BAB I Pendahuluan
Komunikas Komunikasii adalah hal yang paling penting penting didalam didalam sebuah sebuah organisasi organisasi,, komunikas komunikasii sang sangat at terga tergant ntun ung g pada pada pers persep epsi si dan dan seba sebaik ikny nyaa pers persep epsi si juga juga terga tergant ntun ung g pada pada komunikas komunikasi. i. Komunikas Komunikasii timbul timbul karena seseorang seseorang ingin menyampaikan menyampaikan informasi informasi kepada kepada orang orang lain. lain. Inform Informasi asi ini membua membuatt seseor seseorang ang sama sama penger pengertia tianny nnyaa dengan dengan orang lain dan ada kemungkin kemungkinan an berlainan, berlainan, karena informasi informasi yang dikomunikasik dikomunikasikan an tersebut membuat orang-orang mempunyai kesamaan dan perbedaan ini disebabkan persepsi orang-orang yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut.
Komunikasi merupakan hal yang amat penting dalam perilaku organisasi. Sayangnya, komuni komunikas kasii yang yang amat amat pentin penting g ini jarang jarang dapat dapat dimeng dimengerti erti secara secara jelas jelas sehing sehingga ga menimbulka menimbulkan n beberapa beberapa hambatan. hambatan. Komunikas Komunikasii tidak sekedar sekedar proses proses penyampaia penyampaia informasi yang simbol-simbolnya dapat dilihat, didengar dan dimengerti, tetapi proses penyampaian informasi secara kesuluruhan termasuk didalamnya perasaan dan sikap dari dari orang orang yang yang menyam menyampai paikan kan tersebu tersebut. t. Pada Pada umumny umumnya, a, seseor seseorang ang menang menangkap kap hanya informasi saja dan dilupakan bagaimana perasaan dan sikap dari orang yang memp mempun unya yaii info inform rmas asii ters terseb ebut ut.. Itul Itulah ah seba sebabn bnya ya bany banyak ak terja terjadi diny nyaa hamb hambat atan an-hambatan yang dijumpai dalam praktek organisasi.
Pada makalah ini akan lebih fokus membahas bagaimana presepsi dann komunikasi di dalam dalam organi organisas sasii yang yang mengut mengutip ip dari dari beberap beberapaa buku buku komuni komunikas kasii organi organisas sasii dan lainnya yang berhubungan dengan persepsi dan komunikasi dalam organisasi.
1
BAB II Persepsi Dan komunikasi dalam Organisasi
A. Perse Persepsi psi dalam dalam Organ Organisa isasi si 1.
pengertian
Pers Persep epsi si adal adalah ah suat suatu u pros proses es dima dimana na indi indivi vidu du meng mengor orga gani nisa sasi sika kan n dan dan menginterp menginterpretasik retasikan an kesan sensori
mere mereka ka untu ntuk mem memberi beri arti arti pada ada
lingkungan mereka. 1 diketahui ui sebagai sebagai dasar Perseps Persepsii men mengena genaii komunik komunikasi asi organisa organisasi si perlu diketah untuk memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi organisasi. Persepsi Redding dan Sanborn Komunikasi organisasi adalah
1.
pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk bidang ini adalah : Komunikasi internal Hubungan manusia Hubungan persatuan pengelola Komunikasi downward (komunikasi dari atasan kepada bawahan) Komunikasi upward (komunikasi dari bawahan kepada atasan) Komunikas Komunikasii horizontal horizontal (komunikas (komunikasii dari orang-orang orang-orang yang sama tingkatnya dalam organisasi) Ketera erampilan
berko rkomunikasi
dan
berbi rbicara ara,
mendengarkan, menulis dan evaluasi program 2.
Komunikasii organisasi organisasi merupakan merupakan Persepsi Katz dan Kahn Komunikas
arus arus info inform rmas asi, i, pert pertuk ukara aran n info inform rmas asii dan dan pemi pemind ndah ahan an arti arti di dalam dalam organisasi. 3.
Persepsi Zelko dan Dance Komunikasi organisasi adalah suatu
sistem yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal.
