BAB I PENDAHULUAN
1.1 Lata Latarr Bel Belaka akang ng
Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung atau dengan bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang digerakkan turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik. Turb Turbin in uap meru merupa pakan kan sala salah h satu satu jeni jeniss mesi mesin n yang yang meng menggun gunaka akan n meto metode de exte extern rnal al combustion engine (mesin pembakaran luar). Pemanasan fluida kerja (uap) dilakukan di luar sistem. Prinsip kerja dari suatu instalasi turbin uap secara umum adalah dimulai dari pemanasan air air pada pada ketel ketel uap. uap. Uap Uap air air hasi hasill pemana pemanasa san n yang yang bert bertem emper perat atur ur dan dan bert bertek ekana anan n ting tinggi gi sela selanj njut utny nyaa digun digunaka akan n untuk untuk meng mengge gera rakk kkan an poro poross turb turbin in.. Uap Uap yang yang kelu keluar ar dari dari turb turbin in selanjutnya dapat dipanaskan kembali atau langsung disalurkan ke kondensor untuk didinginkan. Pada kondensor uap berubah kembali menjadi air dengan tekanan dan temperatur yang telah menurun. Selanjutnya air tersebut dialirkan kembali ke ketal uap dengan bantuan pompa. ari penjelasan diatas dapat disimpulkan bah!a turbin uap adalah mesin pembangkit yang bekerja dengan sistem siklus tertutup.
BAB II DASAR TEORI
2.1 Pengertian Boiler
"oiler atau ketel uap merupakan gabungan yang kompleks dari pipa#pipa penguapan (e$aporator), pemanas lanjut (superheater), pemanas air (ekonomiser) dan pemanas udara (air heater). Pipa#pipa penguapan (e$apurator) dan pemanas lanjut (superheater) mendapat kalor langsung dari proses pembakaran bahan bakar, sedangkan pemanas air (economiser) dan pemanas udara (air heater) mendapat kalor dari sisa gas hasil pembakaran sebelum dibuang ke atmosfer. %etel uap adalah sebuah alat untuk menghasilkan uap, dimana terdiri dari dua bagian yang penting yaitu& dapur pemanasan, dimana yang menghasilkan panas yang didapat dari pembakaran bahan bakar dan boiler proper, sebuah alat yang mengubah air menjadi uap. Uap atau fluida panas kemudian disirkulasikan dari ketel untuk berbagai proses dalam aplikasi pemanasan. Uap yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk& a. 'esin pembakaran luar seperti& mesin uap dan turbin b. Suplai tekanan rendah bagi kerja proses di industri seperti industri pemintalan, pabrik gula dan sebagainya c. 'enghasilkan air panas, dimana bias digunakan untuk instalasi pemanas bertekanan rendah.
2.2 Proses Kerja
"oiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan memanaskan air yang berada didalam pipa#pipa dengan memanfaatkan panas dari hasil pembakaran bahan bakar. Pembakaran dilakukan secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar.
Uap yang dihasilkan boiler adalah uap superheat dengan tekanan dan temperatur yang tinggi. umlah produksi uap tergantung pada luas permukaan pemindah panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. "oiler yang konstruksinya terdiri dari pipa#pipa berisi air disebut dengan water tube boiler.
Pada unit pembangkit, boiler juga biasa disebut dengan steam generator (pembangkit uap) mengingat arti kata boiler hanya pendidih, sementara pada kenyataannya dari boiler dihasilkan uap superheat bertekanan tinggi.
Sikls Air !i Boiler
Siklus air merupakan suatu mata rantai rangkaian siklus fluida kerja. "oiler mendapat pasokan fluida kerja air dan menghasilkan uap untuk dialirkan ke turbin. ir sebagai fluida kerja diisikan ke boiler menggunakan pompa air pengisi dengan melalui economiser dan ditampung didalam steam drum. Economiser adalah alat yang merupakan pemanas air terakhir sebelum masuk ke drum. i dalam economiser air menyerap panas gas buang yang keluar dari superheater sebelum dibuang ke atmosfir melalui cerobong. Peralatan yang dilalui dalam siklus air adalah drum boiler, down comer, header bawah (bottom header), dan riser. Siklus air di steam drum adalah, air dari drum turun melalui pipa# pipadown comer ke header ba!ah (bottom header ). ari header ba!ah air didistribusikan ke pipa#pipa
pemanas
(riser )
yang
tersusun
membentuk
dinding
ruang
bakar
boiler.
