BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kesehatan adalah hal yang sangat berharga. Tubuh yang sehat akan dapat melakukan semua semua aktifi aktifitas tas yang yang kita kita ingink inginkan. an. Tetapi etapi akhirakhir-akh akhir ir ini berbag berbagai ai penya penyakit kit sering sering menyer menyerang ang masya masyaraka rakat, t, baik baik penyak penyakit it ringan ringan maupun maupun penyak penyakit it yang yang sangat sangat serius serius misalnya kanker. Di era modern seperti sekarang, banyak cara medis untuk mengobati berbagai penyakit, tetapi belum tentu semua orang dapat menjangkau cara medis tersebut. Bagi masyarakat kalangan bawah untuk bias melakukan pengobatan medis tersebut sangat sulit karena factor ekonomi yang sangat kurang. Untuk penyelesaian masalah di atas, pengobatan tidak hanya dengan pengobatan medi mediss teta tetapi pi juga juga bias bias deng dengan an peng pengob obat atan an trad tradis isio iona nal. l. Tetapi tapi pada pada keny kenyata ataan anny nya, a, pengobatan tradisional belum dikenal oleh masyarakat luas. al ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang khasiat atau manfaat obat-obatan tradisional, sehingga sehingga masih banyak masyarakat masyarakat yang cenderung cenderung memilih memilih pengobatan pengobatan medis. !adahal !adahal banyak tanaman herbal yang diracik untuk obat-obatan tradisional yang khasiatnya tidak kalah dengan obat-obatan medis. "alah satu contohnya adalah tanaman #ahkota Dewa. Tanaman #ahkota Dewa banyak dibudidayakan di $ndonesia. Tetapi, mahkota dewa masih masih asin asing g di ling lingku kung ngan an masy masyara arakat kat dan dan masih masih bany banyak ak masy masyara araka katt yang yang tida tidak k mengetahui manfaat % khasiat mahkota dewa tersebut. !adahal, mahkota dewa merupakan tanaman yang khasiatnya ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit. "alah satu bagian mahkota dewa yang dapat dimanfaatkan yaitu buahnya. Tetapi kenyataannya di lingkungan masyarakat buah mahkota dewa diabaikan, buah yang matang &berw &berwarn arnaa merah merah'' dibi dibiar arka kan n jatu jatuh h dan dan memb membus usuk uk.. al al itu itu diseb disebab abka kan n kura kurang ngny nyaa pengetahuan masyarakat, juga hal itu sangat s angat merugikan karena buah mahkota dewa dapat menyembuhkan kanker payudara. #ahkota dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias atau di kebunkebun-keb kebun un sebagai sebagai tanama tanaman n penedu peneduh. h. (sal (sal tanama tanaman n mahkot mahkotaa dewa dewa masih masih belum belum diketahui. #enilik nama botaninya !haleria papuana, banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari tanah !apua, $rian )aya. Di sana memang bisa ditemukan tanaman ini.
1 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
#ahkota dewa tumbuh subur di tanah yang gembur dan subur pada ketinggian *+*.++ m dpl. !erdu menahun ini tumbuh tegak dengan tinggi *-, m. Batangnya bulat, permukaannya kasar, warnanya cokelat, berkayu dan bergetah, percabangan simpodial. Daun tunggal, letaknya letaknya berhadapan berhadapan,, bertangkai bertangkai pendek, bentukny bentuknyaa lanset atau jorong, jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin, warnanya hijau tua, panjang -*+ cm, lebar - cm. Bunga keluar sepanjang tahun, letaknya tersebar di batang atau ketiak daun, bentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih, dan harum. Buah bentuknya bulat, diameter /- cm, permu permukaa kaan n licin, licin, beralu beralur, r, ketika ketika muda muda warnan warnanya ya hijau hijau dan merah merah setelah setelah masak. masak. Daging buah berwarna putih, berserat, dan berair. Biji bulat, keras, berwarna cokelat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecokelatan. !erbanyakan dengan cangkok dan bijinya.
1.2.
Rumusan ma masalah 1. Bagaimana abitat Tanaman #ahkota Dewa0 2. Bagaimana #orfologi Tanaman #ahkota Dewa0
Tanaman #ahkota Dewa0 3. (pa saja Klasifikasi Tanaman 4. (pa saja Kandungan kimia mahkota dewa dan manfaatnya0 5. Bagaiman 1ara #engolah simplisia #ahkota Dewa0 6. Bagaimana !enyiapan simplisia mahkota dewa0 . (pa saja Khasiat buah mahkota dewa beserta pengolahannya secara tradisional0
budidaya tanaman mahkota dewa & Phaleria Phaleria macrocarpa)? macrocarpa)? !. Bagaimana cara budidaya ". Bagaimana Uji aktifitas biologi mahkota dewa & Phaleria macrocarpa? macrocarpa?
1.3.
#u$uan
Tanaman #ahkota Dewa 1. #ahasiswa mampu mengetahui abitat Tanaman Tanaman #ahkota Dewa 2. #ahasiswa mampu mengetahui #orfologi Tanaman Tanaman #ahkota Dewa 3. #ahasiswa mampu mengetahui Klasifikasi Tanaman 4. #ahasiswa mampu mengetahui Kandungan kimia mahkota dewa dan manfaatnya 5. #ahasiswa mampu mengetahui 1ara #engolah simplisia #ahkota Dewa 2 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
6. #ahasiswa mampu mengetahui !enyiapan simplisia mahkota dewa . #ahasiswa mampu mengetahui Khasiat buah mahkota dewa beserta
pengolahannya secara tradisional !. #ahasiswa mampu mengetahui bagaimana cara membudidaya tanaman mahkota
dewa & Phaleria macrocarpa) macrocarpa) ". #ahasiswa mampu mengetahui bagaimana Uji aktifitas biologi mahkota dewa
& Phaleria macrocarpa) macrocarpa) 1.4.
%E#&DE PENULI'AN
Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu dengan penjabaran masalah-masalah yang ada dan menggunakan studi kepustakaan dari literatur yang ada, baik di perpustakaan maupun internet.
