MAKALAH MESIN CUCI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
TEKNIK INDUSTRI Muhammad Rofi’ Abiyyu 07.2016.1.03217
Kata Pengantar Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Mesin Cuci ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah Mesin Cuci ini. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
1
Daftar Isi
Kata Pengantar .............................................................................................................................................. 1 Daftar Isi ........................................................................................................................................................ 2 BAB I .............................................................................................................................................................. 3 PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 3 1.1 Latar belakang ..................................................................................................................................... 3 1.2 Rumusan masalah ............................................................................................................................... 3 BAB II ............................................................................................................................................................. 4 PEMBAHASAN ............................................................................................................................................... 4 2.1 Sejarah Mesin Cuci .............................................................................................................................. 4 2.2 Prinsip Kerja Mesin Cuci .................................................................................................................... 10 2.2.1. Mesin Cuci Manual ................................................................................................................... 10 2.2.2. Mesin Cuci Otomatis ................................................................................................................ 11 2.3 Macam-Macam Mesin Cuci .............................................................................................................. 13 2.3.1 Mesin cuci satu tabung/satu pintu ............................................................................................ 13 2.3.2 Mesin cuci dua tabung/twin tube .............................................................................................. 14 2.4 Perawatan Mesin Cuci ...................................................................................................................... 15 BAB III .......................................................................................................................................................... 17 PENUTUPAN ................................................................................................................................................ 17 3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................................ 17 3.2 Saran ................................................................................................................................................. 17 Daftar pustaka ............................................................................................................................................. 18
2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pengertian mesin cuci adalah suatu mesin yang digunakan untuk mencuci pakaian, handuk, sprei dan barang-barang lainnya yang terbuat dari bahan kain. Mesin cuci juga sekaligus digunakan untuk membilas dan memeras bahan-bahan cucian. Berikut ini sedikit gambaran mengenai pengertian mesin cuci. Di daerah perkotaan adanya mesin cuci merupakan hal yang lumrah karena mesin ini sudah menjadi kebutuhan hidup masyarakat kota. Adanya mesin cuci membantu meringankan pekerjaan sehari-hari baik itu wanita karier, ibu rumah tangga maupun pria single lainnya. Wanita karier membutuhkan mesin cuci karena ia sendiri sangat sibuk dengan urusan pekerjaannya dan tidak mau direpotkan dengan urusan cuci mencuci dengan menggunakan tangan. Begitu juga dengan pria single yang bahkan tidak ada yang mengurusi dalam urusan cuci mencuci. Ibu rumah tangga membutuhkan mesin cuci karena sibuk mengurusi urusan rumah tangga lainnya seperti memasak, membersihkan rumah dan urusan keluarga lainnya. Bahkan keluarga kaya tetap membutuhkan mesin cuci karena tidak ingin pembantunya membuang waktu hanya digunakan untuk urusan yang sudah ada mesinnya. Atau bisa juga pembantu hanya sebagai baby sitter sehingga untuk urusan mencuci pakaian diserahkan pada mesin cuci.
1.2 Rumusan masalah 1.2.1 Apa pengertian dari mesin cuci? 1.2.2 Bagaimana sejarah dari perkembangan mesin cuci? 1.2.3 Bagaimana prinsip kerja mesin cuci? 1.2.4 Bagaimana cara perawatan mesin cuci?
3
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Mesin Cuci Mesin cuci adalah suatu mesin yang dirancang untuk mencuci, seperti pakaian, handuk, sprei dll. Istilah mesin cuci lebih condong kearah mesin yang menggunakan media air untuk mencuci. Sedangkan mesin pencuci pakaian yang menggunakan cairan pembersih kimia biasanya menggunakan istilah Dry Cleaning . Proses mencuci pada zaman dahulu dilakukan di sungai dengan cara menggosok dan membanting cucian pada batu yang datar. Tehnik membanting inilah yang sepertinya menjadi inspirasi dalam penciptaan mesin cuci bukaan depan ( Front Loading ) di masa kini. Tekhnologi Mesin cuci diciptakan untuk membantu mengurangi kerepotan yang ditimbulkan pada saat mencuci. Desain mesin cuci pertama diyakini muncul pada tahun 1691 di Inggris, tetapi tidak banyak diketahui desain dan penciptanya. Desain pertama kali yang dipublikasikan adalah pada tahun 1767. 2.1.1 Mesin cuci dari masa ke masa.