idalam riser air mengalami pemanasan dan naik ke drum kembali akibat perbedaan temperatur. Perpindahan panas dari api ( flue gas) ke air di dalam pipa#pipa boiler terjadi secara radiasi, kon$eksi dan konduksi. kibat pemanasan selain temperatur naik hingga mendidih juga terjadi sirkulasi air secara alami, yakni dari drum turun melalui down comer ke header ba!ah dan naik kembali ke drum melalui pipa#pipa riser . danya sirkulasi ini sangat diperlukan agar terjadi pendinginan terhadap pipa#pipa pemanas dan mempercepat proses perpindahan panas. %ecepatan sirkulasi akan berpengaruh terhadap produksi uap dan kenaikan tekanan serta temperaturnya.
Selain sirkulasi alami, juga dikenal sirkulasi paksa ( forced circulation). Untuk sirkulasi jenis ini digunakan sebuah pompa sirkulasi (circulation pump). Umumnya pompa sirkulasi mempunyai laju sirkulasi sekitar *,+, artinya jumlah air yang disirkulasikan *,+ kali kapasitas penguapan. "eberapa keuntungan dari sistem sirkulasi paksa antara lain & a. aktu start (pemanasan) lebihcepat b. 'empunyai respon yang lebih baik dalam mempertahankan aliran air kepipa#pipa pemanas pada saat start maupun beban penuh. c. 'encegah kemungkinan terjadinya stagnasi pada sisi penguapan
-nergi kalor yang dibangkitkan dalam sistem boiler memiliki nilai tekanan, temperatur, dan laju aliran yang menentukan pemanfaatan steam yang akan digunakan. "erdasarkan ketiga hal tersebut sistem boiler mengenal keadaan tekanan#temperatur rendah (lo! pressure/P), dan tekanan#temperatur tinggi (high pressure0P), dengan perbedaan itu pemanfaatansteam yang keluar dari sistem boiler dimanfaatkan dalam suatu proses untuk memanasakan cairan dan menjalankan suatu mesin (commercial and industrial boilers), atau membangkitkan energi listrik dengan merubah energi kalor menjadi energi mekanik kemudian memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik (po!er boilers). 1amun, ada juga yang menggabungkan kedua sistem boiler tersebut, yang memanfaatkan tekanan#temperatur tinggi untuk membangkitkan energi listrik, kemudian sisa steam dari turbin dengan keadaan tekanan#temperatur rendah dapat dimanfaatkan ke dalam proses industri dengan bantuan heat reco$ery boiler. Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam. "erbagai kran disediakan untuk keperluan pera!atan dan perbaikan dari sistem air umpan, penanganan air umpan diperlukan sebagai bentuk pemeliharaan untuk mencegah terjadi kerusakan dari sistem steam. Sistem steammengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steamdialirkan melalui sistem pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua perlatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Peralatan yang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan pada sistem.
2." Ko#$onen%ko#$onen Boiler
%omponen sistem ketel uap terdiri dari komponen utama dan komponen bantu yang masing#masing memiliki fungsi untuk menyokong prinsip kerja ketel uap. Keterangan&
*. 2. 3. 4. 5. 6. +. :.
earator "agasse distribution con$eyor apur (furnace) Superheated steam $al$e ir heather 7nduced raft 8an (7..8) 9erobong asap (chimney) Secondary fan
a. RangPe#'akaran ( Furnace)
Furnace adalah dapur sebagai penerima panas bahan bakar untuk pembakaran, yang terdapat fire gate di bagian ba!ah sebagai alas bahan bakar dan yang sekelilingnya adalah pipa#pipa air ketel yang menempel pada dinding tembok ruang pembakaran yang menerima panas dari bahan bakar secara radiasi, konduksi, dan kon$eksi. '. Drum Air dan Drum Uap
Drum air terletak pada bagian ba!ah yang berisi dari tangki kondensat yang dipanaskan dalam daerator, disamping itu berfungsi sebagai tempat pengendapan kotoran#kotoran dalam air yang dikeluarkan melalui proses blowdown. rum uap terletak pada bagian atas yang berisi uap yang kemudian disalurkan ke steam header . *. PemanasLanjut (Super Heater)
Super heater adalah bagian#bagian ketel yang berfungsi sebagai pemanas uap, dari saturated steam (;25<=9) menjadi super heated steam (;36<=9). !. Air Heater
Air heater adalah alat pemanas udara penghembus bahan bakar. e. Dust Collector
Dust collector adalah alat pengumpul abu atau penangkap abu pada sepanjang aliran gas pembakaran bahan bakar sampai kepada gas buang.
