Manajemen Risiko Kesehatan Penerbangan Manusia biasa hidup di permukaan bumi dengan tekanan udara 1 Atmosphir. Seperti kita ketahui bersama pada transportasi penerbangan kondisi lingkungan dalam kabin jauh berbeda, yang dapat menyebabkan terjadi perubahan perubahan fisiologis pada manusia. Kadang keluhan yang timbul dianggap suatu penyakit, sesungguhnya hal tersebut akibat dari perubahan tekanan udara dalam lingkungan penerbangan yang bersifat hiperbarik, hipotermi, dan hipohumidity. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan gangguan fisiologi tubuh manusia, sehingga bagi yang sudah menderita menderita sakit tertentu tertentu akan memperber memperberat at penyakitny penyakitnyaa bahkan bahkan dapat mengakibatkan mengakibatkan kematian. kematian. Para penumpang yang memerlukan memerlukan perhatian perhatian khusu antara lain lain ibu hamil, bayi dan usia lanjut. lanjut. Tujuan
Terega Teregahnya hnya masalah masalah kesehatan kesehatan penerbanga penerbangan n dan terlaksa terlaksananya nanya penatalaks penatalaksanaan anaan kesehatan kesehatan penerbanga penerbangan n pada jemaah haji. Uraian Materi
Pengaruh lingkungan penerbangan terhadap faal tubuh 1.
Atmosfir! adalah lapisan udara yang mengelilingi bumi, disebut juga payung atau selimut bumi yang terdiri dari ampuran gas-gas, airan, dan benda padat serta terbentang mulai dari permukaan bumi sampai ketinggian "## km $%## mil&, sedangkan lapisan diatasnya adalah ruang angkasa yang terbentang diatas "## km. 'nsur-unsur gas yang dominan meliputi gas nitrogen $()& sebesar "*,#*+, ksigen $#)& sebesar )#,+, /#) sebesar #,#0+, sedangkan sisanya yang #,##1+ merupakan gas krypton, enon, neon, helium, argon, hydrogen, dan radon. Seara fisik atmosfir mempunyai lapisan, antara lain!
a.
Troposfer! lapisan paling ba2ah dan paling tipis yang terbentang pada ketinggian # - 1) km yang mempunyai sifat berubah-ubah, terdapat terdapat uap air dan hujan, kelembaban berbeda-beda, suhu turun seara teratur teratur dengan bertambahnya bertambahnya ketinggian, arah dan keepatan angin berubah-ubah. Karena itu sifatnya itu pada lapisan ini kurang baik untuk penerbangan. Stratosfer! terbentang pada ketinggian # - *# km, suhu tetap 3, / meskipun ketinggian berubah- rubah, tidak terdapat uap air dan turbulensi. 4apisan ini lebih ideal untuk penerbangan hanya lapisan udaranya tipis maka diperlukan perlindungan khusus seperti kabin bertekanan dan lain-lain. 5onosfir! terbentang pada ketinggian 3### - 1### km. 4apisan ini mempunyai suhu yang tinggi sampai )### /. 6ksosfir! merupakan lapisan yang paling atas yang disebut juga outer atmophere sedang atmophere sedang lapisan-5apisan lapisan-5apisan sebelumnya disebut juga atmosphere. Seara fisiologis atmosfir mempunyai beberapa daerah antara lain daerah fisiologis yang terbentang dari permukaan bumi sampai ketinggian 1#.### kaki. 7idaerah ini manusia jelas mengalami perubahan faal pada tubuhnya, tingkat #) n ya ukup untuk mempertahankan manusia tetap samapta tanpa bantuan alat khusus. 7aerah kurang fisiologis yang terbentang diatas 1#.### km dengan akibat menurunnya tekanan parsiil #) dan dapat mengalami gangguan faal tubuh. 7aerah eki8alen dengan ruang angkasa, pada ketinggian 94 30# dikenal istilah Amstrong Amstrong Line yang Line yang tekanannya sebesar %" mmhg sama dengan tekanan uap air sehingga molekul airan terlepas menimbulkan efek yang disebut balling efect . :erat 1 m0 udara pada ketinggian permukaan laut dengan tekanan "3# mmhg dan suhu 1 / adalah 1)0 g. Akibat gaya tarik bumi maka udara makin ke atas makin renggang sehingga tekanan udaranya makin rendah. Pen;aruh ketin;;ian Pada faal tubuh! pada dasarnya lapisan udara makin keatas makin renggang dan makin rendah
b.
. d.
).
tekanannya dan makin keil pula tekanan parsiil #) nya. Manusia dapat hidup pada tekanan "3# mmhg, pada suhu tropis )# - 0# / dan kebutuhan total udara kering sebesar )#, +, sedangkan tekanan udara parsiil #) sebesar 1 mmhg, sedang udara dalam al8eoli sebesar %# mmhg dan saturasi sebesar * +. 0.
1. Motion sicknes bukanlah merupakan suatu penyakit namun respon normal terhadap gerakan-gerakan dan situasi yang tidak biasa dijumpai dengan gejala mual, keringat dingin, pusing, lethargi, dan muntah. =anita lebih berisiko dari pria. 'ntuk menegahnya jangan melakukan perjalanan dalam keadaan perut kosong. :ila mual usahakan kepala kepala tetap tetap tegak. tegak. >angan >angan membaa membaa menunduk, menunduk, usahakan pandangan pandangan lurus lurus kedepan. kedepan. Sedang Sedang obat-obat obat-obat dapat menggunakan dramamine, antihistamin lainnya. ). Nyeri sinus- telinga dan gigi. ?olume udara dalam telinga tengah dan sinus akan mengembang sekitar ) + pada tekanan ### - *### kaki. :ila saluran yang menghubungkan antara rongga-rongga tersebut dengan hidung baik maka tidak akan menimbulkan keluhan. (yeri pada gigi biasanya akibat gangren atau pulpitis. :ila telinga terasa tersumbat maka lakukan manuver valsava yaitu meniupkan udara melalui hidung dengan dengan mulut dan hidung. tertutup dengan harapan saluran tuba eustahii akan terbuka. 'ntuk penegahan sebaiknya tidak terbang bila sedang flu, pilek dan sinusitis. 0. Kedaruratan medik medik pada manusia usia usia lanjut Penerbang Penerbangan an haji akan terasa terasa nyaman nyaman dan tidak menjadi menjadi masalah bagi mereka mereka yang sering bepergian bepergian dengan dengan pesa2at terbang. Akan tetapi, bagi mereka yang belum pernah naik pesa2at terbang atau bahkan kereta api sekali sekalipun pun,, penerb penerbang angan an haji haji yang yang berlan berlangs gsung ung sekita sekitarr * - 1# jam dari dari tanah tanah air hingga hingga Arab Arab Saudi Saudi dapat dapat menimbulkan beberapa kesulitan atau perasaan tidak nyaman terutama pada jemaah haji 5ndonesia yang sebagian besar termasuk 4A(S5A. Pesa2at terbang pada perjalanan haji biasanya terbang pada ketinggian antara 30.000!0.000 kaki, dengan tekanan udara di dalam kabin penumpang dan kokpit di atur seara otomatis sehingga kondisi udara $suhu dan tekanannya& seperti pada ketinggian ###--*### kaki. Pada ketinggian itu, suhu udara kurang dari )#@/ dan tekanan udara adalah sekitar # mm
berbagai hal yang yang kurang baik dan membuat membuat penerbangan menjadi menjadi nyaman. a. Pengaruh Kelembaban" Udara Kering dan #ehidrasi Kelembaban $hunmiditas%&
:erbeda dengan udara lembab yang terdapat di kota-kota dekat pantai, misalnya Medan, >akarta dan Makassar yang derajat kelembabannya $humiditas& *#--+, *#--+, udara di dalam kabin penumpang ternyata lebih kering. Kondisi udara di dalam kabin bertekanan pada tempat penumpang berada, yang setara dengan kondisi udara pada ketinggian ###--*### kaki, kelembaban $humiditas&-nya adalah %#--#+. Udara kering&
Kelembaban yang rendah atau udara kering akan memudahkan penguapan dari keringat melalui pori-pori kulit tubuh sehingga tanpa disadari ternyata tubuh telah kehilangan banyak airan tubuh, hal ini akan lebih berbahaya bila terjadi pada 4ansia. Penguapan keringat&
Kehilangan keringat di lingkungan udara yang kering tidak disadari sehingga dapat menganam kesehatan tubuh. Apalagi bila disertai jumlah urine yang bertambah banyak akibat udara yang dingin, akan sangat berbahaya pada kondisi fisik dan fisiologi tubuh jemaah haji 4ansia. #ehidrasi&
Penguapan Penguapan keringat disertai pengeluaran pengeluaran urine yang berlebihan berlebihan,, apalagi apalagi jika tidak diimbangi diimbangi dengan minum minum seukupnya maka akan terjadi dehidrasi. 7ehidrasi adalah keadaan dimana tubuh alon jemaah haji $penumpang& kehilangan dan kekurangan airan $yang diikuti pula dengan kehilangan dan berkurangnya garam tubuh&. Adapun gejala gejalanya nya adalah adalah otot otot pegal, pegal, haus haus dan lain-l lain-lain ain.. Menan Menanggu ggulan langi ginya nya adalah adalah dengan dengan minum minum seuku seukupny pnya, a, menghabiskan makanan yang dihidangakan oleh pramugari dan memakai krim kulit atau salep 8aseline. b. Udara dingin&
'dara dingin atau sejuk selama penerbangan sekitar *--1# jam akan merangsang otak mengeluarkan hormon yang meningkatkan produksi air seni $urine&.
