BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Unsur mineral mikro merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu. Sebagai contoh, bila bahan biologis dibakar, semua senyawa organik organik akan rusak, sebagian besar karbon berubah menjadi gas karbon dioksida hidrogen menjadi uap air, dan Nitrogen menjadi uap Nitrogen (N) Sebagian besar mineral akan t ertinggal dalam bentuk abu dalam bentuk senyawa anorganik sederhana, serta akan terjadi penggabungan antar individu atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam anorganik (Davis dan Mertz1987). Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro diperlukan untuk membentuk komponen organ di dalam tubuh. Mineral mikro yaitu mineral yang diperlukan dalam jumlah sangat sedikit dan umumnya terdapat dalam jaringan dengan konsentrasi sangat kecil. Mineral non esensial adalah logam yang perannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui dan kandungannya dalam jaringan sangat kecil. Bila kandungannya tinggi dapat merusak organ tubuh makhluk hidup yang bersangkutan. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai jenis-jenis dan peranan mikromineral bagi tubuh manusia, kebutuhan mikromineral, dampak yang ditimbulkan apabila kekurangan maupun kelebihan mikromineral tertentu.
1
BAB II PEMBAHASAN
Mineral
Mikro
adalah
sejumlah
zat
yang
berjumlah
kecil
dan
dibutuhkan tubuh dan dalam jumlah sedikit pula yang mempunyai peran esensial untuk kehidupan, kesehatan, dan repoduksi. Macam-macam mineral mikro diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Zat Besi (Fe) Zat Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan, yaitu sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa, Besi banyak disimpan di hati. Metabolisme Dan Absorpsi Absorpsi terjadi dibagian atas usus halus Besi diangkut oleh protein yaitu Transferin & Feritin. Transferin membawa besi ke sumsum tulang untuk
membuat
hemoglobin
yg
merupakan
bagian
sel
darah
merah,kelebihan besi 200-1500 mg disimpan sbg protein hemosiderin & Feritin Fungsi Zat Besi bagi tubuh a) Sebagai alat angkut O2 dari paru-paru ke jaringan tubuh b) Sebagai alat angkut elektron di dalam sel c)
Sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tibuh.
d) Sebagai metabolisme tubuh e) Peningkat Kemampuan belajar f) Sebagai system kekebalan g) Pada laktasi untuk sekresi air susu h) Pelarut obat-obatan Akibat Kekurangan Zat Besi
2
Anemia Gizi
Pucat,Lemah,Letih,kurang
nafsu
makan,rendahnya
kemampuan
belajar,kemampuan kerja,menurunnya kekebalan tubuh,luka sukar sembuh Akibat Kelebihan Zat Besi Jarang terjadi karena makanan,tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi. Gejalanya : Rasa enek, Muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau dan pingsan Pencernaan zat besi : Pengeluaran zat besi sangat sedikit tiap harinya yaitu melalui kulit (0,2 mg/hari), feses (0,6 mg/hari), dan urin (0,1 mg/hari), sehingga total pengeluaran per hari adalah 0,9 mg. Pengeluaran zat besi terbanyak adalah pada saat mensturasi yaitu sekitar 18 mg/hari. Bila asupan zat besi berlebih dan pengeluarannya sangat sedikit maka zat besi akan terakumulasi dalam tubuh. Sumber zat besi (Fe) ·
Hewani
: daging,ayam,ikan,telur
·
Nabati
: kacang-kacangan ,sayuran hijau, buah
Kebutuhan besi : Bayi : 3-5mg Balita : 8-9mg Anak sekolah 10 Mg Remaja Laki2 14-17mg Remaja wanita 14-25 mg Dewasa laki2 13 mg
3
Dewasa wanita 14-26 mg Ibu hamil : +20 mg Ibu menyusui :+2 mg
2. Seng (Zn)
Seng merupakan ion intraseluler yang terdapat dalm tubuh. Peranannya dalam pertumbuhan normal pada hewan telah didemonstrasikan melakukan penelitian metabolisme seng pada manusia. Tubuh mengandung 2-2,5 tersebar gr seng yang tersebar hampir disemua sel. Sebagian besar seng berada di dalam hati, pankreas, ginjal, otot dan tulang. Jaringan yang banyak mengandung seng adalah bagian-bagian mata, kelenjar prostat, spermatozoa, kulit, rambut dan kuku. Di dalam cairan tubuh, seng terutama merupakan ion intraseluler. Seng di dalam plasma hanya merupakan 0,1 % dari seluruh seng di dalam tubuh yang mempunyai masa pergantian yang cepat. Absorpsi dan Metabolisme Absorpsi seng diatur oleh metalotionein yang disintesin didalam sel dinding saluran cerna. Bila dikonsumsi seng tinggi,di dalam sel dinding saluran cerna sebagian diubah menjadi metalotinein sebagai simpanan, sehingga absorpsi berkurang. Metalotionein di dalam hati mengikat seng hingga dibutuhkan oleh tubuh. Metalotionein diduga mempunyai peranan dalam mengatur kandungan seng didalam cairan intraseluler.Distribusi seng antara cairan ekstraseluler, jaringan dan organ dipengaruhi oleh keseimbangan hormon dan situasi stres.Hati memegang peranan penting dalam redistribusi ini. Sumber Seng Hewani : daging, hati, kerang dan telur.