+. Soot blower
Soot blower adalah alat yang berfungsi sebagai pembersih jelaga atau abu yang menempel pada pipa#pipa.
Sedangkan untuk komponen bantu dalam sistem ketel uap antara lain& Air $engisi ketel ( boiler feed water )
ir pengisi ketel didapatkan dari 2 sumber yaitu& air condensate, didapatkan dari hasil pengembunan uap bekas yang telah digunakan sebagai pemanas pada e$aporator, juice heater dan vacuum pan. ir condensateini ditampung dan kemudian dialirkan ke station boiler sebagai air umpan pengisi ketel dengan persyaratan Ph& :,5, 7ron (ppm) & <,<<2, >xygen (ppm) & <,<2 Dearator
'erupakan pemanas air sebelum dipompa kedalam ketel sebagai air pengisian. 'edia pemanas adalah ehaust steam pada tekanan ; * kgcm2 dengan suhu ; *5<=9, sehingga didapatkan air pengisian ketel yang bersuhu antara *<<=9#*<5=9. 8ungsi utamanya adalah menghilangkan oksigen (>2) dan untuk menghindari terjadinya karat pada dinding ketel. Hig pressure feed water pump
"erfungsi untuk melayani kebutuhan air pengisi ketel yang dijadikan uap, sampai dengan kapasitas ketel yang maksimum, sehingga ketel uap akan dapat bekerja dengan aman. %apasitas pompa harus lebih tinggi dari kapasitas ketel, minimum *,25 kali, tekanan pompa juga harus lebih tinggi dari tekanan kerja ketel, agar dapat mensupply air kedalam ketel. Secondar! Fan
'erupakan alat bantu ketel yang berfungsi sebagai alat penghembus pembakaran bahan bakar yang kedua sebagai pembantu 8..8. untuk mendapatkan pembakaran yang lebih sempurna lagi. "nduced Draft Fan (I.D.,)
lat bantu ketel yang berfungsi sebagai penghisap gas asap sisa pembakaran bahan bakar, yang keluar dari ketel. Force Draft Fan (,.D.,)
'erupakan alat bantu ketel yang berfungsi sebagai penghembus bahan bakar. -ero'ongasa$ (Cimne!)
"erfungsi untuk membuang udara sisa pembakaran. iameter cerobong berkisar berukuran 3 m dan tinggi cerobong 4< m, ini berbeda setiap industri.
As Con#e!or
'erupakan alat pemba!a atau pengangkut abu dari sisa#sisa pembakaran bahan bakar, baik yang dari rangka bakar ( fire grate) ataupun juga dari alat#alat pengumpul abu (dust collector ), untuk dibuang dan diteruskan ke kolam penampungan dan ini biasanya digunakan sebagai kompos diperkebunan tebu.
