Ikatan kimia, penjelasan tentang pengertian, jenis-jenis ikatan kimia, ikatan ion, ikatan kovalen, ikatann logam, dan lain-lain, pemaparan contoh-contoh, termasuk contoh soal.
Ikatan KimiaFull description
Kimia
Analisis Konsep Ikatan KimiaDeskripsi lengkap
Soal-soal Ikatan-KimiaDeskripsi lengkap
ikatan kimia
Full description
DIMAS PUTRAFull description
Laporan kimia dasar Unhas Aidul, departemen Kimia
Analisis Konsep Ikatan Kimia
lkpdFull description
laporan ikatan kimia unesa
ikatan kimiaFull description
BAB I PENDAHULUAN Salah satu jenis ikatan kimia antaratom adalah ikatan logam. Ikatan logam didefnisikan sebagai ikatan antaratom logam tanpa membentuk suatu molekul. Siat-siat atom logam adalah: 1.
Memiliki Memi liki kemamp kemampuan uan menghan menghantark tarkan an arus listrik/ listrik/ panas panas yang yang baik.
2.
eras e ras!! dapat dapat ditem ditempa pah h dan dita ditarik rik..
".
#ersu ersusun sun dalam dalam kristal kristal logam logam dalam dalam bentuk bentuk padatnya. padatnya.
$.
Memiliki Memi liki titi titik k didih didih dan dan titik titik leleh leleh yang yang tingg tinggi. i.
%.
Mengkilap.
Siat-siat logam diatas tidak bisa dijelaskan dengan ikatan ion! karenan tidak mungkin terjadi perpinda perp indahan han elek elektro tron n anta antaratom ratom yang seje sejenis! nis! dan tidak bisa jug juga a dije dijelask laskan an deng dengan an ika ikatan tan ko&alen karena tidak mungkin ikatan ko&alen terjadi pada atom logam! sehingga ikatan yang terdapat dalam logam ini dikhususkan dalam ikatan logam. 'alam bab selanjutnya akan dibahas mengenai teori ikatan logam yang dapat menjelask menjelaskan an siatsiatt loga sia logam m diat diatas! as! sert serta a klas klasifk ifkasi asi ika ikatan tan loga logam! m! dan akto aktorr-ak -aktor tor yang memp mempenga engaruh ruhii ku kuat at lemahnya ikatan logam. BAB II PEMBAHASAN 2.1. IKATAN LOGAM A. Fakta Eksperimen (ntuk menjelaska menjelaskan n mengenai ikatan logam! diuraik diuraikan an beberapa teori yang menjelask menjelaskan an ikatan yang terjadi pada atom-atom logam yaitu sebagai berikut: a. Teri a!an e"ektrn #eori ini dikemukakan oleh 'rude dan )orent* pada a+al abad ke-2,. Menurut teori ini! di dalam kristal logam terdiri dari ion-ion logam bermuatan positi kation yang tersusun rapat dalam a+an elektron. +an elekton ini merupakan elektron &alensi yang dilepaskan oleh setiap atom. 0lektron &alensi ini tidak terikat salah satu ion logam atau pasangan ion logam! tetapi terdelok terd elokalis alisasi asi ter terhada hadap p semu semua a ion loga logam. m. al ini dis disebab ebabkan kan oleh tump tumpang ang tind tindih ih o&e o&erlap rlap orbital orbi tal &ale &alensi nsi dari atomatom-atom atom loga logam. m. kib kibatny atnya a elek elektro tron-ele n-elektr ktron on yang ada pada orbi orbitaln talnya ya dapat berpindah ke orbital &alensi atom tetangganya. arena hal inilah elektron-elektron &alensi akan terdelokaslisasi terdelokaslisasi pada semua atom yang terdapat pada logam membentuk a+an atau lautan elektron! sehingga elektron &alensi tersebut bebas bergerak keseluruh bagian dari kristal logam. 0lektron-elektron bebas inilah yang menyebabkan adanya ikatan dalam kristal logam. Misalnya logam magnesium yang memiliki 2 elektron &alensi . erdasarkan model a+an elektron! logam magnesium dapat dianggap terdiri dari ion positi Mg 23 yang tersusun se4ara teratur! berulang dan dis diseki ekitar tarnya nya ter terdap dapat at a+a a+an n ata atau u lau lautan tan ele elektr ktron on ya yang ng di diben bentuk tuk da dari ri el elekt ektro ron n &a &alen lensi si magnesium! seperti pada 5ambar. Maka! teori a+an atau lautan elektron pada ikatan logam itu didefnisikan sebagai gaya tarik antara muatan positi dari ion-ion logam kation logam dengan muatan negati yang terbentuk dari elektron-elektron &alensi dari atom-atom logam. 