KATA PENGANTAR
Puji Puji dan syuk syukur ur kami kami panj panjat atka kan n kepada kepada
Tuhan uhan Ya Yang Maha Maha Esa
yang tela telah h
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami,sehingga kami berhasil menyelesaikan “Makalah Teknik Penulisan Artikel Ilmiah” Makalah ini berisikan in!"rmasi tentang Teknik Penulisan Artikel Ilmiah #iharapkan makalah ini dapat memberikan in!"rmasi serta pengetahuan dan $a$asan baru tentang tema yang kami bahas %ami menyadari menyadari bah$asanya bah$asanya makalah makalah ini masih jauh dari sempurna, sempurna, "leh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersi!at membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari a$al sampai akhir &em"ga Allah &'T senantiasa meridh"i segala urusan kita
(ember , )* Maret *+)
(ember
1
DAFTAR ISI %ata pengantar #a!tar isi isi A I Pendahuluan )) .atar elakang elakang )* /umusan Masalah Masalah ) Tujuan Tujuan )0 Man!aat Man!aat A II Pembahasan *) Pengertian artikel ilmiah ilmiah ** jenis-jenis artikel ilmiah * karakteristik artikel ilmiah *0 ragangan kasar di dalam membuat artikel ilmiah *1 teknik penulisan paragra! di dalam artikel ilmiah *2 teknik membuat keterkaitan antar paragra! dalam artikel ilmiah *3 4ara mengutip di dalam artikel ilmiah *5 tata bahasa di dalam artikel ilmiah *6 sistematika penulisan artikel ilmiah ilmiah *)+ teknik menghindari plagiat plagiat A III Penutup ) %esimpulan %esimpulan * &aran &aran
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang &eiring berkembangnya 7aman , ilmu pengetahuan juga ikut berkembang "leh karena itu itu kita kita seba sebaga gaii pela pelajar jar khus khusus usny nyaa sebag sebagai ai Maha Mahasi sis$a s$a perl perlu u memi memilik likii bebe beberap rapaa 2
keterampilan dalam pembuatan karya ilmiah khususnya artikel ilmiah #imana artikel ilmiah ilmiah sangat sangat memban membantu tu dalam dalam pember pemberian ian in!"rm in!"rmasi asi dan pr"m" pr"m"si si keseha kesehatan tan kepada kepada masyarakat
1.2Rumusan asala! )*) )** )* )* )*0 0 )* )*1 1 )* )*2 2 )* )*3 3 )* )*5 )* )*6 6 )* )*)+ )+
Apa pengertian arti rtikel ilmiah 8 Apa sa saja je jenis ar artikel il ilmiah 8 Apa ka karakteristi stis ar artikel ilm ilmiiah 8 aga agaim iman anaa raga ragang ngan an kasa kasarr di di dal dalam am memb membua uatt arti artike kell ilm ilmia iah h8 aga agaim iman anaa tekn teknik ik pen penul ulis isan an par parag agra ra!! di dal dalam am art artik ikel el ilm ilmia iah h8 aga agaim iman an tek tekni nik k mem membu buat at ket keter erka kaita itan n antar antar parag paragra! ra! dala dalam m arti artike kell ilmi ilmiah ah 8 aga agaim iman anaa 4ar 4araa men mengu guti tip p di di dala dalam m arti artike kell ilm ilmia iah h8 agai agaim mana ana tata tata baha bahasa sa di dal dalam am arti artike kell ilm ilmia iah h8 aga agaim iman anaa sis siste tema mati tika ka penu penuli lisa san n arti artike kell ilmi ilmiah ah 8 aga agaim iman anaa tekn teknik ik mengh enghin inda dari ri plag plagia iatt 8
1."Tu#uan ) ))
9ntu 9ntuk k men menge geta tah hui pen penge gert rtia ian n arti artik kel ilm ilmia iah h
) )* *
9ntu 9ntuk k Meng Menget etah ahui ui apa apa saja saja jeni jeniss arti artike kell ilm ilmia iah h
) )
9ntu 9ntuk k Meng Menget etah ahui ui kara karakt kter eris isti tiss arti artike kell ilmi ilmiah ah
) )0 0
9ntu 9ntuk k meng mengeta etahu huii rag ragan anga gan n kasa kasarr di di dal dalam am memb membua uatt art artik ikel el ilmi ilmiah ah
) )1 1
9ntu 9ntuk k men menget getah ahui ui tekn teknik ik penu penuli lisan san para paragr gra! a! di dala dalam m arti artike kell ilm ilmiah iah
) )2 2
9ntu 9ntuk k meng menget etah ahui ui tekni teknik k memb membua uatt kete keterk rkai aita tan n anta antarr para paragr gra! a! dalam dalam artik artikel el ilmiah
) )3 3
9ntu 9ntuk k Men Menge geta tahu huii 4ara 4ara men mengu guti tip p di di dal dalam am arti artike kell ilm ilmia iah h
) )5 5
9ntu 9ntuk k Meng Menget etah ahui ui tata tata baha bahasa sa yang ada ada di di dala dalam m art artik ikel el ilmi ilmiah ah
) )6 6
9ntu 9ntuk k Men Menge geta tahu huii sist sistem emat atik ikaa penu penuli lisa san n arti artike kell ilmi ilmiah ah
) ))+ )+
9ntu 9ntuk k meng mengeta etahu huii tek tekni nik k meng menghi hind ndar arii pla plagi giat at
1.$ an%aat 3
)0)
Mengetahui gambaran teknik penulisan artikel ilmiah
) )*
Men Mengeta getahu huii ap apa sa saja jeni jeniss arti artik kel ilm ilmiah iah
) )
Men Mengeta getahu huii kar karak akte teri rist stis is arti artik kel ilm ilmiah iah
) )0 0
Meng Menget etah ahui ui rag ragan anga gan n kas kasar ar di di dala dalam m mem membu buat at art artik ikel el ilm ilmia iah h
) )1 1
Meng Menget etah ahui ui tek tekni nik k penu penuli lisa san n para paragr gra! a! di di dala dalam m arti artike kell ilmi ilmiah ah
) )2 2
Meng Menget etah ahui ui tek tekni nik k mem membu buat at ket keter erka kait itan an ant antar ar para paragr gra! a! dal dalam am arti artike kell ilmi ilmiah ah
) )3 3
Meng Menget etah ahui ui 4ara 4ara meng mengut utip ip di dala dalam m arti artike kell ilmi ilmiah ah
