BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir. Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia. Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni tari, seni musik, seni teater, maupun seni rupa. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah diatas, kita dapat membatasi rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli? 2. Bagaimana Pengertian Macam - Macam Seni Musik Nusantara? 3. Bagaimana Pengertian Seni rupa murni / terapan ? C. TUJUAN 1. Mengetahui Pengertian seni budaya 2. Mengetahui Macam - Macam Seni Musik Nusantara 3. Mengetahui Pengertian Seni rupa murni / terapan
i
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli Seni merupakan suatu karya yang dibuat atau diciptakan dengan kecakapan yang luar biasa sehingga merupakan sesuatu yang elok atau indah. Kebutuhan akan seni budaya merupakan kebutuhan manusia yang lebih tinggi diantara urutan kebutuhan lainnya. Seni budaya berkaitan langsung dengan kesejahteraan, keindahan, kebijaksanaan, ketentraman, dan pada puncaknya merupakan proses evolusi manusia untuk makin dekat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, seni budaya akan berkembang apabila masyarakat makmur dan sejahtera. Berikut ini pengertian seni budaya menurut para ahli: 1. Harry Sulastianto Seni budaya merupakan suatu keahlian mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi pandangan akan benda, suasana, atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah sehingga menciptakan peradaban yang lebih maju 2. Thoyibi Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia. 3. Ida Bagus Putu Perwita Seni budaya merupakan penunjang sarana upacara adat 4. Sartono Kartodirdjo Seni budaya merupakan sistem yang koheren karena seni budaya dapat menjalankan komunikasi efektif, antara lain dengan melalui satu bagian saja dapat menunjukkan keseluruhannya 5. Edward B. Taylor Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuankemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat. 6. Jacobs dan B.J. Stern Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social. 7. Koentjaraningrat Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar
8. K. Kupper Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok. 9. William H. Haviland Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat. 10. Ki Hajar Dewantara Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai B. Pengertian Seni Musik Sebagai salah satu bagian dari seni, pengertian seni musik secara umum, merupakan suatu kumpulan atau susunan bunyi atau nada, yang mempunyai ritme tertentu, serta mengandung isi atau nilai perasaan tertentu. Ada beberapa pengertian musik, yang diberikan atau hasil pemikiran para ahli, diantaranya ialah: Musik adalah urutan bunyi-bunyian yang logis tetapi bukan logika dari suatu argumentasi, musik adalah suatu himpunan teratur dari vitalitas, suatu impian di mana bunyi-bunyian bersatu padu dan mengkristalisasi. (Irwin Edman, filusuf Amerika) Musik adalah bahasa dunia, ia tidak perlu diterjemahkan, dalam musik berbicara dari jiwa kepada jiwa. (Alferd Aurbach, Universitas California) Seni musik (instrument art) adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat musik tersebut. Bidang ini membahas cara menggunakan instrument musik, masing-masing alat musik mempunyai nada tertentu di samping itu seni musik juga membahas cara membuat not dan bermacam aliran musik, misalnya musik vokal dan musik instrument. Seni musik dapat disatukan dengan seni vokal. Seni instrument adalah seni suara yang diperdengarkan melalui media alat-alat musik, sedangkan seni vokal adalah melagukan syair yang hanya dinyanyikan dengan perantara oral (suara saja) tanpa iringan instrument musik). Melihat pengertian musik tersebut, membawa kita pada pengertian musik yang lebih menjurus namun bersifat umum, dalam arti bahwa seni musik merupakan salah satu karya seni. Pada tingkat peradaban manusia yang masih rendah, seni musik telah diinterpretasikan sedemikian rupa pada hampir seluruh aspek kehidupan, masyarakat primitif memanfaatkan musik tidak hanya sekedar sarana entertainment semata, tetapi mereka mempergunakannya juga sebagai alat untuk upacara ritual keagamaan, adat kebiasaan bahkan sebagai alat komunikasi
i