6adi logam yang memiliki elektron &alensi lebih lebi h ban banyak yak aka akan n meng menghasi hasilka lkan n kati kation on deng dengan an muat muatan an posi positi ti yang lebih besa besarr dan a+an elektron dengan jumlah elektron yang lebih banyak atau lebih rapat. al ini menyebabk menyebabkan an logam
memiliki ikatan yang lebih kuat dibanding logam yang tersusun dari atom-atom logam dengan jumlah elektron elektron &alensi &alensi lebih sedikit. sedikit. #eori # eori lautan atau a+an elektron elektron ini dapat dapat menjelaskan menjelaskan berbagai berbagai siat fsika fsika dari logam. logam. 1. )ogam dapat ditempa! dapat dibengkokkan! direntangkan dan tidak rapuh al ini disebabkan atom-atom logam tersusun se4ara teratur dan rapat sehingga ketika diberi tekanan teka nan atom-atom atom-atom ters tersebut ebut dapat tergelin4ir tergelin4ir di atas lapisan lapisan atom yang lain seperti seperti yang ditunjukan pada 5ambar.
5ambar perpindahan atom pada suatu logam ketika diberi tekanan atau ditempa 5ambar 5amb ar di at atas as me menj njel elas aska kan n me meng ngap apa a lo loga gam m da dapa patt di dite temp mpa! a! di dire rent ntan angk gkan an at atau aupu pun n dibengk dibe ngkokk okkan! an! kar karena ena pada logam ters tersebut ebut semu semua a atom seje sejenis nis sehi sehingga ngga atom-atom yang bergeser saat diberi tekanan seolah-olah tetap pada kedudukan yang sama. 'engan kata lain apabila sebuah ikatan logam putus maka akan segera terbentuk ikatan logam baru. 2. Siat Mengkilap 'i dala dalam m ika ikatan tan loga logam! m! terd terdapat apat elek elektro tron-el n-elektr ektron on beba bebas. s. Se+a Se+aktu ktu 4aha 4ahaya ya jatu jatuh h pad pada a permuk per mukaan aan loga logam! m! mak maka a elek elektron tron-ele -elektro ktron n beba bebas s aka akan n meny menyerap erap ener energi gi 4aha 4ahaya ya ters tersebut ebut.. 0lektron-elektron akan melepas kembali energi tersebut dalam bentuk radiasi elektromagnetik dengan rekuensi yang sama dengan rekuensi 4ahaya a+al. 7leh karena rekuensinya sama! maka mak a kit kita a mel melih ihatn atnyta yta seb sebaga agaii pan pantul tulan an 4ah 4ahay aya a ya yang ng da datan tang. g. 8ant antul ulan an 4ah 4ahaya aya ter terseb sebut ut memberikan permukaan logam tampak mengkilap. ila 9ahaya tamp tampak ak jatu jatuh h pad pada a per permuk mukaan aan loga logam! m! seba sebagian gian elektron elektron &alen &alensi si yan yang g muda mudah h bergera ber gerak k ters tersebu ebutt akan ter tereksit eksitasi. asi. e etika tika elek elektro tron n yang ter tereksi eksitasi tasi ters tersebu ebutt kem kembali bali kep kepada ada keadaan dasarnya! maka energi 4ahaya dengan panjang gelombang tertentu akan dipan4arkan kembali. 8eristi+a ini dapat menimbulkan siat kilap yang khas pada logam. ". 'aya hantar listrik 'i dala dalam m ika ikatan tan loga logam! m! terd terdapat apat elek elektro tron n &alen &alensi si yang beb bebas as mud mudah ah ber berger gerak ak yang dapat memba+a muatan listrik. 6ika diberi suatu beda tegangan! maka elektron-elektron elektron-elektron ini akan bergerak dari kutub negati menjadi kutub positi.