BAB II I'I
3 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
#ahkota dewa atau yang nama latinnya Phaleria latinnya Phaleria macrocarpa merupakan macrocarpa merupakan tanaman yang yang hidu hidup p di daer daerah ah trop tropis is yang ang suda sudah h sejak sejak lama lama digu diguna naka kan n seba sebaga gaii obat obat untu untuk k mengatasi berbagai keluhan penyakit seperti diabetes, darah tinggi, li2er, dan lain-lain. Bagian tanaman tanaman yang bisa dimanfaatkan dimanfaatkan yaitu daging dan kulit buah serta bagian bagian daun. Buah mahkota dewa tidak tumbuh sepanjang musim, pemanfaat buah untuk obat bisa dilakukan ketika buah sudah berwarna merah sebagai tanda bahwa buah sudah masak. Bagian daun dan kulit buah bisa digunakan untuk obat baik dalam keaadaan segar atau sudah dikeringkan, dikeringkan, sedangkan daging buah harus melalui proses pengeringan pengeringan terlebih terlebih dahulu. (walnya, mahkota dewa & Phaleria macrocarpa' macrocarpa' di budidayakan sebagai tanaman hias dan digunakan untuk tanaman peneduh, tetapi saat ini tanaman mahkota dewa berguna untuk salah satu tanaman obat tradisional yang dikenal merupakan obat asli indonesia. "ampai saat ini telah banyak penyakit yang berhasil disembuhkan tergantung pada bagian tanaman yang digunakan biasanya memberikan efek yang berbeda terhadap jenis penyakit yang dapat di obati%disembuhkan. Bagian yang digunakan digunakan atau yang paling sering digunakan adalah daunnya, daunnya biasa di gunakan dengan cara merebusnya. !enyakit yang dapat di obati yaitu disentri, alergi dan tumor. Kulit dan daging buah juga digunakan untuk pengobatan flu,rematik dan kanker rahim. Beberapa keunggulan dari mahkota dewa ini menjadikannya salah satu tanaman obat yang mendapatkan perhatian cukup besar untuk terus di kembangkan. 2.1. 2.1.
Ha() Ha()ta tatt #a #anama naman n %ah %ahk* k*ta ta De+a De+a
#ahkota dewa telah dikenal puluhan tahun yang lalu di 3egara 1hina. Di 1hina mahkot mahkotaa dewa dewa disebu disebutt dengan dengan nama nama "huan "huan Tao. ao. "elain "elain di 1hina, 1hina, di $ndone $ndonesia sia pada pada awalnya mahkota dewa tumbuh di !apua. Tetapi di masyarakat lokal mahkota dewa tidak di anggap anggap sebagai sebagai tanaman tanaman berkhasiat, berkhasiat, sehingga mahkota dewa banyak banyak dibiarkan dibiarkan dan berkembang sebagai tanaman liar. #ahkot #ahkotaa dewa dewa dinama dinamaii berdas berdasark arkan an tempat tempat asalny asalnya, a, yaitu yaitu Phaleria Papuana. 3amun, ada pula yang memberikan nama berdasarkan ukuran buahnya yang besar &makro', &makro', yaitu Phaleria Macrocarpa. "ebutan atau nama lain untuk mahkota dewa cukup banyak. (da yang menyebut dengan nama !ustaka Dewa, Derajat, #ahkota 4atu, #ahko #ahkota ta 4aja, 4aja, Trima rimahk hkot ota, a, dan dan masi masih h bany banyak ak lagi lagi.. Di )awa )awa Tengah ngah,, oran orang g oran orang g menyebutnya dengan nama #akuto #ewo, #akuto 4ojo D(3 #akuto 4atu. (da pula orang banten yang menyebut mahkota dewa dengan s ebutan 4aja 5bat. &Tury & Turyanto anto 6 ++7' 4 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
Tumbuhan mahkota dewa juga dinamakan sebagai simalakama, karena berkhasiat sebagai obat obat dan berpot berpotensi ensi sebaga sebagaii racun. racun. (spek (spek pentin penting g lainny lainnyaa adalah adalah mendet mendetoks oksifi ifikasi kasi berbagai macam racun di dalam tubuh, seperti buangan metabolik, alkohol, residu insektisida, obat-obatan atau bahan-bahan kimia berbahaya lainnya. !roses detoksifikasi ini dilakukan oleh en8im mikrosomal hepatik yang sebagian besar terletak di retikulum endoplasmik halus dari periacinar. "istem ini akan mengkon2ersi senyawa hidrofobik &larut dalam lemak' yang secara alami sulit dieliminasi oleh tubuh, menjadi senyawa hidrofilik &larut dalam air' agar dapat dieksk diekskresi resi ke dalam dalam empedu empedu atau atau urin. urin. !rosesn !rosesnya ya dengan dengan mengub mengubah ah senya senyawa wa polar polar menjad menjadii molek molekul-m ul-molek olekul ul atau modifi modifikas kasii lainny lainnya, a, kemudi kemudian an digabu digabungk ngkan an dengan dengan senyawa kimia lain sehingga dapat larut dalam air. $ronisnya dalam proses detoksifikasi tersebu tersebut, t, hati hati terkad terkadang ang justru justru meruba merubah h bahan bahan berbah berbahaya aya menjad menjadii lebih lebih beracu beracun n dan merusak sel-selnya sendiri. al tersebut tersebut akan menyebabkan menyebabkan terjadinya terjadinya kerusakan kerusakan struktur hepatosit hepatosit dengan dengan rentan rentang g mulai mulai pemben pembengka gkakan kan selule selulerr seperti seperti lipido lipidosis sis sampai sampai nekrosi nekrosis. s. !ada !ada kasus kasus keracunan berat, kegagalan fungsi hati umumnya menyebabkan kematian dalam * 9: jam. !opularitas mahkota dewa menyebabkannya banyak dikonsumsi masyarakat mas yarakat sebagai obat tradisional, tradisional, baik secara tunggal tunggal maupun maupun dicampur dicampur dengan dengan obat-obatan obat-obatan tradisional tradisional lainnya. Dikhawatirkan tumbuhan mahkota dewa yang dikonsumsi masyarakat sebagai obat tradisional, akan menimbulkan efek samping saat dikonsumsi dalam jumlah j umlah besar. 2.2. 2.2.