Pada beberapa beberapa lanjut lanjut usia $lansia& $lansia& yang menderita menderita pembesaran pembesaran $hipertro $hipertrofi& fi& kelenjar prostat prostat akan mengalami mengalami hambatan pada saluran urine sehingga tidak dapat berkemih. 'ntuk menolong penderita tersebut perlu dilakukan pemasangan kateter. kateter. 'nemia hipoksia
Baitu Baitu sel darah kekurangan Cat hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah. Kita ketahui hemoglobin berfungsi untuk mengangkut oksigen.
Adalah suatu keadaan dimana efisiensi kerja menurun seara progresif disertai perasaan tidak enak badan, penurunan daya tahan tubuh, dan efisiensi jasmani dan daya berpikir. Pen)ebab kelelahan&
Persiapan dan perjalanan dari kampung halaman menuju ke asrama haji, menunggu keberangkatan lalu tiba di bandar udara, selanjutnya menunggu lagi, lalu duduk di kursi penumpang pesa2at terbang haji selama lebih dari * jam penerbangan, semua itu menyebabkan kelelahan. ?ibrasi atau getaran serta bising $noise& yang ditimbulkan oleh empat buah mesin jet pesa2at terbang, 2alaupun kadarnya ringan, ikut menambah beban yang menghasilkan kelelahan serta mengganggu nafsu makan serta nyenyaknya tidur penumpang. Seharusnya, 2aktu selama dalam penerbangan tersebut dimanfaatkan untuk tidur supaya menghilangkan kelelahan. *okasi dan gejala&
Kelelahan dapat terjadi lokal $lelah sebagian tubuh seperti lengan, tungkai dan lain-lain& dan umum $lelah seluruh tubuh&. Dejala atau tanda-tanda lelah yang biasa ditemukan ialah pegal-pegal $sendi dan otot& dan tanda-tanda mental yaitu gugup, mudah tersinggung $pemarah&, sukar berpikir, sukar tidur, sakit kepala, 2aktu untuk bereaksi lebih lambat, pelupa, kurang teliti, kondisi menurun, daya memutuskan pendapat $ judgement & mulai terganggu, mata lelah, gangguan saluran peneernaan, nafsu makan menurun, dan lain-lain. Pen(egahan
'paya penegahan dilakukan dengan menghilangkan atau mengurangi faktor-faktor penyebab kelelahan $meliputi faktor keji2aan, fisik dan faal tubuh&, antara lain dengan tidur yang ukup, yaitu sekitar * jam seharisemalam, menggunakan masa istirahat sebaik-baiknya, makan sesuai ketentuan giCi kesehatan $ukup jumlah dan giCi, bersih, tidak terlalu merangsangpedas, dan lain-lain&, dan menghindari pekerjaaan yang melelahkan. d. 'erotitis atau barotitis.
Easa sakit atau gangguan pada organ telinga bagian tengah yang timbul sebagai akibat adanya perubahan tekanan udara sekitar tubuh disebut aerotitisbarotitis. :arotitis dapat terjadi baik pada 2aktu naik $ ascend & maupun turun $descend &.
Easa sakit atau rasa kurang enak dapat terjadi pada saluran penernaan makanan sebagai akibat perubahan tekanan di luar tubuh. Dangguan pada saluran penernaan ini lebih jarang terjadi, tetapi dampaknya akan lebih berbahaya karena rasa sakitnya lebih hebat sehingga dapat menyebabkan orang tersebut jatuh pingsan. :ila gas ukup banyak jumlahnya, apalagi tidak mendapat jalan kerluar $kentut&, maka akan menekan dinding lambung dan menimbulkan rasa sakit yang hebat. leh karena itu, sebelum melakukan penerbangan hendaknya menghindari minuman yang mengandung gas, antara lain! minuman bersoda, sebagainya. Selain itu tidak dibenarkan memakan makanan yang dapat menghasilkan gas dalam lambung, misalnya kaang-kaangan, ubi jalar, kubis, petai, ba2ang, jengkol dan sebagainya.
+. Kamar ke(il" toilet atau jamban
>amban atau toilet atau =/ yang berada di kamar keil berbeda pada setiap tipe pesa2at terbang haji $:oeing-"%", Airbus-0##, 7/-1##, dan lain-lain&. :iasanya toilet berlokasi di bagian depan, tengah dan belakang di dalam kabin penumpang. :agi alon jemaah haji yang di rumahnya terbiasa jongkok ketika buang air besar $:A:& maka perlu membiasakan diri untuk :A: dengan ara duduk. :ila di rumah terbiasa menyiram tinjafees dalam kloset dengan menuangkan atau mengguyur air, maka dalam toilet di pesa2at terbang, tinja akan tersiram dan tersedot oleh tekanan udara, segera setelah tombol dengan tanda flush atau press ditekan. /alon jemaah haji yang di rumahnya terbiasa menggunakan gayung air untuk membersihkan dubur $ebok atau a2ik&, maka dalam penerbangan sebaiknya menggunakan kertas $tissue& yang dibasahi air. 'ntuk mengeluarkan air dari kran, ukup tekan tombol yang letaknya di bagian atas dari kran air tersebut. 9akta menunjukkan bah2a karena kurangnya pengetahuan dan kurang memperhatikan penjelasan ketika manasik haji dan malu bertanya, akan mendapat kesulitan sendiri bagi alon jemaah haji. :ahkan banyak kejadian jemaah yang menahan tidak :AK selama penerbangan haji, hal akan menyebabkan komplikasi penyakit lain. :ila beser $sering :AK& dan tidak ingin bolak balik ke 2 di pesa2at terbang $misalnya akibat stroke atau lansia sudah uCur&, maka perlu memba2a pampers. Persiapan Menjelang Keberangkatan
7engan memperhatikan hasil pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter rumah sakit atau puskesmas, alon haji dapat mengetahui apakah ia menderita penyakit tertentu yang dapat menjadi masalah dalam penerbangan. Penyakit penyakit tersebut antara lain tekanan darah tinggi $hipertensi&, kening manis $diabetes melitus&, penyakit jantung, batuk dan sesak nafas $asma paru, bronkhitis, T:/ atau sakit jantung, penyakit li8er, pembesaran kelenjar prostat, gigi berluang atau gangren, penyakit remautik, lumpuk akibat stroke, sakit maag $ulu hati, gastritis& ambeien $2asir, hemorrhoid &, penyakit tekanan bola mata tinggi $glaukoma&, hamil dan lain-lain. Pada derajat ringan yang ringan, penderita salah satu penyakit tersebut, terkadang masih diluluskan. g. ,aspadai an(aman Deep Vein Thrombosis $#-T% dan mboli $/indroma Kelas konomi%.
