BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Merkuri diberi simbol Hg berasal dari bahasa Yunani yang berarti cairan perak. Merkuri merupakan unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80. Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur (bersama cesium, fransium, galium, dan brom) yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap. Beberapa sifat fisik dan kimia yang menarik dari logam tersebut adalah pada temperatur kamar 25° celcius berwujud cair, titik bekunya relatif rendah -39° Celcius dan titik didih sekitar 357° Celcius, mudah menguap, mudah bercampur dengan logam-logam lain membentuk logam campuran atau dalam dunia kimia biasa disebut amalgam/alooy. Fakta mengenai bahaya merkuri telah terjadi di berbagai daerah, salah satu nya Indonesia. Di mana sejak tahun 1996 Perairan Teluk Buyat di Provinsi Sulawesi Utara tempat pembuatan tailing oleh PT Newmont telah tercemar logam merkuri yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, akibat dari tercemarnya perairan tersebut banyak masyarakat yang mengalami gangguan pada kulit mereka. Logam merkuri ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Jika mengkonsumsi bahan yang sudah tercemar atau terkandung merkuri secara rutin maka akan menimbulkan berbagai gejala bagi tubuh. Apa sajakah gejala – gejala tersebut. Merkuri juga di manfaat kan sebagai bahan produk
kesehatan
dan
kecantikan.
Yang
paling
terkenal
adalah
penyalahgunaan merkuri pada bahan kosmetik. Merkuri digunakan sebagai bahan campuran bedak. Hal ini sangat membahayakan bagi kesehatan kulit wanita khusus nya kulit wajah. Bila dilihat dari banyaknya produk kesehatan dan kecantikan yang menggunakan bahan merkuri, perlu adanya suatu penelitian yang intensif mengenai dampak merkuri bagi kesehatan dan lingkungan. Hal ini sangat
penting karena penggunaan merkuri dalam jangka panjang sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, saya tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai bahan karya tulis ilmiah dan mengetahui berbagai dampak dari merkuri. B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Apakah merkuri itu? 2. Apa bahaya merkuri? 3. Apakah dampak merkuri bagi kesehatan dan lingkungan? 4. Bagaimana cara untuk menanggulangi dampak merkuri? C. Tujuan
1. Mengetahui manfaat merkuri dan bahaya merkuri 2. Memberikan informasi kepada para pembaca tentang dampak merkuri 3. Memberikan informasi cara penanggulangan limbah merkuri 4. Untuk memenuhi tugas Kimia Lingkungan D. Manfaa t
Manfaat yang dapat kita ambil dari karya tulis ilmiah ini adalah kita dapat mengetahui berbagai manfaat dari merkuri, kita juga dapat mengetahui bahaya yang dapat di timbulkan merkuri jika di gunakan dalam jangka yang lama tidak hanya itu dengan membaca karya ilmiah ini kita juga dapt mengetahui berbagai efek dari merkuri.
BAB II ISI 1. Merkuri
Merkuri atau Raksa atau Air raksa (Latin: Hydrargyrum, air/cairan perak) adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80. Merkuri merupakan elemen alami, sering mencemari lingkungan. Kebanyakan merkuri yang terdapat di alam dalam bentuk senyawa dengan elemen lain dan jarang dijumpai dalam bentuk elemen terpisah. Komponen merkuri banyak tersebar di karang-karang, tanah, udara, air dan organisme hidup melalui prose fisika, kimia, dan biologi yang komplek. Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur (bersama cesium, fransium,galium, dan brom) yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap. Hg akan memadat pada tekanan 7.640 Atm. Kelimpahan Hg di bumi menempati di urutan ke-67 di antara elemen lainnya pada kerak bumi. Di alam, merkuri (Hg) ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg), merkuri monovalen (Hg +), dan bivalen (Hg2+). Sifat kimia dan fisika merkuri membuat logam tersebut banyak digunakan untuk keperluan kimia dan industri. Beberapa sifat tersebut diantarnya adalah : 1. Merkuri merupakan satu-satunya logam yang berwujud cair pada suhu kamar (250C) dan mempunyai titik beku terendah dibanding logam lain yaitu -390C. 2. Kisaran suhu dimana merkuri terdapat dalam bentuk cair sangat lebar yaitu 3960C, dan kisaran suhu ini merkuri mengembang secara merata. 3. Mempunyai volatilitas yang tertinggi dari semua logam. 4. Ketahanan listrik sangat rendah sehingga merupakan konduktor terbaik dibanding semua logam lain. 5. Banyak logam yang dapat larut di dalam merkuri membentuk komponen yang disebut dengan amalgam.