%*r, %*r,*l *l*g *g)) #a #anama naman n %ah %ahk* k*ta ta De+a De+a
Tanama Tanaman n mahkota mahkota dewa &!haleria #acrocarpa' #acrocarpa' masuk dalam famili Thymelaece. Tanaman ini bias ditemukan dan ditanam di pekarangan rumah, di kebun dan di jalan sebag sebagai ai tanam tanaman an pene penedu duh. h. Tanama naman n mahk mahkot otaa dewa dewa terny ternyata ata buka bukan n seked sekedar ar poho pohon n penghijauan yang sekaligus berfungsi untuk peneduh. ampir semua bagian dari tanaman ini mengandung khasiat yang besar pengaruhnya bagi dunia pengobatan alternatif. Bagian bagian tanaman ini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut ini bagian bagian dari tanaman mahkota dewa 6 ♣
Batang
Batangnya terdiri dari kulit dan kayu. Kulit batang berwarna cokelat kehijauan, sementara kayunya berwarna putih. Batang mahkota dewa bergetah. Diameternya dapat mencapai *cm dan percabangan batang cukup banyak. 5 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
Daun
♣
Daun Daun mahkot mahkotaa dewa dewa merupa merupakan kan daun daun tungga tunggal. l. Bentuk Bentukny nyaa lonjon lonjong, g, langsi langsing, ng, memanjang, dan berujung lancip. ampir menyerupai bentuk daun jambu air, tetapi lebih langsing. Teksturnya pun lebih liat dan warnanya hijau. Daun tua berwarna lebih gelap daripa daripada da daun daun muda. muda. !ermuk !ermukaann aannya ya licin licin dan tidak tidak berbul berbulu. u. !ermu !ermukaa kaan n bagian bagian atas atas berwarna lebih tua daripada permukaan bagian bawah. !anjang daun bisa mencapai *+cm dengan lebar /-cm. ♣
Bunga
Bunga mahkota dewa merupakan bunga majemuk yang tersusun dalam kelompok -: bunga. !ertumbuhan bunga menyebar di batang atau ketiak daun. ;arnanya putih, bentuknya seperti terompet kecil, dan baunya harum. Ukurannya kira-kira sebesar bunga pohon cengkeh. Bunga ini keluar sepanjang tahun atau tak kenal musim, tetapi paling sering tumbuh pada musim hujan. ♣
Buah
Buah mahkota dewa merupakan cirri khas tanaman mahkota dewa. Bentuknya bulat, permukaan licin dan beralur. !ada malam hari, jika terkena sinar lampu tampak seperti berkilau. Buahnya mampu tumbuh dengan lebar. Buah mahkota dewa terdiri dari kuli kulit, t, dagi daging ng,, cangk cangkan ang g dan dan biji. biji. Buah Buah mahk mahkot otaa dewa dewa saat saat muda muda berw berwar arna na hijau hijau,, sedangkan saat tua, warnanya menjadi merah marun. Ketebalan kulit sekitar +,-*mm. Daging buah berwarna putih. Ketebalan daging ber2ariasi, tergantung pada ukuran buah.
♣
-angkang
1angkang buah adalah batok pada buah. )adi, cangkang merupakan bagian buah yang yang paling paling dekat dekat dengan dengan biji. biji. 1angka 1angkang ng buah buah berwar berwarna na putih putih dan keteba ketebalan lanny nyaa bisa mencap mencapai ai mm. mm. 4asa 4asa cangka cangkang ng buah buah sepat-s sepat-sepa epatt pahit, pahit, tetapi tetapi setelah setelah matang matang rasany rasanyaa sepat-sepat manis. ♣
B)$)
Biji mahkota dewa merupakan bagian yang paling beracun, biji buah berbentuk bulat, dan berwarna putih. Diameternya mencapai cm. &Turyanto &Turyanto 6 ++7'. 6 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
2.3. 2.3.
las las), ),)k )kas as)) #a #anama naman n %ahk %ahk*t *ta a De+a De+a
Tanaman Tanaman yang awalnya ditanam sebagai tanaman peneduh ini tergolong dalam suku atau famili Thymelaeacea Thymelaeacea
dan marga
!haleria. !haleria. Dalm
taksonomi taksonomi tumbuhan, tumbuhan,
tanama tanaman n yang yang memilik memilikii nama nama dagang dagang mahkot mahkotaa dewa dewa dan nama nama daerah daerah simalak simalakama ama &"umatera%#elayu'
atau makuto
dewo &)awa' diklasifikasikan sebagai berikut 6
Kingdom
6 !lantae
"ubkingdom
6 Tracheobionta Tracheobionta
"uper Di2isi
6 "permatophyta
Di2isi
6 #agnoliophyta
Kelas
6 #agnoliopsida
"ubkelas
6 4osidae
5rdo
6 #yrtales
6 Thymelaeaceae
=enus
6 !halero
"pesies
6 Phaleria 6 Phaleria macrocarpa macrocarpa
2.4. 2.4.
an/ an/un unga gan n k)m)a k)m)a %ahk %ahk*t *ta a De+a De+a /an /an man, man,aa aatn tn0a 0a
Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian yang telah dilakukan terhadap tanaman mahkota dewa. Ditemukan beberapa 8at aktif pada beberapa bagian tanaman seperti buah, batang, dan daun dimana 8at tersebut terkandung dalam jumlah banyak, ternyata bisa memb memberi erika kan n manf manfaa aatt yang cuku cukup p besar besar terh terhad adap ap tubu tubuh h manu manusia sia.. >ata >ata akti aktiff yang ang terkandung dalam mahkota dewa antara lain 6 1.
Alkal*)/
>at ini memiliki sifat detoksifikasi sehingga dapat menetralisir sejumlah racun dalam tubuh. 2.
'a*n)n
>at ini tergolong memiliki cukup banyak manfaat bagi tubuh, yaitu 6 •
Bersifat anti-bakteri dan anti-2irus.
•
#embantu meningkatkan 2italitas tubuh
•
#enurunkan kadar gula darah
7 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
3.
•
#eningkatkan sistem kekebalan tubuh
•
#engurangi terjadinya penggumpalan darah pada aliran darah dalam tubuh.
la*n*)/
#anfaatnya bagi tubuh yaitu 6 •
#enurunkan resiko penyakit jantung koroner
•
#emb #emban antu tu menc menceg egah ah terja terjadi diny nyaa peny penyum umba batan tan pada pada pemb pembul uluh uh dara darah h sehingga aliran darah dari dan ke jantung tetap lancar.
4.