4
Nabati Serealia tumbuk dan kacang-kacangan juga merupakan sumber yang baik, namun mempunyai kletersediaan biologik yang rendah. Fungsi Seng a) berperan
dalam
metabolism
karbohidrat,protein,lipida,dan
asam
nukleat b) berperan dalam pembentukan hormon insulin c) bagian dari enzim DNA dan RNA d) .pembentukan kulit,metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka e) pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma f) fungsi kekebalan g) metabolisme tulang h) transpor oksigen i) pemusnahan radikal bebas j) proses pengumpalan darah Absorpsi seng di atur oleh metalitionein yang disintesis di dalam sel didnding saluran cerna. Bila konsumsi seng berlebihan maka di dalam sel dinding saluran cerna sebagian diubah menjadi metaletionein sebagai simpanan sehingga absorpsi berkurang. Bentuk simpanan ini akan dibuang bersama sel-sel dinding usus halus yang umurnya adalah 2-5 hari. Ekskresi seng di keluarkan bersama feses, urin, jaringan tubuh yang dibuang,seperti jaringan kulit, sel dinding usus, cairan haid dan mani. Akibat kekrangan seng dapat mengakibatkan kekerdilan pada tubuh, dan keterlambatan pada pematangan seksual. Awal gejala kekurangan seng adalahgangguan pada kematangan seksual, fungsi pencernaan
terganggu,
gangguan
fungsi
pangkrease
gangguan
pembentukan kilomokron dan kerusakan permukaan saluran cerna. Diare, gangguan fungi kekebalan, kekurangan seng kronis, menganggu fungsi system araf dan otak. Kelebihan seng juga dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan diantaranya adalah menurunkan absorpsi tembaga,
5
degenerasi otot jantung, mengubah nilai lipoprotein, mempercepat timbulnya aterokerosis, muntah, diare, demam, kelelahan yng sangat, anemia dan gangguan reproduksi, dan keracunan. Kelebihan seng hingga 2-3 kali AKG menurunkan absorpsi tembaga. Kelebihan sampai 10 kali AKG mempengaruhi metabolisme kolesterol, dan tampaknya dapat memperce[pat timbulnya aterusklerosis. Dosis sebanyak 2 gram atau lebih menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan yang sangat, anemia, dan gangguan reproduksi. Suplemen seng bisa menyebabkan keracunan, begitupun makanan yang asam dan disimpan didalam kaleng yang dilapisi seng.
