Makalah Mesin Kapal

MAKALAH MESIN MESI N KAPAL KAPAL PENGGUNAAN MESIN KAPA K APAL L SEBAGAI PENGGERAK KAPAL PURSE SEINE DI PANTAI UTARA INDONESIA

Disusun Oleh: MIFTACHUL MIFTACHUL HUDA 0910!00!" # PSP

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNI$ERSITAS BRA%I&A'A MALANG !010

BAB I PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang

 Negara Indonesia memiliki lautan yang luas, dimana di dalamnya banyak banyak mengandung sumber-sumber alam yang sangat melimpah. Sangat disayangkan apabila sumber alam tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu sumber alam tersebut adalah  perikanan. Dimana sumber alam ini merupakan kebutuhan pokok manusia. Hal ini menyebabkan banyak permintaan dari masyarakat berupa produk-produk perikanan. Untuk

encapai semua itu maka diperlukan alat yang efisien untuk mendapatkan hasil laut dengan  !umlah yang maksimal dan aman. Indonesia memiliki keunggulan sumber daya alam ala m yang besar, sumber daya yang dita"arkan untuk dipacu adalah sektor kelautan dan perikanan, dimana luas seluruh "ilayah Indonesia dengan !alur laut 1# mil adalah $ !uta %m& terdiri dari luas daratan 1,' !uta %m&, laut territorial (,) %m&, sedangkan perairan pedalaman atau perairan kepulauan seluas #,* !uta %m&, ini berarti seluruh laut Indonesia ber!umlah ),1 !uta %m& atau sekitar +# dari seluruh "ilayah Indonesia. erairan !a"a yang dipengaruhi oleh sirkulasi angin muson arat dan /imur merupakan salah satu ekosistem produktif di Indonesia. 0ngin muson ini selain menentukan sifat-sifat perairan laut a"a dan aktifitas penangkapan !uga berpengaruh terhadap keanekaragaman, penyebaran dan kelimpahan ikan pelagis kecil 2 0tma!a dan Nugroho 1''' 3. Sumberdaya perikanan pelagis kecil diduga merupakan salah satu sumber daya perikanan yang paling melimpah di Indonesia 24idodo 24idodo #(((3. Sumberdaya ini adalah merupakan sumberdaya neritik, terutama penyebarannnya adalah di perairan yang paling utama yaitu  perairan dekat pantai. Didaerah dimana ter!adi proses penaikan massa air atau berubahnya air dari satu tempat rendah ke tempat yang tinggi yang disebut 2 Up"elling 3 . emanfaatan sumberdaya ikan pelagis men!adi semakin intensif se!ak mulanya beroperasinya armada pukat cincin atau pukan kantong yang berasal dari /egal dan ekalongan pada tahun 1'*)51'*6 di perairan teritorial dan 788 "ilayah Indonesia . %omposisi dari alat tangkap purse seine adalah ikan-ikan pelagis seperti ikan-ikan 9ayang 2Decapterus spp3, entong 2:arra; crumenopthalmus3, %embung 2Sardinella sp 3, anyar, /ongkol /ongkol dan lain-lainya. engelolaan sumberdaya perikanan pelagis ini masih perlu diupayakan mengenai identifikasi tentang beberapa aspek biologi dan aspek penangkapannya di daerah operasi penangkapan  pukat cincin terutama dikaitkan dengan komposisi komposisi hasil tangkapan. 0lat tangkap purse seine merupakan alat tangkap berupa !aring berukuran besar, dimana cara  pengoperasiaannya melingkari ikan yang sedang berkumpul berkumpul atau yang membentuk gerombolan. 0lat 0lat ini sangat sa ngat kuat dan mampu menangkap ikan dengan hasil hasi l yang maksimal, sehingga dapat memenuhi segala permintaan dari masyarakat. 0lat tangkap ini banyak digunakan sekitar perairan Indonesia . Hal ini dikarenakan biaya pengoperasian dan  pera"atan yang dinilai mudah dan ter!angkau.

#.

Tujuan

/u!uan dari penulisan makalah mata kuliah mesin kapal dengan topik <enggunaan esin %apal Sebagai enggerak %apal urse Seine Di antai Utara a"a Indonesia= adalah untuk mengetahui dan memahami tentang proses pengoperasian mesin kapal yang digunakan dalam kapal purse seine.