•
Bersifat anti-oksidan
•
Bersifat anti-radang &anti-inflamasi'
•
#engurangi rasa sakit ketika terjadi pendarahan ataupun pembengkakan
P*l),en*l
Berperan sebagai antihistamin atau antialergi. Dalam menjadikan bagian dari tanaman seperti buah dan daun sebagai obat, anda tidak bisa secara langsung mengkonsumsinya, tapi bagian-bagian tersebut harus diolah terlebih dahulu. al ini dikarenakan mahkot dewa termasuk dalam tanaman yang keras dan mengandung racun. racun. 1ara 1ara pengol pengolaha ahan n secara secara umum umum yaitu yaitu dengan dengan cara mengeri mengeringk ngkan an baik baik buah,batang,ataupun daunnya. daunnya.
2.5. 2.5.
-ara -ara %eng %eng*l *lah ah s)m s)ml) l)s) s)a a %ahk %ahk*t *ta a De+a De+a
Tanaman mahkota dewa telah lama dikenal di 3egeri 1hina dengan nama "hian Tao. Tao. !enduduk 1hina telah lama menggunakannya menggunakannya sebagai s ebagai tanaman obat. Biasanya diracik dalam bentuk ramuan obat gajin. #anfaatnya cukup beragam antara lain sebagai antiradang, anti-oksidan, penurun panas, penghilang rasa sakit, penurun kolesterol dan masih banyak lagi lainnya. Di $ndonesia sendiri, mahkota dewa dikenal berasal dari tanah !apua $ria $rian n
)ay )aya.
Dahu Dahulu lu,,
tana tanama man n
ini ini
dita ditaku kuti ti
seba sebab b
dike dikena nall
bera beracu cun. n. #asy #asyar arak akat at
mengan mengangga ggapny pnyaa gulma. gulma. "ering "ering dengan dengan waktu, waktu, masyarak masyarakat at memanf memanfaatk aatkann annya ya sebagai sebagai tanama hias berkat bunganya yang cantik dan harum serta sebagai tanaman obat berkat 8 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
khasiatnya yang ampuh. Untuk mendapatkan khasiat ini, penting untuk mengetahui cara mengolah mahkota dewa itu sendiri. ♣
Bag)an Buah
)ika berbicara mengenai tanaman obat mahkota dewa, maka bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah buah. Buah mahota dewa atau yang bernama latin "implisia !haleriae
Bag)an Batang
Bagian lain dari tanaman mahkota dewa yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal adalah bagian batang. batang. Bentuk Bentuk fisik batang ini bulat dengan permukaan permukaan kasar, kasar, warnanya coklat dan berkayu, memiliki sistem percabangan simpodial. Bagian batang ini bergetah dan dipercaya bisa menyembuhkan penyakit serius seperti kangker tulang.Cara tulang. Cara mengolah mahkota dewa bagia dewa bagian n batang cukup sederhana. sederhana. Batang Batang terlebih terlebih dahulu dahulu dikuliti dikuliti dan dikeringkan kemudian direbus. (ir rebusan tersebutlah yang digunakan sebagai obat. ♣
Bag)an Daun
"elain bagian buah dan juga batang, bagian lain dari tanaman mahkota dewa yang dewa yang banyak digunakan sebagai bahan obat adalah daun. Daun ini dikenal berkhasiat mengobati penyakit seperti eksim, lemah syahwat, disentri, alergi, tumor dan masih banyak lainnya. 1ara mengolah mahkota dewa pada bagian daun cukup sederhana tergantung pada jenis penyakit yang hendak (nda obati. #isalnya eksim, langkahnya cukup sederhana, 9 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
cukup lumatkan daun mahkota dewa kemudian balurkan pada kulit yang terkena eksim sebanyak dua kali sehari. "edangkan pada penyakit semisal lemah syahwat, disentri, alergi dan tumor, cara mengolahnya dengan direbus dan diminum.
2.6. 2.6.
Pen0 Pen0)a )aa an n s)m s)ml l)s )s)a )a mahk mahk*t *ta a /e /e+a
Untuk Untuk buah buah mahko mahkota ta dewa dewa perlak perlakuan uan pascap pascapane anen n pencucian,
pengirisan,
pengeringan.
Bila
melipu meliputi6 ti6
diinginkan membuat
penyo penyortir rtiran, an, serbuk
maka
setelah proses pengeringan dilakukan penyangraian terlebih dahulu baru digiling halus menjadi serbuk. !ada waktu pembelahan buah, biji dan cangkang yang terdapat didalamnya didalamnya harus dibuang karena agak beracun. !roses mungkin,
karena
pengolahan
buah harus dilakukan
sesegera
bila ditunda akan menurunkan kualitasnya terutama kandungan 8at
berkhasiatnya. !enyortiran dilakukan terhadap keadaan bahan, buah dipilih yang baik dan tidak dalam keadaan rusak akibat adanya serangan hama. "etelah dilakukan pencucian, buah ditiriskan dan diangin-anginkan sampai air yang menempel kering sempurna. !engirisan dilakukan dengan menggunakan pisau stainless steel dengan keteba ketebalan lan /- mm. mm. !engerin !engeringan gan bisa bisa dilakuk dilakukan an secara secara bertahap bertahap atau atau
langsu langsung ng
bisa bisa
dikeringkan dengan penjemuran menggunakan alas tikar dengan ketebalan yang merata dan tidak terlalu tebal atau menggunakan alat pengering mekanik atau suhu
sekitar
:+-+o1. :+-+o1.
"elama "elama
o2en dengan
proses penjemuran penjemuran sebaiknya sebaiknya selalu dilakukan dilakukan
pembalikan untuk mendapatkan hasil pengeringan pengeringan yang merata.
2.. 2..
has)a has)att (uah (uah mahk* mahk*ta ta /e+a /e+a (eser (eserta ta eng* eng*lah lahann ann0a 0a sear seara a tra/)s tra/)s)*n )*nal al ♣
&(at D)a(etes %ell)tus
-ara Pem(uatan
(mbil buah mahkota dewa yang telah matang sebanyak 9 ? buah, lalu iris tipis dengan menggunakan pisau dan cuci bersih. 4ebus bahan yang telah di iris-iris dalam gelas air, didihkan, dan biarkan air rebusan tersisa untuk / gelas. "aring air rebusan, dan dinginkan.
