BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pendidikan dan dunia bisnis merupakan dua dunia yang sepintas sangat berbeda tapi pada dasarnya saling terkait dan saling bergantung satu sama lainnya. Oleh karena itu maka seseorang dari dunia pendidikanpun perlu mempelajari bagaimana cara memulai sebuah usaha. Selain itu juga sebuah wirausaha bisa sangat menunujang kemandirian suatu sistem pendidikan dari sisi ekonomi juga bisa bisa meningkatkan taraf hidup orang-orang yang bergelut di dunia pendidikan dan semua pihat yang terkait. Peluang untuk memulai suatu usaha sebenarnya ada di sekeliling kita, hanya saja ada individu yang hisa melihatnya sebagai sebuah peluang untuk memulai suatu usaha dan ada juga yang tidak bisa melihatnya. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya faktor informasi yang dimiliki. Informasi memungkinkan seseorang mengetahui bahwa peluang ada saat orang lain tidak menghiraukan situasi tersebut. Akses terhadap informasi dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan hubungan sosial. Diasamping pengaruh lingkungan hidup dan sosial tersebut, sebagai wirausaha kita juga dituntut mempunyai keberanian unutuk menanggung kemungkinan resiko yang akan didapat setelah melakukan usaha tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian wirausaha? 2. Bagaimana memulai sebuah wirausaha? 3. Bagaimana mencari kesempatan/peluang wirausaha? 4. Apa manfaat wirausaha?
1
C. Tujuan Tujuan Umum
Untuk mengetahui langkah-langkah peluang usaha
Tujuan Khusus
1. Mengerti definisi wirausaha 2. Mengetahui cara memulai wirausaha 3. Mengetahui pencarian peluang usaha 4. Mengetahui manfaat wirausaha
2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pengertian kewirausahaan / wirausaha
Dari segi bahasa kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak agung. Usaha berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat esuatu. Menurut kamus basar bahasa Indonesia wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menetukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya. Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa: 1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. 2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi, oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan rugi maupun untung besar. Sehingga seorang wirausaha harus mempunyai karakteristik khusus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti : percaya diri, mempunyai banyak minat, bisa bersepakat, mempunyai ambisi, berjiwa penjelajah, suka mencoba sesuatu, dll.
Pengertian wirausaha menurut para ahli :
a. Joseph C. Schumpeter Wirausaha adalah orang yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian membentuk keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan keuntungan atas perubahan-perubahan tersebut.
b. Raymond W.Y Kao 3
Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita. c.
Richard Cantillon Wirausaha adalah seseorang yang mampu memindahkan atau mengkonversikan sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat produktivitas yang lebih tinggi. tinggi.
d.
Scumpeter Wirausaha adalah merupakan inovator yang tidak selalu menjadi inventor (penemu).
e. Syamsudin Suryana Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, hasil , pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan. f. Prawikusumo Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkann ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup. g. Harvey Leibenstein (1969, 1979) Kewirausahaan
adalah
mencakup
kegiatan-kegiatan
yang
dibutuhkan
untuk
menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas atau komponen fuungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. h. Kasmir (2006) Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani ber ani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. i.
Panrose (1963) Kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan menejerial berbeda kapasitas kewirausahaan.
j.
Jean baptista (1816) Seorang wirausaha adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan memiliki nilai dari priduksinya.
4
B. Memulai Wirausaha
Beberapa tahapan untuk memulai sebuah usaha, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Menentukan produk Untuk memulai sebuah usaha maka kita harus menentukan produk apa yang akan menjadi usaha kita. Dalam menetukan produk kita dapat melihat berdasarkan tiga hal, yaitu :
Menetukan produk berdasarkan keahlian kita, kita bisa melihat apa yang bisa kita buat, apakah kita ahli memasak atau ahli membuat kerajian atau jasa, jadi dari keahlian itulah kita membuat produk untuk sebuag usaha.
Menetukan produk berdasarkan trend, artinya kita menetukan produk usaha dengan melihat apa yang sedang digemari oleh masyarakat, misalnya di masyarakat sedang digemari makanan yang pedas, maka kita bisa mengolah berbagai makanan bercita rasa pedas sebagai produk usaha. usaha.
Menentukan produk berdasarkan peluang, dengan cara ini kita bisa melihat peluang apa yang ada yang dapat kita manfaatkan untuk dijadikan produk, setelah itu kita menetukan peluang usaha, kita manfaatkan peluang itu, kita jadikan peluang tersebut sebagai usaha kita.
2. Menetukan Target Pasar Cara kedua untuk memulai usaha adalah kita harus menentuakn sasaran pasar yang kita tuju. Menentukan kepada siapa produk kita akan dijual, apakah akan dijual kepada kalangan atas, kalangan menengah, kalangan bawah. Maka produk yang kita pasarkan harus sesuai dengan daya beli dan kebutuhan target pasar kita. Kita juga menentukan target pasar berdasarkan umur, profesi, aktifitas dan lainlain.
