MAKALAH PERILAKU KEORGANISASIAN
Dasar-dasar Perilaku Individual Serta Individu dalam Organisasi
Disusun oleh : Sima Inggardini
6256
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO 2007
PENDAHULUAN
Dalam Dalam mengha menghadap dapii era global globalisa isasi si ini, ini, organi organisas sasii perlu perlu mening meningkat katkan kan kinerjanya agar mampu bersaing dalam banyak konteks, yang bermakna bahwa kapasitas untuk ' berubah 'dari sebuah organisasi penting sekali. Organisasi yang harus harus beruba berubah h adalah adalah organi organisas sasii yang yang mengga menggabun bungka gkan n pembel pembelaja ajaran ran dalam dalam tempat tempat kerjanya. Upayanya Upayanya dimana dimana
berupa berupa kualitas adaptasi adaptasi dan aspek aspek fundamental fundamental
indivi individu du harus harus melihat melihat kedalam kedalam peruba perubahan han suatu paradigm paradigma. a. Dalam Dalam
kontek kontek ini individu haruslah haruslah merubah merubah sikap atau dengan dengan kata lain menyesuaik menyesuaikan an perkembangan jaman karena individu dianggap sebagai penentu maju mundurnya suatu organisasi. Dikarenakan Dikarenakan individu individu adalah segalanya segalanya bagi perkembanga perkembangan n organisasi, organisasi, mungkin bisa dikata bahwa organisasi tanpa individu adalah suatu kebohongan belaka atau tak mungkin. Dari hal ini maka kita lihat mengenai sebagian sifat dan pemikiran pemikiran individu yang harus dimiliki demi terwujudny terwujudnyaa suatu suatu organisasi organisasi yang baik. Walaupun tanpa meniadakan komponen - komponen lain seperti teknologi.
PEMBAHASAN
Dasar-Dasar Perilaku Individual
Karakteristik Biografis
Usia
Usia akan sedikit sedikit banyak banyak mempengaru mempengaruhi hi produktivi produktivitas, tas, dimana ada keya keyaki kina nan n bahw bahwaa sema semaki kin n tua tua sese seseor oran ang g prod produk ukti tivi vita tasn snya ya akan akan mero meroso sot, t, miss missal al dala dalam m hal hal kecep kecepat atan an,, keku kekuat atan an,, kece keceka kata tan n dan dan koordi koordinas nasi. i. Namun Namun kesimp kesimpula ulan n yan wajar wajar menyeb menyebutk utkan an jika jika ada kemerosotan karena usia sering diimbangi dengan pengalaman.
Jenis kelamin
Tidak ada perbedaan yang konsisten pria-wanita dalam memecahkan masalah, keterampilan analisis, motivasi, dan kemampuan belajar, dan ada study yang menyatakan bahwa wanita lebih bersedia memenuhi wewenang, dan pria lebih agresif dan besar kemungkinan dari wanita dalam memiliki pengharapan. pengharapan. Namun dalam hal produktiv produktivitas itas tidak begitu berbeda.
Status perkawinan
Status perkawinan memaksakan peningkatan tanggung jawab membuat pekerjaan lebih penting, dan sangat mungkin kepuasan dan ketekunan ada pada karyawan yang menikah dari pada yang bujangan.
Masa kerja
Masa kerja merupakan merupakan variable yang penting penting dalam keluar masuknya karyawan.
Kemampuan Yaitu merupakan suatu kapasitas individu untuk mengerjakan mengerjakan berbagai tuga tugass dala dalam m suatu uatu peke pekerj rjaa aan n dian dianta tara rany nyaa kema kemamp mpua uan n fisi fisik k yang yang merupa merupakan kan kemamp kemampuan uan dalam dalam melaku melakukan kan tugas-t tugas-tuga ugass yang yang menunt menuntut ut stamina, kecekatan, kekuatan, dan keterampilan. Serta kemampuan dalam hal intelektual yaitu suatu kemampuan dalam hal mental.
