makalah Peran Guru

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Latar Belakan Belakang g

Semua orang yakin bahwa guru memiliki andil yang sangat besar terhadap kebe keberh rhas asil ilan an bela belaja jarr di seko sekolah lah.. Guru Guru sang sangat at berp berpera eran n dala dalam m memb memban antu tu  perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Keyakinan ini muncul karena manusia adalah makhluk yang lemah, yang dalam  perkemban  perkembanganny gannyaa senantiasa senantiasa membutuhka membutuhkan n orang lain, sejak lahir, bahkan bahkan pada saat meninggal. Semua itu menunjukkan bahwa setiap orang membutuhkan orang lain lain dala dalam m perk perkem emba bang ngan anny nya, a, demi demiki kian an pese pesert rtaa didi didik, k, keti ketika ka oran orang g tua tua mendaftarkan anaknya ke sekolah pada saat itu ia menaruh harapan terhadap guru, agar anaknya dapat berkembang secara optimal. Maka dari itu, dalam makalah ini akan dipaparkan mengenai peran guru dalam pembelajaran sebagai acuan untuk memahami sebuah profesi kependidikan.

1.2 Tujuan Tujuan Penulisan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam   pembe pembelaja lajaran ran disebu disebuah ah sekola sekolah h ataupu ataupun n dalam dalam sebuah sebuah lemba lembaga ga pendi pendidikan dikan formal.

1

BAB II PEMBAHASAN

A. Gur Guru u sebag sebagai ai pend pendidi idik  k 

Guru adalah pendidik, pendidik, yang menjadi menjadi tokoh, tokoh, panutan panutan dan identifikasi identifikasi bagi   para para pesert pesertaa didik, didik, dan lingku lingkunga nganny nnya. a. Oleh Oleh karena karena itu, itu, guru guru harus harus memilik memilikii standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa dan disiplin. Berk Berken enaa aan n deng dengan an wiba wibawa wa;; guru guru haru haruss memi memili liki ki kele kelebi biha han n dala dalam m mere mereali alisa sasi sika kan n nila nilaii spir spirit itua ual, l, emos emosio iona nal, l, moral moral,, sosi sosial al,, inte intelek lektu tual al dalam dalam   prib pribad adin inya ya,, serta serta memi memili liki ki kele kelebi biha han n dan dan pema pemaha haman man ilmu ilmu peng penget etah ahua uan, n, teknologi an seni sesuai dengan bidang yang dikembangkan. Sedangkan disiplin dimaksudkan bahwa guru harus mematuhi berbagai   peratu peraturan ran dan tata tertib tertib secara secara konsis konsisten ten,, atas atas kesada kesadaran ran profes profesion ional al karena karena mereka bertugas unutk mendisiplinkan peserta didik didalam sekolah, terutama dalam pembelajaran. Oleh karena itu menanamkan disiplin guru harus memulai dari dirinya sendiri, dalam berbagai tindakan dan perilakunya.

B. Guru sebagai Pengajar Guru Guru

mem memban bantu

peser eserta ta

did didik

yang ang

seda sedan ng

berk berkem emba ban ng

untu ntuk 

mempel mempelajar ajarii sesuat sesuatu u yang yang belum belum diketa diketahui huinya nya,, memben membentuk tuk kompet kompetens ensi, i, dan memahami materi standar yang dipelajari. Perk Perkem emba bang ngan an tekn teknol olog ogii meng mengub ubah ah pera peran n guru guru dari dari peng pengaj ajar ar yang yang   bertu bertugas gas menyam menyampai paikan kan materi materi pelaja pelajaran ran menjad menjadii fasilit fasilitato atorr yang yang bertug bertugas as

2

memb member erik ikan an

kemu kemuda daha han n

dala dalam m

bela belaja jar. r.