1
Stephen P Robbins prinsip-prinsip perilaku organisasi hal 46
2
Persepsi Thayer Dia memperkenalkan tiga sistem komunikasi
4.
dalam organisasi yaitu : •
berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tugas atau beroperasinya organisasi;
•
berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan dan petunjuk;
•
ber berke kena naan an deng dengan an peme pemeli liha hara raan an (hub (hubun unga gan n
deng dengan an
pers person onal al
dan dan
dan dan
peng pengem emba bang ngan an orga organi nisa sasi si
masy masyar arak akat at,,
pemb pembua uatt
ikla iklan n
dan latihan) Persepsi Greenbaunm Bidang komunikasi organisasi termasuk
5.
arus komunikasi formal dan informal dalam organisasi. Dia membedakan komunikasi internal dengan eksternal dan memandang peranan komunikasi terutama sebagai koordinasi pribadi dan tujuan organisasi serta masalah menggiatkan aktivitas.
Meskipun bermacam-macam persepsi dari para ahli mengenai komunikasi organisasi, tapi ada beberapa hal yang dapat disimpulkan : •
Komunikas Komunikasii organisasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks kompleks yang
dipengaruhi
oleh
lingkungannya
sendiri
baik
internal
maupun eksternal. •
Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media.
•
Komu Komuni nika kasi si
orga organi nisa sasi si
meli melipu puti ti
oran orang g
dan dan
sika sikapn pnya ya,,
pera perasa saan anny nya, a,
hubungannya dan keterampilannya. 2
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap orang lain
2.
Ada dua factor yang membantu kita dalam melakukan persepsi terhadap orang lain a. Facto Factor-f r-fak akto torr ekst ekstern ernal al Kita Kita menang menanggap gapii atau atau berusa berusaha ha memaha memahami mi orang orang lain lain dari dari petunj petunjukuk petunjuk eksternal yang dapat kita amati. Petunjuk tersebut dapat berupa 1. petunjuk
verbal
yakni
kata-kata
tentang
seseorang
dapat
mempengaruhi persepsi kita tentang orang tersebut. Selain dari pihak 2
Drs. A. Mulyana, Teori Komunikasi hal 10
3
ketiga, petunjuk verbal juga dapat datang langsung dari objek yang kita persepsika persepsikan. n. Apa yang disampaikan disampaikan oleh orang lain mempengaruhi mempengaruhi penilaian kita tentang orang tersebut. Jika seseorang menyampaikan sesuatu secara mendalam, sistematis, informative dan komprehensip maka anda akan menilai orang tersebut berpendidikan dan pintar 2. Petu Petunj njuk uk Non NonVe Verb rbal al yak yakni ni parala paralangu nguage age adalah adalah cara kita kita menggu menggunak nakan an bahasa bahasa baik baik tertuli tertuliss maupun tidak tertulis (terucapkan) petunjuk paralanguage dari uacapan misalnya tinggi rendah suara (volume suara) dialek atau logat bicara, intonasi, kualitas suara dan kecepatan suara. Selain itu petunjuk verbal lainnya adalah Penampilan seseorang, ekspresi wajah, bentuk tubuh, petun petunjuk juk artifak artifaktua tuall diungk diungkapk apkan an melalu melaluii atribut atribut yang yang meleng melengkap kapii seseorang. b. b. fakto faktorr-fak fakto torr pers person onal al 1. pengalaman-p pengalaman-pengala engalaman man mempengaru mempengaruhi hi kecermat kecermatan an perseps persepsii 2. motivasi. motivasi. Motivasi Motivasi timbul timbul dari dari kebutuhan kebutuhan individu individu yang yang membuat membuat kita melakukan persepsi terhadap stimuli yang ada. 3. kepr keprib ibad adia ian, n, sifat sifat dan dan karak karakter ter prib pribad adii sese seseor oran ang g memp mempen enga garu ruhi hi bagaimana persepsinya tentang orang lain 3
Subproses dalam persepsi
3.
a.
stimulus at a tau st s tuasi y an ang ha h adir. M ul ula terjadinya persepsi
diawali ketika seseorang dihadapkan dengan situasi atau suatu stimulus. Situasi yang dihadapi itu mungkin bisa berupa stimulus pengnderaan dekat dan langsung atau berupa bentuk lingkaran sosio kultur dan fisik yang menyeluruh. b.