Kemampuan juga mempengaruhi langsung terhadap tingkat kinerja dan kepuasan. Pertama, suatu analisis pekerjaan akan memberikan informasi mengen mengenai ai pekerja pekerjaan-p an-peke ekerjaa rjaan n yang yang dewasa dewasa ini sedang sedang dilaku dilakukan kan dan kemampuan yang diperlukan individu untuk melakukan pekerjaan dengan memadai. Kedua keputusan keputusan promosi promosi dan transfer transfer yang mempengaru mempengaruhi hi indi indivi vidu du
yang yang
suda sudah h
dipe dipeke kerj rjak akan an
dala dalam m
orga organi nisa sasi si
hend hendak akny nyaa
mencerm mencermina inan n kemamp kemampuan uan para para calon. calon. Dan altern alternatif atif yang yang paling paling baik baik adalah dengan memberikan pelatihan pada karyawan.
Kepribadian Merupakan sifat dari seorang individu dalam bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain.
Pembelajaran Pembel Pembelajar ajaran an dalam dalam hal ini berkai berkaitan tan dengan dengan pengal pengalama aman n agar agar suatu suatu pekerjaan atau suatu hal itu bisa lebih baik dari sebelumnya.
Individu dalam Organisasi
Pemikiran Sistem (Systems Thinking) 'Syste 'Systems ms thinki thinking' ng' dapat dapat memban membantu tu indivi individu du memaha memahami mi komple kompleksi ksitas tas orga organi nisa sasi si yang yang timb timbul ul dari dari sebu sebuah ah pros proses es,, pera perala latan tan,, pela pelang ngga gan, n, lingkungan kerja dan sebagainya. la memberi gambaran menyeluruh ( the mengen enai ai orga organi nisa sasi si seba sebaga gaii satu satu enti entiti ti komp komple leks ks yang yang big picture picture) meng mengandung berbagai bagian dan bagaimana bagian-bagian ini bergabung menjadi satu dan seterusnya bagaimana pula gabungan ini menjadi satu bagia bagian n dari dari satu satu sistem sistem yang yang lebih lebih besar. besar. Berbed Berbedaa dengan dengan pendek pendekata atan n 'reductionist' yang yang meng mengas asin ingk gkan an bagi bagian an-b -bag agia ian n itu itu yang yang dika dikaji ji dan dan dianalisis dianalisis,, pemikiran pemikiran sistem tertuju pada interaksi antara bagian-bagia bagian-bagian n dalam dalam sistem sistem yang yang mempun mempunyai yai bentuk bentuk perila perilaku. ku. Ini bermak bermakna na bahwa bahwa dalam dalam pendek pendekata atan n ini, ini, analis analisis is akan akan mengem mengemban bang g untuk untuk mengam mengambil bil bilangan interaksi besar dan yang semakin membesar. Penemuan yang dipero diperoleh leh terkada terkadang ng akan akan sangat sangat berbed berbedaa teruta terutama ma dalam dalam sistem sistem yang yang komple kompleks ks dan dinami dinamik, k, berbed berbedaa dengan dengan analis analisis is secara secara konven konvensio sional nal.. Banyak Banyak masala masalah h yang yang dihada dihadapi pi sekaran sekarang g adalah adalah berben berbentuk tuk komple kompleks, ks,
melibatkan banyak pihak.. Mengurus masalah-masalah ini tidak mudah serta memerlukan analisis 'the big picture' . Dan pemikiran sistem dapat membantu dalam hal ini.