5ambar pergerakan elektron $. 'aya hantar panas 0lektron-elektron 0lektron-el ektron yang bergera bergerak k bebas di dalam kristal logam memiliki energi kinetik. 6ika dipanask dipana skan an!! ele elektr ktronon-el elekt ektro ron n ak akan an mem mempe pero roleh leh ene energ rgii kin kineti etik k ya yang ng 4u 4uku kup p un untuk tuk da dapat pat bergera ber gerak/be k/ber&ib r&ibrasi rasi deng dengan an 4epa 4epat. t. 'ala 'alam m per perger gerakan akannya nya!! elek elektro tron-ele n-elektr ktron on ters tersebut ebut aka akan n bertumbukkan dengan elektron-elektron lainnya. al ini menyebabkan terjadinya transer energi dari bagian bersuhu tinggi ke bagian bersuhu rendah.
%. #itik didih dan titik leleh tinggi 8ada loga 8ada logam! m! Ikat Ikatan an log logam am tida tidak k sepe sepenuh nuhnya nya put putus us samp sampai ai loga logam m mend mendidi idih h ini menu menunju njukkan kkan bah+a ikatan logam memiliki titik didih yang tinggi. al ini dikare dikarenakan nakan atom-atom logam terikat oleh ikatan logam yang kuat. (ntuk mengatasi ikatan tersebut! diperlukan energi dalam jumlah yang besar bes ar.. #. Ikatan "$am #er%asarkan teri resnansi 8ada 8a da tahu tahun n 1; 1;% % 8au 8aulin ling g meng mengemuk emukaka akan n ika ikatan tan loga logam m deng dengan an mene menetapk tapkan an ko konsep nsep resonansi. Menurut teori ini ikatan logam merupakan ikatan ko&alen dan sesuai dengan struktur kristal logam yang dapat diamati pada eksperimen maka dapat diperkirakan teradi resonansi. 'alam mengembangkan teorinya 8auling meninjau kristal logam )i. 'ari tasiran analisis terhadap pola diraksi sinar-< oleh kristal logam )i dapat diketahui bah+a setiap atom )i dikelilingi oleh = atom )i yang lain. arena elekton &alensi )i adalah 1! maka tidak mungkin 1 atom )i nmengik nmengikat at = atom )i lainnya. ila atom )i menggun menggunakan akan elektron &alensiny &alensinya! a! maka resonan resonansi si pasangan ikatan )i-)i terjadi se4ara serempak didalam kisi kristalnya. 'inyatakan dalam 2 dimensi! resonansi yang memungkinkan adalah: 8ada struktur III! I>! >! >I terdapat sebuah atom )i yang bermuata bermuatan n negati membentuk ikatan ko&alen dengan 2 atom )i yang lain. #erjadinya ikatan ko&alen dapat dijelaskan sebagai berikut: 0mpat atom )i yaitu )ia )ib )i4 )id masing-masing mempunyai struktur elektron 1s 2 2s1 2 2 2 . ila atom )id memb memberik erikan an elekt elektron ron &ale &alensin nsinya ya pada atom )ibmak maka a )id men menja jadi di ion 1s2dan atom 2 1 1 )ib menjadi )ib 1s 2s 2 2 2 . 7rbital 7rbital 2s dan 2 pada ion )ib membentuk orbital hibrida sp yang masing-masing dapat membentuk ikatan ko&alen dengan atom )i a dan )i4. 7rbital 2 dan 2 pada ion )ib- yang disebut orbital orbital logam dapat menerima aliran elektron dan memberi sumbangan sumbangan pada daya hantar listrik. &. Teri Pita
#eori ini dikem dikembangkan bangkan pada tahun 1?, memperg mempergunakan unakan teori orbital molekul molekul.. Ikatan logam muda logam mudah h dipa dipahami hami dengan memberi memberi teor teorii orbi orbital tal mole moleku kull ini ini.. Misa Misalnya lnya pada loga logam m )i memiliki susunan elektron 1s 2 2s1. 0lektron 1s2 terdapat dalam orbital yang terarah lo4ali*ed sedangkan elektron dalam 2s 1 terdapat pada orbital tidak terarah delo4ali*ed. 0lektron 2s inilah yang akan membentuk ikatan. ila dua atom )i mendekat! orbital atom 2s akan bergab bergabung ung dengan orbital atom 2s dari atom lain membentuk dua orbital molekul! yaitu orbital molekul bonding dan anti bonding. ila atom ketiga mendekat! terbentuk tiga orbital molekul! dan seterusnya. 6adi jumlah molekul sama dengan jumlah atonya. ila @ atom litium bersatu! terbentuk @ orbital molekul dengan energi berbeda-berda yang membentuk pita energi! dengan distribusi energi yang kontinyu. 