registrasi, interpretasi. Dalam masa registrasi suatu gejala
yang nampak ialah mekanisme fisik yang berupa pengideraan dan syaraf seseorang seseorang terpengaruh terpengaruh,, kemampuan kemampuan fisik untuk mendengar mendengar dan melihat melihat akan mempengaruhi persepsi. Dalam hal ini seseorang mendengar atau melihat informasi terkrim padanya. Mulailah ia mendaftar semua informasi yang terdengar atau terlihat padanya. Setelah terdaftarnya semua informasi yang sampai ke pada seseorang subproses berikut yang bekerja adalah 3
Slide makalah Mardiah Rubbani Persepsi dan konsep diri dalam komunikasi interpeesonal
4
interpretasi. Interpretasi merupakan suatu aspek kogntif dari persepsi yang amat amat pentin penting. g. Proses Proses interp interpreta retasi si ini tergan tergantun tung g pada pada cara pendal pendalama aman n (learning ) motivasi, dan kepribadian seseorang akan berbeda dengan orang lain. Oleh karena itu, interpretas terhadap sesuatu informasi yang sama, akan berbeda antara satu orang dengan dengan orang lain. Disinilah Disinilah letak sumber sumber perbedaan pertama dari persepsi dan itulah sebabnya mengapa interpretasi merupak subproses yang penting. c.
umpan balik ( feedback subproses ini ini dapat dapat mempengaru mempengaruhi hi feedback ) subproses
persepsi seseorang.
4
Organisasi Persepsi
4.
Jika informasi berasal dari suatu situasi yang telah diketahui oleh seseorang, maka maka inform informasi asi yang yang datang datang tersebu tersebutt akan akan mempen mempengar garuhi uhi cara seseor seseorang ang mengorganisasikan persepsinya. Hasil pengorganisasian persepsinya mengenai sesuatu sesuatu informasi informasi dapat berupa pengertian pengertian tentang tentang sesuatu sesuatu obyek tersebut. tersebut. Pengorganisasian persepsi itu meliputi 3 hal berikut ini: a.
kesamaan dan ketidaksamaan , sesuatu obyek
yang yang mempun mempunyai yai kesama kesamaan an dan ketida ketidaksa ksamaa maan n ciri, ciri, akan akan dipers diperseps epsii sebagai suatu obyek yang berhubungan dan ketidak berhubungan. Artinya obyek obyek yang yang mempun mempunyai yai cirri cirri yang yang sama sama dipers diperseps epsii ada hubung hubungann annya, ya, sedangkan obyek yang mempunyai ciri tidak sama adalah terpisah. b.
Kedekatan dalam ruang, Obyek atau peristwa
yang yang diliha dilihatt oleh oleh karena karena adanya adanya kedeka kedekatan tan dalam dalam ruang ruang tertent tertentu, u, akan akan denga engan n muda mudah h diar diarti tika kan n seba sebaga gaii obyek byek atau atau peris eristw twaa yan yang ada ada hubung hubungann annya. ya. Seoran Seorang g laki-l laki-laki aki,, seoran seorang g wanita wanita dan dua orang orang anak anak berdi berdiri ri bersam bersama-s a-sama ama di perhen perhentia tian n bus bus kota, kota, akan akan disang disangka ka mereka mereka berfamili sedang menunggu bus. c.
Kedekatan dalam wkatu, obyek atau peristiwa
jug jugaa dili diliha hatt seba sebaga gaii hal hal yang yang memp mempun unya yaii hubu hubung ngan an kare karena na adan adanya ya kedekatan atau kesamaan dalam waktu sebagai contoh, jika ada dua atau tiga tiga pemimp pemimpin in nasion nasional al mening meninggal gal bersam bersama-s a-sama ama dalam dalam waktu waktu yang yang 4
Mifta Toha Perilaku Organisasi hal 145-147
5
san sangat gat
dek dekat
sekal ekali, i,
maka aka
timb timbul ul
desa desass-d desus esus
terj terjad adin inya ya
suatu uatu
persengkokolan. Dua peristiwa yang terjadi berturut-turut sering dilihat sebagai sebab akibat. Demikianlah ketiga hal diatas merupakan proses pengorganisasian persepsi, setiap obyek yang diketahui adanya kesamaan dan ketidaksamaan, kedekatan dala dalam m ruan ruang g dan dan kede kedeka katan tan dala dalam m wakt waktu, u, maka maka akan akan dior diorga gani nisa sasi sika kan n sedemikian rupa sehingga menciptakan suatu persepsi tertentu.