BAB II STUDI PUSTAKA

2.1. Keadaan Umum Perairan a!a

>aris pantai utara a"a, adura, diteruskan sampai Selatan %alimantan dan pantai timur Sumatera selatan didominasi oleh karakteristik pantai yang berlumpur. Se!umlah besar sungai-sungai yang bermuara ke laut a"a, baik yang dari Utara a"a, Selatan %alimantan, dan /imur Sumatera59ampung, menyebabkan suburnya perairan laut a"a. %ondisi osenografi laut a"a berkaitan erat dengan kondisi meteorologi yang selalu berubah secara berkala, akibat mengikuti pola perubahan arah angin muson arat 9aut 2north"est monsoon3 yang periodenya dikenal sebagai musim ara t. Dan angin uson /enggara 2southeast3 periodenya dikenal sebagai musim timur. %edua musim tersebut secara tidak langsung sangatlah berpengaruh besar terhadap akti?itas kegiatan penangkapan ikan khususnya kapal purse seine untuk diperairan laut Indonesia. >erakan arus permukaan laut a"a yang selalu berubah, secara musiman, sehingga ter!adilah akibat angin musim dan sifat geografis "ilayah. 0ntara bulan ei sampai dengan September 2musim timur3 untuk arus bergerak kearah arat, sedangkan pada periode Nopember sampai aret, arus bergerak ke arah /imur. %ecepatan rata-rata arus pada musim /imur sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan kecepatan rata-rata pada musim arat. ada bulan @ktober dan 0pril, merupakan bulan-bulan yang dikenal dengan transisi, kecepatan arus biasanya sedikit lemah dan sering ter!adi eddy current, yaitu bertemunya dua atau lebih arus yang menyebabkan ter!adinya percampuran dua atau lebih massa air 2daerahuf "elling3.

assa air di laut a"a merupakan bagian dari massa air paparan Sunda dengan salinitas yang relati?e rendah dibandingkan dengan salinitas perairan Samudra. Aendahnya salinitas tersebut dipengaruhi oleh banyaknya sungai-sungai yang cukup besar dan bermuara ke perairan tersebut. anyaknya sungai-sungai yang bermuara ke suatu  perairan bisa meningkatkan kesuburan perairan tersebut. urse seine adalah alat 2gear3 yang digunakan untuk menangkap ikan pelagis yang membentuk gerombolan . urse seine pertama kali dipergunakan di perairan Ahode Island untuk menangkap ikanmenhaden 2bre?oortiatyrannus3. Selan!utnya , purse seine dipatenkan atas nama berent ?elder dari ergen di Nor?egia pada tanggal 1# aret 1*$'. ada tahun 1*+( alat ini telah digunakan diseluruh pantai 0tlantik dan 0merika Serikat. %emudian pada tahun 1*B( pan!ang purse seine diubah dari +$ fathom men!adi #$( fathom 21 C 1,*#$ m3. Dari bentuk inilah purse seine diperkenalkan ke Negara-negara Scandina?ia  pada pada tahun yang sama. erdasarkan data statistic tahun 1'+#, perikanan purse seine menghasilkan sebanyak 1$,1  dari total hasil tangkapan berbagai alat tangkapan di epang. Dengan demikian purse seine merupakan alat penangkapan yang penting baik untuk perikanan pantai maupun perikanan lepas pantai 2off shore3. enurut 0yodhyoa 21'B+ 1'*13 ikan yang men!adi tu!uan penangkapan dari purse seine adalah ikan-ikan
haruslah sedekat mungkin. Dimana, prinsip penangkapan ikan dengan alat tangkap purse seine ini ialah melingkari gerombolan ikan dengan !aring, sehingga !aring tersebut membentuk dinding ?ertikal, dengan demikian gerakan ikan kearah horiEontal dapat dihalangi. Setelah itu, bagian ba"ah !aring dikerucutkan untuk mencegah ikan lari lari ke arah ba"ah !aring. an!ang purse seine bergantung pada dimensi kapal, "aktu operasi, dan !enis ikan yang akan di tangkap. urse seine yang ditu!ukan pada operasi penangkapan ikan pada siang hari adalah lebih pan!ang dari purse seine ditu!ukan pada operasi penangkapan ikan pada malam hari. egitu pula dengan !enis ikan, untuk menangkap ikan tuna purse seine harus lebih pan!ang karena !enis ikan ini termasuk perenang cepat. aring yang terlalu pendek akan kurang  berhasil dalam mendapatkan hasil tangkapan dan sebaliknya penambahan !aring yang  berlebih lebihan tidak akan men!amin bertambahnya hasil tangkapan. adi, perlu ditentukan  pan!ang optimum dari !aring yang dapat menghasilkan hasil tangkapan paling banyak dalam "aktu yang sama. Hal tersebut perlu ditin!au baik dari segi teknis maupun ekonomis. ada kapal-kapal penangkap ikan yang ukuran tenaga mesin penggerak lebih kecil, hasil tangkapan maksimal yang diperoleh adalah )6,*1' ton5bulan, sedangkan pada kapal-kapal ikan yang berukuran tenaga mesin penggerak lebih besar diperoleh hasil tangkapan maksimal sebesar )',B)6 ton5bulan. erbedaan ini menun!ukkan bah"a kapal  purse seine dengan ukuran kekuatan mesin yang lebih besar memiliki kemampuan mendapatkan hasil tangkapan ikan yang lebih besar dibanding dengan kapal yang berukuran kekuatan mesin lebih kecil 20yodhyoa 1'B63.