Hal Hal

ini ini

dimu dimung ngki kink nkan an

kare karena na

 perkembangan teknologi menimbulkan banyak buku dengan harga relatif murah, kecuali atas ulah guru. Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti motivasi, kematangan, hubungan peserta didik, rasa aman, dan keterampilan guru dalam berkomunikasi. Apabila faktor tersebut dipenuhi, maka pembelajaran akan  berlangsu  berlangsung ng dengan dengan baik. Untuk itu, terdapat terdapat beberapa beberapa hal yang perlu dilakukan dilakukan guru dalam pembelajaran yaitu : 1. Memb Membua uatt ilus ilustr tras asii 2. Mend Mendef efin inis isik ikan an 3. Men Mengan ganalis alisis is 4. Mens ensintesis 5. Bertanya 6. Merespon 7. Men Menden dengark garkan an 8. Menci Mencipt ptak akan an kep keper erca caya yaan an 9. Member Memberika ikan n pandan pandangan gan yang yang berv bervaria ariasi si 10. Menyediakan media untuk mengkaji mengkaji materi standar  standar  11. Menyesuaikan Menyesuaikan metode metode pembelajaran pembelajaran 12. Memberikan Memberikan nada nada perasaan

A. Gur Guru u sebag sebagai ai pembi pembimbi mbing ng

Guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan, yang berdasarkan   pengetahuan dan pengalamannya bertanggung jawab ata kelancaran perjalanan itu. Dalam hal ini, istilah perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga

3

 perjalanan mental, emosional, kreatifitas, moral, dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks. Guru memerlukan kompetensi yang tinggi untuk melaksanakan peranya sebagai pembimbing yaitu : 1. Guru Guru haru haruss meren merenca cana naka kan n tuju tujuan an dan dan meng mengid iden entif tifik ikas asii komp kompet eten ensi si yang yang hendak dicapai. Tugas guru adalah menetapkan apa yang telah dimiliki peserta didi didik k

sehu sehubu bung ngan an deng dengan an lata latarr

bela belaka kang ng dan dan

kema kemamp mpua uann nnya ya,,

sert sertaa

kompet kompetens ensii apa yang yang mereka mereka diperlu diperlukan kan untuk untuk dipelaj dipelajari ari dalam dalam mencap mencapai ai tujuan. Untuk merumuskan tujuan, guru perlu melihat dan memahami seluruh aspek perjalanan. 2. Guru Guru harus melihat melihat keterlib keterlibatan atan peserta peserta didik didik dalam pembela pembelajara jaran n dan yang yang  paling penting bahwa peserta didik melaksanakan kegiatan belajar itu tidak  hanya secara jasmaniah, tetapi mereka harus terlibat secara psikologis. 3. Guru Guru harus memakna memaknaii kegiat kegiatan an belajar. belajar. Hal ini mungki mungkin n merupa merupakan kan tugas tugas yang paling sukar tetapi penting, karena guru harus memberikan kehidupan dan arti terhadap kegiatan belajar mengajar. 4. Guru Guru haru haruss mela melaks ksan anak akan an peni penila laia ian. n. Peni Penila laia ian n yang yang dila dilaku kuka kan n haru haruss mencakup selurus proses kegiatan belajar mengajar.

A. Gur Guru u seba sebagai gai pelati pelatih h

Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampila, baik  intelektual intelektual maupun maupun motorik, motorik, sehingga sehingga menuntut menuntut guru untuk bertindak bertindak sebagai sebagai   pelati pelatih. h. Hal ini lebih lebih diteka ditekanka nkan n lagi lagi dalam dalam kuriku kurikulum lum 2004 2004 yang yang berbas berbasis is komp kompet eten ensi si,, kare karena na tanp tanpaa lati latiha han n seor seoran ang g pese pesert rtaa didi didik k tida tidak k akan akan mamp mampu u

4

menunjukkan penguasaan kompetensi dasar, dan tidak akan mahir dalam berbagai keterampilan yang dikembangkan sesuai dengan materi standar. Pelatihan Pelatihan yang dilakukan dilakukan,, disamping disamping harus memperhatikan memperhatikan kompetens kompetensii dasar dan materi standar, juga harus memperhatikan perbedaan individual peserta didik, dan lingkungannya. Untuk itu, guru harus banyak tahu meskipun tidak  mencakup semua hal, dan tidak setiap hal secara sempurna, karena hal itu tidaklah mungkin. Pelaksanaan fungsi guru sebagai pelatiah tidak harus mengalahkan fungsi lain, ia tetap sadar bahwa walaupun tahu, tidak harus memberitahukan semua yang diketahuinya. Secara didaktis, guru menciptakan situasi agar peserta didik   berusaha menemukan sendiri apa yang diketahui.