2. Klasi+ikasi Boiler
%lasifikasi ketel uap ada beberapa macam, untuk memilih ketel uap harus mengetahui klasifikasinya terlebih dahulu, sehingga dapat memilih dengan benar dan sesuai dengan kegunaannya di industri. %arena jika salah dalam pemilihan ketel uap akan menyababkan penggunaan tidak akan maksimal dan dapat menyebabkan masalah dikemudian h arinya. %lasifikasi ketel uap & • • • • • • • • • •
"erdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa "erdasarkan pemakaiannya "erdasarkan letak dapur (furnace posisition ) "erdasarkan jumlah lorong (boiler tube ) "erdasarkan pada porosnya tutup drum (shell) "erdasarkan bentuk dan letak pipa "erdasarkan peredaran air ketel ( !ater circulation ) "erdasarkan tekanan kerjanya "erdasarkan kapasitasnya "erdasarkan pada sumber panasnya (heat source )
a. Ber!asarkan +li!a /ang #engalir !ala# $i$a *) %etel Pipa api ( 8ire tube boiler )
Pada ketel pipa api, gas panas mele!ati pipa#pipa dan air umpan ketel ada di dalam shell untuk dirubah menjadi steam. %etel pipa api dapat menggunakan bahan bakar minyak bakar, gas atau bahan bkar padat dalam operasinya. 2) %etel pipa air ( !ater tube boiler ) Pada ketel pipa air, air diumpankan boiler melalui pipa#pipa masuk kedalam drum. ir yang tersirkulasi dipanaskan oleh gas pembakaran membentuk steam pad daerah uapdalam drum. %etel ini dipilih jika kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada kasus ketel
untuk pembangkit tenaga. Untuk ketel pipa air yang menggunakan bahan bakar padat, tidak umum dirancang secara paket.
%arakteristik ketel pipa air sebagai berikut& ? ? ?
8ored, induced dan balanced draft membantu untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. %urang toleran terhadap kualitas air yang dihasilkan dari plant pengolahan air. 'emungkinkan untuk tingkat efisiensi panas yang lebih tinggi.
'. Ber!asarkan $e#akaiann/a $) !etel stasioner ( stasionar" boiler ) atau #etel tetap
%etel uap stasioner adalah ketel#ketel yang didudukan pada suatu pondasi yang tetap, seperti ketel untuk pembangkitan tenaga, untuk industri dll $) !etelmobil ( mobile boiler ), #etelpndah % portable boiler %etel mobil adalah ketel yang dipasang pada pondasi yang berpindah#pindah (mobil ), seperti boiler lokomotif, loko mobile dan ketel panjang serta lain yan sepertinya termasuk ketel kapal ( marine boiler )
*. Ber!asarkanletak!a$r (+rna*e $osisition ) *) %eteldenganpembakaran di dalam (internally fired steam boiler )
alam ketel uap ini dapur berada (pembakaran terjadi )di bagian dalam ketel . kebanyakan ketel pipa api memakai system ini. 2) %eteldenganpembakaran di luar ( outernally fired steam boiler ) alam ketel uap ini dapur berada (pembakaran terjadi )di bagian dalam ketel . kebanyakan ketel pipa air memakai system ini
!. Ber!asarkanj#la0 lorong ('oiler t'e) &) !eteldenganlorongtunggal (single tube steam boiler )
Pada single tube steam boiler, hanya terdapat * lorong saja, lorong api maupun lorong air. 9ornish boiler adalah single fire tube boiler dan simple $ertikal boiler adalah single !ater tube boiler. $) 'ulti fire tube boiler
'ulti fire tube boiler misalnya ketel scotch dan multi !ater tube boiler misalnya ketel " dan dll
e. Ber!asarkan$a!a $orosn/a tt$ !r# (s0ell) &) !etel tega# ( verti#al steam boiler )
seperti ketel cocharn, ketel clarkson dll $) %etel mendatar ( hori@ontal steam boiler ) seperti ketel cornish, lancashire, scotch dll
+. Ber!asarkan 'entk !an letak $i$a
*)
%etel dengan pipa lurus, bengkok dan berlekak#lekuk ( stright, bent and sinous tubeler heating surface )
2)
%etel dengan pipa miring datar dan miring tegak ( hori@ontal, inclined or $ertical tubeler heating surface ) g. Ber!asarkan $ere!aran air ketel ( ater *ir*lation ) &) !etel dengan peredaran alam ( natural circulation steam boiler )
Pada natural circulation boiler, peredaran air dalam ketel terjadi secara alami yaitu air yang ringan naik, sedangkan terjadilah aliran aliran con$eksi alami. Umumnya ketel beroperasi secara aliran alami, seperti ketel lancashire, babcock A !ilcox $) !etel dengan peredaran pa#sa (forced circulation steam boiler) Pada ketel dengan aliran paksa, aliran peksa diperoleh dari sebuah pompa centrifugal yang digerakkan dengan elektric motor misalnya la#mont boiler, benson boiler, loeffer boiler dan $elcan boiler.