) )5 5
Meng Menget etah ahui ui tata tata baha bahasa sa yang ang ada ada di dala dalam m art artik ikel el ilmi ilmiah ah
) )6 6
Meng Menget etah ahui ui sist sistem emat atik ikaa penu penuli lisa san n arti artike kell ilmi ilmiah ah
) ))+ )+
meng menget etah ahui ui tek tekni nik k men mengh ghin inda dari ri pla plagi giat at
BAB II PEBAHASAN 2.1 PENGERTIAN ARTIKEL ILIAH Artikel ilmiah menurut %amus esar ahasa Ind"nesia :%I; dapat diartikan sebagai karya tulis lengkap Misalnya lap"ran berita atau essai dalam majalah atau surat kabar Artikel ilmiah menurut Ilmu Pengetahuan adalah artikel yang memenuhi kaidah ilmu pengetahuan Misalnya artikel ar tikel yang bertema seni dan budaya &e4ara umum artikel ilmiah adalah suatu tulisan :essay; merupakan suatu usaha untuk mengk"munikasikan in!"rmasi, "pini "pini atau atau perasaa perasaan n :!eelin :!eeling; g; dan biasan biasanya ya juga juga menamp menampilk ilkan an argume argumen n tentan tentang g t"pik t"pik tertentu erikut ini beberapa pengertian tentang artikel ilmiah < •
Artikel merupakan sebuah karangan=pr"sa yang di muat dalam media massa, yang
membahas membahas isu tertentu, tertentu, pers"alan, atau kasus yang berkembang berkembang dalam masyarakat masyarakat se4ara lugas :Tart"n" *++1<50; 4
•
Artikel Artikel merupakan merupakan karya tulis atau karangan, karangan, karangan n"n !iksi, karangan karangan tak tentu
panjangnya, karangan yang bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur, sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dan lainnya $ujud karangan berupa berita atau “kharkas” :Pranata *++*< )*+;
2.2 &ENIS'&ENIS ARTIKEL ARTIKEL ILIAH (enis-j (enis-jeni eniss berdas berdasark arkan an dari dari siapa siapa yang yang menuli menuliss dan !ungsi !ungsi atau atau kepent kepenting ingann annya ya :Tart"n" *++1< 51-52; ) erd erdasa asark rkan an penu penuli lisny snya< a< Artikel redaksi < tulisan yang di garap "leh redaksi diba$ah tema tertentu yang • menjadi isi penerbit Artikel umum < tulisan yang ditulis "leh umum • * erdas erdasark arkan an !ungsin !ungsinya ya atau kepent kepenting ingann annya ya,, Artikel khusus adalah nama lain dari artikel redaksi • Artikel sp"ns"r ialah artikel yang membahas atau memperkenalkan sesuatu •
berd berdasa asark rkan an 4ara 4ara peny penyam ampa paian ian dan dan ting tingka katt kesu kesuli lita tann nnya ya dapa dapatt diba dibagi gi atas atas empat empat jenis artikel artikel<< Artikel praktis • Arti Artike kell prak prakti tiss lebi lebih h meni meniti tik k bera beratk tkan an pada pada kete ketera ramp mpil ilan an dari dari pada pada pengembangan pengetahuan atau analisis untuk masalah Penulisannyapun 4enderung menggunakan bentuk karangan narasi Artinya, pesan disusun sesuai dengan urutan $aktu, $aktu, peristi peristi$a, $a, dan tahapa tahapan-ta n-tahap hapan an >"nt"h >"nt"h artike artikell prakti praktiss adalah adalah >ara-4a >ara-4ara ra Mera$at 'ajah 'ajah yang biasa ada di majalah-majalah •
Artikel ringan Artike Artikell ringan ringan biasany biasanyaa mengan mengangka gkatt masalah masalah-ma -masala salah h yang yang ringan ringan dalam dalam
artian tidak memerlukan pemahaman mendalam Artikel seperti ini ada dalam rubrikrubrik majalah remaja atau surat kabar Artikel ringan biasa dikemas dalam bentuk in!" in!"rm rmas asii atau atau hibu hibura ran n Memb Memba4 a4an any ya pun pun tida tidak k meme memerl rluk ukan an perh perhat atia ian n dan dan k"nsentrasi k"nsentrasi penuh (enis artikel ini biasanya biasanya terdapat di tempat tempat umum seperti rumah sakit sakit atau atau stasiu stasiun n &alah &alah satu satu 4"nt"h 4"nt"hny nyaa adalah adalah %iat-k %iat-kiat iat ?idup ?idup &ehat &ehat atau >ara >ara elajar yang &ukses di Perguruan Tinggi •
Artikel halaman "pini 5
Pada Pada dasa dasarny rnya, a, semua semua artik artikel el iala ialah h "pin "pini, i, namu namun n arti artike kell yang satu satu ini ini ditempatkan dalam surat kabar atau majalah di bagian khusus "pini seperti tajuk ren4ana, karikatur, p"j"k, k"l"m, dan surat pemba4a Artikel "pini biasanya mengupas tuntas suatu masalah se4ara akademis @leh karena itu, penulisnya harus "rang-"rang yang yang benarbenar-ben benar ar ahli ahli di bidang bidangny nya a >"nt"h >"nt"h artikel artikel @pini @pini adalah adalah @rangt @rangtua ua uru uru 9tama dalam Pendidikan •
Artikel analisis ahli Artike Artikell analisi analisiss ahli ahli harus harus dituli dituliss "leh "leh "rang "rang yang yang berdis berdisipl iplin in ilmu ilmu sesuai sesuai
dengan t"pik artikel Artikel ini mengupas tuntas se4ara tajam, mendalam, dan luas suatu suatu masala masalah h yang yang sedang sedang berkem berkemban bang g di masyarak masyarakat at Artik Artikel el seperti seperti ini biasa biasa ditempatkan pada ruangan khusus media 4etak &alah satu 4"nt"h artikel ini adalah Arah dan Tujuan Pendidikan Ind"nesia