10 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
-ara Peng*(atan
#inum air rebusan yang telah didinginkan / kali sehari. ♣
Untuk &(at anker /an #um*r
-ara mem(uat
(mbil beberapa buah mahkota dewa, untuk diiris tipis lalu keringkan. gram daging buah mahkota dewa yang telah kering di campur dengan * gram temu putih, *+ gram sambiloto kering dan * gram cakar ayam kering, cuci bersih semua bahan. 4ebus semua bahan ke dalam gelas air, sampai air rebusan tersisa / gelas. "aring air rebusan, dan dinginkan. -ara Peng*(atan
#inum ramuan yang telah dingin * jam sebelum makan. Dengan dosis satu gelas dan maksimal / gelas sehari. ♣
Untuk &(at Heat)t)s
-ara mem(uat
1ampur gram daging buah mahkota dewa kering dengan * gram pegagan, *+gram sambiloto kering dan * gram daun dewa, cuci bersih semua bahan. #asak semua bahan yang telah dicampur dengan gelas air sampai air rebusan tersisa sekitar / gelas. "aring air rebusan, tunggu sampai dingin. -ara eng*(atan
#inum air rebusan yang telah disaring / kali sehari masing-masing * gelas.
♣
Remat)k /an Asam urat
-ara mem(uat
1ampur gram daging buah mahkota dewa dengan * gram akar sidaguri, *+ gram sambiloto kering, cuci bersih semua bahan. 4ebus semua bahan dalam gelas air sampai air rebusan tersisa hingga / gelas. "aring air rebusan, tunggu sampai dingin. -ara eng*(atan
#inum / kali sehari masing-masing * gelas. 4amuan diminum sekurang-kurangnya * jam sebelum makan. 11 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
♣
Untuk Pen0em(uhan kanker a0u/ara
Bahan
a.
Daging buah mahkota dewa 6 gram
b.
Umbi kunyit putih 6 *gram *gram
c.
"ambiloto kering 6 *+gram
d.
Daun dewa 6 *gram
-ara Pem(uatan
a.
Buah mahkota dewa dipotong-potong
b.
"emua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan gelas gelas air
c.
(ngkat dan saring ramuan setelah tinggal / gelas.
2.!. 2.!.
BUDID BUDIDA AA #ANA%AN NA%AN %AH& %AH #A DE7A DE7A 8 Phaleria Phaleria macrocarpa macrocarpa))
Beberap Beberapaa mahkot mahkotaa dewa dewa memilik memilikii beberap beberapaa keungg keunggula ulan n yang yang menjad menjadika ikanny nnyaa sebagai sebagai salah salah satu tanama tanaman n obat obat yang yang mendap mendapatka atkan n porsi porsi sangat sangat pentin penting g untuk untuk terus terus dikembangk dikembangkan. an. #embudiday #embudidayakan akan mahkota mahkota dewa tidak sulit. Tanaman Tanaman ini dapat hidup dengan baik di daerah beriklim tropis. dengan produksi buah yang tidak mengenal musim, menjadikan mahkota dewa sebagai penambah pendapatan bagi pembudidayaan asalkan dilaku dilakukan kan secara secara intensi intensiff dan profesi profesiona onal. l. #ahkot #ahkotaa dewa dewa dapat dapat dibudi dibudiday dayakan akan pada pada ketinggian *+-*++ #dpl. @okasi pembudidayaannya sebaiknya di daerah yang jauh dari polusi. al ini dilakukan agar tanaman tidak tercemar oleh unsur-unsur polutan berupa logam berat, arsen, dll. Untuk kegiatan konser2asi tanah, mahkota dewa dapat ditanam di bibir teras pengolahan lahan. Tujuannya, Tujuannya, adalah sebagai tanaman penguat teras, menghindari erosi, dan longsor. "elain itu, penanaman mahkota dewa dapat ditumpangsari dengan tanaman obat lain. Dalam budidaya mahkota dewa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari resiko yang tidak diinginkan, yaitu pengolahan lahan, pengadaan bibit, penanaman, perawatan, panen,dan pasca panen &;inarto, ++/'. A. Peng*lahan #anah
Tanah Tanah lebih dulu digemburkan serta diberi pupuk dasar yang berupa pupuk kandang. Takaran Takaran pupuk kandang yang diberikan adalah +ton%ha. "ebagai tanaman keras , mahkota dewa membutuhkan membutuhkan lubang tanam. @ubang tanam digali &/+A 12 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
/+A/+ ' cm. Tanah galian ditumpuk terpisah antara tanah lapisan atas dan tanah lapisan bawah. @ubang tanam dibiarkan terbuka selama minimal minimal seminggu agar terkena udara luar, sinar matahari, dan hujan. B. Penga/aan B)()t
"alah satu aspek penting dalam budidaya mahkota dewa adalah penyiapan bibit. Bibit yang baik akan memberikan hasil yang baik pula selain didukung oleh faktor lain. Dalam budidaya mahkota dewa, ada dua jenis bibit yang dapat digunakan, yaitu bibit dari fase generatif &biji' dan bibit dari fase 2egetati2e &stek batang atau cangkok'. -. Penanaman
!enanaman mahkota dewa tidak tergantung musim, meski demikian, perawatan tanaman merupakan kegiatan yang harus dilakukan setiap petani, terlebih bila usaha budidaya tersebut berorientasi pada hasil yang baik. D. Pen0ulaman
!enyulaman dilakukan bila ada tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak normal untukdigantikan dengan tanaman yang baik. E. Pemuukan
!ada prinsipnya pupuk yang diberikan pada tanaman obat dianjurkan berasal dari bahan alami atau pupuk organik organik seperti pupuk bokasi. !enggunaan !enggunaan pupuk kimia atau anorganik tidak dianjurkan karena menimbulkan residu kimia yang dapat muncul pada buah. !adahal buah mahkota mahkota dewa dimanfaatkan sebagai bahan obat. Tentu Tentu saja hal ini akan sangat berpengaruh pada kesehatan kes ehatan penggunaannya. . Pen0)raman
!enyiraman perlu dilakukan pada saat tanam dan sesudah tanam saat tanaman masih kecil. anya saja bila hari hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan. "etelah tanaman berumur ? bulan sesudah tanam, penyiraman relatif tidak diperlukan karena jangkauan perakarannya sudah dalam. 9. Pen0)angan
!enyiangan harus dilakukan secara berkala sepanjang tahun karena mahkota dewa termasuktanaman tahunan. !enyiangan dilakukan melihat gulma yang tumbuh di sekitar
13 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
tana anaman.