'alam )iti 'alam )itium! um! 0lek 0lektro tron-el n-elektr ektron on yang berasal berasal dari orbital orbital 2s ke kedua dua atom )i! aka akan n mene menempat mpatii orbital molekul bonding! sedangkan pada orbital molekul antibonding tidak terdapat elektron elektron.. 8ada pembentukan molekul )i "! terdapat 1 orbital molekul bonding yang berisi 2 elektron! 1 orbital molekul nonbonding dimana terdapat sebuah elektron dan 1 orbital molekul antibonding yang masih kosong. 8ada pembentukan molekul )i $! terdapat 2 orbital molekul bonding yang masingmasing berisi 2 elektron dan 2 orbital molekun antibonding yang masih kosong. 8roses ini dapat diperluas ke atom yang ke @! meliputi seluruh atom dalam kristal )i. al ini mengakibatkan dihasilkan orbital molekul sejumlah @! yang mempunyai perbedaan energi. Sebagai akibatnya adalah adal ah bah bah+a +a @ atom )i yang terdapat terdapat dalam kisi kristalnya kristalnya akan memb membern erntuk tuk @/2 orbi orbital tal molekul bonding dan @/2 orbital molekul antibonding. @/2 orbital molekul bonding yang terjadi mempunyai tingkat energi yang hampir sama dan menempati ruang yang sangat berdekatan sehingga menjadi kontinyu. aik kel kelompo ompok k orbi orbital tal mole moleku kull anti antibon bonding ding!! maup maupun un ke kelompo lompok k orbi orbital tal bon bonding ding yang kontinyu kontiny u ters tersebut ebut akan beru berupa pa pita. 8ita terb terbentu entuk k bil bila a orbi orbital-or tal-orbita bitall 2s pada atom-atom atom-atom )i membentuk orbital molekul . agian dari pita 2s di mana terd agian terdapat apat elekt elektron ron &ale &alensi nsi dise disebut but pita &ale &alensi nsi dan ting tingkat kat energi tertinggi pada pita &alensi disebut energi ermi 0 A. 'ibagian atas tingkat ermi terdapat tingkatting kat-ting tingkat kat ener energi gi yan yang g masi masih h ko kosong song yang dise disebut but pita kon konduk duksi! si! kar karena ena elek elektro tron n dap dapat at mengalir melalui pita orbital molekul tersebut. esenjanga esenj angan n anta antara ra pita &ale &alensi nsi dan pita ko konduk nduksi si yan yang g dise disebut but kes kesenja enjanga ngan n ener energi gi meru me rupa paka kan n uk ukur uran an kem emud udah ahan an su suat atu u lo loga gam m un untu tuk k me meng ngha hant ntar arka kan n li list stri rik. k. i ila la lo loga gam m dihubungkan dengan sumber arus atau medan magnit! elektron yang berada disekitar tingkat ermi memperoleh tambahan energi yang menyebabkan tingkat energinya naik! sehingga dapat pindah kedalam pita konduksi yang masih kosong dan arus elektron listrik mengalir melalui pita konduksi tersebut. 'ikenal 'ik enal loga logam-log m-logam am yang tida tidak k begi begitu tu baik meng menghant hantark arkan an list listrik rik sem semik ikondu onduktor ktor disamping disampin g loga logam-log m-logam am yang meng menghant hantark arkan an aru arus s list listrik rik den dengan gan baik ko kondu nduktor ktor.. al ini bergant ber gantung ung pad pada a susu susunan nan atom loga logam m dala dalam m kris kristaln talnya ya dan suh suhu. u. Sia Siat-si t-siat at terse tersebut but dapa dapatt dijelaskan dengan teori pita. 5ambar kes 5ambar kesenja enjangan ngan pita &ale &alensi nsi den dengan gan pita ko kondu nduksi ksi pada ko kondu nduktor ktor!! semi semikon konduk duktor tor dan isolator. 'ari gambar diatas dapat diketahui bah+a pada konduktor tidak terdapat kesenjangan antara pita konduksi dengan pita konduksi! sehingga karena pertambahan energi yang 4ukup ke4il elektronelektron &alensi dapat berpindah ke pita konduksi dan arus mengalir melalui konduktor. 