5
B. Komuni Komunika kasi si Dalam Dalam organi organisas sasii
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam dalam kelomp kelompok/ ok/org organi anisas sasii itu selalu selalu terdapa terdapatt bentuk bentuk kepemi kepemimpi mpinan nan yang yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri dari pemimpin dan bawahan/karyawan. Di antara kedua belah pihak harus ada
two-way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Kerja Kerja sama sama ters terseb ebut ut terd terdiri iri dari dari berb berbag agai ai maks maksud ud yang yang meli melipu puti ti hubu hubung ngan an sosial/kebudayaan. Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing-masing individu, untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk kehidupan yang berkelanjutan.
Hubun Hubungan gan yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh unsur unsur pimpin pimpinan an antara antara lain lain kelang kelangsun sungan gan hidup hidup berorg berorgani anisas sasii untuk untuk mencap mencapai ai perkem perkemban bangan gan ke arah arah yang yang lebih lebih baik baik dengan menciptakan hubungan kerja sama dengan bawahannya. Hubungan yang dilakukan oleh bawahan sudah tentu mengandung maksud untuk mendapatkan simpati simpati dari pimpinan pimpinan yang merupakan motivasi untuk meningkatk meningkatkan an prestasi prestasi kerja ke arah yang lebih baik. Hal ini tergantung dari kebutuhan dan cara masingmasing individu, karena satu sama lain erat hubungannya dengan keahlian dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. 5
Ibid hal 157-159
6
Bila Bila sasa sasara ran n komu komuni nika kasi si dapa dapatt dite diterap rapka kan n dala dalam m suat suatu u orga organi nisa sasi si baik baik organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi perusahaan, maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan utamanya tentulah untuk untuk memper mempersat satuka ukan n indivi individudu-ind indivi ividu du yang yang tergabu tergabung ng dalam dalam organi organisas sasii tersebut.
Berd Berdas asar arka kan n sifa sifatt komu komuni nika kasi si dan dan juml jumlah ah komu komuni nika kasi si,, komu komuni nika kasi si dapa dapatt digolongkan ke dalam tiga kategori: 1.
Komu Ko muni nika kasi si
anta an tarr
prib pr ibad adi, i,
Komu Ko muni nika kasi si
inii in
pene pe nera rapa pann nnya ya
anta an tara ra
pribadi/individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksudkan untuk mencapai kesamaan pengertian, sehingga dengan demikian dapat tercapai keinginan bersama. 2. Ko Komu muni nika kasi si ke kelo lomp mpok ok.. komu ko muni nika kasi si
yang ya ng
Pada Pa da pr prin insi sipn pnya ya da dala lam m
dite di teka kank nkan an
adal ad alah ah
fakt fa ktor or
mela me laku kuka kan n
kelo ke lomp mpok ok,,
suat su atu u
sehi se hing ngga ga
komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi. 3.
Komuni Kom unikas kasii mas massa. sa. Komunika Komunikasi si mas massa sa dil dilaku akukan kan dengan dengan mel melalu aluii ala alat, t, yaitu media massa yang meliputi cetak dan elektronik. 6
Dalam Dal am keh kehidu idupan pan org organi anisas sasii terd terdiri iri dar darii ber berbag bagai ai uns unsur, ur, yan yang g mem mempu punya nyaii maksud maks ud dan tujuan agar organisasi organisasi yang dimilikinya dimilikinya tetap diper dipertahank tahankan an dan diarahkan demi untuk perkembangan yang lebih dinamis. Pada dasarnya komunikasi di dalam organisasi, terbagi kepada tiga bentuk: 1. Komunikasi vertikal Bentuk komunikasi ini merupakan bentuk komunikasi yang terjadi dari atas ke bawah bawah dan seb sebali alikny knya. a. Art Artiny inyaa kom komuni unikas kasii yan yang g dis disamp ampaik aikan an pim pimpin pinan an kepada bawahan, dan dari bawahan kepada pimpinan secara timbal balik.