2.2 Pengertian Me"in

enurut 8. %aryanto 21'''3, mesin 2engine3 adalah gabungan dari alat-alat yang bergerak 2dinamis3 dan alat yang tidak bergerak 2statis3 yang bila beker!a dapat menimbulkan tenaga energi. Salah satu penggerak mula yang banyak dipakai adalah mesin kalor dan biasa disebut motor bakar. otor bakar adalah mesin yang menggunakan energi panas untuk melakukan ker!a mekanik yang diperoleh dengan cara proses pembakaran bahan bakar. esin land used  adalah mesin kapal yang dimodifikasi sedemikian rupa dari mesin darat. Umumnya mesin darat yang digunakan untuk men!adi s ebuah mesin kapal aslinya digunakan sebagai generator listrik ataupun dari mesin truk. esin land used ini umumnya menggunakan sistem ker!a 6 tak dimana membutuhkan 6 kali langkah untuk satu kali ker!a. Hal ini dirasa efisien karena mengingat mesin 6 tak dianggap lebih hemat dalam hal bahan  bakar. esin land used  ini tentunya mempunyai keuntungan dan kerugian. %euntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan mesin land used  ini adalah harganya lebih murah daripada marine used . /etapi dari segi ketahanan ataupun kea"etan mesin marine used !auh lebih baik daripada mesin land used karena mesin land used dibuat untuk lingkungan di darat sementara di laut itu !auh lebih sulit mengingat adanya ombak dan arus laut sehingga membutuhkan ketahanan yang !auh lebih baik. @leh karena itu mesin marine used !auh lebih baik ketahanannya daripada land used yang sudah dibuat sedemikian rupa untuk digunakan di la ut. /etapi umumnya masyarakat Indonesia masih menggunakan marine land used karena faktor ekonomi.

2.#. Ma$am%Ma$am Me"in

enurut Sartimbul 2#((13 mesin diarmada penangkapan ada # macam yaitu F 1. otor penggerak utama kapal atau sering disebut dengan motor induk 2 Prime Mover  Engine, main engine3 adalah motor yang menghasilkan daya untuk tenaga dorong penggerak kapal, yang menghasilkan daya untuk tenaga dorong penggerak kapal. #. ermesinan bantu 2auxiliary machinery3 adalah permesinan batu yang digunakan selain untuk penggerak kapal.

enurut Daryanto 21''#3 mesin dapat dikelompokkan seperti diagram berikut F

embagian motor bakar ditin!au dari proses pembakaran energi F 1. esin pembakaran luar 2external combution engine3 0dalah suatu pesa"at yang energinya untuk ker!a mekanik yang diperoleh dengan proses  pembakaran bahan bakar ter!adi diluar mesin dan biasanya digunakan untuk mesin uap serta turbin uap. #. esin pembakaran dalam 2internal combution engine3 0dalah suatu pesa"at yang energinya ker!a mekanik yang energinya diperoleh dari proses  pembakarn bahan bakar didalam mesin itu sendiri, sehingga gas gas pembakaran yang ter!adi sekaligus berfungsi sebagai media ker!a. 0dapun mesin pembakaran dalam ini banyak digunakan pada motor bensin, motor diesel, motor turbin gas. %onstruksi motor pembakaran dalam terdiri kari konstruksi motor statis dan konstruksi motor dinamis. erdasarkan letak motor ada tiga !enis motor penggerak yaitu F motor tempel, motor luar5"arangan 2outboard motor 3 dan motor dalam 2inboard motor 3. erdasarkan bahan  bakarnya motor penggerak kapal ada tiga !enis yaitu F motor solar, motor bensin, dan motor minyak tanah. ada umumnya motor tempel menggunakan bahan bakar bensin atau minyak tanah yang ditempatkan diburitan kapal, sedangkan motor luar5"arangan 2poros baling-baling  pan!ang3 menggunakan bahan bakar solar yang dipasang disampin kapal. otor dalam 2poros  baling-baling pendek3 menggunakan bahan bakar solar yang ditempatkan secara permanen yang dipasang didalam lambung kapal 2udihard!o, #(((3. erdasarkan penggunaannya, motor penggerak kapal ikan dapat dibedakan men!adi # yaitu mesin darat 2 stationary engine / land used 3 dan mesin laut 2marine engine3. Marine engine

merupakan mesin yang yang paling baik untuk digunakan sebagai penggerak kapal ikan, karena kapal tersebut memang dirancang untuk digunakan sebagai penggerak kapal ikan, serta dirancang khusus untuk keperluan lingkungan laut dan lebih tahan korosif. Namun demikian banyak nelayan yang menggunakan land used  bahkan mesin mobil sebagai  penggerak, terutama dengan memodifikasi sistem pendinginnya. 0lasan mereka adalah harga  !auh lebih murah dibandingkan dengan marine engine. esin-mesin yang biasa digunakan sebagai penggerak kapal adalah mesin diesel yang bahan bakarnya berupa solar. enurut 8. %aryanto 21'''3, mesin diesel merupakan mesin yang sistem pembakarannya menggunakan tekanan dan suhu tinggi. enurut 8. %aryanto 21'''3 perbedaan yang paling utama antara mesin diesel dengan mesin  bensin adalah pada proses pembakaran dimana mesin bensin adalah proses pembakaran dimana mesin bensin menggunakan letupan api listrik untuk pembakaran sedangkan mesin diesel menggunakan tekanan dan suhu tinggi. esin pembakaran dalam sendiri secara umum terbagi men!adi dua yaitu mesin empat langkah dan mesin dua langkah sedangkan dari bahan bakarnya terbagi atas mesin diesel dan mesin otto. rinsip pembakaran didalam mesin pada motor bakar !enis diesel bahan bakar solar disemprotkan kedalam silinder berisi udara yang bertemperatur dan bertekanan tinggi, sehingga bahan bakar terbakar denga sendirinya atau dengan kata lain ter!adi penyalaan sendiri. >as-gas ini akan mengembang yang akan menekan dan mendorong piston bergerak keb"ah. >erak dari piston yang lurus itu diteruskan melalui batang torak keporos engkol yang merubah men!adi gerak putar motor bakar. >erak mutar motor bakar ini disebut motor  bakar model piston 28. %aryanto, 1'''3.