dalam kehidupan sosial. Apresiasi mereka menunjukkan bahwa musik mempunyai peran yang cukup urgen dalam kehidupan manusia. Salah satu peran yang cukup menonjol pada seni musik yaitu sebagai mediator. Pada konteks ini seni musik merupakan bahasa universal yang diekspresikan lewat simbol-simbol estetis. Sebagai alat komunikasi musik menjelma secara substansial menjadi sarana aktivitas interaktif antara musisi dan audiencenya (pendengar). Pada tingkat inilah seni musik menunjukkan peran yang cukup luas yang mencakup kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi dan kehidupan religius (keagamaan). C. Jenis-Jenis Musik Nusantara Jenis-jenis lagu-lagu di Indonesia sangat beragam dan banyak sekali di antaranya: 1. Lagu Daerah Lagu daerah adalah lagu yang lahir karena budaya setempat yang bersifat turun temurun dan kedaerahan. 2. Lagu Pop Lagu pop adalah lagu yangt sedang digemari atau disenangi oleh masyarakat pada saat tertentu atau dalam kurun waktu tertentu. 3. Lagu Hiburan Lagu hiburan adalah lagu yang bertujuan untuk menghibur pendengarnya dengan syair-syair atau liriknya. 4. Lagu Perjuangan Lagu perjuangan adalah lagu yang lahir karena kondisi masyarakat Indonesia yang sedang dijajah oleh bangsa lain. Dengan musik para pejuang berusaha membangkitkan semangat persatuan untuk melawan penjajah. 5. Lagu Seriosa Lagu seriosa adalah lagu yang harus dinyanyikan oleh penyanyi dengan serius yang mendekati kemampuan penciptanya dan bernilai teknik tinggi art music. 6. Lagu Dangdut Lagu dangdut adalah merupakan perpaduan antara musik india dengan musik melayu, iramanya sangat ringan sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya menggerakkan anggota badan. Lagu dangdut juga berasal dari indonesia asli. 7. Lagu Anak-Anak Lagu anak-anak adalah lagu yang diciptakan untuk mendidik anak-anak yang lagunya sederhana, dan kalimatnya tidak terlalu panjang, lagu anak-anak sangat mudah dimengerti dan dipahami.
8. Lagu Keroncong Lagu keroncong adalah lagu yang memiliki harmoni musik dan improvisai yang sangat terbatas, umumnya lagu-lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama. 9. Lagu Langgam Lagu langgam adalah lagu yang sejenis dengan keroncong tapi tidak menggunakan ukulele pada musiknya. 10. Lagu Stambul Lagu stambul adalah lagu yang berirama mendayu-dayu, bait dan liriknya lazim berupa pantun “A-B-A-B” dalam tutur atau bahasa yang indah yang berisi puji-pujian dan nasihat. Ciri-Ciri atau Karakteristik Musik Nusantara. Sebagai sebuah lagu tentu saja lagu-lagu nusantara memiliki ciri-ciri khas atau karakteristik yang membedakannya dengan lagu-lagu lain baik dalam instrumen ataupun syair-syairnya, ciri-ciri lagu nusantara antara lain: 1. Lagu Daerah Lagu daerah memiliki ciri-ciri antara lain: 1) Sederhana Lagu biasannyaa bersifat sederhana baik dari melodi, tema, maupun syairnya. Tangga nada yang digunkan pentatonis. Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri dari 5 nada berjenjang. Tangga nada pentatonis sebenarnya tidak mungkin dituliskan dalam notasi yang umum, namaun apabila diterapkan maka kira-kira mendekati jajaran nada yang dipergunakan. 2) Kedaerahan Lagu daerah sifatnya kedaerahan. Hal ini dapat diliahat dari syairnya. Syair lagu daerah menngunakan syair dan dialek daerah yang bersifat lokal. 3) Turun Temurun Lagu daerah bersifat tradisional, pada awalnya lagu daerah disampaikan secara turun temurun dan spontan, misalnya saat bermain atau saat orang tua memberi nasihat kepada anaknya. 4) Jarang Diketahui Penciptanya Karena lagu daerah memiliki karakter turun temurun maka siapa penciptanya jarang diketahui disamping itu juga lagu-lagu ini tidak tertulis. Karena tujuan awalnya lagu in bukan semata-mata untuk komersial. Akan tetapi lagu ini dinyanyikan pada saat musim panen sebagai ungkapan rasa bahagia, bermain pada waktu senggang atau meninabobokkan anak. a) b) c) d) e)
Menggambarkan keadaan suatu daerah setempat. Memuat pesan untuk masyarakat suatu daerah. Mengandung suatu makna yang diketahui penciptanya. Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan. Lagu Pop
i
Lagu pop (populer) merupakan lagu yang sedang digemari masyarakat, ciri-ciri lagu pop antara lain: a) b) c) d) e) f) g) h) i)
Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain. Berifat menghibur pendengarnya. Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu. Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen. Mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Komposisi melodinya mudah dicerna. Mudah diterima masyarakat. Bentuk lagu bebas. Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu.