Komunikasi Interpersonal Organisasi adalah sebuah sistem sosial dan kompleksitasnya jelas terlihat melalui jenis, peringkat, bentuk dan jumlah interaksi yang berlaku. Proses komunikas komunikasii yang begitu dinamik dinamik menimbulk menimbulkan an berbagai berbagai masalah masalah yang menghambat tercapainya sebuah organisasi, terutama dengan timbulnya salah faham dan konflik.. Individu dalam organisasi harus faham bahwa interaksi antara individu adalah satu proses yang tidak dapat dielakkan. Kalaupun pesan diberikan secara langsung, langsung, hal demikian juga juga adalah satu bentuk pesan yang boleh diinterpretasikan. Komunikasi antara individu tidak boleh ditarik ditarik balik. balik. Kalaupun Kalaupun usaha pembetulan pembetulan diambil diambil kemudian, kemudian, kesannya akan terus terkenang dalam fikiran. Komunikasi interpersonal bukan perkara mudah. Menurut para ahli ada dela delapa pan n cara cara mend menden enga gark rkan an yang yang efek efekti tiff jika jika ingi ingin n memp memper erba baik ikii keterampilan mendengarkan :
Lakukan kontak mata
Peraga Peragakan kan angguk anggukan an kepala kepala tanda tanda setuju setuju dan raut raut muka muka yang yang
sesuai
Hindari tindakan atau gerak tubuh yang mengalihkan perhatian
Kemukakan pertanyaan
Laku Lakuka kan n para paraph phras rasee atau atau meny menyat atak akan an ulan ulang g apa apa yang yang tela telah h
dikatakan oleh si pembicara.
Hindari menyela pembicaraan
Jangan bicara berlebihan
Buat Buatla lah h pera perali liha han n yang yang mulu muluss anta antara ra pera peran n pemb pembic icar araa dan dan
pendengar. Komunikas Komunikasii interperson interpersonal al juga berlaku berlaku secara kontekstu kontekstual al bergantung bergantung kepada keadaan, budaya, dan juga konteks psikologikal. Cara dan bentuk interaksi antara individu akan tercorak mengikut keadaan-keadaan itu.
Kepribadian Walaup Walaupun un bentuk bentuk asas asas organi organisas sasii kekal, kekal, budaya budaya organi organisas sasii dari dari segi segi falsafah dan cara berkerja telah melalui banyak perubahan. Pergerakan ke arah arah organi organisas sasii pembel pembelajar ajaran, an, peneka penekanan nan kepada kepada inovas inovasi, i, penjel penjelmaa maan n teknologi serta proses integrasi berbagai bidang dan kebudayaan menuntut supa supaya ya indi indivi vidu du dala dalam m orga organi nisa sasi si turu turutt beru beruba bah h dari dari segi segi sika sikap p dan dan pemikirannya. Prinsip-prinsip yang diketengahkan oleh Stephen Covey (7 Habits of Highly Effective people) dapat dijadikan panduan. Walaupun
prinsip-prinsip ini tidak boleh dianggap sesuatu yang baru semasa awal diterbitkan, namun kerangka pemikirannya bisa dicontoh dan disesuaikan. Prinsip-prinsip yang dimaksud diantaranya ialah :
Proaktif
Fikirkan menang-menang
Cuba memahami dahulu, kemudian coba untuk difahami
Synergi atau bekerja sama
Tajamkan gergaji
Sebagi Sebagian an dari dari prinsi prinsip-p p-prin rinsip sip ini sudah sudah jelas jelas dan apa sebena sebenarny rnyaa yang yang perlu dilakukan ialah pengamalan saja. Cuma Cuma dua prinsi prinsip p yang yang akan akan diteka ditekanka nkan n di sini sini yaitu yaitu bersin bersinerg ergii dan tajamkan tajamkan gergaji. gergaji. Pertama, Sinergi Sinergi dalam pengertian pengertian Covey ialah satu kead keadaa aan n di mana mana kese keselu luru ruha han n lebi lebih h besa besarr dari dari pada pada hasi hasill tamb tambah ahan an lainnya.