B. Gur Guru u sebag sebagai ai pena penaseh sehat at

Guru adalah seorang penasehat bagi peserta didik, bahkan bagi orang tua meskipun mereka tidak memiliki latihan khusus sebagai penasehat dan dalam  beberapa hal tidak dapat berharap untuk menasehati orang. Agar dapat menyadari perannya sebagai orang kepercayaan dan penasehat secara secara lebih lebih mendal mendalam, am, ia harus harus memaha memahami mi psikol psikologi ogi keprib kepribadi adian an dan ilmu ilmu keseha kesehatan tan mental mental.. Diantara Diantara makhlu makhluk k hidup hidup di planet planet ini, ini, manusi manusiaa merupa merupakan kan makhluk yang unik, dan sifatnya pun berkembang secara unik pula. Menjadi apa dia, sangat dipengaruh dipengaruhii oleh pengalaman pengalaman,, lingkunga lingkungan n belajar belajar dan pendidikan. pendidikan. Untuk menjadi manusia dewasa, manusia harus belajar dari lingkungan selama hidup dengan menggunakan kekuatan dan kelemahannya. Pendekatan psikologis dan mental mental health diatas diatas akan

banyak banyak menolon menolong g guru guru dalam dalam menjalank menjalankan an

5

fung fungsi siny nyaa seba sebaga gaii pena penase seha hat, t, yang yang tela telah h bany banyak ak dike dikena nall bahw bahwaa ia bany banyak  ak  membantu peserta didik untuk dapat membuat keputusan sendiri.

C. Guru sebagai sebagai pembaha pembaharu ru (innova (innovator) tor)

Guru menerjemahkan menerjemahkan pengalaman pengalaman yang telah lalu ke dalam kehidupan kehidupan yang bermakna bagi peserta didik. Dalam hal ini terdapat jurang yang dalam dan luas antara generasi yang satu dengan yang lain, demikianhalnya pengalaman orang orang tua yang yang lebih lebih banyak banyak daripa daripada da nenek nenek kita. kita. Tugas Tugas guru guru disini disini adalah memah emaham amii

baga bagaim iman anaa

kead keadaa aan n

jura juran ng

pem pemisah isah

ini, ini,

dan

bagai agaim mana ana

menjembataninya secara efektif. Jadi yang menjadi dasar adalah pikiran-pikrian tersebut dan cara yang digunakan untuk mengekspresikan dibentuk oleh corak  waktu waktu yang yang diperg diperguna unakan kan.. Bahasa Bahasa memang memang merupa merupakan kan alat untuk untuk berpik berpikir, ir, melalui pengamatan yang dilakukan dan menyusun kata-kata serta menyimpan dalam otak, terjadilah pemahaman sebagai hasil belajar.

D. Guru sebagai sebagai model model dan dan teladan teladan

Guru merupakan model atau teladan bagi para peserta didik dan semua orang yang menggangga mengganggap p dia sebagai sebagai guru. Terdapat Terdapat kecenderung kecenderungan an yang besar  untuk menganggap bahwa peran ini tidak mudah untuk ditentang, apalagi ditolak. Menjadi teladan merupakan sifat dasar kegiatan pembelajaran, dan ketika seorang guru tidak mau menerima ataupun menggunakannya secara konstruktif maka telah mengurangi keefektifan pembelajaran. Peran dan fungsi ini patut dipahami dan tidak perlu menjadi beban yang memberatkan sehingga dengan keterampilan dan kerendahan hati akan memperkaya arti pembelajaran. Apa yang menjadi teladan bagi peserta didik dari seorang figur guru yaitu :

6

1. Sikap dasar  2. Bica Bicara ra dan dan gay gayaa bic bicar araa 3. Kebi Kebias asaa aan n bek beker erja ja 4. Sikap Sikap melalu melaluii pengal pengalaman aman dan dan kesal kesalaha ahan n 5. Pakaian 6. Hubu Hubung ngan an kema kemanu nusi siaa aan n 7. Pros Proses es berf berfik ikir  ir  8. Peri Perila laku ku neur neurot otis is 9. Keputusan 10. Keseha Kesehatan tan 11. Gaya hidup hidup secara secara umum umum Secara teoritis menjadi teladan merupakan bagian integral dari seorang guru guru dan menerim menerimaa tanggu tanggung ng jawab jawab untuk untuk menjad menjadii teladan teladan,, karena karenanya nya bila bila menolak berarti menolak profesi tersebut