Umumnya nya
penyiang angan
pada
mahkota
dewa
dilakukan
/-:
kali.
H. Penanganan hama /an en0ak)t
#ahkota dewa mempunyai musuh alami berupa hama pengganggu. ama yang biasanya muncul adalah belalang, kutu putih, dan dan ulat buah. ama ulat buah memang masih jarang menyerang tanaman mahkota dewa. "ampai saat ini belum ada penelitian atau hasil pengamatan yang menyimpulkan adanya serangan penyakit-penyakit penting pada tanaman mahkota dewa. Beberapa gejala serangan penyakit seperti busuk buah oleh oleh jamur !hytoptora infestans memang terkadang tampak, tetapi masih sangat terbatas dan kemunculannya sering disebabkan oleh tanaman yang terlalu banyak ternaungi. "ementara penyakit lain belum pernah tercatat atau dilaporkan. !engendalian hama dan penyakit penyakit pada tanaman mahkota dewa disarankan dengan pengendalian terpadu dan mengurangi penggunaan pestisida anorganik karena karena dikhawatirkan akan menimbulkan efek farmakologis pada tanaman dan mengurangi kualitas simplisia yang dihasilkan. I. Panen /an Pasa Panen
a. !anen 1iri buah mahkota dewa yang siap dipetik antara lain6 kulit buah sudah berwarna merah marun dan berbau manis seperti aroma gula pasir. b. !asca !anen "etelah di panen, setiap bagian tanaman mahkota dewa,terutama yang berkhasiat obat, diberi perlakuan tertentu. !erlakuan tersebut meliputi penyortiran, pencucian, pemotongan, pengeringan, penyangraian, dan perebusan perebusan yang segera dilakukan setelah mahkota dewa di panen. !erlakuan ini tidak boleh ditunda-tunda ditunda-tunda karena penundaan dapat mempengaruhi mempengaruhi khasiat mahkota dewa. "etelah disortir, buah terpilih dibersihkan dengan air mengalir yang bersih, buah yang sudah bersih dapat langsung langsung diangin-anginkan selama sehari, lalu di jemur di bawah sinar matahari sambil sering di bolak balik. !engeringan buah secara utuh ini memang agak sulit, tetapi mempermudah dalam pengonsumsiannya. Konsumen asing sering memesan buah mahkota dewa utuh yang sudah sudah kering kering untuk untuk memuda memudahka hkan n pengen pengenalan alan penamp penampila ilan n buah. buah. "elain "elain bentuk bentuk utuh, utuh, buahpun dapat diberi perlakuan pengeringan setelah dipotong-potong agar cepat kering. 3amun, pemotongan buah dilakukan setelah dibersihkan. !engeringan buah ini berlangsung sekitar /-: hari. 1iri khusus tanaman yang sudah kering adalah berat buahnya 14 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
sudah berkurang. #isalnya, berat awal saat masih segar * kg menjadi -/ons kering atau beratnya menyusut +-+C. :. D)agram al)r enanganan asaa asaanen nen tanaman *(at mahk*ta /e+a
2.". 2.".
U$) U$) akt) akt),) ,)ta tass ()*l ()*l*g *g)) %ahk %ahk*t *ta a De+ De+a a 8 Phaleria macrocarpa) macrocarpa)
#ahkota dewa yang merupakan tanaman yang bisa dikatakan mudah hidup dikebun maupun di perkarangan rumah. Banyak sekali khasiat dari mahkota dewa ini yang telah dimanfaatkan oleh ilmuan maupun masyarakat yang mengolahnya dengan cara tradisional. Untuk membuktikan seberapa besar manfaat yang terkandung dalam mahkota dewa ini, maka dilakukan uji biologis yang menggunakan beberapa perbandingan. (dapun (dapun langkah-langkah yang dilakukan untuk perbandingan tersebut yaitu diantaranya 6 ♣
Pem(uatan Ekstrak A)r B)$) %ahk*ta De+a
!embuatan ekstrak dilakukan dengan cara infundasi dengan menggunakan pelarut air. + gram simplisia kering ditimbang kemudian dimasukan kedalam gelas kimia, 15 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
ditambahkan
air suling steril sebanyak *++ ml selanjutnya dipanaskan di atas tangas
air selama * menit terhitung terhitung mulai suhu 7+ 1 sambil sekali-kali sekali-kali diaduk, diaduk, diserkai diserkai legai panas dan ditambahkan ditambahkan air panas secukupny secukupnyaa melalui melalui ampas sampai sampai diperoleh diperoleh 2olume 2olume infuse sebanyak sebanyak *++ ml kemudian kemudian diuapkan sampai diperoleh diperoleh //,/ml //,/ml ekstrak air perekat. ♣
Pem(uatan Ekstrak Etan*l B)$) %ahk*ta De+a
!embuatan !embuatan ekstrak dilakukan dilakukan dengan cara maserasi dengan menggunakan menggunakan pelarut pelarut etanol 7?C. + gram simplisia simplisia kering ditimbang ditimbang kemudian kemudian dimasukan dimasukan kedalam wadah, direndam dengan etanol 7? C. #aserat disaring kemudian diuapkan sampai diperoleh gram ekstrak etanol kental. Kemudian disuspensikan dalam pensuspensi gom arab C hingga /,/ ml &konsentrasi /+C'. ♣
Pen0)aan %e/)a Agar
a. #edia "abouraud DeAtrosa (gar &"D(' "ebanyak "ebanyak *7, gram serbuk serbuk "D( dilarut dilarutkan kan dalam /++ ml air suling steril yang yang sebelumny sebelumnyaa telah dipanaskan. dipanaskan. "etelah larut dimasukan dimasukan kedalam kedalam Erlenmeye Erlenmeyer, r, disumbat disumbat dengan kapas berlemak dan aluminium
b. #edia 3utrien &3(' "ebanyak *: gram serbuk 3( dilarutkan dalam ++ ml air suling yang sebelumnya telah dipanaskan. dipanaskan. "etelah larut dimasukan dimasukan kedalam Erlenmeyer, Erlenmeyer, disumbat dengan kapas berlemak dan aluminium foil, kemudian disterilkan dalam autoklaf selama * menit pada suhu ** 1. ♣
Pen0)aan %)kr*(a U$)
a. !enyiapan Bakteri Uji $nokulum bakteri dibuat dengan cara membiarkan bakteri dalam media nutrien agar dan diinkubasi pada suhu /1 selama *-: jam. Biarkan disuspensikan dalam larutan larutan 3a1 3a1 * fisiolog fisiologis is
steril, steril, kemu kemudia dian n
dience diencerka rkan n dengan dengan penamb penambaha ahan n 3a1 *
16 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
fidiologis fidiologis steril dan diukur transmitan transmitan pada +nm sehingga sehingga didapatkan didapatkan suspensi bakteri Staphylococcus
aureus dengan dengan harga harga transm transmitan itan