3. Iodium
Fungsi iodium sebagai integral hormone trioksin triiodotironin dan tretariodotironin ) - Mengatur pertumbuhan dan perkembangan - Mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen - Merangsang metabolisme - Pengatur suhu tubuh - Reproduksi, sintesis protein da absorpsi karbohidrat dari saluran cerna - Pembentukan sel darah merah - Merubah karoten menjadi bentuk aktif vitamin A - Mensintesis kolesterol Sumber iodium paling banyak terdapat pada makanan hasil laut berupa ikan udan kerang dan ganggang laut yang merupakan sumberiodium paling baik. Dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di dataran pantai, semakin jauh dari pantai maka kandungan iodium suatu makanan akan semakin kecil. Akibat kekurangan iodium adalah Pembesaran pada kelenjar tiroid (gondok sederhana maupun gondok endemik), penyakit ini mempunyai indikasi yaitu:
6
- Malas dan lamban - Kelenjar tiroid membesar - Pada ibu hamil dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan janin - Pada bayi yang kekurangan iodium dapat menyebabkan kretinisme Pencernaan : Di ekresikan melalui Turin Kebutuhannya : Dewasa 150 mg, Anak-Anak 120 mg
4. Tembaga (Cu)
Sumber makanan yang mengandung tembaga diantaranya adalah susu dan sereal. Terdapat juga dalam hati, tiram, daging dan kacangkacangan. Dalam saluran cerna, tembaga dapat diabsorpsi kembali dari tubuh bergantung kebutuhan tubuh. Pengeluaran melalui empedu meningkat bila terdapat kelebihan dalam tubuh. Sedikit tembaga dikeluarkan melalui urin, keringat, dan darah haid. Tembaga yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses. Fungsi dari tembaga berperan dalam kegiatan enzim pernafasan sebagai kofaktor bagi enzim, misalnya sitokrom, oksidase. Kelebihan tembaga secara kronis menyebabkan penumpukan tembaga dalam hati yang dapat menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati. Kelebihan ini dapat terjadi karena menggunakan alat masak dari bahan tembaga, terutama apabila digunakan untuk memesak cairan yang bersifat asam. Konsumsi dosis tinggi menyebabkan kematian. Defisiensi tembaga menyebabkan :
Bayi gagal tumbuh kembang
Gangguan fungsi kekebalan
Menghambat pembentukan hemoglobin
Perubahan
pada
jaringan
tulang
dan
kerangka
tubuh
yang
dapat menyebabkan patah tulang dan osteoporosis. Pencernaan : Dikeluarkan melalui urin dan keringat Kebutuhan : 1,5-3,0 mg perhati
7
5. Mangan (Mn)
Tubuh hanya mengandung 10-20 mg mangan yang terutama berada didalam tulang dan kelenjar. Mangan berperan sebagai konfaktor berbagai enzim yang membantu bermacam metabolisme. Enzim-enzim lain berkaitan dengan mangan juga berperan dalam sisntesis uterus, pembentukan jaringann ikat dan tulang serta pencegahan peroksidasi lipidal oleh radial bebas akibat kekurangan mangan. Metabolisme dan Absorpsi Mangan diangkut oleh protein transmanganin dlm plasma,setelah diabsorpsi mangan masuk dlm empedu dan dikeluarkan melalui feses Akibat Kekurangan Mangan Kekurangan mangan belom pernah terlihat pada
manusia,
Kekurangan mangan sering terjadi kesamaan dengan kekurangan besi. Makanan tinggi protein dapat melindungi tubuh dari kekurangan mangan. Akibat Kelebihan Mangan Keracunan karena kelebihan mangan terjadi karena lingkungan terkontaminasi oleh mangan. Pekerja tambang mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkan gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku normal yang menyerupai penyakit parkinson. Kebutuhan : 2,5-5.0 mg Pencernaan :Dikeluarkan dengan feses Sumber : Nabati : Serelia,kacang- kacangan,buah,sayur hijau
6. Krom (Cr)
8
Krom
merupakan
mineral
esensial
yang
berperan
dalam
metabolisme karbihidrat dan lipida. Seperti halnya besi, krom berada dalam berbagai bentuk dengan jumlah muatan berbeda. Krom paling mudah di asorbsi dan paling efektif bila berada dalam Cr+++. Absorpsi krom naik, bila konsumsi rendah dan turun bila konsumsi tinggi. Metabolisme Dan Absorpsi Absorpsi krom dibantu oleh asam-asam amino yang mencegah krom mengendap dalam usus halus,ekresi melalui urin yg dipengaruhi oleh konsumsi gula sederhana yg tinggi,aktivitas fisik berat atau trauma fisik,krom diangkut oleh tranferi,bila kejenuhan transferin tinggi,krom diangkut oleh albumin Fungsi Krom Menjaga keseimbangan kadar gula darah dan meningkatkan