lihat penjelasan diba2ah h. Measpadai darurat jantung pada penerbangan haji terutama *ansia
Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang ra2an terhadap berbagai tekanan situasi selama kegiatan ibadah haji, termasuk dampak penerbangan haji yang ukup panjang. Terdapat jenis penyakit jantung yang digolongkan sebagai kelompok penyakit berisiko tinggi $risti& atau high risk disease adalah penyakit jantung koroner $P>K&. leh karena lebih dari 3#+ yang menunaikan ibadah haji berusia % tahun keatas, maka akan sangat mungkin me2aspadai penyakit jantung koroner. Melihat pada masalah deep vein thrombosis $7?T& dan emboli paru, akibat kurangnya perhatian terhadap penegahan, telah jatuh banyak korban dalam penerbangan-penerbangan jarak jauh di berbagai belahan bumi ini. 7i Amerika serikat data kematian penumpang rata-rata %0--%" orang setiap tahun, dan dua pertiganya adalah pengidap penyakit jantung. Mengingat menunaikan ibadah haji adalah hak setiap muslim, dilaksanakan melalui persiapan yang ukup panjang, atas niat yang sangat luhur, tidak ada seorangpun yang berhak melarangnya. leh karena itu setiap dokter yang terkait dengan pelayanan jemaah haji harus memposisikan diri seara bijak dan dilandasi oleh niat untuk membantu setiap jemaah haji agar dapat melaksanakan ritual ibadahnya dengan khusuk dan dengan risiko yang sekeil-keilnya. i. Measpadai Pen)akit Paru 1bstruksio Kronis $PP1K%
:agi jemaah haji yang sehat, penerbangan haji dari sudut pulmonologi tidak ada masalah, akan tetapi bagi jemaah
haji yang mempunyai penyakit paru-paru seperti obstruksi kronik $PPK&, kemampuan paru untuk mengatasi dampak buruk akibat rendahnya tekanan udara dalam kabin pesa2at. >emaah haji yang menderita PPK sebaiknya ditangani seara khusus agar risiko terhadap dampak buruk penerbangan haji dapat ditekan serendah mungkin.
bstructive !leep Apnea $SA& adalah fenonema berkurangnya atau terhentinya aliran udara pernafasan yang terjadi saat tidur akibat radius saluran pernafasan yang menyempit atau obstruksi dari saluran pernafasan. ASA mempunyai peran sebagai penyebab kematian hipertensi, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, serta penyebab kematian mendadak $ sudden death&. SA sangat penting diperhatikan mengingat penerbangan haji adalah penerbangan jarak jauh, mengingat risiko mati mendadak dan keelakan yang disebabkannya. k. /akit Kepala Pada Penerbangan 2aji
Setiap tahun jemaah haji 5ndonesia berjumlah lebih dari )## ribu orang, dimana lebih dari %#+ termasuk usia lanjut $4ansia&. =alaupun para jemaah haji sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan ermat dan lengkap, namun tidak jarang dalam perjalanan penerbangan timbul gangguan, keluhan yang dirasakan tidak nyaman, salah satu keluhan itu adalah pusing bahkan sampai sakit kepala, dari ringan sampai berat. Penurunan tekanan udara menjadikan penurunan tekanan oksigen di dalamnya sehingga jumlah oksigen yang dihirup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh relatif semakin berkurang $hipoksia&. Dangguan ini akan memiu pelebaran pembuluh darah dan terlepasnya Cat-Cat mediator inflamasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi kepekaan saraf-saraf nyeri di kepala. :agi sebagian jemaah haji keadaan ini sudah dapat memberikan gangguan rasa kenyamanan, terutama sakit kepala, apalagi pada penderita gangguan jantung dan pernafasan kronis. Sakit kepala atau nyeri kepala adalah istilah umum dari sefalgia, merupakan rasa nyeri atau rasa tidak mengenakan pada pada daerah atas kepala memanjang dari rongga mata sampai daerah kepala belakang. 7erajat rasa sakit kepala adalah subyektif, namun seara umum dapat dibedakan menjadi rasa sakit kepala ringan, sedang, dan berat.
l. Jemaah 2aji ,anita 2amil
Pada kehamilan memasuki usia )* minggu atau lebih trimester terakhir, uterus atau rahim sangat sensitif terhadap rangsangan baik dari luar maupun dari dalam rahim sendiri. Eangsangan dari luar rahim dapat berupa gunangan, getaran $8ibrasi& saat terjadi turbulensi, perubahan tekanan atmosfer dan tekanan oksigen. Eangsangan diatas dapat menimbulkan kontraksi yang berlebihan pada dindingotot rahim.
Bang perlu diperhatikan pada pemakai lensa kontak! F
F
F
Penurunan tekanan dalam ruang kabin, bila pemasangan lensa kontak terlalu ketat dan terdapat udara diantara lensa kontak dan selaput bening mata, udara tersebut akan mengembang, akibatnya lensa kontak akan terlepas, apabila lensa kontak tersebut keras dan tidak dapat dile2ati udara. Kelembaban yang rendah. Pemakai lensa kontak dengan air mata yang normal tidak banyak mengalami persoalan, tetapi bagi mereka yang mengalami gangguan air mata akan merasakan gangguan penglihatan. 7engan kelembaban rendah dan kondisi oksigen tipis selaput bening pemakai lensa kontak akan terjadi edema $pembengkakan&, akibatnya terjadi gangguan ketajaman penglihatan dan kurang nyaman.
'ero+isiologi 7ari =ikipedia bahasa 5ndonesia, ensiklopedia bebas Belum #iperiksa
'ero+isiologi adalah ilmu tentang kesehatan tubuh ketika berada dalam penerbangan atau dalam misi penjelajahan ruang angkasa.G1H
#a+tar isi •
1 Penjelasan A2al
•
) Sejarah Aerofisiologi
•
0 Pengaruh Ketinggian Pada 9aal Tubuh o
0.1
0.1.1
0.1.) Anaemi-
0.1.0 Stagnant-
0.1.%
o
0.) Dejala-gejala hipoksia
o
0.0 Pengobatan hipoksia
o
0.% 7ysbarism
o
0. Post 9light 6ar :lok
0..1 Sinus Paranasalia
•
% Eefrensi
•
7aftar Pustaka
0..1.1 Digi
Penjelasan 'al Manusia bere8olusi untuk hidup di darat dan semua organ tubuh dapat bekerja dan berfungsi dengan baik dalam kondisi lingkungan darat yang mengelilinginya. Akan tetapi manusia sejak
Caman dahulu ingin terbang seperti burung dan akhirnya berhasil terbang dengan balon pada abad ke-1*. Sejak abad tersebut dunia penerbangan berkembang sangat pesat baik jarak tempuh, keepatan, ketinggian dan daya angkat maupun kegiatannya. Keberhasilan ini telah dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia, namun bukannya tanpa risiko karena manusia memang tidak terbiasa tinggal di ketinggian. 'ntuk menghadapi hal tersebut maka 5lmu Kesehatan harus mengembangkan diri untuk mempelajari bahaya-bahaya penerbangan bagi tubuh manusia dan ara-ara penanggulangannya. Maka lahirlah 5lmu Kesehatan Penerbangan sebagai salah satu abang 5lmu Kesehatan, yang dilandasi oleh 9isiologi Penerbangan atau Aerofisiologi. 9aktor-faktor ketinggian yang mempengaruhi faal tubuh manusia adalah menurun- nya tekanan udara, tekanan parsiil oksigen, suhu udara dan gaya berat dan lain-lain. 7i samping itu manou8re penerbangan dapat mengganggu faal tubuh seperti faal sistem kardio-8askuler, sistem pernapasan, penglihatan, keseimbangan, pendengaran dan lain- lain. Karena itu mempelajari aspek aerofisiologi dalam penerbangan adalah penting agar kita dapat menegah dan mengatasi pengaruh buruk penerbangan. 7engan demikian kita dapat memanfaatkan udara bagi penerbangan dengan selamat, nyaman, aman dan epat. Manusia diiptakan Tuhan untuk hidup di darat. Sebagai makhluk daratan manusia telah terbiasa dan menyesuaikan diri untuk hidup di lingkungan daratan atau pada , atmosfer yang paling rendah. (amun sejak Caman dahulu manusia ingin terbang seperti burung, suatu hal di luar kebiasaannya. Setelah melalui Makalah ini telah dibaakan pada! Seminar Kesehatan Penerbangan, Surakarta 0# ktober 10. perjuangan tanpa kenal lelah dan gigih akhirnyapada abad ke-1* manusia dapat terbang dengan balon, diikuti dengan keberha- silan terbang dengan pesa2at terbang. :ahkan sekarang manusia telah berhasil mengarungi ruang angkasa luar. 7e2asa ini banyak orang-orang yang memilih profesinya dalam penerbangan, yang berbeda dengan kebiasaan hidupnya di darat.