2.& Pr'"e" Kerja Me"in & Takt

ada motor diesel 6 tak terdapat langkah  langkah ker!a yang dilakukan, antara lain sebagai  berikutF a. 1.

9angkah Hisap iston bergerak dari titik mati atas 2/03 menu!u ke titik mati ba"ah 2/3.

#. %atup masuk terbuka, katup buang tertutup karena isapan piston udara murni masuk ke dalam silinder mesin melalui inake manifold katup masuk   b. 9angkah %ompresi 1.

iston bergerak dari / ke /0 kedua katup tertutup

#. Udara tadi dikompresi oleh piston dalam silinder antara 151#  151+ 5 bagian dari seluruh isi silinder  ).

%ekompresian udara 2kepadatan3 sampai tekanan tinggi antara )$-6( kg5cm#

c. 9angkah ker!a Sedikit sebelum piston mencapai /0 panas udara yang dikompresi tadi mencapai suhu $((   B(( o:, kemudian pada saat yang bersamaan in!ektor menyemprotkan bahan bakar solar yang berbentuk kabut dimana sifatnya mudah terbakar. aka karena panas yang tersedia di dalam silinder cukup tinggi segera mengadakan pembakaran terhadap bahan bakar yang dikabutkan oleh in!ector. Setelah ter!adi pembakaran bahan bakar tersebut maka tekanan gas dalam silinder naik tersebut naik dengan pesat mencapai tekanan $( kg 5 cm # dan mendorong piston dari /0 menu!u ke /, menghasilkan langkah ker!a dari motor tersebut.

d. 9angkah embuangan %atup masuk tertutup, katup buang terbuka. iston bergerak dari / ke /0, maka sisasisa gas pembakaran tadi dibuang melalui katup buang dan diteruskan ke manifold buang dan terus ke knalpot.

2.( Si"tem Pendinginan Udara

Suatu sistem pendingin mesin dengan media pendingin atau bahan untuk mendinginkannya menggunakan aliran udara yang dihasilkan dari hembusan kipas. :ara ker!anya yaitu udara dialirkan ke depan silinder dan silinder blok. ada silinder blok dipasang sirip-sirip pendingin yang berfungsi untuk memperbesar luas permukaanya sehingga lebih mudah menyerap gas  panas diambil langsung oleh udara melalui tiap-tiap sirip yang dipasangkan sekeliling silinder  dan kepala silinder 20rends, 1''63. Sistem ini ditandai oleh adanya sirip yang dapat memperluas permukaan untuk tu!uan  pendinginan. 0tmosfer yang menyusup diantara sirip mampu mendinginkan dinding silinder yang panas. ada umumnya digunakan untuk mesin-mesin yang berukuran kecil dan  bergerak, karena memanfaatkan angin yang menimpa motor saat motor itu bergerak 2Heldt, ., 1'$+3. enurut Daryanto 21'*+3 keuntungaan dan kerugian siste m pendinginan udaraF %euntunganF •

obotnya ringan

•

%onstruksinya lebih sederhana

•

emeliharaan lebih mudah

•

/idak ada bahaya pembekuan pada cuaca dingin

•

9ebih efektif  %erugianF

esin dengan pendinginan ini beker!a pada katup, lubang saluran pembuangan dan  busi yang panas •

•

emiliki proses pendinginan yang rumit

Sulit untuk mempertahankan pendinginan yang tepat pada kondisi yang berubah-ubah dan hampir tidak mungkin untuk mengendalikan suhu silinder sepenuhnya •

2.) Si"tem Pendinginan Air

%er!a sistem pendinginan dengan air ini adalah air dialirkan melalui dan menyelubungi dinding silinder, kepala silinder serta bagian mesin yang berada di blok mesin. Dimana dalam blok mesin tersebut terdapat saluran-saluran kecil yang berfungsi untuk aliran air yang digunakan untuk pendinginan mesin tersebut. 0ir pendingin akan menyerap kalor dari semua bagian mesin tersebut kemudian mengalir meninggalkan blok mesin menu!u alat pendingin 2radiator 3 yang akan menurunkan kembali temperaturnya. Dalam sistem  pendingin ini terdapat saluran untuk menghubung-singkatkan thermostat dengan pompa hisap air pendingin. 0pabila temperatur air pendingin di dalam blok silinder sudah mencapai suhu tertentu, termostat akan membuka saluran air ke radiator dan menutup saluran dari termostat ke lubang hisap pompa. Untuk unit stasioner, terutama untuk mesin yang berdaya tinggi, sebagai pengganti radiator  digunakan menara pendingin atau kolam pendingin. Di menara pendinginan atau kolam pendingin air didinginkan secara langsung dengan udara bebas. Sistem ini disebut !uga sistem pendingin air terbuka.