2. Mudah dikenal dan tenggelam. 1) Lagu Hiburan Lagu hiburan digunakan untuk menghibur dan dapat dikatakan lagu populer dan ciricirinya pun hampir sama yaitu a) b) c) d) e) f) g) h) i)
Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain. Berifat menghibur pendengarnya. Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu. Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen. Mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Komposisi melodinya mudah dicerna. Mudah diterima masyarakat. Bentuk lagu bebas. Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu.
2) Lagu Perjuangan Lagu perjuangan memiliki ciri-ciri antara lain yaitu: a) Syair-syairnya berisi ajakan untuk berjuang Karena diciptakan pada masa penjajahan maka isi-isi syairnya pun berisi ajakan untuk berjuang membela kemerdekaan Republik Indonesia. 1. 2. 3. 4. 5.
Iramanya musiknya dibuat cepat dan semangat. Diakhiri dengan semarak. Diciptakan pada masa perjuangan. Isi lagu berisi tentang semangat juang dalam membela kemerdekaan. Kebanyakan diciptakan sekitar tahun 1945-1950.
3) Lagu Seriosa Lagu seriosa yang dinyanyaikan dengan serius memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Banyak menggunakan nada-nada sisipan seperti (ri),(fi),dan (sel). 2. Lagunya menggunakan teknik vokal yang tinggi. 3. Lagu seriosa harus dinyanyikan dengan perasaan, ekspresi, dan penuh penghayatan serta mendalam dan serius. 4. Lagu seriosa banyak menggunakan nada-nada tinggi. 5. Banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik.
6. Terkadang ada pergantian nada dasar (modulasi). 4) Lagu Dangdut Lagu dangdut merupakan lagu asli bangsa indonesia dan memiliki banyak sekali ciriciri atau karakteristik diantaranya: 1. Alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu seperti akordion, suling, gendang, madolin, dan dalam perkembangannya di era ini adalah organ mekanik seperti biola. 2. Lagunya mudah dicerna, sehingga tidak susah diterima masyarakat. 3. Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat lambat), lagu dua (iramanya agak cepat), dan makinang (lebih cepat). 4. Liriknya masih lekat pada pantun. 5. Irama musiknya sangat melankolik. 6. Bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif. 7. Sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4 (jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada lagu-lagu masa Melayu Deli seperti lagu Burung Nuri). 8. Miskin improvisasi, baik melodi maupaun harmoni. 9. Sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkon. Pada umumnya tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian kedua dengan bangunan melodi yang berbeda dengan bagian yang pertama. Alat musik pokoknya kendang (tabla) dan suling. Lagu dangdut diakhiri pada pengulangan bagian pertama. Dinyanyikan dengan vibrasi dan cekungan-cekungan nada. Didominasi dang dan ndut pada saat musik (gendang, suling dll) dimainkan. 5) Lagu Anak-Anak Lagu anak-anak yang bersifat mendidik memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Memilki bentuk yang sederhana dan ambitusnya tidak terlalu luas, biasanya lagu anak-anak tidak lebih dari satu oktaf. 2. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih polos. 3. Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh anak-anak. 4. Lompatan nada tidak terlalu jauh. 5. Isi lagu bersifat mendidik kearah positif. 6) Lagu Keroncong Lagu keroncong juga adalah lagu yang berasal dari indonesia, ada pendapat bahwa lagu keroncong berasal dari portugis yang pernah menjajah indonesia tapi bukti autentik yang menunjukkan bahwa irama keroncong milik portugis tidak ada bekasnya, ciri-ciri lagu keroncong antara lain: 1. Matra atau ukuran birama 4/4. 2. Kalimat lagu atau syair lagu terdiri dari tujuh kalimat, setipa lagu terdiri atas 4 bar atau birama sehingga jumlah seluruhnya adalah 28 birama atau bar. 3. Kalimat lagu ke-3 terdapat interlude secara instrumental sebanyak 2 barsampai 4 bar. 4. Pada kalimat lagu ke-4 selalu mendapat iringan. 5. Alat musik ukulele memiliki peranan yang sangat penting dan merupakan identitas musik keroncong.