Covey
meng mengan angg ggap ap
sine sinerg rgii
seba sebaga gaii
kema kemamp mpua uan n
dala dalam m
mewujudkan hasil yang menakjubkan seperti hal-hal baru atau alternatif baru yang dahulunya tidak ada. Dala Dalam m orga organi nisa sasi si kese kesesu suai aian an bole boleh h berl berlak aku u anta antara ra indi indivi vidu du deng dengan an individu dan antara individu dengan kelompok dan sebagainya. Dalam kontek kontekss indivi individu, du, kesesu kesesuaia aian n boleh boleh mencet mencetus us semua semua idea idea yang yang dapat dapat menjurus menjurus kepada kepada kelahiran kelahiran idea, pendekatan, pendekatan, mekanisme, mekanisme, produk, produk, proses proses
dan peralatan baru. Kalaupun disesuaikan dengan pemikiran sistem seperti sudah pasti synergi berkemampuan mensejahterakan organisasi. Kedua 'tajamkan gergaji' . Covey menyebutkan pencapaian keharmonisan
dan kerseimbangan dalam empat dimensi berikut :
Fizikal
Mental
Rohani
Sosio-emosi
Bagi mental dilakukan dilakukan aktivitas-ak aktivitas-aktivita tivitass seperti seperti membaca, membaca, perancangan perancangan,, menulis menulis dan visualisas visualisasi. i. Dimensi Dimensi sosio-emos sosio-emosii pula menekankan menekankan kepada aspekaspek-asp aspek ek kerjas kerjasama ama secara secara kreati kreatif, f, kepimp kepimpina inan n dan komuni komunikas kasi. i. Dime Dimens nsii fizik fizikal al mene menent ntuk ukan an tahap tahap kese keseha hata tan n yang yang memu memung ngki kink nkan an pelak pelaksan sanaan aan dimens dimensi-di i-dimen mensi si lain lain termas termasuk uk dimens dimensii rohani rohani.. Menuru Menurutt Covey, Covey, dimens dimensii rohani rohani kurang kurang difiki difikirka rkan n walaup walaupun un banyak banyak perila perilaku ku seseorang itu di pacu oleh nilai-nilai yang awal mulanya dari rohani. Cara dan bagaimana bagaimana perkembangan dimensi dilaksanakan dilaksanakan haruslah ditentukan oleh sistem-sistem kepercayaan yang dianut oleh individu.
Pembelajaran Kolaboratif Pembelajaran kolaboratif adalah satu kaedah yang bertujuan meningkatkan kemampuan pemikiran kritikal. Nilai utamanya terletak pada pembinaan pengetahuan dan idea melalui dialog satu sama lain, diskusi dan lain-lain. Ciri-ciri utamanya adalah interaksi aktif yang mengandung pertukaran idea yang ang
menj menju urus rus
kepad epadaa
pembe embela laja jara ran n
ind individ ividu u
(mel (melal alu ui
pros proses es
musyaw musyawarah arah), ), pembel pembelaja ajaran ran dari dari orang orang lain lain dan pembel pembelajar ajaran an secara secara kelo kelomp mpok ok.. Dalam Dalam kont kontek ekss orga organi nisa sasi si pemb pembel elaja ajaran ran,, pend pendek ekata atan n ini ini menghasilk menghasilkan an peningkatan peningkatan kemahiran kemahiran secara berkelanjut berkelanjutan. an. Hal-hal yang perlu dilalui dilalui oleh kumpulan kumpulan individu individu untuk mendapatka mendapatkan n pembelajaran pembelajaran kolaboratif adalah :
Membangun kesamaan
Menumpu kepada minat dan yang berhubungan dengan isu-isu.