/ejarah 'ero+isiologi Pada abad ke 10 dua saudara Montgolfier berhasil membuat balon yang dapat terbang dengan memba2a muatan. :alon yang pertama ini diterbangkan di ?ersaille, Peranis, tanggal 1 September 130 dengan muatan ayam, bebek dan kambing dan dapat menapai ketinggian 1.## kaki. Sebulan kemudian diadakan penerbangan balon lagi yang memba2a penumpang manusia, yaitu Pilatre de EoCier, seorang apoteker, dan Mar;uis di Arlan- des. Perobaan ini berhasil dengan selamat. Pada tanggal )0 (o8ember 1"*%, seorang dokter Amerika >ohn >effries tertarik akan penerbangan dan ingin mengetahui susunan dan sifat atmosfer bagian atas. 5a melakukan penerbang- an dengan balon, dengan memba2a termometer, hydrometer, barometer dan elektrometer, sampai ketinggian .)# kaki. 7a- lam penerbangan ini ia menatat adanya perubahan suhu di ke- tinggian dari I 1 J9 menjadi )*, J9,, sedangkan tekanan udara menurun dari 0# ini
udara disebabkan karena penerbang tidak atau ku- rang tahan uji terhadap bahaya penerbangan. Sejak Perang 7unia ke 5 selesai 5lmu Kesehatan Penerbang- an mendapat tempat yang layak dalam dunia kesehatan, sehingga perkembangannya makin pesat. Sedang pada akhir-akhir ini dengan kemajuan teknologi penerbangan, 5lmu, Kesehatan Pe- nerbangan berkembang dan bahkan sekarang telah menjadi 5lmu Kesehatan Penerbangan dan Euang Angkasa.
Pengaruh Ketinggian Pada aal Tubuh Ada empat perubahan sifat atmosfer pada ketinggian yang dapat merugikan faal tubuh khususnya dan kesehatan pada umumnya, yaitu ! •
Perubahan atau mengeilnya tekanan parsiil oksigen di
udara.
Perubahan atau mengeilnya tekanan atmosfer.
dapat menyebabkan sindrom dysbarism. •
:erubahnya suhu atmosfer.
•
Meningkatnya radiasi, baik dari matahari $solar radiation&
maupun dari kosmos lain $osmi radiation&. 7ari keempat perubahan ini yang akan dibahas adalah masalah hipoksia dan dysbarism. Masalah pengaruh perubahan suhu hanya dibahas seara umum karena akan lebih banyak dibahas pada masalah sur8i8al dan masalah bail out. Sedang masalah radiasi tidak dibahas di sini, karena pengaruhnya pada penerbangan biasa kurang berarti dan hanya penting dibiarakan bila kita membahas masalah penerbangan ruang angkasa. >enis Penyakit Bang 7itimbulkan Hipoksia
sampai pingsan dan bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian. Maam hipoksia Menurut sebabnya hipoksia ini dibagi menjadi % maam, yaitu! Hypoxic-Hypoxia
yaitu hipoksia yang terjadi karena me- nurunnya tekanan parsiil oksigen dalam paru-paru atau karena terlalu tebalnya dinding paru-paru.
yaitu hipoksia yang disebabkan karena berkurangnya hemoglobin dalam darah baik kanena jumlah da- rahnya sendiri yang kurang $perdarahan& maupun karena kadar
yaitu hipoksia yang terjadi karena adanya bendungan sistem peredaran darah sehingga aliran darah tidak lanar, maka jumlah oksigen yang diangkut dari paru-paru me- nuju sel persatuan 2aktu menjadi kurang. Stagnant hipoksia ini sering terjadi pada penderita penyakit jantung. Histotoxic-Hypoxia
yaitu hipoksia yang terjadi karena ada- nya bahan raun dalam tubuh sehingga mengganggu kelanaran pemapasan dalam. bakground image
Gejala-gejala hipoksia
Dejala yang timbul pada hipoksia sangat indi8idual, sedang berat ringannya gejala tergantung pada lamanya berada di daerah itu, epatnya menapai ketinggian tersebut, kondisi badan orang yang menderitanya dan lain sebagainya. Dejala-gejala ini dapat dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu ! •
Dejala-gejala byektif, meliputi !
Air hunger, yaitu rasa ingin menarik napas panjang terus- menerus 9rekuensi nadi dan pernapasan naik Dangguan pada ara berpikir dan berkonsentrasi Dangguan dalam melakukan gerakan koordinatif misalnya memasukkan paku ke dalam lubang yang sempit
/yanosis, yaitu 2arna kulit, kuku dan bibir menjadi biru 4emas Kejang-kejang h& Pingsan dan sebagainya. •
Dejala-gejala Subyektif, meliputi !
Malas (gantuk 6uphoria yaitu rasa gembira tanpa sebab dan kadang-ka- dang timbul rasa sok jagoan. Easa ini yang harus mendapat per- hatian yang besar pada a2ak pesa2at, karena euphoria ini banyak memba2a korban akibat tidak adanya keseimbangan lagi antara kemampuan yang mulai mundur dan kemauan yang meningkat. Pembagian hipoksia berdasarkan ketinggian Dejala-gejala hipoksia yang timbul ditentukan oleh ke- tinggian tempat orang tersebut berada. Ketinggian ini dapat dibagi menjadi % golongan yaitu ! •
The 5ndifferent Stage, yaitu ketinggian dari sea le8el sampai
ketinggian 1#.### kaki. :iasanya yang terganggu oleh hipoksia di daerah ini hanya penglihatan malam dengan daya adaptasi gelap terganggu. Pada umumnya gangguan ini sudah mulai nyata pada ketinggian di atas .### kakiL oleh karena itu pada latihan terbang malam para a2ak pesa2at diharuskan memakai oksigen sejak di darat. •
/ompensatory Stage, yaitu ketinggian dari 1#.### sampai
1.### kaki. Pada daerah ini sistem peredaran darah dan pernapasan telah mengadakan perubahan dengan menaikkan frekuensi nadi dan pernapasan, menaikkan tekanan darah sistolik dan ardia out- put untuk mengatasi hipoksia yang terjadi. Pada daerah ini sistem saraf telah terganggu, oleh karena itu tiap a2ak pesa2at yang terbang di daerah ini harus menggunakan oksigen. •
7isturbane Stage, yaitu ketinggian dari 1.### kaki sampai
)#.### kaki. Pada daerah ini usaha tubuh untuk mengatasi hipoksia sangat terbatas 2aktunya, jadi pada daerah ini orang tidak akan dapat lama tanpa bantuan oksigen. :iasanya tanda-tanda serang- an hipoksia ini tidak terasa hanya kadang-kadang saja timbul rasa malas, ngantuk, euphoria dan sebagainya, sehingga tahu-tahu orang tersebut menjadi pingsan. Dejala-gejala obyektif antara lain pandangan menjadi me- nyempit $tunnel 8ision&, kepandaian menurun, judgement ter- ganggu. leh karena itu pada daerah ini merupakan keharusan mutlak seluruh a2ak pesa2at maupun penumpang untuk meng- gunakan oksigen.
•
/ritial Stage, yaitu daerah dari ketinggian )#.### kaki
sampai )0.### kaki. Pada daerah ini dalam 2aktu 0 menit saja orang sudah tidak dapat menggunakan lagi pikiran dan judgement lain tanpa bantuan oksigen. Time of 'seful /onsiousness $T'/& Adalah 2aktu yang masih dapat digunakan bila kita men- derita serangan hipoksia pada tiap ketinggianL di luar 2aktu itu kita akan kehilangan kesadaran. =aktu itu berbeda-beda pada tiap ketinggian, makin tinggi 2aktu itu makin pendek. T'/ ini juga dipengaruhi oleh kondisi badan dan kerentanan seseorang terhadap hipoksia. T'/ ini perlu diperhatikan oleh para a2ak pesa2at agar mereka dapat mengetahui berapa 2aktu yang ter- sedia baginya bila mendapat serangan hipoksia pada ketinggian tersebut. Sebagai ontoh ! T'/ pada ketinggian )).### kaki 1# menit, ).### kaki menit, )*.### kaki ),0 menit, 0#.### kaki 1, menit, 0.### kaki #, 1 menit, %#.### kaki 1 detik dan 3.### kaki detik. Pengobatan hipoksia
Pengobatan hipoksia yang paling baik adalah pemberian oksigen seepat mungkin sebelum terlambat, karena bila terlam- bat dapat mengakibatkan kelainan $aat& sampai ke kematian. Pada penerbangan bila terjadi hipoksia harus segera menggunakan masker oksigen atau segera turun pada ketinggian yang aman yaitu di ba2ah 1#,### kaki. Penegahan hipoksia Penegahan hipoksia dapat dilakukan dengan beberapa ara mulai dari penggunaan oksigen yang sesuai dengan ketinggian tempat kita berada, pernapasan dengan tekanan dan penggunaan pressure suit, penga2asan yang baik terhadap persediaan oksi- gen pada penerbangan, pengukuran pressuriCed abin, meng- ikuti ketentuan-ketentuan dalam penerbangan dan sebagainya. /ara lain untuk penegahan yaitu latihan mengenal datangnya bahaya hipoksia agar dapat selalu siap menghadapi bahaya tersebut. Dysbarism
Menurut Adler yang dimaksud dengan dysbarism adalah semua kelainan yang terjadi akibat berubahnya tekanan sekitar tubuh, keuali hipoksia. :anyak istilah yang telah digunakan orang untuk memberi nama sindrom ini seperti penyakit dekom- presi, aeroembolisme, aeroemphysema dan sebagainya. Tetapi istilah dysbarism lebih tepat karena istilah-istilah tidak men- akup keseluruhan pengertian atau seluruh kejadian. 7i samping hipoksia masalah dysbarism juga termasuk masalah yang penting dalam ilmu faal penerbangan. 7ysbarism ini telah sejak abad ke N?55 dibiarakan orang dan sampai se- karangpun masih ramai didiskusikan karena etiologinya atau patofisiologinya belum dapat dijelaskan seara sempuma. :a- nyak teori yang timbul tetapi selalu saja ada kelemahannya. Pembagian dysbarism bakground image 7ysbarism dibagi menjadi dua golongan, yaitu ! Sebagai akibat pengembangan gas-gas dalam rongga tubuh. Dolongan ini sering juga disebut ! pengaruh mekanis pengem- bangan gas-gas dalam rongga tubuh atau pengaruh mekanis akibat perubahan tekanan sekitar tubuh.