0. *) 2) 3) 4)
Be!asarkantekanan kerjan/a tekanan kerja rendah & B5 atm tekanan kerja sedang & 5#4< atm tekanan kerja tinggi & 4<#:< atm tekanan kerja sangat tinggi & C:< atm
i. *) 2) 3)
Ber!asarkanKa$asitasn/a kapasitas rendah & B25<< kgjam kapasitas sedang & 25<<#5<<<< kgjam kapasitas tinggi & C5<<<< kgjam
j. *) 2) 3) 4)
Ber!asarkan$a!a s#'er $anasn/a (0eat sor*e ) ketel uap dengan bahan bakar alami ketel uap dengan bahan bakar buatan ketel uap dengan dapur listrik ketel uap dengan energi nuklir
Kentngan !an kergian ketel $i$a a$i&
%euntungan & *. 2. 3. 4. 5.
'enghasilkan uap dengan tekanan lebih tinggi dari pada ketel pipa api Untuk daya yang sama menempati ruang yang lebih kecil dari pada ketel pipa api /aju aliran uap lebih rendah %omponen D komponen yang berbeda bias diurai sehingga mudah untuk dipindahkan Permukaan pemanasan lebih efektif karena gas panas mengalir keatas pada arah tegak
lurus 6. Pecah pada pipa tidak menimbulkan kerusakan keseluruh ketel
%erugian & *. ir umpan mensyaratkan mempunyai kemurnian tinggi untuk mencegah endapan kerak di dalam pipa. ika terbentuk kerak di dalam pipa bias menimbulkan panas yang berlebihan dan pecah 2. 'embutuhkan perhatian yang lebih hati D hati bagi penguapannya. %arena itu akan menimbulkan biaya operasi yang lebih tinggi 3. Pembersihan pipa air tidak mudah dilakukan
Kentngan !an kergian ketel $i$a air.
%euntungan & *. 2. 3. 4.
%onstruksi ketel sederhana "iaya a!al murah "aik untuk kapasitas uap yang besar Tidak bermasalah terhadap fluktuasi beban karena kapasitas uap cukup besar dan jumlah
air di dalam tangki banyak 5. Tidak memerlukan air pengisi yang begitu bersih %erugian &
*. 'embutuhkan !aktu start yang cukup lama untuk mendapat kualitas uap yang diinginkan 2. 0anya dapat dipakai efisien untuk keperluan dengan kapasitas dan tekanan uap yang rendah
Panas Laten
Panas laten adalah panas yang diperlukan untuk merubah phasa (!ujud) benda, tetapi temperaturnya tetap. Panas laten penguapan (latent heat of $apori@ation) adalah jumlah panas yang harus ditambahkan kepada @at (cair) pada titik didihnya sampai !ujudnya berubah menjadi uap seluruhnya pada suhu yang sama. Panas laten pengembunan ( latent heat of condensation ) adalah jumlah panas yang harus dibuangdikeluarkan oleh @at (gasuap) pada titik embunnya, untuk mengubah !ujud @at dari gas menjadi cair pada suhu yang sama. Panas laten pencairanpeleburan (latent heat of fusion) adalah jumlah panas yang harus ditambahkan kepada @at (padat) pada titik leburnya sampai !ujudnya berubah menjadi cair semuanya pada suhu yang sama. Panas laten pembekuan (latent heat of solidification) adalah jumlah panas yang harus dibuangdikeluarkan oleh @at (cair) pada titik bekunya untuk mengubah !ujudnya dari cair menjadi padat pada suhu yang sama. .
Panas laten ( panas perubahan fase dengan suhu tetap) di bagi 4 & a. b. c. d.
Panas peleburan ( dari fase padat menjadi cair). Panas sublimasi ( dari fase padat menjadi gas ). Panas kondensasi ( dari fase gas menjadi cair ). Panas penguapan (dari fase cair menjadi gas).