*am+ar "i"tem ,endinginan -Mat'dang 1/0(

2. Ma$am%ma$am Me"in

enurut Sartimbul 2#((13 mesin diarmada penangkapan ada # macam yaitu F 1. otor penggerak utama kapal atau sering disebut dengan motor induk 2 Prime Mover Engine, main engine3 adalah motor yang menghasilkan daya untuk tenaga dorong penggerak kapal, yang menghasilkan daya untuk tenaga dorong penggerak kapal. #. ermesinan bantu 2auxiliary machinery3 adalah permesinan batu yang digunakan selain untuk penggerak kapal. enurut Daryanto 21''#3 mesin dapat dikelompokkan seperti diagram berikut F

embagian motor bakar ditin!au dari proses pembakaran energi F 1. esin pembakaran luar 2external combution engine3 0dalah suatu pesa"at yang energinya untuk ker!a mekanik yang diperoleh dengan proses  pembakaran bahan bakar ter!adi diluar mesin dan biasanya digunakan untuk mesin uap serta turbin uap. #. esin pembakaran dalam 2internal combution engine3

0dalah suatu pesa"at yang energinya ker!a mekanik yang energinya diperoleh dari proses  pembakarn bahan bakar didalam mesin itu sendiri, sehingga gas gas pembakaran yang ter!adi sekaligus berfungsi sebagai media ker!a. 0dapun mesin pembakaran dalam ini banyak digunakan pada motor bensin, motor diesel, motor turbin gas. %onstruksi motor pembakaran dalam terdiri kari konstruksi motor statis dan konstruksi motor dinamis. erdasarkan letak motor ada tiga !enis motor penggerak yaitu F motor tempel, motor luar5"arangan 2outboard motor 3 dan motor dalam 2inboard motor 3. erdasarkan bahan  bakarnya motor penggerak kapal ada tiga !enis yaitu F motor solar, motor bensin, dan motor minyak tanah. ada umumnya motor tempel menggunakan bahan bakar bensin atau minyak tanah yang ditempatkan diburitan kapal, sedangkan motor luar5"arangan 2poros baling-baling  pan!ang3 menggunakan bahan bakar solar yang dipasang disampin kapal. otor dalam 2poros  baling-baling pendek3 menggunakan bahan bakar solar yang ditempatkan secara permanen yang dipasang didalam lambung kapal 2udihard!o, #(((3. erdasarkan penggunaannya, motor penggerak kapal ikan dapat dibedakan men!adi # yaitu mesin darat 2 stationary engine / land used 3 dan mesin laut 2marine engine3. arine engine merupakan mesin yang yang paling baik untuk digunakan sebagai penggerak kapal ikan, karena kapal tersebut memang dirancang untuk digunakan sebagai penggerak kapal ikan, serta dirancang khusus untuk keperluan lingkungan laut dan lebih tahan korosif. Namun demikian banyak nelayan yang menggunakan land used  bahkan mesin mobil sebagai  penggerak, terutama dengan memodifikasi sistem pendinginnya. 0lasan mereka adalah harga  !auh lebih murah dibandingkan dengan marine engine. esin-mesin yang biasa digunakan sebagai penggerak kapal adalah mesin diesel yang bahan bakarnya berupa solar. enurut 8. %aryanto 21'''3, mesin diesel merupakan mesin yang sistem pembakarannya menggunakan tekanan dan suhu tinggi. enurut 8. %aryanto 21'''3 perbedaan yang paling utam antara mesin diesel dengan msin bensin adalah pada proses pembakaran dimana mesin bensin adalah proses pembakaran dimana mesin bensin menggunakan letupan api listrik untuk pembakaran sedangkan mesin diesel menggunakan tekanan dan suhu tinggi. esin pembakaran dalam sendiri secara umum terbagi men!adi dua yaitu mesin empat langkah dan mesin dua langkah sedangkan dari bahan bakarnya terbagi atas mesin diesel dan mesin otto. rinsip pembakaran didalam mesin pada motor bakar !enis diesel bahan bakar solar disemprotkan kedalam silinder berisi udara yang bertemperatur dan bertekanan tinggi, sehingga bahan bakar terbakar denga sendirinya atau dengan kata lain ter!adi penyalaan sendiri. >as-gas ini akan mengembang yang akan menekan dan mendorong piston bergerak keb"ah. >erak dari piston yang lurus itu diteruskan melalui batang torak keporos engkol yang merubah men!adi gerak putar motor bakar. >erak mutar motor bakar ini disebut motor  bakar model piston 28. %aryanto, 1'''3.