8ada lo 8ada logam gam sem semik ikon ondu dukto ktorr ter terda dapat pat kese esenja njang ngan an ant antara ara pit pita a &al &alens ensii dan pi pita ta ko kond nduks uksii sedemikian rupa. Sehingga hanya elektron-elektron yang mempunyai energi memadai saja yang dapat berpindah ke pita konduksi. 8ada isolator! terdapat kesenjangan antara pita &alensi dan pita konduksi yang besar! sehingga energi yang ditimbulkan medan listrik tidak dapat menghasilkan ekektron yang tidak mempunyai energi yang memadai untuk dapat berpindah ke pita konduksi! karena itu isolator tidak dapat menghantarkan arus listrik. B. De'nisi %an (nt) 'ari teori diatas maka dapat disimpulkan beberapa defnisi dari ikatan logam yaitu:
1. Ikat Ikatan an logam adalah ikatan yang terbentuk terbentuk akibat adanya gaya tarik-menar tarik-menarik ik yang terjadi terjadi antara anta ra muat muatan an posi positi ti dari ionion-ion ion loga logam m deng dengan an muat muatan an nega negati ti dari elek elektron tron-ele -elektr ktron on yan yang g bebas bergerak yang dihasilkan oleh elektron &alensi masing-masing logam. 2. Ika Ikatan tan logam adalah adalah ika ikatan tan yang terjadi terjadi anta antara ra atom logam dengan = atau 12 atom logam yang lainnya. Misalnya ikatan antara logam @a dengan = logam @a yang lainnya. ". Ikatan logam adalah ikatan yang disebabkan oleh adanya elektron &alensi suatu logam yang tida ti dak k te tera rara rah h d del elo4 o4al ali* i*ed ed. . Mi Misa saln lnya ya pa pada da lo loga gam m )i me memi mili liki ki st stru rukt ktur ur 1s 2 2s1. 0le 0lektr ktron on 2 1s terdapat dalam orbital yang terarah lo4ali*ed sedangkan elektron dalam 2s 1 terdapat pada orbital tidak terarah delo4ali*ed. 0lektron 2s inilah yang akan membentuk ikatan. $. Ikatan logam adalah ikatan yang disebabkan disebabkan oleh tumpang tindih o&erlap o&erlap orbital &alensi dari atom-atom atomatom loga logam. m. kib kibatny atnya a elek elektro tron-ele n-elektr ktron on yan yang g ada pada orbi orbitaln talnya ya dapa dapatt ber berpind pindah ah ke orbital &alensi atom tetangganya. *. Ikatan "$am a%a"a) ikatan antara inti psiti+ ,ns,r "$am %i %a"am "a,tan e"ektrn -an$ %i)asi"kan "e) e"ektrn a"ensi ,ns,r "$am -an$ #ersan$k,tan. Pem#ent,kan Ikatan L$am )ogam memiliki sedikit elektron &alensi dan memiliki elektronegati&itas yang rendah. Semua jenis logam 4enderung melepaskan elektron terluarnya sehingga membentuk ion-ion positi /kation logam. loga m. u ulit lit terl terluar uar uns unsur ur log logam am rel relati ati long longgar gar ter terdapa dapatt bany banyak ak temp tempat at ko kosong song sehi sehingg ngga a elektron terdelokalisas terdelokalisasi! i! yaitu suatu keadaan dimana dimana elektron &alensi tidak tetap posisinya pada suatu atom! tetapi senantiasa berpindah pindah dari satu atom ke atom lainnya. 0lektron &ale 0lektron &alensi nsi loga logam m berg bergerak erak deng dengan an sang sangat at 4epa 4epatt meng mengitar itarii inti intinya nya dan berbaur dengan elektron elekt ron &alensi &alensi yang lain dala dalam m ikat ikatan an loga logam m ters tersebut ebut sehi sehingg ngga a meny menyerup erupai ai Ba+a Ba+an nC atau BlautanC yang membungkus ion-ion positi di dalamnya. 0lektron bebas dalam orbit ini bertindak sebagai perekat atau lem. ation logam yang berdekatan satu sama lain saling tarik menarik dengan adanya elektron bebas sebagai ClemnyaC. Contoh-contoh Ikatan logam adalah: 1. Ikatan Logam Natrium @atrium memiliki konfgurasi elektron 1s 2 2s2 2p; "s1. #iap atom @atrium tersentuh oleh delapan atom natrium yang lainnya dan terjadi pembagian sharing antara atom tengah dan orbital "s di semua delapan atom yang lain. 'an tiap atom yang delapan ini disentuh oleh delapan atom natrium lainya se4ara terus menerus hingga diperoleh seluruh atom dalam bongkahan natrium. Semua orbital "s dalam semua atom saling tumpang tindih untuk memberikan orbital molekul dalam jumlah yang sangat banyak yang memeperluas keseluruhan tiap bagian logam. 