Yakub Kristen Schaffer menerbitkan sebuah desain untuk mesin cuci pada tahun 1767.
Desain mesin cuci Th 1767 Pada Th 1782 Henry Sidgier mengeluarkan hak paten untuk mesin cuci dengan drum berputar di Inggris.
4
Nathaniel Briggs Borden, ( New Hampshire, Amerika Serikat ) mengeluarkan hak paten pertama untuk sebuah mesin cuci pada Th 1797. Mesin pemeras/mangle pertama kali diciptakan di Inggris Th 1850 oleh Robert Tasker of Lancashire.
Tahun 1862, "mesin cuci , dengan mesin pemeras atau mangle" dipatenkan dan dipamerkan di London Exhibition, yang dilakukan oleh Richard Lansdale dari Pendleton, Manchester .
Sejak tahun 1862 banyak model2 mesin cuci yang diciptakan dan masih menggunakan kayu. The Thor adalah mesin cuci listrik pertama yang diciptakan. Dipublikasikan pada Tahun 1908 oleh Perusahaan Mesin Hurley dari Chicago, Illinois, dan dipatenkan pada 9 Agustus 1910. US patent # 966677 . Alva J. Fisher adalah penemu mesin tersebut.
5
The Thor Mesin cuci mengalami perubahan yang drastis pada tahun 1930an, saat itu mesin cuci bermotor/ Dinamo dengan pengoperasian otomatis diciptakan. Bendix memperkenalkan mesin cuci otomatis (mengkombinasikan mesin cuci dengan mesin pengering) pertama pada tahun 1937 , dipatenkan di tahun yang sama. (sudah hampir mirip dengan mesin cuci modern, tetapi dengan suspensi yang belum stabil).
General Electric memperkenalkan model top loading otomatis pertama pada tahun 1947. Mesin ini memiliki banyak fitur yang dimasukkan ke dalam mesin modern. Sejak Tahun 1947 mesin cuci banyak sekali mengalami perbaikan2 sampai saat ini.
6
Mesin Cuci Tahun 1948
Mesin Cuci Tahun 1950
Mesin Cuci Tahun 1957
Mesin Cuci Tahun 1961
Mesin Cuci Tahun 1963
Mesin Cuci Tahun 1967
7
Mesin Cuci Tahun 1973 Mesin Cuci Tahun 1970
Mesin Cuci Tahun 1978
Mesin Cuci Tahun 1980
Mesin Cuci Tahun 1984
Mesin Cuci Tahun 1986
8
Mesin Cuci Tahun 1991 Mesin Cuci Tahun 1995
Mesin Cuci Tahun 2004
Mesin Cuci Tahun 2008
9
Sampai Tahun 2010 - 2011, ini lah contoh model mesin cuci terbaru yang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia kini. Dengan fitur-fitur kecanggihan yang luar biasa. Auto balance, speed RPM yang bisa diatur sesukanya, sampai otomatis ke tahap pengeringan sempurna 100 % adalah salah satu dari sekian banyak fitur canggih yang lazim digunakan sekarang ini.
Mesin cuci Th 2010 – 2011 Mesin cuci Th 2010 – 2011
2.2 Prinsip Kerja Mesin Cuci Berdasarkan sistem pengaturannya, secara umum mesin cuci dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu mesin cuci yang bekerja secara manual dan mesin yang bekerja secara otomatis. 2.2.1. Mesin Cuci Manual
Mesin cuci dari jenis pengaturan manual merupakan mesin cuci yang lebih banyak digunakan dibandingkan mesin cuci otomatis, karena harganya yang lebih murah. Dari segi perawatan dan perbaikannya pun lebih mudah. Mesin cuci jenis manual ini mengalirkan air langsung dari saluran masuk melalui hose, tanpa melalui katup masuk yang dikontrol oleh solenoid . Air yang dipakai biasanya hanya air dingin. Disamping itu mesin cuci jenis ini tidak menggunakan tenaga pompa untuk pembuangan air cucian (drain) dari bak pencuci. Beberapa bagian penting dari mesin cuci, diantaranya : a.
Pulsator yang berfungsi memutar atau mengaduk cucian dalam bak.
b.
Motor penggerak untuk memutar pulsator .
c.