Sebagai akibat penguapan gas-gas yang terlarut dalam tu- buh. Kelompok ini kadang-kadang julLa disebut penyakit dekom- presi, sehingga kadang-kadang mengaburkan penge rtian penya- kit dekompresi yang digunakan orang untuk istilah pengganti dysbarism. Pengaruh Mekanis Dasgas dalam Eongga Tubuh :erubahnya tekanan udara di luar tubuh akan mengganggu keseimbangan tekanan antara rongga tubuh yang mengandung gas dengan udara di luar.
Telinga
:ertambahnya ketinggian akan menyebabkan tekanan dalam telinga tengah menjadi lebih besar dari tekanan di luar tubuh, sehingga akan terjadi aliran udara dani telinga tengah ke luar tubuh melalui tuba 6ustahii. :ila bertambahnya ketinggian ter- jadi dengan epat, maka usaha mengadakan keseimbangan tidak ukup 2aktuL hal ini akan menyebabkan rasa sakit pada telinga tengah karena teregangnya selaput gendang, bahkan dapat me- robekkan selaput gendang.
Kelainan ini disebut aerotitis atau barotitis. Kejadian serupa dapat terjadi juga pada 2aktu keting- gian berkurang, bahkan lebih sering terjadi karena pada 2aktu turun tekanan di telinga tengah menjadi lebih keil dari tekanan di luar sehingga udara akan mengalir masuk telinga tengah, sedang muara tuba eustahii di tenggorokan biasanya sering tertutup sehingga menyukarkan aliran udara. :ila ada radang di tenggorokan lubang tuba 6ustahii makin sempit sehingga lebih menyulitkan aliran udana melalui tempat ituL hal ini berarti kemungkinan terjadinya banotitis menjadi lebih besar. 7i samping itu pada 2aktu turun udara yang masuk ke telinga tengah akan melalui daerah radang di tenggorokan, se- hingga kemungkinan infeksi di telinga tengah sukar dihindarkan. Tindakan pre8entif terhadap kelainan ini ad alah ! Mengurangi keepatan naik maupun keepatan turun, agar tidak terlalu besar selisih tekanan antana udana luan dengan telinga tengah. Menelan ludah pada 2aktu pesa2at udana naik agar tuba 6ustahii terbuka dan mengadakan gerakan ?alsa8a pada 2aktu pesa2at turun. Derakan ?alsa8a adalah menutup mulut dan hidung kemudian meniup dengan kuat. Melarang terbang para a2ak pesa2at yang sedang sakit saluran pernapasan bagian atas. Penggunaan pesa2at udana dengan pressuriCed abin. Tindakan represif pada kelainan ini adalah ! •
:ila terjadinya pada 2aktu naik, dilakukan !
:erhenti naik dan datar pada ketinggian tersebut sambil menelan ludah berulang-ulang sampai hilang gejalanya. :ila dengan usaha tadi tidak berhasil, maka pesa2at ditu- runkan kembali dengan epat sampai hilangnya rasa sakit tadi. •
:ila terjadi pada 2aktu turun, dilakukan !
:erhenti turun dan datar sambil melakukan ?alsa8a ber- ulang sampai gejalanya hilang. :ila usaha di atas tidak berhasil, pesa2at dinaikkan kembali sampai rasa sakit hilang, kemudian datar lagi untuk sementara. :ila rasa sakit sudah hilang sama sekali, maka pesa2at diturun- kan perlahan-lahan sekali sambil melakukan gerakan ?alsa8a . terus menerus. Post Flight Ear Block
Ada kejadian seperti barotitis tadi pada 2aktu selesai ter- bang tinggi saat penerbangnya sedang tidur pada malam harinya. :anotitis demikian disebut post flight ear blok dan terjadi kanena penerbang tersebut menggunakan oksigen terus selamapenerbangan sampai ke bumi, sehingga
udana yang masuk ke telinga tengah kaya akan oksigen. ksigen ini akan diserap oleh selaput pelapis telinga tengah dan tuba 6ustahii tertutup sehingga tekanan udara luan menimbulkan rasa sakit. Sinus Paranasalia
Muara sinus paranasalis ke rongga hidung pada umumnya sempit. Sehingga bila keepatan naik atau turun sangat besar, maka untuk penyesuaian tekanan antara rongga sinus dan udara bakground image luar tidak ukup 2aktu, sehingga akan timbul rasa sakit di sinus yang disebut aerosinusitis. Karena sifat sinus paranasalis yang selalu terbuka, maka aerosinusitis ini dapat terjadi pada 2aktu naik maupun turun dengan prosentase yang sama. Pada keadaan radang saluran pernapasan bagian atas, kemungkinan terjadinya aerosinusitis makin besar. Aerosinusitis ini lebih jarang bila dibandingkandengan aerotitis, karena bentuk saluran penghubung dengan udara luar. Digi
Pada gigi yang sehat dan normal tidak ada rongga dalam gigi, tetapi pada gigi yang rusak kemungkinan terjadi kantong udara dalam gigi besar sekali. 7engan mekanisme seperti pada proses aerotitis dan aerosinusitis di atas, pada kantong udara di gigi yang rusak ini dapat pula timbul rasa sakit. Easa sakit ini disebut aerodontalgia. Patofisiologi aerodontalgia ini masih belum jelas. Pengaruh Penguapan Das yang 4arut dalam Tubuh 7engan berkurangnya tekanan atmosfer bila ketinggian bertambah, gas-gas yang tadinya larut dalam sel dan jaringan tubuh akan keluar sebagian dari larutannya dan timbul sebagai gelembung-gelembung gas sampai terapainya keseimbangan baru. Mekanismenya adalah sesuai dengan
Dejala-gejala pada penerbang baru timbul pada ketinggian ).### kaki. Semakin epat ketinggian bertambah,
semakin epat pula timbul gejala. Pada ketinggian di ba2ah ).### kaki gas ( ) masih sempat dikeluarkan oleh tubuh melalui paru-paru. Das tersebut diangkut ke paru-paru oleh darah dari sl-sel maupun jaringan tubuh. Timbulnya gelembung-gelem- bung ini berhenti bila sudah terdapat keseimbangan antara te- kanan udara di dalam dan tekanan udara di luar.
dapat sama sekali bergerak karena nyerinya. Sendi yang terkena umumnya adalah sendi yang besar seperti sendi bahu, sendi lutut, di samping itu juga sendi yang lebih keil seperti sendi tangan, pergelangan tangan dan pergelangan kaki, tetapi lebih jarang. /hokes /hokes adalah rasa sakit di ba2ah tulang dada yang disertai dengan batuk kering yang terjadi pada penerbangan tinggi, akibat penguapan gas nitrogen yang membentuk gelembung di daerah paru-paru. /hokes lebih jarang terjadi bila dibandingkan dengan bends, tetapi bahayanya jauh lebih besar, karena dapat mengan;am ji2a penerbang. Dejala-gejala pada kulit Dejala-gejala pada kulit adalah perasaan seperti ditusuk- tusuk dengan jarum, gatal-gatal, rasa panas dan dingin, timbul berak kemerah-merahan dan gelembunggelembung pada kulit. Dejala-gejala ini tidak memberikan gangguan yang berat, tetapi merupakan tanda bahaya atau tanda permulaan akan datangnya bahaya dysbarism yang lebih berat. Kelainan pada sistem syaraf >arang sekali terjadi dan bila timbul mempunyai gambaran dengan 8ariasi yang besar yang kadang-kadang saja memberikan komplikasi yang berat. Bang sering diketemukan adalah ke- lainan penglihatan dan sakit kepala yang tidak jelas lokasinya. 7apat pula timbul kelumpuhan sebagian $parsiil&, kelainan peng- inderaan, dan sebagainya. P6(DAE'< P6E/6PATA( 7A( K6/6PATA( PA7A P6(6E:A(DA( T6E
Akselerasi Eadiair $Sentripetal& Akselerasi radiair terjadi apabila ada perubahan arah pada gerak pesa2at sedang keepatan tetap, misalnya pada 2aktu turun, loop dan di8e. Akselerasi Angulair Akselerasi angulair apabila ada perubahan keepatan dan bakground image arah pesa2at sekaligus, misalnya pada roll dan spin. Daya Akibat akselerasi timbul gaya yang sama besar akan tetapi berla2anan arahnya $reati8e fore& yang dikenal sebagai gaya D. Daya D ini dinyatakan dengan satuan D. :esar tiap-tiap gaya D yang bekerja pada a2ak pesa2at diukur dengan gaya tarik bumi. Pengaruh gaya D pada tubuh dibagi berdasarkan arahnya terhadap tubuh, karena toleransi tubuh terhadap gaya D ini.