6. Merkuri dan komponen-komponennya bersifat racun terhadap semua makhluk hidup. Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor atom 80 dan berat atom 200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat jarang dalam kerak bumi, dan relatif terkonsentrasi pada beberapa daerah vulkanik dan endapan-endapan mineral biji dari logam-logam berat. Merkuri digunakan pada berbagai aplikasi seperti amalgam gigi, sebagai fungisida, dan beberapa penggunaan industri termasuk untuk proses penambangan emas. Dari kegiatan penambangan tersebut menyebabkan tingginya konsentrasi merkuri dalam air tanah dan air permukaan pada daerah pertambangan. Elemen air raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalau menguap dan terhirup secara langsung pada paru-paru. Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh manusia adalah methyl mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel mercuric khlor (HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk oleh bakteri pada endapan dan air yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat racun akut. Elemen merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada tubuh manusia tetapi persenyawaan methyl mercury tinggal pada tubuh manusia 10 kali lebih lama merkuri berbentuk metal (logam) dan menyebabkan tidak berfungsinya otak, gelisah/gugup, ginjal, dan kerusakan liver pada kelahiran. Methyl mercury terakumulasi pada rantai makanan, sebagai contoh adalah merkuri bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan yang hidup pada perairan yang tercemar merkuri. Senyawa phenyl mercury (C6H5Hg+ dan C 6H5-Hg-C6H5) bersifat racun moderat dengan waktu tinggal yang pendek pada tubuh tetapi senyawa ini berubah bentuk secara cepat pada lingkungan menjadi bentuk merkuri anorganik. Dari survei efek bahaya, merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan, dan bersifat lambat untuk dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl mercur y beracun 50 kali
lebih kuat daripada merkuri anorganik. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, kadar merkuri maksimum di dalam air adalah 0,001 mg/l. 2. Manfaat Merkuri
Manfaat logam merkuri saat ini telah mencakup seluruh aspek kehidupan manusia dan lingkungan. Dalam beberapa tahun ini, merkuri banyak digunakan dalam bidang kedokteran, pertanian, dan industry. Dalam bidang kedokteran, merkuri sudah digunakan sejak abad ke-15. Merkuri digunakan untuk pengobatan penyakit kelamin (sifilis) dan ada juga yang digunakan sebagai pembersih luka. Komponen merkuri organik digunakan sebagai obat diuretika sampai bertahun-tahun dan juga digunakan sebagai bahan untuk kosmetik. Dalam bidang pertanian, merkuri digunakan untuk membunuh jamur dan baik digunakan sebagai pengawet produk hasil pertanian. Merkuri organik dapat digunakan sebagai bahan pembunuh hama pada tanaman seperti buah apel, tomat, kentang, dan juga digunakan sebagai pembasmi hama padi. Dalam bidang industri terbanyak adalah pabrik alat-alat listrik yang menggunakan lampu-lampu merkuri untuk penerangan jalan raya. Merkuri juga digunakan untuk pembuatan baterai, karena baterai dengan bahan yang mengandung merkuri dapat tahan lama dan tahan terhadap kelembapan yang tinggi. Tidak hanya itu, merkuri juga digunakan untuk pembuatan klor alkali yang menghasilkan klorin (Cl2), yang dimanfaatkan sebagai penjernih air dan pembasmi kuman oleh perusahaan air di Indonesia. Merkuri juga digunakan untuk campuran cat yang digunakan untuk mengecat pada daerah yang memiliki kelembapan tinggi sehingga dapat mencegah tumbuhnya jamur. Merkuri yang digunakan dalam hal ini adalah bentuk merkuru organik Phenyl Merkuri Asetat (PMA). 3. Bahaya dan Dampak Merkuri
4. Cara Penanggulangan
Setelah mengetahui bahaya dan dampak merkuri bagi kesehatan dan lingkungan,
sekarang
penting
bagi
kita
untuk
mengetahuii
cara
penanggulangan limbah merkuri. Adapun cara-cara penanggulangannya adalah sebagai berikut : a. Cara utama penanggulangan merkuri jika masuk ke tubuh:
Mengkonsumsi teh hitam dan teh hijau tanpa gula. Keduanya berkhasiat untuk melawan racun, memperkuat system kekebalan tubuh serta menetralisir efek merkuri.