i
6. Untuk jenis lagu keroncong asli, jumlah instrumen sangat dibatasi jumlahnya, yaitu 7 macam, terdiri atas bas, cello, biola, seruling, gitar melodi, ukulele, dan chak. 7. Menggunakan harmoni yang sangat terbatas dan kurang mendapat kebebasan untuk mengadakan improvisasi. 8. Muncul pada abad ke-16 7) Lagu Langgam Lagu Langgam memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut: 1. Matra atau ukuran biramanya 4/4. 2. Temponya moderato. 3. Terdiri dari empat kalimat masing-masing delapan bar, sehingga dalam satu langgam terdapat 32 bar. 4. Matra ke-3 dari kalimat ke-1 selalu diiringi akord IV (sub dominant). 5. Cello menirukan permainan gendang. 6. Susunan keempat kalimatnya adalah AABA kadang-kadang ada sedikit perubahan pada akhir lagu. 8) Lagu Stambul Lagu Stambul memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Matra atau ukuran biramanya 4/4. Terdiri dari 16 bar. Merupakan variasi dari keroncong. Muncul pada sekitar abad ke-20.
D. Pengertian Seni Rupa Murni Seni Rupa murni adalah cabang dari seni rupa yang di buat tanpa mempertimbangkan fungsi dan kegunaanya akan tetapi lebih mengutamakan Fungsi keindahaan atau Estetika.Seni rupa murni cenderung lebih bebas dan biasanha memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Sementara itu, Fungsi seni rupa murni hanyalah di gunakan sebagai hiasan atau pajangan saja. Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita lihat Contoh-contoh seni Rupa murni di bawah ini. Contoh Seni Rupa Murni 1. Relief Relif merupakan gambar ataupun lukisan yang di tampilkan kedalam bentuk Tiga Dimensi atau Trimata, Yang berada di atas bidang dua dimensi atau dwi mata Yang mana relif biasanya terdapat pula pada tugu-tugu peringatan serta terdapat pada candi, Yang pada umumnya relif juga berisi dengan diorama serta memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. 2. Patung Berikutnya adalah patung, yang mana patung bisanya menjadi Expresi dari jiwa manusia, Biasanya manusia membuat patung berbentuk Visual yang membentuk Media Tiga Dimensi, adalah keindahan sebagai tujuan utama dari pembuatan patung. Biasanya pantung dapat berwujud manusia, hewan ataupun yang lainya. 3. Lukisan Lukisan dapat kita artikan sebagai seni yang sengaja di buat dengan cara menggoreskan cat dengan kuas, atau dengan peralatan yang lainya, yang kemudian di lukis pada kanvas sebagai medianya
4. Kerajinan Gantungan Sering sekali kita melihat kerajinan yang satu ini, yang mana dahulu saya juga sering membuat berbagai gantungan kunci berbentuk logo facebook, Twitter dan jgua yang lainya, ada juga yang membuatnya dari bambu dan lain sebagainya, Taukah sobat Gantungan kunci atau kerajinan tersebut dapat di katakan sebagai salah satu contoh seni Rupa murni, hal ini di karenakan fungsinya sebagai penghias kunci saja 5. Kerajinan Dari Keramik Baik zaman dahulu hingga sekarang terdapat banyak sekali kerajinan keramik yang berbentuk guci atau yang lainya, dengan keindahan yang tida duanya tentunya 6. Seni Kaligrafi Kaligrafi adalah salah satu seni yang sering sekali kita jumpai di masyarakat, tidak hanya pada masyarakat Islam, pada masyarakat Cina juga masyur tentang seni kaligrafi ini, yang menekankan pada keindahan 7. Mozaik Mosaik dapat kita artikan sebagai seni merangkai pecahan atau potongan kecil batu, keramik, atau kaca 8. Ukiran Ukiran merupakan seni memahat batu atau kayu untuk menjadikan suatu bentuk atau rupa yang kita inginkan dengan keindahan tentunya. Umumnya ukiran banyak yang memiliki berbentuk makhluk hidup atau bunga. Ukiran biasanya dijadikan hiasan di rumah atau di perkantoran. 9. Fotografi Seni fotografi merupakan salah satu Expresi dari sang pengambil Foto. 10. Topeng Topeng sudah sagat lama di kenal oleh masyarakat Indonesia yang terbentuk dari plastik, kayu, plastik, kain, atau logam. Topeng dapat di pakai di mana saja, akan tetapi lebih umum di pakai saat pertunjukan tari dan sebagainya E. Seni rupa terapan Seni rupa terapan (applied art) adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai seni yang dimilikinya. Fungsi karya seni rupa bisa dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah fungsi yang semata-mata ditujukan sebagai benda hias misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding, benda kerajinan, topeng, dan vas bunga. Sedangkan fungsi praktis adalah karya seni yang tujuan pokok pembuatannya ditujukan sebagai benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil. Berdasarkan bentuknya, karya seni rupa terapan bisa dibedakan menjadi 4 kategori, antara lain : 1. Rumah Adat Rumah adat di indonesia mempunyai bentuk yang beranekaragam. Apabila melihat struktur bangunan rumah adat di Indonesia secara keseluruhan maka kita bisa membedakan bangunan adat ini berdasarkan atapnya, ragam hiasnya, bentuk dan bahan bakunya. Sebagai contoh yaitu rumah beratap joglo di jawa, rumah beratap gonjong di minangkabau, Rumah panggung di Kalimantan.