Re+rensi 1. 4 (gatijo, Kamus Pengetahuan 'mum dan Teknologi, hal.1, 5S:(! "-%#--%
#a+tar Pustaka •
7r. <. Sukotjo 7anusastro, 7SKP, M:A, Makalah Aspek Aerofisiologi dalam $enerbangan . Perkespra Pusat, >akarta. 7i http!pendidikansains.blogspot.om)##*#3aspek-aerofisiologidalam-penerbangan.html Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu %ikipedia dengan mengembangkannya.
Orang dengan Kondisi Kesehatan Ini Dilarang Naik Pesawat 5. Pen)akit kardiovaskular
Penurunan oksigen jenuh selama perjalanan udara dapat mempengaruhi orang-orang dengan penyakit jantung. :eberapa pasien dengan gangguan kardio8askular biasanya tidak diperbolehkan terbang, seperti komplikasi myoardial infartion, angina tidak stabil, dekompensasi gagal jantung kongestif, hipertensi tak terkontrol, aritmia jantung tak terkontrol, gejala penyakit katup jantung parah. 6. 7bu hamil dan ba)i baru lahir
Karena peningkatan risiko persalinan saat penerbangan, sebagian besar maskapai melarang 2anita hamil dalam akhir minggu ke-03 pada kehamilan tunggal dan 0) minggu pada kehamilan kembar untuk melakukan perjalanan udara. :ayi pun harus menunggu hingga berusia 1 minggu baru boleh diiCinkan terbang. Sedangkan bayi prematur yang memiliki komplikasi lebih besar baru diperbolehkan terbang setelah berusia 3 bulan. 3. Pen)akit pernapasan
rang dengan gangguan pernapasan dan paru biasanya juga tidak diiCinkan untuk terbang, seperti yang terengah-engah saat istirahat, infeksi pernafasan aktif, termasuk pneumonia dan infeksi 8irus.
rang dengan hemoglobin O", gd4 memiliki risiko hipoksia lebih tinggi, sehingga penilaian kebugaran dibutuhkan sebelum penerbangan dilakukan. Pasien dengan penyakit sel sabit harus memiliki akses oksigen selama penerbangan. Pasien ini juga tidak diiCinkan terbang selama 1# hari setelah krisis. 8. Pasien dengan masalah T2T
Pasien dengan masalah pada telinga, hidung dan tenggorokan seperti memiliki sinusitis akut, polip hidung besar, pasa mengalami operasi hidung, menderita infeksi telinga tengah, juga tidak diperbolehkan untuk naik pesa2at terbang.
9. Pasien dengan masalah neurologis atau psikiatrik
Pasien psikotik akut dan pasien epilepsi tak terkontrol biasanya tidak diperbolehkan terbang. Pasien dengan epilepsi terkontrol umumnya bisa terbang dengan aman. (amun harus diberitahu tentang potensi ambang kejang karena efek kelelahan, makan tertunda, hipoksia dan irama sirkadian terganggu. :. Pen)akit menular
Pasien-pasien dengan penyakit yang mudah menular di udara seperti pasien tuberkulosis, aar air umumnya juga tidak diiCinkan untuk melakukan perjalanan udara. Penyakit menular yang dilarang terbang biasanya tergantung pada sifat dari kond isi dan transmisibilitas fase penyakit.
60 Ma(am Pen)akit Menular
TUBR;U*1/7/ $ TB; %
'.
). Dejala khusus $Khas& - Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus $saluran yang menuju ke paru-paru& akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara mengi, suara nafas melemah yang disertai sesak. - Kalau ada airan dirongga pleura $pembungkus paru-paru&, dapat disertai dengan keluhan sakit dada. - :ila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar airan nanah. - Pada anak-anak dapat mengenai otak $lapisan pembungkus otak& dan disebut sebagai meningitis $radang selaput otak&, gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang. B. ;ara;ara Penularan #ari Pen)akit TB; & Penularan penyakit T:/ adalah melalui udara yang teremar oleh Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskandikeluarkan oleh si penderita T:/ saat batuk, dimana pada anakanak umumnya sumber infeksi adalah berasal dari orang de2asa yang menderita T:/. :akteri ini masuk kedalam paru-paru dan berkumpul hingga berkembang menjadi banyak $terutama pada orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah&, :ahkan bakteri ini pula dapat mengalami penyebaran melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening sehingga menyebabkan terinfeksinya organ tubuh yang lain seperti otak, ginjal, saluran erna, tulang, kelenjar getah bening dan lainnya meski yang paling banyak adalah organ paru. Masuknya Mikobakterium tuberkulosa kedalam organ paru menyebabkan infeksi pada paru-paru, dimana segeralah terjadi pertumbuhan koloni bakteri yang berbentuk bulat $globular&. 7engan reaksi imunologis, sel-sel pada dinding paru b erusaha menghambat bakteri T:/ ini melalui mekanisme alamianya membentuk jaringan parut. Akibatnya bakteri T:/ tersebut akan berdiamistirahat $dormant& seperti yang tampak sebagai tuberkel pada pemeriksaan N-ray atau photo rontgen.
Seseorang dengan kondisi daya tahan tubuh $5mun& yang baik, bentuk tuberkel ini akan
tetap dormant sepanjang hidupnya. 4ain hal pada orang yang memilki sistem kekebelan tubuh rendah atau kurang, bakteri ini akan mengalami perkembangbiakan sehingga tuberkel bertambah banyak. Sehingga tuberkel yang banyak ini berkumpul membentuk sebuah ruang didalam rongga paru, Euang inilah yang nantinya menjadi sumber produksi sputum $riakdahak&. Maka orang yang rongga parunya memproduksi sputum dan didapati mikroba tuberkulosa disebut sedang mengalami pertumbuhan tuberkel dan positif terinfeksi T:/. :erkembangnya penyakit T:/ di 5ndonesia ini tidak lain berkaitan dengan memburuknya kondisi sosial ekonomi, belum optimalnya fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal dan adanya epidemi dari infeksi <5?.
'7#/
'.
darah rendah dan 5mpoten. . System 5ntegument $>aringan kulit&. Penderita mengalami serangan 8irus aar air $herpes simple& atau arar api $herpes Coster& dan berbagai ma am penyakit kulit yang menimbulkan rasa nyeri pada jaringan kulit. 4ainnya adalah mengalami infeksi jaringan rambut pada kulit $9olliulities&, kulit kering berberak $kulit lapisan luar retak-retak& serta 6Cema atau psoriasis. 3. Saluran kemih dan Eeproduksi pada 2anita. Penderita seringkali mengalami penyakit jamur pada 8agina, hal ini sebagai tanda a2al terinfeksi 8irus <5?. 4uka pada saluran kemih, menderita penyakit syphillis dan dibandingkan Pria maka 2anita lebih banyak jumlahnya yang menderita penyakit aar. 4ainnya adalah penderita A57S 2anita banyak yang mengalami peradangan rongga $tulang& pel8i dikenal sebagai istilah Qpel8i inflammatory disease $P57&Q dan mengalami masa haid yang tidak teratur $abnormal&. B. ;ara;ara Penularan #ari Pen)akit '7#/ & 1. Melalui darah. misalnya L Transfusi darah, terkena darah <5?I pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb. ). Melalui airan semen, air mani $sperma atau peju Pria&. misalnya L seorang Pria berhubungan badan dengan pasangannya tanpa menggunakan kondom atau pengaman lainnya, oral se, dsb 0. Melalui airan 8agina pada =anita. misalnya L =anita yang berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dsb. ;. ;ara Pengobatan Pen)akit '7#/ & Kendatipun dari berbagai negara terus melakukan researhnya dalam mengatasi <5? A57S, namun hingga saat ini penyakit A57S tidak ada obatnya termasuk serum maupun 8aksin yang dapat menyembuhkan manusia dari ?irus <5? penyebab penyakit A57S. Adapun tujuan pemberian obat-obatan pada penderita A57S adalah untuk membantu memperbaiki daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas hidup bagi meraka yang diketahui terserang 8irus <5? dalam upaya mengurangi angka kelahiran dan kematian.
