t orf or mal at aupuni nf or mal . 35.35.V. PENGENDALI AN PENYAKI TAKI BATKERJ ADAN KECELAKAANMELALUIPENERAPANKESEHAT ANDANKESELAMAT AN KERJ A•A.Pe ng en dal i a nMe l a l u iPe r u nd an gu nd an ga n( L eg i s l at i v eCo nt r o l ) a nt a r al a i n: 1 .UUNo .1 4T a hu n1 96 9T en t a ngKe t e nt u an k e t e nt u anPo k o k2 . Pe t u ga sk e s e ha t a nd ann onk e s e ha t a n3 .UUNo .1t a hu n19 70t e nt a ng Ke s el a ma t a nKe r j a . 4 .UUNo .2 3t a hu n1 99 2t e nt a ngKe s eh at a n5 .Pe r a t u r a n Ment er i Kes ehat ant ent a nghi genedans ani t as i l i ngk ungan . 6.Per at ur an
p en gg un aa nb ah an b ah anb e r b ah a y a 7.Pe r a t u r a n/ p er s y a r a t a np emb ua ng an l i mbahdl l . 36.36.B.Pengendal i anmel al ui Admi ni s t r as i/ Or gani s as i( Admi ni s t r at i v ec ont r ol ) a nt ar al a i n : •1 .Pe r s y ar at a np en er i maa nt e nag ame di s ,p ar a me di s ,d an t ena ganonmedi sy angmel i put i bat asumur ,j eni sk el ami n,s y ar atk es ehat an• 2 .Pe ng at u r a nj am k e r j a,l emb urd ans hi f t •3 .Men y us unPr o se du rKe r j aT et a p ( St a nd ar d Op er a t i n gPr o ce du r e )u nt u kma si n gma si ng i n st a l a si d an mel akukanpengawasant er hadappel aksanaannya 37.37.•4 .Me l a k sa na ka np r o se du rk e s el a ma t ank e r j a ( s af e t yp r o ced ur e s) t e r u t a mau nt u kpe ng ope r a si a nal a t a l a ty a ngd apa t me ni mbu l k ank e c el a ka an ( boi l er ,al at al at r adi ol ogy , dl l )danmel ak uk anpenga was anagarpr os edur t e r s e bu td i l a k s an ak a n•5 .Me l a k s an ak a np eme r i k s a ans ec a r a s ek s a ma penyebabkecel akaanker j adanmengupayakanpencegahannya. 38.38.C.Pengendal i anSec ar aT ek ni s( Engi neer i ngCont r ol )al . : •1.Subs t i t us i dar i bahank i mi a,al atk er j aat aupr os esk er j a•2.I s ol as idar i bahanbahan k i mi a ,a l atk e r j a , p r o se sk e r j ad anpe t u ga sk e s eh at a nd ann on k es eh at a n ( penggunaanal atpel i ndung) •3 .Per bai k ans i s t i mv ent i l as i ,danl ai nl ai n 39.39.D.Pengendal i anMel al u iJ al ur k es ehat an( Medi c al Cont r ol ) •Yai t uupa y a unt ukmenemukangangguansedi ni mungki ndengancar a me ng en al ( Re cog ni t i on )k e c el a kaa nd anp en y ak i ta ki b at k e r j ay a ngd ap at t u mbu hp ad as e t i a pj en i s pek e r j a andi un i tp el a y ana nk e s eha t a n danpencegahanmel uasnyagangguanyangsudahadabai kt er hadappeker j a i t us endi r i maupunt er hadapor angdi s ek i t ar n y a. 40.40.Pe nc e ga ha ns e k un de ri n id i l a k s an ak a nme l a l u i p eme r i k s a ank e s eh at a n p ek e r j ay angme l i p ut i : •1 .Pe me r i k s aa nAwa l •Ad al ahpe me r i k s aank es eh at a n y a ngd i l a k uk a ns e be l u ms e s eo r a ngc a l o n/p ek e r j a( p et u ga s k es e ha t a nd an n onk e s e ha t a n)mu l a i me l a k s an ak a npe k e r j a an ny a . 41.41.•2 .Pe me r i k s a anBe r k a l a •Ad al a hp eme r i k s a ank es e ha t a n y a ngd i l a ks an ak ans ec ar abe r k al ade ng anj a r a kwa kt ube r k al ay a ng d i s e s ua i k a nd en ga nb es a r n y ar e s i k ok e s eh at a ny a ngd i h ad ap i . 42.42.•3 .Pe me r i k s a anKh us u s •Ya i t upe me r i k s a ank e s eh at a ny a ng d i l ak u ka npa dak hu su sdi l ua rwa kt upe me r i k s aa nb er k al a,y a i t upa dak ea daa n di manaadaat audi dugaadak eadaanyangdapatmengganggukesehat an pek er j a