0lektron dapat bergerak dengan leluasa diantara orbital-orbital molekul tersebut! dan karena itu tiap elektron menjadi terlepas dari atom induknya. )ogam terikat bersamaan melalui kekuatan daya tarik yang kuat antara inti positi dengan elektron yang terdelokalisasi. 2. Ikatan Logam Magnesium Ikatan logam magnesium lebih kuat dan titik leleh juga lebih tinggi dibanding dengan ikatan logam loga m pada natr natrium. ium. Mag Magnesiu nesium m memil memiliki iki stru struktur ktur elek elektron tronik ik terl terluar uar "s 2. 'ian 'iantara tara elekt elektroroelektronnya terjadi delokalisasi! karena itu BlautanC yang ada memiliki kerapatan dua kali lipat daripada yang terdapat pada natrium. Sisa BionC juga memiliki muatan dua kali lipat dan tentunya akan terjadi daya dayatari tarik k yan yang g lebi lebih h ban banyak yak anta antara ra Bion BionC C dan Blau Blautan tanC. C. to tom-ato m-atom m magn magnesiu esium m memiliki jari-jari yang sedikit lebih ke4il dibandingkan dibandingkan atom-atom natrium dan karena itu elektron yang terdelokalisasi lebih dekat ke inti. 5ambar inti positi Mg yang terikat pada elektron yang terdelokalisasi (. K"asi'kasi lasifkasi ikatan logam menurut golongannya adalah: 1. Ikatan Logam pada Unsur Transisi )ogam transisi 4enderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. lasannya adalah logam transisi dapat melibatkan elektron "d yang ada dalam kondisi delokalisasi seperti elektron pada
$s. )ebih banyak elektron yang dapat terlibat! ke4enderungan daya tarik akan semakin lebih kuat. 9ontoh ikatan logam pada unsur transisi transisi adalah g! Ae! 9u dan lain-lain. 2. Ikatan logam pada unsur golongan utama Ikatan Ika tan loga logam m pada uns unsur ur golo golongan ngan utama rel relati ati lebi lebih h lema lemah h dib dibandi andingk ngkan an deng dengan an dengan unsur golongan transisi. 9ontohnya kristal besi lebih kuat dibandingkan dengan kristal logam magnesium. erdasarkan unsur penyusunnya dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Ikatan logam antar unsur sejenis Misalnya Ikatan antara unsur litium dengan unsur litium yang lainnya. 2. Ikatan logam antar unsur yang berbeda jenis aloi. ahan-bahan logam yang bukan hanya dibuat dari satu jenis unsur logam tetapi telah di4ampur atau ditambah dengan unsur-unsur lain disebut aloi atau sering disebut lakur atau paduan. loi terbentuk apabila leburan dua atau lebih ma4am logam di4ampur atau leburan suatu logam di4ampur di4a mpur den dengan gan unsu unsurr-uns -unsur ur nonl nonlogam ogam yan yang g 4amp 4ampuran uran terse tersebut but tida tidak k sali saling ng ber bereaksi eaksi sert serta a masih menunjukan siat sebagai logam setelah didinginkan. loi dibagi menjadi dua ma4am yaitu aloi selitan dan aloi substitusi . 'isebut aloi selitan bila jari jari atom unsur yang dipaduk dipadukan an sama atau lebih ke4il dari jari-jari atom logam logam.. Sedangkan aloi substitusi terbentuk apabila jari-jari unsur yang dipadukan lebih besar dari jari-jari atom logam. D. Faktr -an$ Mempen$ar,)i Ikatan 1. #itik leleh dan titik didih )ogam-logam 4enderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena kekuatan ikatan logam. ekuatan ekuatan ikatan berbeda antara logam yang satu dengan logam yang lain. #itik leleh dan titik didih logam berkaitan langsung dengan kekuatan ikatan logamnya . #itik didih dan titik leleh logam makin tinggi bila ikatan logam yang dimiliki makin kuat. 9ontohnya pada logam alkali semakin keba+ah titik didih semakin rendah sehingga ikatan logamnya akan semakin lemah. )oga m
#itik lebur lebur D9
#itik didih didih D9
)i
1=,
1"",
@a
?!=
=2
;"!?