'.
M'*'R7'
(amun demikian, tanda yang klasik ditampakkan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang diikuti dengan kekakuan dan kemudian munulnya demam dan banyak berkeringat setelah % sampai 3 jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. 7iantara masa tersebut, mungkin penderita merasa sehat seperti sediakala. Pada usia anak-anak serangan malaria dapat menimbulkan gejala aneh, misalnya menunjukkan gerakan postur tubuh yang abnormal sebagai akibat tekanan rongga otak. :ahkan lebih serius lagi dapat menyebabkan kerusakan otak.
B. ;ara;ara Penularan #ari Pen)akit M'*'R7' &
Penyakit malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria $ anopheles &. :ila nyamuk anopheles mengigit orng yang sakit malaria, maka parasit akan ikut terhisap bersama darah penderita. 7alam tubuh nyamuk, parasit tersebut berkembang biak. Sesudah "-1% hari apabila nyamuk tersebut mengigit orang sehat, maka parasit tersebut akan di tularkan ke orang tersebut. 7i dalam tubuh manusia parasit akan berkembang biak, menyerang sel-sel darah merah. 7alam 2ktu kurang lebih 1) hari, orang tersebut akan sakit malaria. ;. ;ara Pengobatan Pen)akit M'*'R7' & :erdasarkan pemeriksaan, baik seara langsung dari keluhan yang timbul maupun lebih berfokus pada hasil laboratium maka dokter akan memberikan beberapa obat-obatan kepada penderita. 7iantaranya adalah pemberian obat untuk menurunkan demam seperti paraetamol, 8itamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya membantu kesembuhan. Sedangkan obat antimalaria biasanya yang dipakai adalah )hloro*uine, karena harganya yang murah dan sampai saat ini terbukti efektif sebagai penyembuhan penyakit malaria di dunia. (amun ada beberapa penderita yang resisten dengan pemberian /hloro;uine, maka beberapa dokter akan memberikan antimalaria lainnya seperti Artesunate-Sulfadoinepyrimethamine, Artesunate-amodia;uine, Artesunat-piper;uine, Artemether-lumefantrine, dan 7ihidroartemisinin-piper;uine.
K1*R'
'.
Akan tetapi pada penderita penyakit kolera ada beberapa hal tanda dan gejala yang ditampakkan, antara lain ialah ! - 7iare yang ener dan berlimpah tanpa didahului oleh rasa mulas atau tenesmus. - 9eaes atau kotoran $tinja& yang semula ber2arna dan berbau berubah menjadi airan putih keruh $seperti air uian beras& tanpa bau busuk ataupun amis, tetapi seperti manis yang menusuk. - 9eaes $airan& yang menyerupai air uian beras ini bila diendapkan akan mengeluarkan gumpalan-gumpalan putih. - 7iare terjadi berkali-kali dan dalam jumlah yang ukup banyak. - Terjadinya muntah setelah didahului dengan diare yang terjadi, penderita tidaklah merasakan mual sebelumnya. - Kejang otot perut bisa juga dirasakan dengan disertai nyeri yang hebat. - :anyaknya airan yang keluar akan menyebabkan terjadinya dehidrasi dengan tanda-tandanya seperti L detak jantung epat, mulut kering, lemah fisik, mata ekung, hypotensi dan lain-lain yang bila tidak segera mendapatkan penangan pengganti airan tubuh yang hilang dapat mengakibatkan kematian.
B. ;ara;ara Penularan #ari Pen)akit K1*R' & Kolera dapat menyebar sebagai penyakit yang endemik, epidemik, atau pandemik. Meskipun sudah banyak penelitian bersekala besar dilakukan, namun kondisi penyakit ini tetap menjadi suatu tantangan bagi dunia kedokteran modern. :akteri ?ibrio holerae berkembang biak dan menyebar melalui feaes $kotoran& manusia, bila kotoran yang mengandung bakteri ini mengkontaminasi air sungai dan sebagainya maka orang lain yang terjadi kontak dengan air tersebut beresiko terkena penyakit kolera itu juga.
Misalnya ui tangan yang tidak bersih lalu makan, menui sayuran atau makanan dengan air yang mengandung bakteri kolera, makan ikan yang hidup di air terkontaminasi bakteri kolera, :ahkan air tersebut $seperti disungai& dijadikan air minum oleh orang lain yang bermukim disekitarnya. ;. ;ara Pengobatan=Pen(egahan Pen)akit K1*R' & /ara penegahan dan memutuskan tali penularan penyakit kolera adalah dengan prinsip sanitasi lingkungan, terutama kebersihan air dan pembuangan kotoran $feaes& pada tempatnya yang memenuhi standar lingkungan. 4ainnya ialah meminum air yang sudah dimasak terlebih dahulu, ui tangan dengan bersih sebelum makan memakai sabunantiseptik, ui sayuran dangan air bersih terutama sayuran yang dimakan mentah $lalapan&, hindari memakan ikan dan kerang yang dimasak setengah matang. :ila dalam anggota keluarga ada yang terkena kolera, sebaiknya diisolasi dan seepatnya mendapatkan pengobatan. :enda yang teremar muntahan atau tinja penderita harus di sterilisasi, searangga lalat $8ektor& penular lainnya segera diberantas. Pemberian 8aksinasi kolera dapat melindungi orang yang kontak langsung dengan penderita.
;';'R $ 2RP/ %
'.
Seara umum, seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. (amun pada herpes Coster, seperti yang terjadi pada penyakit aar $hikenpo&, proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang teremar dan sentuhan ke atas gelembunglepuh yang peah. Pada penyakit
kembali menyerang dalam bentuk
;. ;ara Pengobatan=Pen(egahan Pen)akit ;';'R& Pada penderita penyakit aar hal yang terpenting adalah menjaga gelembung airan tidak peah agar tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman lain $infeksi sekunder&, antara lain dengan pemberian bedak talek yang membantu meliinkan kulit. Penderita apabila tidak tahan dengan kondisi ha2a dingin dianjurkan untuk tidak mandi, karena bisa menimbulkan shok.
bat-obatan yang diberikan pada penderita penyakit aar ditujukan untuk mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya diberikan paraetamol. Pemberian Acyclovir tablet $7esilo8ir, familo8ir, 8alaylo8ir, dan penilo8ir& sebagai anti8iral bertujuan untuk mengurangi demam, nyeri, komplikasi serta melindungi seseorang dari ketidakmampuan daya tahan tubuh mela2an 8irus herpes. Sebaiknya pemberian obat Aylo8ir saat timbulnya rasa nyeri atau rasa panas membakar pada kulit, tidak perlu menunggu munulnya gelembung airan $blisters&. Pada kondisi serius dimana daya tahan tubuh sesorang sangat lemah, penderita penyakit aar $herpes& sebaiknya mendapatkan pengobatan terapy infus $5?& Aylo8ir. Sebagai upaya penegahan sebaikn ya seseorang mendapatkan imunisasi 8aksin 8arisela Coster. Pada anak sehat usia 1 - 1) tahun diberikan satu kali. 5munasasi dapat diberikan satu kali lagi pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 3#+ - *#+. Setelah itu, untuk menyempurnakannya, berikan imunisasi sekali lagi saat de2asa. K ekebalan yang didapat ini bisa bertahan sampai 1# tahun
P'>UM1>7'
'. UM1>7' &
Dejala yang berhubungan dengan pneumonia termasuk batuk, sakit dada, demam, dan kesulitan bernafas. Sedangkan tanda-tanda menderita Pneumonia dapat diketahui setelah menjalani pemeriksaan N-ray $Eongent& dan pemeriksaan sputum. B. ;ara;ara Penularan #ari Pen)akit P'>UM1>7' &
/ara penularan 8irus atau bakteri Pneumonia sampai saat ini belum diketahui pasti, namun ada beberapa hal yang memungkinkan seseorang beresiko tinggi terserang penyakit Pneumonia.