efisiensi kerja insulin. Chromium sering disebut sebagai “Glucose Tolerance Factor”
(faktor pengendali kadar gula darah) dibutuhkan pada proses pengolahan glukosa menjadi energi. Membantu menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak
menjadi energi. Menurunkan kolesterol dan trigliserid sehingga dapat menjaga
kesehatan jantung. Meningkatkan massa otot sehingga dapat membentuk otot yang
ideal. Membantu sintesa kolesterol, lemak dan protein serta meningkatkan
jaringan otot Sumber Krom Sumber krom terbaik adalah makanan nabati. Kandungan krom dalam tanaman bergantung pada jenis tanaman, kandungan krom tanah dan musim. Akibat Kelebihan Krom
9
Kelebihan krom karena makanan belum pernah ditemukan. Pekerja yang terkena limbah industri dan cat yang mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru. Kromat adalah bentuk krom dengan valensi 6. Akibat Kekurangan krom : kekurangan terjadi pada kekurangan gizi berat Kebutuhan krom : 50-200 perhari
7. Selenium (Se)
Jumlah selenium dalam tubuh sebanyak 3-30 mg, bergantung pada kandungan selenium dalam tanah dan konsumsi makanan. Konsumsi orang dewasa berkisar antara 20-30 ug,bergantung pada kandungan tanah. Metabolisme dan absorpsi Selenium berada dlm makanan dlm bentuk selenometionin dan selenosistein,absorpsi terjadi pada bagian atas usus halus scra aktif,selenium diangkut oleh albumin & alfa-2 globulin Fungsi selenium
Selenium bekerja sama dengan vitamin E dalam perananya sebagai antioksidan.
Mencegah terjadinya radikal bebas
Konsumsi elenium juga dapat menghemat pengeluaran vitamin E.
Melindungi membran sel dari kerusakan oksidaktif
Membantu reaksi oksigen dan hydrogen pada akhir rantai metabolisme.
Mencegah timbulnya penyakt kangker karena radikal bebas dan penyakit degenerative Sumber selenium terdapat pada makanan laut, hati dan ginjal,
daging, unggaas, biji-bijian, serealia, dan kacangan-kacangan. Akibat kekurangan Se dapat menimbulkan penyakit keshan dimana terjadi kardiomiopatia. Akibat kelebihan Selenium dapat menimbulkan efek yang
10
sangat berbahaya, yang bisa diakibatkan karena mengkonsumsi tambahan selenium yang tidak diresepkan oleh dokter sebanyak 5-50 miligram/hari. Pencernaan : Diekskresikan melalui urin
8. Molibden (Mo)
Nilai molibden dalam makanan berlangsung pada lingkungan dimana makanan tersebut ditanam. Sumber utama adalah susu, hati, serealia utuh dan kacang-kacangan. Fungsi : bagian dari enzim xantin oksidase,sulfat oksidase dan aldehid oksidase yg mengkatalisis oksidase-reduksi dlm sel. Kebutuhan : Dewasa 75-250 mg Anak-anak 15-20 mg
11
BAB III PENUTUP
Kesimpulan :
Mineral mikro mempunyai peran sangat penting dalam kelangsungan hidup, kekurangan atau kelebihan mineral mikro esensial menyebabkan penyakit. Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh mahluk hidup disamping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin. Mineral
merupakan
unsur
esensial
bagi
fungsi
normal
sebagian
pengendalian komponen cairan tubuh 65%. Untuk pemelihara fungsi tubuh, manusia memerlukan mineral dalam jumlah tertentu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal dengan nama mineral makro dan mineral mikro. Intake (asupan) makanan sehari-hari, membantu manusia mendapatkan zat yang diperlukan tubuh. Dinamakan mineral mikro, karena tubuh hanya memerlukan dalam jumlah kurang dari 100 mg saja. Jumlah yang memang sangat kecil, tapi sudah mencukupi bagi tubuh. Saran :
1) Bagi seluruh civitas akademik untuk terus menambah wawasan pengetahuan mengenai Mineral Mikro. 2) Sebagian manusia,kita perlu menjaga keseimbangan asupan nutrisi dan selalu menjaga keseimbangan. 3) Mineral Mikro walaupun sedikit asupanya bagi tubuh, tetapi perlu terus dijaga agar tubuh tidak mengalami defesiensi mineral. 4) Semoga dengan adanya Makalah ini baik penyusun maupun pembaca dapat memahami akan pentingya mineral mikro dalam kehidupan sehari-hari
12