A. Gur Guru u seba sebagai gai pribad pribadii

Sebaga Sebagaii indivi individu du yang yang berkec berkecimp impung ung dalam dalam pendid pendidika ikan, n, guru guru harus harus memilik memilikii kperib kperibadi adian an yang yang mencer mencermin minkan kan seoran seorang g pendid pendidik. ik. Tuntut Tuntutan an akan akan kepribadian sebagai pendidik kadang-kadang dirasakan lebih berat dibandingkan  profesi lainnya. Ungkapan yang dikemukakan adalah guru bisa digugu dan ditiru. Digugu maksudnya bahwa pesan-pesan guru dapat idpercaya untuk dilaksanakan dan pola hidupnya bisa ditiru atau diteladani. Ujian terberat bagi guru dalam hal kepribadian adalah rangsangan yang memancing memancing emosinya. emosinya. Kestabilan Kestabilan emosi amat diperlukan, diperlukan, namun tidak semua

7

orang mampu menahan emosi terhadap rangsangan perasaan, dan memang diakui  bahwa tiap orang mempunyai tempramen yang berbeda. Kemarahan guru terungkap dalam kata-kata yang dikeluarkan, dalam raut muka muka,, dan dan mung mungki kin n deng dengan an gerak gerakan an-g -gera eraka kan n terte tertent ntu, u, bahk bahkan an yang yang yang yang dilahirkan dalam bentuk hukuman fisik.

B. Gur Guru u seba sebagai gai pen peneli eliti ti

Pembelajaran Pembelajaran merupakan seni yang dalam pelaksanaan pelaksanaanya ya memerlukan memerlukan   penye penyesua suaian ian-pe -penye nyesua suaian ian dengan dengan kondis kondisii lingku lingkunga ngan. n. Untuk Untuk itu diperl diperluka ukan n   berba berbagai gai peneli penelitia tian n yang yang didala didalamny mnyaa meliba melibatka tkan n guru. guru. Oleh Oleh karena karena itu guru guru adalah seorang pencari atau peneliti.

C. Guru sebagai sebagai pendor pendorong ong kreat kreatifit ifitas as

Kreatifitas Kreatifitas merupakan merupakan hal yang sangat sangat penting dalam pembelajaran pembelajaran dan guru guru ditunt dituntut ut untuk untuk mendem mendemons onstras trasikan ikan dan menunj menunjukk ukkan an proses proses kreati kreatifita fitass tersebut. Kreatifitas merupakan sesuatu yang bersifat universal dan merupakan ciri aspek dunia kehidupan di sekitar kita. Sebagai orang kreatif, guru menyadari bahwa kreatifitas merupakanyang univer universal sal dan oleh oleh karena karenanya nya semua semua kegiat kegiatann annya ya ditopa ditopang, ng, dibimb dibimbing ing dan dibangkitk dibangkitkan an oleh kesadaran itu. Ia sendiri sendiri adalah seorang kreator dan motivator  motivator  yang berada di pusat pendidikan. Maka dari itu guru senantiasa berusaha untuk  menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta didik. D. Guru sebagai sebagai pemba pembangkit ngkit pandanga pandangan n

Pandangan tentang manusia dipengaruhi oleh pengetahuan tentang sejarah manusia itu. Banyak pemikir yang telah mengekspresikan gagasannya tentang

8

manusia, sikap dan kepercayaan manusia, sehingga beda pandangan orang tentang manusia, mengakibatkan perbedaan perlakuan.