2.0 Ka,al Perikanan

%apal perikanan menurut Undang-Undang Nomor )1 /ahun #((6 tentang perikanan, adalah kapal, perahu, atau alat apung lain yang dipergunakan untuk melakukan penangkapan

ikan, mendukung operasi penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pengangkutan ikan,  pelatihan perikanan dan penelitian5eksploirasi perikanan. %apal purse seine 2pukat cincin3 menurut ulyanto 21'*+3 adalah kapal yang menggunakan alat tangkap purse seine yang dilengkapi tiang dan winch untuk menarik tali kolor yang dekat dengan !aring setelah penebaran. Dari sudut pandang pengaturan dek tipe kapal purse seine dibedakan tipe 0merika Utara dan tipe 8ropa. enurut Departemen %elautan Dan erikanan 2#((63, kapal purse seine adalah kapal  penangkap ikan yang menggunakan alat tangkap pukat cincin 2 purse seine3. Untuk mencegah ikan melarikan diri pada "aktu operasi, bagian kapal ditarik oleh perahu kecil sehingga  proses pelingkaran !aring lebih cepat dan pukat cincin membentuk kantong yang sempurna. %apal tersebut dilengkapi dengan tiang tali dan mesin derek 2 power block 3 penarik tali kolor. enurut 4idodo et al., 1''*, kapal5perahu tangkap adalah perahu atau kapal yang digunakan dalam operasi penangkapan binatang atau tanaman air. %apal ikan merupakan  bagian integral dengan operasi penangkapan. erbagai hal seperti ukuran, tata letak dek,  peralatan, kapasitas palka, peralatan untuk melaut, yang khusus sifatnya dan akan menentukan keefektifan bagi penangkapan maupun usaha la in yang dilakukan. 0lat tangkapan purse seine yang menangkap ikan layang di Indonesia 29aut a"a3 menggunakan kapal kayu berukuran sekitar 6(-16* >/ dengan ukuran !aring antara #(( 6(( meter dan 6(( *(( meter, kecuali tali kolor yang di tarik dengan gardan yang tersambung dengan mesin pembantu utama yang terbuat dari kayu khusus yang berbentuk bulat meman!ang dan sebagian lain fungsinya untuk menarik hal-hal yang penting misalnya  !angkar, menarik badan !aring yang di tarik manusia tidak kuat oleh karena ikannya terlalu  banyak, maka menggunakan alat tersebut, dan selebihnya menggunakan tenaga manusia 20rdid!a, #(((3. %apal purse seine sebagai faktor yang menentukan keberhasilan dalam operasi  penangkapan hendaknya memiliki ukuran kapal dan daya penggerak yang sesuai dengan !enis alat tangkap yang di gunakan. %apal !uga harus memiliki palka dan ter!amin untuk menyimpan ikan, serta cukup untuk menyimpan hasil tangkapan selama operasi penangkapan  berlangsung, kapal pukat cincin5purse seine atau yang disebut kapal pukat kantong !uga harus  bergerak cepat terutama saat melingkari ketika dalam operasi penangkapan ikan. Selain itu stabilitas kapal pukat cincin harus mantap karena pada saat beroperasi kapal akan miring dan saat keadaan laut berombak besar. urse seine biasanya disebut pukat kantong karena bentuk !aring tersebut se"aktu dioperasikan menyerupai kantong. urse seine kadang- kadang !uga disebut !aring kolor karena pada bagaian ba"ah !aring 2tali ris ba"ah3 dilengkapi dengan tali kolor yang gunanya untuk menyatukan bagian ba"ah !aring se"aktu operasi dengan cara menarik tali kolor tersebut 2sadhori, 1'*$3. Ukuran dan bentuk purse seine sangat beragam, tergantung pada !aring, dalam dan hanging rasio, ukuran mata !aring, ikan yang men!adi tu!uan penangkapan, dan pengalaman  para pada nahkodanya. urse seine yang terpan!ang adalah yang digunakan untuk menangkap ikan tuna dan cangkalang, pan!angnya hampir # kilo meter dan biasanya disebutpurse seine samudera 20rdid!a, #(((3.

0lat tangkap purse seine biasanya di operasikan di laut dalam dan tidak berkarang. urse seine ada yang di operasikan dengan sebuah kapal dan ada pula yang dioperasikan dua buah kapal. Dalam pengoperasiannya kadang-kadang dilengkapi dengan alat bantu berupa lampu yang disertai dengan sekoci kecil yang biasanya disebut bangkrak rumpon yang berfungsi sebagai pengumpul ikan. ada saat ini alat penggerak mesin diesel merupan alat penggerak yang paling banyak digunakan untuk menggerakkan kapal, baik kapal-kapal ba!a maupun kapal penangkap ikan, karena penggunaan mesin diesel dipandang paling efektif dan sederhana, sederhana dalam  pengoperasiannya dan dengan unit yang kecil dapat menghasilkan tenaga yang memadai, sehingga sangat efektif. Namun demikian dalam menentukan besarnya daya mesin yang akan digunakan untuk menggerakkan kapal ada beberapa hal yang harus diperhitungkan, antara lain F ukuran utama kapal, kecepatan kapal yang dibutuhkan, tahanan kapal yang ter!adi dan efisiensi pemakaian bahan bakar. %ebanyakan para pemilik5!uragan kapal penangkap ikan tidak memperhitungkan hal-hal tersebut diatas. Hal ini diperoleh dari hasil pengamatan a"al, bah"a terdapat kapal-kapal  purse seine yang mempunyai ukuran utama dan >/ yang hampir sama, tetapi menggunakan daya mesin yang berbeda. Dan terdapat !uga kapal purse seine yang mempunyai ukuran utama dan >/ lebih kecil menggunakan daya mesin yang cukup besar. Hasil pengamatan tersebut terdapat pada kapal purse seine ekar 0badi I yang mempunyai ukuran utama  pan!ang 2 LO3 #),+( m, lebar 2 !3 B,$( m, tinggi 2 " 3 ),#( m dan '' >/ menggunakan daya mesin )$( %. Dan pada kapal purse seine Surya %artika :andra yang mempunyai ukuran utama hampir sama , yaitu pan!ang 2 LO3 #),+* m, lebar 2 !3 B,B( m, tinggi 2 " 3 #,*B m dan 1(( >/ daya mesin )(( %. Sedangkan pada kapal Gictori akmur yang mempunyai ukuran utama lebih kecil dengan pan!ang 2 LO3 16,6( m, lebar 2 !3 +,(( m, tinggi 2 " 3 #,$( m dan B1 >/ menggunakan daya mesin )(( %. Dari diskripsi diatas menun!ukkan bah"a perlu adanya penelitian tentang penggunaan daya mesin yang sesuai dengan dimensi kapal dan kecepatan maksimum yang dibutuhkan, sehingga biaya in?estasi mesin penggerak kapal dan  penggunaan bahan bakar dapat ditekan yang pada akhirnya dapat menekan biaya operasional  penangkapan ikan.