3. Menguji kelayakan Usaha Dalam menguji kelayakan usaha yang akan kita dirikan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :
Biaya investasi
Biaya modal kerja
Prediksi kas masuk
5
4. Struktur Menejemen Ada dua jenis struktur menejemen yang bisa digunakan dalam memulai sebuah usaha, yaitu struktur menejemen yang sederhana dan struktur menejemen yang rumit. Menejemen sederhana yaitu hanya ada kita sebagai bos dan karyawan sebagai anak buah yang membuat produk, tidak ada menejemen pemasaran, menejemen operasi, dan menejemen lainnya selain kita sendiri, sedangkan menejemen yang cukup rumit, selain kita sebagai bos dan karyawan sebagai anak buah yang membuat produk, kita harus membuat menejemen-menejemen lainnya, seperti menejemen keuangan, operasional, pemasaran dan lainnya. Dan di setiap menejemen tersebut memerlukan lagi beberapa karyawan.
5. Modal Dalam memulai usaha modal bukan hanya sebatas uang , tapi juga tenaga dan waktu, kalu modal tenaga dan waktu ini, akan mudah di dapat ketika kita memiliki keinganan yang kuat untuk memulai sebuah usaha. Sedangkan modal uang tidak dapat didapatkan dengan cara seseserhana itu. Modal uang dapat diperoleh melalui beberapa cara diantaranya adalah diperoleh dari tabungan sendiri, saham, obligasi, dan lainnya.
6. Bentuk usaha Kita dapat menentukan bentuk usaha dengan apa yang kita inginkan, apakah bisa berbentuk usaha perorangan, PT, CV, ataupun ata upun bentuk saha lainnya yang mungkin dapat kita lakukan.
C. Peluang Usaha
1. Definisi peluang Usaha Peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang sudah pasti yang bisa didapatkan oleh seseorang dengan cara mengandalkan potensi dan keahlian yang telahdimiliki oleh orang tersebut dengan cara memanfaatkan waktu dan kondisi yang ada. Ada beberapa strategi dan juga tips yang dapat kita jalankan utuk memulai sebuah peluang usaha yang menguntungkan. Peluang usaha bisa dicari melalui media internet, dengan mengunjungi took-toko buku, atau mendengarkan pengalaman orang lain yang sudah berpengalaman dan sukses di dalam bisnis yang mereka geluti, sebagai acuan dalam memulai sebuah peluan usaha baru. 6
2. Cara mencari peluang usaha
Gunakan internet gunakan google untuk mencari informasi peluang usaha yang teruji.
Mengikuti seminar wirausaha. Dengan cara ini kita mencari informasi dengan sesama wirausaha yang lain. Bisa juga untuk menanbah ide-ide ide-ide baru tentang peluang usaha. Ikut komunitas bisnis Komunitas adalah salah satu cara untuk bertemu dengan para wirausahawan yang terdiri dari banyak kalangan bisnis. Ini mampu memperbanyak relasi dan menambah wacana tentang peluang usaha yangbsedang berkembang.
Beli buku tentang bisnis. Sekarang banyak buku yang bertema bisnis, pemasaran dan bagaimana menemukan peluang usaha. Ini memperbesar ide yang akan muncul untuk sebuah peluang usaha baru.
Aktif dalam social media Di era social media seperti sekarang ini banyak ilmu gratis yang di share oleh para pebisnis. Dengan membuat kuliah tweet atau kultwit tentang bisnis maka akan menambah luas wawasan kita bagaimana mengembangkan peluang usaha sehingga tidak hanya peluang usaha saja yang akan kita jalankan namun dapat kita wujudkan dalam bisnis nyata.
Rajin sharing dengan pebisnis sukses. Bisnis tidak hanya memikirkan bagaimana untung rugi namun ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Untuk itu maka pebisnis awal memerlukan seorang mentor pendamping.
Sudah ketemu, rencanakan dengan prioritas Jika sudah menemukan apa yang akan kita kembangkan dalam usaha kita nanti, maka selanjutnya rencanakan secara matang sesuai dengan keinginan kita. Kembangkan sampai sukses.