??$
Eb
"=!
;==
9s
2!?
;,
#itik didih dan titik leleh berhub berhubungan ungan dengan siat periodik unsur yaitu siat jari-jari atomnya. Semakin Sema kin besa besarr jari jari-jar -jarii atomn atomnya ya mak maka a semak semakin in ke4 ke4il il titik didih dan titik lelehnya lelehnya sehi sehingg ngga a mengakibatkan ikatan lebih lemah. 2. 6ari-jari atom 'alam sistem periodik unsur! pada satu golongan dari atas keba+ah! ukuran kation logam dan jari-jari atom logam makin besar besar.. al ini menyebabk menyebabkan an jarak antara pusat kation-k kation-kation ation logam dengan a+an elektronnya semakin jauh! sehingga gaya tarik elektrostatik antara kation-kation logam dengan a+an elektronnya semakin lemah. lemah .
)oga m
6ari-jari pm
atom
logam
at atiion lo log gam
6arri6a i-ja jari ri kat atio ion n lo logam p pm m
)i
1%?
)i3
1,;
@a
11
@a3
1"2
2"%
3
Eb
2%,
Eb3
1;% 1?%
9s
2?2
9s3
1==
". 6umlah elektron &alensi elektron yang terdelokalisasi )ogam-logam golongan 1 seperti natrium natrium dan dan kalium memiliki ikatan logam yang relati rendah karena tiap atomnya hanya memiliki satu elektron untuk dikontribusikan dikontribusikan pada ikatan. Sedangkan pada logam golongan II seperti magnesium memiliki dua elektron untuk dikontribusikan pada ikatan ikat an sehi sehingg ngga a loga logam m golo golongan ngan II memi memiliki liki ikatan ikatan yang relati relati lebi lebih h ku kuat at diba dibandin nding g loga logam m golongan 1. $. ilangan koordinasi )ogam natrium dikel dikelilingi ilingi oleh delapan logam natrium yang lainnya lainnya!! sedangk sedangkan an logam magnesium magnesiu m dik dikelil elilingi ingi oleh dua bela belas s loga logam m magn magnesiu esium m lain lainnya nya.. al ini meny menyebab ebabkan kan ika ikatan tan logam pada magnesium lebih besar dibandingkan dengan ikatan logam pada natrium. BAB III PENUTUP /.1. KESIMPULAN Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi akibat adanya gaya tarik-menari tarik-menarik k yang terjadi antara anta ra muat muatan an posi positi ti dari ionion-ion ion loga logam m deng dengan an muat muatan an nega negati ti dari elek elektron tron-ele -elektr ktron on yan yang g bebas bergerak yang dihasilkan oleh elektron &alensi masing-masing logam. Siat-siat dari logam dapat ditempa! menghanta menghantarkan rkan arus listrik! mengkilap mengkilap!! dan titik didih yang tinggi dapat dijelaskan dengan teori a+an elektron! teori resonansi dan teori pita. #eori pita dapat menjelaskan mengenai siat logam sebagai konduktor! semikonduktor dan isolator. Aaktor-aktor yang mempengaruhi kuatnya ikatan logam adalah: 1.
#itik #i tik di didi dih h dan dan tit titik ik lele leleh. h.
2.
6ari 6a ri-j -jar arii at atom om..
".
ila i lang ngan an koo koord rdin inas asi. i.
$.
6umlah 6uml ah elektr elektron on &alens &alensii yang yang terdelo terdelokali kalisasi sasi..