/, /,
C dan
suspensi suspensi bakter bakterii
Pseudomonas aeruginosa aeruginosa dengan dengan harga harga transmitan transmitan :,* :,*C C pada pada pengen pengenceran ceran *+ dari konsentrasi semula. b. !enyiapan )amur Uji )amur dibiakan dibiakan pada media media "abouraud DeAtrosa DeAtrosa (gar (gar dan diinkubasik diinkubasikan an pada suhu sampai sampai 1 hari. Biarkan Biarkan disuspensika disuspensikan n dalam larutan larutan 3a1 * fisiolo fisiologis gis steril, steril, kemudian kemudian
dience diencerka rkan n dengan dengan penambah penambahan an 3a1* 3a1* fisiolo fisiologis gis steril steril dan diukur diukur
transmitan transmitan pada + + nm sehingga sehingga didapat didapatkan kan suspensi suspensi jamur jamur dengan harga harga transmi transmitan tan 7, C pada pengenceran *+ dari konsentrasi semula. ♣
Pengu$)an Akt))tas Ant)(akter) B)$) %ahk*ta De+a
"ebanyak * ml suspensi bakteri pada pengenceran *+ dimasukan ke *++ ml media nutrien nutrien agar &3(' yang yang bersuhuF bersuhuF : : 1. (gar (gar inokula inokula dituangka dituangkan n kedalam kedalam masingmasingmasing cawan petri sebanyak + ml, digeyangkan supaya merata dan dibiarkan memadat. "etelah "etelah
memada memadatt
dibuat dibuat sumur sumur dengan dengan menggu menggunak nakan an perfora perforator tor &!ence &!encetak tak lubang lubang''
berdiameter ? mm. !ada masing-masing cawan dibuat enam sumur, satu sumur untuk 8at pembanding &(moksisiilin' dan sumur untuk
8at uji. Ekstrak biji mahkota dewa
dengan berbagai konsentrasi pengenceran disiapkan pada tabung, kemudian dimasukan kedalam kedalam sumur sumur masing masing-mas -masing ing sebany sebanyak ak + ul. !enguj !engujian ian dilaku dilakukan kan juga juga terhada terhadap p (moksisisili (moksisisilin n sebagai sntibiotika sntibiotika pembandin pembanding. g. !ada cawan petri yang lain dimasukan pembawa sebanyak + ul sebagai blangko. Untuk cawan petri yang berisi ekstrak biji #ahkota Dewa tiap pengenceran ditandai dengan label 1*, 1, 1, 1/, 1:, dan 1 sedangkan untuk (moksisilin (moksisilin
diberi label (m. Kemudian diinkubasikan pada suhu /1 selama
*-: jam. Diameter hambat yang terbentuk diukur dengan menggunakan jangka sorong. 3. Pengu$)an Akt))tas Ant)$amur Ant)$amur B)$) B)$) %ahk*ta %ahk*ta De+a
1ara
yang
sama
pada
pengujian pengujian aktu2itas aktu2itas antibakteri antibakteri diatas, dilakukan dilakukan
terhada terhadap p kapang kapang Candida albicans. albicans . #edia yang digunakan adalah "abouraud DeAtrosa (gar&"D('. !embanding yang yang digunakan adalah 3istatin. Untuk Untuk cawan petri yang bersisi bersisi ekstrak biji mahkota dewa tiap pengenceran ditandai dengan label 1*, 1, 1/, 1:, dan 1
17 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
sedangkan sedangkan untuk 3istatin 3istatin ditandai ditandai label 3i. Kemudian Kemudian diinkubasi diinkubasikan kan pada suhu samapai 1 selama lima hari. asil asil peng penguj ujia ian n akti akti2i 2itas tas ekstr ekstrak ak biji biji mahk mahkota ota dewa dewa & Phaleria macrocarpa' macrocarpa' menunjukan bahwa ekstrak air dan ekstrak etanol mempunyai akti2itas sebagai antibakteri, yang yang ditu ditunj njuk ukan an deng dengan an terd terdap apat atny nyaa diam diamete eterr daera daerah h hamb hambat at pada pada medi mediaa biak biakan an Staphylococcus aureus dan aureus dan Pseudomonas Pseudomonas aeruginosa lebih besar. Ekstrak air dan ekstrak etano etanoll tida tidak k memi memilik likii akti akti2i 2ita tass sebag sebagai ai anti anti jamur jamur yang ditu ditunj njuk ukan an deng dengan an tida tidak k terbent terbentukn uknya ya diamet diameter er daerah daerah hambat hambat pada pada media media biakan biakan Candida Candida
albicans albicans,, sebagai
pembanding digunakan 3istatin *+++ U%ml yang menghasilkan rata-rata diameter hambatan sebesar ,+ mm. Ekstrak air dan ekstrak etanol biji #ahkota Dewa terhadap bakteri Staphylococcus aureus aureus da dan Pseudomonas aeruginosa
memberikan memberikan hambatan hambatan
terbesar pada konsentrasi /+C kemudian menurun dengan berkurangnya konsentrasi pada pengenceran selanjutnya. (dapun (dapun diameter daerah hambat yang didapatkan pada perlakuan dengan antibiotika (moksisilin *mg%ml sebagai pembanding diperoleh hasil yang lebih besar dari pada yang dihasilkan oleh ekstrak air maupun ekstrak etanol biji #ahkota Dewa konsentrasi /+ C. Dari hasil perbandingan konsentrasi ambat #inimum ekstrak biji #ahkota #ahkota Dewa dida didapa patt bahw bahwaa + ul ekstr ekstrak ak air air kons konsen entr trasi asi /+C /+C seban sebandi ding ng deng dengan an +,7 +,7 mg%m mg%mll (moksisilin (moksisilin terhadap terhadap bakteri bakteri Staphylococcus aureus, aureus, + ul ekstrak air konsentrasi /+ C sebanding dengan +,7 mg%ml (moksisilin terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa, aeruginosa , sedangkan perbandingan konsentrasi hambat minimum ekstrak etanol didapat bahwa + ul ekstrak etanol konsentrasi konsentrasi /+C sebanding sebanding dengan +,* +,* mg%ml mg%ml (moksisi (moksisilin lin terhadap terhadap bakteri Staphylococcus aureus, aureus, + ul ekstrak etanol konsentrasi /+C sebanding dengan +,/* mg%ml (moksisilin terhadap bakteri Pseudomonas bakteri Pseudomonas aeruginosa. aeruginosa. Dari pengujian tersebut, ekstrak air dan ekstrak etanol biji #ahkota Dewa mempunyai akti2itas akti2itas antibakteri antibakteri berspektrum berspektrum luas, dimana terdapatny terdapatnyaa diameter diameter daya hambat yang yang relatif relatif sama sama terhad terhadap ap bakter bakterii Staphylococcus aureus aureus &Bakteri =ram !ositif' dan bakteri Pseudomonas aeruginosa &Bakteri aeruginosa &Bakteri =ram negatif'.