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Keselamatan dan keamanan kerja mempunyai banyak pengeruh terhadap faktor kecelakaan, karyawan harus mematuhi standart (K3) agar tidak menjadikan hal-hal yang negative bagi diri karyawan. erjadinya kecelakaan banyak dikarenakan oleh penyakit yang diderita karyawan tanpa sepengetahuan pengawas (K3), seharusnya pengawasan terhadap kondisi fisik di terapkan saat memasuki ruang kerja agar mendeteksi sacera dini kesehatan pekerja saat akan memulai pekerjaanya. Keselamatan dan kesehatan kerja perlu diperhatikan dalam lingkungan kerja, karena kesehatan merupakan keadaan atau situasi sehat seseorang baik jasmani maupun rohani sedangkan keselamatan kerja suatu keadaan dimana para pekerja terjamin keselamatan pada saat bekerja baik itu dalam menggunakan mesin, pesawat, alat kerja, proses pengolahan juga tempat kerja dan lingkungannya juga terjamin. !pabila para pekerja dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani dan didukung oleh sarana dan prasarana yang terjamin keselamatannya maka produktivitas kerja akan dapat ditingkatkan. "asalah kesehatan adalah suatu masalah yang kompleks, yang saling berkaitan dengan masalahmasalah lain di luar kesehatan itu sendiri. #anyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat, antara lain$ keturunan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. B. Rumusan Masalah %enulisan makalah mengenai keselamatan dan kesehatan kerja, dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). C. Tujuan "aksud dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja &. ujuan 'mum !dapun tujuan penulisan makalah ini adalah akan membahas masalah tentang kesehatan dan keselamatan kerja . ujuan Khusus ujuan khusus dalam penulisan makalah ini adalah akan membahas masalah-masalah$ a. %engertian kesehatan dan keselamatan kerja b. ujuan program kesehatan dan keselamatan kerja c. %enyebab kecelakan kerja d. trategi untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja e. "asalah kesehatan karyawan BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian eselamatan !an esehatan erja "enurut "ondy (**+) keselamatan kerja adalah perlindungan karyawan dari luka-luka yang disebabkan oleh kecelakaan yang terkait
dengan pekerjaan. esiko keselamatan merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan dan pendengaran. edangkan kesehatan kerja menurut "ondy (**+) adalah kebebasan dari kekerasan fisik. esiko kesehatan merupakan faktorfaktor dalam lingkungan kerja yang bekerja melebihi periode waktu yang ditentukan, lingkungan yang dapat membuat stres emosi atau gangguan fisik. #eberapa pendapat mengenai pengertian keselamatan dan kesehatan kerja antara lain$ &. "enurut "angkunegara (**) Keselamatan dan kesehatan kerja adalahsuatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur. . "enurut umamur (**&), keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan. 3. "athis dan ackson (**), menyatakan bahwa Keselamatan adalahmerujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum. B. Tujuan Pr"gram eselamatan !an esehatan erja %rogram keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk memberikan iklim yang kondusif bagi para pekerja untuk berprestasi, setiap kejadian baik kecelakaan dan penyakit kerja yang ringan maupun fatal harus dipertanggungjawabkan oleh pihak-pihak yang bersangkutan (ika !mpuh /adiguna, **0). edangkan menurut i1ky !rgama (**2), tujuan dari dibuatnya program keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja. #eberapa tujuan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah$ a) "encegah kerugian fisik dan finansial baik dari pihak karyawan dan perusahaan b) "encegah terjadinya gangguan terhadap produktivitas perusahaan c) "enghemat biaya premi asuransi d) "enghindari tuntutan hukum dan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada karyawannya C. Pen#e$a$ e%elakaan erja "enurut "angkunegara (**+) faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja, yaitu$ &. Keadaan empat ingkungan Kerja a) %enyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya kurang diperhitungkan keamanannya. b) uang kerja yang terlalu padat dan sesak.