2." KARAKTERISTIK ARTIKEL ILIAH &ebagai karya tulis ilmiah, artikel ilmiah dik"munikasikan dengan menggunakan ragam bahasa ilmiah ) &truktur &ajian &tru &trukt ktur ur saji sajian an kary karyaa ilm ilmiah iah sang sangat at keta ketat, t, bias biasan any ya terd terdir irii dari dari bagi bagian an a$al a$al :pendahulu :pendahuluan;, an;, bagian inti :p"k"k pembahasan;, pembahasan;, dan bagian bagian penutup penutup agian a$al merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan p"k"k yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subt"pik agian penutup merupakan kesimpulan p"k"k pembahasan serta rek"mendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut * %"mp"nen dan &ubstansi %"mp"nen karya ilmiah berBariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan da!tar pustaka Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak &ikap Penulis
6
&ika &ikap p penu penuli liss dalam dalam kary karyaa ilmia ilmiah h adal adalah ah "bjek "bjekti ti!, !, yang yang disa disamp mpai aika kan n deng dengan an menggunak menggunakan an gaya gaya bahasa bahasa impersonal , dengan dengan banya banyak k menggu menggunak nakan an bentuk bentuk pasi!, pasi!, tanpa menggunakan kata ganti "rang pertama atau kedua
2.$ RAGANGAN KASAR DI DALA EBUAT ARTIKEL ILIAH /aga /agang ngan an adal adalah ah &uat &uatu u ren4 ren4an anaa kerj kerjaa yang ang tera teratu turr untu untuk k mend mendes eskr krip ipsi sika kan n penggambaran dan penyusunan gagasan = p"k"k pikiran dalam tahap prapenulisan suatu karangan ilmiah /agangan memudahkan penulis untuk mengatur klimaks atau bagian yang penting di bagian bagian akhir tulisan merupakan merupakan ide yang baik membuat ragangan dapat memastikan bah$a tulisan akan tersusun dalam urutan klimaks atau tidak penting menuju penting selain itu ragangan membantu penulis dalam membuat judul setiap bab atau bahasan &yarat-syarat ragangan < ) Tesis Tesis dan pernyataan maksud sudah jelas dan benar * #ata sudah terkumpul Tiap unit dalam ragangan mempunyai satu gagasan 0 P"k"k-p"k"k ragangan disusun se4ara l"gis &e4ara l"gis < a unit p"k"k terperin4i se4ara maksimal b tiap rin4ian ada kaitannya dengan unit atasan langsung, dan dan 4 urutan rin4ian baik dan teratur 1 Pasangan simb"l disusun se4ara taat asas : k"nsisten ; dengan menggunakan sistem < a &istem lekuk, b &istem lurus, 4 &istem gabungan ?al-hal yang harus diperhatikan < ) Peru Perum musan san tesi tesiss deng engan peng engungk ungkap apan an maksu aksud d deng engan jela jelass dan dan benar enar * PenginBentarisasian t"pik ke dalam subt"pik se4ara maksimal PengeBaluasian semua t"pik ke dalam tahapan < a &emua bab t"pik releBan dengan t"pik, b (angan ada dua t"pik yang yang sama, dan 4 &emua t"pik dan sub t"pik sudah paralel 0 Tahapan : a ; dan : b ; dilakukan se4ara berulang untuk mendapatkan subt"pik yang terin4i maksimal 1 Penetapan p"la susun ragangan yang tepat < p"la alamiah atau p"la l"gis 2 &adarilah ragangan tidak sekali buat 3 &usunan yang diutamakan adalah bab isi karangan C P"la alamiah < didasarkan atas urutan kejadian seperti urutan $aktu :kr"n"l"gis ;, urutan ruang : spasial ;, dan t"pik yang ada C P"la P"la l"gis l"gis < dititi dititikbe kberatk ratkan an pada pada jalan jalan pikiran pikiran manusi manusiaa yang yang mengha menghadap dapii masalah masalah-masalah yang digarap seperti urutan klimaks, kausal, deduksi, !amiliariatas, : dari urutan 7
yang yang dike dikena nall dan dan bera berang ngsu surr ke arah arah kura kurang ng dike dikena nall ; dan dan akse aksept ptab abil ilit itas as : miri mirip p !amiliaritas tetapi menekankan gagasan yang diterima pemba4a atau tidak ; Man!aat /agangan< ) Tidak Tidak meng"l meng"lah ah ide sampai sampai dua kali sehing sehingaa tidak tidak keluar keluar dari dari sasaran sasaran karang karangan an * men4iptakan klimaks yang tidak sama sehingga ada Bariasi dalam penyajian materi karanganD mengingatkan penulis pada bahan = materi pembantu : dapat berupa kartu-kartu data dari hasil penelitian ;D 0 memba4a ulang karangan itu dapat menimbulkan = men4iptakan repr"duksi yang sama dari pemba4aD 1 dapa dapatt dili diliha hatt deng dengan an jelas jelas $uju $ujud, d, ide, ide, nilai nilai umum umum,, dan dan spesi spesi!i !ika kasi si karan karanga ganD nD 2 bera berarti rti seten setenga gah h kara karang ngan an selesa selesaii atau atau meru merupa paka kan n tahap tahap akhi akhirr dari dari penu penuli lisan san Tahap Penyusuan /agangan ) Penetapan t"pik, tujuan, dan tesis * InBentarisasi t"pik utama dari tesis EBaluasi semua t"pik : ke4il ; yang terin4i : dari tahap kedua ; 0 Perumusan tesisi kembali dengan sempurna :mungkin ada perubahan tahap ketiga ; 1 Penyusunan ragangan sementara : dra! ragangan ; 2 Perumusan tesis akhir dengan sempurna 3 Penyusuan ragangan !"rmal : dapat berupa ragangan t"pik atau ragangan kalimat ; yang siap pakai
2.( TEKNIK PENULISAN PARAGRAF DI DALA ARTIKEL ILIAH &eti &etiap ap jeni jeniss para paragr gra! a!
tida tidak k terl terlep epas as dari dari taut tautan anny nyaa dalam dalam sebuah sebuah karan karanga gan n
agaimana menulis dan merangkai paragra! tersebut se4ara baik dan benar, sehingga menjadi menjadi karangan yang yang saling berkesinambu berkesinambungan ngan dalam me$ujudk me$ujudkan an paragra!