Minumlah minuman yang mengeluarkan logam berat dari tubuh. Saat ini banyak beredar produk-produk minuman yang mengandung klorofil yang bisa membuang heavy metals dalam tubuh, karena hanya algae yang mampu menyerap logam berat termasuk merkuri. Anda bisa memilih merk yang terpercaya untuk menghindari produk abalabal yang bisa memperparah kesehatan anda.
Terapi Balur. Terapi ini melayani pasien yang keracunan merkuri. Anda bisa mencari layanan terapi balur terdekat di tempat tinggal anda.
Terapi Khelasi merkuri dengan DMSA. Terapi ini merupakan suatu metoda yang digunakan dalam mengatasi keracunan logam berat seperti merkuri. Metoda ini menggunakan senyawa organik tertentu yang dapat mengikat merkuri dan mengeluarkannya dari dalam tubuh manusia.
b. Cara penanggulangan dampak merkuri di lingkungan Pada prinsipnya ada 2 (dua) usaha untuk menanggulangi pencemaran, yaitu penanggulangan secara non-teknis dan secara teknis. Penanggulangan secara non teknis yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk
kegiatan industri dan teknologi sehingga tidak terjadi pencemaran. Peraturan perundangan ini hendaknya dapat memberikan gambaran secara jelas tentang kegiatan industri yang akan dilaksanakan, misalnya meliputi AMDAL, pengaturan dan pengawasan kegiatan dan menanamkan perilaku disiplin. Sedangkan penanggulangan secara teknis bersumber pada perlakuan industri terhadap perlakuan buangannya, misalnya dengan mengubah proses, mengelola limbah atau menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran. Selain itu juga, suatu laporan yang dibuat oleh Enviromental Protection Agency (EPA) memuat beberpa rekomedasi untuk mencegah terjadinya pencemaran merkuri di lingkungan. Rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut: Pestisida alkil merkuri tidak boleh digunakan lagi. Penggunaan pestisida yang menggunakan komponen merkuri lainnya dibatasi untuk daerah-daerah tertentu. Semua industri yang menggunkan merkuri harus membuang limbah industri dengan terlebih dahulu mengurangi jumlah merkurinya sampai batas normal. Pelaksanaan rekomendasi tersebut tidak seluruhnya dapat memecahkan masalah pencemaran merkuri di lingkungan. Pencemaran tetap terjadinya pada lumpur di dasar sungai atau danau dan menghasilkan CH3Hg+ yang dilepaskan ke badan air sekililingnya.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari rumusan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Dalam bidang kedolteran maerkuri di manfaatkan untuk pengobatan penyakit kelamin sifilis. 2. Dalam bidang pertanian merkuri digunakan untuk membunuh jamur dan baik digunakan sebagai pengawet produk hasil pertanian. 3. Dalam bidang industri merkuri digunakan sebagai pembuatan klor alkali yang menghasilkan klorin (Cl2), yang dimanfaatkan sebagai penjernih air dan pembasmi kuman oleh perusahaan air. 4. Merkuri sangat berbahaya terhadap ketidaksuburan dan kecacatan bayi, kesehatan, dan merkuri juga berbahay jika digunakan dalam kosmetik. 5. Merkuri dapat menyerang saraf-saraf sensorik dan motorik. 6. Merkuri juga dapat mengakibatkan gagal ginjal. B. Saran
Setelah mengetahui pembahasan yang kita baca, maka kita dapat mengetahui berbagai dampak negatif merkuri bagi kesehatan dan lingkungan. Untuk itu kita sebaiknya lebih berhati – hati dalam mengkonsumsi bahan makanan yang sudah tercemar merkuri, khususnya untuk daerah yang dekat dengan daerah pertambangan. Dan sebaiknya bagi para wanita khususnya janganlah memakai produk kosmetik yang mengandung merkuri karna itu sangat berbahaya bagi kesehatan kulit.
DAFTAR PUSTAKA
http://ilhamidrus.blogspot.com/2009/06/artikel-merkuri-manfaat-dan-efek.html. di akses tanggal 29 mei 2012. http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/08/merkuri-air-raksa.html.
di
akses
tanggal 29 mei 2012. http://www.ilmukesker.com/ mudah-mudahan bisa menambah wawasan kita. Di akses tanggal 30 mei 2012. http://bahayamerkuri-pada-kesehatan-dan-kosmetik.html. Di akses tanggal 31 ei 2012.