c) %embuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya. . %engaturan 'dara a) %ergantian udara di ruang kerja yang tidak baik (ruang kerja yang kotor, berdebu, dan berbau tidak enak). b) uhu udara yang tidak dikondisikan pengaturannya. 3. %engaturan %enerangan a) %engaturan dan penggunaan sumber cahaya yang tidak tepat. b) uang kerja yang kurang cahaya, remang-remang. 4. %emakaian %eralatan Kerja a) %engamanan peralatan kerja yang sudah usang atau rusak. b) %enggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengamanan yang baik. 5. Kondisi 6isik dan "ental %egawai a) tamina pegawai yang tidak stabil. b) 7mosi pegawai yang tidak stabil, kepribadian pegawai yang rapuh, cara berpikir dan kemampuan persepsi yang lemah, motivasi kerja rendah, sikap pegawai yang ceroboh, kurang cermat, dan kurang pengetahuan dalam penggunaan fasilitas kerja terutama fasilitas kerja yang membawa risiko bahaya. D. Strategi Untuk Meningkatkan eselamatan Dan esehatan Tem&at erja Ketika bahaya di tempat kerja telah diidentifikasi, berbagai strategi dapat dikembangkan untuk menghilagkan atau menguranginya. 'ntuk menentukan apakah sebuah strategi berjalan efektif, perusahaan dapat membandigkan kejadian, tingkat keparahan, serta frekuensi penyakit dan kecelakaan sebelum dan sesudah intervesi. 8/! telah menyetujui metode-metode untuk menentukan tingkat-tingkatnya. &. "engawasi ingkat Keselamatan dan Kesehatan 8/! mewajibkan perusahaan untuk menyimpan catatan kecelakaan dan penyakit pegawainya. catatan tersebut menjadi dasar untuk menentukan kecenderungan jangka panjang, termasuk peningkatan atau penurunan kesehatan pegawai. . %encegahan Kecelakaan "erancang lingkungan kerja yang dapat mencegah kecelakaan mungkin cara terbaik untuk mencegah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan. #eberapa fitur keselamatan yang dapat dimasukkan ke dalam lingkungan fisik adalah pejagaan mesinmesin, pegangan tangga, kacamata dan helm khusus, lampu peringatan, mekanisme pembenaran sendiri, serta penghentian otomatis. 7rgonomis. alah satu cara meningkatkan keselamatan adalah membuat pekerjaan tersebut lebih nyaman dan tidak melelahkan melalui ergonomis. 3. %encegahan %enyakit %enyakit kerja dapat lebih merugikan dan berbahaya daripada kecelakaan kerja. Karena penyakit sering kali membutuhkan waktu lama untuk berkembang, kodisi kerja yang berbahaya bisa tidak terdeteksi selama beberapa tahun. "engembangkan strategi untuk mengurangi tingkat kejadian penyakit ini biasanya lebih sulit daripada mengurangi kecelakaan dan cedera. 4. "anajemen indakan /ingga saat ini, perusahaan-perusahaan memberikan program-program yang dirancang untuk membantu pegawai
menghadapi tekanan terkait pekerjaan. %enekanan utamanya adalah memberikan informasi yang nyata untuk mengurangi ambiguitas yang berhubungan dengan peran pekerjaan yang berganti secara cepat. /arapannya adalah program ini daopat mengurangi tekanan yang dialami oleh pegawai. elain mencoba mengurangi sumber-sumber tekanan di tempat kerja, banyak perusahaan yang memberikan pelatihan dan program lain yang ditujukan untuk membantu pegawai menangani tekanan dengan efektif. 9engan membantu pegawai menangani pegawai secara efektif, perusahaan dapat mengurangi akibat dari kesehatan yang negatif karena paparan jangka panjang. "engembangkan keterampilan manajemen waktu adalah salah satu strategi efektif yang dapat digunakan oleh pegawai untuk mengatasi tekanan perusahaan. 