Mengenal pasti situasi pelaksanaan
Membahas langkah pelaksanaan
Berbeda dengan pembelajaran lain, pendekatan kolaboratif lebih bersifat terbuka terbuka yang menghargai menghargai kepintaran kepintaran dan sumbangan sumbangan fikiran kelompok. kelompok. Terdapat pengkondisian dan penerimaan tanggungjawab di kalangan ahli. Pembelajaran kolaboratif bukanlah satu struktur, namun merupakan satu falsafah falsafah pembelajaran pembelajaran yang bisa diapplikasikan diapplikasikan dalam berbagai situasi situasi interak interaksi si yang yang bertuj bertujuan uan mencap mencapai ai synerg synergii melalu melaluii pengko pengkondi ndisia sian n dan sumbangan idea individu dalam kelompok
Sinergi Walaupun Walaupun konsep konsep synergi telah telah dijela dijelaska skan n diatas diatas namun, namun, penggu penggunaa naan n konsep synergi di sini digunakan secara lebih luas. Sinergi berasal dari kata kata Greek Greek 'syner 'synergia gia'' atau atau 'syne 'synergo rgos' s' yang yang berarti berarti bekerj bekerjaa sama sama . Peter
Corning ( Synergy and Self-Organization In The Evolution Of Complex yang tela telah h turu turutt memp memper erje jelas las Systems Systems – www.compl www.complexsy exsystem stems.or s.org g ) yang fenomena, fenomena, ini yang rata-rata berlaku dalam alam binatang, tumbuhan tumbuhan dan manusia. Pendek kata, fenomena ini berlaku secara meluas dalam berbagai bidang sains seperti kimia, fizika, biologi, dan sebagainya. Menurut Corning , sinerg sinergii adalah adalah kesan yang yang tidak tidak dapat dapat dicapa dicapaii oleh oleh individu Corning berbanding berbanding dengan dengan Covey. Corning juga menyebut menyebut tentan tentang g sinerg sinergii positi positiff dan negatif negatif.. Ini bermak bermakna na sinerg sinergii juga juga mampu mampu melipatgandakan kesan-kesan buruk dalam keadaan tertentu. Dalam hal ini Corning menyebutkan dua prinsip :
Fenomena ‘threshold'(threshold phenomenon) dan
Perkongsian kos dan resiko.
Fenome Fenomena na 'thres 'threshol hold' d' adalah adalah sinerg sinergii atau kesan kesan yang yang berlak berlaku u apabil apabilaa gabungan bagian-bagian mencapai satu tahap atau peringkat di mana satu kesan keseluruhan baru dapat terwujud. Di peringkat global peralihan dari era perind perindust ustrian rian sampai sampai era inform informasi asi adalah adalah satu satu contoh contoh yang yang jelas. jelas. Penentuan tempat dan resiko juga adalah satu bentuk kerjasama sinergistik yang dapat dilihat dalam dunia hewan dan juga manusia. Dalam dunia hewan fenomena ini terlihat dalam aktivitas memburu secara kelompok
dan migrasi secara kelompok. Kecenderungan ini dapat dilihat juga dalam masyarakat kita melalui gabungan seperti koperasi. Bentuk-bentuk sinergi yang terdapat dalam alam ciptaan dapat kita manfaatkan sebagai individu dan kumpulan individu supaya menghasilkan kesan yang berganda. Jika kita fahami bentuk-bentuknya sinergi bisa dibilang sebagai satu pencetus atau penggerak dalam organisasi.
Perubahan Paradigma Perkataan perubahan paradigma dipopularkan oleh Thomas Kuhn dalam tahu tahun n
1963 1963
(
The The
Struct ructu ure of Scient entific fic
Revo evoluti ution
–
www www.