yang
menjadi satu kesatuan &ehingga pemba4a mudah memahami apa yang disajikan penulis dalam mengemukakan mengemukakan gagasan yang disampaikan disampaikan #an karangan karangan tersebut tersebut tidak pendek, melainkan karangan tersebut tidak b"r"s kata dan tidak mengulang F ulang butir ide yang sama serta tidak berputar- putar dalam menyampaikan gagasan #iba #iba$a $ah h ini ini adal adalah ah hal hal F hal hal yang yang perl perlu u dipe diperh rhat atik ikan an dalam dalam siste sistem m penu penuli lisan san paragra!< a; ?endaknya menentukan terlebih dahulu ide p"k"k sebelum menulis paragra! apabila tidak membuat ren4ana terlebih dahulu, dahulu, maka maka paragra! tidak sempurna b; Menguraikan ide p"k"k dengan kalimat penjelas yang akan dikembangkan dalam penulisan paragra! 4; Mengembangka Mengembangkan n paragra! dengan dengan
menggunak menggunakan an teknik pengemban pengembangan gan paragra! paragra!
sehingga ter4ipta sebuah paragra! yang baik baik d; Memilih kata atau penyeleksian kata yang akan dibuat dalam penulisan paragra! dalam karya ilmiah 8
%etepat %etepatan an dalam dalam menyam menyampaik paikan an penget pengetahu ahuan an kepada kepada pemba4a pemba4a sangat sangat diperl diperluka ukan n &ehingga dapat membentuk k"herensi yang saling kait antar kalimat dalam paragra! dan anta antarr para paragr gra!, a!, agar tida tidak k sampa sampaii ada ada kata kata yang
tida tidak k jela jelass ruju rujuka kann nnya ya 9ntu 9ntuk k
menjadikan karangan yang benar F benar berb"b"t, harus diterapkan pula pengembangan yang yang benarbenar- benar benar memada memadai i &etiap &etiap karang karangan an men4ak men4akup up unsur unsur yang yang p"k"k p"k"k berupa berupa gaga gagasan san , k"mu k"muni nika kasi, si, tatan tatanan an,, dan dan baha bahasa sa sebag sebagai ai medi medium um peny penyam ampai paian an dala dalam m mengemukakan sebuah karangan
2.) TEKNIK EBUAT KETERKAITAN ANTAR PARAGRAF DALA
ARTIKEL ILIAH %epaduan %epaduan sebuah paragra! dipertahankan dipertahankan "leh dua hal, yaitu masalah urutan isi dan masalah kebahasaan Masalah urutan isi berkaitan dengan pengembangan karangan yang akan akan dibaha dibahass dalam dalam subbab subbab beriku berikut t Masalah Masalah kebaha kebahasaan saan berkai berkaitan tan dengan dengan masala masalah h penggunaan kata ganti, pengulangan kata yang dianggap penting atau kata kun4i, dan penggunaan kata hubung Pengembangan Paragra! •
Paragra! dibangun "leh lebih dari satu kalimat Pengembangan paragra! adalah perin4ian dan pengurutan pikiran yang terpadu yang di$ujudkan melalui penataan kalimat-kalimat Penggunaan
•
kalimat t"pik yang tepat akan memudahkan pemba4a membuat ringkasan dari sebuah karya tulis %alimat-kalimat %alimat-kalimat penunjang penunjang akan mengembangkan mengembangkan gagasan yang terdapat dalam kalimat t"pik #alam ringkasan kalimat-kalimat penunjang ini ini dapa dapatt diab diabai aika kan n @leh @leh kare karena na itu, itu, ada ada tiga tiga pers" pers"al alan an yang ang ter4a ter4aku kup p di dalamnya, yakni )
kemampuan menentukan dan meletakkan kalimat t"pik se4ara tepatD
*
kemampuan memerin4i se4ara maksimal gagasan utama paragra! ke dalam gagasan ba$ahanD dan
kemamp kemampuan uan mengur mengurutk utkan an gagasan gagasan ba$aha ba$ahan n ke dalam dalam suatu suatu urutan urutan yang yang teratur
Ada sepuluh met"de pengemban pengembangan gan paragra! paragra! yang sering ditemukan dalam berbagai berbagai karangan 9
•
&udu &udutt Pand Pandan ang g 9ntu 9ntuk k memp memperk erkay ayaa sebua sebuah h urai uraian an atau atau berit berita, a, kita kita dapa dapatt menguraikan hasil penyerapan pan4aindera kita &udut pandang akan memerikan sese"rang, sebuah ruang, suasana, sebuah benda, atau perasaan #engan demikian,
•
kita dapat membangun suasana hati pemba4a >"nt"h &ebuah gagasan bisa menjadi jelas jika diperkuat dengan beberapa 4"nt"h atau ilustrasi >"nt"h itu dapat pula diuraikan dalam sebuah narasi atau deskripsi
•
yang kuat, misalnya %limaks %limaks dan Antiklimaks Antiklimaks Paragra! dia$ali dengan dengan gagasan gagasan ba$ahan ba$ahan yang tidak terlalu penting, penting, diikuti diikuti "leh kalimat-kali kalimat-kalimat mat yang berangsur-a berangsur-angsur ngsur meningkat meningkat kepe kepent ntin inga gann nny ya Para Paragr gra! a! diak diakhi hiri ri "leh "leh kali kalima matt yang ang pali paling ng ting tinggi gi tingk tingkat at kepentinga kepentinganny nnya a &e4ara l"gis, perkemban perkembangan gan paragra! paragra! seperti ini disebut disebut sebagai sebagai pengembangan paragra! yang indukti! &ebaliknya, pengembangan paragra! yang antikl antiklima imaks ks dibang dibangun un "leh "leh kalima kalimat-ka t-kalim limat at yang yang berkur berkurang ang kepent kepenting ingann annya ya Paragra! ini akan dia$ali "leh kalimat yang paling tinggi tingkat kepentingannya, diikuti diikuti "leh kalimat-kalim kalimat-kalimat at yang yang berangsurberangsur-angsu angsurr berkurang berkurang kepentingan kepentingannya nya &e4ara l"gis, pengembangan paragra! seperti ini disebut sebagai pengembangan