E+isiensi
-fisiensi boiler didefinisikan sebagai persen energi panas masuk yang digunakan secara efektif pada steam yang dihasilkan. Terdapat dua metode pengkajian efisiensi boiler& a. 'etode langsung& energi yang didapat dari fluida kerja (air dan steam) dibandingkan dengan energi yang terkandung dalam bahan bakar boiler b. 'etode tidak langsung& efisiensi merupakan perbedaan antara kehilangan dan energi yang masuk Secara matematik efisiensi ketel dirumuskan sebagai berikut& imana& e
E berat air yang sebenarnya menguap penguapan sebenarnya
9
E nilai kalor bahan bakar dalam kcal kg bahan bakar
h*
E kalor sensibel nyata air umpan dalam kcal kg uap bersesuain
0
E kalor total uap dalam kcal kg uap pada tekanan kerjanya
enis Ua$
"erdasarkan proses pembentukan uap & *. Uap air Uap yang terbentuk diatas permukaan air sebagai akibat dari penurunan tekanan di atas permukaan air sampai tekanan penguapan yang sesuai dengan temperature permukaan air tersebut pada titik didih dan pada tekanan di ba!ah tekanan atmosfer bumi.Penurunan tekanan disebabkan karena adanya tekanan uap jenuh yang sesuai dengan temperature permukaan air maka akan terjadi penguapan.
2. Uap Panas Uap yang terbentuk akibat mendidihnya air, aliran air mendidih bila tekanan dan temperature udara pada kondisi didih. "erdasarkan keadaannya & *. Uap enuh. Uap yang tidak mengandung bagian D bagian air yang lepas di mana pada tekanan tertentu belaku suhut ertentu. 2. Uap %ering Uap yang di dapat dengan pemanasan lanjut dari uap jenuh, dimana pada tekanan terbentuk dan dapat diperoleh beberapa jenis uap kering dengan suhu berlainan. 3. Uap "asah. Uap jenuh yang bercampur dengan bagian D bagian air yang halus yang temperaturnya sama
Usa0a
"esaran skalar yang didefinisikan sebagai perkalian antara besarnya perpindahan benda dengan komponen gaya yang searah dengan perpindahan tersebut. irumuskan sebagai berikut &
E 8.s imana
E besarnya usaha yang dilakukan
8
E force atau yang bekerja
S
E perpindahan
Ental$i Ua$
-ntalpi uap yaitu jumlah energy yang digunakan untuk menguapkan * mol @at cair menjadi gas pada titik uapnya,dan pada keadaan standar. ika pengukuran tidak dilakukan pada keadaan standar, maka dinotasikan dengan 0$ap. imana satuannya E k mol. G0=EH44,<5k. 9ontoh & 02>(l)F02>(g)
BAB III 3ETODE PENULISAN
Penulisan karya akhir ini dilakukan dengan cara&
*. Studi literature & mengambil bahan D bahan dari buku referensi, jurnal, artikel dan !ebsite yang ada di internet yang berhubungan dengan makalah ini.
2. 'elakukan iskusi dengan teman#teman. Siste#atika Penlisan
alam penulisan dan penyusunan karya akhir ini, maka penulis membuat sistematika penulisan yang diharapkan akan mempermudah dan memahami maksud yang ingin disampaikan kepada pembaca.
BAB I4 PENUTUP
Kesi#$lan &
"oiler merupakan bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam berupa energi kerja. ir adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. ir panas atau steam pada tekanan dan suhu tertentu mempunyai nilai energi yang kemudian digunakan untuk mengalirkan panas dalam bentuk energi kalor ke suatu proses. ika air didihkan sampai menjadisteam, maka $olumenya akan meningkat sekitar *6<< kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah meledak, sehingga sistem boiler merupakan peralatan yang harus dikelola dan dijaga dengan sangat baik.
DA,TAR PUSTAKA
8adilah,I.2<*4.https&!!!.academia.edu:5J65+4'akalahK%etelKUap
Lia,.2<*4.http&ptkmesin.blogspot.com2<*4<4makalah#pengenalan#boiler.html
"oiler merupakan bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam berupa energi kerja. ir adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. ir panas atau steam pada tekanan dan suhu tertentu mempunyai nilai energi yang kemudian digunakan untuk mengalirkan panas dalam bentuk energi kalor ke suatu proses. ika air didihkan sampai menjadisteam, maka $olumenya akan meningkat sekitar *6<< kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah meledak, sehingga sistem boiler merupakan peralatan yang harus dikelola dan dijaga dengan sangat baik.