Bak pengering dan tombol-tombol pengontrol yang terletak dipanel. 10
Gambar 1.1 Mesin Cuci Manual
Beberapa bagian yang tidak terdapat pada gambar adalah peralatan-peralatan lain, seperti motor listrik, pompa, belt penggerak yang menghubungkan motor dengan pulsator atau agitator (kipas pencuci), katup pengontrol air buangan (drain water ), kapasitor penguat untuk motor, serta kabel-kabel listrik mesin cuci.
2.2.2. Mesin Cuci Otomatis
Mesin cuci yang bekerja secara otomatis dapat dioperasikan dengan lebih mudah dibandingkan dengan mesin cuci manual. Meskipun demikian, perawatan dan perbaikannya lebih susah, serta harganya lebih mahal. Mesin cuci yang bekerja secara otomatis ini mempunyai beberapa peralatan tambahan untuk mengatur pengoperasiannya, diantaranya katup masukan air (water-inlet valve) yang cara kerjanya ditentukan oleh solenid . Solenid ini mendapat sinyal pembukaan atau penutupan dari switch tekanan air (water-pressure switch) yang terletak dalam bak pencucian. Jumlah katup masukan air sesuai dengan jumlah saluran air masuknya. Misalnya, untuk mesin cuci yang hanya menggunakan air dingin, jumlah katupnya satu, sedangkan untuk mesin cuci yang menggunakan air panas sekaligus air dingin memakai dua buah katup masuk.
11
Gambar 1.2 Gambar Mesin Cuci Otomatis
Untuk mesin cuci yang mempunyai pengatur temperatur air cucian, pasti menggunakan thermostat sebagai pengontrol temperatur airnya. Alat ini biasanya diletakkan dekat dengan katup pencapur air (mixer valve). Katup pencampur air ini digunakan untuk mengatur campuran air dingin dan air panas yang dipakai untuk mencuci. Diantara switch (pengatur) elektronik yang dipasang pada mesin cuci otomatis ini adalah : a. Switch untuk mengatur tinggi permukaan air dalam bak pencuci (water level switch). Switch ini berfungsi memberikan sinyal pada katup masukan air ( solenid nya), sehingga katup membuka jika air dalam bak pencuci sudah cukup. b. Switch untuk mengatur tekanan pencucian dibak (water pressure switch) Yang berfungsi mengatur tekanan air pada waktu/proses pencucian. Beberapa jenis mesin cuci memiliki alat ini, sehingga bahan pakaian yang berbeda dapat dicuci dengan tekanan air yang berbeda pula. c.
Swicth yang lain adalah untuk mengatur temperatur air cucian. Switch ini dihubungkan dengan thermostat yang terletak pada katup pencampur (mixer valve) dan tombol pemilih temperatur air cucian yang terletak pada panel mesin cuci. Sedangkan untuk pengaturan jenis beban pencucian (ringan-sedang-berat) untuk bahan pakaian yang berbeda, tombol pemilih langsung dihubungkan kemotor untuk memberikan sinyal variasi daya listrik yang digunakan oleh motor.
12
2.3 Macam-Macam Mesin Cuci Terdapat beberapa jenis mesin cuci yang umum digunakan di rumah, beberapa dari jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Bagi anda yang memerlukan informasi tentang jenis mesin cuci yang bagus/baik, atau anda yang masih bingung dalam memilih dan membeli mesin cuci mungkin artikel ini sedikit membantu, untuk lebih jelasnya mari iita baca uraiannya di bawah ini.
2.3.1 Mesin cuci satu tabung/satu pintu
Pada jenis mesin cuci ini terdapat dua bentuk yang berbeda menurut cara memasukkan pakaian ke dalamnya yakni: mesin cuci pintu atas(top loading) dan mesin cuci pintu depan(front loading). Mesin cuci pintu depan(front loading) memiliki satu buah tabung yg terbuat dari stainles steel. Dengan posisi vertikal dgn sistem kerja yang horisontal. Beberapa kelebihan dari jenis mesin cuci ini adalah:
Bentuknya besar sehingga memiliki kapasitas yang mampu menampung banyak cucian. Penggunaan air yg sedikit/hemat. Pakaian yang dicuci tidak mudah rusak karena proses kerjanya tidak menggunakan pulsator dan putaranya tidaklah terlalu cepat. Cara menggunakanya pun sangat praktis hanya dengan menekan satu tombol maka semua proses pencucian akan beres hingga proses pengeringan selesai.