tubuh $5mmun& yang lemah. ). Perokok dan peminum alkohol. Perokok berat dapat mengalami irritasi pada saluran pernafasan $bronhial& yang akhirnya menimbulkan seresi muus $riakdahak&, Apabila riakdahak mengandung bakteri maka dapat menyebabkan Pneumonia. Alkohol dapat berdampak buruk terhadap sel-sel darah putih, hal ini menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh dalam mela2an suatu infeksi. 0. Pasien yang berada di ruang pera2atan intensi8e $5/'5//'&. Pasien yang dilakukan tindakan 8entilator $alat bantu nafas& Qendotraheal tubeQ sangat beresiko terkena Pneumonia. 7isaat mereka batuk akan mengeluarkan tekanan balik isi lambung $perut& ke arah kerongkongan, bila hal itu mengandung bakteri dan berpindah ke rongga nafas $8entilator& maka potensial tinggi terkena Pneumonia. %. Menghirup udara teremar polusi Cat kemikal. Eesiko tinggi dihadapi oleh para petani apabila mereka menyemprotkan tanaman dengan Cat kemikal $hemial& tanpa memakai masker adalah terjadi irritasi dan menimbulkan peradangan pada paru yang akibatnya mudah menderita penyakit Pneumonia dengan masuknya bakteri atau 8irus. . Pasien yang lama berbaring. Pasien yang mengalami operasi besar sehingga menyebabkannya bermasalah dalah hal mobilisasi merupakan salah satu resiko tinggi terkena penyakit Pneumonia, dimana dengan tidur berbaring statis memungkinkan riakmuus berkumpul dirongga paru dan menjadi media berkembangnya bakteri. ;. ;ara Pengobatan=Pen(egahan Pen)akit P'>UM1>7'& Penanganan dan pengobatan pada penderita Pneumonia tergantung dari tingkat keparahan gejala yang timbul dan type dari penyebab Pneumonia itu sendiri. 1. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri akan diberikan pengobatan antibiotik. Pengobatan haruslah benar-benar komplite sampai benar-benar tidak lagi adanya gejala atau hasil pemeriksaan N-ray dan sputum tidak lagi menampakkan adanya bakteri Pneumonia, jika tidak maka suatu saat Pneumonia akan kembali diderita.
). Pneumonia yang disebabkan oleh 8irus akan diberikan pengobatan yang hampir sama dengan penderita flu, namun lebih ditekankan dengan istirahat yang ukup dan pemberian intake airan yang ukup banyak serta giCi yang baik untuk membantu pemulihan daya tahan tubuh. 0. Pneumonia yang disebabkan oleh jamur akan mendapatkan pengobatan dengan pemberian antijamur. 7isamping itu pemberian obat lain untuk membantu mengurangi nyeri, demam dan sakit kepala. Pemberian obat anti $penekan& batuk di anjurkan dengan dosis rendah hanya ukup membuat penderita bisa beristirahat tidur, Karena batuk juga akan membantu proses pembersihan seresi muossa $riakdahak& diparu-paru.
#M'M BR#'R'2 $ #B# %
'.
1. 7emam tinggi yang mendadak )-" hari $0* - %# derajat /elsius&. ). Pada pemeriksaan uji torni;uet, tampak adanya jentik $puspura& perdarahan. 0. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam $konjungti8a&, Mimisan $6pitaksis&, :uang air besar dengan kotoran $Peaes& berupa lendir berampur darah $Melena&, dan lain-lainnya. %. Terjadi pembesaran hati $
Penyebaran penyakit 7:7 ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopitus, sehingga pada 2ilayah yang sudah diketahui adanya serangan penyakit 7:7 akan mungkin ada penderita lainnya bahkan akan dapat menyebabkan 2abah yang luar biasa bagi penduduk disekitarnya. ;. ;ara Pengobatan Pen)akit #B#&
9okus pengobatan pada penderita penyakit 7:7 adalah mengatasi perdarahan, menegah atau mengatasi keadaan syokpresyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar 1, sampai ) liter air dalam )% jam $air teh dan gula sirup atau susu&. Penambahan airan tubuh melalui infus $intra8ena& mungkin diperlukan untuk menegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya ! Paraetamol membantu menurunkan demam Daram elektrolit $oralit& jika disertai diare Antibiotik berguna untuk menegah infeksi sekunder 4akukan kompress dingin, tidak perlu dengan es karena bisa berdampak syok. :ahkan beberapa tim medis menyarankan kompres dapat dilakukan dengan alkohol. Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok, namun
khasiatnya belum pernah dibuktikan seara medik, akan tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan airan intra8ena dan peningkatan nilai trombosit darah.
#M'M T717#
'.
Penyakit ini bisa menyerang saat bakteri tersebut masuk melalui makanan atau minuman, sehingga terjadi infeksi saluran penernaan yaitu usus halus. Kemudian mengikuti peredaran darah, bakteri ini menapai hati dan limpa sehingga berkembang biak disana yang menyebabkan rasa nyeri saat diraba. Dejala klinik demam tifoid pada anak biasanya memberikan gambaran klinis yang ringan bahkan dapat tanpa gejala $asimtomatik&. Seara garis besar, tanda dan gejala yang ditimbulkan antara lain L 1. 7emam lebih dari seminggu. Siang hari biasanya terlihat segar namun menjelang malamnya demam tinggi. ). 4idah kotor. :agian tengah ber2arna putih dan pinggirnya merah. :iasanya anak akan merasa lidahnya pahit dan enderung ingin makan yang asam-asam atau pedas. 0. Mual :erat sampai muntah. :akteri Salmonella typhi berkembang biak di hatidan limpa, Akibatnya terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual. 7ikarenakan mual yang berlebihan, akhirnya makanan tak bisa masuk seara sempurna dan biasanya keluar lagi le2at mulut. %. 7iare atau Menret. Sifat bakteri yang menyerang saluran erna menyebabkan gangguan penyerapan airan yang akhirnya terjadi diare, namun dalam beberapa kasus justru terjadi konstipasi $sulit buang air besar&. . 4emas, pusing, dan sakit perut. 7emam yang tinggi menimbulkan rasa lemas, pusing. Terjadinya pembengkakan hati dan limpa menimbulkan rasa sakit di perut. 3. Pingsan, Tak sadarkan diri. Penderita umumnya lebih merasakan nyaman dengan berbaring tanpa banyak pergerakan, namun dengan kondisi yang parah seringkali terjadi gangguan kesadaran. B. ;ara;ara Penularan #ari Pen)akit #M'M T717# &
Penyakit demam Tifoid ini bisa menyerang saat kuman tersebut masuk melalui makanan atau minuman, sehingga terjadi infeksi saluran penernaan yaitu usus halus. 7an melalui peredaran darah, kuman sampai di organ tubuh terutama hati dan limpa. 5a kemudian berkembang biak dalam hati dan limpa yang menyebabkan rasa nyeri saat diraba.
;. ;ara Pengobatan Pen)akit #M'M T717#&
Pera2atan dan pengobatan terhadap penderita penyakit demam Tifoid atau types bertujuan menghentikan in8asi kuman, memperpendek perjalanan penyakit, menegah terjadinya komplikasi, serta menegah agar tak kambuh kembali. Pengobatan penyakit tifus dilakukan dengan jalan mengisolasi penderita dan melakukan desinfeksi pakaian, faees dan urine untuk menegah penularan. Pasien harus berbaring di tempat tidur selama tiga hari hingga panas turun, kemudian baru boleh duduk, berdiri dan berjalan. Selain obat-obatan yang diberikan untuk mengurangi gejala yang timbul seperti demam dan rasa pusing $ $aracetamol &, 'ntuk anak dengan demam tifoid maka pilihan antibiotika yang utama adalah kloramfenikol selama 1# hari dan diharapkan terjadi pemberantasaneradikasi kuman serta 2aktu pera2atan dipersingkat. (amun beberapa dokter ada yang memilih obat antibiotika lain seperti ampicillin+ trimethoprim-sulfametho,a'ole+ kotrimoksa'ol+ sefalosporin+ dan ciproflo,acin sesuai kondisi pasien. 7emam berlebihan menyebabkan penderita harus dira2at dan diberikan airan 5nfus.
B'TUK
'.
:anyak orang mengobati penyakit ini dengan menggunakan obat yang di anjurkan para dokter. Tapi ada pula yang mengobati penyakit batuk ini dengan ara memakan atau minum ramuan yang terbuat lansung dari tumbuh-tumbuhan seara tradisional.
P>?'K7T M'T' MR'2 $ K1>JU>
'.
•
sakitnyeri mata, bengkak,