E. Gur Guru u sebag sebagai ai peker pekerja ja rutin rutin

Guru bekerja dengan keterampilan, dan kebiasaan tertentu serta kegiatan rutin yang amat diperlukan dan seringkali memberatkan. Jika kegiatan tersebut dikerjakan dengan baik maka bisa mengurangi atau merusak keefektifan guru  pada semua peranannya. Pekerjaan rutin yang sering dilakukan guru yaitu : 1. Bekerja Bekerja tepat tepat waktu waktu di di awal awal maupun maupun akhir pembelajaran pembelajaran 2. Membua Membuatt catatan catatan dan laporan laporan sesuai sesuai dengan dengan standa standarr kinerja kinerja,, ketepa ketepatan tan dan  jadwal waktu 3. Membaca, Membaca, mengevalu mengevaluasi asi dan mengembalik mengembalikan an hasil hasil kerja peserta peserta didik  4. Mengatur Mengatur kehadiran kehadiran peserta peserta didik dengan dengan penuh penuh tanggun tanggung g jawab 5. Mengatur Mengatur jadwal, jadwal, kegiata kegiatan n harian harian dan mingguan mingguan serta tahuna tahunan n 6. Mengembangk Mengembangkan an peraturan peraturan dan prosedur prosedur kegiatan kegiatan kelomp kelompok ok termasuk termasuk diskusi diskusi 7. Meneta Menetapka pkan n jadwal jadwal kerja kerja pese peserta rta didi didik  k  8. Mengadakan Mengadakan pertemu pertemuan an dengan dengan orang orang tua dan dan peserta peserta didik  didik  9. Mengat Mengatur ur temp tempat at dudu duduk k peser peserta ta didi didik  k  10. Mencatat Mencatat kehadiran peserta peserta didik  11. Memahami Memahami peserta peserta didik  12. Menyiapkan Menyiapkan bahan pembelajara pembelajaran n 13. Menghadiri pertemuan dengan dengan guru dan peserta didik  14. Menciptakan Menciptakan iklim kelas yang kondusif  kondusif  15. Melaksanakan Melaksanakan latihan latihan pembelajaran pembelajaran

9

16. Merencanakan program khusus dalam pembelajaran 17. Menasehati Menasehati peserta peserta didik 

A. Guru sebagai sebagai pemindah pemindah kemah kemah

Hidup ini selalu berubah, dan guru adalah seorang pemindah kemah, suka memindahkan dan membantu peserta didik meninggalkan hal lama menuju hal   bar baru u yang yang bisa bisa mere mereka ka alam alami. i. Untu Untuk k menj menjal alan anka kan n fung fungsi si ini ini guru guru haru haruss mema memaham hamii mana mana yang yang tida tidak k berm berman anfa faat at dan dan bara barang ngka kali li memb membah ahay ayak akan an  perkembangan peserta didik dan memahami yang bermanfaat bagi peserta didik. Guru dan peserta bekerja sama mempelajari cara baru dan meninggalkan kepribadian kepribadian yang telah membantunya membantunya mencapai mencapai tujuan tujuan dan menggantinya menggantinya sesuai sesuai dengan dengan tuntut tuntutan an masa masa kini. kini. Proses Proses ini menajd menajdii suatu suatu transak transaksi si bagi bagi guru guru dan  peserta didik dalam pembelajaran.

B. Gur Guru u sebaga sebagaii pembaw pembawa a cerita cerita

Cerita berlangsung secara lisan hingga mencapai era kristalisasi kata-kata tertulis, telah memberikan keberhasilan generasi baru dan generasi berikutnya, serta dengan kesabaran melengkapi manusia dengan catatan tentang pewarisnya. Cerita Cerita adalah adalah cermin cermin yang yang bagus bagus dan merupa merupakan kan tongka tongkatt penguk pengukur. ur. Dengan cerita manusia bisa mengamati bagaimana memecahkan masalah yang sama sama dengan dengan yang yang dihada dihadapin pinya, ya, menemu menemukan kan gagasa gagasan n dan kehidu kehidupan pan yang yang nampak diperlukan oleh manusia lain yang bisa disesuaikan dengan kehidupan mereka.

C. Gur Guru u sebaga sebagaii akto aktorr

10

Sebagai aktor, guru harus melakukan apa yang ada dalam naskah yang telah disusun dengan mempertimbangkan pesan yang akan disampaikan kepada  penonton. Penampilan yang bagus akan mengakibatkan penontont tertawa dengan sungguh, dan bisa pula menangis terbawa oleh penampilan sang aktor. Sebagai aktor guru berangkat dengan jiwa pengabdian dan inspirasi dalam yang akan mengarhkan kegiatannya. Guru harus menguasai materi standar dalam  bidang studi yang akan menjadi tanggungjawabnya.