•
dedukti! #e!inisi .uas Paragra! seperti ini biasanya menguraikan sebuah gagasan yang abstrak atau istilah yang menimbulkan k"ntr"Bersi yang membutuhkan penjelasan
•
(enis tulisan dalam paragra! seperti ini adalah eksp"sisi %lasi %lasi!i !ika kasi si erb erbed edaa dari dari anal analisi isiss atau atau urai uraian an,, peng pengem emba bang ngan an ini ini beru berusah sahaa mengel"mp mengel"mp"kkan "kkan berbagai hal yang dianggap dianggap memiliki memiliki kesamaan kesamaan ke dalam satu kateg"ri #engan demikian, hubungan di antara berbagai hal itu menjadi jelas Paragr Paragra! a! dengan dengan pengem pengemban bangan gan klasi! klasi!ika ikasi si ini juga juga merupa merupakan kan jenis jenis tulisan tulisan
•
eksp"sisi Perbandingan dan Pertentangan Perbandingan dan pertentangan dapat digunakan se4ara bersamaan atau terpisah #alam perkembangan paragra! ini, unsur-unsur yang sama dari dua hal atau lebih diungkapkan dan diuraikan, diikuti dengan unsur-unsur yang membedakan dua hal atau lebih ?al yang perlu diperhatikan adalah bah$a perbandinga perbandingan n dan pertentangan pertentangan itu dilakukan dilakukan berdasarkan t"l"k ukur ukur yang yang sama sama Peng Pengem emba bang ngan an para paragr gra! a! itu itu meru merupa pakan kan sebua sebuah h 4ara 4ara agar agar pemba4a sampai pada suatu penilaian yang relati! sama mengenai dua hal atau
•
lebih (enis tulisan yang digunakan di sini adalah jenis tulisan eksp"sisi Anal Anal"g "gi i #ala #alam m peng pengem emba bang ngan an para paragr gra! a! anal anal"g "gis, is, uraia uraian n dida didasar sarka kan n pada pada kesam kesamaan aan dari dari dua dua hal hal atau atau lebih lebih #ua #ua hal hal atau atau lebi lebih h diba diband ndin ingk gkan an se4ar se4araa 10
sistematis sistematis untuk menemukan menemukan hal-hal hal-hal yang yang sama ?al dibandingk dibandingkan an dapat berasal dari kateg"ri yang sama atau, bahkan, dari satu atau beberapa kelas yang berbeda •
(enis tulisan yang digunakan di sini adalah tulisan eksp"sisi &ebab-Akib &ebab-Akibat at #alam paragra! ini diuraikan diuraikan hal-hal hal-hal yang menyebabkan menyebabkan suatu peristi$a terjadi atau, sebaliknya, diuraikan dahulu sebuah akibat baru diikuti "leh penyebabnya (enis karangan yang digunakan digunakan di sini dapat berupa jenis narasi atau
•
eksp"sisi Pr"ses Pengembangan paragra! ini menguraikan pr"ses bagaimana sesuatu terjadi atau ter$ujud (adi, dalam pengembangan ini ada urutan dari tindakan-tindakan untuk untuk men4ip men4iptaka takan n atau atau mengha menghasilk silkan an sesuatu sesuatuDD atau atau urutan urutan suatu suatu peristi peristi$a $a Peng Pengem emba bang ngan an para paragr gra! a! ini ini juga juga dapa dapatt diis diisii deng dengan an kali kalima mat-k t-kal alim imat at yang menguraikan sesuatu ke dalam unsur-unsur yang membangunnya agar pemba4a dapat dapat lebih lebih mudah mudah memaham memahamii hal itu itu (enis (enis karang karangan an yang yang diguna digunakan kan dalam dalam
•
pengembangan paragra! ini adalah eksp"sisi 9mum-%h 9mum-%husu ususs dan %husus %husus-9m -9mum um %edua %edua 4ara pengem pengemban bangan gan paragr paragra! a! ini merupakan 4ara yang paling umum digunakan #alam pengembangan 9mum%husus, gagasan utama atau kalimat t"pik diletakkan di a$al paragra!, diikuti "leh kali kalim mat-k at-kal alim imat at
yang ang
meng engalnd alndun ung g
gagas agasan an
ba$a ba$aha han n
&e4a &e4ara ra
l"g l"gis, is,
pengembangan paragra! seperti ini disebut sebagai pengembangan dedukti! #alam pengembangan %husus-9mum, gagasan utama diletakkan di akhir paragra! dengan sebuah kalimat kesimpulan Paragra! dia$ali "leh kalimat-kalimat yang mengandung gagasan ba$ahan &e4ara l"gis, perkembangan paragra! seperti ini disebut disebut sebagai sebagai pengembang pengembangan an paragra! paragra! yang indukti! indukti! #apat pula, dilakukan dilakukan Bariasi dengan menggabungkan kedua jenis pengembangan paragra! ini ke dalam sebuah paragra! (adi, paragra! dia$ali dengan sebuah kalimat t"pik yang umum diikuti dengan kalimat-kalimat yang mengandung gagasan ba$ahan %emudian, paragra! diakhiri dengan sebuah kalimat t"pik lagi yang bersi!at menyimpulkan #engan demikian, se4ara l"gis, paragra! dikembangkan se4ara dedukti!-indukti!