Selain kelebihan, ada juga kekuranganya dari mesin cuci ini yaitu boros penggunaan listrik, selain itu harga mesin cuci ini boleh di bilang masih mahal. Mesin cuci pintu atas (top loading) memiliki tabungyaqng terbuat dari stainles steel dengan ukuran lebih besar dibanding mesin cuci dua tabung, hal tersebut dikarenakan mesin memiliki fungsi ganda yaitu pencucian dan pengeringan secara otomatis, sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga kita. Karena segalanya sudah serba otomatis maka tidak diperlukan perhatian yang lebih saat proses pencucian. Kelebihan dan kekurangannya tidak jauh beda dengan Mesin cuci pintu depan (front loading), hanya saja kita perlu memperhatikan dalam pemilihan jenis pakaian yang akan dicuci karena mesin ini menggunakan pulsator yang akan memutar pakaian yang memungkinkan pakaian dengan bahan rapuh akan mudah rusak, cara mengatasinya adalah dengan memilih jenis pakaian yang akan dicuci.
13
Terdapat dua jenis mesin cuci yang bekerja dengan sistim otomatis, yaitu: 1) Full computerized, mesin cuci akan bekerja sendiri setelah kita menekan tombol sebelum mencuci dan akan berhenti setelah seluruh proses pencuian dan pengeringan selesai. 2) Semi computerized, namanya saja semi berarti belum seutuhnya bekerja secara otomatis, kita akan dilibatkan pada beberapa proses pencucian dari mulai menekan tombol start, pause atau menekan tombol MENU untuk melihat apa yang dilakukan mesin seperti: hanya cuci, hanya membilas, atau hanya mengeringkannya.
2.3.2 Mesin cuci dua tabung/twin tube
Mesin cuci dua tabung/twin tube paling banyak digunakan oleh masyarakat kita, mungkin karena harganya yang lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis mesin cuci yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu kekurangannya adalah cara pengoperasiaannya yang masih manual, yakni masih memakai tombol putar mulai dari memutar tombol untuk mencuci, mengeringkan dan membuang air. Sehingga diperlukan perhatianlebih saat kita melakukan proses pencucian. Sehingga diperlukan tenaga dan perhatian yang lebih. Kelebihan Mesin cuci dua tabung/twin tube:
Hasil cucian yang lebih bersih. Hemat listrik karena pemakaian listrik yg ekonomis sehingga dapat digunakan pada rumah dengan daya listrik 450watt. Perawatan yg mudah dan murah. harga sparepartnya lbh murah dibanding mesin cuci otomatis.
Cara mengoperasikan Mesin cuci dua tabung/twin tube: 1) Pertama merendam cucian di dalam tabug yang berukuran lebih besar(tabung khusus untuk mencuci). 2) Setelah direndam maka mulailah dengan proses pencucian dan pembilasan di dalam tabung tersebut. 3) Terakhir adalah proses pengeringan dengan menggunakan tabung yang berukuran kecil yakni tabung khusus untuk mengeringkan. (untuk lebih jelasnya mengenai proses pencucian dengan dua tabung dapat dibaca di: "Cara mencuci menggunakan mesin cuci dua tabung")
14
2.4 Perawatan Mesin Cuci Material yang dipakai pada mesin cuci, Pastinya harus tahan karat dan anti serangan tikus. Ini penting karena biasanya kelemahan yang sering jadi keluhan konsumen menengah ke bawah itu. Penting juga untuk melihat fungsi dan spefikasi yang ditawarkan.Makin canggih tentu makin mahal.Layanan servis dan purnajual tak kalah penting. Jaringan service yang tersebar di mana-mana tentu akan memudahkan Anda bila terjadi gangguan pada mesin cuci. Selain itu jaminan kemudahan suku cadang juga jadi poin tersendiri. Disinilah praktisnya mesin cuci karena di nilai mampu mencuci berbagai bahan kain, mulai dari baju, celana jeans, sarung bantal, hingga bed cover. Selain dicuci, seluruh cucian juga langsung diperas hingga tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang dimiliki. Hemat tenaga sekaligus hemat waktu. Sehingga tak heran jika sekarang mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki. Penempatan mesin cuci juga mempengaruhi ketahanan dan keawetan mesin cuci. Tempatkan mesin cuci pada posisi yang tepat, meskipun kerja mesin cuci berhubungan langsung dengan air bukan berarti mesin cuci dapat bertahan ditempat yang lembab. Apa bila ditempatkan ditempat yang lembab atau sering terkena air bodynya dan bagian mesin yang terbuat dari logam akan rentan terhadap karat (korosi). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat mesin cuci sebagai berikut: a. Fasilitas clild colk mulai diperkenalakan oleh produsen mesin cuci, meskipun demikian penempatan mesin cuci sebaiknya di jauhkan dari lokasi bermain atau jangkauan anak anak untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. b. Hindari memasukkan tangan ke dalam mesin cuci ataupun mesin pengering pada saat mesin beroperasi.Hindarkan memasukan tgan c. Hidarkan menyemprotkan air keboard kontrol panel karena dapat menyebabkan kerusakan pada panel elektrik. d. Letakan mesin cuci ditempat yang berfentilasi baik dan tertutup rapat. hindarkan tempat berdebu, lembab dan tempat yang memungkinkan kontak langsung dengan sinar matahari atau hujan karena dapat memperpendek usia pakai mesin cuci atau menyebabkan karat. e. Jauhkan mesin cuci dari sumber yang dapat menimbulkan panas seperti kompor dan api dan jauhkan mesin cuci dari ruang penyimpanan bahan kimia yang bersifat korosi dan merusak plastik seperti pembersih lantai dan racun serangga atau zat kimia yang mengandung asam. f. Lantai ruang tempat pijakan mesin cuci harus kokoh setidaknya mampu menyangga mesin cuci ketika sedang dioprasikan. Selain itu lantai harus rata karena kondisi lantai yang miring dapat menimbulkan getaran dan suara bising. Getaran dan suara bising tersebut disebabkan karena adanya gesekan mesin cuci dengan lantai ketika mesin menyala. g. Posisikan mesin cuci ditempat yang cukup luas agar lebih leluasa dan nyaman ketika menggunakan mesin cuci.
15
h. Letakan mesin cuci berdekatan dengan kran dan saluran air yang memudahkan mengisi air dan membuang air bekas cucian. i. Posisikan stop kontak lebih tinggi dari mesin cuci untuk menghindari percikan air yang mengakibatkan konseleting. j. Posisikn mesin cuci tidak terlalu menempel ketembok dan diberi jarak sekitar 10 cm dari tembok untuk mengurangi resiko lembab dibagian belakang body mesin cuci. k. Gunakan deterjen dan air dalam jumlah yang tepat sesuai dengan takaran dan petunjuk pemakaian. l. Pehatiakan kapasitas dan daya tampung maksimal mesin cuci. Usahakan cucian yang dimasukan kedalam mesin cuci tidak melebihi kapasits maksimum. Memasukan pakian terlalu banyak akan membuat kerja mesin menjadi lebih berat dan akan merusak motor pengerak. m. Maitkan mesin cuci dan lepaskan stop kontak ketikan mesin tidak digunakan.
16
BAB III PENUTUPAN 3.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan sistem pengaturannya, mesin cuci dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu mesin cuci yang bekerja secara manual dan mesin yang bekerja secara otomatis. 2. Mesin cuci otomatis memiliki prinsip kerja yang lebih rumit dibandingkan dengan mesin cuci manual. 3. Hal yang paling penting dalam meletakan mesin cuci yaitu: meletakan mesin cuci ditempat yang berfentilasi baik dan tertutup rapat. hindarkan tempat berdebu, lembab dan tempat yang memungkinkan kontak langsung dengan sinar matahari atau hujan karena dapat memperpendek usia pakai mesin cuci atau menyebabkan karat. Posisikn mesin cuci tidak terlalu menempel ketembok dan diberi jarak sekitar 10 cm dari tembok untuk mengurangi resiko lembab dibagian belakang body mesin cuci. Lantai harus rata karena kondisi lantai yang miring dapat menimbulkan getaran dan suara bising. Getaran dan suara bising tersebut disebabkan karena adanya gesekan mesin cuci dengan lantai ketika mesin menyala.
3.2 Saran 1. Bacalah buku petunjuk cara penggunaan mesin cuci yang benar. 2. Sering-seringlah membaca sesuatu/pengetahuan yang berkaitan dengan mesin cuci. 3. Rawatlah mesin cuci anda agar bertahan lama masa pemakaiannya.
17
Daftar pustaka
http://freestandings.blogspot.co.id/2011/06/mesin-cuci-washing-machine.html https://perawatanrtdonto.blogspot.co.id/2013/10/macam-macam-mesin-cuci-kelebihandan.html http://trendmesincuci.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-mesin-cuci.html
18