BAB III PEMBAHASAN

#.1 Kla"i3ika"i Me"in

esin land used yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah %im Dong Diesel dimana klasifikasinya adalah F erk F %im Dong :%D 1+(( : a;imum output F 1+ H 5 ##(( rpm  Net 4eight F 1+B kg

#.2 Identi3ika"i Bagian Bagian Me"in Be"erta 4ung"in5a

>ambar mesin tampak dari beberapa sudut pandang

N'

Keterangan

4ung"i

1

Aadiator

endinginkan panas yang ada dalam mesin terhadap proses ker!a

#

/angki ahan akar

Untuk menampung bahan bakar

)

%isi-kisi Aadiator

endinginkan air panas setelah mele"ati ruang  pembakaran

6

Starter

Untuk menghidupkan mesin

$

%ran ahan akar

Untuk mengatur bahan bakar yang masuk ke dalam filter 

+

ilter ahan akar

enyaring kotoran yang ikut masuk bersama  bahan bakar 

B

>as ump 5 in!ector

emberi tekanan kepada bahan bakar untuk masuk ke ruang pembakaran

*

>as

engatur tenaga yang dihasilkan mesin

'

ipa ahan akar 1

engaliri bahan bakar dari noElle ke gas pump

1(

ipa ahan akar #

engaliri bahan bakar dari gas pump ke noElle

11

#arter 

enampung pelumas

1#

%ipas

embantu mendinginkan air sirkulasi

1)

 $ol 

Untuk memutar kipas

16

%he &low

engeluaran air dari radiator 

1$

Aoda >ila

eneruskan putaran dan mengatur keseimbangan

1+

%aki enyanggah

Untuk menyanggah mesin

1B

ilter Udara

enyaring @# yang dimasukkan keruang bakar dlm silinder 

1*

%nalpot

engeluaran gas buang pembakaran

1'

ipa ahan akar 1

engaliri bahan bakar dari noElle ke gas pump

#(

 'o((le

/empat masuk bahan bakar sebelum ke silinder dari in!ektor

#1

 &lans

/empat 5 dudukan noEEle

##

%aca enduga

Untuk mengetahui sirkulasi pelumas

#)

#hock 

Untuk menutup salah satu klep

#6

/utup %lep

Untuk menutup klep minyak  

#$

ipa ahan akar #

engaliri bahan bakar dari gas pump ke noElle

#+

:orong elumas

/empat mengisi minyak pelumas

#B

ompa elumas

Untuk memompa pelumas ke ruang bakar 

#*

/utup tangki minyak

enutup tangki minyak agar tidak tumpah

#'

/utup Aadiator

enutup tangki radiator  

BAB I6 PEMBAHASAN &.1 4ung"i 7adiat'r

Aadiator dalam system pendinginan mesian berfungsi untuk melepasakan molekul panas air yang telah panas dari ruang baker. Suhu panas yang berada dalam blok mesin di serap oleh air yang berada dalam "ater !aket, kemudian air yang telah panas selan!utnya bersirkulasi kedalam radiator, air yang telah panas di dinginkan oleh fan 2kipas3.%e!adian in berlangsung  pada saat kendaraan ber!alan, air dalam "ater !aket telah panas, kemudian turun melalui celah celah pendingin radiator, air yang turun di dinginkan oleh angin, setelah dingin air tersebut di masukan kemabali dalam "ater !aket oleh pump.

&.2 Bagian 8 Bangiam 7adiat'r dan 4ung"in5a

Secara umum kompone radiator terdiri dari bagian  bangian sebagai berikut F a.

)pper %ank dan Lower %ank  ungsinya untuk menampung air sebelum dan sesudah proses pendinginan. /ank !uga berfungsi sebagai tempat dudukan pipa inlet, outlet, neck filler, seat cock, bracket , dll.

 b.

O * $ing 

Sebagai penyekat bocor agar air merembes melaui sambungan plate core dengan core.

c.