2.* +ARA ENGUTIP DI DALA ARTIKEL ILIAH %utipan adalah !akta, ide, "pini, atau pernyataan pernyataan yang dipinjam dari dari penulis lain untuk mendukung atau memperjelas argumen dalam suatu karya ilmiah #engan kata lain, kutipan adalah semua !akta, ide, "pini, atau pernyataan yang bukan milik penulis sendiri sendiri &etiap institusi institusi atau suatu penerbitan penerbitan seperti jurnal jurnal memiliki memiliki gaya atau 4ara pengutipan tertentu yang disebut gaya selingkung :in-h"use style; erikut akan
11
diuraikan 4ara merujuk kutipan langsung dan tidak langsung serta 4ara memenulis da!tar rujukan A >ara Merujuk %utipan .angsung Perujukan dilakukan dengan dengan menuliskan nama akhir akhir pengarang dan tahun terbit (ika ada dua pengarang atau lebih, penulisan rujukan dilakukan dengan 4ara menulis nama pertama dari pengarang tersebut diikuti dengan dkk dan jika nama pengarang tidak tidak disebutka disebutkan, n, yang yang di4antumk di4antumkan an dalam dalam rujukan rujukan
adalah adalah nama lembag lembagaa yang yang
menerb menerbitk itkan, an, nama d"kumen d"kumen yang yang diterb diterbitka itkan, n, atau
nama nama k"ran k"ran 9ntuk 9ntuk karya karya
terjemahan, terjemahan, perujukan perujukan dengan 4ara menyebutkan menyebutkan nama pengarang pengarang aslinya /ujukan /ujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis "leh pengarang yang berbeda di4antumkan dalam dalam satu tanda tanda kurung kurung dengan dengan titik titik k"ma k"ma seagai seagai tanda tanda pemisah pemisahny nyaa :#pdik :#pdikbud bud,, )662; %utipan %urang dari 0+ %ata • %utip %utipan an yang yang berisi berisi kurang kurang dari dari 0+ kata dituli dituliss di antara tanda tanda kutip kutip :GH ‖; sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama pengarang , tahun dan n"m"r halaman Nama pengarang dapat ditulis se4ara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan n"m"r halaman di dalam kurung kutipan yang berisi 0+ kata atau lebih dari 0+ kata • %utipan yang berisi 0+ kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip se4ara terpisah dari teks yang mendahului, dimulai pada ketukan ke-2 dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal N"m"r halaman juga harus ditulis >ara Mengutip Tidak .angsung %utipan %utipan yang disebut tidak langsung langsung atau dikemukakan dikemukakan dengan dengan bahasa sendiri sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks Nama pengarang dapat ditulis terpadu terpadu dalam teks atau disebut dalam kurung kurung bersama tahun penerbitann penerbitannya ya (ika memungkinkan, n"m"r halaman juga disebutkan
2., TATA BAHASA DI DALA ARTIKEL ILIAH &e4ara umum penggunaan bahasa dalam artikel ilmiah harus menga4u pada si!at-si!at bahasa meliputi si!at :a; "bjekti!, :b; impers"na, :4; teknis, dan :d; praktis :ay, )65)D &aragih)666; A @bjekti! ahasa yang "bjekti! "bjekti! adalah bahasa yang yang menggambarkan sesuatu pengalaman yang bagi semua khalayak pemakai bahasa, representasi pengalaman linguistik itu dipandang sama sama
&eba &ebali likn kny ya
baha bahasa sa
subj subjek ekti ti!!
meng menggam gamba bark rkan an
sesua sesuatu tu peng pengala alama man n
:"leh :"leh
penulisnya; yang berbeda dengan pengalaman yang dipahami "leh khalayak dalam 12
memahami representasi pengalaman itu karena penulis memba$a pertimbangan sikap, pendapat, dan k"mentar pribadi (adi, ke"bjekti!an bahasa dapat ditingkatkan dengan meniadakan meniadakan atau meminimalk meminimalkan an pendapat pendapat dan sikap pribadi pribadi tersebut tersebut %arena bahasa bahasa subjekti! $ujud dalam bentuk epitet atau ekspresi em"si"nal, m"dalitas, pr"ses mental, dan dan makn maknaa k"n" k"n"tat tati! i! maka maka ke"b ke"bjek jekti ti!an !an dapa dapatt di4a di4apa paii deng dengan an
meni meniad adaka akan n atau atau
meminimalkan penggunaan bahasa dengan 4iri subijekti! di atas Impers"na %eimpers"naan bahasa memperlihatkan ketidak terlibatan penulis artikel dalam teks artik artikel el ilmi ilmiah ah yang yang disu disusu sunn nny ya Pada Pada teks teks artik artikel el ilmi ilmiah ah tida tidak k digu diguna naka kan n bent bentuk uk pr"n"mina saya, kami, kita, atau penulis dengan tujuan untuk menghindari paparan pers"na :subjekti!; Meskipun kita akui bah$a karya ilmiah tidak $ujud tanpa keterli keterlibat batan an penuli penulis, s, ret"ti ret"tika ka ilmu ilmu menunt menuntut ut agar agar dalam dalam teks teks keterl keterliba ibatan tan itu tidak tidak ditam ditampi pilk lkan an 9ntu 9ntuk k memp mempert ertah ahan anka kan n keim keimpe pers" rs"na naan an teks teks sehin sehingg ggaa tidak tidak terl terlih ihat at keterlibatan penulis, digunakan kalimat pasi! sebagaimana terlihat dalam > Teknis #engan kespesi!ikannya, istilah teknis digunakan dalam artikel ilmiah Tidak ada satu disiplin ilmu tanpa istilah teknis Teknis maksudnya dalam k"nteks tulisan istilah yang digunakan berhubungan dengan istilah dalam satu disiplin ilmu Akan tetapi, penggunaan singk singkata atan n :akr" :akr"ni nim; m; yang yang belu belum m la7im la7im disa disaran ranka kan n tidak tidak digu diguna naka kan n Peng Penggu guna naan an singkatan dilakukan dengan menampilan bentuk penuh terlebih dulu dari uraian akr"nim yang yang akan akan dibuat dibuat diikut diikutii bentuk bentuk singka singkatan tan dalam dalam tanda tanda kurung kurung pertam pertama a #alam #alam teks teks berikutnya bentuk singkatan itu dapat digunakan digunakan se4ara k"nsisten # Praktis %epraktisan bahasa artikel ilmiah ditandai dengan penggunaan teks yang ek"n"mis dan tidak taksa :ambigiu"us; &ebagai 4"nt"h kata diteliti dan digalakkan berdasarkan prinsip ini dapat digunakan sebagai pengganti mengadakan penelitian dan naik daun karena bentukan pertama lebih ek"n"mis ek"n"mis dan tidak mengandu mengandung ng ketaksaan ketaksaan Namun, bentuk !rase berdasar pada, terdiri