18 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
BAB III PENU#UP 3.1.
E'I%PULAN
#ahk #ahkot otaa dewa dewa & Phaleria macrocarpa' macrocarpa' term ermasuk dalam famili ili Thymelaece. Thymelaece. Tanama Tanaman n ini bisa ditemukan ditemukan ditanam di pekarangan pekarangan sebagai tanaman hias atau di kebunkebunkebun sebagai tanaman peneduh. (sal tanaman mahkota dewa masih belum diketahui. #enilik nama botaninya & Phaleria papuana', papuana ', banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari tanah papua $rian )aya. Disana memang bisa ditemukan tanaman
19 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
ini. #ahkota dewa tumbuh subur ditanah yang gembur dan subur pada ketinggian *+-*++ mdpl. Tanaman mahkota dewa berupa perdu menahun yang tumbuh tegak dengan tinggi *-, m. Batangnya bulat, permukaannya kasar, warnanya cokelat, berkayu dan bergetah, percabangan simpodial. Daunnya tunggal, letaknya berhadapan, bertangkai pendek, bentuknya lanset atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin, warnya hijau tua, panjang -*+ cm, lebar - cm. Bunga keluar sepanjang tahun, tahun, letakn letaknya ya terseba tersebarr di batang batang atau ketiak ketiak daun, daun, bentuk bentuk tabung tabung,, beruku berukuran ran kecil, kecil, berwarna putih dan harum &(nonim, &(nonim, ++7'. Buah mahkota dewa bentuknya bulat dengan diameter /- cm. !ermukaan buah licin, dan beralur. Ketika muda, warna buah hijau dan setelah masak, warnanaya berubah menjad menjadii merah. merah. Daging Daging buah buah berwar berwarna na putih, putih, bersera berseratt dan berair berair.. Biji bulat, bulat, keras, keras, berwarna cokelat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecoklatan. !erbanyakan dengan cangkok dan bijinya. Bagian Bagian tanama tanaman n mahko mahkota ta dewa dewa yang yang dimanf dimanfaat aatkan kan sebaga sebagaii obat obat adalah adalah daun, daun, daging, dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan. Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkoloid, saponin dan polifenol &lignan'. Kulit buah mengandung alkaloid, saponin dan fla2onoid. Dan buah mahkota dewa mengandung beberapa 8at aktif seperti &(nonim, ++7' 6 *. (lkaloid yang bersifat detoksifikasi sehingga dapat menetralisir racun di dalam tubuh. . "aponin, yang bermanfaat sebagai6 sumber anti bakteri dan anti 2irus, meningkatkan system kekebalan tubuh, meningkatkan 2italitas, mengurangi kadar gula dalam darah, serta mengurangi penggumpalan darah. /.
Untuk hasil pengujian akti2itas ekstrak biji mahkota dewa &!haleria macrocarpa' menunjukan bahwa ekstrak air dan ekstrak etanol mempunyai akti2itas sebagai antibakteri, yang ditunjukan dengan terdapatnya diameter daerah hambat pada media biakan Staphylococcus aureus dan aureus dan Pseudomonas Pseudomonas aeruginosa aeruginosa lebih lebih besar.
3.2. 'ARAN
Kami Kami
menya menyadari dari sepenuhn sepenuhnya ya bahwa, bahwa, makalah makalah ini tidak tidak akan tercapai tercapai tanpa tanpa
bantuan dan dukungan dari dosen pembimbing, sumber-sumber, dan teman-teman. Untuk itu, kami sangat harapkan kritik dan saran guna membenahi makalah ini.
DA#AR PU'#AA ♣
(nonim. ++7. #ahkota Dewa. . Diakses tanggal Desember ++7.
♣
Erlan. ++. !engaruh berbagai media terhadap pertumbuhan bibit mahkota dewa &!haleria macrocarpha &"cheff.' Boerl.' di polibag. )urnal (kta (grosia 6 -.
♣
armanto, 3. ++*. #ahkota Dewa 5bat !usaka !ara Dewa. (gromedia !ustaka, )akarta.
21 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)
♣
@akitan, B. *77.
♣
"utedjo, #.#., (.=. Kartasapoetra, dan 4.D.". "astroatmodjo. *77*. #ikrobiologi Tanah. !T. 4ieneka 1ipta, )akarta.
♣
Thomas. *77. !engaruh #ulsa terhadap !ertumbuhan dan Efisiensi !enggunaan (ir pada Bibit Karet Klon =T *. "embawa, "umatera "elatan.
♣
;ijaya, ;ijaya, #. 4e8a dan Tuherkih. Tuherkih. *77:. *77:. !engelolaan !engelolaan !embibitan !embibitan Tanaman anaman Buah. !enebar "wadaya, )akarta.
♣
;inart ;inarto, o, ;.!. ++/. ++/. #ahkot #ahkotaa Dewa, Dewa, Budida Budidaya ya dan !emanf !emanfaata aatan n untuk untuk 5bat. 5bat. !enebar "wadaya, )akarta.
22 | M A H K O T A D E W A ( Phaleria macrocarpa)