6
Onong Uchyana Effendi, Dimensi-Dimensi Komunikasi hal. 50
7
Fungsi komunikasi ke bawah digunakan pimpinan untuk: a. Me Mela laks ksan anak akan an
kebi ke bija jaks ksan anaa aan, n,
pros pr osed edur ur
kerj ke rja, a,
pera pe ratu tura ran, n,
inst in stru ruks ksi, i,
mengenai pelaksanaan kerja bawahan. b. Menya Menyampaik mpaikan an pengarah pengarahan an doktrina doktrinasi, si, evalua evaluasi, si, teguran teguran.. c. Me Memb mber erik ikan an in info form rmas asii me meng ngen enai ai tu tuju juan an or orga gani nisa sasi si,, ke kebi bija jaks ksan anaa aannkebijaksaan organisasi, insentif. Seor Se oran ang g
pimp pi mpin inan an
haru ha russ
lebi le bih h
memp me mper erha hati tika kan n
komu ko muni nika kasi si
deng de ngan an
bawahanny bawahannya, a, dan memah memahami ami cara-cara meng mengambil ambil kebij kebijaksan aksanaan, aan, terhad terhadap ap bawahannya. Keberhasilan organisasi dilandasi oleh perencanaan yang tepat, dan seorang pimpinan organisasi yang memiliki jiwa kepemimpinan. Kedua hal terseut merupakan modal utama untuk kemajuan organisasi yang dipimpinnya. Fungsi komunikasi ke atas digunakan untuk: a. Member Memberikan ikan pengert pengertian ian mengenai mengenai laporan laporan prest prestasi asi kerja, kerja, saran, saran, usulan, usulan, opini, permohonan bantuan, dan keluhan. b. b. Me Mem mpe pero role leh h
info in form rmas asii
dari da ri
baw awah ahan an
meng me ngen enai ai
kegi ke giat atan an
dan
pelaksanaan pekerjaan bawahan dari tingkat yang lebih rendah. Bawaha Baw ahan n ten tentul tulah ah ber berhar harap ap aga agarr ide ide,, sara saran, n, pen pendap dapat, at, tan tangga ggapan pan mau maupun pun krit kr itik ikan anny nyaa da dapa patt di dite teri rima ma de deng ngan an la lapa pang ng da dada da,, da dan n ha hati ti te terb rbuk ukaa ol oleh eh pimpinan. 2. Komunikasi horizontal Bentuk Ben tuk kom komuni unikas kasii sec secara ara men mendat datar, ar, dia dianta ntara ra ses sesama ama kar karyaw yawan an dsb dsbnya nya.. Komunikasi horizontal sering kali berlangsung tidak formal. Fungsi Fung si komu komunikas nikasii horiz horizontal/ ontal/ke ke samp samping ing digun digunakan akan oleh dua pihak yang mempunyai level yang sama. Komunikasi ini berlangsung dengan cara tatap muka, melalui media elektronik seperti telepon, atau melalui pesan tertulis. 3. Komunikasi diagonal
8
Bentuk komunikasi ini sering disebut juga komunikasi silang. Berlangsung dari seseorang kepada orang lain dalam posisi yang berbeda. Dalam arti pihak yang satu tidak berada pada jalur struktur yang lain. Fungsi komunikasi diagonal digunakan oleh dua pihak yang mempunyai level berbeda tetapi tidak mempunyai wewenang langsung kepada pihak lain. Jadi pada garis besarnya setiap organisasi kepemimpinan di dalam melaksanakan dan kewajiban diperlukan pengertian yang sama diantara dua pihak yaitu atasan dan bawahan. Karena hal tersebut akan lebih memberi dorongan semangat dan gairah kerja untuk dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, artinya mengembangkan suatu kerja sama demi mewujudkan hasil kerja untuk mencapai tujuan organisasi. Melaluii jalur hierark Melalu hierarkhi/tin hi/tingkata gkatan n seoran seorang g pimp pimpinan inan harus lebih mempe memperhatik rhatikan an komunikas komu nikasii denga dengan n bawah bawahannya annya secara baik, sehingga dapat memb membangki angkitkan tkan minat dan gairah kerja disertai komunikasi yang baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam penerapannya komunikasi dapat dilakukan secara formal dan informal. Umumnya komunikasi formal ada dalam setiap organisasi dan dapat terjadi antar personal dalam organisasi melalui jalur hirarkhi dengan prinsip pembagian tugas untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Komunikasi formal merupakan suatu sistem dimana para anggotanya bekerjasama secara tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Komunikasi formal pada dasarnya berhubungan dengan masalah kedina ked inasan san.. Kom Komuni unikas kasii inf inform ormal al ada adalah lah keb kebali alikan kan dar darii kom komun unika ikasi si for formal mal biasanya bias anya terjadi deng dengan an spon spontan tan sebag sebagai ai akibat dari adany adanyaa persam persamaan aan perasa perasaan, an, kebutu keb utuhan han,, per persam samaan aan tug tugas as dan tan tanggu ggung ng jaw jawab. ab. Kom Komuni unikas kasii inf inform ormal al pad padaa pelak pelaksan sanaan aannya nya tid tidak ak teri terikat kat ole oleh h wak waktu, tu, rua ruang ng dan tem tempat pat,, kad kadang ang-ka -kadan dang g komunikasi informal lebih berhasil, dan peranannya tidak kalah penting, karena dapat disampaikan setiap saat, asalkan bermanfaat untuk kemajuan organisasi. Nam Namun un
peny pe nyam ampa paia iann nnya ya
kura ku rang ng
sist si stem emat atis is,,
kare ka rena na
pert pe rtum umbu buha han n
dan da n
penyebarannya tidak teratur.