i
2. Arsitektur Bangunan Arsitektur Bangunan di Indonesia sangat beranekaragam. Seni rupa terapan juga terlihat dari di berbagai arsitektur bangunan di Indonesia. Candi merupakan salah satu contoh arsitektur bangunan di Indonesia yang menerapkan seni rupa terapan. 3. Senjata Tradisional Berbeda dengan fungsi senjata pada masa lalu, penggunaan senjata tradisional saat ini lebih sering ditujukan sebagai peralatan untuk bekerja. Ada pula yang menggunakannya sebagai perlengkapan ritual, perlengkapan pakain adat, pertunjukan seni tradisional, dan sebagai benda hias. Contohnya, Mandau dari Kalimantan, Celurit dari Madura, Pasa Timpo dari Sulawesi Tengah, Kujang dari Jawa Barat dan lain lain. 4. Transportasi Tradisional Alat Transportasi yang masih mempertahankan bentuk dan ciri khas tradisionalnya masih dapat dijumpai di wilayah Nusantara. Misalnya, perahu, kereta kuda, pedati dan becak. 5. Seni Kriya Seni Kriya sangat luas, namun secara garis besar bisa dibagi dalam 4 kelompok, antara lain : a) b) c) d)
Kriya Pahat Kriya Tekstil Kriya Anyaman Kriya Keramik
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Seni budaya merupakan suatu keahlian mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi pandangan akan benda, suasana, atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah sehingga menciptakan peradaban yang lebih maju 2. Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. 3. Seni musik (instrument art) adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat musik tersebut. Bidang ini membahas cara menggunakan instrument musik, masing-masing alat musik mempunyai nada tertentu. 4. Seni teater bisa diartikan segala keseluruhan yang mencakup gedung, pekerja (pemain dan kru panggung), sekaligus kegiatannya (isi pementasan atau peristiwanya). Ada juga pihak yang mengartikan seni teater sebagai semua jenis dan bentuk tontonan, baik di panggung maupun arena terbuka 5. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. B. Saran Sebagai seorang pelajar, kita diharuskan untuk mempelajari seni budaya dengan lebih mendalam lagi, agar kita dapat mengapresiasi. menikmati dan sekaligus lebih mencintai seni budaya khususnya seni budaya daerah, umumnya seni budaya negeri kita sendiri.
i
DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Seni. Diakses Pada Tanggal 27 Nopember 2017 http://mbyarts.wordpress.com/2011/04/09/pengertian-seni-teater/ Diakses Pada Tanggal 27 Nopember 2017 http://yokimirantiyo.blogspot.com/2012/09/pengertian-seni-tari.html Diakses Pada Tanggal 27 Nopember 2017 http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/01/seni-musik-artikel-lengkap.html Tanggal 27 Nopember 2017
Diakses
Pada
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang pengertian seni budaya dan pengertian seni tari, musik, teater dan seni rupa serta cabang seni rupa yaitu seni rupa murni dan terapan. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................................................i Daftar Isi .................................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...................................................................................................................... 1 B. Perumusan Masalah .............................................................................................................. 1 C. Tujuan ................................................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli ......................................................................... 2 B. Pengertian Seni Musik .......................................................................................................... 3 C. Jenis – Jenis Musik Nusantara .............................................................................................. 4 D. Pengertian Seni Rupa Murni ................................................................................................. 8 E. Pengertian Seni Rupa Terapan .............................................................................................. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................................................... 11 B. Saran ................................................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH SENI BUDAYA
Oleh: Friska Ayu. ( 05 ) IX G
SMP NEGERI 3 MEJAYAN
i