D. Gur Guru u sebaga sebagaii emansi emansipat pator or

Dengan Dengan kecerd kecerdika ikanny nnyaa guru guru mampu mampu memaha memahami mi poten potensi si peserta peserta ddik, ddik, menghormati setiap insan, dan menyadari bahwa kebanyakan insan merupakan  budah  budah stagnasi stagnasi kebudayaan. kebudayaan. Ketika masyarakat masyarakat membicarakan membicarakan rasa tidak senang kepada kepada peserta peserta didik didik tertentu, tertentu,

guru guru harus harus mengenal mengenal kebutuha kebutuhan n peserta peserta didik 

tersebut akan pengalaman, pengakuan dan dorongan. Dia tahu apa yang menjadi kemungkin kemungkinan an pengemban pengembanganny gannya. a. Untuk memiliki memiliki kemampuan kemampuan melihat melihat sesuatu sesuatu yang tersirat, perlu memanfaatkan pengalaman bekerja, ketekunan, kesabaran, dan tentu saja kemampuan menganalisis fakta yang dilihatnya.

E. Gur Guru u sebag sebagai ai eval evaluat uator or

Evalu Evaluasi asi atau atau penila penilaian ian merupa merupakan kan aspek aspek pembel pembelajar ajaran an yang yang paling paling kompleks, karena melibatkan banyak latar belakang dan hubungan, serta variabel yang mempunyai arti apabila berhubungan dengan konteks yang hampir tidak  mungkin dapat dipisahkan dengan setiap segi penilaian.

11

Sebagai suatu proses, penilaian dilaksanakan dengan prinsip-prinsip dan dengan teknik yang sesuai, mungkin tes ataupun non tes. Teknik apapun yang dipilih, penilaian harus dilakukan dengan prosedur yang jelas, yang meliputi 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Selain menilai peserta didik, guru harus pula menilai dirinya sendiri baik  sebagai perencana maupun penilai program pembelajaran. Oleh karena itu ia harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang penilaian program sebagai mana memahami penilaian hasil belajar.

F. Gur Guru u sebaga sebagaii pen pengaw gawet et

Salah satu tugas pendidikan adalah mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi berikutnya, karena hasil karya manusia terdahulu masih banyak yang  bermakna bagi kehidupan manusia sekarang maupun dimasa yang akan datang. Untuk

melaksanak melaksanakan an tugasnya tugasnya sebagai sebagai pengawet, pengawet, salah satu hal yang yang

  perlu dikembangkan adalah sarana pendidikan yang disebut kurikulum dengan kuri kuriku kulu lum m maka maka jami jamina nan n peng penget etah ahua uan n akan akan lebi lebih h meng mengua uatk tkan an pemi pemiki kiran ran   pendidikan. Selain itu, guru harus mempunyai sikap positif terhadap apa yang harus diawetkan. Jika tidak, maka ia akan melaksanakan tugas bagaimana persegi yang dimasukan kedalam kotak bundar.

12

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Guru Guru sangat sangat berper berperan an memban membantu tu perkem perkemban bangan gan pesert pesertaa didik didik untuk  untuk  mewuju mewujudka dkan n tujuan tujuan hidupn hidupnya ya secara secara optima optimal. l. Guru Guru juga juga harus harus berpac berpacu u pada pada  pembelajaran, dengan memberikan kemudahan kepada peserta didik agar dapat mengembangkan kemampuannya secara optimal. Peran Peran guru guru dalam dalam pembel pembelajar ajaran an yaitu yaitu : Guru Guru sebaga sebagaii pendid pendidik, ik, Guru Guru sebagai Pengajar, Guru sebagai pembimbing, Guru sebagai pelatih, Guru sebagai  penasehat, Guru sebagai pembaharu (innovator), Guru sebagai model dan teladan, Guru sebagai pribadi, Guru sebagai peneliti, Guru sebagai pendorong kreatifitas, Guru sebagai pembangkit pandangan, Guru sebagai pekerja rutin, Guru sebagai   pemin pemindah dah kemah, kemah, Guru Guru sebaga sebagaii pembaw pembawaa cerita, cerita, Guru Guru sebaga sebagaii aktor, aktor, Guru Guru sebagai emansipator, Guru sebagai evaluator, Guru sebagai pengawet.

3.2 Saran

Sebagai calon pendidik, maka kita kita dituntut untuk mengetahui peran guru dalam pembelajaran agar menjadi acuan bagi kita untuk mengembangkan diri sedini mungkin, agar kelak setelah kita terjun langsung dalam pembelajaran di sekolah, dapat secara mantap menjadi figur seorang guru yang patut untuk digugu dan ditiru.

13

DAFTAR PUSTAKA

E. Mulyasa, Dr.M.Pd. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

14

MAKALAH PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Profesi Kependidikan Dosen : Hj. Elly Resly, S.Pd.,MM.