atas, sesuai dengan, bergantung pada tidak dapat
diubah menjadi berdasar, terdiri, sesuai, dan bergantung $alaupun bentuk tersebut lebih singkat dan hemat karena bentuk yang pertama merupakan bentuk yang sudah dibakukan dalam bahasa Ind"nesia • &yarat-&yarat Penggunaan ahasa dalam Artikel Ilmiah Penggunaan bahasa dalam bentuk tulisan !"rmal seperti karya tulis ilmiah harus mengikuti syarat-syarat tertentu ) se4ara se4ara m"r! m"r!"l "l"g "gis is baha bahasa sa dalam dalam artike artikell ilmi ilmiah ah harus harus lengk lengkap ap #ala #alam m hal hal ini $ujud setiap kata yang dipakai harus mengandung a!iksasi yang lengkap seperti< diuraik diuraikan, an, memper memperten tentan tangka gkan, n, memili memiliki ki dan sebaga sebagainy inya a %ata-ka %ata-kata ta lain lain yang yang 13
tanpa a!iksasi juga harus dimun4ulkan dimun4ulkan dalam bentuk bentuk yang lengkap lengkap %ata-kata %ata-kata seperti tidak, sudah dan sebagainya tidak dapat ditulis dengan bentuk tak atau udah * se4ara sintaksis sintaksis bahasa bahasa dalam dalam artikel artikel ilmiah ilmiah harus lengka lengkap p yakni yakni memuat memuat unsurunsurunsur subjek, predikat, dan "bjek yang dinyatakan se4ara eksplisit bahasa bahasa dalam dalam artikel artikel ilmiah ilmiah harus tepat tepat makna makna dan tungga tunggall arti Penulis Penulis artikel artikel ilmiah ilmiah harus harus menimb menimbang ang-nim -nimban bang g se4ara se4ara seksam seksamaa setiap setiap kata, kata, ungkap ungkapan an dan bentuk sintaksis sehingga apa yang dimengerti pemba4a sama dengan yang dimaksud penulis 0 baha bahasa sa dalam dalam artik artikel el haru haruss meng mengik ikut utii kaid kaidah ahFk Fkaid aidah ah sint sintak akti tik k Peng Penggu guna naan an kalimat dalam karangan ilmiah harus berupa kalimat yang e!ekti! yakni kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah tatabahasa, tidak berbelit belit, tidak bertentangan dengan kebenaran nalar, dan ringkas
2.- SISTEATIKA PENULISAN ARTIKEL ILIAH Artiek Artiekel el ilmiah ilmiah sebaikn sebaiknya ya dikerja dikerjakan kan "leh "leh penuli penuliss dengan dengan pr"sed pr"sedur ur teknis teknis yang yang standar dan benar a .angkah 9mum Penulsian Artikel Ilmiah ); Pengembangan agasan agasan adalah substansi isi artikel ilmiah, sehingga gagasan pada artikel ilmiah pada hakikatnya adalah suatu pr"ses pengembangan isi artikel agasan yang dikemukakan dalam artikel ilmiah adalah gagasan berpikir ilmiah %ualitas artikel ilmiah sebagai suatu gaga gagasan san yang yang layak layak dita ditamp mpil ilka kan n dala dalam m jurn jurnal al haru haruss memp mempert ertim imba bang ngka kan n b"b" b"b"tt permasalahan, urgensi gagasan, keaslian gagasan %emutakhiran gagasan, kedalaman penggarapan,
pengungkapan
gagasan,
ragam
bahasa,
dan
teknis
penulisan
Pengembangan gagasan artikel ilmiah dalam jurnal dilakukan untuk menjabarkan gagasan dasar artikel pada berbagai tingkat, yaitu ada tingkat artikel, tingkat bagian artikel, dan tingkat paragraph *; Peren4anaan Naskah Peren4anaan Peren4anaan penulsian naskah meliputi meliputi peren4anaan peren4anaan isi artikel, artikel, peren4anaan peren4anaan !"rmat, dan tehnik penulisan serta peren4anaan bahasa a Peren4anaan isi artikel #ilakukan #ilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahapan gagasan artikel, tahapan tahapan gagasan gagasan bagian artikel, dan tahapan paragrap dalam artikel b Peren4anaan !"rmat yang umum diikuti "leh penulis penulis meliputi < ) @rganisasi=sistematika artikel ilmiah
14
* Tehnik Tehnik penulisan yang men4akp men4akp teknik perujukan, penampilan tekstual, dan Bisual
Teknik Teknik pengetik pengetikan an yang men4akup men4akup pengaturan pengaturan identitas, identitas, spasi, dan tata letak,
!"rmat khusus merupakan 4irri penebit 4 Peren4anaan ahasa Peren4anaan Peren4anaan bahasa penulisan penulisan artikel ilmiah ilmiah di$ujudkan di$ujudkan dalam pemilihan pemilihan ragam bahasa yang akan digunakan d Pengembangan Paragra! Paragra! adalah satuan teks yang terke4il yang berisi suatu bgagasan dasar dalam pembentukan gagasan yang lebih besar besar e Penulisan #ra! :k"nsep; Peulisan k"nsep artikel ilmiah merupakan pr"ses pengungkapan butir Fbutir gagasan yang sudah tertata se4ara si4ara sitematis Pengungkapan gagasan tidak selalu bersi!at Berbal, yaitu pengungkapan dengan kata, !rase, kalimat, dan untaian kalimat, tetapi juga dapat dapat diungk diungkapk apkan an se4ara se4ara Bisual Bisual Meisaln Meisalnya ya dalam dalam bentuk bentuk tabel, tabel, diagra diagram, m, !igura !igurasi, si, p"lyg"n dan lain-lain b Penulsian Akhir Akhir :!inalisasi; Pr"ses yang umum dilakukan "leh penulis dalam penulisan naskah artikel ilmiah adalah melakukan perbaikan perbaikan &ebelum &ebelum melakukan melakukan perbaikan perbaikan naskah akan melakukan melakukan pemeriksanaan ulang terhadap k"nsep artikel ilmiah, baik isi, ejaan, tanda ba4a, serta teknik penulisan
2.1
TEKNIK ENGHINDARI PLAGIAT Plagiarism rismee,
dala alam
%amu amus
esar sar
ahasa
Ind"nesia sia
diartikan
sebagai