Taketheleap.com) . Menurut Kuhn, kemajuan ilmiah bukanlah satu proses evolus evolusi, i, tapi tapi satu satu ciri yang yang dibent dibentuk uk oleh oleh revolu revolusi si intele intelektu ktual. al. Dalam Dalam revolusi revolusi ini berlaku berlaku satu penggantian penggantian dalam tassawur atau konsep konsep 'world
view'. Definisi di sini lebih berdasar kepada paradigma sebagai model, pola atau cara kita melihat dan menilai satu realiti atau keadaan - satu set peraturan peraturan atau kerangka kerangka yang kita pegang. pegang. Apabila berlaku berlaku perubahan perubahan dalam paradigma, maka ini disebut sebagai satu perubahan paradigma. Dala Dalam m bany banyak ak aspe aspek, k, kehi kehidu dupa pan n manu manusi siaa tela telah h bany banyak ak beru beruba bah. h. Perubahan ini telah di pacu oleh berbagai faktor seperti teknologi dan juga kemajuan di bidang sains. Perubahan- perubahan ini akan mencetuskan perub perubaha ahann- peruba perubahan han lain lain seperti seperti cara cara kita kita berker berkerja ja dan seteru seterusny snyaa menu menunt ntut ut peni penila laia ian n kepa kepada da aspe aspekk-as aspe pek k kerja kerja yang yang lain lain dan dan yang yang berkaitan. Pemikiran kita juga harus berubah agar membolehkan kita terus berfungsi seiring dengan tuntutan- tuntutan baru ini. Di pering peringkat kat organi organisas sasii contoh contohnya nya telah telah timbul timbul keperl keperluan uan organi organisas sasii menjadi menjadi sebuah sebuah organisasi organisasi pembelajaran pembelajaran yang beranggota beranggotakan kan individu individu berpengeta berpengetahuan huan.. Individu Individu dalam organisasi organisasi perlu mengubah mengubah paradigma paradigma lama lama mengen mengenai ai perana peranan n mereka mereka dalam dalam kontek kontekss perana peranan n baru baru ini yang yang memerl memerluka ukan n pembud pembudaya ayaan an penget pengetahu ahuan. an. Pemesa Pemesatan tan dan peruba perubahan han di bidang atau peringkat lain yang sekaligus mempengaruhi organisasi dan individu individu seperti seperti ilmu ekonomi, perdagangan perdagangan elektronik elektronik dan sebagainya
akan menuntut penilaian semula kepada bentuk dan cara kita berfikir, dan bekerja. Perubahan-p Perubahan-peruba erubahan han lain dalam falsafah falsafah organisasi organisasi seperti seperti keutamaan keutamaan kepada kepada pelang pelanggan gan,, kualit kualitas, as, akunta akuntabil bility ity,, budaya budaya kerja kerja dan lain-l lain-lain ain Dimana individu harus melihat kembali cara dan struktur pemikiran yang memperboleh memperbolehkan kan pemindahan pemindahan dan penyesuaian penyesuaian.. Perubahan Perubahan paradigma paradigma dalam konteks semua ini bermakna mengubah kerangka pemikiran kepada realiti-realiti yang dibawa oleh perubahan-perubahan ini serta bertindak mengikuti paradigma baru. Lebih baik lagi kalau individu dapat, melalui teknik-teknik tertentu seperti 'scenario building', 'extrapolation' , analisis
tren dan sebagainya.
Kesimpulan Individu Individu dan kelompok individu individu yang mewujudkan mewujudkan entiti entiti sosial sosial dalam orga organi nisa sasi si
adal adalah ah
aset aset
terp terpen enti ting ng
dala dalam m
memb memben entu tuk, k,
menc mencor orak ak,,
membud membudaya aya,, mengur mengurus, us, menent menentuka ukan n haluan haluan dan juga juga kegaga kegagalan lan atau kejaya kejayaan an sesebu sesebuah ah organi organisas sasi. i. Dalam Dalam memain memainkan kan dan menghi menghidup dupkan kan peranan dan tanggungjawabnya, seorang individu perlu tahu tempatnya dalam sistem terdekatnya dan juga interaksi sistem itu dengan sistemsistem lain serta meningkatkan upaya ke arah pencapaian sinergi positif dalam dalam organi organisas sasi. i. Pembin Pembinaan aan kemahi kemahiran ran baru baru dan budaya budaya baru baru perlu perlu ditanamkan ditanamkan dalam diri melalui kesadaran kesadaran tentang perubahan perubahan di sekeliling sekeliling yang menuntut kepada perubahan dalam cara kita berfikir dan bertindak.
Daftar Pustaka
Stephen, P. P. Robbins, Robbins, 2001, Perilaku Organisasi , Prenhallindo, Jakarta Makalah Abdul Aziz Hussein Sazally, April 2003 terbitan Intan Malaysia.