5. %rogram Kesehatan %erusahaan-perusahaan semakin berfokus untuk menjaga pegawainya tetap sehat dan bugar. %ekerja yang tidak sehat dapat meningkatkan pengeluaran perusahaan dengan beberapa cara. 9engan meningkatkan kesehatan pegawaiya, perusahaan dapat mengurangi pengeluaran tersebut dan meningkatkan keuntungan mereka. E. Masalah kesehatan kar#a'an #eberapa kasus yang menjadi masalaha kesehantan bagi para karyawan adalah$ &. Kecanduan alkohol : penyalahgunaan obat-obatan !kibat dari beban kerja yang terlalu berat, para karyawan terkadang menggunakan bantuan dari obata-obatan dan meminum alcohol untuk menghilangkan stress yang mereka rasakan. 'ntuk mencegah hal ini, perusahaan dapat melkaukan pemeriksaan rutin kepada karyawan tanpa pemberitahuan sebelumnya dan perusahaan tidak memberikan kompromi dengan hal-hal yang merusak dan penurunan kinerja (missal$ absen, tidak rapi, kurang koordinasi, psikomotor berkurang) . tress tres adalah suatu reaksi ganjil dari tubuh terhadap tekanan yang diberikan kepada tubuh tersebut. #anyak sekali yang menjadi penyebab stress, namun beberapa diantaranya adalah$ a) 6aktor 8rganisasional, seperti budaya perusahaan, pekerjaan itu sendiri, dan kondisi kerja b) 6aktor 8rganisasional seperti, masalah keluarga dan masalah finansial 3. #urnout ;#urnout< adalah kondisi terperas habis dan kehilangan energi psikis maupun fisik. #iasanya hal itu disebabkan oleh situasi kerja yang tidak mendukung atau tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan. #urnout mengakibatkan kelelahan emosional dan penurunan motivasi kerja pada pekerja. #iasanya dialami dalam bentuk kelelahan fisik, mental, dan emosional yang intens (beban psikologis berpindah ke tampilan fisik, misalnya mudah pusing, tidak dapat berkonsentrasi, gampang sakit) dan biasanya bersifat kumulati.
BAB III PENUTUP (. esim&ulan 9ari pemaparan makalah di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan. adi kesehatan dan keselamatan kerja tidak melulu berkaitan dengan masalah fisik pekerja, tetapi juga mental, psikologis dan emosional. Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu unsur yang penting dalam ketenagakerjaan. 8leh karena itulah sangat banyak berbagai peraturan perundang-undangan yang dibuat untuk mengatur masalah kesehatan dan keselamatan kerja. "eskipun banyak ketentuan yang mengatur mengenai kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi masih banyak faktor di lapangan yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja yang disebut sebagai bahaya kerja dan bahaya nyata. "asih banyak pula perusahaan yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja sehingga banyak terjadi kecelakaan kerja. ). Saran %erusahaan dalam hal ini manajer 9" harus merencanakan atau membuat program yang berkesinambungan mengenai keselamatan kerja karyawan. %erusahaan hendaknya tidak tinggal diam apabila ditemukan terjadi kecelakaan pada saat karyawan bekerja Kecelakaan pada saat bekerja merupakan resiko yang merupakan bagian dari pekerjaan, untuk utu perusahaan hendaknya mencegah dalam hal ini melakukan proteksi atau perlindungan berupa kompensasi yang tidak dalam bentuk imbalan, baik langsung maupun tidak langsung, yang diterapkan oleh perusahaan kepada pekrja. %roteksi atau perlindungan pekerja merupakan keharusan bagi sebuah perushaan DA*TAR PUSTAA "ondy, .=., **+, "anajemen umber 9aya "anusia, 7disi Kesepuluh (terjemahan), akarta$ %enerbit 7rlangga 'ndang - 'ndang >o. &3 ahun **3 tentang Ketenagakerjaan (http$??prokum.esdm.go.id?uu?**3?uu-&3-**3.pdf) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)$ 9efinisi, @ndikator %enyebab dan ujuan %enerapan Keselatan dan Kesehatan Kerja (http$??jurnalsdm.blogspot.com?**0?&*?kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3.html) atiffianti 7ffi. *&. !nalisa Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dalam "eningkatkan %roduktivtas Kerja (tudi Kasus$ %abrik he =onosari %%> A@@). urnal eknik %omits. Bol &$&-2 http$??pmdlk.blogspot.com?*&3?*3?kerugian-akibat-kecelakaan-kerja.html akarta$ %enerbit 7rlangga