 Plate #ore Untuk mengikat tube "ater dan fin cooling serta sebagai dudukan tank upper dan tank  lo"er 

d.

#ore +ub ssy erupakan hasil assembling dari tube "ater , fin cooling, insert dan palte core. erfungsi sebagai pelepas panas air agar dingin.

e.

 Plug rain #ock  Sebagai penyumbat dan untuk pembuangan air 

f.

#ap ssy Selain sebagai tutup radiator cap assy !uga berfungsi sebagai pengantur tekanan didalam radiator 2 tekanan yang ter!adi ketika ter!adi ke?akuman dalam radiator3 ang di lengkapi denngan pressure?al?edan ?acuum ?al?e 2 tutup fleksible yang terdapat dalam tutup radiator 3.

&.# 9ara Kerja Tutu, 7adiat'r

Saat tekanan didalam radiator lebih besar (,' kg5cm# dengan tekan udara luar , ?al?e  pressure akan terbuka , sehingga air radiator akan mengalir ke reser?e tank. •

Saat ter!adi ke?acuman di dalam radiator , makn ?acuum ?al?e pada tutup radiator akan terbuka, disebabkan tekan dalam reser?e tank , sehingga air dari reser?e tank akan mengalir ke dalam radiator. •

&.& 4ung"i :ater Pum,

4ater pump berfungsi untuk mengsirkulasikan air pendingin mesin 2 mempompa air sehingga bisa bersirkulasi dalam "ater !aket 3. 4ater pump digerakan secara mekanis oleh "are pump pulley yang diputar oleh crankfat dengan perantara sebuah belt.

&.( T;erm'"tat

ungsi thermostat adalah untuk mengatur aliran sirkulasi air pendingin mesian untuk mempertahankna temperature mesin agar sesuai dengan temperature ker!anya.

9ara Kerja T;erm'"tat

Saat suhu air pendingin kurang dari *# J:./hermostat aKkan tertutup sehingga air  pendingin mesin dialirkan tanpa melalui radiator dengan cara membypass nya , hal ini di lakukan agar suhu mesin cepat mencapai temperature ker!anya. •

ada saat terbuka >ambar 1 ada saat tertutup >ambar #

Saat suhu air pendingin mesin lebih dari '$J: , /hermostat akan terbuka sehingga ir  pendingin mesin dialirkan melaui radiator hal ini bertu!uan agar air pendingin mesin yang  bersuhu tinggi tersebut dapat didinginkan. •

&.) 4ung"i 7e"er
ungsi reser?e tank adalah untuk menampung air pendingin mesin yang keluar dari radiator saat pressure ?al?e terbuka akibat tekanan dan suhu air pendingin mesin didalam radiator tinggi.

BAB 6 KESIMPULAN (.1 Ke"im,ulan

enurut 8. %aryanto 21'''3, mesin 2engine3 adalah gabungan dari alat-alat yang  bergerak 2dinamis3 dan alat yang tidak bergerak 2statis3 yang bila beker!a dapat menimbulkan tenaga energi •

esin land used  adalah mesin kapal yang dimodifikasi sedemikian rupa dari mesin

•

darat erdasarkan letak motor ada tiga !enis motor penggerak yaitu F motor tempel, motor luar5"arangan 2outboard motor 3 dan motor dalam 2inboard motor 3 •

erdasarkan bahan bakarnya motor penggerak kapal ada tiga !enis yaitu F motor solar, motor bensin, dan motor minyak tanah •

erdasarkan penggunaannya, motor penggerak kapal ikan dapat dibedakan men!adi # yaitu mesin darat 2 stationary engine / land used 3 dan mesin laut 2marine engine3 •

Aadiator dalam system pendinginan mesian berfungsi untuk melepasakan molekul  panas air yang telah panas dari ruang baker  •

enurut 8. %aryanto 21'''3 perbedaan yang paling utama antara mesin diesel dengan mesin bensin adalah pada proses pembakaran dimana mesin bensin adalah proses  pembakaran dimana mesin bensin menggunakan letupan api listrik untuk pembakaran sedangkan mesin diesel menggunakan tekanan dan suhu tinggi •

(.2 Saran

Dalam melakukan sebuah penelitian hendaknya dilakukan dengan teliti dan memperhatikan teori yang telah ada di buku, karena buku merupakan salah satu  pedoman. Sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan

DA4TA7 PUSTAKA

0nonymous. #(1(. httpF55""".duniaesai.com5inde;.php5direktori5esai56#-lingkungan5##(Kturning-the-tideK-kebi!akan-ekonomi-perikanan.html

0nonymous. #(1(. httpF55""".bbrp#b.dkp.go.id5publikasi5prosiding5#(('5stp5#. #(Utama #(enangkapan.pdf 

0nonymous. #(1(.httpF55camartolol."ordpress.com5#((*5(B51(5purse-seine-laut-!a"a-part-15

0nonymous. #(1(.httpF55freEeries.blogspot.com5#(('5115karakteristik-teknis-alat-tangkap purse.htm

usat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan pertanianata diklat identifikasi kapal dan alat penangkap ikan. #(1(

Supangat. Imam, ramud!i, Auyitno. #((). esisir Dan antai Indonesia GIII. akarta

Page #'