7
D. Unsur-unsur peluang usaha
Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahawan haruslah memperhatikan beberapa hal. Hal-hal tersebut diantaranya adalah : 1. Lihat karakter usaha kita dan sesuaikan dengan karakter pribadi kita Kita perlu mengenal karakter bisang usaha kita. Tujuannya adalah untuk melihat apakah karakter dasar kita sesuai dengan karakter usaha kita. 2. Lihat apakah kita menyukai usaha tersebut Merupakam syarat mutlak bahwa seseorang harus menyukai usaha yang akan dijalankannya. Kenyataan menunjukan bahwa rasa suka pada usaha akan membuat
seseorang
lebih
giat,
tekun
dan
pantang
menyerah
dalam
menjalankannya sehingga nantinya akan membuahkan hasil yang baik. Memulai usaha dari hobi bisa menjadi pertimbangan kita, karena hobi biasanya merupakan suatu hal yang disukai, maka hobi bisa berpotensi menjadi usaha yang berhasil. Tentunya dengan berbagai tambahan analisa lainnya. 3. Lihat apakah kita mampu menjalan usaha tersebut. Sangat penting bagi kita untuk mengukur kemampuan diri dengan tujuan untuk melihat apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut. Kita bisa mengukur kemampuan kita dengan mengadakan beberapa analisa atau riset sederhana mengenai usaha tersebut, kemudian hasilnya dibandingkan dengan kemampuan kita. 4. Kebutuhan akan sumber penemuan Sebelum memulai usaha, ada baiknya kita melakukan pengamatan tentang kebutuhan pasar terhadap produk yang akan kita geluti. Pengamatan ini sangat berguna bagi panjang atau tidaknya tidaknya umur usaha yang akan kita jalankan. 5. Membuat inovasi baru Hal yang sangat dan selalu perlu dilakukan oleh seorang wirausaha adalah melakukan inovasi yang dapat dilakukan untuk sebuah produk yanga akan dijalankan. 6. Sesuai dengan keahlian Usaha yang dilakukan berdasarkan keahlian yang dimiliki hasilnya akan lebih memuaskan usahawan. 7. Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar.
8
Menyesuaikan kondisi usaha yang akan dijalankan dengan kebutuhan sekitar akan berpengaruh pada permintaan pasar, khususnya pasar-pasar terdekat yang mudah digapai. 8. Memanfaatkan koneksi dan relasi. Koneksi dan relasi yang kita miliki juga sangat berguna, baik dalam hal promosi maupun pengembangan usaha. 9. Memahami kecenderungan-kecenderungan Melakukan pengamatan terhadap kecenderunga-kecenderungan yang terjadi pada pasar juga akan sangat membantu untuk memperbaiki kegiatan usaha yang baru saja dimulai. 10. Mengamati produk-produk dan jasa yang ada. Pengamatan terhadap produk dan jasa juga adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh usahawan agar kekurangan pada produk atau jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki. Sehingga hasil yang memuaskan dapat dihasilkan. 11. Pemanfatan produk dari perusahaan lain. Memanfaatkan produk dari perusahaan lain juga dapat dilakukan untuk menjadi bahan pembantu dalam produk atau jasa yang dihasilkan. 12. Usaha warisan Sebuah usaha juga dapat merupakam sebuah usaha yang dailakukan secara turun temurun. 13. Ikut-ikutan Sebuah usaha yang ditekunni oleh seorang usahawan juga dapat merupakan joinan bersama patner. Atau usaha yang diajak oleh patner lainnya untuk menekuninya bersama-sama. 14. Coba-coba Usaha jug adapt ditemui dengan coba-coba pada awalnya.
E. Manfaat Berwirausaha
Sebelum kendirikan sebuah usaha, setiap calon wirausaha harus mempertimbangkan manfaat menjadi pemilik bisnis, manfaatnya diantaranya adalah s ebagai berikut : 1. Peluang usaha mengendalikan nasib sendiri. Mendirikan sesuatu bisnis memberikan kebebasan dan peluang pada wirausahawan untuk mencapai sasaran yang penting baginya.
9
2. Kesempatan melakukan perubahan. Semakin banyak wirausahawan yang memulai bisnis karena melihat kesempatan untuk mencapai dan membuat suatu perubahan. perubahan. 3. Peluang untuk menggunakan potensi sepenuhnya. Bisnis yang dimiliki wirausahawa merupakan alat untuk pernyataan dan aktualitas diri. 4.
Peluang usaha meraih keuntungan tanpa batas. Meskipun uang bukan daya dorong utama bagi wirausahawan, keuntungan dari bisnis mereka penting sebagai factor motivasi.
5. Peluang melakukan sesuatu yang kita suka. Kebanyakan wirausahawan yang telah berhasil dalam bisnis tertentu karena mereka tertarik dan menyukai pekerjaan tersebut.
10
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi, oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan rugi maupun untung besar. Sehingga seorang wirausaha harus mempunyai karakteristik khusus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti : percaya diri, mempunyai banyak minat, bias bersepakat, mempunyai ambisi, berjiwa penjelajah, suka mencoba sesuatu, dll.
B. Saran
Agar
masyarakat
bisa
dengan
mudah
mengetahui
langkah-langkah
dalam
menciptakan peluang usaha dan mampu berfikir kritis dalam memilih usaha dan untuk mempermudahkan masyarakat dalam memilih usaha yang akan dilakukan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12