tindakan=perbuatan yang mengambil, menyalin, menduplikasi, dan sebagainya, kar ya "ran lain dan menjadikannya karya sendiri tanpa sepengatahuan atau i7in sang pemiliknya Tehnik-tehnik Tehnik-tehnik menghidari plagiat< Ada banya banyak k 4ara dalam dalam melaku melakukan kan sitasi sitasi untuk untuk menghi menghinda ndari ri sitasi, sitasi, di antaran antaranya ya dengan dengan menggunak menggunakan an sistem M"dern .anguage .anguage Ass"4iati"n, Ass"4iati"n, yang digunakan digunakan di luar negeri, sedangkan di Ind"nesia kita dapat menggunakan met"de yang biasa kita dapatkan dalam ahasa Ind"nesia, yaitu tentang teknik melakukan sitasi #an berikut ini 4ara melakukan sitasi se4ara umum 1. em/uat kut0an langsung , yaitu dengan 4ara menyalin kalimat, !rase, atau salah stu bagian dari teks se4ara s e4ara langsung dengan kata-kata yang sama persis disertai diser tai dengan tanda petik Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah bah$a kalimat yang kita salin tidak b"leh terlalu banyak, 4ukup berupa ringkasannya saj a, untuk kemudian dijelaskan dengan menggunakan kalimat sendiri 2. em/uat Para%rase Teks , yaitu menuliskan kembali bagian dari teks dari sumber yang akan kita masukan dalam karya tulis kita, namun ditulis dengan kata-kata sendiri, 15
selanju selanjutny tnyaa 4antum 4antumkan kan nama nama pengar pengarang ang=pe =pemil milik ik ide yang yang kita kita gunaka gunakan n Yang perlu perlu diperhatikan dalam pra!rase ini adalah tidak b"leh adanya sedikitpun persamaan kata antara sumber dengan tulisan kita, namun apa yang kita tuliskan harus tetap memiliki makan makan yang yang sama sama dengan dengan sumber sumber asliny aslinya a 9ntuk 9ntuk itu perlu perlu dilaku dilakukan kan pemaha pemahaman man terhadap sumber yang akan disitasi dengan 4ara memba4a sumber tersebut berulang-ulang sehingga kita dapat mengerti maknanya dan dapat menuliskannya dengan kalimat=kata kita sendiri Men4antum tumkan kan nama nama pemili pemilik k ide, ide, te"ri, te"ri, pendap pendapat at "rang "rang lain lain ". S0tas0 S0tas0 alam alam Teks, Men4an langsung dalam teks yang kita tulis dimana buah pikiran berupa ide, pendapat, ataupun te"ri "rang lain tersebut kita gunakan Pen4antuman dilakukan dengan berbagai ma4am 4ara seprti menuliskan nama lengkap, tahun dari sumber tersebut, serta halamannya, ataup ataupun un deng dengan an met" met"de de lain lain sepert sepertii hany hanyaa men4a men4ant ntum umkan kan nama nama belak belakan ang g serta serta halamannya saja Apabila sitasi yang yang kita lakukan berasal dari sumber di dunia maya :$ebsite ataupun bl"g;, dapat dilakukan dengan men4antumkan nama pen4ipta jika ada, disertai dengan alamt lengkap :link; dari sumber tersebut $. Da%tar Da%tar Pustaka Pustaka, Pen4an Pen4antum tuman an sumber sumber dari dari karya karya 4ipta 4ipta yang yang kita kita gunaka gunakan n dapat dapat dilakukan di akhir karya tulis berupa da!tar pustaka, dengan menuliskan se4ara detail sumber sumber yang yang kita kita gunaka gunakan n dalam dalam sitasi sitasi 9ntuk 9ntuk teknis teknisny nyaa kurang kurang lebih lebih hampir hampir sama sama dengan sitasi langsung dalam teks, hanya saja sumber dituliskan lebih detail, meliputi nama pengarang, tahun penulisan, judul karya tulis, penerbit serta l"kasi penerbitannya jika karya tulis tersebut berupa 4etakan :print "ut; &edi &ediki kitt tuli tulisan san di atas atas sekira sekirany nyaa dapa dapatt memb membuk ukaa peng penget etah ahua uan n ktia ktia lebi lebih h luas, luas, meskipun sudah banyak teman-teman yang memper"leh pengetahuan ini lebih dahulu agi penulis sendiri, ringkasan di atas tentu menjadi pelajaran untuk menghasilkan karya tulis yang lebih baik di masa yang akan datang ?arapan saya, sem"ga in!"rmasi ini berguna bagi semua pemba4a, mengingat akan pentingnya pengetahuan mengenai plagirisme dalam karya tulis ini di tengah maraknya pembajakan ?ak %ekayaan Intelektual di negara ini &em"ga kita semua bisa saling menghargai hasil pemikiran milik "ang lain, dan berusaha semampu kita untuk menghasilkan karya-karya baru yang juga berma!aat bagi "rang lain
16
BAB III PENUTUP
".1 Kes0mulan Arti Artik kel
ilmi ilmiah ah
adal adalah ah
suat suatu u
tuli tulisa san n
:ess :essay ay;;
merup erupak akan an
suat suatu u
usah saha
untu ntuk
mengk"munikasikan in!"rmasi, "pini atau perasaan :!eeling; dan biasanya juga menampilkan argumen tentang t"pik tertentu @leh karena itu dalam pembuatan artikel ilmiah harus ada yang perlu di perhatikan, perhatikan, seperti jenis-jenis artikel ilmiah , karakteristik artikel ilmiah , ragangan kasar di dalam membuat artikel ilmiah , teknik penulisan paragra! di dalam artikel ilmiah , teknik membuat keterkaitan antar paragra! dalam artikel ilmiah , 4ara mengutip di dalam artikel ilmiah , tata bahasa di dalam artikel ilmiah , sistematika penulisan artikel ilmiah, teknik menghindari plagiat
17
DAFTAR PUSTAKA http<==mahergabayubl"gsp"t4"m=*+))=+)=paragra!-dan-pengembangan-paragra!html
!ile<===#<=artikel-ilmiah-dan-tulisan-p"pulerhtml
http<==!ileupiedu=#irekt"ri=P&=(9/JPEN#J?&J#ANJ&A&T/AJIN#@NE&IA=)6 23))+)66+*N@KIJ/E&MINI=PEN9NAANJA?A&AJ#A.AMJA/TI%E.JI. MIA?pd!
http<==adjienurr"hmanbl"gsp"t4"m=*+)+=+0=raganganhtml http<==b""ksg""gle4"id=b""ks8 idL?r5$a%"l0*I>pgLPA2 idL?r5$a%"l0*I>pgLP A21lpgLP 1lpgLPA21 A21dLraganganOkaryaOilmiahs"ur4eLbl"tsL dLraganganOkaryaOilmiahs"ur4eLbl"tsL MaI"hu&i+sigLmml0?gs7%jij"E.9P+as&0EhlLidsaLeiLs+J9d2&NIB MrQe930>Q>gredirJes4LyRBL"nepageLraganganS*+karyaS*+ilmiah!L!alse
18