Disusun oleh : EKA DEVI CASNIAWATI EDI SURONO MIA JUNIARTI NENENG LANI YULIS SUNDARI

2109080070 2109080067 2109080312 2109080172 2109080295

2D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS 2010 KATA PENGANTAR 

15

Puji Puji dan dan Syuk Syukur ur kita kita panj panjat atka kan n ke hadi hadira ratt Alla Allah h Dzat Dzat yang yang Maha Maha Ghofur.shalawat dan salam senantiasa tercurah limpahkan kepada junjunan alam, yakni yakni

Habiba Habibanna nna Wanabiya Wanabiyanna nna Muhammad Muhammad SAW. Kepada Kepada keluar keluarga-N ga-Nya, ya,

sahabatnya dan kepada kita selaku umat-Nya. Makalah ini diberi judul “Peran Guru dalam Pembelajaran” dalam mata kuliah Profesi Kependidikan. Maka Makala lah h ini ini masi masih h jauh jauh dari dari semp sempur urna na,, maka maka krit kritik ik dan dan sara saran n yang yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan makalah selanjutnya. Terima Terima kasih kasih kepada kepada seluru seluruh h pihak pihak yang yang telah telah memban membantu tu saya saya dalam dalam menyusun makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi semuanya. Amin.

Ciamis,

Maret 2010

Penyusun

i

16

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................... PENGANTAR................................................. ............................................................i .....................................i DAFTAR ISI........................................................ ISI......................................................................................... ................................. ...........ii ........... ii BAB I PENDAHULUAN............................ PENDAHULUAN................................................... .............................................. ..............................1 .......1 1.1 Latar Belakang......................................... Belakang....................................................................1 ...........................1 1.2 Tujuan Penulisan......................................................... Penulisan......................................................... .......1 BAB II PEMBAHASAN.............................. PEMBAHASAN..................................................... ....................................................2 .............................2 A. Guru sebagai sebagai pendidik. pendidik...... .......... .......... .......... .......... ......... ......... ............... .....................2 ...........2 B. Guru sebagai sebagai Pengajar... Pengajar....... ......... .......... .......... .......... .......... .......... ................. ...................2 .......2 C. Guru sebagai sebagai pembimbin pembimbing... g........ .......... .......... .......... .......... .......... ........... .................3 ...........3 D. Guru sebagai sebagai pelatih... pelatih........ .......... .......... .......... .......... .......... .............. .................... .................4 ......4 E. Guru sebagai penasehat..... penasehat.......... .......... .......... .......... ............. ................... .....................5 ..........5 F. Guru sebagai sebagai pembaharu pembaharu (innovator) (innovator)..... .............. .................... ...................6 ........6 G. Guru sebagai model dan teladan... teladan........ .......... .......... ......... ......... ............ ..............6 .......6 H. Guru sebagai pribadi....................................... pribadi...........................................................7 ....................7 I. Guru sebagai sebagai peneliti.. peneliti....... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ............... .....................8 ...........8 J. Guru sebagai sebagai pendoro pendorong ng kreatifitas.. kreatifitas....... ......... ......... ............ .................. .............8 ..8 K. Guru sebagai pembangkit pembangkit pandangan pandangan..... .......... .......... .......... ................. .............9 .9 L. Guru sebagai pekerja pekerja rutin..... rutin.......... .......... .......... .......... .......... .......... ........... ...............9 .........9 M. Guru sebagai pemindah kemah...........................................10 kemah...........................................10  N. Guru sebagai pembawa pembawa cerita...... cerita........... .......... .......... ......... ......... ............... ...............10 .....10 O. Guru sebagai aktor....................................... aktor..............................................................11 .......................11 P. Guru sebagai sebagai emansipato emansipator.... r......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........... .......11 .11 Q. Guru sebagai sebagai evaluator.. evaluator....... .......... .......... .......... .......... .......... ................. .......................1 ...........12 2 R. Guru sebagai sebagai pengawet.. pengawet....... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ......... ............ ..............12 .......12 BAB III PENUTUP................................. PENUTUP........................................................ ........................................................ ................................. .13 3.1 Kesimpulan..................................... Kesimpulan............................................................ ............................................... ........................ .13 3.2 Saran............................................. Saran.................................................................... ......................................... ...........................13 .........13 DAFTAR PUSTAKA

ii 17