9
Kada Ka dang ng-k -kad adan ang g se seor oran ang g pi pimp mpin inan an se selal lalu u be beran rangg ggap apan an ba bahw hwaa ke kebe berad radaan aan organisasi informal merupakan suatu hal yang janggal, yang merupakan akibat gagaln gag alnya ya kom komuni unikas kasii for formal mal yan yang g mem memunc unculk ulkan an ket ketida idakst kstabi abilan lan org organi anisas sasii form fo rmal al.. Be Bent ntuk uk ko komu muni nika kasi si in info form rmal al da dapa patt be beru rupa pa pe pert rtem emua uan n ya yang ng ti tida dak k direncanakan, seperti: bertemu dan ngobrol di kantin pada jam makan siang, di resepsi, reseps i, atau pertem pertemuan uan lainn lainnya. ya. Komu Komunikas nikasii infor informal mal ini mempu mempunyai nyai hal-hal yang positif, seperti: a. Bila jalan jalan yang yang ditempuh ditempuh melalui melalui komun komunikasi ikasi formal formal melewati melewati hambat hambatan, an, dengan terpaksa digunakan komunikasi informal. b. Dal Dalam am suasa suasana na konfli konflik k dan penuh penuh ketega keteganga ngan. n. c. Se Seba baga gaii saran saranaa komu komuni nika kasi si.. Dari ked kedua ua ben bentuk tuk kom komuni unikas kasii ters tersebu ebutt di ata atas, s, set setiap iap pim pimpin pinan an har harus us dap dapat at menempatkan diri agar tidak timbul perasaan suka atau tidak tidak suka. Pimpinan harus har us men mencari cari dan mel melaks aksana anakan kan nil nilai-n ai-nila ilaii pos positi itiff dar darii hub hubung unganan-hub hubung ungan an tersebu ters ebut. t. Uku Ukuran ran su sukse ksess tid tidakn aknya ya seo seoran rang g pim pimpin pinan an ter terleta letak k pad padaa bag bagaim aimana ana pimpinan memadukan nilai positif yang dihasilkan dari komunikasi formal dan informal. Setiap Set iap baw bawaha ahan n dar darii sua suatu tu org organi anisas sasii ten tentun tunya ya mem mempun punyai yai mot motiva ivasi. si. Ada Adanya nya kebutuhan kebut uhan,, keing keinginan, inan, keteg ketegangan angan,, ketid ketidaksen aksenangan angan dan harapa harapan n termas termasuk uk ke dalam motivasi. Pimpin Pim pinan an jug jugaa har harus us dap dapat at mem memoti otivas vasii baw bawaha ahanny nnya, a, mis misaln alnya ya mem member berika ikan n apresiasi, perlakuan yang adil, dan suasana kerja. 7
BAB III 7
Komunikasi dalam organisasi www.google.com
10
Penutup
a.
Kesimpualan
Persepasi
dalam
organisasi
adalah
suatu
proses
dimana
individu
mengorganisasikan dan menginterpretasikan kesan sensori mereka untuk memberi arti pada lingkungan mereka
Komuni Komunikas kasii dalam dalam organi organisas sasii ialah ialah proses proses komuni komunikas kasii yang yang terjadi terjadi di dalam dalam organisasi yang meliputi komunikasi vertikal, horizotal dan diagonal, selain itu didalam organisasi terjadinya komunikasi interpersonal, kelompok dan massa. b.
Saran
Dipenghujung makalah ini ada beberapa masukan untuk para pembaca : a. jadi jadika kala lanl nlah ah maka makala lah h ini ini seba sebaga gaii refer referen ensi si dala dalam m mema memaha hami mi pers persep epsi si dan dan komunikasi dalam organsasi b. b. jang jangan an muda mudah h kita kita berp berpre rese seps psii terh terhad adap ap sesu sesuat atu u tanp tanpaa dise diseli lidi diki ki dahu dahulu lu kejalasan kita terhadap apa yang kita persepsikan c. berspr bersprese esepsi psilah lah secara secara baik baik dengan dengan menggun menggunaka akan n metode metode berpres berpreseps epsii yang yang baik.
DAFTAR PUSTAKA 11
Toha Mifta Perilaku Organisasi PT Raja Grafindo Persada Jakarta 1993
Robbins P Stephen Prinsip-prinsip perilaku organisasi Erlangga Jakarta 2002
Onong Uchyana Effendi, Dimensi-Dimensi Komunikasi
Pace R Wayne Komunikasi Organisasi PT Remaja Rosda Karya, Bandung
Slide makalah Mardiah Rubbani Persepsi dan konsep diri dalam komunikasi interpeesonal
Komunikasi dalam organisasi www.google.com
PERSEPSI DAN KOMUNIKASI
12
DALAM ORGANISASI
TUGAS MANDIRI
Makalah ini ditulis untuk melengkapi proses perkuliahan Mata kuliah Komunikasi Organisasi Disusun Oleh :
WAN FIRMANSYAH 10743000136 Dosen Pembimbing : TONI HARTONO, M.Si
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI KOMUNIKASI FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 13
2009 KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah Swt., yang telah memberikan rahma rahmatt dan dan karuni karunia-N a-Nya ya kepad kepada a penuli penulis s dala dala menye menyeles lesaik aikan an penuli penulisan san makalah ini, makalah ini penulis beri judul “Persepsi dan komunikasi dalam orga organi nisa sasi si “ seba sebaga gaii baha bahan n untu untuk k mele meleng ngka kapi pi pros proses es perk perkul ulia iaha han n bagi bagi kalangan mahasiswa. Penulisan makalah ini dapat terselesai berkar bimbingan dan sokongan dari berba berbaga gaii piha pihak k untu untuk k itu penu penulis lis meng menguc ucap apka kan n teri terima ma kasi kasih h yang yang tak tak terhingga, semoga Allah Swt., akan membalasnya. Penu Penuli lis s meny menyad adar arii bahw bahwa a maka makala lah h ini ini masi masih h jauh jauh dari dari kese kesemp mpur urna naan an meskipun meskipun telah diupayaka diupayakan n semaksim semaksimal al mungkin, mungkin, namun namun masih masih terdapat terdapat banyak kekurangan dan kelemahan disana-sini, baik dari tata bahasa, materi maupun analisis terhadap data oleh keterbatasan penulis. Untuk itu penulis menantikan berbagai masukan yang sifatnya membangun untuk perbaikan yang akan datang. Akhirnya, untuk membalas segala jasa dan budi baik semua pihak yang telah berpartisipasi membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini, penulis sera serahk hkan an kepa kepada da Alla Allah h Swt. Swt.,, semo semoga ga mend mendap apat at ganj ganjar aran an paha pahala la yang yang berlupat ganda, serta sukses dalam setiap aktifitasnya. Amin.
Pekanbaru, Juni 2009
Penulis
14
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii BAB I : PENDAHULUAN .............................................................................. 1 BAB II : Persepasi dan Komunikasi dalam Organisasi ................................. 2 A. Persepsi dalam organisasi 1. Pengertian .............................................................................. 2 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi mempengaruhi persepsi ......................... 3 3. Subproses dalam presepsi .................................................... 4 4. Organisasi persepsi................................................................ 5 B. Komunikasi dalam Organisasi 1. Komunikasi Vertikal ............................................................... 7 2. Komunikasi Horizontal ........................................................... 8 3. Komunikaso Diagonal ............................................................ 8 BAB III : Penutup A.
Kesimpulan ....................... 11
B.
Saran ................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
15 ii